implementasi model pembelajaran inkuiri …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-s.pdf · konsep...
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN
KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI
KARAKTER SISWA SMP
skripsi
disajikan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Prodi Pendidikan Fisika
oleh
Siti Masuti Suryanah
4201411027
JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Barang siapa bersungguh –sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah
untuk dirinya sendiri (Q.S Al- Ankabut: 6)
Sesungguhnya hati merupakan ladang, maka tanamilah dia dengan perkataan
yang baik, sebab bila tidak tumbuh semuanya, maka niscaya akan tumbuh
sebagian (Al Haditz)
Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan
kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita akan segera melihat bentuk aslinya
(Joseph Addison)
PERSEMBAHAN:
Karya ini saya persembahkan untuk :
Kedua orang tuaku: Ibu Suaeni dan Bapak Rachmat
Kakak – kakakku: Khotimah, Abdurrahman Soleh,
Wahyu Rokhimah Wati, Ahmad Tosim, Abdul
Wahid Hasyim, Khaeriyah Hartati, Tuti Kurniasih
Sahabat – sahabat seperjuanganku Tika, Uliya, Eni,
Nia, Ranny, Nurul, Muyas, Putri, Cuci, Catur
Teman – teman Pendidikan Fisika Angkatan 2011
Teman – teman PPL SMP Negeri 25 Semarang
Teman – teman KKN “CERIA” desa
Karangmanggis
Semua pihak yang sudah membantu
terselesaikannya skripsi ini
vi
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya yang
senantiasa tercurah sehingga tersusunlah skripsi berjudul “Implementasi Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika
dan Mengembangkan Nilai Karakter Siswa”. Penyusunan skripsi ini ditujukan
sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana pendidikan pada program
studi Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka
penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Prof. Dr. Wiyanto, M.Si., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Semarang.
3. Dr. Khumaedi, M.Si., Ketua Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
4. Dr. Budi Astuti, M.Sc., Dosen wali yang telah memberikan semangat,
dukungan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Prof. Dr. Sarwi, M.Si., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Dra. Siti Khanafiyah, M.Si., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
vii
7. Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran kepada penulis untuk
perbaikan skripsi ini.
8. Agung Nugroho, S.Pd., Kepala SMP Negeri 25 Semarang yang telah
memberikan izin penelitian.
9. Widayanti, S.Pd., Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang yang membimbing
dan memberikan arahan selama penelitian.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan semangat dan doa dari awal sampai akhir penulisan skripsi ini.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum
sempurna. Tidak menutup kemungkinan bahwa ada saran dan kritik yang
diberikan kepada penulis untuk menyempurnakan skrisi ini. Semoga skripsi ini
dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi pembaca yang budiman.
Semarang, Agustus 2015
Penulis
viii
ABSTRAK
Suryanah, Siti Masuti. 2014. Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika dan
Mengembangkan Nilai Karakter Siswa SMP. Skripsi, Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Semarang. Pembimbing I: Prof. Dr. Sarwi, M.Si., pembimbing II: Dra.
Siti Khanafiyah, M.Si.
Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Penguasaan Konsep, Getaran dan Gelombang,
Nilai Karakter.
Banyak siswa yang belum mencapai KKM pada mata pelajaran IPA
karena belum menguasai konsep Fisika. Selain itu, nilai karakter siswa juga
kurang berkembang. Tujuan penelitian ini adalah menentukan peningkatan
penguasaan konsep dan mendeskripsikan pengembangan nilai karakter siswa SMP
setelah dilakukan implementasi model pembelajaran Inkuri terbimbing. Model
pembelajaran Inkuiri Terbimbing adalah suatu model pembelajaran yang
melibatkan guru dan siswa. Guru memberikan rumusan penyelidikan kemudian
peserta didik merancang prosedur penyelidikan dan melakukan penyelidikan
sehingga akan dihasilkan penjelasan dari masalah yang diberikan. Dalam hal ini
guru berperan membimbing siswa pada saat melakuan penyelidikan. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 25 Semarang
tahun pelajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple
random sampling dengan menganggap semua kelas adalah homogen dan kelas
yang menjadi sampel penelitian penelitian adalah kelas VIII F. Pengumpulan data
menggunakan teknik tes, observasi dan angket. Analisis data penguasaan konsep
dilakukan dengan perhitungan ketuntasan belajar klasikal, uji gain dan uji
hipotesis sedangkan analisis data nilai karakter dilakukan dengan uji gain. Hasil
analisis data penguasaan konsep diperoleh nilai ketuntasan belajar klasikal dengan
kriteria tinggi, uji gain dengan kriteria sedang dan uji hipotesis menunjukan
bahwa hasil tes penguasaan konsep sudah mencapai KKM. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Inkuiri
Terbimbing dapat meningkatkan penguasaan konsep Fisika. Hasil analisis data
nilai karakter dengan menggunakan uji gain menunjukan kriteria sedang.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model
pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat mengembangkan nilai karakter siswa.
ix
ABSTRACT
Suryanah, Siti Masuti. The Implementation of Guided Inquiry Learning Model
to Increase Physics Concepts Mastery and Develop Character Values of
Junior High School Students. Final Project, Physics Department, Faculty
of Mathematics and Natural Sciences, State University of Semarang. First
advisor: Prof. Dr. Sarwi, M.Si., second advisor: Dra. Siti Khanafiyah,
M.Si.
Keyword : Guided Inquiry, Mastery of Concept, Vibration and Waves, Character
Value.
The problem why students do not pass the minimum score in Sciences
Lesson because they have not mastered the concept of Physics. In addition, the
students’ character values are less developed. The purpose of this study is to
determine the concept mastery improvement and describe the development of
character values of Junior High School Students after being given an
implementation of the guided inquiry learning model. The guided inquiry learning
model is a learning model which involves teacher and students. The teacher
provides the inquiry framework, later the students design the inquiry procedure
and do investigation so that there will be an explanation of the problems given as
the output. In this case the teacher’s role is that guiding the students to do the
investigation. The population of this study is the second semester of the eighth
grade students of State Junior High School 25 Semarang in the academic year
2014/2015. Sampling was done by using simple random sampling to consider all
classes and classes that are homogeneous sample research study is class VIII F.
The data collecting technique was collected using test, observation and
questionnaire. The concept mastery analysis was done by calculating the mastery
of the classical learning, gain test and hypothesis test, while the analysis of the
character values were carried out using gain test. The result of the concept
mastery analysis shows that the students obtained the high criteria on the
completeness of the classical learning, gain test with the medium range while the
hypothesis test shows that the test result of the concept mastery has achieved the
minimum passing score. Thus, it can be concluded that the implementation of the
guided inquiry learning model can improve the physics concept mastery. The
character values analysis using gain test is in the medium criteria. Thus, it can be
concluded that the impolementation of the guided inquiry learning model can
develop students character values.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii
PENGESAHAN ............................................................................................... iii
PERNYATAAN .............................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v
PRAKATA ....................................................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 4
1.5 Penegasan Istilah................................................................................ 5
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................ 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 9
2.1 Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing .......................................... 9
2.2 Penguasaan Konsep Fisika................................................................. 12
2.3 Nilai Karakter .................................................................................. 13
xi
2.4 Tinjauan Materi ................................................................................. 19
2.5 Kerangka Berfikir .............................................................................. 25
2.6 Hipotesis ............................................................................................ 28
BAB 3 METODE PENELITIAN .................................................................. 29
3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian ............................................................. 29
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 29
3.3 Desain Penelitian .............................................................................. 30
3.4 Prosedur Penelitian ............................................................................ 30
3.4.1 Persiapan Penelitian ........................................................................... 30
3.4.2 Pelaksanaan Penelitian ....................................................................... 31
3.4.3 Evaluasi .............................................................................................. 31
3.5 Teknik Pengumpulan Data................................................................. 31
3.5.1 Teknik Tes ......................................................................................... 31
3.5.2 Teknik Observasi ............................................................................... 32
3.5.3 Teknik Angket ................................................................................... 32
3.6 Teknik Analisis Uji Coba Instrumen ................................................. 33
3.6.1 Validitas ............................................................................................. 33
3.6.1.1 Validitas Konstruk dan Isi ................................................................. 33
3.6.1.2 Validitas Butir Soal ............................................................................ 34
3.6.1.3 Validitas Observasi dan Angket ........................................................ 35
3.6.2 Reliabilitas ......................................................................................... 35
3.6.2.1 Reliabiltas Tes.................................................................................... 36
3.6.2.2 Reliabilitas Observasi dan Angket ..................................................... 36
3.6.3 Taraf Kesukaran ................................................................................. 37
3.6.4 Daya Pembeda ................................................................................... 38
3.7 Teknik Analisis Data ......................................................................... 39
xii
3.7.1 Analisis Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika .............................. 39
3.7.1.1 Uji Normalitas Pretes dan Postes ..................................................... 39
3.7.1.2 Persentase Nilai Penguasaan Konsep Fisika ..................................... 41
3.7.1.3 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal ........................................... 41
3.7.1.4 Uji Hipotesis Penguasaan Konsep Fisika ......................................... 42
3.7.1.5 Uji Peningkatan Rata – rata Penguasaan Konsep Fisika ................... 42
3.7.2 Analisis Pengembangan Nilai Karakter Siswa .................................. 43
3.7.2.1 Persentase Nilai Karakter Siswa ....................................................... 43
3.7.2.2 Uji Pengembangan Rata – rata Nilai Karakter Siswa ........................ 44
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 45
4.1 Deskripsi Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ... 45
4.2 Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika ............................................ 47
4.3 Pengembangan Nilai Karakter .......................................................... 48
4.4 Keterbatasan Penelitian...................................................................... 51
BAB 5 PENUTUP ......................................................................................... 52
5.1 Simpulan ............................................................................................ 52
5.2 Saran ................................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 54
LAMPIRAN ..................................................................................................... 57
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-Kisi Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep Getaran dan
Gelombang ....................................................................................... 58
Lampiran 2 Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep Getaran dan Gelombang ... 59
Lampiran 3 Kunci Jawaban Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep Getaran
dan Gelombang ................................................................................ 67
Lampiran 4 Analisis Butir Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep Getaran
dan Gelombang ................................................................................ 68
Lampiran 5 Perhitungan Validitas Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep
Getaran dan Gelombang .................................................................. 70
Lampiran 6 Rekap Validitas Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep Getaran
dan Gelombang ................................................................................ 71
Lampiran 7 Perhitungan Reliabilitas Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep
Getaran dan Gelombang .................................................................. 72
Lampiran 8 Perhitungan Taraf Kesukaran Soal Tes Uji Coba Penguasaan
Konsep Getaran dan Gelombang ..................................................... 73
Lampiran 9 Rekap Taraf Kesukaran Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep
Getaran dan Gelombang .................................................................. 74
Lampiran 10 Perhitungan Daya Pembeda Soal Tes Uji Coba Penguasaan
Konsep Getaran dan Gelombang ..................................................... 75
Lampiran 11 Rekap Daya Pembeda Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep
Getaran dan Gelombang .................................................................. 76
Lampiran 12 Kisi – kisi Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa .......................... 77
xiv
Lampiran 13 Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa ........................................... 78
Lampiran 14 Kunci Jawaban Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa .................. 82
Lampiran 15 Analisis Butir Item Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa ............ 83
Lampiran 16 Perhitungan Validitas Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa ........ 85
Lampiran 17 Rekap Validitas Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa ................. 87
Lampiran 18 Perhitungan Reliabilitas Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa .... 88
Lampiran 19 Silabus ............................................................................................ 90
Lampiran 20 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 ............................................. 92
Lampiran 21 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 ............................................. 98
Lampiran 22 Lembar Kegiatan Siswa 1 ................................................................ 103
Lampiran 23 Lembar Kegiatan Siswa 2 ................................................................ 109
Lampiran 24 Kisi – kisi Soal Pretes – Postes Penguasaan Konsep Getaran dan
Gelombang ....................................................................................... 112
Lampiran 25 Soal Pretes – Postes Penguasaan Konsep Getaran dan Gelombang 113
Lampiran 26 Kunci Jawaban Pretes – Postes Penguasaan Konsep Getaran dan
Gelombang ....................................................................................... 118
Lampiran 27 Kisi – kisi Lembar Observasi Nilai Karakter Siswa ........................ 119
Lampiran 28 Rubrik Observasi Nilai Karakter Siswa .......................................... 120
Lampiran 29 Lembar Penilaian Observasi Nilai Karakter Siswa ......................... 123
Lampiran 30 Kisi – kisi Angket Awal – Akhir Nilai Karakter Siswa .................. 124
Lampiran 31 Angket Awal – Akhir Nilai Karakter Siswa ................................... 125
Lampiran 32 Kunci Jawaban Angket Awal – Akhir Nilai Karakter Siswa .......... 128
xv
Lampiran 33 Hasil Pretes Penguasaan Konsep Getaran dan Gelombang ............ 129
Lampiran 34 Hasil Postes Penguasaan Konsep Getaran dan Gelombang ........... 130
Lampiran 35 Analisis Hasil Pretes Penguasaan Konsep Getaran dan
Gelombang ....................................................................................... 131
Lampiran 36 Analisis Hasil Postes Penguasaan Konsep Getaran dan
Gelombang ....................................................................................... 132
Lampiran 37 Uji Normalitas Pretes Penguasaan Konsep Getaran dan
Gelombang ....................................................................................... 133
Lampiran 38 Uji Normalitas Postes Penguasaan Konsep Getaran dan
Gelombang ....................................................................................... 134
Lampiran 39 Uji Ketuntasan Klasikal Peguasaan Konsep Fisika ......................... 135
Lampiran 40 Uji Peningkatan Rata –rata Penguasaan Konsep Fisika ................. 137
Lampiran 41 Aalisis Butir Item Observasi Nilai Karakter Siswa ......................... 139
Lampiran 42 Perhitungan Validitas Observasi Nilai Karakter Siswa ................... 140
Lampiran 43 Rekap Validitas Observasi Nilai Karakter Siswa ........................... 142
Lampiran 44 Perhitungan Reliabilitas Observasi Nilai Karakter Siswa ............... 143
Lampiran 45 Hasil Observasi Nilai Karakter Rasa Ingin Tahu .......................... 144
Lampiran 46 Hasil Observasi Nilai Karakter Disiplin ........................................ 145
Lampiran 47 Hasil Observasi Nilai Karakter Tanggung Jawab ......................... 146
Lampiran 48 Rekap Hasil Observasi Nilai Karakter Siswa ................................ 147
Lampiran 49 Hasil Angket Awal Nilai Karakter Siswa ....................................... 148
Lampiran 50 Hasil Angket Akhir Nilai Karakter Siswa ....................................... 149
xvi
Lampiran 51 Rekap Hasil Angket Nilai Karakter Siswa ...................................... 150
Lampiran 52 Uji Pengembangan Rata – rata Karakter Rasa Ingin Tahu .............. 151
Lampiran 53 Uji Pengembangan Rata – rata Karakter Disiplin ........................... 153
Lampiran 54 Uji Pengembangan Rata – rata Karakter Tanggung Jawab ............ 155
Lampiran 55 Uji Pengembangan Rata – rata Nilai Karakter Siswa ...................... 157
Lampiran 56 Dokumentasi Penelitian .................................................................. 159
Lampiran 57 Surat Keterangan Keputusan Dosen ................................................ 160
Lampiran 58 Surat Izin Penelitian ........................................................................ 161
Lampiran 59 Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 162
Lampiran 60 Surat Tugas Panitia Ujian Sarjana ................................................... 163
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Getaran pada Ayunan Sederhana ................................................... 19
Gambar 2.2 Gelombang Transversal pada Tali ................................................. 22
Gambar 2.3 Gelombang Longitudinal pada Slinky ............................................. 24
Gambar 3.1 Desain Penelitian One Group Pre-test and Post-test Design ............... 30
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah – langkah Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ........ 11
Tabel 3.1 Klasifikasi Indeks Kesulitan Soal .................................................. 38
Tabel 3.2 Klasifikasi Daya Pembeda Soal ...................................................... 39
Tabel 3.3 Penggolongan Rentang Ketuntasan Belajar .................................... 41
Tabel 3.4 Kategori Faktor Gain ..................................................................... 43
Tabel 4.1 Nilai Penguasaan Konsep Getaran dan Gelombang ....................... 47
Tabel 4.2 Uji Pengembangan Rata – rata Nilai Karakter Siswa ..................... 49
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) Fisika merupakan bagian dari ilmu
pengetahuan alam (IPA) yang mempelajari tentang zat dan energi. Fisika
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari IPA sehingga mempunyai
karakteristik yang sama dengan IPA pada umumunya. Menurut Yulianti &
Wiyanto (2009: 1) IPA terdiri atas tiga unsur yaitu sikap, proses dan hasil yang
satu sama lain tidak dapat dipisahkan. IPA sebagai sikap, berupa rasa ingin tahu
akan lingkungan, kepercayaan, nilai dan opini sehingga akan memunculkan suatu
permasalahan. IPA sebagai proses, membantu siswa untuk memperoleh
keterampilan tentang bagaimana cara kerja ilmuan dalam melakukan percobaan.
IPA sebagai hasil, berupa hasil dari proses yang telah dilakukan meliputi fakta,
prinsip teori dan lainnya. Jadi sikap, proses dan hasil merupakan unsur yang
saling terkait dalam proses pembelajaran IPA.
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang guru mata pelajaran
IPA SMP Negeri 25 Semarang tahun ajaran 2014 -2015 beliau menyatakan bahwa
banyak siswa yang masih kesulitan dalam menguasai konsep Fisika. Sekitar 60 %
dari jumlah siswa kelas 8 belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Guru lebih banyak memberikan materi Fisika melalui metode ceramah meskipun
mestinya bisa diperjelas dengan adanya suatu percobaan. Kondisi tersebut
2
mengakibatkan siswa kurang menguasai konsep yang ada karena siswa hanya
mendengar saja dan tidak membuktikan secara langsung.
Permasalahan lain yang timbul pada siswa SMP N 25 Semarang adalah
nilai karakter yang kurang berkembang. Siswa tidak memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi, hal ini terlihat pada saat guru memberikan suatu permasalahan siswa tidak
berusaha untuk mencari tahu jawaban dari permasaalahan tersebut, keaktifan
siswa untuk bertanya kepada guru berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari
juga masih kurang. Selain itu, kedisiplinan siswa juga kurang, hal ini terlihat dari
siswa kurang tertib pada saat melakukan diskusi kelompok dan tidak mengerjakan
tugas sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Tanggung jawab siswa juga
masih rendah, hal ini terlihat dari kondisi siswa yang ramai pada saat proses
pembelajaran sedang berlangsung dan tidak mengumpulkan tugas tepat waktu.
Menurut Banchi & Bell, sebagaimana dikutip oleh Kemendikbud (2014:
61) Inkuiri Terbimbing adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan guru
dan siswa. Guru memberikan rumusan masalah kemudian peserta didik
merancang prosedur penyelidikan dan melakukan penyelidikan sehingga akan
dihasilkan penjelasan dari masalah yang diberikan. Dalam hal ini guru berperan
membimbing siswa pada saat melakuan penyelidikan. Pada mata pelajaran Fisika,
penyelidikan suatu masalah dapat dilakukan melalui suatu percobaan. Menurut
Suparno (2013: 13) dengan melakukan percobaan, siswa akan belajar berfikir
rasional, kritis dan mengambil keputusan berdasarkan data yang valid.
Suchman mengungkapkan bahwa dalam proses Inkuiri Terbimbing siswa
diajarkan prosedur pemecahan masalah secara ilmiah atau disebut metode ilmiah
3
(Wena, 2009: 76). Langkah – langkah metode ilmiah meliputi penyusunan
hipotesis, perancangan eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran dan
penarikan kesimpulan (Yulianti & Wiyanto, 2009: 4). Dengan adanya metode
ilmiah siswa diajari berfikir rasional, berfikir dengan data dan bukti, serta analisis
berdasarkan kaidah-kaidah tertentu sehingga mereka akan menggunakan
penalaran ketika mengambil suatu keputusan (Suparno, 2013: 10). Langkah –
langkah metode ilmiah yang dilakukan oleh siswa diharapkan akan
memunculkan karakter rasa ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab siswa.
Guru harus menggunakan model pembelajaran yang tepat agar proses
belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Model pembelajaran yang akan
digunakan diharapkan mampu meningkatkan penguasaan konsep Fisika dan
mengembangkan nilai karakter siswa terutama rasa ingin tahu, disiplin dan
tanggung jawab. Hasil penelitian Suparno pada tahun 2005 tentang gagasan,
sikap dan praktek guru IPA dan Matematika yayasan Santa Ursula terhadap
pendidikan nilai menemukan bahwa siswa mampu menanamkan nilai kejujuran,
disiplin, dan tanggung jawab lewat percobaan IPA dengan cara tidak
memanipulasi data, mengerjakan PR tepat waktu dan menyelesaikan tugas dengan
tanggung jawab. Oleh karena itu, proses belajar mengajar pada mata pelajaran
IPA dapat dilakukan melalui percobaan dengan menerapkan model pembelajaran
Inkuiri Terbimbing.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti bermaksud untuk membuat
skripsi yang berjudul “IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
4
TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP
FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang peneliti kemukakan maka permasalahan
yang akan diteliti adalah :
1) Apakah implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat
meningkatkan penguasaan konsep Fisika siswa SMP?
2) Apakah implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat
mengembangan nilai karakter siswa SMP?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Menentukan peningkatan pengusaan konsep Fisika siswa SMP setelah
dilakukan implementasi model pembelajaran Inkuri terbimbing
2) Mendeskripsikan pengembangan nilai karakter siswa SMP setelah dilakukan
implementasi model pembelajaran inkuri terbimbing
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Bagi Peneliti
Implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat menambah
pengetahuan peneliti sebagai bekal untuk menjadi seorang guru Fisika.
5
2) Bagi Guru
Implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat dijadikan
sebagai referensi dalam menerapkan sistem pembelajaran di kelas.
3) Bagi Sekolah
Implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat dijadikan
referensi sekolah dalam usaha perbaikan pembelajaran sehingga mutu pendidikan
dapat meningkat.
1.5. Penegasan Istilah
Penegasan istilah dimaksudkan untuk menghindari terjadinya salah
penafsiran dalam penelitian ini. Istilah-istilah yang perlu diberi penegasan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Inkuiri Terbimbing
Menurut Banchi & Bell, sebagaimana dikutip oleh Kemendikbud (2014:
61). Inkuiri Terbimbing adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan guru
dan siswa. Guru memberikan rumusan masalah kemudian siswa merancang
prosedur penyelidikan dan melakukan penyelidikan sehingga akan dihasilkan
penjelasan dari masalah yang diberikan. Guru tidak melepas begitu saja kegiatan
yang dilakukan siswa, tetapi berperan membimbing siswa pada saat melakuan
penyelidikan.
2) Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika
Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) meningkatkan adalah menaikan;
mempertinggi. Penguasaan adalah pemahaman. Konsep adalah ide. Fisika adalah
6
bagian dari ilmu pengetahuan tentang alam yang mempelajari tentang zat dan
energi. Penguasaan Konsep Fisika adalah kemampuan siswa dalam memahami
makna dan ide – ide pembelajaran yang berkaitan dengan ilmu tentang alam dan
sekitarnya.
Maksud dari meningkatkan penguasaan konsep Fisika dalam penelitian ini
adalah mempertinggi kemampuan siswa dalam memahami makna dan ide – ide
pembelajaran Fisika terutama aspek kogintif pada materi getaran dan gelombang.
Penguasaan konsep dikatakan meningkat apabila hasil uji gain meningkat secara
signifikan.
3) Mengembangkan Nilai Karakter
Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) mengembangkan adalah menjadikan
besar; menjadikan maju. Nilai adalah sifat – sifat (hal –hal) yang penting atau
berguna bagi kemanusiaan. Karakter adalah akhlak atau budi pekerti yang
membedakan sesorang dengan orang lain . Nilai karakter siswa merupakan macam
– macam akhlak atau budi pekerti yang penting dan baik serta membedakan siswa
yang satu dengan siswa yang lain.
Maksud dari mengembangkan nilai karakter pada penelitian ini adalah
memperbesar sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang penting dan baik pada
setiap siswa. Dalam penelitian ini nilai karakter yang dikaji adalah rasa ingin
tahu, disiplin dan tanggung jawab siswa. Nilai karakter siswa dikatakan
mengalami pengembangan apabila hasil uji gain meningkat secara signifikan.
7
1.6. Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi terdiri dari tiga bagian yaitu :
1) Bagian Awal
Bagian ini terdiri dari halaman judul, lembar pengesahan, lembar
pernyataan, lembar motto dan persembahan, kata pegantar, lembar abstrak, lembar
abstract, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
2) Bagian Isi
Bagian isi terdiri dari 5 bab yaitu :
a. Bab 1 Pendahuluan
Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka
Berisi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, penguasaan konsep Fisika,
nilai karakter, tinjauan materi, kerangka berpikir dan hipotesis.
c. Bab 3 Metode Penelitian
Berisi lokasi dan subjek penelitian, populasi dan sampel penelitian, desain
penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis uji coba
instrumen, dan teknik analisis data.
d. Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Berisi deskripsi implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing,
peningkatan penguasaan konsep Fisika, pengembangan nilai karakter,
keterbatasan penelitian.
8
e. Bab 5 Penutup
Berisi simpulan dan saran.
3) Bagian Akhir
Berisi daftar pustaka dan lampiran.
9
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) model adalah pola (contoh, acuan,
ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Sedangkan Pembelajaran
adalah perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Model
Pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
suatu kegiatan dikelas sehingga siswa belajar dan mampu menangkap materi
pelajaran.
Kata inkuiri berasal dari bahasa Inggris yaitu “to inquire” yang artinya
bertanya atau menyelidiki. Menurut Sa’ud ( 2009: 169 ) Inkuiri merupakan proses
pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses
berfikir secara sistematis. Wenning (2010: 12) menjelaskan bahwa terdapat tiga
jenis Inkuiri berdasarkan pengalaman dan tingkat kontrolnya, yaitu Inkuiri
Terbimbing (Guided Inquiry), Inkuiri Terbatas (Bounded Inquiry) dan Inkuiri
Bebas (Free Inquiry).
Inkuiri Terbimbing merupakan salah satu jenis Inkuiri. Menurut Banchi &
Bell, sebagaimana dikutip oleh Kemendikbud (2014: 61) Inkuiri Terbimbing
adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa. Guru
memberikan rumusan masalah kemudian peserta didik merancang prosedur
penyelidikan dan melakukan penyelidikan sehingga akan dihasilkan penjelasan
9
10
dari masalah yang diberikan. Inkuiri Terbimbing merupakan model pembelajaran
yang mengajak siswa untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu masalah
sehingga ditemukan penjelasan dari apa yang diselidiki. Guru tidak melepas
begitu saja kegiatan yang dilakukan siswa tetapi berperan mengarahkan peserta
yang memerlukan bimbingan.
Dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing guru menyediakan Lembar
Kegiatan Siswa (LKS) sebagai pedoman siswa dalam melakukan penyelidikan.
Penggunaan LKS membantu siswa dalam melakukan penyeldikan karena langkah
– langkah penyelidikan tersusun dengan rapi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Asmawati (2014) menunjukan bahwa pengembangan LKS menggunakan model
Inkuiri Terbimbing sangat membantu dalam peningkatan penguasaan konsep.
Oleh karena itu penggunaan LKS dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing
sangat diperlukan agar siswa menguasai konsep yang dipelajari.
Menurut Wilson & Murdoch sebagaimana dikutip oleh Kemendikbud
(2014: 60) karakteristik umum pembelajaran berbasis inkuiri adalah (1) berpusat
pada peserta didik; (2) melibatkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan; (3)
berbasis konseptual; (4) pengalaman langsung.
Setiap model pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan
begitu pula model pembelajaran Inkuiri. Adapun kelebihan-kelebihan
pembelajaran berbasis Inkuiri Terbimbing menurut Yulianti & Wiyanto (2009:
16) adalah (1) hasil belajar tahan lama diingat; (2) memperkaya pengalaman
siswa; (3) mengembangkan sikap berfikir ilmiah; (4) siswa terhindar dari
verbalisme; (5) mengembangkan sikap suka bereksplorasi tentang sains.
11
Kekurangan model pembelajaran berbasis Inkuiri Terbimbing adalah (1)
memerlukan sarana dan prasarana yang memadai; (2) tidak semua materi dapat
dieksperimenkan; (3) setiap eksperimen tak membuahkan hasil yang diharapkan.
Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
No Tahap
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
1. Identifikasi
dan penetapan
ruang lingkup
masalah
Mengajukan masalah
untuk dipecahkan atau
pertanyaan untuk
diselidiki
Mendefinisikan sifat dan
parameter masalah
2. Merencanakan
dan
memprediksi
hasil
Mendorong peserta didik
untuk merancang prosedur
atau sarana untuk
memecahkan masalah atau
jawaban pertanyaan yang
diajukan
Mendorong peserta didik
untuk memilih dengan
tepat alat dan bahan yang
diperlukan
Brainstorm (curah
pendapat) tentang
alternatif prosedur dan
solusi pemecahan
masalah
Memilih atau merancang
strategi pemecahan
masalah
Memilih ala dan bahan
yang dibutuhkan dengan
tepat
3. Penyelidikan
untuk
pengumpulan
data
Membimbing peserta
didik dalam melakukan
investigasi dan
mendorong tanggung
jawab individu para
anggota kelompok
Mengarahkan peserta
didik memanfaatkan
sumber daya informasi
lainnya untuk pemecahan
masalah
Mengimplementasi
rencana untuk
memecahkan masalah
Menggunakan
keterampilan proses
sains untuk
mengumpulkan dan
menganalisis informasi
Melakukan observasi,
mengumpulkan data,
berkomunikasi dan
bekerja sama dengan
anggota kelompok
lainnya
4. Interpretasi
data dan
menggembang
kan
Membimbing peserta
didik mengorganisasi data
Membimbing peserta
didik untuk
Membuat catatan
pengamatan
Mengolah data yang
terkumpul dalam bentuk
12
No Tahap
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
kesimpulan mengkomunikasikan
temuan dan penjelasannya
grafik dan tabel
Membuat pola – pola
dan hubungan dalam
data
Menarik kesimpulan dan
merumuskan penjelasan
Mengkomunikasikan
hasil penyelidikan
5. Melakukan
refleksi Mendorong peserta didik
untuk berfikir atau
melakukan refleksi pada
pengetahuan yang baru
mereka temukan
Melakukan evaluasi
terhadap proses inkuiri
yang telah dilakukan
Mengajukan pertanyaan
baru berdasarkan data
yang terkumpul
(Kemendikbud, 2014: 71)
2.2. Penguasaan Konsep Fisika
Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) penguasaan adalah proses, cara,
perbuatan menguasai atau menguasakan pemahaman atau kesanggupan untuk
menggunakan pengetahuan, kepandaian. Konsep adalah rancangan, ide. Fisika
merupakan ilmu tentang zat dan energi. Jadi penguasaan konsep Fisika adalah
kemampuan siswa dalam memahami makna dan ide – ide pembelajaran yang
berkaitan dengan ilmu tentang alam dan sekitarnya.
Tujuan proses pembelajaran yang ideal adalah konsep yang dipelajari
siswa dapat dikuasai sepenuhnya oleh siswa. Menurut Nasution (2009: 38) faktor
– faktor yang mempengaruhi penguasaan penuh diantaranya (1) bakat untuk
mempelajari sesuatu; (2) mutu pengajaran; (3) kesanggupan untuk mamahami
pengajaran; (4) ketekunan; (5) waktu yang tersedia untuk belajar.
13
Dalam penelitian ini penguasaan konsep Fisika yang dimaksud berkaitan
dengan aspek kognitif pada materi getaran dan gelombang. Menurut Bloom,
sebagai mana yang dikutip oleh Arikunto (2009: 117) ranah kognitif terdiri atas
(1) mengungkap/meningat kembali (recall) yaitu siswa diminta untuk mengingat
kembali satu atau lebih fakta – fakta yang sederhana; (2) pemahaman
(comprehension), yaitu siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami
hubungan yang sederhana diantara fakta – fakta atau konsep; (3) penerapan atau
aplikasi (aplication), yaitu siswa dituntut memiliki kemampuan untuk menyeleksi
atau memilih suatu abstraksi tertentu (konsep, hukum, dalil, aturan, gagasan, cara)
secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dan menerapkannya secara
benar; (4) analisis (analysis), yaitu siswa diminta untuk menganalisis suatu
hubungan atau situasi yang kompleks atas konsep – konsep dasar; (5) sintesis
(syntesis), yaitu siswa diminta untuk melakukan generalisasi; (6) evaluasi
(evaluation), yaitu siswa diminta untuk menilai suatu kasus yang diajukan
penyusun soal.
2.3. Nilai Karater
Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) nilai adalah sifat – sifat (hal –hal)
yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. Karakter merupakan Akhlak atau
budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Nilai karakter
merupakan macam – macam akhlak atau budi pekerti yang penting dan baik serta
membedakan seseorang dengan yang lain. Nilai karakter siswa merupakan macam
– macam akhlak atau budi pekerti yang penting dan baik serta membedakan siswa
satu dengan siswa yang lain.
14
Dalam dunia pendidikan keberadaan pendidikan karakter sangatlah
penting. Menurut Pusat Kurikulum (2010: 4) pendidikan karakter adalah
pendidikan yang mengembangkan nilai – nilai karakter pada peserta didik
sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, masyarakat
dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif. Oleh karena itu
pendidikan karakter sangat penting untuk pembentukan karakter yang baik dari
siswa.
Fungsi pendidikan karakter menurut Kemendiknas (2010: 5) diantaranya:
1) Pembentukan dan pengembangan potensi; pendidikan karakter berfungsi
membentuk dan mengembangkan potensi manusia agar berperilaku baik sesuai
dengan falsafah hidup pancasila.
2) Perbaikan dan penguatan; pendidikan karakter berfungsi memperbaiki karakter
manusia yang bersifat negatif dan memperkuat peran manusia untuk ikut
berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam pengembangan potensi manusia
menuju bangsa yang berkarakter, maju, mandiri dan sejahtera.
3) Penyaring; pendidikan karakater berfungsi memilah nilai – nilai budaya bangsa
sendiri dan menyaring nilai – nilai budaya bangsa lain yang positif untuk
menjadi karakter manusia agar menjadi bangsa yang bermartabat.
Prinsip Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa menurut
Pusat Kurikulum (2010: 11) :
1) Berkelanjutan; proses pengembangan nilai – nilai budaya dan karakter bangsa
merupakan proses yang panjang, dimulai dari awal peserta didik masuk sampai
selesai dari suatu satuan pendidikan.
15
2) Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah; proses
pengembangan nilai – nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan melalui
semua mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan kurikuler maupun ekstra
kurikuler.
3) Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan; materi nilai budaya dan karakter
bangsa tidak dijadikan pokok bahasan, tetapi materi pelajaran yang ada
digunakan untuk mengembangkan nilai – nilai budaya dan karakter bangsa.
4) Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan;
proses pendidikan nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan oleh siswa
bukan guru dalam suasana yang menyenangkan.
Tabel 2.2 Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
No Nilai Deskripsi
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur Perilaku perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan
dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, pendapat dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan perarturan.
5. Kerja keras Perilaku yang menunjukan upaya sungguh – sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan
menyelesaikan tugas dengan sebaik – baiknya.
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu yang menhasilkan cara atau
hasil baru berdasarkan sesuatu yang telah dimiliki.
7 Mandiri Sikap yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas – tugas.
16
No Nilai Deskripsi
8 Demokratis Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak
dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9 Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui
lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari,
dilihat, dan didengar.
10 Semangat
Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan Negara diatas
kepentingan diri dan kelompoknya.
11 Cinta tanah air Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bangsa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi dan politik
bangsa.
12 Menghargai
prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,
mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.
13 Bersahabat/
komunikasi
Tindakan yang menunjukan rasa senang berbicara, bergaul,
dan bekerja sama dengan orang lain.
14 Cinta damai Sikap, perkataan, tindakan yang menyebabkan orang lain
merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15 Gemar
membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai
bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16 Peduli sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan
kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
17 Peduli
lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan lingkungan alam dan sekitarnya dan
mengembangkan upaya – upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi
18 Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya),
Negara dan Tuhan yang Maha Esa.
(Pusat Kurikulum, 2010: 9)
17
Dalam penelitian ini karakter yang akan dikembangkan adalah rasa ingin
tahu, disiplin dan tanggung jawab.
2.3.1 Rasa Ingin Tahu
Menurut Pusat Kurikulum (2010: 9) rasa ingin tahu adalah sikap dan
tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari
sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengar. Pengembangan nilai karakter rasa
ingin tahu sangatlah penting dalam dunia pendidikan. Menurut Azzet (2014: 92)
lembaga pendidikan sebagai tempat mempelajari ilmu pengetahuan akan
mengalami kegagalan besar apabila tidak berhasil membangun karakter rasa ingin
tahu pada diri anak didiknya. Oleh karena itu guru perlu mengadakan
pembelajaran yang memunculkan rasa ingin tahu dari siswa.
Munculnya rasa ingin tahu disebabkan karena adanya motivasi. Menurut
Hamalik (2009: 158) motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi)
seseorang yang ditandai dengan timbunya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan. Motivasi mempunyai dua komponen yaitu komponen dalam (inner
component) dan komponen luar (outer component). Komponen dalam ialah
perubahan pada diri seseorang, keadaan merasa tidak puas dan ketegangan
psikologis. Komponen luar adalah apa yang diinginkan seseorang, tujuan yang
menjadi arah kelakuannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen dalam
adalah kebutuhan – kebutuhan yang ingin dipuaskan, sedangkan komponen luar
adalah tujuan yang hendak di capai.
Indikator siswa yang menunjukan karakter rasa ingin tahu untuk siswa
kelas 7 – 9 menurut Daryanto & Darmiatun (2013: 153) di antaranya (1) bertanya
18
kepada guru dan teman tentang materi pelajaran; (2) bertanya kepada sesuatu
tentang gejala alam yang baru terjadi; (3) bertanya kepada guru tentang sesuatu
yang didengar dari ibu, bapak, teman, radio, atau televisi. Peneliti menyimpulkan
Indikator rasa ingin tahu siswa di antaranya: (1) keinginan yang kuat untuk
menguasai materi; (2) keberanian siswa untuk bertanya; (3) mencari solusi dari
masalah yang diberikan guru.
2.3.2 Disiplin
Menurut Pusat Kurikulum (2010: 9) disiplin adalah sebuah tindakan yang
menunjukan kepatuhan seseorang pada perarturan tertentu. Dalam lembaga
pendidikan, guru harus menumbuhkan rasa aman kepada diri siswa agar mereka
memiliki karakter disiplin. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan
oleh Semiawan (2009: 93) bahwa disiplin terjadi bila pengaruh diberikan oleh
seseorang yang memberikan rasa aman dan tumbuh dari pribadi yang berwibawa
serta orang yang dicintai bukan dari orang yang ditakuti dan berkuasa.
Indikator siswa yang menujukan karakter disiplin untuk siswa kelas 7 – 9
menurut Daryanto & Darmiatun (2013 : 152) diantaranya (1) tertib dalam
berbahasa lisan dan tulis; (2) menaati aturan berbicara yang ditentukan dalam
sebuah diskusi kelas; (3) tertib dalam menerapkan aturan penulisan untuk karya
tulis.
2.3.3 Tanggung Jawab
Menurut Pusat Kurikulum (2010: 9) tanggung jawab adalah sikap dan
perilaku sesorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya
dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarkat, lingkungan (alam, sosial dan
19
budaya), negara dan tuhan yang maha esa. Tanggung jawab adalah suatu sikap
seseorang dalam melakukan apa yang sudah menjadi tugas dan kewajibannya.
Menurut Suparno et al. (2006: 82) tolok ukur tanggung jawab seseorang terhadap
tugas adalah menjalankan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan
dilaksanakan dengan baik. Jadi tanggung jawab yang diberikan kepada siswa
adalah mengerjakan tugas yang diberikan guru dan manjalankan apa yang menjadi
kewajiban selama berada di sekolah.
Menurut Samani & Hariyanto (2012: 51) indikator siswa yang memiliki
karakter tanggung jawab diantaranya (1) melakukan tugas sepenuh hati; (2)
bekerja dengan etos kerja yang tinggi; (3) berusaha keras untuk mencapai prestasi
terbaik (giving the best).
2.4. Tinjauan Materi
2.4.1. Getaran
Gambar 2.1 Getaran pada ayunan sederhana
Gambar 2.1 menunjukan bandul yang ditarik ke A dan dilepaskan, bandul
akan berayun seperti pada gambar . Bandul akan berayun melewati lintasan A – B
– C – B – A. Dalam hal ini, bandul dikatakan bergetar. Bandul akan terus berayun
melewati lintasan yang sama. Jika bandul berada di posisi A, bandul akan
20
bergerak ke menuju B, dilanjutkan ke titik C. Ketika di titik B dan dilanjutkan ke
titik A, begitu seterusnya. Semakin lama, simpangan AB atau BC akan semakin
kecil sehingga akhirnya berhenti. Dari kegiatan tersebut, getaran dapat
didefinisikan sebagai gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Dalam hal
ini, titik kesetimbangannya adalah B. Titik kesetimbangan adalah titik di mana
benda tidak mengalami gaya luar atau dalam keadaan diam. Lintasan A – B – C –
B – A adalah lintasan yang ditempuh oleh satu getaran. Jika menetapkan titik B
sebagai titik awal lintasan, maka B – C – B – A – B disebut satu getaran.
Simpangan adalah jarak yang ditempuh benda bergetar dan diukur dari
titik kesetimbangan. Kedudukan benda setiap saat berubah-ubah. Dengan
demikian simpangannya pun berubah pula. Pada saat benda berada di titik A atau
C, simpangannya merupakan simpangan maksimum, sedangkan pada saat bandul
berada di titik kesetimbangan yaitu titik B, simpangannya minimum yaitu sama
dengan nol. Amplitudo didefinisikan sebagai simpangan getaran paling besar.
Pada kegiatan ini amplitudo getaran yaitu sudut yang mengapit BA atau BC.
Berdasarkan gambar yang terlihat pada Gambar 2.1. satu getaran adalah
gerak bandul dari titik A, ke titik B, ke titik C, ke titik B, dan kembali ke titik A.
Apabila kita melepaskan bandul di titik A, kamu mengukur waktu membuat satu
getaran yaitu dari A – B – C – B – A adalah 2 detik. Waktu ini dapat dikatakan
waktu yang dibutuhkan oleh bandul untuk membuat satu getaran atau disebut
periode.
Periode getaran dilambangkan dengan T. Untuk mengukur periode getaran
digunakan persamaan sebagai berikut :
21
(2.1)
Keterangan :
T = periode getaran (sekon)
t = waktu yang diperlukan (sekon)
n = jumlah getaran
Jika periode sebuah getaran 5 detik, berarti untuk membuat satu getaran
diperlukan waktu 5 detik. Jika dalam satu detik terjadi lima getaran berarti
periodenya yaitu 1/5 detik Artinya dalam 1/5 detik detik terjadi satu getaran.
Dengan kata lain, dalam satu detik terjadi lima getaran. Jumlah getaran setiap satu
detik disebut sebagai frekuensi. Frekuensi getaran dilambangkan dengan f,
dirumuskan:
(2.2)
Keterangan :
f = frekuensi getaran (Hertz)
n = jumlah getaran
t = waktu (sekon)
Satuan frekuensi dinyatakan dalam hertz (Hz). Satu Hz = 1 getaran/ sekon.
Berikut ini adalah konversi satuan Hertz.
1 KHz = 103
Hz
1 MHz = 103
KHz = 106 Hz
1 GHz = 106
KHz = 109 Hz
22
2.4.2. Gelombang
Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran. Gelombang akan
terus teradi apabila sumber getaran bergetar terus – menerus. Dalam
perambatannya, gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain.
1) Gelombang Berdasarkan Medium Perantaraya
a. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk
merambat. Contoh gelombang mekanik antara lain gelombang pada tali,
gelombang air laut, dan gelombang bunyi.
b. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang merambat melalui
ruang hampa. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya,
gelombang radio, dan sinar-X.
2) Gelombang Berdasarkan Arah Getarnya
a. Gelombang Transversal
Gambar 2.2 Gelombang Transversal pada Tali
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak
lurus dengan arah getarnya. Gelombang transversal dapat diamati pada tali yang
23
digerakkan ke atas dan ke bawah. Pada tali akan terlihat arah getarannya adalah
naik-turun sedangkan arah rambatnya menuju ke depan atau tegak lurus arah
getar.
Berdasarkan gambar yang terlihat pada Gambar 2.2 Titik B dan F
merupakan puncak gelombang, yaitu titik-titik tertinggi gelombang. Titik D dan
H merupakan dasar gelombang, yaitu titik-titik terendah pada gelombang.
Lengkungan ABC dan EFG disebut sebagai bukit gelombang. Sedangkan
cekungan CDE dan GHI disebut lembah gelombang. Jarak BB’, DD’, FF’, dan
HH’ merupakan amplitudo gelombang, yaitu simpangan terbesar dari gelombang
tersebut.
Dalam konsep gelombang dikenal istilah panjang gelombang. Panjang
gelombang ( λ) suatu gelombang transversal didefinisikan sebagai:
1. Panjang satu lembah gelombang dan satu bukit gelombang (ABCDE atau
CDEFG) atau
2. Jarak antara dua puncak yang berdekatan (BCDEF) atau
3. Jarak antara dua lembah yang berdekatan (DEFGH) .
Contoh gelombang transversal antara lain gelombang permukaan air,
gelombang radio, dan gelombang pada tali.
b. Gelombang Longitudial
Bagaimana bentuk gelombang longitudinal itu? Gelombang longitu- dinal
dapat kita amati pada sebuah pegas panjang (slinky) yang dapat dirapatkan dan
direnggangkan.
24
Gambar 2.3 Gelombang Longitudinal pada Slinky
Jika ujung slinky dirapatkan, kemudian dilepaskan akan terlihat pola
gelombang yang berbeda dengan gelombang transversal. Pada gelombang
longitudinal, slinky akan terlihat merapat kemudian merenggang, demikian
seterusnya. Bagian yang merapat dinamakan rapatan, sedangkan bagian yang
renggang dinamakan renggangan. Rapatan dan renggangan pada slinky akan
merambat sepanjang slinky, sedangkan arah getaran berimpit dengan arah
memanjang slinky.
Pola gelombang yang arah getarannya berimpit arah rambatnya inilah yang
dinamakan gelombang longitudinal. Pada gelombang longitudinal terdapat rapatan
dan renggangan. Panjang gelombang (λ) suatu gelombang longitudinal
didefinisikan sebagai:
1. Jarak satu rapatan dan satu renggangan atau
2. Jarak antara dua rapatan yang berdekatan atau
3. Jarak antara dua renggangan yang berdekatan
Periode gelombang adalah selang waktu yang dibutuhkan untuk
menempuh suatu gelombang. Sedangkan frekuensi gelombang adalah banyaknya
gelombang yang terjadi tiap sekon.Hubungan periode dan frekuensi gelombang
dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :
25
(2.3)
(2.4)
Keterangan :
periode (sekon)
frekuensi (Hz)
Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang setiap
satuan waktu. Hubungan antara cepat rambat gelombang (v) , frekuensi (f) dan
panjang gelombang (λ) dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :
(2.5)
Keterangan :
cepat rambat gelombang (m/s)
λ panjang gelombang (m)
frekuensi (Hz)
2.5. Kerangka Berfikir
Inkuiri Terbimbing adalah suatu model pembelajaran yang mengajak siswa
untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu masalah dan guru berperan
membimbing siswa pada saat berlangsungnya penyelidikan. Pada mata pelajaran
Fisika, penyelidikan suatu masalah bisa dilakukan melalui suatu percobaan.
Materi Fisika yang bisa diajarkan dengan percobaan salah satunya adalah getaran
dan gelombang. Percobaan getaran dan gelombang yang dilakukan secara
langsung oleh siswa akan menciptakan pengetahuan yang lebih mendalam dari
26
pada hanya mendengarkan penjelasan dari guru, sehingga akan meningkatkan
penguasaan konsep Fisika pada materi getaran dan gelombang yang dipelajari.
Dalam pelaksanaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, tahap
pertama adalah siswa diberi masalah berkaitan dengan materi getaran dan
gelombang. Pemberian masalah berkaitan dengan materi getaran dan gelombang
diharapkan akan memunculkan karakter rasa ingin tahu siswa untuk mencari
solusi dari masalah yang diberikan oleh guru.
Tahap kedua dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing yaitu
merencanakan dan memprediksikan hasil. Pada tahap ini, guru mengenalkan alat –
alat yang akan digunakan untuk melakukan percobaan getaran dan gelombang,
sedangkan siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru. Dengan
memperhatikan penjelasan dari guru, diharapkan akan muncul karakter rasa ingin
tahu dari siswa berupa keinginan yang kuat untuk mengusai materi. Selain
pengenalan alat, dilakukan pula tanya jawab antara guru dan siswa berkaitan
dengan materi pengantar percobaan getaran dan gelombang, diharapkan akan
memunculkan karakter rasa ingin tahu dari siswa untuk berani bertanya tentang
materi yang belum dipahami.
Tahap ketiga dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing adalah
penyelidikan untuk pengumpulan data. Pada tahap ini, siswa melakukan
percobaan getaran dan gelombang. Dengan memberi tugas kepada siswa untuk
melakukan percobaan, diharapkan akan memunculkan karakter tanggung jawab
dari siswa untuk melakukan percobaan. Siswa melakukan percobaan sesuai
petunjuk yang ada di LKS. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan
27
memunculkan karakter disiplin siswa untuk melakukan percobaan sesuai dengan
aturan yang telah ditentukan. Selain melakukan percobaan, siswa juga diminta
menjawab pertanyaan yang ada di LKS, diharapkan akan muncul karakter disiplin
siswa untuk tertib dalam berbahasa tulis.
Tahap keempat dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing adalah
Interpretasi data dan mengembangkan kesimpulan. Pada tahap ini siswa
mempresentasikan hasil percobaan getaran dan gelombang yang dilakukan. Dalam
tahap ini diharapkan muncul karakter tanggung jawab yaitu siswa melakukan
tugas yang diberikan guru untuk mempresentasikan hasil percobaan getaran dan
gelombang. Selain karakter tanggung jawab, pada saat melakukan presentasi
diharapkan akan muncul karakter disiplin dari siswa yaitu tertib dalam berbahasa
lisan dan menaati aturan berbicara yang telah ditentukan.
Tahap kelima dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing adalah
melakukan refleksi. Pada tahap ini, guru membimbing siswa untuk membuat
kesimpulan tentang percobaan getaran dan gelombang. Pada tahap ini diharapkan
akan muncul karakter tanggung jawab dari siswa yaitu tanggung jawab untuk
menemukan jawaban dari permasalahan yang telah diselidiki melalui percobaan
getaran dan gelombang.
Setelah melakukan percobaan, guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membuat laporan percobaan getaran dan gelombang, diharapkan akan muncul
karakter tanggung jawab dari siswa yaitu mengerjakan tugas sepenuh hati dan
berusaha keras untuk mencapai prestasi terbaik. Selain karakter tanggung jawab,
28
diharapkan juga muncul karakter disiplin dari siswa yaitu tertib dalam
menerapkan aturan penulisan laporan.
Tahap – tahap dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing
memunculkan adanya karakter rasa ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab.
Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya implementasi model pembelajaran
Inkuiri Terbimbing tidak hanya meningkatkan penguasaan konsep Fisika, tetapi
juga akan mengembangkan nilai karakter siswa terutama karakter rasa ingin tahu,
disiplin dan tanggung jawab.
Pelaksanaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dikendalikan dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berbasis Inkuiri Terbimbing.
Peningkatan penguasaan konsep Fisika dapat diketahui dengan uji gain dan uji t
dari hasil pretes dan postes, sedangkan pengembangan nilai karakter dapat
diketahui dengan uji gain dari hasil observasi dan angket nilai karakter siswa.
2.6. Hipotesis
1) Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan penguasaan
konsep Fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Semarang.
2) Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat mengembangkan nilai
karakter siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Semarang.
29
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian
Lokasi penelitian yang dilakukan peneliti adalah SMP Negeri 25
Semarang yang teletak di Jl. Kuala mas tanah mas Semarang. Subjek penelitian
ini adalah siswa SMP Negeri 25 Semarang.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (2010: 61) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Semarang Tahun
ajaran 2014/2015.
Menurut Sugiyono (2010: 62) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini
diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Pemilihan kelas untuk
penelitian dilakukan secara acak dengan menggaggap semua kelas adalah
homogen. Kelas yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VIII F SMP Negeri
25 Semarang.
29
30
3.3 Desain Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian
eksperimen yang digunakan adalah Quasi Eksperimen. Quasi eksperimen adalah
eksperimen semu yang tidak menggunakan kelompok kontrol. Desain penelitian
menggunakan One Group Pre-test and Post-test Design. Di dalam desain ini
pengamatan dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum perlakuan dan sesudah
perlakuan. Desain penelitian One Group Pre-test and Post-test Design dapat
dilihat pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Desain Penelitian One Group Pre-test and Post-test Design
(Sugiyono, 2009: 75)
01 = observasi yang dilakukan sebelum eksperimen (pre-test)
02 = observasi yang dilakukan sesudah eksperimen (post-test)
X = treatment yang diberikan
3.4 Prosedur Penelitian
3.4.1 Persiapan Penelitian
Langkah – langkah yang ditempuh dalam persiapan penelitian :
1) Menentukan populasi dan sampel penelitian. Sampel penelitian dipilih
menggunakan teknik Simple Random Sampling
2) Menyusun instrumen penelitian
3) Menyusun kisi – kisi tes uji coba dan angket uji coba
01 X 02
31
4) Menyusun instrumen uji coba berdasarkan kisi – kisi uji coba yang telah
dibuat
5) Melakukan uji coba pada kelas yang telah ditentukan sebagai kelas uji
coba
3.4.2 Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan sebagai berikut :
1) Pemberian soal pretes penguasan konsep dan angket awal nilai karakter
sebelum penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing
2) Penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam kegiatan belajar
mengajar
3) Melakukan observasi untuk mengetahui pengembangan nilai karakter rasa
ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab siswa
4) Pemberian soal postes pengusaan konsep dan angket akhir nilai karakter
setelah penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing
3.4.3 Evaluasi
Hal yang dilakukan pada tahap evaluasi adalah menganalis data hasil
penelitian yang berupa data pretes, postes, observasi, angket awal dan angket
akhir.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Teknik Tes
Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau
mengukur sesuatu dalam susasana dengan cara dan aturan – aturan yang sudah
ditentukan (Arikunto, 2009: 53). Dalam penelitian ini teknik tes digunakan untuk
32
mengukur seberapa besar peningkatan penguasaan konsep Fisika pada materi
getaran dan gelombang. Bentuk tes dari penelitian ini adalah soal pilihan ganda.
Skor untuk jawaban benar adalah 1, sedangkan untuk jawaban salah adalah 0.
3.5.2 Teknik Observasi
Observasi adalah alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara
mengamati dan mencatat secara sistematik gejala – gejala yang diselidiki
(Narbuko & Achmadi, 2013: 70). Teknik observasi ini dilakukan untuk
mengobservasi karakter siswa yang bisa diamati secara langsung pada saat
implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dilakukan. Dalam
penelitian ini karakter yang diobservasi adalah rasa ingin tahu, disiplin dan
tanggung jawab. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi yang diisi oleh
observer. Bobot skor untuk tiap aspek yang diobservasi adalah skor bertingkat
mulai dari 1 – 3 (1,2,3).
3.5.3 Teknik Angket
Angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai
sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti (Narbuko & Achmadi, 2013: 76).
Tujuan penggunaan angket pada proses pembelajaran adalah untuk memperoleh
data mengenai latar belakang peserta didik sebagai salah satu bahan dalam
menganalisis tingkah laku dan proses belajar mereka (Sudijono, 2006: 85).
Dalam penelitian ini teknik angket digunakan untuk mengukur seberapa
besar pengembangan nilai karakter siswa yang tidak bisa diamati secara langsung
melainkan hanya bisa diketahui oleh siswa itu sendiri. Sikap siswa yang tidak bisa
diamati secara langsung terdiri atas tiga komponen yaitu kogntif, afektif dan
33
konatif. Menurut Azwar (2013: 24) komponen kognitif berisi kepercayaan
seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi bagi objek sikap.
Komponen afektif yaitu perasaan yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.
Komponen konatif menunjukan bagaimana perilaku atau kecenderungan
berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang
diamatinya.
Alat pengumpulan data berupa lembar angket yang diisi oleh siswa
sendiri. Bobot skor untuk item yang berbentuk pernyataan positif (favorable)
yaitu SS= 4, S= 3, RR= 2, TS= 1, STS= 0 sedangkan bobot skor untuk item yang
berbentuk pernyataan negatif (unfavorable) yaitu SS= 0, S= 1, RR= 2, TS= 3,
STS=4. Keterangan: SS= Sangat Setuju; S= Setuju; RR= Ragu – ragu; TS= Tidak
Setuju; STS= Sangat Tidak Setuju (Azwar, 2013: 147).
3.6 Teknik Analisis Uji Coba Instrumen
3.6.1 Validitas
Validitas adalah kualitas yang menunjukan hubungan antara suatu
pengukuran (diagnosis) dengan arti atau tujuan kriteria belajar atau tingkah laku
(Purwanto, 2008: 137).
3.6.1.1 Validitas Konstruk dan Isi
Validitas konstruk adalah validitas dengan menggunakan pendapat para
ahli setelah instrumen dikontruksi tentang aspek –aspek yang akan diukur dengan
berlandaskan teori tertentu (Sugiyono, 2010: 352). Validitas konstruk dalam
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian instrumen yang disusun
dengan materi getaran dan gelombang. Selain melakukan validitas konstruk
34
dilakukan pula validitas isi. Validitas isi adalah validitas yang mengukur apakah
tujuan khusus tertentu sejajar materi atau isi pelajaran yang diberikan (Arikunto,
2009: 67). Validitas isi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
kesejajaran antara tujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep
Fisika dan pengembangan nilai karakter dengan materi getaran dan gelombang
yang akan diberikan. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai validator
konstruk dan isi adalah dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II.
3.6.1.2 Validitas Butir soal
Validitas butir soal adalah demikian sebuah item dikatakan valid apabila
mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total (Purwanto, 2008: 138).
Rumus yang digunakan untuk mengetahui validitas butir soal tes yaitu :
√
(Arikunto, 2009: 72)
Harga rxy yang diperoleh dikonsultasikan dengan rTabel product momen
dengan taraf signifikasi 5%. jika harga rxy> rtabel maka item soal yang bersifat
valid.
Hasil analisis validitas soal tes uji coba diperoleh jumlah soal yang valid
ada 14 soal. Jumlah soal yang valid belum memenuhi semua konsep yang akan
diukur. Oleh karena itu dilakukan validitas konstruk dan isi oleh dosen
pembimbing terhadap soal yang belum valid sebanyak 6 soal. Jadi total soal yang
valid ada 20 buah soal yaitu soal nomor 3,4,5,7,8,9,10,12,13,16,18,21,
2425,26,27,30,31,34,35. Soal tidak valid ada 15 soal yaitu nomor 1,2,6,11,
35
14,15,17,19,20,22,23,28,29,32,33. Perhitungan validitas butir soal dapat dilihat
pada Lampiran 5.
3.6.1.3 Validitas Observasi dan Angket
Rumus yang digunakan untuk validitas observasi dan angket yaitu:
√
(
)
(Azwar, 2013: 153)
Keterangan :
responden pada pernyataan tertentu
skor responden pada skala sikap
banyak responden keseluruhan
Harga rix yang diperoleh dikonsultasikan dengan rtabel product momen
dengan taraf signifikasi 5%. jika harga rix> rtabel maka item soal yang bersifat
valid. Hasil analisis validitas observasi yang diperoleh menujukan bahwa semua
item valid. Hasil analisis validitas angket uji coba diperoleh item yang valid
sebanyak 22 item yaitu nomor 2,3,4,5,6,7,8,12,13,14,15,16,18,19, 20,21,22,23,
24,25,26,29. Item yang tidak valid ada 8 item yaitu nomor 1,9,10,11,17,27,28,30.
Perhitungan validitas observasi dan angket dapat dilihat pada Lampiran 16 dan
Lampiran 41.
3.6.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu tes
mempunyai reabilitas jika dapat dipercaya , konsisten atau stabil dan produktif.
36
Jadi yang dipentingkan disini adalah ketelitiannya , sejauh mana tes atau alat ukur
tersebut dapat dipercaya kebenarannya (Purwanto, 2008: 139).
3.6.2.1 Reliablitas Tes
Reliabilitas instrumen tes digunakan rumus K-R 20 dari Kuder dan
Richardson :
2
2
111 S
pqS
n
nr
(Arikunto, 2009 : 100)
Keterangan:
11r = reliabilitas tes secara keselurhan
p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q = 1 - p)
∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyaknya item
S = standar deviasi dari tes
Harga 11r yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabelr product moment
dengan taraf signifikan 5%. Jika harga tabelrr 11 product moment maka instumen
yang diuji bersifat reliabel. Berdasarkan hasil analisis soal tes uji coba diperoleh
r11= 0,871 dan rtabel = 0,367 , karena r11 > rtabel maka uji coba tes bersifat reliabel.
Perhitungan reliabilitas tes butir soal dapat dilihat pada Lampiran 7.
3.6.2.2 Reliablitas Observasi dan Angket
Reliabilitas observasi dan angket digunakan rumus Alpha :
37
(Azwar, 2013: 184)
koefisien reliabilitas Alpha
banyaknya belahan
varins skor belahan
varians skor total
Harga 11r yang diperoleh dikonsultasikan dengan product moment
dengan taraf signifikan 5%. Jika harga product moment maka
instumen yang diuji bersifat reliabel. Berdasarkan hasil analisis observasi
diperoleh r11= 0,747 dan rtabel = 0,367 , karena r11 > rtabel maka observasi bersifat
reliabel dan untuk angket diperoleh r11= 0,778 dan rtabel = 0,367 , karena r11 > rtabel
maka uji coba angket bersifat reliabel. Perhitungan reliabilitas observasi dan
angket dapat dilihat pada Lampiran 18 dan Lampiran 44.
3.6.3 Taraf Kesukaran
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut
indeks kesukaran. Rumus yang digunakan untuk mengukur sukar dan mudahnya
soal tes penguasaan konsep getaran dan gelombang adalah sebagai berikut:
(Arikunto, 2009: 208)
38
Keterangan :
P = Indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa yang menjawab soal itu dengan betul
Tabel 3.1 Klasifikasi Indeks Kesulitan Soal
(Arikunto, 2009: 210)
Hasil analisis tingkat kesukaran soal tes uji coba diperoleh soal dengan
kriteria sukar ada 10 soal, kriteria sedang ada 20 soal dan soal dengan kriteria
mudah ada 5 soal. Perhitungan taraf kesukaran dapat dilihat pada Lampiran 8.
3.6.4 Daya Pembeda Soal
Daya pembeda atau indeks diskriminasi digunakan untuk membedakan
antara siswa pandai (berkemampuan tinggi) dan siswa tidak pandai
(berkemampuan rendah) (Arikunto, 2009: 211). Rumus yang digunakan untuk
menentukan daya pembeda soal tes penguasaan konsep getaran dan gelombang
adalah:
(Arikunto, 2009: 213)
Keterangan :
J = jumlah peserta tes
JA = banyaknya peserta kelompok atas
Nilai P Kriteria
1,00 < P ≤ 0,30 Sukar
0,30 > P ≤ 0,7 Sedang
0,7 < P ≤ 1,00 Mudah
39
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar
BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab salah
PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab salah
Tabel 3.2 Klasifikasi Daya Pembeda Soal
Nilai D Kriteria
0,00 ≤ D ≤ 0,20 Jelek
0,2 > D ≤ 0,40 Cukup
0,4 > D ≤ 0,70 Baik
0,7 > D ≤ 1,00 Baik sekali
(Arikunto, 2009: 218)
Hasil analisis daya pembeda soal tes uji coba diperoleh soal dengan
kriteria jelek ada 19 soal, kriteria cukup ada 10 soal, kriteria baik ada 5 soal dan
kriteria baik sekali ada 1 soal. Perhitungan daya pembeda soal dapat dilihat pada
Lampiran 10.
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Analisis Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika
3.7.1.1 Uji Normalitas Pretes dan Postes
Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis
berdistribusi normal atau tidak. Langkah tersebut digunakan untuk mengetahui
pengujian statistik yang digunakan yaitu parametris atau non parametris. Hipotesis
yang digunakan adalah sebagai berikut :
40
H0 = data berdistribusi normal
Ha = data tidak berdistribusi normal
Rumus yang digunakan adalah rumus Chi Kuadrat adalah sebagai berikut :
∑
(Sugiyono, 2010: 81)
Keterangan :
frekuensi atau jumlah data hasil observasi
jumlah atau frekuensi yang diharapkan (persentase luas tiap bidang dikalikan
dengan n)
selisih antara dan
Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :
1. Ho diterima jika
dengan derajat kebebasan dk= k-1 dan
taraf signifikasi 5% maka data berdistribusi normal sehingga uji selanjutnya
memakai statistik paramterik
2. Ha diterima jika
dengan derajat kebebasan dk= k-1 dan
taraf signifikasi 5% maka data tidak berdistribusi normal sehingga uji
selanjutnya memakai statistik nonparamterik
Berdasarkan analisis data hasil pretes yang dilakukan, diperoleh χ2
hitung =
8,479. Pada Tabel distribusi Chi kuadrat dengan dk = 6-1 = 5 dan taraf signifikasi
5% harga χ2
Tabel= 11,070. Karena χ2
hitung < χ2
Tabel , maka Ho diterima dan data
41
terdistribusi normal sehingga statistik yang digunakan adalah statistik parametris.
Perhitungan uji normalitas pretes dapat dilihat pada Lampiran 37.
Berdasarkan analisis data hasil postes diperoleh χ2
hitung = 9,743. Pada
Tabel distribusi Chi kuadrat dengan dk = 6-1 = 5 dan taraf signifikasi 5% harga
χ2
Tabel= 11,070. Karena χ2
hitung < χ2
Tabel , maka Ho diterima dan data terdistribusi
normal sehingga statistik yang digunakan adalah statistik parametris. Perhitungan
uji normalitas postes dapat dilihat pada Lampiran 38.
3.7.1.2 Persentase Nilai Penguasaan Konsep Fisika
Persentase nilai penguasaan konsep dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
(Sudijono, 2009: 43)
Keterangan :
angka presentase
frekuensi yang sedang dicari persentasenya
Number of cases (jumlah frekuensi / banyaknya individu )
3.7.1.3 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal
Tabel 3.3 Penggolongan Rentang Ketuntasan Belajar
Nilai Angka Kriteria
80 % < N ≤ 100 % Tinggi
65 % < N ≤ 79 % Sedang
N< 65 % Rendah
( Depdiknas, 2008)
42
3.7.1.4 Uji Hipotesis Penguasaan Konsep Fisika
Uji hipotesis menggunakan uji satu pihak yaitu uji pihak kiri. Uji pihak
kiri ini berfungsi untuk mengetahui peningkatkan penguasaan konsep pada pretes
dan posttes. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :
Ho = Hasil tes penguasaan konsep Fisika dengan menggunakan model
pembelajaran Inkuiri Terbimbing lebih dari atau sama dengan 70
Ha = Hasil tes penguasaan konsep Fisika dengan menggunakan model
pembelajaran Inkuiri Terbimbing kurang dari 70
√
(Sugiyono, 2010: 96)
Keterangan :
t= nilai t yang dihitung, selanjutnya disebut t hitung
x = rata –rata xi
μ0= nilai yang dihipotesiskan
s= simpangan baku
n= jumlah anggota sampel
Harga t yang diperoleh dibandingkan dengan taraf signifikasi 5 %. Jika
thitung ≥ ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
3.7.1.5 Uji Peningkatan Rata –rata Penguasaan Fisika
Uji peningkatan rata –rata penguasaan konsep menggunakana uji Gain
Ternormalisasi. Uji Gain ternormalisasi bertujuan untuk mengetahui besar
peningkatan penguasaan konsep Fisika siswa sebelum diberi perlakuan dan
43
setelah mendapat perlakuan. Peningkatan penguasaan konsep siswa dapat dihitung
menggunakan rumus normal gain sebagai berikut :
(Hake R. R., 1998)
Keterangan :
skor rata-rata awal (pretes) (%)
skor rata-rata akhir (postes) (%)
Tabel 3.4 Kategori Faktor Gain
3.7.2 Analisis Pengembangan Nilai Karakter Siswa
3.7.2.1 Persentase Nilai Karakter Siswa
Persentase nilai karakter dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
(Sudijono, 2009: 43)
Keterangan :
angka presentase
frekuensi yang sedang dicari persentasenya
Number of cases (jumlah frekuensi / banyaknya individu )
Faktor Gain g Kriteria
( g ) ≥ 0,7 Tinggi
0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang
( g )< 0,3 Rendah
44
3.7.2.2 Uji Pengembangan Rata –rata Nilai Karakter Siswa
Uji pengembangan rata –rata nilai karakter menggunakan uji Gain
Ternormalisasi. Uji Gain ternormalisasi bertujuan untuk mengetahui besar
pengembangan nilai karakter siswa sebelum mendapatkan perlakuan dan setelah
mendapatkan perlakuan. Pengembangan nilai karakter dapat dihitung
menggunakan rumus normal gain sebagai berikut :
(Hake R. R., 1998)
Keterangan :
nilai gain
skor rata-rata awal (%)
skor rata-rata akhir (%)
Kategori faktor gain dapat dilihat pada Tabel 3.4.
52
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1) Hasil analisis penguasaan konsep getaran dan gelombang diperoleh
ketuntasan belajar klasikal dengan kriteria tinggi, hasil uji hipotesis
menunjukan bahwa hasil tes penguasaan konsep sudah mencapai KKM dan
hasil uji gain menunjukan kriteria sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran Inkuiri terbimbing dapat
meningkatan penguasaan konsep Fisika.
2) Hasil analisis pengembangan nilai karakter siswa dengan menggunakan uji
gain menunjukan kriteria sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Inkuiri terbimbing
dapat mengembangkan nilai karakter siswa.
5.2 Saran
1) Untuk Guru
Hasil penelitian ini mengungkap ranah kogntif level C1 – C4 pada
konsep getaran dan gelombang. Oleh karena itu, diharapkan guru dapat
mengimplementasikan model pembelajaran Inkuiri terbimbing untuk dapat
52
53
mengungkap ranah kognitif level C1 – C6 pada materi lain dengan
mempertimbangkan kesesuaian.
2) Untuk Peneliti Lain
Bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian serupa dengan harapan
tidak hanya mengamati karakter pada saat pembelajaran berlangsung tetapi
juga di luar proses pembelajaran. Selain itu, dalam melakukan penelitian
dapat memperpanjang waktunya sehingga tercapai pengembangan nilai
karakter siswa yang maksimal.
54
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2009. Dasar – dasar Evalusi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Azwar, S. 2013. Sikap Manusia dan Teori Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Azzet, A. M. 2014. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia: Revitalisasi
Pendidikan Karakter terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan
Bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Asmawati, E. Y. S. 2014. Lembar Kerja Siswa (LKS) Menggunakan Model
Guided Inquiry untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan
Penguasaan Konsep Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas
Muhammadiyah Metro. 3(1): 1-16.
Daryanto & S. Darmiatun. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah.
Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Depdiknas. 2008. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Jakarta:
Depdiknas.
Fauzia, E. N. 2014. Efektivitas Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided
Inquiry) untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan
Berfikir Ilmiah pada Topik Kacamata dan Lup. Jurnal- Online Universitas
Negeri Malang. 2(1): 1-10.
Hake, R. R. 1998. Interactive-engagement vs Traditional Methods : A Six-
Thousand-Student-Survey of Mechanics Test Data for Introductory
Physics Courses. American Journal of Physisc. 66(1): 67 -74.
Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hujri, S. 2014. Penerapan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan
Aktivitas Pembelajaran, Hasil Belajar dan Mengembangkan Karakter
Matematika Siswa kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Skripsi.
Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Jannah, M., Sugianto & Sarwi. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Berorientasi Nilai Karakter Melalui Inkuiri Terbimbing Materi Cahaya
55
Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Journal of Inovative
Science Education. 1(1): 1- 7.
Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Bahasa.
Kemendikbud. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional.
Maghfiroh, K., Asim, & Sumarjono. 2014. Penerapan Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing Disertai Penugasan Portofolio untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X-Cambridge MA Bilingual Batu.
Jurnal-Online Universitas Negeri Malang. 2(1): 1-6.
Munir, A. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Karakter Anak Sejak dari
Rumah. Yogyakarta. Pedagogia.
Narbuko, C & A. Achmadi. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution, S. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, N. 2008. Prinsip – prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung : PT Remaja Rosdaya.
Pusat Kurikulum. 2010. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran
Berdasarkan Nilai – nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan
Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kementrian Pendidikan Nasional.
Sabahiyah., A. A. I. N. Marhaeni, & I. W. Suastra. 2014. Pengaruh Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains dan
Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas V Gugus 03 Wanasaba Lombok
Timur. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan
Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar. 3(1): 1-8.
Samani, M & Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.
Sa’ud, U. S. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Semiawan, C. R. 2009. Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta:
PT.Indeks.
56
Sudijono, A. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sudijono, A. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suparno, P. 2005. Gagasan, Sikap, dan Praktek Guru IPA dan Matematika
Terhadap Pendidikan Nilai. Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah
Kependidikan) Widya Dharma. 16(1): 1-14.
Suparno, M. Y. Koesoemo, D. Titisari & St. Kartono. 2006. Pendidikan Budi
Pekerti di Sekolah Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
(Anggota IKAPI).
Suparno, P. 2013. Sumbangan Pendidikan Fisika Terhadap Pembangunan
Karakter Bangsa. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Thursinawati. 2012. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk
Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Pemahaman Hakikat Sains Siswa.
Ejournal Stkipgetsempena. 3(1): 83-99.
Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional. 2009. Jakarta : Bumi Aksara.
Wenning, C.J. Level of Inquiry : Using Inquiry Spectrum Learning Sequences to
Teach Science. Journal of Physics Teacher Education Online. 5(3): 11-20.
Wijayanthi, A. A. Sagung Oka Vera., I. W. Lasmawan & I. N. Natajaya. 2014.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Kaerifan
Lokal Terhadap Tanggung Jawab Belajar dan Hasil Belajar IPS Siswa
Kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan. E-journal
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi
Pendidikan Dasar. 4(1): 1-12.
Wiludjeng, S., Suyatno, & Tukiran. 2014. Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Untuk Meningkatkan Penguasaan
Konsep dan Keterampilan Berpikir Siswa SMA. Prosiding Seminar
Nasional fisika. Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri
Surabaya.
Yulianti, D & Wiyanto. 2009. Perancangan Pembelajaran Inovatif Prodi
Pendidikan Fisika. Semarang: Univeritas Negeri Semarang.
57
58
KISI – KISI SOAL TES UJI COBA
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Materi : Getaran dan Gelombang
Kelas /semseter : VIII/2
Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang ,
gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari –
hari.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta
parameter – parameternya
No Indikator Soal Aspek Kognitif Jumlah
Soal C1 C2 C3 C4
1. Mengidentifikasi Getaran
pada kehidupan sehari hari
1 2, 3 3
2. Mengukur periode dan
frekuensi getaran
4, 5 6, 7, 8 9,
10,11,
12, 13
10
3. Membedakan karakteristik
gelombang longitudinal dan
gelombang transversal
14, 15,
16, 17,
19, 23
18, 20,
21, 22,
24,
11
4. Mendeskripsikan hubungan
antara kecepatan rambat
gelombang , frekuensi dan
panjang gelombang
25 26, 27 28, 29,
30, 31,
32, 33,
34, 35
11
Jumlah 10 10 7 8 35
Lampiran 1
59
SOAL TES UJI COBA
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
Mata Pelajaran : IPA (Fisika)
Pokok Bahasan : Getaran dan Gelombang
Kelas/ semester : IX / 2
Waktu : 60 menit
Petunjuk Umum :
1. Tulis nama , nomor absen dan kelas pada lembar jawaban
2. Baca soal – soal dengan cermat sebelum menjawab
3. Kerjakan semua soal yang ada
4. Jawaban ditulis pada lembar jawaban yang tersedia
Petunjuk Khusus :
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf
A, B, C, atau D di lembar jawaban yang tersedia!
1. Gerak bolak – balik secara teratur melalui titik keseimbangan disebut ...
a. amplitudo
b. periode
c. gelombang
d. getaran
2. Istilah yang digunakan untuk menyatakan banyaknya waktu yang diperlukan
untuk melakukan sekali getaran adalah ...
a. frekuensi
b. periode
c. amplitudo
d. simpangan
3. Banyaknya getaran yang dihasilkan benda dalam satu detik disebut ...
a. frekuensi
b. periode
c. amplitudo
d. simpangan
4. Suatu benda mempunyai frekuensi getaran 125 Hz, artinya ...
Lampiran 2
60
a. dalam waktu 125 detik terdapat 1 getaran
b. dalam waktu 1 jam terdapat 125 getaran
c. dalam waktu 1 menit terdapat 125 getaran
d. dalam waktu 1 sekon terdapat 125 getaran
5. Perhatikan Gambar di bawah ini !
Gambar 1 . Getaran pada ayunan sederhana
Gerakan yang menunjukan satu getaran adalah...
a. A – B – C
b. A – B – C – B
c. A – B – C – B – A
d. A – B – C – B – A – B
6. Berdasarkan Gambar 1 amplitudo getaran ditunjukan oleh jarak ...
a. A – B
b. A – B – C
c. A – B – C – B
d. A – B – C – B – A
7. Periode suatu benda adalah 20 sekon, artinya ...
a. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 jam
b. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 menit
c. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 sekon
d. terdapat 1 getaran dalam waktu 20 sekon
8. Frekuensi suatu getaran semakin kecil apabila ...
a. periode getaran semakin besar
b. periode getaran semakin kecil
c. amplitudo getaran semakin besar
61
d. amplitudo getaran semakin kecil
9. Jika dalam waktu 4 sekon terjadi 20 getaran maka besarnya periode adalah...
a. 0,2 sekon
b. 4 sekon
c. 5 sekon
d. 80 sekon
10. Sebuah benda yang bergetar mempunyai frekuensi 0,2 Hz. Periode getaran
benda itu adalah ...
a. 0, 2 sekon
b. 0,5 sekon
c. 2 sekon
d. 5 sekon
11. Sebuah bandul bergerak sebanyak 50 kali dalam waktu 25 sekon. Frekuensi
bandul tersebut adalah ...
a. 0,5 Hz
b. 2 Hz
c. 75 Hz
d. 1250 Hz
12. Frekuensi sebuah ayunan yang bergerak bolak – balik melalui titik
keseimbangan sebanyak 60 kali dalam waktu 0,5 menit adalah ...
a. 0,0083 Hz
b. 0,5 Hz
c. 2 Hz
d. 120 Hz
13. Dalam 10 detik sebuah ayunan menghasilkan 50 getaran. Besarnya frekuensi
dan periode ayunan itu adalah ...
a. 0,2 Hz dan 5 sekon
b. 5 Hz dan 0,2 sekon
c. 10 Hz dan 50 sekon
d. 50 Hz dan 10 sekon
14. Jarak yang ditempuh gelombang setiap satuan waktu adalah ...
62
a. frekuensi gelombang
b. periode geombang
c. panjang gelombang
d. cepat rambat gelombang
15. Berdasarkan medium perambatannya , gelombang dibedakan menjadi...
a. gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik
b. gelombang bunyi dan gelombang cahaya
c. gelombang laut dan gelombang bunyi
d. gelombang transversal dan gelombang longitudinal
16. Gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarnya disebut
gelombang ...
a. transversal
b. longitudinal
c. mekanik
d. elektromagnetik
17. Pada saat merambat , gelombang akan memindahkan ...
a. medium
b. energi
c. partikel
d. benda
18. Pernyataan yang benar tentang hubungan antara getaran dan gelombang
adalah ...
a. gelombang adalah getaran yang merambat
b. getaran adalah gelombang yang merambat
c. gelombang bukan getaran yang merambat
d. getaran tidak akan menimbulkan gelombang
19. Gelombang Longitudinal ditandai dengan...
a. arah getaran tegak lurus dengan arah rambatannya
b. arah getaran yang berimpit dengan arah rambatannya
c. getaran yang tidak merambat
d. medium mengalami perpindahan
63
20. Satu panjang gelombang pada gelombang longitudinal adalah ...
a. 1 bukit dan 1 lembah
b. 1 rapatan dan 1 renggangan
c. 2 bukit dan 1 lembah
d. 2 rapatan dan 1 renggangan
21. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 2. Gelombang pada tali
Jumlah gelombang yang terlihat pada gambar diatas adalah ...
a. 5
b. 2,5
c. 1,5
d. 1,25
22. Berdasarkan Gambar 2 , bukit gelombang dinyatakan oleh ...
a. D – E – F
b. C – D – E
c. B – C – D
d. A – B – C
23. Dari Gambar 2 , titik B merupakan ...
a. Amplitudo
b. Dasar gelombang
c. Puncak gelombang
d. Lembah gelombang
24. Satu bukit gelombang sama dengan ...
a.
64
b.
c.
d.
25. Hubungan antara panjang gelombang , frekuensi dan cepat rambat gelombang
dirumuskan...
a.
b.
c.
d.
26. Sebuah gelombang merambat dengan kecepata 400 m/s. Jika frekuensi
gelombang tersebut adalah 8 Hz maka panjang gelombangnya adalah...
a. 0,02 Hz
b. 0,2 Hz
c. 50 Hz
d. 3200 Hz
27. Cepat rambat suatu gelombang adalah 10 m/s dan panjangnya 30 m. Besarnya
periode gelombang tersebut adalah ...
a. 3 Hz
b. 0,3 Hz
c. 40 Hz
d. 300 Hz
28. Sebuah tali dengan panjang 40 cm ujungnya digetarkan dan besarnya cepat
rambat adalah 5 m/s. Jika tali membentuk 4 bukit dan 4 lembah maka
frekuensi tali tersebut adalah...
a. 0,5 Hz
b. 1 Hz
c. 2 Hz
d. 25 Hz
29. Sebuah slinki mengahsilkan 4 rapatan dan 5 reganggan selama 3 menit,
frekuensi yang dihasilkan adalah ...
65
a. 40 Hz
b. 1,5 Hz
c. 1,33 Hz
d. 0,025 Hz
30. Gelombang transversal yang merambat pada seutas tali sepanjang 1,1 meter
membentuk 6 buah bukit dan 5 buah lembah. Panjang gelombangnya adalah
...
a. 500 cm
b. 100 cm
c. 10 cm
d. 20 cm
31. Dalam waktu 0,4 sekon antara A dan B terbentuk gelombang seperti Gambar
3.
Gambar 3. Gelombang pada tali
Cepat rambat gelombang dalam tali adalah ...
a. 0,5 m/s
b. 1,2 m/s
c. 1,5 m/s
d. 7,5 m/s
32. Sebuah slinky digetarkan selama 18 sekon, menghasilkan 3 rapatan dan 3
renggangan. Periode gelombang pada slinky adalah ...
a. 2 sekon
66
b. 6 sekon
c. 24 sekon
d. 162 sekon
33. Sebuah tali digetarkan membentuk dua bukit satu lembah sepanjang 9 cm. Jika
frekuensi gelombang 4 Hz, besarnya cepat rambat gelombang adalah ...
a. 36 cm/s
b. 24 cm/s
c. 18 cm/s
d. 9 cm/s
34. Frekuensi gelombang pada Slinky yang menghasilkan 1 rapatan dan 2
reganggan setelah digetarakan selama 2 menit adalah ...
a. 0,0125 Hz
b. 0,5 Hz
c. 0,75 Hz
d. 1 Hz
35. Sebuah gelombang tali menghasilkan 8 gelombang dalam waktu 40 sekon.
Jika cepat rambat gelombang adalah 80 m/s maka panjang gelombang tersebut
adalah ...
a. 400 m
b. 160 m
c. 40 m
d. 16 m
67
67
KUNCI JAWABAN SOAL TES UJI COBA
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
1. D
2. B
3. A
4. D
5. C
6. A
7. D
8. A
9. A
10. D
11. B
12. C
13. B
14. C
15. A
16. A
17. B
18. A
19. B
20. B
21. D
22. D
23. C
24. C
25. A
26. C
27. A
28. A
29. D
30. D
31. D
32. B
33. B
34. A
35. A
Lampiran 3
68
ANALISIS BUTIR SOAL TES UJI COBA
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UC-14 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1
2 UC-26 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0
3 UC-11 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1
4 UC-28 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
5 UC-27 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1
6 UC-29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0
7 UC-5 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0
8 UC-12 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1
9 UC-22 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0
10 UC-3 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
11 UC-15 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1
12 UC-4 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0
13 UC-23 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0
14 UC-2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0
15 UC-21 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0
16 UC-25 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
17 UC-16 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
18 UC-19 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0
19 UC-24 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
20 UC-12 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0
21 UC-20 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1
22 UC-17 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0
23 UC-18 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0
24 UC-7 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0
25 UC-13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0
26 UC-8 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
27 UC-6 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1
28 UC-10 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0
29 UC-9 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0
ΣX 18 17 14 15 25 13 16 12 14 5 28 10 19 2 9 11 9
(ΣX)2 324 289 196 225 625 169 256 144 196 25 784 100 361 4 81 121 81
ΣX2 18 17 14 15 25 13 16 12 14 5 28 10 19 2 9 11 9
r xy 0,233 0,271 0,496 0,780 0,470 0,234 0,178 0,519 0,301 0,432 0,110 0,577 0,241 -0,29 0,216 0,421 0,029
r tabel 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367
validitas TIDAK TIDAK VALID VALID VALID TIDAK TIDAK VALID TIDAK VALID TIDAK VALID TIDAK TIDAK TIDAK VALID TIDAK
p 0,621 0,586 0,483 0,517 0,862 0,448 0,552 0,414 0,483 0,172 0,966 0,345 0,655 0,069 0,310 0,379 0,310
q 0,379 0,414 0,517 0,483 0,138 0,552 0,448 0,586 0,517 0,828 0,034 0,655 0,345 0,931 0,690 0,621 0,690
pq 0,235 0,243 0,250 0,250 0,119 0,247 0,247 0,243 0,250 0,143 0,033 0,226 0,226 0,064 0,214 0,235 0,132
BA 10 10 10 13 13 8 9 10 8 3 15 9 12 0 7 6 6
BB 8 7 4 2 12 5 7 2 6 2 13 1 7 2 2 5 3
JA 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
JB 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
D 0,095 0,167 0,381 0,724 0,430 0,176 0,100 0,524 0,105 0,347 0,071 0,529 0,300 -0,14 0,324 0,340 0,186
KET jelek jelek cukup baik sekali baik jelek jelek baik jelek cukup jelek baik cukup jelek cukup cukup jelek
JML BETUL 18 17 14 15 25 13 16 12 14 5 28 10 19 2 9 11 9
P 0,621 0,586 0,483 0,517 0,862 0,448 0,552 0,414 0,483 0,172 0,966 0,345 0,655 0,069 0,310 0,379 0,310
KET sedang sedang sedang sedang mudah sedang sedang sedang sedang sukar mudah sedang sedang sukar sedang sedang sedang
Rel
iab
ilita
s
No soal
DA
YA B
EDA
TK
No Nama
VA
LID
ITA
S
Lampiran 4
69
70
70
PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL TES UJI COBA
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
Rumus :
√
Kriteria :
Butir soal tes valid jika rxy> rtabel
Berikut ini contoh perhitungan validitas butir soal nomor 3 dan untuk nomor yang lain
dihitung degan cara yang sama.
No Nama X Y X2 Y
2 XY
1 UC-14 1 18 1 324 18
2 UC-26 1 21 1 441 21
3 UC-11 0 16 0 256 0
4 UC-28 0 11 0 121 0
5 UC-27 0 10 0 100 0
6 UC-29 1 18 1 324 18
7 UC-5 0 15 0 225 0
8 UC-12 1 18 1 324 18
9 UC-22 1 17 1 289 17
10 UC-3 1 14 1 196 14
11 UC-15 0 17 0 289 0
12 UC-4 1 16 1 256 16
13 UC-23 1 18 1 324 18
14 UC-2 0 13 0 169 0
15 UC-21 0 18 0 324 0
16 UC-25 0 12 0 144 0
17 UC-16 1 13 1 169 13
18 UC-19 0 13 0 169 0
19 UC-24 1 14 1 196 14
20 UC-12 1 19 1 361 19
21 UC-20 1 18 1 324 18
22 UC-17 0 16 0 256 0
23 UC-18 1 20 1 400 20
24 UC-7 0 17 0 289 0
25 UC-13 0 10 0 100 0
26 UC-8 0 14 0 196 0
27 UC-6 1 21 1 441 21
28 UC-10 0 12 0 144 0
29 UC-9 0 21 0 441 0
∑ 14 460 14 7592 245
Dengan menggunakan rumus diatas, diperoleh:
√{ }{ }
Lampiran 5
Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 29 harga rtabel =
0,367. Karena rxy > rtabel maka soal nomor 3 valid.
71
REKAP VALIDITAS SOAL UJI COBA
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
No No Soal Kriteria
1 1 TIDAK
2 2 TIDAK
3 3 VALID
4 4 VALID
5 5 VALID
6 6 TIDAK
7 7 TIDAK
8 8 VALID
9 9 TIDAK
10 10 VALID
11 11 TIDAK
12 12 VALID
13 13 TIDAK
14 14 TIDAK
15 15 TIDAK
16 16 VALID
17 17 TIDAK
18 18 VALID
19 19 TIDAK
20 20 TIDAK
21 21 VALID
22 22 TIDAK
23 23 TIDAK
24 24 VALID
25 25 VALID
26 26 TIDAK
27 27 TIDAK
28 28 TIDAK
29 29 TIDAK
30 30 VALID
31 31 TIDAK
32 32 TIDAK
33 33 TIDAK
34 34 VALID
35 35 VALID
Lampiran 6
72
PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL TES UJI COBA
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
Rumus :
2
2
111 S
pqS
n
nr
Kriteria :
Butir soal tes reliabel jika r11> rtabel
Perhitungan :
1. Varians Total :
2. Koefisien Reliabilitas
(
) (
)
Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 29 harga rtabel = 0,367. Karena
r11> rtabel maka instrumen tersebut reliabel.
Lampiran 7
73
PERHITUNGAN TARAF KESUKARAN SOAL TES UJI COBA
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
Rumus :
Kriteria :
Perhitungan: Perhitungan Tingkat Kesukaran untuk soal nomor 1 dan untuk
nomor yang lain dihitung dengan cara yang sama.
Taraf Kesukaran soal nomor 1 adalah 0,621 dan kriterianya
adalah sedang.
Nilai P Kriteria
1,00 < P ≤ 0,30 Sukar
0,30 > P ≤ 0,7 Sedang
0,7 < P ≤ 1,00 Mudah
No Nama Skor
1 UC-14 1
2 UC-26 0
3 UC-11 1
4 UC-28 1
5 UC-27 0
6 UC-29 1
7 UC-5 1
8 UC-12 1
9 UC-22 0
10 UC-3 1
11 UC-15 1
12 UC-4 1
13 UC-23 0
14 UC-2 0
15 UC-21 1
16 UC-25 0
17 UC-16 1
18 UC-19 1
19 UC-24 0
20 UC-12 0
21 UC-20 0
22 UC-17 1
23 UC-18 1
24 UC-7 1
25 UC-13 0
26 UC-8 1
27 UC-6 1
28 UC-10 0
29 UC-9 1
B 18
JS 29
Lampiran 8
74
REKAP TARAF KESUKARAN SOAL TES UJI COBA
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
No No Soal Kriteria
1 1 SEDANG
2 2 SEDANG
3 3 SEDANG
4 4 SEDANG
5 5 MUDAH
6 6 SEDANG
7 7 SEDANG
8 8 SEDANG
9 9 SEDANG
10 10 SUKAR
11 11 MUDAH
12 12 SEDANG
13 13 SEDANG
14 14 SUKAR
15 15 SEDANG
16 16 SEDANG
17 17 SEDANG
18 18 SEDANG
19 19 SEDANG
20 20 SUKAR
21 21 SEDANG
22 22 MUDAH
23 23 SEDANG
24 24 SEDANG
25 25 SEDANG
26 26 MUDAH
27 27 SUKAR
28 28 MUDAH
29 29 SUKAR
30 30 SUKAR
31 31 SUKAR
32 32 SUKAR
33 33 SUKAR
34 34 SUKAR
35 35 SEDANG
Lampiran 9
75
PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA SOAL TES UJI COBA
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
Rumus :
Kriteria :
Nilai D Kriteria
0,00 ≤ D ≤ 0,20 Jelek (poor)
0,2 > D ≤ 0,40 Cukup (saticfactory)
0,4 > D ≤ 0,70 Baik (good)
0,7 > D ≤ 1,00 Baik sekali (excellent)
Perhitungan :
Perhitungan Daya Pembeda untuk soal nomor 1 dan untuk nomor yang lain dihitung
degan cara yang sama.
Kelompok Atas
No Nama Skor
1 UC-26 0
2 UC-6 1
3 UC-9 1
4 UC-18 1
5 UC-12 0
6 UC-14 1
7 UC-29 1
8 UC-12 1
9 UC-23 0
10 UC-21 1
11 UC-20 0
12 UC-22 0
13 UC-15 1
14 UC-7 1
15 UC-11 1
BA 10
JA 15
Kelompok Bawah
No Nama Skor
1 UC-4 0
2 UC-17 1
3 UC-5 1
4 UC-3 1
5 UC-24 0
6 UC-8 1
7 UC-2 1
8 UC-16 1
9 UC-19 0
10 UC-25 1
11 UC-10 0
12 UC-28 0
13 UC-27 1
14 UC-13 1
BB 9
JB 14
Lampiran 10
Daya pembeda soal nomor 1 adalah 0,095 dan kriterianya adalah jelek
76
REKAP DAYA PEMBEDA SOAL TES UJI COBA
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
No No Soal Kriteria
1 1 JELEK
2 2 JELEK
3 3 CUKUP
4 4 BAIK SEKALI
5 5 BAIK
6 6 JELEK
7 7 JELEK
8 8 BAIK
9 9 JELEK
10 10 CUKUP
11 11 JELEK
12 12 BAIK
13 13 CUKUP
14 14 JELEK
15 15 CUKUP
16 16 CUKUP
17 17 JELEK
18 18 BAIK
19 19 JELEK
20 20 JELEK
21 21 BAIK
22 22 JELEK
23 23 JELEK
24 24 CUKUP
25 25 CUKUP
26 26 JELEK
27 27 CUKUP
28 28 JELEK
29 29 JELEK
30 30 CUKUP
31 31 JELEK
32 32 JELEK
33 33 JELEK
34 34 CUKUP
35 35 JELEK
Lampiran 11
77
KISI – KISI ANGKET UJI COBA NILAI KARAKTER SISWA
Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Materi : Getaran dan Gelombang
Kelas /semseter : VIII/2
Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang ,
gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari –
hari
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta
parameter – parameternya
No Komponen
Objek Sikap
Komponen Sikap Total
Afektif Kognitif Konatif
favorable Unfavorable favorable Unfavorable favorable Unfavorable
1 Rasa Ingin
Tahu
2,8,12,20
,27
7 15,28 24 18 10
2 Disiplin 17,22 23 3,14 13,25,30 6,9 10
3 Tanggung
Jawab
4 5,10 1,16,19,29 11,26 21 10
Total 8 2 4 6 6 4 30
Lampiran 12
78
ANGKET UJI COBA NILAI KARAKTER SISWA
Mata Pelajaran : IPA (Fisika)
Pokok Bahasan : Getaran dan Gelombang
Kelas/ semester : IX / 2
Waktu : 30 menit
Nama :.........................................
No. Absen :.........................................
Kelas :.........................................
Petunjuk :
1. Berilah tanda (V) pada pernyataan yang sesuai dengan kondisi kalian
dibawah ini
2. Jawaban yang kalian berikan tidak berpengaruh terhadap nilai akademik
3. Kejujuran dan keterbukaan kalian dalam menjawab isi penelitian ini akan
sangat membantu penelitian
Keterangan pilihan jawaban :
SS = Sangat setuju
S = Setuju
RR = Ragu – ragu
TS = Tidak setuju
STS = Sangat tidak setuju
No Pernyataan Pilihan
SS S RR TS STS
1 Menurut saya pelajaran IPA (Fisika) merupakan
pelajaran yang sukar dipahami
2 Saya berusaha ikut diskusi dalam kelompok
untuk memecahkan permasalahan yang diberikan
Lampiran 13
79
No Pernyataan Pilihan
SS S RR TS STS
guru
3 Menurut saya terlambat mengumpulkan tugas itu
boleh
4 Saya berusaha memperhatikan guru pada saat
pelajaran IPA (Fisika)
5 Mengerjakan tugas kelompok adalah kewajiban
semua anggota kelompok
6 Saya tetap melanjutkan percobaan meskipun
waktunya melebihi batas yang telah ditentukan
7 Saya memilih diam meskipun belum paham
mengenai materi getaran dan gelombang
8 Ketika ada materi Fisika yang belum dipahami
maka saya akan bertanya kepada teman
9 Saya hanya memiliki satu buku untuk semua
mata pelajaran
10 Menurut saya tugas kelompok akan lebih baik
hasilnya apabila dikerjakan bersama – sama
11 Saya langsung mengerjakan latihan soal ketika
guru memberikannya
12 Ketika ada materi Fisika yang belum di pahami
maka saya akan bertanya kepada guru
13 Setelah melakukan percobaan, saya
mengembalikan alat dan bahan ke tempat semula
14 Menurut saya yang bertugas membersihkan alat
setelah melakukan percobaan adalah petugas
laboratoriumnya
15 Saya mempelajari materi getaran dan gelombang
di Internet untuk menambah pengetahuan
16 Menurut saya yang harus mengerjakan tugas
80
No Pernyataan Pilihan
SS S RR TS STS
kelompok adalah cukup ketua kelompoknya
17 Saya berusaha mengumpulkan laporan tepat
waktu
18 Saya mempelajari materi getaran dan gelombang
hanya dari buku paket
19 Pada saat percobaan getaran dan gelombang
yang harus aktif cukup beberapa orang saja
20 Saya berusaha menjawab pertanyaan –
pertanyaan tentang getaran dan gelombang yang
diberikan guru
21 Saya melihat jawaban teman pada saat
mengerjakan tugas IPA(Fisika) yang diberikan
oleh guru
22 Saya berhati – hati dalam menggunakan alat
praktikum
23 Dalam berdiskusi, saya lebih suka menggunakan
bahasa gaul
24 Saya berusaha melakukan percobaan sendiri
tanpa bertanya kepada guru
25 Saya berusaha membuat laporan percobaan
secara lengkap
26 Dirumah saya mengulang kembali materi
getaran dan gelombang
27 Jika mengalami kesulitan dalam melakukan
percobaan, saya berusaha untuk mencari solusi
sendiri
28 Menurut saya hasil percobaan tiap kelompok
perlu didiskusikan bersama
29 Menurut saya materi getaran dan gelombang
81
No Pernyataan Pilihan
SS S RR TS STS
sulit untuk dipahami
30 Saya melakukan percobaan sesuai petunjuk yang
ada di LKS
82
KUNCI JAWABAN ANGKET UJI COBA
NILAI KARAKTER SISWA
No SS S RR TS STS
1. 0 1 2 3 4
2. 4 3 2 1 0
3. 0 1 2 3 4
4. 4 3 2 1 0
5. 4 3 2 1 0
6. 0 1 2 3 4
7. 0 1 2 3 4
8. 4 3 2 1 0
9. 0 1 2 3 4
10. 4 3 2 1 0
11. 4 3 2 1 0
12. 4 3 2 1 0
13. 4 3 2 1 0
14. 0 1 2 3 4
15. 4 3 2 1 0
16. 0 1 2 3 4
17. 4 3 2 1 0
18. 0 1 2 3 4
19. 0 1 2 3 4
20. 4 3 2 1 0
21. 0 1 2 3 4
22. 4 3 2 1 0
23. 0 1 2 3 4
24. 4 3 2 1 0
25. 4 3 2 1 0
26. 4 3 2 1 0
27. 4 3 2 1 0
28. 4 3 2 1 0
29. 0 1 2 3 4
30. 4 3 2 1 0
Lampiran 14
83
ANALISIS BUTIR ITEM ANGKET UJI COBA NILAI KARAKTER SISWA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 UC-14 2 3 4 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3
2 UC-26 2 3 1 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4
3 UC-11 1 2 3 4 4 1 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4
4 UC-28 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3
5 UC-27 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3
6 UC-29 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4
7 UC-5 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4
8 UC-12 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4
9 UC-22 2 3 4 4 3 1 2 4 4 4 3 3 3 3 0 4
10 UC-3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
11 UC-15 1 3 3 3 4 1 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4
12 UC-4 1 2 3 3 4 1 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4
13 UC-23 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
14 UC-2 2 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4
15 UC-21 2 2 2 2 3 2 1 2 4 3 2 2 3 3 2 3
16 UC-25 1 3 3 4 4 1 1 3 4 4 3 3 4 4 3 4
17 UC-16 1 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4
18 UC-19 2 3 0 4 3 1 1 4 3 4 4 2 3 2 2 4
19 UC-24 1 3 3 2 3 3 4 0 4 3 3 3 4 4 3 1
20 UC-12 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3
21 UC-20 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4
22 UC-17 1 3 0 4 3 0 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4
23 UC-18 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4
24 UC-7 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3
25 UC-13 1 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4
26 UC-8 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
27 UC-6 2 3 4 4 3 1 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4
28 UC-10 2 4 3 3 4 1 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3
29 UC-9 2 3 0 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3
Σi 52 92 86 101 102 53 80 96 107 103 87 91 98 83 80 104
(Σi)2 2704 8464 7396 10201 10404 2809 6400 9216 11449 10609 7569 8281 9604 6889 6400 10816
r xy 0,067 0,540 0,374 0,524 0,374 0,432 0,417 0,418 0,283 0,329 0,350 0,555 0,542 0,675 0,424 0,431
r tabel 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367
validitas TIDAK VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID TIDAK TIDAK TIDAK VALID VALID VALID VALID VALID
Sj12 11,35552913
Sj22 10,73008323
Sj32
11,30558859
SX2 69,33888228
σ 0,778
r tabel 0,367
karena alpha lebih besar dari r tabel maka intrumen reliabel
VA
LID
ITA
SR
EAB
ILIT
AS
No Kode No soal
Lam
piran
15
83
83
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
3 2 2 2 2 4 2 2 3 2 2 4 2 2 79 6241
3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 87 7569
3 1 3 4 2 4 2 3 4 2 1 4 2 4 87 7569
4 3 3 2 2 4 0 1 3 2 3 4 2 2 81 6561
3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 86 7396
3 3 3 4 3 3 1 1 2 3 3 3 3 2 79 6241
4 2 4 4 3 4 2 0 4 4 3 4 2 4 100 10000
4 3 4 3 4 4 2 1 3 2 3 4 2 2 99 9801
3 3 4 3 3 4 2 1 3 3 3 3 2 3 87 7569
4 3 4 4 4 4 0 1 3 4 1 3 3 3 102 10404
3 2 3 3 4 4 2 2 4 3 3 3 2 3 88 7744
2 3 2 4 2 3 2 2 2 3 2 4 2 3 83 6889
3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 1 3 2 3 87 7569
4 2 3 2 2 4 2 1 4 3 2 3 2 3 91 8281
3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 68 4624
3 3 4 3 2 4 1 2 3 3 3 3 2 3 88 7744
4 2 3 3 2 4 2 2 3 3 2 4 2 3 90 8100
4 1 2 2 2 3 1 2 3 2 3 4 0 3 74 5476
2 4 3 1 3 4 2 1 3 3 2 3 1 3 79 6241
3 3 3 3 1 2 3 1 3 2 1 3 3 3 76 5776
4 3 3 4 3 3 2 1 3 2 1 2 4 2 88 7744
4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 94 8836
4 4 4 4 4 4 3 1 4 3 0 4 2 0 95 9025
2 2 3 2 2 3 4 1 3 3 2 3 4 2 83 6889
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 92 8464
4 3 4 4 4 4 4 0 4 4 1 4 3 4 104 10816
3 3 3 3 4 4 2 1 3 4 3 3 3 3 96 9216
3 1 3 3 2 4 1 2 3 2 2 4 2 2 82 6724
4 3 3 4 3 4 2 1 4 4 2 0 3 4 89 7921
2534 223430
96 73 92 89 80 104 61 42 92 83 64 95 68 80
9216 5329 8464 7921 6400 10816 3721 1764 8464 6889 4096 9025 4624 6400
0,312 0,453 0,480 0,396 0,484 0,423 0,376 0,542 0,432 0,378 -0,041 0,060 0,652 0,151
0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367
TIDAK VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID TIDAK TIDAK VALID TIDAK
X X2No soal
84
83
85
PERHITUNGAN VALIDITAS ANGKET UJI COBA
NILAI KARAKTER SISWA
Rumus :
√
(
)
Kriteria :
Butir soal tes valid jika riX> rtabel
Perhitungan :
Berikut ini contoh perhitungan validitas butir Item nomor 2 dan untuk nomor
yang lain dihitung degan cara yang sama.
No Nama i X i2 X
2 iX
1 UC-14 4 79 16 6241 316
2 UC-26 1 87 1 7569 87
3 UC-11 3 87 9 7569 261
4 UC-28 3 81 9 6561 243
5 UC-27 3 86 9 7396 258
6 UC-29 3 79 9 6241 237
7 UC-5 4 100 16 10000 400
8 UC-12 4 99 16 9801 396
9 UC-22 4 87 16 7569 348
10 UC-3 4 102 16 10404 408
11 UC-15 3 88 9 7744 264
12 UC-4 3 83 9 6889 249
13 UC-23 3 87 9 7569 261
14 UC-2 4 91 16 8281 364
15 UC-21 2 68 4 4624 136
16 UC-25 3 88 9 7744 264
17 UC-16 4 90 16 8100 360
18 UC-19 0 74 0 5476 0
19 UC-24 3 79 9 6241 237
20 UC-12 3 76 9 5776 228
21 UC-20 4 88 16 7744 352
22 UC-17 0 94 0 8836 0
23 UC-18 4 95 16 9025 380
24 UC-7 3 83 9 6889 249
25 UC-13 3 92 9 8464 276
26 UC-8 4 104 16 10816 416
27 UC-6 4 96 16 9216 384
28 UC-10 3 82 9 6724 246
29 UC-9 0 89 0 7921 0
Lampiran 16
86
Dengan menggunakan rumus tersebut, diperoleh:
√(
) (
)
Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 29 harga rtabel = 0,367. Karena
rxy> rtabel maka item nomor 2 valid.
∑ 86 2534 298 223430 7620
87
REKAP VALIDITAS ANGKET UJI COBA
NILAI KARAKTER SISWA
No No Soal Kriteria
1 1 TIDAK
2 2 VALID
3 3 VALID
4 4 VALID
5 5 VALID
6 6 VALID
7 7 VALID
8 8 VALID
9 9 TIDAK
10 10 TIDAK
11 11 TIDAK
12 12 VALID
13 13 VALID
14 14 VALID
15 15 VALID
16 16 VALID
17 17 TIDAK
18 18 VALID
19 19 VALID
20 20 VALID
21 21 VALID
22 22 VALID
23 23 VALID
24 24 VALID
25 25 VALID
26 26 VALID
27 27 TIDAK
28 28 TIDAK
29 29 VALID
30 30 TIDAK
Lampiran 17
88
PERHITUNGAN RELIABILITAS ANGKET UJI COBA
NILAI KARAKTER SISWA
Rumus :
Kriteria :
Butir item reliabel jika > rtabel
Perhitungan :
3. Varians Total
4. Varian Butir
Lampiran 18
89
5. Koefisien Reliabilitas
(
) (
)
Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 29 harga rtabel = 0,367. Karena >
rtabel maka instrumen tersebut reliabel.
90
SILABUS
Sekolah : SMP Negeri 25 Semarang
Mata Pelajaran : IPA
Kelas /semester : VIII/2
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari – hari .
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Kegiatan Pembelajaran Indikator Karakter yang
dikembangkan
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
6.1
Mendeskripsik
an konsep
getaran dan
gelombang
serta
parameter –
parameternnya
Getaran
dan
gelombang
1. Siswa mencari
informasi melalui
referensi tentang
pengertian getaran
2. Siswa melakukan
perobaan untuk
mengukur periode
dan frekuensi suatu
getaran serta
menentukan
hubungan antara
periode dan
frekuensi getaran
3. Siswa melakukan
percobaan untuk
mencari perbedaan
karakteristik
1. Mengidentifikas
i getaran pada
kehidupan
sehari – hari
2. Megukur
periode dan
frekuensi suatu
getaran
3. Membedakan
karakteristik
gelombang
longitudinal dan
gelombang
transversal
4. Mendeskripsika
n hubungan
antara
Rasa ingin
tahu, disiplin,
tanggung
jawab
Tes
tertulis
Observasi
Tes pilihan
ganda
untuk
mengukur
penguasaan
konsep
fisika
Lembar
Observasi
untuk
mengukur
Gerak bolak –
balik secara
teratur melalui
titik
keseimbangan
disebut...
a. Amplitudo
b. Periode
c. Gelombang
d. Getaran
Rasa ingin tahu
Bertanya kepada
guru mengenai
materi yang
9 x 40’ Buku
IPA kelas
VIII yang
relevan
LKS
Lam
piran
19
90
91
gelombang
longitudinal dan
gelombang
transversal
4. Siswa
memperhatikan
penjelasan guru
untuk mengetahui
hubungan antara
kecepatan
gelombang, panjang
gelombang , periode
dan frekuensi
kecepatan
rambat
gelombang ,
frekuensi dan
panjang
gelombang
Angket
perkemban
gan nilai
karakter
rasa ingin
tahu,
disiplin dan
tanggung
jawab
Lembar
angket
siswa untuk
mengukur
perkemban
gan nilai
karakter
rasa ingin
tahu,
disiplin dan
tanggung
jawab
belum dipahami
Disiplin
Mengemukakan
pendapat pada
saat diskusi
Tanggung Jawab
Mengerjakan
tugas yang
diberikan guru
Rasa ingin Tahu
Ketika saya
belum mengusai
materi getaran
dan gelombang
maka saya akan
bertanya kepada
guru (F)
Disiplin
Saya melakukan
praktikum sesuai
petunjuk yang
diberikan guru(F)
Tanggung Jawab
Pada saat
praktikum getaran
dan gelombang
semua angota
kelompok
berpatisipasi aktif
(F)
91
92
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 25 Semarang
Mata Pelajaran : IPA
Materi : Getaran dan gelombang
Kelas / Semester : VIII/Semester 2
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam
produk teknologi sehari – hari .
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter –
parameternnya
C. Indikator
Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari – hari.
Mengukur periode dan frekuensi getaran
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Mendefinisikan pengertian getaran pada kehidupan sehari – hari
Mendefinisikan pengertian frekuensi dan periode
Menentukan hubungan antara frekuensi dan periode
Menentukan besarnya frekuensi dan periode suatu getaran
E. Materi Pembelajaran
Getaran
F. Metode Pembelajaran
Model : Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry )
Metode : Eksperimen , Diskusi
Lampiran 20
93
G. Langkah – langkah Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai
karakter
Tahap Alokasi
Waktu
1.1 Memasuki kelas dan
mengucapkan salam,
menkondisikan siswa
agar siap menerima
pelajaran, melakukan
presensi dan
menyampaikan garis
besar tujuan
pembelajaran
1.1 Berdoa sebelum
memulai pelajaran
Disiplin 5 menit
Pendahuluan Motivasi :
1.2 Memperagakan
Ayunan sederhana
sambil bertanya
kepada siswa pada
saat ayunan ditarik
kemudian dilepas,
kenapa bisa kembali
lagi ke posisi semula ?
1.2 Memperhatikan
peragaan ayunan
sederhana yang
dilakukan guru
Rasa
ingin
tahu
1
Identifikasi
dan
penempatan
ruang
lingkup
masalah
140
menit
Inti 1.3 Mengenalkan alat –
alat yang akan
digunakan untuk
percobaan seperti
statif, stop watch, tali,
busur, massa benda
dan menjelaskan cara
menggunakannya
1.4 Tanya jawab kepada
siswa mengenai
pengertian dari
getaran, simpangan,
amplitudo, frekuensi
dan periode
1.3 Memperhatikan
penjelasan yang
diberikan guru
mengenai alat – alat
yang digunakan
untuk percobaan
ayunan sederhana
1.4 Menjawab
pertanyaan yang
diajukan guru
a. Getaran adalah
gerak bolak –
balik di melalui
titik
Rasa
ingin
tahu,
Tanggun
g jawab
2
Merencanak
an dan
memprediksi
hasil
94
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai
karakter
Tahap Alokasi
Waktu
kesetimbangan
b. Simpangan
adalah jarak
yang ditempuh
benda bergetar
dan diukur dari
titik
kesetimbangan
c. Amplitudo
adalah
simpangan
getaran paling
besar
d. Periode adalah
waktu yang
dibutuhkan
untuk
melakukan satu
kali getaran
e. Frekuensi
adalah
banyaknya
getaran yang
dihasilkan tiap
satu detik
1.5 Membimbing siswa
untuk melakukan
percobaan ayunan
sederhana dan
menjawab pertanyaan
yang ada di Lembar
Kerja Siswa (LKS)
1.5 Melakukan
percobaan ayunan
sederhana dan
menjawab
pertanyaan yang
ada di Lembar
Kerja Siswa (LKS)
a. Amplitudo
getaran tidak
mempengaruhi
besarnya
Disiplin,
Tanggun
g jawab,
Rasa
ingin
tahu
3
Penyelidikan
untuk
pengumpula
n data
95
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai
karakter
Tahap Alokasi
Waktu
periode getaran
dan frekuensi
getaran
b. Massa benda
tidak
mempengaruhi
besarnya
periode getaran
dan frekuensi
getaran
c. Panjang tali
mempengaruhi
besarnya
periode getaran
dan frekuensi
getaran,
semakin besar
panjang tali
maka periode
getarnya
semakin besar
dan frekuensi
getarnya
semakin kecil
d. Hubungan
antara frekuensi
getaran dan
periode getaran
adalah
berbanding
terbalik,
semakin besar
periode getaran
maka
frekuensinya
semakin kecil
dan sebaliknya
96
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai
karakter
Tahap Alokasi
Waktu
semakin kecil
periode maka
frekuensinya
akan semakin
besar
1.6 Membimbing siswa
untuk
mempresentasikan
hasil percobaan
ayunan sederhana yang
telah dilakukan
Rasa
ingin
tahu,
disiplin,
tanggung
jawab
4
Interpretasi
data dan
mengemban
gkan
kesimpulan
1.7 Membimbing siswa
untuk membuat
kesimpulan tentang
percobaan ayunan
sederhana
Disiplin,
Tanggun
g jawab
5
Melakukan
refleksi
Penutup 1.8 Memberikan tugas
kepada siswa
1.9 Mengakhiri
pembelajaran dengan
berdoa dan
meninggalkan ruang
kelas
15 menit
97
H. Media Pembelajaran
Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Seperangkat alat praktikum (statif, mistar, tali, stopwatch, beban
penggantung)
I. Sumber Belajar
Buku IPA kelas VIII semester 2
J. Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian : tes tertulis , observasi nilai karakter siswa
Bentuk instrumen : soal pilihan ganda , lembar observasi nilai karakter
siswa
Semarang, 18 April 2015
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Peneliti
Widajati, S.Pd Siti Masuti Suryanah
NIP. 19730510 200801 2012 NIM.4201411027
98
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 25 Semarang
Mata Pelajaran : IPA
Materi : Getaran dan gelombang
Kelas / Semester : VIII/Semester 2
Alokasi Waktu : 5 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam
produk teknologi sehari – hari .
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter –
parameternnya
C. Indikator
Membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang
transversal
Mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang ,
frekuensi dan panjang gelombang
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Mendefinisikan pengertian gelombang
Mendefinisikan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang
transversal
Menentukan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan
panjang gelombang
E. Materi Pembelajaran
Gelombang
F. Metode Pembelajaran
Model : Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry )
Metode : Eksperimen , Diskusi
Lampiran 21
99
G. Langkah – langkah Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai
Karakter
Tahap Alokasi
Waktu
1.1 Memasuki kelas dan
mengucapkan salam
serta menkondisikan
siswa agar siap
menerima pelajaran,
melakukan presensi
dan menyampaikan
garis besar tujuan
pembelajaran
1.1 Berdoa sebelum memulai
pelajaran
Disiplin 5 menit
Pendahuluan Apersepsi :
1.2 Mengajak siswa
untuk mengingat
kembali tentang
materi getaran
Motivasi :
1.3 Menampilkan video
tentang gelombang
dan bertanya
kepada siswa
“Apakah
pengertian
gelombang?”
1.2 Siswa mengingat kembali
materi getaran
a. Getaran adalah gerak
bolak – balik melalui
titik kesetimbangan
1.3 Memperhatikan video dan
menjawab pertanyaan
yang diajukan guru
a. Gelombang adalah
getaran yang
merambat membawa
energi
Rasa ingin
tahu
1
Identifikasi
dan
penempatan
ruang
lingkup
masalah
180
menit
Inti 1.4 Mengenalkan dan
menjelaskan alat –
alat yang akan
digunakan untuk
percobaan
gelombang yaitu
tali dan slinki
1.5 Menampilkan video
tentang percobaan
gelombang
transversal pada
tali dan gelombang
longitudinal pada
1.4 Memperhatikan penjelasan
guru mengenai alat – alat
yang digunakan untuk
percobaan
1.5 Memperhatikan video
percobaan gelombang
transversal pada tali dan
longitudinal pada slinki
Disiplin,
Tanggung
jawab
2
Merencanak
an dan
memprediksi
hasil
100
slinki
1.6 Tanya jawab
kepada siswa
mengenai
pengertian puncak
gelombang , bukit
gelombang,
rapatan,
renggangan.
1.6 Menjawab pertanyaan
yang diajukan guru
a. Puncak gelombang
adalah titik –titik
tertinggi pada
gelombang Transversal
b. Lembah gelombang
adalah titik – titik
terendah pada
gelombang Transversal
c. Rapatan adalah bagian
yang merapat pada
gelombang
Longitudinal
d. Renggangan adalah
bagian yang renggang
pada gelombang
Longitudinal
1.7 Membimbing siswa
melakukan
percobaan
gelombang dan
menjawab
pertanyaan yang ada
di Lembar Kerja
Siswa (LKS)
1.7 Melakukan percobaan
gelombang dan menjawab
pertanyaan yang ada di
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
a. Gelombang
Transversal adalah
gelombang yang arah
getarnya tegak lurus
dengan arah
rambatannya.
b. Panjang gelombang
suatu gelombang
transversal terdiri dari:
panjang satu lembah
dan satu bukit
gelombang, jarak
antara dua puncak
yang berdekatan, jarak
Rasa ingin
tahu, Disiplin,
Tanggung
jawab
3
Penyelidikan
untuk
pengumpula
n data
101
antara dua lembah
yang berdekatan.
c. Gelombang
Longitudinal adalah
gelombang yang arah
getarnya
sejajar/berhimpit
dengan arah
rambatannya.
d. Panjang gelombang
suatu gelombang
longitudinal terdiri
dari: jarak satu rapatan
dan satu renggangan,
jarak antara dua
rapatan yang
berdekatan, jarak
antara dua renggangan
yang berdekatan.
1.8 Membimbing siswa
untuk
mempresentasikan
hasil percobaan
gelombang yang
telah dilakukan
Rasa ingin
tahu, Disiplin,
tanggung
jawab
4
Interpretasi
data dan
mengemban
gkan
kesimpulan
1.9 Membimbing siswa
untuk membuat
kesimpulan tentang
percobaan
gelombang
Disiplin,
Tanggung
jawab
5
Melakukan
refleksi
Penutup 1.10 Memberikan tugas
kepada siswa
1.11 Mengakhiri
pembelajaran
dengan berdoa dan
meninggalkan
ruang kelas
15 menit
102
H. Media Pembelajaran
Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Seperangkat alat praktikum (slinki, tali)
I. Sumber Belajar
Buku IPA kelas VIII semester 2
J. Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian : tes tertulis , observasi nilai karakter siswa
Bentuk instrumen : soal pilihan ganda , lembar observasi nilai karakter
siswa, angket nilai karakter siswa
Semarang, 27 April 2015
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Peneliti
Widajati , S.Pd Siti Masuti Suryanah
NIP. 19730510 200801 2012 NIM.4201411027
103
LEMBAR KEGIATAN SISWA 1
Tujuan :
1. Mendefinisikan pengertian getaran pada kehidupan sehari – hari
2. Mendefinisikan pengertian frekuensi dan periode
3. Menentukan hubungan antara frekuensi dan periode
4. Menentukan besarnya frekuensi dan periode suatu getaran
Permasalahan
1. Jika suatu ayunan memiliki Amplitudo yang lebih besar, apakah waktu yang
diperlukan untuk melakukan 1 getaran menjadi lebih lama ? Apakah banyaknya
getaran yang dilakukan setiap 1 sekon semakin besar ?
2. Jika suatu ayunan memiliki massa yang lebih besar, apakah waktu yang diperlukan
untuk melakukan 1 getaran menjadi lebih lama ? Apakah banyaknya getaran yang
dilakukan setiap 1 sekon semakin besar ?
3. Jika suatu ayunan menggunakan tali yang semakin panjang, apakah waktu yang
diperlukan untuk melakukan 1 kali getaran menjadi lebih lama ? Apakah
banyaknya getaran yang dilakukan setiap 1 sekon semakin besar ?
Alat dan Bahan
1. Statif = 1 set
2. Tali penggantung = 25 cm, 35 cm, 45 cm
3. Busur = 1 buah
4. Stopwatch = 1 buah
Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Kelas :
Lampiran 22
104
5. Beban = 36 gram, 50 gram , 70 gram
Gambar 1. Rangkaian Percobaan Ayunan Sederhana
1. Variasi Amplitudo
1) Rangkailah alat dan bahan seperti pada Gambar 1
2) Tariklah beban ke samping dengan besar simpangan 5o
3) Lepaskan beban yang sudah disimpangkan bersamaan dengan
menghidupkan stopwatch
4) Catatlah waktu yang diperlukan untuk terjadinya 10 getaran
5) Ulangi langkah 2 – 4 dengan simpangan sebesar 10 o dan 15
o
6) Tuliskan data percobaan pada kolom yang tersedia
Tabel 1. Data percobaan Ayunan Sederhana Variasi Amplitudo
Percobaan
ke-
Amplitudo
(o)
Waktu 10
Getaran
(sekon)
T
(Sekon)
f
(Hz)
1 5
2 10
3 15
Massa beban = 36 gram
Panjang tali = 35 cm
105
2. Variasi Massa Beban
1) Rangkailah alat dan bahan seperti pada Gambar 1
2) Tariklah beban ke samping dengan besar simpangan 10o
3) Lepaskan beban yang sudah disimpangkan bersamaan dengan
menghidupkan stopwatch
4) Catatlah waktu yang diperlukan untuk terjadinya 10 getaran
5) Ulangi langkah 1 – 4 untuk masa beban 50 gram , 70 gram
6) Tuliskan data percobaan pada kolom yang tersedia
Tabel 2. Data percobaan Ayunan Sederhana Variasi Massa Beban
Percobaan
ke-
Massa
Beban
(gram)
Waktu 10
getaran
(sekon)
T
(Sekon)
f
(Hz)
1 36
2 50
3 70
Massa Beban = 36 gram
Panjang Tali = 35 cm
106
3. Variasi Panjang tali
1) Rangkailah alat dan bahan seperti pada Gambar 1
2) Tariklah beban ke samping dengan besar simpangan 10 o
3) Lepaskan beban yang sudah disimpangkan bersamaan dengan
menghidupkan stopwatch
4) Catatlah waktu yang diperlukan untuk terjadinya 10 getaran
5) Ulangi langkah 1 – 4 dengan panjang tali 35 cm dan 45 cm
6) Tuliskan data percobaan pada kolom yang tersedia
Tabel 3. Data percobaan Ayunan Sederhana Variasi Panjang Tali
Percobaan
ke-
Panjang
tali (cm)
Waktu 10
getaran
(sekon)
T
(Sekon)
f
(Hz)
1 25
2 35
3 45
Massa beban = 36 gram
Panjang tali = 25 cm
107
Analisa Data
1. Ketika beban dalam keadaan tergantung bebas dapat dikatakan bandul
berada dalam keadaan setimbang. Apa yang terjadi ketika bandul
dilepaskan ? Apakah bandul bergerak bolak – balik ?
Jawab:
.................................................................................................................
2. Apakah gerakan beban tersebut melewati titik setimbang ?
Jawab:
.................................................................................................................
3. Berdasarkan data hasil percobaan pada Tabel 1 semakin besar amplitudo
getaran maka besarnya periode getaran ............................. dan frekuensi
getaran .............................
4. Berdasarkan data hasil percobaan pada Tabel 2 semakin besar massa beban
maka besarnya periode getaran ............................. dan frekuensi getaran
.............................
5. Berdasarkan data hasil percobaan pada Tabel 3 semakin besar panjang tali
maka besarnya periode getaran akan semakin ............................. dan
frekuensi getaran akan semakin .............................
6. Berdasarkan percobaan yang dilakukan semakin besar periode getaran
maka frekuensi akan semakin .............................. Sehingga hubungan
antara periode dan frekuensi adalah ............................. Secara matematis
persamaannya ditulis .............................
Kesimpulan
1) Apakah pengertian getaran?
Jawab:
.................................................................................................................
2) Apakah pengertian simpangan?
Jawab:
.................................................................................................................
3) Apakah pengertian amplitudo?
Jawab:
.................................................................................................................
108
4) Dinamakan apakah perbandingan antara waktu (t) terhadap banyaknya
getaran (n) ?
Jawab:
.................................................................................................................
5) Disebut apakah perbandingan antara banyaknya getaran (n) terhadap
waktu (t) ?
Jawab:
.................................................................................................................
6) Bagaimanakah hubungan antara periode dan frekuensi?
Jawab:
.................................................................................................................
7) Tuliskan persamaan matematis hubungan antara periode dan frekuensi!
Jawab:
.................................................................................................................
109
LEMBAR KEGIATAN SISWA 2
Permasalahan
1. Jika ujung sebuah tali digerakan maka akan membentuk sebuah gelombang.
bagaimanakah bentuk gelombang yang terjadi ? Bagaimana karakteristiknya ?
2. Jika ujung sebuah slinki digerakan maka akan membentuk sebuah gelombang.
Bagaimanakah bentuk gelombang yang terjadi ? bagaimana karakteristiknya ?
Alat dan Bahan
1. Tali = 120 cm
2. Slinki = 1 buah
3. Label kertas = 4 buah
1. Gelombang Transversal pada tali
1) Tempelkan label kertas pada tali dengan jarak tiap 30 cm
2) Ikatlah salah satu ujung tali pada kaki meja
3) Rentangkan tali tersebut
4) Gerakan salah satu ujung tali ke atas dan ke bawah
5) Amatilah tali tersebut dan gambarlah bentuk gelombang yang terjadi pada kolom
yang tersedia
Kelompok :
1. 2. 3. 4.
Kelas :
Lampiran 23
110
Gambar 1. Gelombang pada Tali
Analisa Data
1) Ketika ujung tali digerakan ke atas dan ke bawah adakah getaran yang merambat pada
tali tersebut ?
Jawab : .................................................................................................................
2) Kemanakah arah getaran gelombang pada tali ?
Jawab : .................................................................................................................
3) Kemanakah arah rambatan gelombang pada tali ?
Jawab : .................................................................................................................
4) Jadi bagaimanakah arah getaran dan arah rambatan gelombang pada tali ?
Jawab : .................................................................................................................
5) Gelombang yang terjadi adalah gelombang Transversal. Bagaimanakah pengertian
gelombang Transversal ?
Jawab : .................................................................................................................
2. Gelombang Longitudinal pada Slinki
1) Letakan Slinki diatas meja dan pegang salah satu ujungnya. Mintalah temanmu
untuk memegang ujung yang lain, regangkanlah slinki dalam keadaan lurus
2) Gerakan salah satu ujung slinki dengan arah maju mundur searah dengan regangan
slinki
3) Amati slinki tersebut dan gambarlah bentuk gelombang yang terjadi pada kolom
yang tersedia
111
Gambar 2. Gelombang pada Slinki
Analisa Data
1) Ketika ujung slinki digerakan maju mundur adakah getaran yang merambat pada tali
tersebut ?
Jawab : .................................................................................................................
2) Bagaimanakah arah getaran dan arah rambatan gelombang pada slinki ?
Jawab : .................................................................................................................
3) Gelombang yang terjadi adalah gelombang Longitudinal. Bagaimanakah pengertian
gelombang Longitudinal ?
Jawab : .................................................................................................................
Kesimpulan
1) Apakah pengertian gelombang ?
Jawab : ................................................................................................................
2) Apakah pengertian gelombang Longitudinal ?
Jawab :.................................................................................................................
3) Apakah pengertian gelombang Transversal?
Jawab :.................................................................................................................
4) Terdiri atas apakah satu panjang gelombang Longitudinal ?
Jawab :.................................................................................................................
5) Terdiri atas apakah satu panjang gelombang Transversal ?
Jawab :.................................................................................................................
112
KISI – KISI SOAL PRETES – POSTES PENGUASAAN KONSEP
GETARAN DAN GELOMBANG
Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Materi : Getaran dan Gelombang
Kelas /semseter : VIII/2
Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang , gelombang
dan optika dalam produk teknologi sehari – hari.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter –
parameternya
No Indikator Soal Aspek Kognitif Jumlah
Soal C1 C2 C3 C4
1. Mengidentifikasi Getaran
pada kehidupan sehari hari
1 2
2
2. Mengukur periode dan
frekuensi getaran
3, 4
7,
5,6,8,9
7
3. Membedakan karakteristik
gelombang longitudinal dan
gelombang transversal
14,
10,11,
12
4
4. Mendeskripsikan hubungan
antara kecepatan rambat
gelombang , frekuensi dan
panjang gelombang
17
13
15,16,
18,19,
20
7
Jumlah 5 5 5 5 20
Lampiran 24
113
SOAL PRETES – POSTES
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
Mata Pelajaran : IPA (Fisika)
Pokok Bahasan : Getaran dan Gelombang
Kelas/ semester : VIII / 2
Waktu : 60 menit
Petunjuk Umum :
1) Tulis nama , nomor absen dan kelas pada lembar
2) jawabanBaca soal – soal dengan cermat sebelum menjawabKerjakan semua soal yang
ada
3) Jawaban ditulis pada lembar jawaban yang tersedia
2)
Petunjuk Khusus :
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau
D di lembar jawaban yang tersedia!
1. Banyaknya getaran yang dihasilkan benda dalam satu detik disebut ...
a. Frekuensi
b. Periode
c. Amplitudo
d. simpangan
2. Periode suatu benda adalah 20 sekon, artinya ...
a. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 jam
b. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 menit
c. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 sekon
d. terdapat 1 getaran dalam waktu 20 sekon
3. Perhatikan Gambar di bawah ini !
Gambar 1 . Getaran pada ayunan sederhana
Lampiran 25
114
Gerakan yang menunjukan 1,25 getaran adalah...
b. A – B – C
c. A – B – C – B
d. A – B – C – B – A
e. A – B – C – B – A – B
4. Suatu benda mempunyai frekuensi getaran 125 Hz, artinya ...
a. dalam waktu 125 detik terdapat 1 getaran
b. dalam waktu 1 jam terdapat 125 getaran
c. dalam waktu 1 menit terdapat 125 getaran
d. dalam waktu 1 sekon terdapat 125 getaran
5. Frekuensi sebuah ayunan yang bergerak bolak – balik melalui titik keseimbangan
sebanyak 60 kali dalam waktu 0,5 menit adalah ...
a. 0,0083 Hz
b. 0,5 Hz
c. 2 Hz
d. 120 Hz
6. Jika dalam waktu 4 sekon terjadi 25 getaran maka besarnya periode adalah...
a. 100 sekon
b. 6,25 sekon
c. 4 sekon
d. 0,16 sekon
7. Frekuensi suatu getaran semakin kecil apabila ...
a. periode getaran semakin besar
b. periode getaran semakin kecil
c. amplitudo getaran semakin besar
d. amplitudo getaran semakin kecil
8. Dalam 10 detik sebuah ayunan menghasilkan 50 getaran. Besarnya frekuensi dan periode
ayunan itu adalah ...
a. 0,2 Hz dan 5 sekon
b. 5 Hz dan 0,2 sekon
c. 10 Hz dan 50 sekon
d. 50 Hz dan 10 sekon
115
9. Sebuah benda yang bergetar mempunyai periode 0,4 sekon. Besarnya frekuensi getaran
benda itu adalah ...
a. 25 Hz
b. 4 Hz
c. 2,5 Hz
d. 0,4 Hz
10. Pernyataan yang benar tentang hubungan antara getaran dan
gelombang adalah ...
a. gelombang adalah getaran yang merambat
b. getaran adalah gelombang yang merambat
c. gelombang bukan getaran yang merambat
d. getaran tidak akan menimbulkan gelombang
11. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 2. Gelombang pada tali
Jumlah gelombang yang terlihat pada gambar diatas adalah ...
a. 5
b. 2,5
c. 1,5
d. 1,25
12. Satu bukit gelombang sama dengan ...
a.
b.
c.
d.
13. Sebuah gelombang merambat dengan kecepata 400 m/s.
Jika frekuensi gelombang tersebut adalah 8 Hz maka panjang gelombangnya adalah...
116
a. 0,02 Hz
b. 0,2 Hz
c. 50 Hz
d. 3200 Hz
14. Gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah
getarnya disebut gelombang ...
a. transversal
b. longitudinal
c. mekanik
d. elektromagnetik
15. Gelombang transversal yang merambat pada seutas tali
sepanjang 1,1 meter membentuk 6 buah bukit dan 5 buah lembah. Panjang gelombangnya
adalah ...
a. 500 cm
b. 100 cm
c. 10 cm
d. 20 cm
16. Frekuensi gelombang pada Slinky yang menghasilkan 1
rapatan dan 2 reganggan setelah digetarakan selama 2 menit adalah ...
a. 0,0125 Hz
b. 0,5 Hz
c. 0,75 Hz
d. 1 Hz
17. Hubungan antara cepat rambat gelombang, panjang
gelombang dan frekuensi gelombang adalah ...
a.
b.
c.
d.
18. Sebuah gelombang tali menghasilkan 8 gelombang dalam
waktu 40 sekon. Jika cepat rambat gelombang adalah 80 m/s maka panjang gelombang
tersebut adalah ...
117
a. 400 m
b. 160 m
c. 40 m
d. 16 m
19. Sebuah slinki digetarkan selama 14 sekon, menghasilkan 3
rapatan dan 4 renggangan. Jika panjang slinki 7 m, maka cepat rambat gelombang pada
slini adalah ...
a. 2 m/s
b. 1 m/s
c. 0,5 m/s
d. 0,25 m/s
20. Dalam waktu 6 sekon antara A dan B terbentuk gelombang
seperti Gambar 3.
Gambar 3. Gelombang pada tali
Cepat rambat gelombang dalam tali adalah ...
a. 3 m/s
b. 0,5 m/s
c. 0,6 m/s
d. 1,5 m/s
118
KUNCI JAWABAN PRETES – POSTES
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
1. A
2. D
3. D
4. D
5. C
6. D
7. A
8. B
9. C
10. A
11. D
12. C
13. C
14. B
15. D
16. A
17. B
18. A
19. C
20. B
Lampiran 26
119
KISI – KISI LEMBAR OBSERVASI NILAI KARAKTER SISWA
Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Materi : Getaran dan Gelombang
Kelas /semseter : VIII/2
Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang ,
gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari – hari
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta
parameter – parameternya
No Karakter Indikator No Item Total
1 Rasa Ingin Tahu Keinginan yang kuat untuk
menguasai materi
1 1
Mencari solusi dari masalah yang
diberikan guru
2 1
2 Disiplin Tertib dalam berbahasa lisan dan
tulis
3, 4 2
Tertib dalam menerapkan aturan
penulisan karya tulis
5 1
3 Tanggung Jawab Melakukan tugas sepenuh hati 6, 7 2
Keberanian menjawab pertanyaan 8, 9, 10 3
Total 10
Lampiran 27
120
RUBRIK OBSERVASI NILAI KARAKTER SISWA
No Aspek yang
diamati
Skor Kriteria Penilaian
1. Perhatian saat
mengikuti
pelajaran
3 Bersikap tenang
Memperthatikan materi yang disampaikan
oleh guru
2 Bersikap tenang
Tidak
memperhatikan
materi yang
disampaikan guru
Bersikap tidak
tenang
Memperhatikan
materi yang
disampaikan oleh
guru
1 Tidak bersikap tenang
Tidak memperthatikan materi yang
disampaikan oleh guru
2. Melakukan
percobaan
3 Melakukan percobaan
Melakukan langkah – langkah percobaan
sesuai dengan petunjuk yang ada di LKS
2 Melakukan percobaan
Melakukan langkah – langkah percobaan
tidak sesuai dengan petunjuk yang ada di
LKS
1 Tidak melakukan percobaan
3. Mengemukakan
pendapat pada saat
3 Mengemukakan pendapat
Pendapat yang dikemukakan benar
Lampiran 28
121
No Aspek yang
diamati
Skor Kriteria Penilaian
diskusi 2 Mengemukakan pendapat
Pendapat yang dikemukan salah
1 Tidak mengemukakan pendapat
4. Menuliskan data
hasil percobaan
3 Menuliskan data hasil percobaan
Data benar
2 Menuliskan data hasil percobaan
Data salah
1 Tidak menuliskan data hasil percobaan
5. Sistematika laporan 3 Penulisan Sistematika laporan runtut
Laporan ditulis dengan rapi
2 Penulisan
Sistematika
laporan runtut
Laporan ditulis
kurang rapi
Penulisan
sistematika tidak
urut
Laporan ditulis
dengan rapi
1 Penulisan Sistematika laporan tidak runtut
Laporan ditulis dengan tidak rapi
6. Mengerjakan tugas
yang diberikan
guru
3 Mengerjakan tugas
Jawaban benar
2 Mengerjakan tugas
Jawaban salah
1 Tidak mengerjakan tugas
7. Mempresentasikan
hasil diskusi
kelompok
3 Mempresentasikan hasil diskusi
Suara jelas
Jawaban benar
122
No Aspek yang
diamati
Skor Kriteria Penilaian
2 Mempresentasikan
hasil diskusi
Suara jelas
Jawaban salah
Mempresentasikan
hasil diskusi
Suara jelas
Jawaban salah
1 Tidak mempresentasikan hasil diskusi
8. Menjawab
pertanyaan yang
diajukan guru
3 Menjawab pertanyaan yang diajukan guru
Jawaban benar
2 Menjawab pertanyaan yang diajukan guru
Jawaban salah
1 Tidak menjawab pertanyaan yang diajukan
guru
9. Menjawab
pertanyaan yang
diajukan siswa lain
pada saat diskusi
3 Menjawab pertanyaan yang diajukan siswa
lain pada saat diskusi
Jawaban benar
2 Menjawab pertanyaan yang diajukan siswa
lain pada saat diskusi
Jawaban salah
1 Tidak menjawab pertanyaan yang diajukan
siswa lain pada saat diskusi
10. Menyanggah
jawaban siswa lain
3 Menyanggah jawaban siswa lain
Jawaban benar
2 Menyanggah jawaban siswa lain
Jawaban salah
1 Tidak menyanggah jawaban siswa lain
Jawaban benar
123
LEMBAR PENILAIAN
OBSERVASI NILAI KARAKTER SISWA
1 2 Skor % 3 4 5 Skor % 6 7 8 9 10 Skor %
1 E-01
2 E-02
3 E-03
4 E-04
5 E-05
6 E-06
7 E-07
8 E-08
9 E-09
10 E-10
11 E-11
12 E-12
13 E-13
14 E-14
15 E-15
16 E-16
17 E-17
18 E-18
19 E-19
20 E-20
21 E-21
22 E-22
23 E-23
24 E-24
25 E-25
26 E-26
27 E-27
28 E-28
29 E-29
30 E-30
31 E-31
No Nama
Aspek yang diamati
Rasa Ingin Tahu Disiplin Tanggung Jawab
Lampiran 29
124
KISI – KISI ANGKET NILAI KARAKTER SISWA
Jenjang Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Materi : Getaran dan Gelombang
Kelas /semseter : VIII/2
Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang ,
gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari – hari.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta
parameter – parameternya
No Komponen Objek
Sikap
Komponen Sikap Total
Afektif Kognitif Konatif
1 Rasa Ingin Tahu 1,5,7,10,14 11 19,22 8
2 Disiplin 3,18 6,21 9,13,15 7
3 Tanggung Jawab 20 4,8,17 2,12,16 7
Total 8 6 8 22
Lam
piran
30
Lampiran 30
125
ANGKET AWAL – AKHIR NILAI KARAKTER SISWA
Mata Pelajaran : IPA (Fisika)
Pokok Bahasan : Getaran dan Gelombang
Kelas/ semester : VIII / 2
Waktu : 20 menit
Nama :.........................................
No. Absen :.........................................
Kelas :.........................................
Petunjuk
1. Berilah tanda (V) pada pernyataan yang sesuai dengan kondisi kalian dibawah ini
2. Jawaban yang kalian berikan tidak berpengaruh terhadap nilai akademik
3. Kejujuran dan keterbukaan kalian dalam menjawab isi penelitian ini akan sangat
membantu penelitian
Keterangan pilihan jawaban :
SS = Sangat setuju
S = Setuju
RR = Ragu – ragu
TS = Tidak setuju
STS = Sangat tidak setuju
No Pernyataan Pilihan
SS S RR TS STS
1 Saya berusaha ikut diskusi dalam kelompok untuk memecahkan
permasalahan yang diberikan guru
2 Dirumah saya mengulang kembali materi getaran dan gelombang
3 Dalam berdiskusi, saya lebih suka menggunakan bahasa gaul
Lampiran 31
126
No Pernyataan Pilihan
SS S RR TS STS
4 Mengerjakan tugas kelompok adalah kewajiban semua anggota
kelompok
5 Saya berusaha menjawab pertanyaan – pertanyaan tentang getaran
dan gelombang yang diberikan guru
6 Menurut saya yang bertugas membersihkan alat setelah melakukan
percobaan adalah petugas laboratoriumnya
7 Ketika ada materi Fisika yang belum dipahami maka saya akan
bertanya kepada teman
8 Pada saat percobaan getaran dan gelombang yang harus aktif
cukup beberapa orang saja
9 Setelah melakukan percobaan, saya mengembalikan alat dan
bahan ke tempat semula
10 Saya memilih diam meskipun belum paham mengenai materi
getaran dan gelombang
11 Saya mempelajari materi getaran dan gelombang di Internet untuk
menambah pengetahuan
12 Saya ikut serta pada saat mengerjakan tugas kelompok
13 Saya berusaha membuat laporan percobaan secara lengkap
14 Ketika ada materi Fisika yang belum di pahami maka saya akan
bertanya kepada guru
15 Saya tetap melanjutkan percobaan meskipun waktunya melebihi
batas yang telah ditentukan
16 Saya melihat jawaban teman pada saat mengerjakan tugas
IPA(Fisika) yang diberikan oleh guru
17 Menurut saya materi getaran dan gelombang sulit untuk dipahami
127
No Pernyataan Pilihan
SS S RR TS STS
18 Saya menggunakan alat percobaan dengan hati - hati
19 Saya berusaha melakukan percobaan sendiri tanpa bantuan guru
20 Saya berusaha memperhatikan guru pada saat pelajaran IPA
(Fisika)
21 Menurut saya terlambat mengumpulkan tugas itu boleh
22 Saya mempelajari materi getaran dan gelombang hanya dari buku
catatan
128
KUNCI JAWABAN ANGKET AWAL – AKHIR
NILAI KARAKTER SISWA
No SS S RR TS STS
1. 4 3 2 1 0
2. 4 3 2 1 0
3. 0 1 2 3 4
4. 4 3 2 1 0
5. 4 3 2 1 0
6. 0 1 2 3 4
7. 4 3 2 1 0
8. 0 1 2 3 4
9. 4 3 2 1 0
10. 0 1 2 3 4
11. 4 3 2 1 0
12. 4 3 2 1 0
13. 4 3 2 1 0
14. 4 3 2 1 0
15. 0 1 2 3 4
16. 0 1 2 3 4
17. 0 1 2 3 4
18. 4 3 2 1 0
19. 4 3 2 1 0
20. 4 3 2 1 0
21. 0 1 2 3 4
22. 0 1 2 3 4
Lampiran 32
129
HASIL PRETES
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 E-01 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 20
2 E-02 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 10 50
3 E-03 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 10
4 E-04 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 6 30
5 E-05 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 4 20
6 E-06 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10
7 E-07 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 20
8 E-08 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7 35
9 E-09 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 8 40
10 E-10 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 5 25
11 E-11 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 3 15
12 E-12 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10 50
13 E-13 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 20
14 E-14 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 15
15 E-15 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25
16 E-16 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 7 35
17 E-17 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 8 40
18 E-18 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 15
19 E-19 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 10
20 E-20 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 8 40
21 E-21 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 30
22 E-22 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 7 35
23 E-23 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25
24 E-24 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 10
25 E-25 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4 20
26 E-26 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 20
27 E-27 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 7 35
28 E-28 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 8 40
29 E-29 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 15
30 E-30 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 15
31 E-31 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 8 40
No soal No Nama Skor Total %
Lampiran 33
130
HASIL POSTES
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 E-01 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 9 45
2 E-02 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 15 75
3 E-03 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 13 65
4 E-04 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 17 85
5 E-05 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 15 75
6 E-06 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 16 80
7 E-07 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 85
8 E-08 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 14 70
9 E-09 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 12 60
10 E-10 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 14 70
11 E-11 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85
12 E-12 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 14 70
13 E-13 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 15 75
14 E-14 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 14 70
15 E-15 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 15 75
16 E-16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 16 80
17 E-17 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 15 75
18 E-18 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 16 80
19 E-19 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 15 75
20 E-20 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 15 75
21 E-21 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 11 55
22 E-22 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 16 80
23 E-23 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 15 75
24 E-24 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 85
25 E-25 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 15 75
26 E-26 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 11 55
27 E-27 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 15 75
28 E-28 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 14 70
29 E-29 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 16 80
30 E-30 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 12 60
31 E-31 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 16 80
No NamaNo soal
Skor Total %
Lampiran 34
131
ANALISIS HASIL PRETES
PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG
KKM = 70
No Nama Nilai Keterangan
1 E-01 20 tidak tuntas
2 E-02 50 tidak tuntas
3 E-03 10 tidak tuntas
4 E-04 30 tidak tuntas
5 E-05 20 tidak tuntas
6 E-06 10 tidak tuntas
7 E-07 20 tidak tuntas
8 E-08 35 tidak tuntas
9 E-09 40 tidak tuntas
10 E-10 25 tidak tuntas
11 E-11 15 tidak tuntas
12 E-12 50 tidak tuntas
13 E-13 20 tidak tuntas
14 E-14 15 tidak tuntas
15 E-15 25 tidak tuntas
16 E-16 35 tidak tuntas
17 E-17 40 tidak tuntas
18 E-18 15 tidak tuntas
19 E-19 10 tidak tuntas
20 E-20 40 tidak tuntas
21 E-21 30 tidak tuntas
22 E-22 35 tidak tuntas
23 E-23 25 tidak tuntas
24 E-24 10 tidak tuntas
25 E-25 20 tidak tuntas
26 E-26 20 tidak tuntas
27 E-27 35 tidak tuntas
28 E-28 40 tidak tuntas
29 E-29 15 tidak tuntas
30 E-30 15 tidak tuntas
31 E-31 40 tidak tuntas
Rata -rata 26,12903
Nilai Tertinggi : 50
Nilai Terendah : 10
Rata –rata : 26,13
Ketuntasan Belajar Kalsikal : 0 %
Lampiran 35
132
ANALISIS HASIL POSTES PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN
GELOMBANG KELAS VIII F SMP NEGERI 25 SEMARANG
KKM = 70
No NAma Nilai Keterangan
1 E-01 45 tidak tuntas
2 E-02 75 Tuntas
3 E-03 65 tidak tuntas
4 E-04 85 Tuntas
5 E-05 75 Tuntas
6 E-06 80 Tuntas
7 E-07 85 Tuntas
8 E-08 70 Tuntas
9 E-09 60 tidak tuntas
10 E-10 70 Tuntas
11 E-11 85 Tuntas
12 E-12 70 Tuntas
13 E-13 75 Tuntas
14 E-14 70 Tuntas
15 E-15 75 Tuntas
16 E-16 80 Tuntas
17 E-17 75 Tuntas
18 E-18 80 Tuntas
19 E-19 75 Tuntas
20 E-20 75 Tuntas
21 E-21 55 tidak tuntas
22 E-22 80 Tuntas
23 E-23 75 Tuntas
24 E-24 85 Tuntas
25 E-25 75 Tuntas
26 E-26 55 tidak tuntas
27 E-27 75 Tuntas
28 E-28 70 Tuntas
29 E-29 80 Tuntas
30 E-30 60 tidak tuntas
31 E-31 80 tuntas
Rata -rata 72,90323
Nilai Tertinggi : 85
Nilai Terendah : 45
Rata –rata : 72,90
Ketuntasan Belajar Kalsikal : 80,64 %
Lampiran 36
83
UJI NORMALITAS PRETES PENGUASAAN KONSEP FISIKA
Pengujian Hipotesis :
Ho = Data berdistribusi normal
Ha = Data tidak berdistribusi normal
Rumus yang digunakan :
∑
Kriteria yang digunakan : Ho diterima jika χ2hitung < χ
2tabel
Interval Batas kelas Simpangan baku kurva normal (z) Luas kurva Luas kurva tiap kelas fo fh fo - fh (fo - fh)² (fo - fh)²/fh
(10-16) 9,5 -1,383275916 41,62% 12,81% 9 3,97 5,029 25,29 6,368471006
17-23 16,5 -0,800985181 28,81% 20,10% 6 6,23 -0,23 0,0534 0,008563794
24-30 23,5 -0,218694447 8,71% 22,77% 5 7,06 -2,06 4,2382 0,600428647
31-37 30,5 0,363596288 14,06% 18,58% 4 5,76 -1,76 3,0969 0,537674232
38-44 37,5 0,945887023 32,64% 11,06% 5 3,43 1,571 2,4693 0,720205903
45-51 44,5 1,528177758 43,70% 4,56% 2 1,41 0,586 0,3439 0,243254782
52-58 51,5 2,110468493 48,26%
8,478598364
11,07
Keterangan
Harga Chi Kuadrat Hitung (X²)
Harga Chi Kuadrat Tabel (X²), dk = 5, TF = 5%
BERDISTRIBUSI NORMAL
Daerah
Daerah
11,08,47
Kategori Nilai
Nilai maksimal 50
Nilai Minimal 10
Rentang 40
Banyak kelas 6
Panjang Kelas 6
Rata –rata (x) 26,13
S 12,02
N 31
Lam
piran
37
133
84
UJI NORMALITAS POSTES PENGUASAAN KONSEP FISIKA
Pengujian Hipotesis :
Ho = Data berdistribusi normal
Ha = Data tidak berdistribusi normal
Rumus yang digunakan :
∑
Kriteria yang digunakan : Ho diterima jika χ2hitung < χ
2tabel
Interval Batas kelas Simpangan baku kurva normal (z) Luas kurva Luas kurva tiap kelas fo fh fo - fh (fo - fh)² (fo - fh)²/fh
(45-51) 44,5 -2,945958618 49,85% 1,10% 1 0,341 0,659 0,434281 1,27355132
52-58 51,5 -2,219924523 48,75% 5,30% 2 1,643 0,357 0,127449 0,07757091
59-65 58,5 -1,493890429 43,45% 15,22% 3 4,7182 -1,7182 2,952211 0,6257071
66-72 65,5 -0,767856335 28,23% 30,62% 5 9,4922 -4,4922 20,17986 2,12594139
73-79 72,5 -0,04182224 2,39% 22,47% 10 6,9657 3,0343 9,206976 1,32175897
80-86 79,5 0,684211854 24,86% 16,91% 10 5,2421 4,7579 22,63761 4,31842437
87-93 86,5 1,410245948 41,77%
9,74
11,07
Keterangan
Harga Chi Kuadrat Hitung (X²)
Harga Chi Kuadrat Tabel (X²), dk = 5, TF = 5%
BERDISTRIBUSI NORMAL
Daerah Penolakan Ho
11,070807
Daerah Penerimaan Ho
Daerah Penolakan Ho
11,079,74
Kategori Nilai
Nilai maksimal 85
Nilai Minimal 45
Rentang 40
Banyak kelas 6
Panjang Kelas 6
Rata –rata (x) 72,67
S 9,55
n 31
Lam
piran
38
134
135
UJI KETUNTASAN KLASIKAL
PENGUASAAN KONSEP FISIKA
Hipotesis :
Ho = Hasil tes penguasaan konsep dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri
terbimbing lebih dari atau sama dengan 70
Ha = Hasil tes penguasaan konsep dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri
terbimbing kurang dari 70
Uji Statistik :
Uji t satu pihak (pihak kiri) dengan = 5%
Rumus yang digunakan :
μ
√
Kriteria Pengujian :
H0 diterima ika thitung ≥ ttabel dengan dk = n-1
Perhitungan :
No Nama Jumlah
Skor
Nilai Kriteria
1 E-01 9 45 tidak tuntas
2 E-02 15 75 tuntas
3 E-03 16 65 tidak tuntas
4 E-04 17 85 tuntas
5 E-05 14 75 tuntas
6 E-06 14 80 tuntas
7 E-07 17 85 tuntas
8 E-08 16 70 tuntas
9 E-09 11 60 tidak tuntas
10 E-10 15 70 tuntas
11 E-11 17 85 tuntas
12 E-12 14 70 tuntas
Lampiran 39
136
13 E-13 15 75 tuntas
14 E-14 14 70 tuntas
15 E-15 12 75 tuntas
16 E-16 16 80 tuntas
17 E-17 15 75 tuntas
18 E-18 15 80 tuntas
19 E-19 14 75 tuntas
20 E-20 15 75 tuntas
21 E-21 15 55 tidak tuntas
22 E-22 15 80 tuntas
23 E-23 14 75 tuntas
24 E-24 14 85 tuntas
25 E-25 15 75 tuntas
26 E-26 11 55 tidak tuntas
27 E-27 15 75 tuntas
28 E-28 14 70 tuntas
29 E-29 16 80 tuntas
30 E-30 12 60 tidak tuntas
31 E-31 14 80 tuntas
Rata –rata 72,90323
√
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh thitung = 5,206. Dengan = 5% dan dk
=31-1=30 diperoleh ttabel = 1,697. Karens thitung ≥ ttabel maka Ho diterima sehingga
hasil tes penguasaan konsep dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri
terbimbing lebih dari atau sama dengan 70.
Rata – rata nilai postes : 72,903
KKM : 70
Simpangan Baku : 9,641
137
UJI PENINGKATAN RATA – RATA
PENGUASAAN KONSEP FISIKA
Rumus :
Kriteria :
Perhitungan :
No Nama
Nilai
Pre Test
(%)
Post Test
(%)
1 E-01 20 45
2 E-02 50 75
3 E-03 10 65
4 E-04 30 85
5 E-05 20 75
6 E-06 10 80
7 E-07 20 85
8 E-08 35 70
9 E-09 40 60
10 E-10 25 70
11 E-11 15 85
12 E-12 50 70
13 E-13 20 75
14 E-14 15 70
15 E-15 25 75
16 E-16 35 80
17 E-17 40 75
18 E-18 15 80
19 E-19 10 75
20 E-20 40 75
21 E-21 30 55
22 E-22 35 80
23 E-23 25 75
24 E-24 10 85
Faktor Gain g Kriteria
( g ) ≥ 0,7 Tinggi
0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang
( g ) < 0,3 Rendah
Lampiran 40
138
25 E-25 20 75
26 E-26 20 55
27 E-27 35 75
28 E-28 40 70
29 E-29 15 80
30 E-30 15 60
31 E-31 40 70
Rata - rata 26,13 72,58
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai uji gain ternormalisasi adalah
0,63 dan kriterianya sedang, hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan penguasaan
konsep yang signifikan setelah dilakukan implementasi model pembelajaran Inkuiri
terbimbing.
139
ANALISIS BUTIR ITEM OBSERVASI
NILAI KARAKTER SISWA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 E-01 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 23 529
2 E-02 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 24 576
3 E-03 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 27 729
4 E-04 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 27 729
5 E-05 3 3 2 3 2 3 3 2 1 2 24 576
6 E-06 2 3 1 2 3 3 2 2 1 3 22 484
7 E-07 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 25 625
8 E-08 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 26 676
9 E-09 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 27 729
10 E-10 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 27 729
11 E-11 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 25 625
12 E-12 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 25 625
13 E-13 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 25 625
14 E-14 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 26 676
15 E-15 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 24 576
16 E-16 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 26 676
17 E-17 2 3 2 3 3 3 2 2 1 2 23 529
18 E-18 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 24 576
19 E-19 2 3 1 3 3 3 2 2 1 2 22 484
20 E-20 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 22 484
21 E-21 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 24 576
22 E-22 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 27 729
23 E-23 3 3 1 3 2 3 2 2 1 3 23 529
24 E-24 2 2 1 3 3 3 3 3 1 2 23 529
25 E-25 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 25 625
26 E-26 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 27 729
27 E-27 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 25 625
28 E-28 2 3 1 3 3 3 2 3 1 2 23 529
29 E-29 2 3 2 3 3 3 3 2 1 2 24 576
30 E-30 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 23 529
31 E-31 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 24 576
762 18810
Σi 73 86 61 87 85 85 82 75 54 74
(Σi)2 5329 7396 3721 7569 7225 7225 6724 5625 2916 5476
r xy 0,370 0,379 0,621 0,441 0,379 0,443 0,411 0,373 0,410 0,415
r tabel 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367
validitas VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID
SJ12 4824,10
SJ22 4317,54
SX2 18205,79
σ 0,747
r tabel 0,355
Rasa Ingin Tahu Tanggung Jawab Disiplin X X2
VA
LID
ITA
S
Observasi
No Nama
REA
BIL
ITA
S
karena alpha lebih besar dari r tabel maka intrumen reliabel
Lampiran 41
140
PERHITUNGAN VALIDITAS OBSERVASI
NILAI KARAKTER SISWA
Rumus :
√
(
)
Kriteria :
Butir soal tes valid jika riX> rtabel
Perhitungan :
Berikut ini contoh perhitungan validitas butir item nomor 1 dan untuk nomor
yang lain dihitung degan cara yang sama
No Nama i X i2 X
2 iX
1 E-01 2 23 4 529 46
2 E-02 2 24 4 576 48
3 E-03 3 27 9 729 81
4 E-04 3 27 9 729 81
5 E-05 3 24 9 576 72
6 E-06 2 22 4 484 44
7 E-07 2 25 4 625 50
8 E-08 2 26 4 676 52
9 E-09 3 27 9 729 81
10 E-10 2 27 4 729 54
11 E-11 3 25 9 625 75
12 E-12 2 25 4 625 50
13 E-13 2 25 4 625 50
14 E-14 2 26 4 676 52
15 E-15 2 24 4 576 48
16 E-16 2 26 4 676 52
17 E-17 2 23 4 529 46
18 E-18 3 24 9 576 72
19 E-19 2 22 4 484 44
20 E-20 2 22 4 484 44
21 E-21 2 24 4 576 48
22 E-22 2 27 4 729 54
23 E-23 3 23 9 529 69
24 E-24 2 23 4 529 46
25 E-25 3 25 9 625 75
26 E-26 3 27 9 729 81
27 E-27 3 25 9 625 75
Lampiran 42
141
28 E-28 2 23 4 529 46
29 E-29 2 24 4 576 48
30 E-30 2 23 4 529 46
31 E-31 3 24 9 576 72
∑ 73 762 179 18810 1802
Dengan menggunakan rumus tersebut, diperoleh:
√
(
)
√(
) (
)
Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 31 harga rtabel = 0,355. Karena
rxy> rtabel maka Item nomor 1 valid.
142
REKAP VALIDITAS OBSERVASI NILAI KARAKTER SISWA
No No Soal Kriteria
1 1 VALID
2 2 VALID
3 3 VALID
4 4 VALID
5 5 VALID
6 6 VALID
7 7 VALID
8 8 VALID
9 9 VALID
10 10 VALID
Lampiran 43
143
PERHITUNGAN RELIABILITAS OBSERVASI
NILAI KARAKTER SISWA
Rumus :
Kriteria :
Butir item reliabel jika > rtabel
Perhitungan :
Varians Total
Varian Butir
Koefisien Reliabilitas
(
) (
)
Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 31 harga rtabel = 0,355. Karena >
rtabel maka instrumen tersebut reliabel.
Lampiran 44
144
HASIL OBSERVASI NILAI KARAKTER RASA INGIN TAHU
No Nama
Aspek yang diamati
Tahap 1 Tahap 2
A B Skor % A B Skor %
1 E-01 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
2 E-02 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
3 E-03 3 2 5 83,33 3 3 6 100
4 E-04 2 2 4 66,67 3 2 5 83,33
5 E-05 2 3 5 83,33 3 3 6 100
6 E-06 2 3 5 83,33 2 3 5 83,33
7 E-07 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
8 E-08 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
9 E-09 2 2 4 66,67 3 3 6 100
10 E-10 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
11 E-11 2 3 5 83,33 3 3 6 100
12 E-12 2 3 5 83,33 2 3 5 83,33
13 E-13 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
14 E-14 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
15 E-15 1 2 3 50 2 3 5 83,33
16 E-16 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
17 E-17 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
18 E-18 1 2 3 50 3 2 5 83,33
19 E-19 2 3 5 83,33 2 3 5 83,33
20 E-20 2 2 4 66,67 2 2 4 66,67
21 E-21 2 3 5 83,33 2 3 5 83,33
22 E-22 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
23 E-23 2 3 5 83,33 3 3 6 100
24 E-24 3 2 5 83,33 2 2 4 66,67
25 E-25 2 2 4 66,67 3 2 5 83,33
26 E-26 2 2 4 66,67 3 3 6 100
27 E-27 2 3 5 83,33 3 2 5 83,33
28 E-28 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
29 E-29 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
30 E-30 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33
31 E-31 2 2 4 66,67 3 2 5 83,33
Lampiran 45
145
HASIL OBSERVASI NILAI KARAKTER DISIPLIN
No Nama
Aspek yang diamati
Tahap 1 Tahap 2
A B C Skor % A B C Skor %
1 E-01 2 2 2 6 66,67 2 3 2 7 77,78
2 E-02 1 2 2 5 55,56 2 3 3 8 88,89
3 E-03 3 2 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89
4 E-04 3 2 2 7 77,78 3 2 3 8 88,89
5 E-05 2 3 2 7 77,78 2 3 2 7 77,78
6 E-06 3 2 2 7 77,78 1 2 3 6 66,67
7 E-07 1 3 2 6 66,67 2 3 3 8 88,89
8 E-08 2 2 3 7 77,78 3 2 3 8 88,89
9 E-09 2 3 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89
10 E-10 3 2 3 8 88,89 3 3 3 9 100
11 E-11 3 2 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89
12 E-12 1 3 2 6 66,67 2 3 2 7 77,78
13 E-13 2 2 3 7 77,78 2 3 3 8 88,89
14 E-14 1 2 3 6 66,67 2 2 3 7 77,78
15 E-15 2 2 2 6 66,67 2 3 2 7 77,78
16 E-16 2 3 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89
17 E-17 1 3 3 7 77,78 2 3 3 8 88,89
18 E-18 2 2 2 6 66,67 2 2 3 7 77,78
19 E-19 1 2 3 6 66,67 1 3 3 7 77,78
20 E-20 1 3 2 6 66,67 2 3 2 7 77,78
21 E-21 2 3 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89
22 E-22 1 2 2 5 55,56 2 2 3 7 77,78
23 E-23 2 3 2 7 77,78 1 3 2 6 66,67
24 E-24 2 2 2 6 66,67 1 3 3 7 77,78
25 E-25 1 2 3 6 66,67 2 3 3 8 88,89
26 E-26 2 3 3 8 88,89 3 3 3 9 100
27 E-27 1 3 3 7 77,78 2 3 2 7 77,78
28 E-28 2 3 3 8 88,89 1 3 3 7 77,78
29 E-29 2 3 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89
30 E-30 1 3 2 6 66,67 2 3 2 7 77,78
31 E-31 2 3 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89
Lampiran 46
146
HASIL OBSERVASI NILAI KARAKTER TANGGUNG JAWAB
No Nama
Aspek yang diamati
Tahap 1 Tahap 2
A B C D E Skor % A B C D E Skor %
1 E-01 3 2 2 2 2 11 73,33 3 2 3 1 2 11 73,33
2 E-02 2 3 1 1 2 9 60 2 3 2 2 2 11 73,33
3 E-03 3 2 3 2 2 12 80 3 3 2 2 3 13 86,67
4 E-04 2 3 2 2 3 12 80 3 3 3 2 3 14 93,33
5 E-05 3 2 1 1 3 10 66,67 3 3 2 1 2 11 73,33
6 E-06 3 3 2 1 2 11 73,33 3 2 2 1 3 11 73,33
7 E-07 2 2 1 2 2 9 60 2 3 3 2 2 12 80
8 E-08 3 3 2 2 2 12 80 3 3 3 1 3 13 86,67
9 E-09 2 3 1 2 3 11 73,33 3 2 3 2 3 13 86,67
10 E-10 3 3 1 2 3 12 80 3 2 3 2 3 13 86,67
11 E-11 3 2 1 1 2 9 60 2 3 2 2 2 11 73,33
12 E-12 2 2 1 2 2 9 60 3 2 3 3 2 13 86,67
13 E-13 2 2 3 2 2 11 73,33 3 3 2 2 2 12 80
14 E-14 3 2 1 2 3 11 73,33 3 3 3 2 3 14 93,33
15 E-15 3 3 1 1 3 11 73,33 2 3 2 2 3 12 80
16 E-16 3 3 2 1 3 12 80 3 3 3 2 2 13 86,67
17 E-17 2 2 1 1 2 8 53,33 3 2 2 1 2 10 66,67
18 E-18 3 2 1 2 3 11 73,33 2 3 2 2 3 12 80
19 E-19 3 2 1 1 2 9 60 3 2 2 1 2 10 66,67
20 E-20 3 2 1 1 2 9 60 2 3 2 2 2 11 73,33
21 E-21 2 2 3 1 2 10 66,67 3 2 2 2 2 11 73,33
22 E-22 3 2 2 2 3 12 80 3 3 3 3 3 15 100
23 E-23 2 3 2 1 3 11 73,33 3 2 2 1 3 11 73,33
24 E-24 2 3 1 1 2 9 60 3 3 3 1 2 12 80
25 E-25 3 2 1 2 2 10 66,67 3 2 3 2 2 12 80
26 E-26 3 3 1 1 3 11 73,33 3 3 2 1 3 12 80
27 E-27 3 3 2 1 3 12 80 3 3 2 3 2 13 86,67
28 E-28 2 2 1 3 3 11 73,33 3 2 3 1 2 11 73,33
29 E-29 3 3 1 1 2 10 66,67 3 3 2 1 2 11 73,33
30 E-30 2 2 1 1 2 8 53,33 2 3 2 2 2 11 73,33
31 E-31 2 2 3 1 2 10 66,67 2 3 2 2 2 11 73,33
Lampiran 47
147
REKAP HASIL OBSERVASI NILAI KARAKTER SISWA
No Kode
Tahap 1 Rata2
(%)
Tahap 2 Rata2
(%) RIT
(%)
D
(%)
TJ
(%)
RIT
(%) D (%)
TJ
(%)
1 E-01 66,67 66,67 73,33 68,89 83,33 77,78 73,33 78,15
2 E-02 66,67 55,56 60,00 60,74 83,33 88,89 73,33 81,85
3 E-03 83,33 77,78 80,00 80,37 100,00 88,89 86,67 91,85
4 E-04 66,67 77,78 80,00 74,82 83,33 88,89 93,33 88,52
5 E-05 83,33 77,78 66,67 75,93 100,00 77,78 73,33 83,70
6 E-06 83,33 77,78 73,33 78,15 83,33 66,67 73,33 74,44
7 E-07 66,67 66,67 60,00 64,45 83,33 88,89 80,00 84,07
8 E-08 66,67 77,78 80,00 74,82 83,33 88,89 86,67 86,30
9 E-09 66,67 77,78 73,33 72,59 100,00 88,89 86,67 91,85
10 E-10 66,67 88,89 80,00 78,52 83,33 100,00 86,67 90,00
11 E-11 83,33 77,78 60,00 73,70 100,00 88,89 73,33 87,41
12 E-12 83,33 66,67 60,00 70,00 83,33 77,78 86,67 82,59
13 E-13 66,67 77,78 73,33 72,59 83,33 88,89 80,00 84,07
14 E-14 66,67 66,67 73,33 68,89 83,33 77,78 93,33 84,81
15 E-15 50,00 66,67 73,33 63,33 83,33 77,78 80,00 80,37
16 E-16 66,67 77,78 80,00 74,82 83,33 88,89 86,67 86,30
17 E-17 66,67 77,78 53,33 65,93 83,33 88,89 66,67 79,63
18 E-18 50,00 66,67 73,33 63,33 83,33 77,78 80,00 80,37
19 E-19 83,33 66,67 60,00 70,00 83,33 77,78 66,67 75,93
20 E-20 66,67 66,67 60,00 64,45 66,67 77,78 73,33 72,59
21 E-21 83,33 77,78 66,67 75,93 83,33 88,89 73,33 81,85
22 E-22 66,67 55,56 80,00 67,41 83,33 77,78 100,00 87,04
23 E-23 83,33 77,78 73,33 78,15 100,00 66,67 73,33 80,00
24 E-24 83,33 66,67 60,00 70,00 66,67 77,78 80,00 74,82
25 E-25 66,67 66,67 66,67 66,67 83,33 88,89 80,00 84,07
26 E-26 66,67 88,89 73,33 76,30 100,00 100,00 80,00 93,33
27 E-27 83,33 77,78 80,00 80,37 83,33 77,78 86,67 82,59
28 E-28 66,67 88,89 73,33 76,30 83,33 77,78 73,33 78,15
29 E-29 66,67 77,78 66,67 70,37 83,33 88,89 73,33 81,85
30 E-30 66,67 66,67 53,33 62,22 83,33 77,78 73,33 78,15
31 E-31 66,67 77,78 66,67 70,37 83,33 88,89 73,33 81,85
Rata-rata 70,97 73,48 69,46 71,30 85,48 83,51 79,57 82,86
Keterangan :
RIT = Rasa Ingin Tahu D = Disiplin T = Tanggung Jawab
Lampiran 48
150
HASIL ANGKET AWAL NILAI KARAKTER SISWA
No Nama No Soal skor
total %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 E-01 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 60 68,18
2 E-02 4 2 2 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 2 2 2 3 1 4 3 3 65 73,86
3 E-03 3 2 2 4 3 2 3 2 4 3 4 4 3 4 2 4 0 4 1 4 3 4 65 73,86
4 E-04 4 2 1 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 4 3 3 66 75,00
5 E-05 2 2 1 1 1 3 2 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 1 3 2 2 2 45 51,14
6 E-06 3 2 2 2 2 4 3 1 3 1 2 3 1 2 3 2 1 3 2 1 1 3 47 53,41
7 E-07 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 4 4 63 71,59
8 E-08 2 2 1 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 1 41 46,59
9 E-09 1 2 1 3 1 1 2 1 4 2 1 4 2 4 2 1 3 2 1 1 3 1 43 48,86
10 E-10 2 2 2 4 3 1 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 2 1 2 2 48 54,55
11 E-11 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 1 2 4 3 2 4 1 3 2 3 1 3 55 62,50
12 E-12 1 4 2 4 3 4 3 1 2 3 3 2 1 3 3 3 0 2 1 2 3 2 52 59,09
13 E-13 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 4 2 3 2 2 63 71,59
14 E-14 1 2 2 2 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 1 1 0 3 3 2 48 54,55
15 E-15 3 2 0 2 3 3 2 2 2 2 2 2 4 2 1 3 1 2 1 2 1 2 44 50,00
16 E-16 2 2 1 2 3 1 3 2 1 3 2 2 3 2 1 2 2 3 1 3 2 2 45 51,14
17 E-17 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 3 1 2 47 53,41
18 E-18 3 2 1 3 2 2 2 2 4 1 3 2 2 1 2 3 1 3 2 3 2 1 47 53,41
19 E-19 4 2 2 2 1 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 4 2 64 72,73
20 E-20 3 4 2 2 3 2 2 2 1 3 2 4 2 3 2 2 2 1 2 1 3 1 49 55,68
21 E-21 4 3 2 4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 3 0 2 4 0 54 61,36
22 E-22 4 1 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 2 3 4 4 3 64 72,73
23 E-23 2 3 2 4 2 2 2 3 2 2 2 1 2 3 3 2 1 2 1 2 2 2 47 53,41
24 E-24 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 56 63,64
25 E-25 2 2 1 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 3 1 2 2 2 3 2 3 2 51 57,95
26 E-26 2 1 2 2 3 3 2 2 1 1 2 1 1 1 0 2 3 4 3 2 4 2 44 50,00
27 E-27 3 2 3 1 3 1 2 2 2 1 2 3 2 3 3 1 2 2 1 2 2 2 45 51,14
28 E-28 2 3 1 3 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 0 2 2 3 3 2 45 51,14
29 E-29 3 4 1 2 4 3 1 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 1 3 1 2 49 55,68
30 E-30 3 4 1 4 3 1 2 4 1 2 2 3 3 2 3 2 0 3 3 2 2 1 51 57,95
31 E-31 3 2 1 4 2 2 2 2 3 0 2 3 2 2 1 2 1 3 2 2 3 2 46 52,27
Lam
piran
49
148
151
HASIL ANGKET AKHIR NILAI KARAKTER SISWA
No Nama No Soal
skor
total %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 E-01 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 2 3 3 2 3 3 59 67,05
2 E-02 3 0 2 3 3 0 3 0 3 4 4 3 3 4 1 3 2 3 1 4 1 3 53 60,23
3 E-03 4 3 2 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 2 3 2 4 1 4 3 4 71 80,68
4 E-04 4 2 1 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 2 0 4 3 2 4 4 3 68 77,27
5 E-05 4 3 3 4 2 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 72 81,82
6 E-06 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 71 80,68
7 E-07 3 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 73 82,95
8 E-08 3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 68 77,27
9 E-09 3 3 3 4 4 2 3 1 4 2 3 3 4 4 2 4 3 3 2 4 3 3 67 76,14
10 E-10 2 2 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 2 68 77,27
11 E-11 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 2 4 4 3 69 78,41
12 E-12 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 65 73,86
13 E-13 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 4 2 68 77,27
14 E-14 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 4 2 4 2 2 3 4 2 66 75,00
15 E-15 3 3 3 4 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 64 72,73
16 E-16 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 2 3 1 1 4 3 2 68 77,27
17 E-17 4 3 2 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 62 70,45
18 E-18 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 2 2 3 3 2 3 3 3 63 71,59
19 E-19 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 2 74 84,09
20 E-20 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 2 63 71,59
21 E-21 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 68 77,27
22 E-22 4 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 72 81,82
23 E-23 3 2 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 59 67,05
24 E-24 3 2 4 3 3 2 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 61 69,32
25 E-25 4 2 3 3 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 68 77,27
26 E-26 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 72 81,82
27 E-27 3 2 3 1 3 2 4 2 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 61 69,32
28 E-28 3 2 3 4 2 3 4 3 4 1 2 3 4 2 3 2 4 2 2 3 4 2 62 70,45
29 E-29 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 2 2 4 3 2 4 3 4 2 3 2 2 64 72,73
30 E-30 4 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 1 65 73,86
31 E-31 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 2 3 3 2 3 2 4 3 2 4 4 2 59 67,05
Lam
piran
50
149
150
REKAP HASIL ANGKET NILAI KARAKTER SISWA
No Kode Tahap 1
Rata2
(%)
Tahap 2 Rata2
(%) RIT
(%)
D
(%)
TJ
(%)
RIT
(%)
D
(%)
TJ
(%)
1 E-01 71,88 62,50 53,13 62,50 75,00 53,13 56,25 61,46
2 E-02 78,13 59,38 65,63 67,71 78,13 40,63 46,88 55,21
3 E-03 78,13 62,50 62,50 67,71 81,25 68,75 71,88 73,96
4 E-04 75,00 56,25 75,00 68,75 78,13 65,63 68,75 70,83
5 E-05 53,13 46,88 40,63 46,88 75,00 75,00 75,00 75,00
6 E-06 56,25 53,13 37,50 48,96 81,25 71,88 68,75 73,96
7 E-07 75,00 59,38 62,50 65,63 84,38 68,75 75,00 76,04
8 E-08 43,75 40,63 43,75 42,71 71,88 68,75 71,88 70,83
9 E-09 40,63 46,88 46,88 44,79 75,00 65,63 68,75 69,79
10 E-10 59,38 43,75 46,88 50,00 68,75 71,88 71,88 70,83
11 E-11 65,63 50,00 56,25 57,29 71,88 65,63 78,13 71,88
12 E-12 59,38 53,13 50,00 54,17 68,75 68,75 65,63 67,71
13 E-13 65,63 62,50 68,75 65,63 68,75 75,00 68,75 70,83
14 E-14 56,25 50,00 43,75 50,00 68,75 71,88 65,63 68,75
15 E-15 53,13 40,63 43,75 45,83 65,63 62,50 71,88 66,67
16 E-16 56,25 37,50 46,88 46,88 71,88 71,88 68,75 70,83
17 E-17 53,13 43,75 50,00 48,96 75,00 59,38 59,38 64,58
18 E-18 46,88 50,00 50,00 48,96 65,63 65,63 65,63 65,63
19 E-19 68,75 68,75 62,50 66,67 81,25 78,13 71,88 77,08
20 E-20 59,38 40,63 53,13 51,04 78,13 65,63 53,13 65,63
21 E-21 53,13 56,25 59,38 56,25 75,00 62,50 75,00 70,83
22 E-22 81,25 62,50 56,25 66,67 84,38 65,63 75,00 75,00
23 E-23 50,00 46,88 50,00 48,96 65,63 59,38 59,38 61,46
24 E-24 56,25 62,50 56,25 58,33 62,50 68,75 59,38 63,54
25 E-25 65,63 43,75 50,00 53,13 78,13 78,13 56,25 70,83
26 E-26 50,00 46,88 40,63 45,83 71,88 75,00 78,13 75,00
27 E-27 53,13 46,88 40,63 46,88 71,88 59,38 59,38 63,54
28 E-28 46,88 46,88 46,88 46,88 56,25 71,88 65,63 64,58
29 E-29 56,25 37,50 59,38 51,04 68,75 62,50 68,75 66,67
30 E-30 56,25 43,75 59,38 53,13 68,75 62,50 71,88 67,71
31 E-31 46,88 46,88 50,00 47,92 53,13 65,63 65,63 61,46
Rata-rata 59,07 50,60 52,52 54,07 72,28 66,63 67,04 68,65
Keterangan :
RIT = Rasa Ingin Tahu D = Disiplin T = Tanggung Jawab
Lampiran 51
151
UJI PENGEMBANGAN RATA –RATA
KARAKTER RASA INGIN TAHU
Rumus :
Kriteria :
Perhitungan :
No Nama
Penilaian Awal Penilaian Awal
Observasi
(%)
Angket
(%) Rata-rata
(%)
Observasi
(%)
Angket
(%) Rata-rata
(%)
1 E-01 66,67 71,88 69,27 83,33 75,00 79,17
2 E-02 66,67 78,13 72,40 83,33 78,13 80,73
3 E-03 83,33 78,13 80,73 100 81,25 90,63
4 E-04 66,67 75,00 70,84 83,33 78,13 80,73
5 E-05 83,33 53,13 68,23 100 75,00 87,50
6 E-06 83,33 56,25 69,79 83,33 81,25 82,29
7 E-07 66,67 75,00 70,84 83,33 84,38 83,85
8 E-08 66,67 43,75 55,21 83,33 71,88 77,60
9 E-09 66,67 40,63 53,65 100 75,00 87,50
10 E-10 66,67 59,38 63,02 83,33 68,75 76,04
11 E-11 83,33 65,63 74,48 100 71,88 85,94
12 E-12 83,33 59,38 71,35 83,33 68,75 76,04
13 E-13 66,67 65,63 66,15 83,33 68,75 76,04
14 E-14 66,67 56,25 61,46 83,33 68,75 76,04
15 E-15 50 53,13 51,56 83,33 65,63 74,48
16 E-16 66,67 56,25 61,46 83,33 71,88 77,60
17 E-17 66,67 53,13 59,90 83,33 75,00 79,17
18 E-18 50 46,88 48,44 83,33 65,63 74,48
19 E-19 83,33 68,75 76,04 83,33 81,25 82,29
20 E-20 66,67 59,38 63,02 66,67 78,13 72,40
21 E-21 83,33 53,13 68,23 83,33 75,00 79,17
22 E-22 66,67 81,25 73,96 83,33 84,38 83,85
23 E-23 83,33 50,00 66,67 100 65,63 82,81
Faktor Gain g Kriteria
( g ) ≥ 0,7 Tinggi
0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang
( g ) < 0,3 Rendah
Lampiran 52
152
24 E-24 83,33 56,25 69,79 66,67 62,50 64,59
25 E-25 66,67 65,63 66,15 83,33 78,13 80,73
26 E-26 66,67 50,00 58,34 100 71,88 85,94
27 E-27 83,33 53,13 68,23 83,33 71,88 77,60
28 E-28 66,67 46,88 56,77 83,33 56,25 69,79
29 E-29 66,67 56,25 61,46 83,33 68,75 76,04
30 E-30 66,67 56,25 61,46 83,33 68,75 76,04
31 E-31 66,67 46,88 56,77 83,33 53,13 68,23
Rata - rata 70,97 59,07 65,02 85,48 72,28 78,88
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai uji gain ternormalisasi
adalah 0,40 dan kriterianya sedang, hal ini menunjukan bahwa terjadi pengembangan nilai
karakter rasa ingin tahu siswa yang signifikan setelah dilakukan implementasi model
pembelajaran Inkuiri terbimbing.
153
UJI PENGEMBANGAN RATA –RATA
KARAKTER DISIPLIN
Rumus :
Kriteria :
Perhitungan :
No Nama
Penilaian Awal Penilaian Awal
Observasi
(%)
Angket
(%) Rata - rata
(%)
Observasi
(%)
Angket
(%) Rata – rata
(%)
1 E-01 66,67 62,50 64,59 77,78 53,13 65,45
2 E-02 55,56 59,38 57,47 88,89 40,63 64,76
3 E-03 77,78 62,50 70,14 88,89 68,75 78,82
4 E-04 77,78 56,25 67,02 88,89 65,63 77,26
5 E-05 77,78 46,88 62,33 77,78 75,00 76,39
6 E-06 77,78 53,13 65,45 66,67 71,88 69,27
7 E-07 66,67 59,38 63,02 88,89 68,75 78,82
8 E-08 77,78 40,63 59,20 88,89 68,75 78,82
9 E-09 77,78 46,88 62,33 88,89 65,63 77,26
10 E-10 88,89 43,75 66,32 100 71,88 85,94
11 E-11 77,78 50,00 63,89 88,89 65,63 77,26
12 E-12 66,67 53,13 59,90 77,78 68,75 73,27
13 E-13 77,78 62,50 70,14 88,89 75,00 81,95
14 E-14 66,67 50,00 58,34 77,78 71,88 74,83
15 E-15 66,67 40,63 53,65 77,78 62,50 70,14
16 E-16 77,78 37,50 57,64 88,89 71,88 80,38
17 E-17 77,78 43,75 60,77 88,89 59,38 74,13
18 E-18 66,67 50,00 58,34 77,78 65,63 71,70
19 E-19 66,67 68,75 67,71 77,78 78,13 77,95
20 E-20 66,67 40,63 53,65 77,78 65,63 71,70
21 E-21 77,78 56,25 67,02 88,89 62,50 75,70
22 E-22 55,56 62,50 59,03 77,78 65,63 71,70
23 E-23 77,78 46,88 62,33 66,67 59,38 63,02
Faktor Gain g Kriteria
( g ) ≥ 0,7 Tinggi
0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang
( g ) < 0,3 Rendah
Lampiran 53
154
24 E-24 66,67 62,50 64,59 77,78 68,75 73,27
25 E-25 66,67 43,75 55,21 88,89 78,13 83,51
26 E-26 88,89 46,88 67,88 100 75,00 87,50
27 E-27 77,78 46,88 62,33 77,78 59,38 68,58
28 E-28 88,89 46,88 67,88 77,78 71,88 74,83
29 E-29 77,78 37,50 57,64 88,89 62,50 75,70
30 E-30 66,67 43,75 55,21 77,78 62,50 70,14
31 E-31 77,78 46,88 62,33 88,89 65,63 77,26
Rata - rata 73,48 50,60 62,04 83,51 66,63 75,07
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai uji gain
ternormalisasi adalah 0,34 dan kriterianya sedang, hal ini menunjukan bahwa
terjadi pengembangan nilai karakter disiplin siswa yang signifikan setelah
dilakukan implementasi model pembelajaran Inkuiri terbimbing.
155
UJI PENGEMBANGAN RATA –RATA
KARAKTER TANGGUNG JAWAB
Rumus :
Kriteria :
Perhitungan :
No Nama
Penilaian Awal Penilaian Awal
Observasi
(%)
Angket
(%) Rata - rata
(%)
Observasi
(%)
Angket
(%) Rata –rata
(%)
1 E-01 73,33 53,13 63,23 73,33 56,25 64,79
2 E-02 60 65,63 62,81 73,33 46,88 60,10
3 E-03 80 62,50 71,25 86,67 71,88 79,27
4 E-04 80 75,00 77,50 93,33 68,75 81,04
5 E-05 66,67 40,63 53,65 73,33 75,00 74,17
6 E-06 73,33 37,50 55,42 73,33 68,75 71,04
7 E-07 60 62,50 61,25 80 75,00 77,50
8 E-08 80 43,75 61,88 86,67 71,88 79,27
9 E-09 73,33 46,88 60,10 86,67 68,75 77,71
10 E-10 80 46,88 63,44 86,67 71,88 79,27
11 E-11 60 56,25 58,13 73,33 78,13 75,73
12 E-12 60 50,00 55,00 86,67 65,63 76,15
13 E-13 73,33 68,75 71,04 80 68,75 74,38
14 E-14 73,33 43,75 58,54 93,33 65,63 79,48
15 E-15 73,33 43,75 58,54 80 71,88 75,94
16 E-16 80 46,88 63,44 86,67 68,75 77,71
17 E-17 53,33 50,00 51,67 66,67 59,38 63,02
18 E-18 73,33 50,00 61,67 80 65,63 72,81
19 E-19 60 62,50 61,25 66,67 71,88 69,27
20 E-20 60 53,13 56,56 73,33 53,13 63,23
21 E-21 66,67 59,38 63,02 73,33 75,00 74,17
22 E-22 80 56,25 68,13 100 75,00 87,50
23 E-23 73,33 50,00 61,67 73,33 59,38 66,35
24 E-24 60 56,25 58,13 80 59,38 69,69
Faktor Gain g Kriteria
( g ) ≥ 0,7 Tinggi
0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang
( g ) < 0,3 Rendah
Lampiran 54
156
25 E-25 66,67 50,00 58,34 80 56,25 68,13
26 E-26 73,33 40,63 56,98 80 78,13 79,06
27 E-27 80 40,63 60,31 86,67 59,38 73,02
28 E-28 73,33 46,88 60,10 73,33 65,63 69,48
29 E-29 66,67 59,38 63,02 73,33 68,75 71,04
30 E-30 53,33 59,38 56,35 73,33 71,88 72,60
31 E-31 66,67 50,00 58,34 73,33 65,63 69,48
Rata - rata 69,46 52,52 60,99 79,57 67,04 73,30
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai uji gain
ternormalisasi adalah 0,32 dan kriterianya sedang, hal ini menunjukan bahwa
terjadi pengembangan nilai karakter tanggung jawab siswa yang signifikan
setelah dilakukan implementasi model pembelajaran Inkuiri terbimbing.
157
UJI PENGEMBANGAN RATA –RATA
NILAI KARAKTER SISWA
Rumus :
Kriteria :
Perhitungan :
No Nama Penilaian Awal
(%)
Penilaian Akhir
(%)
1 E-01 65,70 69,80
2 E-02 64,23 68,53
3 E-03 74,04 82,91
4 E-04 71,78 79,68
5 E-05 61,40 79,35
6 E-06 63,55 74,20
7 E-07 65,04 80,06
8 E-08 58,76 78,57
9 E-09 64,26 80,42
10 E-10 64,26 80,42
11 E-11 65,50 79,64
12 E-12 62,08 75,15
13 E-13 69,11 77,45
14 E-14 59,45 76,78
15 E-15 54,58 73,52
16 E-16 60,85 78,57
17 E-17 57,44 72,11
18 E-18 56,15 73,00
19 E-19 68,33 76,51
20 E-20 57,74 69,11
21 E-21 66,09 76,34
22 E-22 67,04 81,02
23 E-23 63,55 70,73
24 E-24 64,17 69,18
Faktor Gain g Kriteria
( g ) ≥ 0,7 Tinggi
0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang
( g ) < 0,3 Rendah
Lampiran 55
158
25 E-25 59,90 77,45
26 E-26 61,07 84,17
27 E-27 63,62 73,07
28 E-28 61,59 71,37
29 E-29 60,71 74,26
30 E-30 57,67 72,93
31 E-31 59,15 71,65
Rata - rata 62,86 75,75
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai uji gain
ternormalisasi adalah 0,35 dan kriterianya sedang, hal ini menunjukan bahwa
terjadi pengembangan nilai karakter siswa yang signifikan setelah dilakukan
implementasi model pembelajaran Inkuiri terbimbing.
159
DOKUMENTASI PENELITIAN
PERCOBAAN GETARAN
PERCOBAAN GELOMBANG
PENILAIAN AWAL DAN AKHIR
Lampiran 56
160
161
162
163