implementasi pancasila, uud nri th 1945, dan sistem ketatanegaraan(permasalahan dan solusi)

29
1 1 FGD MPR

Upload: priyo-hartono

Post on 13-Apr-2017

1.274 views

Category:

Government & Nonprofit


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

1

1FGD MPR

Page 2: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

BANGSA INDONESIA

BESAR DAN HETEROGIN Agama, budaya, bahasa dan adat istiadat RRC, India, Amerika Serikat dan Indonesia

Mampu Pertahanakan Persatuan dan kesatuan Sepakat P Sila Sbg dasar negara dan Ideologi

Nasional

MASA DEPAN

BANGSA

• PS KESEPAKATAN BERSAMA

SBG IDEOLOGI NAS

TITIK TEMU ANTAR POK

GOL

Sebagai ideologi negara/Nasional, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diterima dan dijadikan acuan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

MENGALAMI DEGRADASI

URUTAN KE 4

2TFG MPR

REFORMASI PS BUKAN SATU2NYA

AZAS AMANDEMEN UUD

1945 KETATA NEGARAAN

BERUBAH

Pemantaban Nilai Nilai Kebangsaan Yang Bersumber dari Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI DAN BTI Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara.

Page 3: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

REFORMASI • AMANDEMEN UUD 1945 KE IV• PERUBAHAN KETATANEGARAAN

BANGSA• TIDAK ADA LEMBAGA TERTINGGI

NEGARA, PEMILU LANGSUNG, TIDAK ADA GBHN DI GANTI VISI DAN MISI DALAM RPJP, RPJPMN

• PANCASILA BUKAN SATU SATUNYA ASAS

• TIDAK ADA LEMBAGA YANG SECARA KHUSUS MENANGANI P.SILA

Dr. YANI ANTARIKSA. LAKSMA TNI 3

LAHIR GERAKAN KESADARAN 4 KONSENSUS DASAR, MELALUI DIALOG, TAPLAI DAN TOT.

4FGD MPR

Page 4: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

I 2 3KEDUDUKAN DAN

FUNGSI P.S

IDEOLOGI

NAS

DASARNEGARA

FALSAFAHPANDANGAN

HIDUP

FLEKSIBILITAS

1. JATIDIRI BANGSA2. DASAR NEGARA

3. IDEOLOGI BANGSA

4

REALITAS

IDEALISME

BANGNAS

NILAI

NILAI DASAR

NILAI INSTRUMENTAL

NILAI PRAKSIS

KETUHANAN

(RELIGIUSITAS)

KEMANUSIAAN

(KEKELUARGAAN/

MORALITAS)

PERSATUAN

(KESELARASAN/KEB

ANGSAAN)

INDONESIA

PERMUSYAWA

RATAN

PERWAKILAN(KERAK

YATAN)

KEADILAN SOSIAL

OBYEKTIF & SUBYEKTIF

4IDEOLOGI NASIONAL

Page 5: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

• Pancasila adalah satu kesatuan, sila silanya tidak berdiri sendiri: sela1:landasan seluruh sila.Sila ke 2: landasan berbangsa.Sila ke 3:landasan bernegara.Sila 4:pedoman bernegara.Sila ke 5:Tujuan Negara.

Dr. YANI ANTARIKSA. LAKSMA TNI 5

5IDEOLOGI NASIONAL

ADIL, MAKMUR, SENTOSA

Page 6: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

Terwujud toleransi

PENGAMALANPANCASILA

BERNEGARABERBANGSABERMASYA

RAKAT

Tercipta masyarakat yang harmonis (keharmonisan)

Terwujud kesadaran hukum masyarakat /setiap warga negara.

CITA CITA NASIONAL

SUKU JAWA, SUNDA, BATAK, BUGIS, AMBON, ACEH DST

NEXT

6IDEOLOGI NASIONAL

KETATANEGARAAN

BTI, NKR,UUD NRI 1945

LANDASAN DAN PEDOMAN

Page 7: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

Struktur Ketatanegaraan RI “Setelah” Amandemen UUD 1945:

• Undang-Undang Dasar merupakan hukum tertinggi dimanakedaulatan berada di tangan rakyat dan dijalankansepenuhnya menurut UUD.

Dr. YANI ANTARIKSA. LAKSMA TNI 7

• UUD memberikan pembagian kekuasaan (separation of power) kepada 6 Lembaga Negara dengan kedudukan yang sama dan sejajar, yaitu :

Presiden, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Page 8: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

Perubahan (Amandemen) UUD 1945• Mempertegas prinsip negara berdasarkan atas hukum [Pasal 1 ayat (3)] dengan

menempatkan kekuasaan kehakiman sebagai kekuasaan yang merdeka, penghormatan kepada hak asasi manusia serta kekuasaan yang dijalankan atasprinsip due process of law.

• Mengatur mekanisme pengangkatan dan pemberhentian para pejabat negara, seperti Hakim.

• Sistem konstitusional berdasarkan perimbangan kekuasaan (check and balances) yaitu setiap kekuasaan dibatasi oleh Undang-undang berdasarkanfungsi masing-masing.

• Setiap lembaga negara sejajar kedudukannya di bawah UUD 1945.

• Menata kembali lembaga-lembaga negara yang ada serta membentuk beberapalembaga negara baru agar sesuai dengan sistem konstitusional dan prinsipnegara berdasarkan hukum.

• Penyempurnaan pada sisi kedudukan dan kewenangan maing-masing lembaganegara disesuaikan dengan perkembangan negara demokrasi modern.

Dr. YANI ANTARIKSA. LAKSMA TNI 8

Page 9: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

MPR, DPR• Lembaga tinggi negara sejajar kedudukannya dengan lembaga tingginegara lainnya seperti Presiden, DPR, DPD, MA, MK, BPK.• Menghilangkan supremasi kewenangannya.• Menghilangkan kewenangannya menetapkan GBHN.• Menghilangkan kewenangannya mengangkat Presiden (karenapresiden dipilih secara langsung melalui pemilu).• Tetap berwenang menetapkan dan mengubah UUD.• Susunan keanggotaanya berubah, yaitu terdiri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan angota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilihsecara langsung melalui pemilu.

Dr. YANI ANTARIKSA. LAKSMA TNI9

MPR

DPR

• Posisi dan kewenangannya diperkuat.• Mempunyai kekuasan membentuk UU (sebelumnya ada di tanganpresiden, sedangkan DPR hanya memberikan persetujuan saja) sementara pemerintah berhak mengajukan RUU.• Proses dan mekanisme membentuk UU antara DPR dan Pemerintah.• Mempertegas fungsi DPR, yaitu: fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan sebagai mekanisme kontrol antar lembaganegara.

Page 10: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

DPD, BPK• Lembaga negara baru sebagai langkah akomodasi bagi keterwakilankepentingan daerah dalam badan perwakilan tingkat nasional setelahditiadakannya utusan daerah dan utusan golongan yang diangkatsebagai anggota MPR.• Keberadaanya dimaksudkan untuk memperkuat kesatuan Negara Republik Indonesia.• Dipilih secara langsung oleh masyarakat di daerah melalui pemilu.• Mempunyai kewenangan mengajukan dan ikut membahas RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, RUU lain yang berkait dengan kepentingan daerah.

.

Dr. YANI ANTARIKSA. LAKSMA TNI10

DPD

BPK

• Anggota BPK dipilih DPR dengan memperhatikan pertimbanganDPD.• Berwenang mengawasi dan memeriksa pengelolaan keuangannegara (APBN) dan daerah (APBD) serta menyampaikan hasilpemeriksaan kepada DPR dan DPD dan ditindaklanjuti oleh aparatpenegak hukum.• Berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di setiapprovinsi.• Mengintegrasi peran BPKP sebagai instansi pengawas internal departemen yang bersangkutan ke dalam BPK.

Page 11: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

PRESIDEN

• Membatasi beberapa kekuasaan presiden dengan memperbaiki tata carapemilihan dan pemberhentian presiden dalam masa jabatannya sertamemperkuat sistem pemerintahan presidensial.• Kekuasaan legislatif sepenuhnya diserahkan kepada DPR.• Membatasi masa jabatan presiden maksimum menjadi dua periode.• Kewenangan pengangkatan duta dan menerima duta harusmemperhatikan pertimbangan DPR.• Kewenangan pemberian grasi, amnesti dan abolisi harus memperhatikanpertimbangan DPR.• Memperbaiki syarat dan mekanisme pengangkatan calon presiden danwakil presiden menjadi dipilih secara langsung oleh rakyat melui pemilu, juga mengenai pemberhentian jabatan presiden dalam masa jabatannya.

Dr. YANI ANTARIKSA. LAKSMA TNI 11

Page 12: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

MAHKAMAH AGUNG

• Lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman, yaitu kekuasaan yang menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan [Pasal 24 ayat (1)].• Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peaturan perundang-undangan di bawah Undang-undang dan wewenang lain yang diberikan Undang-undang.• Di bawahnya terdapat badan-badan peradilan dalam lingkungan PeradilanUmum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan militer danlingkungan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).• Badan-badan lain yang yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaankehakiman diatur dalam Undang-undang seperti : Kejaksaan, Kepolisian, Advokat/Pengacara dan lain-lain.

Dr. YANI ANTARIKSA. LAKSMA TNI 12

Page 13: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

MAHKAMAH KONSTITUSI

• Keberadaanya dimaksudkan sebagai penjagakemurnian konstitusi (the guardian of the constitution).• Mempunyai kewenangan: Menguji UU terhadap UUD, Memutus sengketa kewenangan antar lembaga negara, memutus pembubaran partai politik, memutus sengketahasil pemilu dan memberikan putusan atas pendapatDPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden danatau wakil presiden menurut UUD.• Hakim Konstitusi terdiri dari 9 orang yang diajukanmasing-masing oleh Mahkamah Agung, DPR danpemerintah dan ditetapkan oleh Presiden, sehinggamencerminkan perwakilan dari 3 cabang kekuasaannegara yaitu yudikatif, legislatif, dan eksekutif.

Dr. YANI ANTARIKSA. LAKSMA TNI 13

Page 14: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

UUD NRI TAHUN 1945

• Kelompok pertama, berpendapat bahwa amandemen UUD 1945 sampai dengan perubahan ke-4 tetap dipertahankan,

• kelompok kedua, berpendapat untuk kembali ke UUD 1945naskah asli, kemudian diadakan amandemen baru sesuai kebutuhan strategis,

• kelompok ketiga, berpendapat bahwa amandemen UUD 1945 perubahan ke-4 harus diamandemen kembali,

Dr. YANI ANTARIKSA. LAKSMA TNI 14

Berbagai aspirasi tentang amandemen UUD 1945

• Kelompok keempat, yang menginginkan tidak dilakukan perubahan, menunggu situasi dan kondisi yang tepat baru diadakan perubahan.

Page 15: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

V. NILAI KEBANGSAAN INDONESIA

• SUMBER:

FALSAFAH PS

UUD NRI '45

NKRI

BHINEKA TUNGGAL IKA

• FISIK

SIFAT NILAI:

• NON FISIK

TERCERMIN: • SIKAP & • PERILAKU SETIAP WNI SBG BANGSA INA YG

UTAMAKAN:• PER 1 AN & KE 1 AN BANGSA & WIL • DLM KHDPAN BER: MASY, BANGSA & NEG

8FGD MPR

Page 16: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

Pancasila

NKRI

kekeluargaan

9FGD MPR

Page 17: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

Pancasila

NKRI

kekeluargaanMORAL & ETIKA YG BAIK, HARGAI HUKUM & KEADILAN (KARAKTER YG BAIK)

Disiplin, jujur, arif dan berwawasan Kebangsaan

GAYA PERSUASIF, PARTISIPATIF & DEDIKATIF KEADAAN KEDARURATAN MASIH DIPERLUKAN GAYA TEGAS & LUGAS

PUAN MANAJEMEN, PENG. PROFESI & KETATANEGARAAN BIL TUS STRA

MAMPU PELIHARA, TUMBUHKAN (SEMANGAT, KEMAUAN & DAYA LAKS) KEBANGSAAN

ACCEPTABLE, ACCOUNTABLE

PUAN KOM MASSA KESERASIAN

MEMENTINGKAN NEGARA

PIMNAS MASA DEPAN

ESENSI NILAI KEBANGSAAN DAN KEPEMIMPINAN MASA DEPAN

171710FGD MPR

Page 18: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

18FGD MPR

• 1. Pengadopsian Nilai-nilai Luar

• 2. Mulai Hilangnya Kekuatan terhadap Relevansi Pancasila

• 3. Semangat Reformasi, demokrasi yang Kebablasan

• 4. Kurangnya Kemampuan Bangsa Mengintegrasikan Nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, BTI dan NKRI dalam Kehidupan nyata

• 5. Menurunnya implementasi

Budaya Bangsa

Page 19: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

ANCAMAN IMPLEMENTASI PANCASILA,

UUD 1945

Tantangan kedepan ancaman terhadap Pancasila,

UUD 1945 lebih halus dan tidak terlihat namun

mempunyai tingkat daya rusak yang tidak kalah

dengan penggulingan kekuasaan.

DULU

KEDEPAN

ANCAMAN

YG PALINGBERBAHAYA

Pancasila, UUD 1945 menghadapi ancaman nyata

berupa pengantian pandangan hidup bangsa dan dasar

negara melalui kekuatan bersenjata mengulingkan

kekuasan yang sah.

Dalam kontek bernegara ancaman yang paling kuat

dan berbahaya adalah pengesampingan nilai-nilai kbs

Pancasila, UUD 1945, NKRI dan BTI dalam

penyelenggara negara.19FGD MPR

Page 20: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

1. Pemberontakan PKI tahun 1948 di Madiun dan G30/PKI tahun1965 di Jakarta (Lubang Buaya)

2. Pemberontakan DI/TII. Gerakan kelompok warga yang menginginkan Ideologi Pancasila diganti dengan Ideologi agama tertentu

3. Gerakan sosial liberal yang berlebihan menimbulkan anarkisme

4. Sakralisasi Ideologi Pancasila

– (tidak boleh mengembangkan nilai-nilai Pancasila)

Bentuk Ancaman Terhadap 4 KonsesnsusDasar

20FGD MPR

Tantangan Nilai KBS di Era Global

• Demokrasi kerakyatan >< Demokrasi liberal

• Ekonomi kerakyatan >< Ekonomi Kapitalis, Liberalisme

• Keseimbangan HAK-Kewajiban >< HAM

• Kemandirian >< Ketergantungan Negara Luar

• Budaya Nasional >< Industrialisasi & Materialisme

-TIRANI LEGISLATIF-BERORIENTASI

KEKUASAAN

Page 21: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

21FGD MPR

REVOLUSI MENTAL POROS MARITIM EKONOMI YANG

LEBIH BAIK PERTAHANAN YANG

DISEGANI DIKAWASAN

PERTANIAN DAN PERIKANAN

KOMITMEN 4 KONSENSUS DASAR

TUJUAN NASIONAL

SOLUSI: INDONESIA BARU

2025 G 12 2045 G 8 2045 ekonomi terkuat no 2 di Asia

OPTIMISME: MAMPU LALUI SUKSESI NASIONAL 2014

ADILMAKMURSENTOSA

Page 22: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

TRANSFORMASI PANCASILA, UUD

NRI 1945, KETATANEGARAAN

• Transformasi Insitusional.

• Tranformasi Spiritual Mengarahkan Warga Bangsa

Wadah Kehidupan Etis Penuh Welas Asih.

• Dalam Tranformasi Agama Tidak Hanya Berhenti

Pada Yang Kita Percaya Melainkan Pada Apa Yang

Kita Perbuat.

• Nilai KBS yg terkandung dalam 4 Konsensus dasar

disosialisasikan terus menerus.

22FGD MPR

Page 23: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

STRATEGI

Menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan

kepada generasi muda.

Meningkatkan wawasan kebangsaan .

Mata air keteladanan .

Meningkatkan pemahaman nilai nilai

Pancasila: Ketuhanan yang berkebudayaan,

Kemanusian universal, Persatuan dalam

kebhinekaan, Demokrasi permusyawaratan dan

keadilan sosial. UUD NRI 1945, BTI dan NKRI

23FGD MPR

Page 24: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

STRATEGI

• MEMBUAT REGULASI UU PENCANTUMAN KATA PANCASILA DAN RUMUSANNYA SBG IDEOLOGI NASIONAL

• MENINGKATKAN SOSIALISASI TERUS MENERUS TTG PANCASILA, UUD 1945, NKRI DAN BTI

• MENGILMUKAN PANCASILA• MERUMUSKAN METODOLOGI HIDUP PANCASILA

DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI• MEMPRAKTEKKAN NILAI2 PANCASILA, UUD NRI

1945, NKRI DAN BTI DALAM HIDUP SEHARI-SEHARI

24FGD MPR

Page 25: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

Nilai KBS yang terdapat dalam Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan BTI sebagai Nilai KBS, secara obyektif diangkat Nilai dan pandangan hidup dan filsafat hidup bangsa Indonesia yang telah ada dalam sejarah bangsa sendiri, ada dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pandangan hidup maupun filsafat hidup bangsa Indonesia, sebagai dasar negara, Pemersatu/persatuan kesatuan (Centre of Gravity Indonesia).

25

4 Konsensus dasar, Pancasila sebagai ideologi Nasional, UUD NRI 1945, NKRI dan BTI merupakan bagian terpenting dari fungsi dan kedudukannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadi pijakan bagi pengembangan pemikiran-pemikiran baru tentang berbagai kehidupan bangsa, diharapkan mampu menjadi filter dalam menyerap pengaruh perubahan zaman di era globalisasi ini (ideologi terbuka) dan Ketata Negaraan BI

25FGD MPR

Page 26: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

• Mengimplementasikan Nilai KBS pada 4 Konsensus dasar, memang masih membutuhkan waktu yang lama dan panjang. Butuh pemikiran komprehensif integral dari kaum cendekiawan, tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh adat.

• Diwujudkan dalam semua bentuk peraturan perundangan yang memiliki napas Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan BTI.

• Melalui kebijakan publik seperti inilah, maka warna 4 Konsensus dasar akan semakin tampak sebagai metodologi hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

26FGD MPR

Page 27: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

• MEMBUAT REGULASI UU PENCANTUMAN KATA PANCASILA DAN RUMUSANNYA SBG IDEOLOGI NASIONAL, 4 KONSENSUS DASAR SEBAGAI SUMBER NILAI KBS.

• KOMITMEN PEMIMPIN NASIONAL DAN MASYARAKAT:

– MELAKSANAKAN SOSIALISASI TERUS MENERUS TTG 4 KONSENSUS DASAR

– MENGILMUKAN PANCASILA

– MERUMUSKAN METODOLOGI HIDUP PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

– KESADARAN 4 KONSESNSUS DASAR SEBAGAI PERSATUAN DAN KESATUAN/CENTRE OF GRAVITY

– PENATAAN KETATANEGARAAN.27FGD MPR

Page 28: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

28

TERIMAKASIH

DR. A.YANI ANTARIKSA

28FGD MPR

Page 29: IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALAHAN DAN SOLUSI)

Negara Indonesia, yang

merdeka, bersatu,

berdaulat, adil dan

makmur.

Melindungi segenap bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah

darah Indonesia;

Memajukan kesejahteraan umum;

Mencerdaskan kehidupan bangsa;

Ikut melaksanakan ketertiban

dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi

dan keadilan sosial.

Alinea 4

Pembukaan

UUD 1945

KEPENT. NAS

TUJUAN NAS

CITA2 NAS

KEAMANAN

NASIONAL

KESEJAHTERAAN

NASIONAL

BANG NAS

GEO POLITIK

GEO STRATEGI

Alinea 2

BACK

29FGD MPR