imunisasi kesga
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
1/36
IMUNISASI
DALAM KERANGKAUPAYA PENINGKATAN KESEHATABALITA
DISAMPAIKAN PADA
Evidence Sharing and Action Plan on Child Immunization Workshop
Jakarta, 1 Juni 2016
Dr.Nancy Dian Anggraeni, M.Epid
Subdit. Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah
Direktorat Kesehatan Keluarga
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
2/36
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
3/36
1. ANALISIS SITUASI
KESEHATAN BALITA
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
4/36
Trend AKBA, AKB dan AKN1991 -2015
4
32 3026
20 19 19
68
57
46
35 34 32
22
97
81
58
46 4440
26
0
20
40
60
80
100
1991 1995 1999 2003 2007 2012 2015
Neonatal Mortality RateInfant Mortality Rate
Underfive Mortality Rate
Expon. (Neonatal Mortality Rate)
Expon. (Infant Mortality Rate)
Expon. (Underfive Mortality Rate)
Target MDG
2015 tercapaimenurut
SUPAS 2015
AKB 23
AKABA 32
AKN/AKBAL 43%
AKN/AKB 57%
AKN/AKBAL 48%
AKN/AKB 59%
AKN/AKBAL 33
%
AKN/AKB 47%
AKN/AKBAL 37%
AKN/AKB 53%
Namun bila dihitung angka kematian absolut masih tinggi yaitu untuk Bayi
sebanyak 112,549 org dan balita 156,590 org meninggal pertahun. Dalam sahari berarti sebanyak 308 bayi meninggal dan 429 balita meninggal.
1. Masih tingginya AKN, AKB dan AKABA
Masalah Kesehatan Balita
Sumber: SDKI 1991-2012
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
5/36
Masalah Kesehatan Balita
2. Masalah Gizi
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
6/36
Kecendrungan Imunis
• Masih banyak Balita belum
Dipantau Pertumbuhan da
Perkembangannya
• Masih banyak Balita belum
dari Penyakit yg dapat dice
Imunisasi
• Posyandu tidak aktif ?
• Peran kader untuk
mengerakan masyarakat
belum kuat ?
Masalah Kesehatan Balita
3. Masalah Pelayanan Kesehatan
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
7/36
Masalah Kesehatan Balita
4. Masalah tumbuh kembang balita
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
8/36
5. Anak Dengan Disabilitas
Masalah Kesehatan Balita
INSTITUSI
14,4%
Masyarakat
85,65 %SUSENAS 2003, ABK usia sekolah 679.048
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
9/36
6. Kekerasan Terhadap Anak
Masalah Kesehatan Balita
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
10/36
2. KEBIJAKAN KESEHAT
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
11/36
UUD 1945
Kepm
enkes
No
284
Tn
2004
ttgbuku
KIA
Pmk
51 Th
2013
Tenta
ng
Pedo
manPenc
egah
an,
Penul
aran
HIV
dari
Ibu
ke
Anak
Pmk 68
Th 2013
Kewajiba
n
Pemberi
Layanan
Kesehatan Untuk
Member
ikan
Informas
i Atas
Adanya
Dugaan
Kekerasa
n
Terhada
p Anak
Pmk 70
th 2013
Tentang
Penyelen
ggaraan
Manajem
en BalitaSakit
Berbasis
Masyarak
at
Pmk 97 Th
2014
Tentang
Pelayanan
Kesehatan Masa
Sebelum Hamil,
Masa Hamil,Persalinan, Dan
Masa Sesudah
Melahirkan,
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kontrasepsi,
Serta Pelayanan
Kesehatan
Seksual
Pmk 25
Th 2014
tentang
Upaya
kesehat
an anak
Pmk 78
Th 2014
Tentang
Skrining
Hipotir
oid
Kongenital
Pmk 53
th
2014
Tentan
g
Pelaya
nanKeseha
tan
Neonat
al
Esensia
l
Pmk 66
Th 2014
Tentang
Pemantau
an
Pertumbu
han,Perkemba
ngan, dan
Gangguan
Tumbuh
Kembang
Anak
Pmk 2
Th 20
Tenta
Penye
aan
Peme
LaboUntu
Hami
Bersa
Nifas
Fasili
Pelay
Keseh
Dan J
Pelay
Ps 71 – 77 : Kesehatan Reproduksi
Ps 79 : Kesehatan SekolahPs 126 – 140: Kesehatan Ibu, Bayi, Anak, Remaja
Lanjut Usia, dan Penyandang Cacat
Konvensi HAK Anak :
1. Child survival
2. Child Development
3. Child protection
4. Child paticipation
UU No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
Konvensi Hak-hak Anak (KHA) (Ratifikasi,berla
Kepres No.36 thn 1990)
UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UUNo
2002 tentang Perlindungan Anak, UU No. 21 ta
Pasal 1 tentang perdagangan dan ekploit
Payung
Hukum
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
12/36
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Target:
2.1. Pada tahun 2030, mengakhiri kelaparan dan
akses pangan yang aman, bergizi, dan mencu
orang, khususnya masyarakat miskin dan rent
bayi, di sepanjang tahun.
2.2. Pada tahun 2030, mengakhiri segala bentuk
termasuk mencapai target internasional 2025
stunting dan wasting pada balita dan mengata
remaja perempuan, wanita hamil dan menyus
3.1. Pada 2030, mengurangi angka kematian ibubawah 70 per 100.000 kelahiran hidup
3.2. Pada 2030, mengakhiri kematian bayi dan b
dicegah, dengan seluruh negara berusaha me
Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per
Angka Kematian Balita 25 per 1.000 KH
17 Goals 169 target
Goals
Komitmen
Global
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
13/36
Arah Pembangunan Kesehatan (2005-2024)
RPJMN I
2005-2009
RPJMN II
2010-2014
RPJMN II
2010 2015
RPJMN IV
2020-2024
Pendukung/penunjang
Upaya Kuratif
Universal
Coverage
RPJMN III
2015-2019019
NO INDIKATORSTA
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
14/36
NO INDIKATORAW
1 Meningkatnya Status Kesehatan dan Giz i Masyarakat
a. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup
b. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 32
c. Prevalensi kekurangan gizi pada anak balita (persen)
d. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun)
(persen)
2 Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
a. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk
b. Prevalensi HIV (persen)
c. Jumlah kabupaten/kota mencapai eliminasi malaria
d. Tekanan darah tinggi (persen)
e. Prevalensi obesitas penduduk usia 18+ tahun (persen)
f. Prevalensi merokok penduduk usia < 18 tahun
3 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal satu Puskesmas yang tersertifikasi akreditasi 0 (2
b. Jumlah kabupaten/kota yang memiliki minimal satu RSUD yang tersertifikasi akreditasi
nasional
10 (2
c. Presentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap pada bayi 71,2 (
4Meningkatnya Perl indung an Finansial, Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Obat Serta Sumber Daya Ke
a. Persentase kepesertaan SJSN kesehatan (persen) 51,8 (O
b. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki lima jenis tenaga kesehatan 1.015
c. Persentase RSU kabupaten/kota kelas C yang memiliki tujuh dokter spesialis 25 (2
d. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas 75,5 (
e. Persentase obat yang memenuhi syarat 92 (2
Komitmen
Nasional
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
15/36
PROGRAM INDONESIA SEHATRENSTRA
2015-2019
Pilar 1. Paradigma Sehat
Program
• Promotif – preventif
sebagai landasan
pembangunan
kesehatan
• Pemberdayaan
masyarakat
•Keterlibatan lintassektor
Pilar 2. Penguatan Yankes
Program• Peningkatan Akses
terutama pd FKTP• Optimalisasi Sistem
Rujukan• Peningkatan Mutu
Pilar 3. JKN
Program• Benefit• Sistem pembiayaa
asuransi – azas goroyong
• Kendali Mutu & KeBiaya
• Sasaran: PBI & NoPBI
Tanda kepesertaan
D
T
P
K
KELUARGA SEHAT
Penerapan pendekatan
cont inuum o f care
Intervensi berbasis
resiko kesehatan (heal th
r isk )
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
16/36
PENDEKATAN INTERVENSI PROG
Meningkatkan AKSES PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU bagi setiaSETIAP TAHAPAN KEHIDUPAN dengan pendekatan SATU KESATUAN PE
(continuum of care) melalui intervensi komprehensif (promotif, preventirehabilitatif) secara paripurna
ANUNG utk RAKORNIS GIKIA 2015
FOKUS
KELOMPOK
1. IBU HAMIL
2. BAYI
3. BALITA
4. ANAK USIA SEKOLAH
5. REMAJA PUTRI
6. PEKERJA WANITA
7. PUS
8. LANSIA
DAERAH
1. POPULASI TINGGI2. TERPENCIL3. PERBATASAN
4. KEPULAUAN
DESA/KELURAHAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
FOKUS
PEN1. KOMPRE
BUILDING
2. INTERGR
PREVENT
REHABILI
3. KEMITRA
sesuai ST
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
17/36
3. KEBIJAKANOPERASIONAL TERKAIT
IMUNISASI
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
18/36
• Upaya peningkatankelangsunganhidup balita dan
anak prasekolah
• Upaya peningkatankualitas hidupbalita dan anak prasekolah
• Upaya peningkatanperlindungankesehatan anak
PENINGKATAN KESEHATAN BALITA DAN APRA
Tk Rujukan :, Yankes Anak di RS Kab/Kota,
Regionalisasi RS rujukan
Tk Puskesmas : MTBS, Surveilan kesehatan
kohort balita dan apras, imunisasi
Tk Masyarakat : Pemanfaatan Buku KIA, Kel
MTBS-M
Tk Rujukan : Rujukan Kasus Tumbuh kemban
tk Puskesmas : SDIDTK, Pelayanan Kesehata
kohort balita dan apras
Tk Masyarakat : pemantauan pertumbuhan
perkembangan anak dengan menggunakan B
KIA, Penanganan ADD di Tingkat Keluarga
Tk Rujukan : Rujukan kasus KtA
Tk Puskesmas : Puskesmas mampu
tatalaksana kekerasan (KtA)
Tk Masyarakat : pencegahan KtA mela
Buku KIA
INTEGRASI PROGRAM KIA & IMUNISASI
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
19/36
hamil lahir 1 bln 2 bln 3 bln 4 bln 6 bln 9 bln 12 bln
TT HB0
BCG/
Polio1
DPT-HB-HIb 1
Polio2
ANC
Bk KIA
Persalinan
Vit K1 inj
Salep mata
MTBS
Bk KIA
DPT-HB-HIb 2
Polio3DPT-HB-HIb 3
Polio4
Campak
Fasilitas kesehatan PosyanduRumah
Kunj neonatal
Kunj nifas
MTBS
Bk KIA
Kunj bayi
SDIDTK
Bk KIA
Kunj bayi
SDIDTK
Bk KIA
Kunj bayi
SDIDTK
Bk KIA
Kunj bayi
SDIDTK
Bk KIA
INTEGRASI PROGRAM KIA & IMUNISASI
PROGRAM IMUNISASI
PROGRAM KIA
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
20/36
Manfaat JadualPencatatan
terintegrasi
P
p
P
caku
BUKU KIA
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
21/36
Manfaat Jadual Peran kader
P
p
P
caku
BUKU KADER SERI
KESEHATAN ANAK
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
22/36
Klasifikasi jelas
•Nakes percaya diriuntuk imunisasi bayidengan gejala sakit
Status
imunisasi
• Pemeriksaan
• Koordinasi
KIA-Jurim
Perencanaan
Capor
• obat
• vaksin
MTBS
Kegiatan yg dapat
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
23/36
Injeksi Vitamin K1 BBL1mg pa ki
AMP
Mencegah
KIPI
Imunisasi
meningkat
Registerkohort bayi
Pemantauansasaran
Kegiatan yg dapat
mempengaruhi peningkatan
cakupan imunisasi
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
24/36
Draft Rencana Aksi Nasional KeseBalita dan Anak PrasekolahA. Tujuan: memberikan acuan jangka panjang program dalam rangka me
kelangsungan hidup, derajat kesehatan dan kualitas hidup balita dan aB. Indikator Keberhasilan
• Dampak: AKBA dan AKB• Indikator Antara (outcome, output dan proses):
• Cakupan pemberian ASI eksklusif pada enam bulan pertama kehidupan bayi.• Prevalensi gizi buruk, gizi kurang dan anak balita pendek.• Cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi.
• Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada anak balita.• Persentase kabupaten yang melaksanakan stimulasi dini perkembangan pada• Persentase kabupaten yang melaksanakan manajemen terpadu balita sakit.• Persentase kabupaten dengan disparitas cakupan pelayanan kesehatan balita
10%.• Persentase kabupaten yang bekerjasama dengan sektor terkait dalam menga
yang berkaitan dengan hak-hak anak, termasuk perlidungan anak, anak berkedan anak korban kekerasan.
Draft Pentahapan Pencapaian Target Program Keseha
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
25/36
Draft Pentahapan Pencapaian Target Program Kesehadan Anak Prasekolah 2017-2030
No Indikator 2012/2013 2020 2025
Indikator dampak1 AKBA 40 per 1000 kelahiran hidup 30 per 1000 kelahiran hidup 25 per 1000 kelahiran hidup
2 AKB 32 per 1000 kelahiran hidup per 1000 kelahiran hidup per 1000 kelahiran hidup
Indikator antara
3 Cakupan pemberian ASI eksklusif pada enam bulan pertama
kehidupan bayi
30% 50% 75%
4 Preva lensi masalah g iz i:
• gizi buruk
• gizi kurang
• anak balita pendek
5,7%
13,9%
37,2%
4%
11%
30%
3%
9%
23%
5 Cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi 59,2% 70% 80%
6 Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada anak balita 75% 80% 85%
7 Persentase kabupaten yang melaksanakan stimulasi diniperkembangan pada balita dan anak prasekolah
Tidak ada data 60% 70%
8 Persentase kabupaten yang melaksanakan MTBS Tidak ada data 60% 70%
9 Disparitas cakupan pelayanan kesehatan balita antar dan dalam
provinsi/kabupaten
40-50% Kurang dari 20% Kurang dari 15%
10 Persentase kabupaten yang bekerjasama dengan sektor terkait
dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan hak -hak anak,
termasuk perlidungan anak, anak berkebutuhan khusus dan
anak korban kekerasan
Tidak ada data 50% 60%
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
26/36
4. PENUTUP
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
27/36
Peningkatancakupan
Imunisasi
Kebijakan yangmendukung
Peningkatan perankader
Pemberdayaankeluarga melalui
penggunaan Buku KIA
MTBS
Kerjasama lintasprogram/sektor/pr
ofesi
Penurunan
kesakitan
dan
kematian
balita
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
28/36
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
29/36
4. PENDEKATAN
KELUARGA SEHAT
12 INDIKATOR KELUA
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
30/36
12 INDIKATOR KELUA
PENDEKATAN KELUARGA
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
31/36
PENDEKATAN KELUARGACara kerja Puskesmas yg tdk hanya menyelenggarakan pelayana
di DLM GEDUNG, melainkan juga KELUAR GEDUNG dg mengun
KELUARGA di wilayah kerjanya (tdk hanya mengandalkan UKBM
Pendekatan pelayanan yg mengintegrasikan UKP & UKMSecara berkesinambungan
Dgn target keluarga
Didasari data & informasi dari profil kes keluarga
TUJUAN:1. Meningkatkan akses keluarga thd pelayanan kes yg kompreh
2. Mendukung pencapaian SPM kab/kota & SPM Provinsi
3. Mendukung pelaksanaan JKN
4. Mendukung tercapainya program Indonesia Sehat
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
32/36
STRATEGI PENDEKATAN KELUARG
1. Diutamakan Promotif & Preventif (Disertai PenguatanUKBM),
2. Sasaran utama adalah keluarga
3. Kunjungan rumah: home visit / home care (outreach)
Coverage4. Melalui Pendekatan Daur Kehidupan/ Life Cycle Appro
5. Prioritas pendanaan pada pemenuhan kegiatan prom
preventif, baru digunakan untuk kuratif
PENDEKATAN KELUARGA
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
33/36
Puskesmas
PENDEKATAN KELUARGA
Keluarga
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT:
Posyandu, Posbindu PTM,
PAUD, Poskestren, UKS, UKK,
dll
Keluarga KeluargaKeluarga Keluarga
KONSEP PROGRAM KELUAR
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
34/36
KONSEP PROGRAM KELUARSEHAT
PUSKESMAS
TIM A TIM C Tim DTIM B
Keluarga KeluaKeluargaKeluargaKeluarga Keluarga
1. Setiap Keluarga memiliki Tim pendamping
2. Setiap Tim memiliki potret kesehatan kelua
dan rencana pembinaan yang perlu dilakuk
pada keluarga
3. Terdapat interaksi antara tim dan keluarga
KELUARGA SEHAT (KS)
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
35/36
KELUARGA SEHAT (KS)
Batasan operasional keluarga = keluarga inti (suami,
isteri dan anak) dalam 1 Rumah bisa terdpt > 1Keluarga
Indikator yg digunakan semula ada 20 setelah uji coba menjadi
12 indikator. Namun daerah bisa menambahkan indikator muatan
lokal sesuai masalah kesehatan setempat
Disepakati 3 tingkatan Keluarga Sehat yaitu:
• Keluarga sehat >80% indikator baik
• Keluarga pra-sehat 50%-80% indikator baik
• Keluarga tidak sehat
-
8/15/2019 Imunisasi kesga
36/36
TAHAPAN KEGIATAN
PENDATAAN
ANALISADATA
RUMUSANMASALAH
RENCANAKEGIATAN
IMPLEMENTASIKEGIATAN
MONITORING
EVALUASI
SOSIALISASI
1
2
3
456
7
8
Pendataan seluru
keluarga dalam wila
kerja puskesmas