implementasi nilai-nilai pancasila pada masa …

19
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA PANDEMI COVID 19 (Studi Kasus pada Angkatan Muda Partai Golkar di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh RIZAL ZAKI ACHMADI A 220160003 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

27 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA PANDEMI COVID 19

(Studi Kasus pada Angkatan Muda Partai Golkar di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh

RIZAL ZAKI ACHMADI

A 220160003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

i

Page 3: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

ii

Page 4: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

iii

Page 5: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

1

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA PANDEMI COVID 19 (Studi Kasus pada Angkatan Muda Partai Golkar

di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid 19 oleh Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, 2) kendala dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid 19 oleh AMPG Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, dan 3) penyelesaian atas kendala dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid 19 oleh AMPG Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid-19 oleh AMPG Kecamatan Gondangrejo dengan cara turut mensukseskan himbauan pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19. Himbauan yang disampaikan mencakup tata cara beribadah. Hal ini menunjukkan bentuk pengamalan Pancasila terkait sila 1. Bentuk pengamalan Pancasila sila ke 2, dilakukan dengan himbauan untuk saling menjaga kesehatan agar tidak terjadi penularan dari yang sakit kepada yang sehat, dengan pemakaian masker, mencuci tangan dan penggunaan handsanitizer. Bentuk pengamalan Pancasila sila ke 3, dengan cara membantu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, dengan menjadi penengah adanya perbedaan dalam pelaksanaan ibadah. Bentuk pengamalan sila ke 4, dilakukan dengan cara bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat melakukan musyawarah koordinasi dalam memahamkan masyarakat tentang pentingnya menjalani himbauan pemerintah agar tidak beraktivitas di luar rumah. Bentuk pengamalan sila ke 5, dilakukan dengan pembagian masker, membantu pemenuhan kebutuhan air kepada masyarakat dan penyemprotan disinfektan. 2) Kendala dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid-19 oleh AMPG Kecamatan Gondangrejo antara lain tidak dapat beraktivitas dengan leluasa, batasan untuk berkumpul dan berkerumun, tidak ada perencanaan kegiatan dalam menghadapi pandemi covid-19, tidak ada pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan secara terbuka, gangguan koordinasi yang hanya mengandalkan jaringan internet. 3) Penyelesaian atas kendala dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid-19 oleh AMPG Kecamatan Gondangrejo antara lain: mengandalkan kebersamaan dalam kepengurusan AMPG, menjaga kesolidan dan kesatuan antara pengurus dan anggota AMPG, mengedepankan kebutuhan yang diperlukan masyarakat, dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama dengan masyarakat. Kata kunci : nilai-nilai, Pancasila, pandemi Covid-19.

Page 6: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

2

Abstract

This study aims to describe: 1) implementation of Pancasila values during the Covid 19 pandemic by the Golkar Party Youth Force (AMPG), Gondangrejo District, Karanganyar Regency, 2) obstacles in the implementation of Pancasila values during the Covid 19 pandemic by AMPG, Gondangrejo District, Karanganyar Regency, and 3) resolution of obstacles in the implementation of Pancasila values during the Covid 19 pandemic by AMPG Gondangrejo District, Karanganyar Regency. This research is a qualitative research with a phenomenological design. The data was collected by means of interview, observation, and documentation techniques. After the data collected were analyzed using interactive model analysis. The results of this study indicate that: 1) The implementation of Pancasila values during the Covid-19 pandemic by AMPG Gondangrejo District by contributing to the success of the government's appeal in controlling the spread of the Covid-19 virus. The appeal that was conveyed included procedures for worship. This is shows a form of practicing the 1st precepts of Pancasila. The form of practicing the 2nd precepts of Pancasila is carried out with an appeal to maintain one's health so that there is no transmission from the sick to the healthy, by wearing a mask, washing hands and using a hand sanitizer. The form of practicing the 3rd precepts of Pancasila, by helping to maintain security and order in society, by mediating differences in the practice of worship. The form of practicing the 4th precepts of Pancasila is carried out in a joint manner with community leaders conduct coordination deliberations in understanding the community about the importance of following the government's appeal not to move outside the home. The form of practicing the 5th precepts of Pancasila is done by distributing masks, helping fulfill water needs for the community and spraying disinfectants. 2) The obstacle in implementing Pancasila values during the Covid-19 pandemic by AMPG Gondangrejo District are that they cannot move freely, restrictions on gathering and crowding, there is no planning of activities in the face of the Covid-19 pandemic, there is no implementation of activities that can be carried out in an open manner, there is disruption of coordination that only relies on the internet network. 3) Resolving obstacles in implementing Pancasila values during the Covid-19 pandemic by AMPG, Gondangrejo District, are relying on togetherness in the management of AMPG, maintaining solidity and unity between AMPG management and members, prioritizing the needs needed by the community, and maintain security and order together with the community. Keywords: values, Pancasila, the Covid-19 pandemic.

1. PENDAHULUAN

Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan dasar Negara Indonesia, sekaligus

sebagai jati diri Bangsa Indonesia (Max, 2019: 14) atau pandangan hidup bangsa

Indonesia pada dasarnya dapat merupakan instrument utama dalam

Page 7: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

3

menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan Indonesia (Widayanti dkk, 2018).

Pancasila sebagai instrumen akan selalu melekat sepanjang masa sejalan dengan

keberadaan dan gerak pasang naik dan pasang turunnya kehidupan bangsa dan

negara Indonesia.

Angkatan muda atau yang dikenal dengan generasi milenial saat ini adalah

generasi yang masih tergolong sebagai seseorang yang berusia muda. Dalam

Undang-Undang No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, Pasal 1 poin 1

menyebutkan bahwa pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki

periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas)

sampai 30 (tiga puluh) tahun. Generasi milenial sebutan untuk generasi yang lahir

pada tahun 2000 keatas atau disebut juga generasi muda di era industri 4.0 sebagai

generasi muda tentu mereka adalah calon penerus yang diharapkan dapat menjadi

generasi yang tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi yang

menjadi falsafah hidup dan jati diri bangsa Indonesia. Untuk dapat mencapai

tujuan tersesbut tentu nilai-nilai Pancasila harus diimplementasikan sejak dini

kepada generasi muda.

Hasil penelitian dari Muhamadi & Hasanah (2019) menyatakan di era

globalisasi ini nilai-nilai luhur Pancasila terus mengalami degradasi khususnya di

kalangan generasi muda atau kalangan pelajar. Nilai-nilai luhur Pancasila yang

saat ini mulai luntur contohnya sikap acuh tak acuh, sikap ingin menang sendiri,

tidak setia kawan dan lain sebagainya. Penyebab lunturnya nilai-nilai tersebut

sangat beragam, diantaranya karena kesenjangan sosial atau status sosial, karena

sikap egois masing-masing individu, kurangnya pemahaman atau penanaman

tentang nilai-nilai peduli sosial, kurangnya sikap toleransi, simpati dan empati.

Fenomena di atas menggambarkan bahwa implementasi nilai-nilai

Pancasila terhadap lingkungan semakin luntur dan terkikis terutama di kalangan

anak muda. Menghadapi masalah ini presiden Jokowi mengeluarkan intruksi

penguatan pendidikan karakter, dengan harapan generasi Indonesia di masa depan

menjadi generasi yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik

(Muhamadi & Hasanah, 2019). Selain itu, dalam rangka aktualisasi nilai-

nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pemerintah Indonesia

Page 8: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

4

memandang perlu dilakukan pembinaan ideologi Pancasila terhadap seluruh

penyelenggara negara yang terencana, sistematis, dan terpadu. Atas dasar

pertimbangan tersebut, pada tanggal 28 Februari 2018, Presiden Joko

Widodo menandatangani Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Badan

Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP, 2020). Berdasarkan Perpres itu, tugas dan

fungsi dari BPIP ialah menyusun kebijakan dan memberikan masukan terhadap

pelaksanaan tugas pembinaan ideologi Pancasila kepada Presiden.

Tugas penguatan nilai-nilai Pancasila ini tidak hanya menjadi tanggung

jawab pemerintah saja. Organisasi masyarakat perlu ikut membantu dalam

menanamkan nilai-nilai tersebut kepada masyarakat terutama pada kalangan anak

muda. Hal ini karena anak muda masih perlu arahan dan bimbingan dalam

menanamkan karakter mereka.

Organisasi masyarakat yang turut hadir dalam rangka penanaman nilai-

nilai Pancasila dan kepedulian sosial ini adalah Angkatan Muda Partai Golkar

(AMPG). Posisi AMPG yang lahir pada tanggal 11 Februari 2002 merupakan

tuntutan kebutuhan partai tentang perlunya sayap pemuda partai Golkar. AMPG

sebagai organisasi sayap Golkar menjadi wadah untuk mensinergikan seluruh

gerakan dan potensi pemuda dengan mengintegrasikan seluruh organisasi

kepemudaan (Pasaribu, 2014).

Salah satu wujud implementasi nilai-nilai Pancasila oleh AMPG pada

masa Pandemi Covid-19 adalah ikut peduli pencegahan Covid-19, hal ini seperti

yang diberitakan Wartabromo.com (2020) bahwa:

Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Pasuruan ikut peduli dalam pencegahan Covid-19. Ratusan pemuda AMPG blusukan ke desa-desa dan kecamatan. Mereka ikut mendistribusikan bantuan dari DPD Partai Golkar. Bantuan itu berupa ribuan hand sanitizer, ribuan masker, dan ratusan tempat cuci tangan. Para AMPG juga ikut menyalurkan sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat tak mampu, yakni kaum duafa, fakir-miskin, dan janda tua. AMPG Kabupaten Karanganyar juga turut peduli dengan penanggulangan

pandemi Covid-19 tersebut. AMPG melakukan penyemprotan disinfektan dan

pemberian paket sembako ke duafa. Untuk penyemprotan Disinfektan, AMPG

sudah melakukan dengan menggunakan truk tangki. Penyemprotan dilakukan di

Page 9: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

5

jalan utama di perdesaan yakni di Kecamatan Karanganyar Kota, Mojogedang,

Tasikmadu, dan Kebakkramat. Selanjutnya, AMPG juga sudah merencanakan

lokasi selanjutnya di Kecamatan Colomadu dan Gondangrejo. Diharapkan dengan

penyemprotan itu akan membantu mencegah virus corona (Zamzami, 2020).

Situasi pandemi Covid-19 ini menunjukan bahwa bersatu padu untuk

berhadapan dengan situasi krisis menjadi sangat penting agar negeri ini tetap

kokoh. Solidaritas warga di masa pandemi COVID-19 menguat dalam beragam

bentuk partisipasi publik untuk membantu tenaga medis maupun warga yang

terdampak (Agustina, 2020). Nilai-nilai Pancasila terejawantahkan secara aktual

di masa pandemi ketika masyarakat secara sukarela bergotong royong untuk

meringankan beban saudara-saudaranya yang kesulitan.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mendeskripsikan: 1) pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid

19 oleh Angkatan Muda Partai Golkar Kecamatan Gondangrejo Kabupaten

Karanganyar, 2) kendala dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa

pandemi Covid 19 oleh Angkatan Muda Partai Golkar Kecamatan Gondangrejo

Kabupaten Karanganyar, dan 3) penyelesaian atas kendala dalam pelaksanaan

nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid 19 oleh Angkatan Muda Partai

Golkar Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.

2. METODE

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Data

primer dalam penelitian ini adalah tulisan, ucapan, kalimat atau gambar yang

berkaitan dengan implementasi nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid 19

oleh Angkatan Muda Partai Golkar Kecamatan Gondangrejo Kabupaten

Karanganyar. Sumber datanya adalah penasehat, ketua, dan Humas AMPG

Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Pengumpulan data dilakukan

dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi

teknik dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis model interaktif. Miles, Huberman, & Saldaña (2014: 12-14)

Page 10: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

6

menyebutkan analisis model ini terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data,

sajian data dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Partai Golkar merupakan tiang dari remaja untuk melaksanakan pendidikan politik

dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, dalam hal ini organisasi remaja

diwakilkan oleh organisasi sayap Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Hal ini

didukung dengan penelitian dari Rahayu & Triyanto (2020) yang menyatakan

partai politik merupakan pilar utama dalam kehidupan berdemokrasi dan

berpolitik masih harus terus berproses dalam menjalankan amanat sebagai

penyalur aspirasi masyarakat. Badan sayap memiliki peran dimana sebagai wadah

aspirasi dan pengembangan bagi generasi muda. Sebagai sarana pendekatan partai

politik terhadap generasi muda dimana anggota dari partai politik itu sendiri terjun

dan memberi pemahaman terkait pendidikan politik. Apalagi di tengah-tengah

masa pandemi covid-19 ini, sayap partai AMPG telah mengaktualisasikan nilai-

nilai luhur Pancasila dengan ikut berpartisipasi dalam meringankan beban

masyarakat yang kesulitan akibat dampak pandemi covid-19.

Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kecamatan Gondangrejo

Kabupaten Karanganyar turut mensukseskan himbauan pemerintah dalam

mengendalikan penyebaran virus covid-19. Himbauan yang disampaikan

mencakup tata cara beribadah. Hal ini menunjukkan bentuk pengamalan Pancasila

terkait sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. AMPG Kecamatan Gondangrejo

Kabupaten Karanganyar menghimbau masyarakat terkait tata cara beribadah

selama pandemi covid-19 ini dengan cara beribadah di rumah saja, atau ke masjid

dengan mengikuti ketentuan menjaga jarak dan menggunakan masker atau

membawa peralatan sholat sendiri. Masyarakat juga dihimbau untuk menjaga

toleransi antar umat beragama agar dapat melaksanakan keyakinan beribadahnya

masing-masing sesuai dengan pedoman protokol kesehatan yang disampaikan

pemerintah. Bentuk toleransi ini sejalan dengan hasil penelitian dari Sulianti dkk.

(2020) yang menyatakan sikap toleransi juga merupakan sebuah contoh dari

implementasi sila pertama karena dalam sikap toleransi sama halnya dengan

Page 11: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

7

saling menghormati atas kepercayaaan masing-masing terhadap Tuhan Yang

Maha Esa.

AMPG Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar melakukan

himbauan untuk saling menjaga kesehatan agar tidak terjadi penularan dari yang

sakit kepada yang sehat, dengan pemakaian masker, mencuci tangan dan

penggunaan handsanitizer. Hal ini merupakan bentuk pengamalan Pancasila sila

ke 2, kemanusiaan yang adil dan beradab. Ditengah pandemi Covid-19, nilai ini

harus benar-benar terimplementasikan, seperti halnya bahu-membahu untuk

melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 maupun menghilangkan ego

masing-masing individu. Jadi, pengamalan sila ke 2 Pancasila ini dapat dilakukan

dengan menjaga kesehatan diri dengan cara memakai masker, mencuci tangan

atau menggunakan handsanitiser agar ketika sakit tidak menulari yang lain atau

tertular oleh orang lain. Bentuk pengamalan sila ke 2 Pancasila ini juga

ditunjukkan dari hasil penelitian dari Khoirunnisak & Suharningsih (2017)

dimana dari hasil penelitiannya tersebut menunjukkan kegiatan santunan anak

yatim dan fakir miskin. Dalam situasi pandemi corona ini tentu aspek

kemanusiaan pada sisi kesehatan, ekonomi, sosial, agama, hukum, budaya dan

lain sebagainya sangatlah perlu menjadi perhatian dan menjadi dasar bagi

penyelenggaraan negara dan relasi sesama manusia yang berujung pada rasa

keadilan bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

AMPG Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar juga membantu

menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, salah satu dengan menjadi

penengah adanya perbedaan dalam pelaksanaan ibadah. Hal ini merupakan bentuk

pengamalan Pancasila sila ke 3, Persatuan Indonesia. Sebagaimana yang diketahui

bahwa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan multikultural. Adanya 5

jenis agama di Indonesia bisa dimaknai sebagai keragaman kekayaan Indonesia.

Seperti yang disampaikan oleh Shofa dkk. (2019) bahwa untuk mewujudkan

kesatuan Indonesia dapat ditempuh dengan mentransformasikan kesadaran

multikulturalisme menjadi identitas nasional dengan bertumpu pada penghargaan

terhadap kemajemukan, hetrogenitas dan pluralitas masyarakat Indonesia. Dalam

hal ini, sebagai bentuk pengamalan sila ke 3 tersebut, hendaknya masyarakat

Page 12: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

8

dapat saling menjaga persatuan dengan cara menjaga keamanan dan ketertiban

pelaksanaan ibadah di tengah-tengah pandemi covid 19 ini.

Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid 19 oleh

Angkatan Muda Partai Golkar di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten

Karanganyar berkaitan dengan bentuk pengamalan sila ke 4 adalah bersama

dengan tokoh-tokoh masyarakat melakukan koordinasi dalam memahamkan

masyarakat tentang pentingnya menjalani himbauan pemerintah agar tidak

beraktivitas di luar rumah. Koordinasi dilakukan dengan cara musyawarah dengan

cara-cara sesuai prosedur yang telah ditentukan satgas covid-19. Musyawarah

yang dilakukan oleh AMPG Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar

dengan tokoh masyarakat ini sebagai bentuk pengamalan sila Kerakyataan yang

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. Hal ini

sejalan dengan hasil penelitian dari Mardawani & Veronika (2019) yang

menyatakan dalam sila kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak

harus dilaksanakan dalam hidup negara. Dalam situasi pandemi Covid 19 yang

serba sulit ini, bukan hanya masyarakat yang kesulitan dalam beradaptasi dengan

situasi dan kondisi yang baru ini, pemerintah pun dituntut untuk membuat

kebijakan yang tepat sasaran supaya tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

Nyatanya kebijakan-kebijakan yang saat ini masih dilematis memaksa semua

pihak untuk dijalankan bersama. Dengan membuat kebijakan yang pro masyarakat

artinya pemerintah telah mengamalkan Pancasila sila ke-4, yakni kerakyatan yang

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.

Sebagai bentuk pengamalan sila ke-5, yaitu keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia, AMPG Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar

melakukan kegiatan berbagi masker, membantu pemenuhan kebutuhan air kepada

masyarakat. Kegiatan pembagian air bersih ini dilakukan di dusun Dukuh,

kelurahan Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo. Kegiatan sosial ini sebagai

bentuk kepedulian sosial terhadap sesama masyarakat tanpa membeda-bedakan

suku, agama dan ras karena pada situasi pandemi Covid 19 ini tidak hanya warga

miskin saja yang merasakan, tetapi seluruh lapisan masyarakat turut merasakan

dampak dari pandemi Covid 19 ini. Hal ini seperti hasil penelitian yang dilakukan

Page 13: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

9

oleh Sucipto (2020) yang menyatakan para remaja yang merupakan siswa-siswi di

SMK Negeri 1 Donorojo Pacitan mampu mengindahkan egosentrismenya dan

melakukan aksi nyata untuk berkontribusi dalam pembuatan masker. Mereka rela

untuk meluangkan waktu untuk membantu sesama, khususnya masyarakat

Kabupaten Pacitan dan seluruh masyarakat Indonesia dalam mengatasi

kekurangan masker. Pembuatan masker oleh remaja dalam sudut pandang

keterampilan kerja turut mendorong remaja untuk menyumbangkan sebagian dari

keterampilan profesional mereka tanpa mengharapkan imbalan. Dengan demikian,

muncul perilaku altruistis yang merupakan pusaran nilai pekerjaan sosial yang

menekankan pentingnya dalam melayani masyarakat yang dalam keadaan yang

dirugikan oleh bencana, dalam hal ini adalah masyarakat terdampak Covid-19.

Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid-19 oleh

Angkatan Muda Partai Golkar Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar

pada masyarakat umum ini sebenarnya tidak menemui kendala yang berarti,

namun AMPG Kecamatan Gondangrejo tidak dapat beraktivitas dengan leluasa

pada masa pandemi Covid-19 ini dikarenakan protokol kesehatan untuk jaga jarak

(social distancing) dan mengurangi aktivitas di luar rumah. AMPG Kecamatan

Gondangrejo dan masyarakat di sekitar juga menyadari dan menerima dengan

baik atas himbauan pemerintah untuk bekerja di rumah dan ibadah di rumah untuk

mencegah penularan Covid-19. Penelitian yang dilakukan oleh Darmawan, dkk.

(2020) menunjukkan masyarakat beragama saat ini sangat tertekan, terkait dengan

kegiatan ibadah yang biasa mereka lakukan, terlebih ketika suatu daerah sudah

memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kegiatan berjamaah

di masjid pun dibatasi bahkan tidak diperbolehkan. Namun, mereka tetap

mengikuti anjuran pemerintah untuk melaksanakan ibadah tersebut di rumah

mereka masing-masing, rasionalitas mereka cenderung tinggi, aturan social

distancing pun diperhatikan.

Pada masa pandemi Covid-19 ini kegiatan AMPG Kecamatan

Gondangrejo Kabupaten Karanganyar juga ada pembatasan untuk berkumpul dan

berkerumun. Temuan ini sejalan dengan penelitian dari Indrawati (2020) yang

menyatakan upaya pencegahan dan perlindungan diri dari Covid-19 oleh warga

Page 14: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

10

masyarakat dengan cara menjaga jarak dan tidak berkerumun. Para remaja

seringkali berkerumun di tempat-tempat nongkrong untuk sekedar ngobrol.

Kerumunan di ruang publik, terutama dengan tidak mengindahkan protokol

kesehatan, berpotensi menimbulkan klaster baru dari penyebaran Covid-19. Oleh

karena itu, peran remaja terutama AMPG Kecamatan Karanganyar untuk selalu

menghimbau masyarakat agar mengindari kerumunan dan tetap menjaga jarak.

Pandemi Covid-19 yang terjadi tiba-tiba ini menyebabkan tidak ada

perencanaan kegiatan oleh AMPG Kecamatan Gondangrejo dalam menghadapi

pandemi Covid-19. Padahal perencanaan ini penting sekali agar dalam

pelaksanaan kegiatan nanti dapat berjalan dengan lancar. Penelitian yang

dilakukan oleh Nangga dan Mustari (2015) menyatakan implementasi adalah

bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan,atau adanya mekanisme suatu sistem.

Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan

untuk mencapai tujuan kegiatan. Dengan demikian, tidak adanya perencanaan

yang matang, maka pelaksanaan kegiatan akan mengalami kendala dalam

mencapai tujuan kegiatan. Berkaitan dengan tidak adanya perencanaan kegiatan

oleh AMPG Kecamatan Gondangrejo maka tidak ada pelaksanaan kegiatan yang

dapat dilakukan secara terbuka pada masa pandemi Covid-19 ini.

Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid-19 oleh

Angkatan Muda Partai Golkar Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar

juga terjadi gangguan koordinasi yang hanya mengandalkan jaringan internet. Hal

ini dikarenakan pada masa pandemi Covid-19 ini menghindari adanya kegiatan

berkumpul untuk melakukan koordinasi kegiatan. Jika harus mengadakan

pertemuan pun juga harus dibatasi jumlah peserta yang hadir, oleh karena itu

kegiatan koordinasi lebih mengandalkan koordinasi secara online yang masih

terkendala jaringan internet yang tidak lancar. Penelitian dari Sumarno (2020)

juga menyampaikan kendala komunikasi atau pertemuan dalam masa pandemi

Covid-19 ini. Dalam penelitiannya menyatakan kendala yang timbul dari kegiatan

berbasis internet dimana dalam berkomunikasi dituntut harus memiliki kuota yang

cukup, jaringan yang baik serta memiliki gadget. Hal ini menjadi kendala utama

karena beberapa anggota masih tinggal di pelosok yang notabenenya masih sulit

Page 15: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

11

dalam mendapatkan jaringan. Selain itu tidak semua anggota memiliki kuota

internet. Berdasarkan kendala-kendala di atas, kendala yang ditemukan dalam

penelitian, bukan pada adanya pertentangan terhadap nilai-nilai Pancasila, namun

lebih kepada teknis dan situasi, yaitu situasi pandemi covid-19.

Penyelesaian atas kendala dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada

masa pandemi Covid-19 oleh Angkatan Muda Partai Golkar Kecamatan

Gondangrejo Kabupaten Karanganyar adalah secara umum mengandalkan

kebersamaan dalam kepengurusan AMPG. Hal ini juga merupakan salah satu

bentuk pengalaman Pancasila seperti yang disampaikan oleh Widiyaningrum

(2019) dalam penelitiannya dimana generasi muda perlu memiliki tujuan bersama

dari masa ke masa untuk bertransformasi karena terus diperbaiki oleh dinamika

masyarakat. Nilai-nilai Pancasila salah satu diantaranya adalah persatuan

Indonesia. Kebersamaan dalam kepengurusan AMPG merupakan salah satu

bentuk aktual pelaksanaan nilai persatuan Indonesia.

Kebersamaan dalam kepengurusan juga perlu diikuti dengan upaya untuk

menjaga kesolidan sehingga tidak terjadi perpecahan. Kesolidan dan kesatuan

antara pengurus dan anggota AMPG menjadi salah satu aspek penting dalam

penyelesaian permasalahan (Muspawi, 2014). Ketika dalam kepengurusan

terdapat permasalahan maka harus diselesaikan secara bersama-sama. Untuk itu,

musyawarah mutlak diperlukan dalam setiap komunitas atau organisasi. Sikap-

sikap positif dari setiap individu juga diperlukan untuk menjaga dan mempererat

kebersamaan dan kekompakan di antara sesama. Dalam kepengurusan AMPG,

setiap anggotanya perlu memiliki sikap saling menghargai dan saling mengerti

dapat mempertahankan keutuhannya.

AMPG Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar juga

mengedepankan kebutuhan yang diperlukan masyarakat. Upaya pengamalan nilai-

nilai Pancasila pada masa pandemi Covid-19 oleh AMPG Kecamatan

Gondangrejo Kabupaten Karanganyar seperti yang disampaikan oleh (Saharuddin,

2009) merupakan kesadaran memahami kebutuhan masyarakat. Kebutuhan

masyarakat dalam masa pandemi Covid-19 ini yang paling dibutuhkan adalah

kesehatan dan kebutuhan pangan. Karena pada masa pandemi Covid-19 ini tidak

Page 16: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

12

sedikit yang menjadi korban PHK. Oleh karena itu, pada masa pandemi Covid-19

ini AMPG berpartisipasi aktif dalam membantu kebutuhan masyarakat dengan

melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, dan pemberian paket

sembako ke duafa. Untuk penyemprotan disinfektan, AMPG sudah melakukan

dengan menggunakan truk tangki. Penyemprotan dilakukan di jalan utama di

perdesaan yakni di Kecamatan Karanganyar Kota, Gondangrejo, Mojogedang,

Tasikmadu, dan Kebakkramat.

Penyelesaian masalah terakhir yang ditemukan adalah dengan cara tetap

menjaga keamanan dan ketertiban bersama dengan masyarakat. Penanaman nilai-

nilai Pancasila di masyarakat merupakan salah satu bagian dari tata cara hidup

bernegara di Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman hidup

dan juga sebagai pedoman dalam mengatasi setiap permasalahan. Menjaga

keamanan dan ketertiban bersama masyarakat merupakan amalan nilai Pancasila

sila ke 3 dan sila ke 5. Penelitian dari Zainuddin (2016) menyatakan upaya

mengatasi konflik permasalahan yang terjadi adalah dilakukan dengan teguran dan

himbauan. Selain itu, diperlukan sikap untuk saling menghargai setiap individu

maupun organisasi. Karenanya, peran organisasi massa seperti AMPG Kecamatan

Gondangrejo sangat penting untuk membantu pemerintah dalam menangani

covid-19. Jika tidak, maka hal ini akan mendorong terjadinya masalah baru yang

bisa memicu persoalan yang lebih luas, bahkan bisa menggangu rasa aman,

ketertiban, dan stabilitas sosial.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan beberapa simpulan berikut:

Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi Covid-19 oleh Angkatan

Muda Partai Golkar di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar

dilakukan dengan: 1) Angkatan Muda Partai Golkar turut mensukseskan

himbauan pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.

Himbauan yang disampaikan mencakup tata cara beribadah. Hal ini bentuk

pengamalan Pancasila terkait sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa; 2)

Melakukan himbauan untuk saling menjaga kesehatan agar tidak terjadi penularan

dari yang sakit kepada yang sehat, dengan pemakaian masker, mencuci tangan dan

Page 17: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

13

penggunaan handsanitiser. Bentuk pengamalan Pancasila sila ke 2, Kemanusiaan

yang adil dan beradab; 3) Berbagi masker, sebagai bentuk pengamalan sila ke 5,

yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; 4) Membantu pemenuhan

kebutuhan air kepada masyarakat dan penyemprotan disinfektan, sebagai bentuk

pengamalan sila ke 5, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; 5)

Membantu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, salah satu dengan

menjadi penengah adanya perbedaan dalam pelaksanaan ibadah. Hal ini

merupakan bentuk pengamalan Pancasila sila ke 3, Persatuan Indonesia; dan 6)

Bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat melakukan koordinasi dalam

memahamkan masyarakat tentang pentingnya menjalani himbauan pemerintah

agar tidak beraktivitas di luar rumah. Koordinasi dilakukan dengan cara

musyawarah dengan cara-cara sesuai prosedur yang telah ditentukan satgas covid-

19. Hal ini sebagai bentuk pengamalan sila ke 4, Kerakyatan yang Dipimpin oleh

Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Kendala dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi

Covid-19 oleh Angkatan Muda Partai Golkar Kecamatan Gondangrejo Kabupaten

Karanganyar, antara lain: 1) Tidak dapat beraktivitas dengan leluasa, 2) Batasan

untuk berkumpul dan berkerumun, 3) Tidak ada perencanaan kegiatan dalam

menghadapi pandemi covid-19, 4) Tidak ada pelaksanaan kegiatan yang dapat

dilakukan secara terbuka, dan 5) Gangguan koordinasi yang hanya mengandalkan

jaringan internet. Penyelesaian atas kendala dalam pelaksanaan nilai-nilai

Pancasila pada masa pandemi Covid-19 oleh Angkatan Muda Partai Golkar

Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, antara lain: 1) secara umum

mengandalkan kebersamaan dalam kepengurusan AMPG, 2) Menjaga kesolidan

dan kesatuan antara pengurus dan anggota AMPG, 3) Mengedepankan kebutuhan

yang diperlukan masyarakat, dan 4) Tetap menjaga keamanan dan ketertiban

bersama dengan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, S. S. 2020. Menjaga Solidaritas, Mencegah Konflik akibat Covid-19. (https://kompas.id/baca/riset/2020/05/19/menjaga-solidaritas-mencegah-konflik-akibat-covid-19/). Diakses pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 pukul 10.25 WIB.

Page 18: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

14

BPIP. 2020. Sejarah. (https://kompas.id/baca/riset/2020/05/19/menjaga-solidaritas-mencegah-konflik-akibat-covid-19/). Diakses pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 pukul 10.24 WIB.

Darmawan, D., Miharja, D., Waluyajati, R. S. R., & Isnaeniah, E. 2020. "Sikap Keberagamaan Masyarakat Menghadapi Wabah COVID-19". Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya, 4(2), 115–125. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v4i2.8596

Indrawati, W. 2020. "Membantu Masyarakat Mencegah Wabah Covid-19". ’Adalah Buletin Hukum & Keadilan. https://doi.org/10.15408/adalah.v4i1.15579

Khoirunnisak, A., & Suharningsih. 2017. "Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kegiatan Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang". Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 5(3), 845–859.

Mardawani, & Veronika, L. 2019. "Implementasi Nilai Luhur Pancasila Melalui Kegiatan Bakti Mahasiswa untuk Memperkuat Komitmen Kebangsaan pada Generasi Milenial". Jurnal PEKAN, 4(2), 134–148.

Max, B. S. 2019. Pendekatan Dogmatika Hukum dan Teori Hukum Terhadap Fungsi Sosial Hak Milik dalam Konteks Negara Hukum Pancasila. Jakarta: Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. 2014. Qualitative Data Analysis: a Methods Sourcebook (Third). United States of America: Sage Publications, Inc.

Muhamadi, S. I., & Hasanah, A. 2019. "Penguatan Pendidikan Karakter Peduli Sesama Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Relawan". Jurnal Pendidikan Agama Islam, XVI(1), 95–113.

Muspawi, M. 2014. "Manajemen Konflik (Upaya Penyelesaian Konflik Dalam Organisasi)". Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora, 16(2), 41–46.

Nangga, K., & Mustari. 2015. "Implementasi Kepemimpinan Pancasila oleh Kepala Sekolah di SMP Hang Tuah Makassar". Tomalebbi: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(3).

Pasaribu, S. D. 2014. Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). (http://sabroncenter.blogspot.com/p/ampg.html). Diakses pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 pukul 10.25 WIB.

Rahayu, I. P. S., & Triyanto. 2020. Peran Partai Politik dalam Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda. Jurnal PPKn, 8(2), 128–136.

Page 19: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA …

15

Saharuddin. 2009. "Pemberdayaan Masyarakat Miskin Berbasis Kearifan Lokal". Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia, 3(1), 17–44.

Shofa, A. M. A., Kodir, A., Alfaqi, M. Z., & Subekti, A. 2019. "Wanua Nusantara: Praktik Pembumian Nilai-Nilai Pancasila di Kalangan Generasi Muda". Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial, 2(1), 1-5.

Sucipto, B. H. 2020. "Implementasi Budaya Guyub Rukun di SMK N 1 Donorojo Pacitan melalui Kegiatan Kemasyarakatan dalam Penanganan Pandemi Covid-19". SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(8), 749–762. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i8.15700

Sulianti, A., Efendi, Y., & Sa’diyah, H. 2020. "Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Lembaga Pendidikan". JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1), 54–65. https://doi.org/DOI: 10.24269/jpk.v5.n1.2020.pp54-65

Sumarno. 2020. "Adaptasi Sekolah dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus SMP Muhammadiyah Karanggeneng Kabupaten Lamongan)". Jurnal Tarbiyah & Ilmu Keguruan (JTIK) Borneo, 1(2), 149–162.

Wartabromo.com. 2020. AMPG Ikut Peduli Pencegahan Covid-19. (https://www.wartabromo.com/2020/04/18/ampg-ikut-peduli-pencegahan-covid-19/). Diakses pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 pukul 10.34 WIB.

Widayanti, W. P., Armawi, A., & Andayani, B. 2018. "Wawasan Kebangsaan Siswa Sekolah Menengah Atas Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa (Studi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Umum Berasrama Berwawasan Nusantara, SMA Umum Di Lingkungan Militer Dan SMA Umum Di Luar Lingkungan Militer". Jurnal Ketahanan Nasional, 24(1), 1–26. https://doi.org/10.22146/jkn.32229

Widiyaningrum, W. Y. 2019. "Menumbuhkan Nilai Kesadaran Pancasila di Kalangan Generasi Muda: Kajian Teoritis". Jurnal JISIPOL, 3(3), 69–78.

Zainuddin, D. 2016. Analisis Penanganan Konflik Antar Organisasi Kemasyarakatan di Sumatera Utara (Medan) dan Jawa Tengah (Surakarta)". Jurnal Hak Asasi Manusia, 7(1), 11–20.

Zamzami, A. A. M. 2020. Corona Mewabah, Masyarakat Butuh Subsidi Tagihan PDAM. (https://www.gatra.com/detail/news/473959/ekonomi/corona-mewabah-masyarakat-butuh-subsidi-tagihan-pdam). Diakses pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 pukul 10.28 WIB.