imunitas terhadap virus

2
Imunitas terhadap virus Penyakit infeksi dapat menyebabkan kematian satu sampai dua juta orang setiaptahunnya. Penyebab infeksi yang paling banyak pada manusia adalah virus,bakteri dan parasit.Masing-masing patogen ini memiliki mekanisme yang berbeda dalam menyebabkan infeksi padamanusia. Virus merupakan mikroorganisme yang sangat kecil,yang terdiri dari material genetik yang diselubungi oleh lapisan protein pelindung yang disebut kapsid. Virus hanya dapat bereproduksi dengan menginvasi sel induknya, virus tidak memiliki kemampuan bereproduksisendiri tanpa menginvasi sel induknya. Jenis virus bermacam-macam, berdasarkan bentuknyaantara lain bulat,spiral,seperti butiran salju,dan sebagainya. Virus terdiri dari virus RNA atauDNA,rantai tunggal atau ganda,monomerik,dismerik,fragmen,sederhana atau kompleks..Infeksi virus pada manusia akan mengaktifkan sistem imun, berupa respon imun innatedan adaptif. Respon imun merupakan respon tubuh berupa suatu urutan kejadian yang kompleksterhadap antigen, untuk mengeliminasi antigen tersebut.Mekanisme pertahanan tubuh terdiri dari mekanisme pertahanan non spesifik danmekanisme pertahanan spesifik.Mekanisme pertahanan non spesifik disebut juga komponennonadaptif atau innate,atau imunitas alamiah, yang tidak dutujukan hanya untuk satu jenisantigen, tetapi untuk berbagai macam antigen Imunitas alamiah sudah ada sejak bayi dan terdiriatas berbagai macam elemen non spesifik. Jadi bukan merupakan pertahanan khusus untuk antigen tertentu.Mekanisme pertahanan tubuh spesifik atau disebut juga adaptif atau imunitas didapatadalah mekanisme pertahanan yang ditujukan khusus untuk satu jenis antigen, karena itu tidak dapat berperan terhadap jenis antigen yang lain. Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihatdengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri. Karena itu pula, virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri.Partikel virus mengandung DNA atau RNA yang dapat berbentuk untai tunggal atau ganda.Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhankebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal. Bahan genetik tersebut diselubungi lapisan protein yang disebut kapsid. Kapsid bisa berbentuk bulat (sferik) atau heliks dan terdiri atas protein yang

Upload: firlirahmahpd

Post on 13-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

respon imun terhadapinfeksi virus

TRANSCRIPT

Imunitas terhadap virusPenyakit infeksi dapat menyebabkan kematian satu sampai dua juta orang setiaptahunnya. Penyebab infeksi yang paling banyak pada manusia adalah virus,bakteri dan parasit.Masing-masing patogen ini memiliki mekanisme yang berbeda dalam menyebabkan infeksi padamanusia. Virus merupakan mikroorganisme yang sangat kecil,yang terdiri dari material genetik yang diselubungi oleh lapisan protein pelindung yang disebut kapsid. Virus hanya dapat bereproduksi dengan menginvasi sel induknya, virus tidak memiliki kemampuan bereproduksisendiri tanpa menginvasi sel induknya. Jenis virus bermacam-macam, berdasarkan bentuknyaantara lain bulat,spiral,seperti butiran salju,dan sebagainya. Virus terdiri dari virus RNA atauDNA,rantai tunggal atau ganda,monomerik,dismerik,fragmen,sederhana atau kompleks..Infeksi virus pada manusia akan mengaktifkan sistem imun, berupa respon imun innatedan adaptif. Respon imun merupakan respon tubuh berupa suatu urutan kejadian yang kompleksterhadap antigen, untuk mengeliminasi antigen tersebut.Mekanisme pertahanan tubuh terdiri dari mekanisme pertahanan non spesifik danmekanisme pertahanan spesifik.Mekanisme pertahanan non spesifik disebut juga komponennonadaptif atau innate,atau imunitas alamiah, yang tidak dutujukan hanya untuk satu jenisantigen, tetapi untuk berbagai macam antigen Imunitas alamiah sudah ada sejak bayi dan terdiriatas berbagai macam elemen non spesifik. Jadi bukan merupakan pertahanan khusus untuk antigen tertentu.Mekanisme pertahanan tubuh spesifik atau disebut juga adaptif atau imunitas didapatadalah mekanisme pertahanan yang ditujukan khusus untuk satu jenis antigen, karena itu tidak dapat berperan terhadap jenis antigen yang lain.Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihatdengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri. Karena itu pula, virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri.Partikel virus mengandung DNA atau RNA yang dapat berbentuk untai tunggal atau ganda.Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhankebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal. Bahan genetik tersebut diselubungi lapisan protein yang disebut kapsid. Kapsid bisa berbentuk bulat (sferik) atau heliks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus.Untuk virus berbentuk heliks, protein kapsid (biasanya disebut protein nukleokapsid) terikatlangsung dengan genom virus. Misalnya, pada virus campak, setiap protein nukleokapsidterhubung dengan enam basa RNA membentuk heliks sepanjang sekitar 1,3 mikrometer.Komposisi kompleks protein dan asam nukleat ini disebut nukleokapsid. Pada virus campak,nukleokapsid ini diselubungi oleh lapisan lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoproteinyang disandikan oleh virus melekat pada selubung lipid tersebut. Bagian-bagian ini berfungsidalam pengikatan pada dan pemasukan ke sel inang pada awal infeksi.Kapsid virus sferik menyelubungi genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatandengan asam nukleat seperti virus heliks. Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20 nanometer hingga 400 nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun dalam bentuk simetriikosahedral. Jumlah protein yang dibutuhkan untuk membentuk kapsid virus sferik ditentukandengan koefisien T, yaitu sekitar 60t protein. Sebagai contoh, virus hepatitis B memiliki angkaT=4, butuh 240 protein untuk membentuk kapsid. Seperti virus bentuk heliks, kapsid sebagian jenis virus sferik dapat diselubungi lapisan lipid, namun biasanya protein kapsid sendiri langsungterlibat dalam penginfeksian sel.Partikel lengkap virus disebut virion. Virion berfungsi sebagai alat transportasi gen, sedangkankomponen selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme penginfeksian sel inang.