imunisasi - posyandu - oke
DESCRIPTION
kesehatanTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Upaya Pencegahan PD3I.
Subtopik : Imunisasi.
Sasaran : Ibu Hamil Dan Ibu Yang Memiliki Anak Balita.
Tempat : Kelurahan Solor (Posyandu).
Hari/Tgl : Rabu, 08 Maret 2006
Waktu : 45 Menit.
Penyusun : Kelompok V.
A. Tujuan.
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU).
Setelah mengikuti penyuluhan ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita dapat
memahami tentang imunisasi.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK).
Setelah mengikuti penyuluihan Ibu - ibu mampu menyebutkan :
1. Pengertian Imunisasi.
2. Tujuan Imunisasi.
3. Jenis - jenis imunisasi.
4. Sasaran imunisasi.
5. Waktu pemberian imunisasi.
6. Tempat pelayanan imunisasi.
7. Keadaan yang timbul setelah imunisasi.
8. Perawatan yang diberikan setelah imunisasi.
B. Materi.
Terlampir.
C. Metode.
Ceramah.
Diskusi.
D. Media.
Poster.
Leaflet.
E. Evaluasi.
Pertanyaan terlampir.
F. Rujukan.
Dick George, (1995), “Imunisasi dalam Praktik”, Perpustakaan Nasional : Katalog
Dalam Terbitan (KDT), Jakarta.
G. Waktu Dan Strategi.
No. Kegiatan Waktu Penanggung jawab
1. Pembukaan.
Salam pembukaan.
Menyampaikan tujuan.
5 Menit
2. Pembahasan.
Pengertian.
Tujuan.
Jenis - jenis.
Sasaran.
Waktu pemberian.
Tempat pelayanan.
Keadaan yang timbul.
Perawatan yang diberikan.
30 Menit
3. Penutup.
Diskusi dan tanya jawab.
Evaluasi.
Salam penutup.
10 Menit.
MATERI
A. Pengertian.
Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekbalan pada bayi atau anak dan
ibu hamil terhadap penyakit tertentu.
B. Tujuan Imunisasi.
Memberikan daya tahan tubuh sehingga anak terhindar dari penyakit tertentu dan kalau
mungkin masih terkena hanya pada tingkat yang ringan.
Mencegah kecatatan dan kematian bayi atau anak.
C. Jenis - Jenis Imunisasi.
BCG untuk mencegah penyakit TBC.
DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis dan tetanus.
Polio untuk mencegah penyakit polio.
Campak untuk mencegah penyakit campak.
Pada ibu hamil diberikan imunisasi tetanus toxoid.
H.B. untuk mencegah penyakit hepatitis B.
D. Jadwal Pemberian Imunisasi.
Vaksin Pemberian Selang waktu pemberian umur
BCG 1 x 0 - 3 bulan
DPT 3 x (DPT 1, 2, 3). 4 minggu 2 - 12 bulan
Polio 3 x (polio 1, 2, 3). 4 minggu 0 - 12 bulan
Campak 1 x 9 - 12 bulan
TT.IH 2 x 4 minggu Selama kehamilan
DT 2 x 4 minggu Anak SD kelas 1
TT 2 x 4 minggu Anak SD kelas 6
(wanita)
TT CAPENG 2 x 4 minggu Sebelum akad nikah
Hepatitis B. 3 x 4 minggu 0 - 12 bulan.
E. Sasaran.
Bayi di bawah umur 1 tahun (0-11 bln) untuk imunisasi BCG, DPT, Polio dan campak.
Ibu hamil (awal kehamilan sampai 8 bulan) untuk imunisasi TT.
Wanita usia subur (calon mempelai wanita).
Anak sekolah dasar kelas 1 dan 6.
F. Kapan Imunisasi Tidak Boleh Diberikan.
BCG : tidak diberikan bila anak atau bayi sakit lama, sedang sakit TBC dan panas
tinggi.
DPT : tidak diberikan pada anak atau bayi sakit parah, panas tinggi, kejang.
Polio : tidak diberikan bila anak atau bayi diare dan sakit parah.
Campak : tidak diberikan bila anak sakit mendadak dan panas tinggi.
Hepatitis B : tidak boleh diberikan saat anak sakit.
G. Tempat Pelayanan Imunisasi.
Posyandu.
Puskesmas.
Bidan praktek.
Dokter praktek.
Rumah bersalin dan rumah sakit.
H. Keadaan - Keadaan Yang Timbul Setelah Imunisasi.
BCG : setelah 2 minggu terjadi pembengkakan kecil dan merah ditempat suntikan,
setelah 2 - 3 minggu timbul bisul kecil yang kemudian menjadi parut.
DPT : kebanyakan dari bayi panas pada sore hari setelah mendapatkan imunisasi DPT,
tetapi panas ini akan turun dalam 1 - 2 hari, bayi akan nyeri ditempat suntikan, keadaan
ini tidak berbahaya dan akan sembuh sendiri.
Polio : tidak ada.
Campak : Panas kadang - kadang disertai kemerahan 4 - 10 hari sesudah penyuntikan.
TT : tidak ada.
Hepatitis B : demam ditempat suntikan timbul kemerahan, rasa sakit, nyeri disendi dan
rasa mual.
I. Perawatan Yang Diberikan Setelah Imunisasi.
BCG : luka tidak perlu diobati, bila luka besar dan bengkak bawa ke puskesmas.
DPT : setelah disuntik DPT, pada sore hari akan panas, berikan puyer yang telah
didapatkan dari posyandu, tidak perlu diobati karena reaksi antigen-antibody yang
membentuk system imuin dalam tubuh.
Polio : tidak ada.
Campak : panas akan timbul setelah 4-10 hari penyuntikan dan berikan puyer yang
didapat dari posyandu.
TT : tidak ada.
Hepatitis B : panas, nyeri dan merah pada bekas suntikan.
Pertanyaan Evaluasi.
1. Apa yang dimaksud dengan imunisasi ?
2. Apa saja tujuan imunisasi ?
3. Sebutkan jenis - jenis imnunisasi !
4. Kepada siapa saja imunisasi diberikan ?
5. Kapan imunisasi tidak boleh diberikan ?
6. Jelaskan dampak dari imunisasi !
7. Dimanakah imunisasi dapat diperoleh ?
8. Sebutkan efek samping dari pemberian imunisasi !
9. Jelaskan cara perawatan setelah pemberian imunisasi !