implementasi penilaian autentik pada mata …repository.iainpurwokerto.ac.id/2651/1/cover, bab i,...
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA
MATA PELAJARAN PPKN KELAS V
DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PURWOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
ZAENATUN NAFISAH
NIM. 1323305077
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2017
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini, saya :
Nama : Zaenatun Nafisah
NIM : 1323305077
Jenjang : S-1
Jurusan : Pendidikan Madrasah
Program Studi : PGMI
Menyatakan bahwa naskah skripsi berjudul “Implementasi Penilaian
Autentik Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Purwokerto Tahun Pelajaran 2016/2017” ini secara keseluruhan adalah hasil
penelitian atau karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi
ini, diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar
akademik yang saya peroleh.
iii
iv
NOTA DINAS PEMBIMBING
Purwokerto, 21 Juni 2017
Hal : Pengajuan Munaqosyah Skripsi
Sdri.Zaenatun Nafisah
Kepada :
Yth.Dekan FTIK IAIN Purwokerto
Di
Purwokerto
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Setelah saya melakukan bimbingan, telaah, arahan dan koreksi terhadap
penulisan skripsi dari Zaenatun Nafisah, NIM. 1323305077 yang berjudul :
IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA
MATA PELAJARAN PPKN KELAS V
DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PURWOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut di atas sudah dapat diajukan
kepada Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto untuk
diujikan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan (S.Pd).
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Purwokerto, 21 Juni 2017
Pembimbing
Drs. H. Yuslam, M.Pd
NIP. 19680109199403 1 001
v
IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN KELAS V
DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2016/2017
ZAENATUN NAFISAH
NIM. 1323305077
Program Studi S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto
ABSTRAK
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang memiliki ciri khas, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan karakter kewarganegaraan serta pendidikan tentang nilai-nilai yang sasarannya bukan semata-mata pengalihan pengetahuan melainkan lebih ditekankan pada pembentukan sikap. Penilaian autentik adalah penilaian yang mencakup semua aspek (pengetahuan, sikap, dan keterampilan). Kelas V MI Negeri Purwokerto sudah menerapkan penilaian autentik pada mata pelajaran PPKn. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengkaji tentang implementasi penilaian autentik pada mata pelajaran PPKn kelas V di MI Negeri Purwokerto.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang proses Implementasi Penilaian Autentik pada Mata Pelajaran PPKn Kelas V di MI Negeri Purwokerto yang meliputi langkah-langkah pelaksanaan, teknik dan instrumen penilaian yang sesuai dalam teorinya Dr. Kunandar, Ridwan Abdullah Sani dan Abdul Majid.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode observasi digunakan untuk memperoleh data tentang proses Implementasi Penilaian Autentik pada Mata Pelajaran PPKn Kelas V di MI Negeri Purwokerto. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh penjelasan langsung tentang situasi yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti yaitu aspek proses dan hasil penilaian autentik pada mata pelajaran PPKn. Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum MI Negeri Purwokerto dan foto-foto pelaksanaan penilaian autentik serta pembelajaran yang dilakukan pada mata pelajaran PPKn. Peneliti menggunakan analisis data dengan teknik analisis model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data.
Hasil dari penelitian ini, Implementasi Penilaian Autentik pada Mata Pelajaran PPKn dalam proses penilaiannya, dilakukan melalui empat langkah Penentuan Standar, Penentuan Tugas Autentik, Pembuatan Kriteria, Pembuatan rubrik dan penggunaan teknik serta instrumennya sudah sesuai dengan teori yang penulis paparkan di Bab II. Hal ini terlihat dengan nilai siswa yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan efektif terbukti dengan peserta didik lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran.
Kata kunci: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Penilaian Autentik
vi
MOTTO
Berfikir tentang hasil “outcome thingking” mengubah masalah yang menguras
energi menjadi tujuan-tujuan yang membangkitkan semangat energi.
(Bobbi Deporter dan Mike Henacki)
Selama keinginan ada pada tekad yang kuat, percayalah usaha takkan pernah
menghianati hasil.
(Zaenatun Nafisah)
vii
PERSEMBAHAN
Dengan untaian syukur, Alhamdulillahi Robbil ‘Alamiin
atas ni’mat dan karunia-Mu ya Allah skripsi ini dapat terselesaikan.
Dengan segala ketulusan hati,
kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk:
Kedua orang tua Penulis (Bapak Tulab dan Ibu Tumyati) tercinta,
Terima kasih untuk segalanya;
untuk kasih sayang, motivasi, kesabaran, nasihat, dan doa yang tiada henti-
hentinya engkau panjatkan untuk kesuksesan anak-anakmu serta pengorbanan
yang tak tergantikan hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang
ada di depanku. Kalian adalah inspirasi terbesarku dalam mengarungi hidup
ini untuk terus melangkah dan semangat. Semoga Alloh SWT selalu
menyayangi dan mencurahkan rahmatNYA kepada beliau. Amiin
Kakakku Ade Mukhayatun, adik-adikku Maf ‘Uli Yanti dan Muhammad Ihsan
Syahryan ‘Ainurrofiq
yang selalu memberikan keceriaan dan semangat dalam menjalani hari-
harinya.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil ’Alamin...
Segala puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidaayah-Nya sehingga Penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Implementasi Penilaian Autentik pada
Mata Pelajaran PPKn Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto Tahun
Pelajaran 2016/2017”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
baginda Nabi Muhammad SAW yang selalu kita harapkan syafa’atnya di yaumul
Akhir. Allohuma Amin.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini dan selama penulis
berproses di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto, tentulah
banyak sekali pihak yang telah memberikan bantuan, nasihat, motivasi serta
bimbingan baik langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-
banyaknya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag., Rektor Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto.
2. Drs. H. Munjin, M.Pd.I., Wakil Rektor I Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto.
3. Drs. Asdlori, M.Pd.I., Wakil Rektor II Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto.
ix
4. Dr. H. Supriyanto, Lc., M.S.I. Wakil Rektor III Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto.
5. Dr. Kholid Mawardi, S.Ag., M.Hum., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
6. Dr. Fauzi, M.Ag., Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
7. Dr. Rohmat, M.Ag., M.Pd., Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
8. Drs. H. Yuslam, M.Pd., Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing Penulis yang telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga
Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
9. Dwi Priyanto, S.Ag., M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Madrasah beserta
Ketua Program Studi PGMI IAIN Purwokerto.
10. Dr. Fajar Hardoyono, S.Si., M.Sc., Penasihat Akademik PGMI B Angkatan
2013 IAIN Purwokerto.
11. H. Siswadi, M.Ag., Kepala Laboratorium Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
12. Segenap Dosen dan Karyawan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto yang
telah memberikan ilmunya sebagai bekal penulis dalam melaksanakan
penelitian dan penyusunan skripsi ini.
13. Al Mukarom K.H. Abuya Muhammad Toha Alawi Al Hafidz, Pengasuh
Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah, Karangsalam Kidul, Purwokerto, beserta
x
keluarga besarnya yang senantiasa penulis harapkan barokah, fatwa dan
ilmunya.
14. Seluruh dewan Asatidz Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah, terimakasih atas
segala doa, bimbingan dan nasehat serta ilmunya.
15. H. Sabar Munanto, S.Ag., Kepala MI Negeri Purwokerto yang telah
mengizinkan Penulis melakukan penelitian di Madrasah tersebut.
16. Toni Agung Prasetio, S.Pd.I., Guru kelas V Abu Bakar, Mar Atun Sholihah,
S.Pd.I., Guru kelas V Ali Bin Abi Thalib, Arif Fauzi, S.Pd.I., Guru kelas V
Umar Bin Khatab, Juzairoh, S.Pd.I., Guru kelas V Ustman Bin Affan dan
seluruh staf pengajar di MI Negeri Purwokerto yang telah membantu Penulis
dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini.
17. Orang tua penulis (Bapak Tulab dan Ibu Tumyati) yang telah memberikan
motivasi dan do’a kepada penulis untuk terus maju meskipun sempat
mengalami kegagalan. Semoga Allah membalas dengan surga-Nya. Amin.
18. Kakak dan Adik serta saudara-saudara yang selalu memberikan semangat.
19. Nu’manul Anwar, yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi
bagi Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
20. Teman-teman Penulis di pengurusan Ponpes Ath-Thohiriyyah putri: Aini,
Fiqqoh, Yuti, Sani, Dian, Handay, Fiki, Nindi, Sevi, Naelis, RJ, Atiq, Aisyah,
Aminatoel. Terimakasih atas segala perhatian, keceriaan, motivasi, dukungan
dan nasihat yang telah kalian berikan kepada penulis. Semoga kita selalu bisa
menjaga dan menjalankan apa yang telah menjadi amanah kita saat ini dan
kita bisa tetap istiqomah dalam menuntut ilmu dan beribadah kepada Allah.
xi
21. Teman-temanku di Ponpes Ath-Thohoriyyah yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, terima kasih atas keceriaan yang telah kalian berikan,
semoga kita semua tetap istiqomah dalam menuntut ilmu.
22. Teman-teman seperjuangan PGMI B angkatan 2013 yang selalu memberikan
warna warni keceriaan dan semangat selama perkuliahan di IAIN
Purwokerto, semoga kita tetap erat walau jarak nanti akan memisahkan kita.
23. Untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Tiada kata yang dapat Penulis ucapkan untuk menyampaikan rasa
terimakasih, kecuali doa semoga Allah SWT selalu membalas semua kebaikan
yang telah diberikan kepada penulis dengan balasan yang lebih baik dan dicatat
sebagai amal shaleh.
Penulis menyadari skripsi yang telah disusun oleh penulis ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat konstruktif
sangat Penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Mudah-mudahan skripsi
ini bermanfaat dan mendapat ridha Allah SWT bagi Penulis khususnya dan para
pembaca pada umumnya. Aamiin yaa rabbal ‘alamin.
Purwokerto, 20 Juni 2017
Penulis
Zaenatun Nafisah
NIM. 1323305077
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................... ii
PENGESAHAN ................................................................................................. iii
NOTA DINAS PEMBIMBING ........................................................................ iv
ABSTRAK ......................................................................................................... v
MOTTO ............................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xx
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xxi
BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Definisi Operasional .............................................................................. 9
C. Rumusan Masalah ................................................................................. 13
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 13
E. Telaah Pustaka ...................................................................................... 14
F. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 17
BAB. II LANDASAN TEORI
A. Penilaian Autentik ................................................................................. 19
xiii
1. Pengertian Penilaian Autentik ........................................................... 22
2. Fungsi dan Tujuan Penilaian Autentik .............................................. 25
3. Karakteristik Penilaian Autentik ....................................................... 26
4. Prinsip-prinsip Penilaian Autentik .................................................... 27
5. Jenis-Jenis Penilaian Autentik........................................................... 28
6. Karakteristik Penilaian Hasil Belajar Pada Sekolah Dasar atau
Madrasah Ibtidaiyah ......................................................................... 31
B. Mata Pelajaran PPKn ........................................................................... 34
1. Pengertian Mata Pelajaran PPKn ...................................................... 34
2. Tujuan Mata Pelajaran PPKn ............................................................ 34
3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran PPKn .............................................. 35
C. Proses Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran PPKn .................... 36
1. Tingkat Kompetensi Mata Pelajaran PPKn....................................... 37
2. Perencanaan Penilaian Mata Pelajaran PPKn ................................... 38
3. Pelaksanaan Penilaian ....................................................................... 38
a. Teknik Penilaian Autentik........................................................... 39
b. Instrumen Penilaian Autentik ...................................................... 76
4. Pelaporan Hasil Penilaian ................................................................. 93
5. Pemanfaatan Hasil Penilaian ............................................................. 94
BAB. III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 95
B. Lokasi Penelitian ................................................................................... 95
C. Subyek dan Obyek Penelitian .............................................................. 96
xiv
1. Subyek Penelitian .............................................................................. 96
2. Objek Penelitian ................................................................................ 97
D. Sumber Data .......................................................................................... 98
1. Sumber Primer .................................................................................. 98
2. Sumber Sekunder .............................................................................. 98
E. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 99
a. Metode Observasi.............................................................................. 99
b. Metode Wawancara ........................................................................... 100
c. Metode Dekumentasi ........................................................................ 101
F. Metode Analisis Data ............................................................................ 102
a. Data redukction (Reduksi Data) ....................................................... 103
b. Data Display (Penyajian Data) ......................................................... 104
c. Conclusing drawing (Verifikasi Data) .............................................. 105
G. Pemeriksaan Keabsaan Data ............................................................... 105
1. Perpanjangan Pengamatan ................................................................ 106
2. Triangulasi......................................................................................... 106
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Gambaran Umum MI Negeri Purwokerto ......................................... 108
1. Identitas MI Negeri Purwokerto........................................................ 108
2. Sejarah Berdirinya MI Negeri Purwokerto ....................................... 109
3. Letak dan Keadaan Geografis MI Negeri Purwokerto ...................... 110
4. Struktur Organisasi MI Negeri Purwokerto ...................................... 110
xv
5. Keadaan Kepala Madrasah dan Guru Kelas V MI Negeri Purwokerto
Tahun 2016/2017 .............................................................................. 111
6. Keadaan Siswa MI Negeri Purwokerto Tahun 20016/2017 ............. 112
7. Sarana dan Prasarana MI Negeri Purwokerto ................................... 113
B. Penyajian Data ...................................................................................... 114
1. Proses Pembelajaran PPKn Kelas V MI Negeri Purwokerto ............ 117
2. Implementasi Penilaian Autentik pada Mata Pelajaran PPKn
Kelas V di MI Negeri Purwokerto .................................................... 119
3. Teknik Penilaian Autentik pada Mata Pelajaran PPKn..................... 125
a. Teknik penilaian ranah afektif .................................................... 126
b. Teknik penilaian ranah kognitif .................................................. 136
c. Teknik penilaian ranah psikomotorik.......................................... 140
C. Analisis Data .......................................................................................... 147
1. Teknik Penilaian Autentik................................................................. 149
a. Kompetensi sikap/afektif ............................................................ 149
b. Ranah kognitif ............................................................................. 165
c. Ranah psikomotor ....................................................................... 172
2. Intrumen Penilaian Autentik ............................................................. 186
a. Ranah afektif ............................................................................... 186
b. Ranah kognitif ............................................................................. 191
c. Ranah psikomotor ....................................................................... 196
3. Pelaporan Hasil ................................................................................. 199
4. Pemanfaatan Hasil ............................................................................. 200
xvi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 202
B. Saran-saran ............................................................................................ 204
C. Penutup .................................................................................................. 205
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jenis Penilaian Autentik dan Pengertiannya ............................................. 28
Tabel 1.2 Cakupan Penilaian Sikap ......................................................................... 39
Tabel 1.3 Daftar Deskripsi Indikator ....................................................................... 40
Tabel 1.4 Contoh Instrumen Observasi Sikap Spiritual ........................................... 77
Tabel 1.5 Contoh Instrumen Observasi Sikap Sosial Jujur ...................................... 79
Tabel 1.6 Contoh Instrumen Penilaian Diri Sikap Spiritual ................................... 80
Tabel 1.7 Contoh Instrumen Penilaian Antarpeserta Didik Sikap Disiplin
Menggunakan Lembar Penilaian.............................................................................. 81
Tabel 1.8 Contoh Instrumen Penilaian Antarpeserta Didik Sikap Disiplin
Menggunakan Daftar Cek ....................................................................................... 82
Tabel 1.9 Contoh Format Jurnal............................................................................... 83
Tabel 1.10 Contoh instrumen soal menjodohkan ..................................................... 85
Tabel 2.1 Contoh instrumen soal uraian .................................................................. 86
Tabel 2.2 Contoh Instrumen Tes Lisan .................................................................... 86
Tabel 2.3 Contoh Instrumen Penilaian dengan Teknik Penugasan. ......................... 87
Tabel 2.4 Contoh Penilaian kinerja melakukan praktikum ...................................... 88
xviii
Tabel 2.5 Catatan anekdot/narasi (anecdotal/narrative records) ............................ 88
Tabel 2.6 Instrumen Unjuk Kerja dalam Bentuk Rubrik Penilaian ......................... 89
Tabel 2.7 Contoh Format Penilaian Proyek dengan Menggunakan Daftar Cek
(Chek List). .............................................................................................................. 90
Tabel 2.8 Contoh Format Penilaian Proyek Dengan Menggunakan Skala (Rating .
Scale) ........................................................................................................................ 90
Tabel 2.9 Format Instrumen Penilaian Portofolio .................................................... 91
Tabel 2.10 Contoh Format Penilaian Produk Dengan Menggunakan Daftar Cek
(Chek List) ............................................................................................................... 92
Tabel 3.1 Contoh Format Penilaian Proyek Dengan Menggunakan Menggunakan
Skala (Rating Scale) ................................................................................................. 92
Tabel 3.2 Daftar Madrasah dan Guru Kelas V MI Negeri Purwokerto ................... 111
Tabel 3.3 Keadaan Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto Tahun
Pelajaran 2016/2017 ................................................................................................. 112
Tabel 3.4 Keadaan Sarana dan Prasarana ................................................................ 113
Tabel 3.5 Analisis Langkah-langkah Teknik Observasi ......................................... 149
Tabel 3.6 Analisis Langkah-langkah Teknik Penilaian Diri .................................... 152
Tabel 3.7 Analisis Langkah-langkah Teknik Penilaian Antarpeserta Didik ............ 156
Tabel 3.8 Analisis Langkah-langkah Teknik Penilaian Jurnal.................................. 160
xix
Tabel 3.9 Analisis Langkah-langkah Teknik Penilaian Tes Tertulis ....................... 165
Tabel 3.10 Analisis Langkah-langkah Teknik Penilaian Tes Lisan ........................ 166
Tabel 4.1 Analisis Langkah- langkah Teknik Penilaian Tes Penugasan ................. 169
Tabel 4.2 Analisis Langkah- langkah Teknik Penilaian Unjuk Kerja ..................... 172
Tabel 4.3 Analisis Langkah- langkah Teknik Penilaian Proyek .............................. 175
Tabel 4.4 Analisis Langkah- langkah Teknik Penilaian Portofolio ......................... 179
Tabel 4.5 Analisis Langkah- langkah Teknik Penilaian Produk .............................. 182
Tabel 4.6 Format Instrumen Penilaian Observasi ................................................... 187
Tabel 4.7 Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual Dan Sosial (Rasa Syukur, Disiplin
Dan Tanggung Jawab).............................................................................................. 189
Tabel 4.8 Instrumen Penilaian Portofolio ................................................................ 198
Tabel 4.9 Instrumen Penilaian Produk ..................................................................... 199
xx
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Skema Proses Penilaian Sikap dalam Implementasi Kurikulum 2013. 29
Gambar 1.2 Skema Proses Penilaian Pengetahuan dalam Implementasi
Kurikulum 2013 ....................................................................................................... 30
Gambar 1.3 Skema Proses Penilaian Keterampilan dalam Implementasi
Kurikulum 2013 ........................................................................................................ 31
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman wawancara
Lampiran 2 Pedoman observasi
Lampiran 3 Pedoman dokumentasi
Lampiran 4 Catatan hasil wawancara
Lampiran 5 Catatan hasil observasi
Lampiran 6 Catatan hasil dokumentasi
Lampiran 7 Foto-foto hasil dokumentasi penelitian di MI Negeri Purwokerto
Lampiran 8 Lembar penilaian diri sikap spiritual peserta didik
Lampiran 9 Lembar penilaian diri sikap sosial peserta didik
Lampiran 10 Lembar penilaian antarpeserta didik sikap sosial peserta didik
Lampiran 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 12 Instrumen penilaian ulangan harian
Lampiran 13 Buku Kegiatan Siswa
Lampiran 14 Nilai ulangan harian
Lampiran 15 Nilai Raport
Lampiran 16 Surat-surat
Lampiran 17 Sertifikat-sertifikat
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Allah menciptakan manusia secara sempurna dari makhluk-Nya yang
lain. Dengan kesempurnaan yang dimiliki-Nya menjadikan manusia di muka
bumi ini sebagai khalifah. Hal ini sebagaimana firman Allah surat Al-Baqarah
ayat 30:
إنى جب عم فى الرض خهيفة..... وإذ قبل ربك نهمهئكة
Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat:
“Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.....
Dari ayat di atas telah jelas bahwa Allah memberikan suatu amanah
yang begitu besar pada setiap manusia, yaitu sebagai Khalifatullah fil ardh.
Oleh karena itu, setiap manusia harus mempunyai bekal yang cukup
untuk mengemban dan menjalankan amanah tersebut. Dan bekal tersebut
dapat diperoleh manusia dari sebuah proses yang namanya pendidikan.
Pendidikan merupakan wadah seseorang untuk mendapatkan
pengetahuan dan pemahaman. Namun, pengetahuan dan pemahaman disini
bukan hanya menjadi teori, tetapi diharapkan menjadi pengamalan atau
penerapan bagi setiap individu. Sehingga individu tersebut dapat memberi
dampak positif di lingkungan masyarakat sekitarnya dari hasil pemahaman
dan pengetahuan tersebut.
2
Dalam UU. No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Bab
I pasal 1 menyebutkan bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.1
Pendidikan bukan sekedar meningkatkan sumber daya manusia untuk
memenuhi kebutuhan tenaga-tenaga terampil untuk pembangunan fisik tapi
lebih pada pembentukan sikap mental dan karakter yang menjadi pondasi bagi
kehidupan peserta didik dimasa depan. Sehingga dalam hal ini manusia dalam
menjalani kehidupan sehari-hari tidak lepas dari yang namanya aturan. Baik
aturan hukum Islam maupun aturan hukum negara. Aturan hukum negara
diperuntukan untuk warga negara dari negara tersebut, baik yang menyangkut
perilaku kehidupan sehari-hari seseorang sebagai individu maupun sebagai
anggota keluarga, anggota masyarakat dan makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa.
Dalam kaitannya dengan hukum negara tersebut maka perlu adanya
Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila, berfungsi mengembangkan
kemampuan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
1 Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta:
Sinar Grafida, 2009), hlm. 3.
3
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.2 Pendidikan Nasional juga harus mampu menumbuhkan
dan memperdalam rasa cinta pada tanah air, mempertebal semangat
kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial. Dengan demikian, mata pelajaran
PPKn adalah bagian dari mata pelajaran pendidikan nasional yang digunakan
sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan
moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu dalam
pendidikan dasar, perlu adanya pelajaran PPKn.
Menurut Kurikulum 2013, mata pelajaran PPKn memiliki karakteristik
yaitu:
1. Nama mata pelajaran yang semula Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) telah diubah menjadi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn);
2. Mata pelajaran PPKn berfungsi sebagai mata pelajaran yang memiliki
misi pengokohan kebangsaan dan penggerak pendidikan karakter;
3. Kompetensi Dasar (KD) PPKn dalam bingkai kompetensi inti (KI)
yang secara psikologis-pedagogis menjadi pengintergrasi kompetensi
peserta didik secara utuh dan koheren dengan penanaman, pengembangan,
dan/atau penguatan nilai dan moral Pancasila; nilai dan norma UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945; nilai dan semangat Bhinneka
Tunggal Ika; serta wawasan dan komitmen Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2 Novan Ardy Wiyani, Desain Pembelajaran Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-ruzz, 2013),
hlm. 95.
4
4. Pendekatan pembelajaran berbasis proses keilmuan (scientific approach)
yang dipersyaratkan dalam kurilukum 2013 memusatkan perhatian pada
proses pembangunan pengetahuan (KI-3, keterampilan (KI–4), sikap
spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) melalui transformasi
pengalaman empiric dan pemaknaan konseptual.3
Untuk siswa Sekolah Dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah nilai luhur
dan moral tersebut diharapkan dapat diaplikasikan dalam wujud perilaku
kehidupan sehari-hari siswa, baik sebagai individu maupun sebagai anggota
keluarga, anggota masyarakat dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Mendidik anak pada masa kini berarti menyiapkan orang dewasa di masa
mendatang. Pendidik harus bisa menyiapkan anak didik menjadi orang dewasa
yang mandiri, mampu menggunakan dan mengembangkan sendiri kemampuan
(pengetahuan dan keterampilan) yang telah dimilikinya, dan mempunyai sikap
yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Melihat dari pokok pembahasan yang ada dimata pelajaran PPKn maka
disamping mengembangkan cara belajar mengajarnya juga dalam setiap
pembelajaran perlu diadakan penilaian yang berdasarkan proses dan hasil.
Penilaian adalah suatu proses kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan
untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik
dalam rangka membuat keputusan-kaputusan berdasarkan kriteria dan
3 Idris Apandi, “Karakteristik Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam Kurikulum 2013”,
http://smp3saketi.blogspot.co.id/2014/11/karakteristik-tujuan-dan-ruang-lingkup-html?m=1.
Diakses pada tanggal 9, bulan Januari, tahun 2017, Jam 11.00 WIB.
5
pertimbangan.4 Penilaian pembelajaran dilakukan untuk mengetahui tingkat
ketercapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan dan sebagai tolak ukur
keberhasilan pembelajaran. Sehingga, di dalam setiap kegiatan belajar-
mengajar selalu dilakukan penilaian.5
Dalam dunia pendidikan penilaian terhadap proses pembelajaran selama
ini sering diabaikan dan kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan
penilaian hasil belajar. Padahal pendidikan sebenarnya tidak berorientasi
hanya pada hasil saja, tetapi juga pada proses. Oleh karena itu, penilaian
terhadap hasil belajar dan proses belajar harus dilaksanakan secara seimbang
bahkan dapat dilaksanakan secara simultan.
Penilaian proses dan hasil belajar bertujuan menilai efektivitas
kegiatannya dan efisiensi waktunya, kegiatan pengajaran sebagai bahan untuk
perbaikan dan penyempurnaan program serta pelaksanaannya.
Salah satu konsep penilaian yang ada dalam kurikulum 2013 adalah
penilaian autentik atau penilaian alternatif. Penilaian autentik didefinisikan
sebagai suatu bentuk penilaian yang mengharuskan para siswa untuk
melaksanakan tugas-tugas dunia nyata yang menunjukkan aplikasi yang
bermakna dari suatu pengetahuan atau keterampilan esensial.6
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
yang baru nomor 104 tahun 2014 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik
pada pendidikan dasar dan menengah pasal 1 ayat 2 menyebutkan bahwa:
4 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Departemen Agama Republik Indonesia, 2009), hlm. 5. 5 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2012), hlm. 75. 6 Warsono dan Hariyanto, Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen, (Bandung: Remaja
Rosda Karya, 2013), hlm. 268.
6
“Penilaian autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta
didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas dalam situasi
yang sesungguhnya”.7
Penilaian autentik sebagai bentuk penilaian yang mencerminkan hasil
belajar sesungguhnya, dapat menggunakan berbagai cara atau bentuk antara
lain melalui penilaian proyek atau kegiatan siswa, penggunaan portofolio,
jurnal, demonstrasi, laporan tertulis, ceklist dan petunjuk observasi.8
Penilaian autentik dilakukan pada sekolah atau madrasah yang
menerapkan kurikulum 2013. Namun, sekolah yang baru menerapkan
kurikulum 2013 dengan penilaian autentik hanya beberapa. Bahkan di daerah
Banyumas hanya dua MI yang menerapkan kurikulum 2013 pada saat
kurikulum 2013 baru diberlakukan. Hal tersebut peneliti peroleh dari hasil
wawancara dengan Kepala Madrasah MI Ma’arif NU Pageraji pada saat
peneliti melakukan observasi pendahuluan.9 MI Negeri Purwokerto adalah
salah satu sekolah yang sudah melaksanakan kurikulum 2013 dengan
penilaian autentik sebagai penilaiannya. Kegiatan penilaian pembelajaran pada
sekolah ini dengan menghargai segala kompetensi yang ada dan dilakukan
oleh peserta didik secara keseluruhan, mulai dari aspek pengetahuan, sikap,
dan keterampilan.10
7 Ani Nurdiani Azizah, Salinan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, tahun
2014. 8 Abdul Majid, Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar, (Bandung: Remaja Rosda
Karya, 2014), hlm. iv. 9 Hasil wawancara dengan Kepala Madrasah MI Ma’arif NU Pageraji, Bapak Akhmad
Thontowi, M.Pd.I., pada tanggal 3 Oktober 2016. 10 Hasil wawancara dengan Kepala Madrasah MI Negeri Purwokerto, Sabar Munanto, S.
Ag., pada tanggal 17 Oktober 2016.
7
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto secara umum memiliki banyak
prestasi dan tujuan pendidikan dengan meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Bertolak dari tujuan umum
pendidikan dasar tersebut, MI Negeri Purwokerto mempunyai tujuan dalam
terbentuknya peserta didik yang berkarakter Pancasila melalui materi PPKn,
sebagai berikut:11
1. Peserta didik MIN Purwokerto terbiasa dengan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air baik
dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
2. Peserta didik MIN Purwokerto mampu melaksanakan hubungan yang baik
dengan guru, teman dan orang tua sebagai wujud perilaku yang
mencerminkan sila-sila pancasila.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan waka kurikulum,
kelas V MI Negeri Purwokerto sudah menerapkan penilaian autentik semenjak
kurikulum 2013 diberlakukan pada mata pelajaran PPKn. Dan salah satu guru
kelas sekalian guru mata pelajaran PPKn menyatakan bahwa penilaian yang
dilakukan pada mata pelajaran PPKn di kelas V sudah mencakup semua aspek
(penilaian autentik). Melihat mata pelajaran PPKn memiliki ciri khas, yaitu
pengetahuan, keterampilan, dan karakter kewarganegaraan serta pendidikan
tentang nilai-nilai yang sasarannya bukan semata-mata pengalihan
pengetahuan melainkan lebih ditekankan pada pembentukan sikap. Sehingga
11
Hasil dokumentasi MI Negeri Purwokerto, pada hari Senin, 17 Oktober 2016.
8
untuk mengungkap hal-hal tersebut penilaian autentik sangat sesuai digunakan
karena hasil pembelajaran yang demikian tidak bisa didapatkan jika penilaian
pada akhir pendidikan saja, karena hal-hal tersebut justru muncul pada
kegiatan sehari-hari para siswa.
Penilaian autentik memiliki keunikan sendiri yang membedakan dengan
penilaian tradisional khususnya terletak pada waktu pelaksanaan penilaian
yaitu dilaksanakan secara terus menerus selama proses pembelajaran
berlangsung atau dilakukan secara terintegrasi dengan proses pembelajaran
dan menggunakan berbagai teknik penilaian yang memungkinkan untuk
mengungkap kemampuan siswa secara lebih menyeluruh. Penilaian autentik
dilakukan karena kesadaran bahwa hasil belajar bukanlah hanya berupa aspek
kognitif saja yang bisa diungkap melalui teknik tes tertulis, tetapi proses yang
dilalui siswa selama pembelajaran yang perlu dipertimbangkan untuk
menyimpulkan kegagalan atau keberhasilan setelah mengikuti pembelajaran.
Adapun pelaksanaanya menggunakan berbagai teknik diantaranya observasi,
penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, buku penghubung, penugasan,
praktik, dan ulangan harian. Ulangan dilakukan setelah selesai pembelajaran
satu KD (Kompetensi Dasar), seminggu sebelum dilaksanakan ulangan
terlebih dahulu guru memberi tahu wali murid bahwa akan diadakan ulangan,
dengan harapan hasil ulangan yang diperoleh sesuai dengan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM), namun jika ada peserta didik yang hasilnya
masih di bawah KKM maka hasil ulangan dilaporkan kepada wali murid,
9
dengan harapan wali murid dapat membantu memperbaiki belajar peserta
didik selama di rumah.12
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk meneliti dan mengkaji
lebih lanjut tentang pelaksanaan penilaian autentik, sehingga penulis
mengangkat judul “Implementasi Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran
PPKn Kelas V Di MI Negeri Purwokerto”.
B. Definisi Operasional
Definisi diartikan dengan penjelasan, sedangkan Operasional berarti
terukur. Jadi definisi operasional merupakan penjelasan pengertian dari judul
dan teori-teori yang penting dalam skripsi ini dengan secara terukur.
Tujuannya untuk memperoleh kesamaan persepsi dan pandangan serta untuk
menghindari kesalahpahaman terhadap judul, maka di sini penulis akan
menguraikan beberapa penegasan istilah.
Adapun beberapa istilah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Implementasi Penilaian Autentik
Menurut E Mulyasa implementasi adalah kegiatan untuk
merealisasikan rencana menjadi tindakan dalam rangka mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.13
Sedangkan dalam pengertian lain implementasi juga berarti
penerapan, pengertian penerapan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
12
Hasil wawancara dengan Guru Kelas V MI Negeri Purwokerto, Ibu Mar’atun Solikhah,
S.Pd.I Senin 17 Oktober 2016. 13
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), hlm.
18.
10
adalah pelaksanaan, pemasangan, pengenaan perihal mempraktekkan. Jadi
implementasi merupakan suatu usaha mewujudkan rencana menjadi
tindakan dalam rangka mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan
berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan
hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan
berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu.14
Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, nyata, valid, atau
reliabel.15
Penilaian atau evaluasi autentik adalah proses pengumpulan
informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran
yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu
mengungkapkan, membuktikan atau menunjukan secara tepat bahwa
tujuan pembelajaran dan kemampuan (kompetensi) telah benar-benar
dikuasai dan dicapai.16
Maksud dari penilaian autentik adalah sebagai suatu bentuk penilaian
yang memadukan antara kemampuan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang mengharuskan peserta didik untuk melaksanakan tugas-
tugas dunia nyata yang menunjukkan penerapan yang bermakna dari suatu
pengetahuan atau keterampilan yang telah diperolehnya selama
pembelajaran dengan melalui berbagai teknik yang mampu membuktikan,
14
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran…, hlm. 5. 15
Rohmad, Pengembangan Instrumen Evaluasi dan Penelitian, (Purwokerto: STAIN
press, 2015), hlm. 268. 16
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm.
186-187.
11
mengungkapkan serta menunjukkan kemampuan siswa sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
Jadi implementasi penilaian autentik dalam skripsi ini adalah suatu
usaha mewujudkan rencana menjadi tindakan dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran dengan cara memadukan antara kemampuan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik dengan mengharuskan
peserta didik untuk melaksanakan tugas-tugas dunia nyata yang
menunjukkan penerapan yang bermakna dari suatu pengetahuan atau
keterampilan yang telah diperolehnya selama pembelajaran dengan
melalui berbagai teknik yang mampu membuktikan, mengungkapkan serta
menunjukkan kemampuan siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
dalam hal ini pada mata pelajaran PPKn.
2. Mata Pelajaran PPKn
Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan mata
pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga Negara yang
memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk
menjadi warga Negara Indonesia yang terampil, cerdas, dan berkarakter
yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945.17
Bahasan Pendidikan Kewarganegaraan meliputi hubungan antara
warganegara dan negara, serta pendidikan pendahuluan bela negara yang
semua ini berpijak pada nilai-nilai budaya serta dasar filosofi. Tujuan
utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan
17
Winarno, Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi, Strategi, Dan Penilaian
(Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hlm. 18.
12
wawasan dan kesadaran bernegara, serta membentuk sikap dan perilaku
cinta tanah air yang bersendikan kebudayaan dan filsafat bangsa
Pancasila.18
3. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto adalah sekolah yang setara
dengan Sekolah Dasar (SD) Negeri yang berlokasi di propinsi Jawa
Tengah kabupaten Banyumas dengan alamat Jl. Kaliputih No. 14. Dan
merupakan sekolah yang berciri khas agama Islam yang melaksanakan
program pendidikan yang berdasarkan kurikulum pemerintah dan
menerapkan penilaian autentik sejak kurikulum 2013 diberlakukan.
Adapun penegasan dari definisi operasional yang ada di atas maka
yang dimaksud dengan implementasi penilaian autentik pada mata
pelajaran PPKn di MI Negeri Purwokerto adalah penelitian yang
menggambarkan suatu usaha mewujudkan rencana menjadi tindakan
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran dengan cara memadukan
antara kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik
dengan mengharuskan peserta didik untuk melaksanakan tugas-tugas dunia
nyata yang menunjukkan penerapan yang bermakna dari suatu
pengetahuan atau keterampilan yang telah diperolehnya selama
pembelajaran dengan melalui berbagai teknik yang mampu membuktikan,
mengungkapkan serta menunjukkan kemampuan siswa sesuai dengan
18
Kaelan dan Achmad Zubaidi, Pendidikan Kewarganegaraan, (Yogyakarta: Paradigma,
2010), hlm. 3.
13
tujuan pembelajaran yang dalam hal ini pada mata pelajaran PPKn di MI
Negeri Purwokerto.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan
masalahnya adalah: “Bagaimana Implementasi Penilaian Autentik Pada
Mata Pelajaran PPKn Kelas V di MI Negeri Purwokerto”.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan
tentang bagaimana proses implementasi penilaian autentik yang
diterapkan pada mata pelajaran PPKn di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Purwokerto.
2. Manfaat penelitian
a. Bahan ajuan kajian tentang Implementasi Penilaian Autentik pada
Mata Pelajaran PPKn di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto.
b. Menambah khasanah perpustakaan IAIN Purwokerto.
c. Menempuh tugas akhir jenjang S1 FTIK IAIN Purwokerto.
d. Sebagai bahan rujukan bagi mahasiswa program studi pendidikan guru
madrasah Ibtidaiyah untuk penelitian selanjutnya yang masih
berkaitan dengan penerapan penilaian autentik.
14
e. Sebagai wawasan bagi pembaca akan pentingnya memahami penilaian
autentik sebagai salah satu bentuk penilaian yang nyata.
f. Menambah wawasan bagi penulis tentang penilaian autentik pada mata
pelajaran PPKn yang diterapkan di MIN Purwokerto.
E. Telaah Pustaka
Telaah pustaka diperlukan untuk mencari teori-teori yang relevan yang
dapat dijadikan sebagai landasan teoritik dalam penelitian. Landasan teori ini
diperlukan agar suatu penelitian mempunyai dasar yang kuat, maka dari itu
penulis menggunakan beberapa referensi dan beberapa skripsi yang ada
relevansinya dengan judul skripsi.
Abdul Majid, dalam bukunya yang berjudul ”Penilaian Autentik”
Proses Dan Hasil Belajar, menyebutkan bahwa langkah-langkah penilaian
autentik dimulai dari proses penilaian, pelaksanaan penilaian dan hasil
belajar. Yang berupa mengidentifikasi standar, memilih tugas autentik,
mengidentifikasi kriteria untuk tugas dan menciptakan standar kriteria atau
rubrik.19
Dari kutipan di atas jelas sekali tergambar bahwa penting adanya
penilaian dalam pembelajaran. Yang di mana setelah diadakannya penilaian
maka guru akan mengetahui perkembangan peserta didik baik dari segi
pengetahuan, sikap dan keterampilan dan juga sebagai koreksi guru untuk
kedepannya dalam menjalankan proses mengajar. Sementara penilaian
19
Abdul Majid, Penilaian Autentik, Proses dan Hasil Belajar…, hlm. 102.
15
autentik itu sangat diperlukan karena dianggap mampu menilai semua aspek
pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Dalam kaitannya dengan skripsi ini, penulis melakukan kajian pustaka
dari beberapa skripsi yang memiliki relevansi dengan penelitian penulis.
Dalam skripsi Ahmad Nazal Hadi Furqon IAIN Purwokerto: 2016 yang
berjudul “Implementasi Evaluasi Autentik Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Bumiayu”.20
Hasil penelitian
saudara Ahmad Nazal Hadi Furqon yaitu bahwa dengan penilaian autentik
pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti, hasil belajar
yang diperoleh hampir semua mencapai KKM dan mengalami peningkatan
dari mulai aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Perbedaannya dengan
skripsi penulis, yaitu dalam skripsi Ahmad Nazal Hadi Furqon penilaian
autentik diterapkan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ditingkat
SMP sedangkan dalam skripsi penulis, penilaian autentik diterapkan dalam
mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ditingkat SD/MI.
Dan persamaannya yaitu sama-sama meneliti tentang implementasi penilaian
autentik.
Dalam skripsinya Muttamimatul Khikmah IAIN Purwokerto: 2015
yang berjudul “Evaluasi Autentik Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng
20
Ahmad Nazal Hadi Furqon “Implementasi Evaluasi Autentik Kurikulum 2013 Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 4 Bumiayu”, (Purwokerto: Perpustakaan IAIN
Purwokerto, 2016), Skripsi.
16
Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2014/2015”.21
Hasil penelitian saudari
Muttamimatul Khikmah yaitu evaluasi pembelajaran PAI yang dilakukan
dengan 5 tahap yaitu perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data dan
penafsiran, pelaporan hasil serta pemanfaatan hasil evaluasi. Perbedaannya
dengan skripsi penulis, yaitu dalam skripsi Muttamimatul Khikmah penilaian
autentik diterapkan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ditingkat
SD sedangkan dalam skripsi penulis, penilaian autentik diterapkan dalam mata
pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ditingkat SD/MI. Dan
persamaannya yaitu sama-sama meneliti tentang implementasi penilaian
autentik.
Dalam skripsinya Saila Mafaiz IAIN Purwokerto: 2016 yang berjudul
“Implementasi Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran
Tematik Kelas II Di MI Negeri Purwokerto Tahun Pelajaran 2014/2015”.22
Hasil penelitian saudari Saila Mafaiz yaitu proses pelaksanaan penilaian
autentik dilaksanakan terintegrasi dengan proses pembelajaran tematik di
kelas, dengan langkah-langkah menetapkan indikator pencapaian hasil,
pemetaan kompetensi inti dan teknik penilaian serta menyusun instrumen
penilaian. Perbedaannya dengan skripsi penulis, yaitu dalam skripsi Saila
Mafaiz penilaian autentik diterapkan dalam pembelajaran tematik ditingkat
SD/MI sedangkan dalam skripsi penulis, penilaian autentik diterapkan dalam
21
Muttamimatul Khikmah “Evaluasi Autentik Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam Di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas
Tahun Pelajaran 2014/2015”, (Purwokerto: Perpustakaan IAIN Purwokerto, 2015), Skripsi. 22
Saila Mafaiz“Implementasi Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran
Tematik Kelas II Di MI Negeri Purwokerto Tahun Pelajaran 2014/2015”, (Purwokerto:
Perpustakaan IAIN Purwokerto, 2016), Skripsi.
17
mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ditingkat SD/MI.
Dan persamaannya yaitu sama-sama meneliti tentang implementasi penilaian
autentik.
F. Sistematika Pembahasan
Untuk memberikan gambaran secara umum tentang skripsi yang akan
disusun penulis, maka perlu adanya susunan sistematika pembahasan untuk
memudahkan pembaca dalam memahami isi penelitian. Oleh karena itu,
penulis akan membaginya ke dalam tiga bagian, yaitu:
Bagian pertama meliputi halaman judul, pernyataan keaslian,
pengesahan, nota pembimbing, abstrak, pedomanan transliterasi, motto,
persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar
lampiran.
Bagian kedua memuat pokok-pokok permasalahan yang terdiri dari
lima bab, antara lain:
Bab I berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, definisi
operasional, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka,
dan sistematika pembahasan.
Bab II berisi tentang landasan teori penelitian ini meliputi empat sub
pembahasan. Sub pertama membahas tentang penilaian autentik yang berisi
tentang pengertian penilaian autentik, fungsi dan tujuan penilaian autentik,
karakteristik penilaian autentik, prinsip-prinsip penilaian autentik, jenis-jenis
penilaian autentik dan karakteristik penilaian hasil belajar pada sekolah dasar
18
atau madrasah ibtidaiyah. Sub pembahasan kedua membahas tentang mata
pelajaran PPKn yang berisi tentang pengertian mata pelajaran PPKn, tujuan
mata pelajaran PPKn, dan ruang lingkup mata pelajaran PPKn. Sub
pembahasan ketiga membahas tentang proses penilaian autentik pada mata
pelajaran PPKn yang berisi tentang tingkat kompetensi mata pelajaran PPKn,
perencanaan penilaian mata pelajaran PPKn, pelaksanaan penilaian mata
pelajaran PPKn, pemanfaatan hasil penilaian, dan pelaporan hasil penilaian.
Bab III membahas metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian,
lokasi penelitian, subyek dan obyek penelitian, sumber data, metode
pengumpulan data, dan metode analisis data.
Bab IV berisi tentang penyajian dan analisis data tentang gambaran
umum MI Negeri Purwokerto, proses pembelajaran PPKn kelas V MI Negeri
Purwokerto, implementasi penilaian autentik pada mata pelajaran PPKn kelas
V di MI Negeri Purwokerto, teknik dan instrumen penilaian autentik pada
mata pelajaran PPKn kelas V di MI Negeri Purwokerto..
Bab V berisi tentang penutup yang meliputi kesimpulan dan saran-
saran.
Sedangkan bagian yang terakhir memuat daftar pustaka, lampiran-
lampiran, dan daftar riwayat hidup.
202
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah peneliti melakukan kegiatan pengumpulan data, reduksi
dan penyajian data serta analisis data, maka langkah terakhir adalah
mengambil kesimpulan. Berdasarkan uraian yang tersaji dalam bab IV,
maka secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa implementasi
penilaian autentik pada mata pelajaran PPKn kelas V di MI Negeri
Purwokerto telah sesuai dengan teori yang ada, baik teknik maupun
instrumennya. Namun, ada beberapa instrumen yang belum dipakai oleh
guru dalam menilai, instrumen tersebut adalah instrumen menjodohkan
dan Benar-Salah dalam teknik tes tertulis pada penilaian aspek kognitif.
Selain itu, dalam pembelajaran yang berlangsung terkadang guru masih
belum sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan.
Kesimpulan implementasi penilaian autentik pada mata pelajaran
PPKn kelas V di MI Negeri Purwokerto secara khusus adalah sebagai
berikut. Pembelajaran PPKn di MI Negeri Purwokerto adalah
pembelajaran yang masuk dalam pembelajaran tematik. Sedangkan
pembelajaran tematik adalah mata pelajaran yang memuat materi
sebagaimana yang termuat dalam kurikulum 2013. Yang kompetensinya
memuat aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. Pembelajaran PPKn
dilaksanakan secara terpadu dengan mata pelajaran tematik melalui tema-
203
tema pembelajaran, namun tidak semua tema terdapat pelajaran PPKn
hanya pada tema-tema tertentu. Model pembelajaran PPKn yang
diterapkan di MI Negeri Purwokerto adalah berpusat pada siswa,
memberikan pengalaman secara langsung terhadap siswa. Guru di MI
Negeri Purwokerto khususnya guru kelas V dalam mengampu mata
pelajaran PPKn/mata pelajaran umum berpendapat bahwa penilaian
autentik merupakan penilaian yang mencakup aspek spiritual, sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
Teknik penilaian autentik pada mata pelajaran PPKn yang telah
dilaksanakan di MI Negeri Purwokerto yaitu meliputi teknik penilaian
pada ranah afektif dapat dinilai menggunakan teknik observasi, penilaian
diri, penilaian antar peserta didik dan penilaian jurnal serta buku kegiatan
siswa (buku penghubung guru dan orang tua). Pada ranah kognitif dapat
dinilai menggunakan teknik tes tertulis, lisan dan penugasan seperti PR.
Sedangkan ranah psikomotorik menggunakan penilaian unjuk kerja,
proyek, produk, dan portofolio dan proyek. Instrumen penilaian ranah
afektif pada teknik observasi yakni menggunakan instrumen berupa
lembar penilaian observasi yang disertai butir aspek sikap spiritual dan
sosial, pengamatan di luar dan di dalam kelas, tanggal, dan catatan guru.
Pada teknik penilaian diri menggunakan instrumen berupa skala penilaian
dan catatan perilaku yang harus di ceklis oleh peserta didik sesuai dengan
sikap yang dimiliki diri sendiri, sedangkan teknik penilaian antarpeserta
didik menggunakan instrumen berupa skala penilaian dan catatan perilaku
204
yang harus di ceklis oleh peserta didik lain sesuai dengan sikap yang
dimiliki teman yang dinilainya. Untuk Teknik Penilaian menggunakan
Jurnal Bentuk instrumen yang digunakan adalah daftar cek dan catatan
guru. Instrumen dalam buku keigiatan siswa menggunakan daftar cek,
skala penilaian, dan catatan guru. Penilaian ranah kognitif pada teknik tes
tertulis menggunakan instrumen dalam bentuk soal pilihan ganda, jawaban
singkat, uraian, isian, serta pada teknik tes lisan menggunakan instrumen
berupa skala penilaian yang disertai rubric untuk mengetahui kualitas
hafalan dan penjelasan atau cerita peserta didik. Pada teknik penugasan
menggunakan instrumen skala penilaian untuk menilai Pekerjaan Rumah
(PR) peserta didik. Penilaian ranah psikomotor pada teknik tes unjuk kerja
dan proyek menggunakan instrumen berupa skala penilaian yang disertai
rubric untuk mengetahui capaian keterampilan peserta didik, dan produk
menggunakan instrumen daftar cek serta untuk teknik penilaian portofolio
menggunakan tabel yang memaparkan hasil karya peserta didik dan
tanggal pembuatannya disertai dengan komentar dari guru.
B. Saran-saran
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan di MI negeri
Purwokerto, maka ada beberapa hal yang dapat peneliti sampaikan sebagai
saran, diantaranya, yaitu:
1. Bagi guru kelas V sekaligus pengampu mata pelajaran PPKn
diharapkan untuk lebih memperhatikan pemilihan teknik dan
205
instrumen yang tepat ketika akan melaksanakan penilaian autentik.
Pemilihan instrumen juga harus maksimal, contohnya penggunaan
instrumen menjodohkan dan Benar-salah akan lebih baiknya
digunakan untuk mengukur kompetensi pengetahuan peserta didik.
2. Bagi peserta didik, diharapkan untuk selalu antusias dalam belajar dan
melaksanakan penilaian agar guru dapat dengan mudah mengamati
perkembangan kemampuan yang hendak dicapai.
3. Bagi pihak madrasah, kepala madrasah diharapkan untuk lebih sering
mengikutsertakan guru dalam acara seminar implementasi K.13.
pelaksanaan penilaian autentik juga diharapkan untuk lebih melibatkan
peran orang tua dalam mengamati perkembangan kemampuan peserta
didik, sehingga pihak sekolah harus tetap menjaga hubungan baik
dengan cara terus mengingatkan wali peserta didik untuk senantiasa
melaporkan aspek-aspek yang perlu diamati.
C. Penutup
Segala puji bagi Allah swt., yang senantiasa melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayahNya sehingga penulis sampai pada akhir penyususnan
skripsi ini, penulis haturkan ba, beliau Bapak nyak terimakasih dan
apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap semua pihak, terutama dosen
pembimbing, beliau Bapak Drs. H. Yuslam, M.Pd., yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya
penyusunan skripsi ini. Sungguh segala upaya dan usaha telah penulis
206
kerahkan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang ada, namun
kiranya kekurangan dan ketidak sempurnaan skripsi ini merupakan apa
yang berasal dari penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun, demi kebaikan bersama.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan
terimakasih terhadap semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan skripsi ini. Akhirnya penulis memohon maaf atas segala
kekurangan dan kesalahan serta penulis berharap skripsi ini dspst
memberikan manfa’at bagi kita semua, aamiin ya rabbal ‘aalamiin.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Sani, Ridwan, 2014 Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi
Kurikulum 2013 Jakarta: bumi aksara.
, 2016 Penilaian Autentik, Jakarta: Bumi Aksara.
Ainin, M., dkk. 2006 Evaluasi Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Malang:
Misykat.
A Partanto, Pius, M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Popular Surabaya: Arkola.
Apandi, Idris, “Karakteristik Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam Kurikulum
2013”,
http://smp3saketi.blogspot.co.id/2014/11/karakteristik-tujuan-dan-ruang-
lingkup-html?m=1. Diakses pada tanggal 9, bulan Januari, tahun 2017,
Jam 11.00 WIB.
Ardy Wiyani, Novan, 2013 Desain Pembelajaran Pendidikan Yogyakarta: Ar-
ruzz.
Arifin, Zainal, 2009 Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia.
Arikunto, Suharsini, 1998 Prosuder Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek,
Jakarta: Rineka Cipta.
, 2005 Menejemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.
, dkk, 2009 Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis
Praktis bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, cet. 2 Jakarta: Bumi
Aksara.
Dokumen MIN Purwokerto, Dikutip Hari Senin, 17 Oktober 2016.
Dokumentasi Kurikulum MI Negeri Purwokerto, dikutip tanggal 5 April 2017
Dokumen MIN Purwokerto, dikutip hari Senin, tanggal 27 Maret 2017
Dokumen MIN Purwokerto, dikutip Sabtu, tanggal 3 Juni 2017
J. Moleong, Lexi, 2011 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Kaelan dan Achmad Zubaidi, 2010 Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta:
Paradigma.
Kertih, Wayan. 2015 Perangkat Pembelajaran PPKn: Perencanaan dan Pengembangan,
Yogyakarta: Media Akademi.
Khikmah, Muttamimatul, 2015 “Evaluasi Autentik Dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Di SD Alam Banyu Belik Karangnangka
Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran
2014/2015”, Purwokerto: Perpustakaan IAIN Purwokerto. (Skripsi).
Kunandar, 2015 Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013) Jakarta: RajawaliPers.
Kurniasih Imas, Berlin Sani, 2014 Revisi Kurikulum 2013: Implementasi Konsep
& Penerapan Yogyakarta: Kata Pena.
, dan Berlin Sani, 2014 Sukses Mengimplementasikan Kurikulum
2013 (Memahami Berbagai Aspek dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta:
Kata Pena.
, Berlin Sani, 2014 Implementasi Kurikulum 2013 Konsep &
Penerapan Yogyakarta: Kata Pena.
Mafaiz, Saila, 2016 “Implementasi Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Dalam
Pembelajaran Tematik Kelas II Di MI Negeri Purwokerto Tahun
Pelajaran 2014/2015” Purwokerto: Perpustakaan IAIN Purwokerto.
(Skripsi).
Mahmud, H., 2012 Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Pustaka Setia.
Majid, Abdul, 2012 Perencanaan Pembelajaran Bandung: Remaja Rosdakarya.
, 2014 Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Mulyasa, E., 2002 Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurdiani Azizah, Ani, Salinan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2014.
Nazal Hadi Furqon, Ahmad, 2016“Implementasi Evaluasi Autentik Kurikulum
2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 4
Bumiayu”, Purwokerto: Perpustakaan IAIN Purwokerto, (Skripsi).
Prastowo, Andi, 2015 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Tematik Terpadu Jakarta: Prenada Media Group.
Purwanto, Ngalim, 2012 Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rohmad, 2015 Pengembangan Istrumen Evaluasi dan Penelitian Yogyakarta:
STAIN Press.
Sudjana, Nana, 1983 Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar,
Bandung: Jemmars.
Sudjono, Anas, 1986 Tehnik dan Evaluasi Suatu Pengantar Yogyakarta: UP.
Rama.
Sugiono, 2012 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D Bandung;
Alfabeta.
, 2013 Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta.
Sulistyorini, 2009 Evaluasi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Yogyakarta: Teras.
Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Jakarta: Sinar Grafida 2009
W. Creswell, John, 2009 Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,
dan Mixed (California: SAGE Publications.
Warsono dan Hariyanto, 2013 Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Wawancara dengan Guru Kelas V MI Negeri Purwokerto, Maratun Solikhah,
S.Ag. Senin 17 Oktober 2016.
Wawancara Guru Kelas V Ali bin Abi Thalib MI Negeri Purwokerto Ibu
Mar’atun Solikhah, S.Ag. Senin 17 oktober 2016
Wawancara Guru Kelas V Abu Bakar MI Negeri Purwokerto Bapak Toni Agung
Prasetio Senin 27 Maret 2017
Wawancara Guru Kelas V Ali bin Abi Thalib MI Negeri Purwokerto Ibu
Mar’atun Solikhah, S.Ag. Senin 27 Maret 2017
Wawancara Guru Kelas V Abu Bakar MI Negeri Purwokerto Bapak Toni Agung
Prasetio Senin 27 Maret 2017
Wawancara Kepala Madrasah MI Negeri Purwokerto Bapak H. Sabar Munanto
S.Ag. M,Pd. Sabtu, 3 Juni 2017
Wawancara waka kurikulum Ibu, Mar’atun Solikhah, S.Ag. Kamis, 27 Maret
2017
Winarno, 2014. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Isi, Strategi, dan
Penilaian Jakarta, Bumi Aksara.