indikasi peranti lepasan dapat digunakan sebagai berikut

Upload: sweetapple921587

Post on 09-Mar-2016

512 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

yuyuyuyuy

TRANSCRIPT

Indikasi peranti lepasan dapat digunakan sebagai berikut:1. Pasien yang kooperatif, kebersihan mulut dan geligi dalam kondisi yang baik.2. Maloklusi dengan pola skelet kelas 1.3. Malposisi gigi tetapi akar gigi tersebut terletak pada tempat yang benar.4. Gigitan terbalik akibat perubahan inklinasi.Komponen aktif peranti lepasan terdiri dari dari:1. Pegas.Pegas merupakan komponen aktif idealnya kekuatan yang dihasilkan oleh pegas adalah kekuatan yang terus menerus. Kekuatan yang dihasilkan sekitar 25-40gr. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain pegas, yaitu:a. Dimensi kawat.b. Defleksi.c. Arah pergerakan gigi (ditentukan oleh titik kontak pegas dengan gigi).d. Mudah diinsersi dan nyaman untuk pasien.Macam-macam pegas palatal dan bukal:a. Pegas kantilever tunggalDigunakan untuk menggerakan gigi kearah mesiodistal juga dipergunakan untuk menggerakan gigi ke labial atau searah dengan lengkung gigi. b. Pegas kantilever gandaDigunakan untuk menggerakan gigi yang rotasi.c. Pegas TDigunakan untuk menggerakan premolar atau kaninus yang harus digerakan kearah bukald. Pegas coffinMerupakan pegas yang kuat dari kawat berdiameter 1,25mm yang digunakan untuk ekspansi lengkung geligi kearah transversal.

2. Busur labial (labial bow).Busur labial aktif digunakan untuk menarik insisiv ke lingual. Pemilihan penggunaan busur sebgaian tergantung pada operatornya dan sebagian tergantung pada banyaknya retraksi yang dikehendaki. Macam-macam busur labial diantaranya:a. Rektraktor Roberts.Retractor Roberts diindikasian untuk meretraksi 4 gigi insisiv sekaligus dan meretraksi kaninus.b. Busur labial tinggi dengan pegas apron.Prinsip kerja peranti ini sama dengan rektraktor Roberts. Pegas apron mempunyai sifat mekanik yang bagus, tetapi rektaktor Roberts lebih sering dipilih karena lebih mudah dibuat dan lebih nyaman dipakai.c. Busur labial dengan lup U.Keuntungan busur labial dengan lup u ini terutama untuk mengurangi jarak gigit yang sedikit atau bila diperlukan untuk meratakan insisiv yang dapat digunakan bersama dengan pegas palatal untuk retraksi kaninus.d. Busur dengan self-straightening wires.Penambahan self-straightening wires cenderung menyebabkan lengkung geligi anterior menjadi datar.e. Busur labial dengan lup terbalikBusur ini sama dengan busur labial dengan lup U tetapi lupnya terbalik. Busur labial terbalik di indikasikan untuk retainer posisi gigi dan untuk pergerakan gigi sedikit.f. Busur MilsBusur Mils digunakan untuk mengurangi jarak gigit yang besar. Busur ini berguna sebagai pengganti rektraktor Roberts. Karena lup yang melebar inilah kadang-kadang pasien merasa kurang nyaman.3. Sekrup ekspansi.Terdapat berbagai macam sekrup ekspansi yang dapat digunakan untuk menggerakan gigi. Sekrup eskpansi dengan guide pin tunggal berguna untuk tempat yang sempit semisal rahang bawah. Sekrup ekspansi dengan guide pin ganda lebih stabil. Untuk aktivasi sekrup dilakukan pemutaran dengan kunci yang tersedia sesuai dengan arah perputaran. Prinsip kerja sekrup ekspansi memberikan kekuatan intermittent yang besar dan akan berkurang setelah gigi bergerak dengan aktivasi seperempat putaran setiap minggu. Sekrup ekspansi dapat digunakan untuk mengekspansi lengkung geligi kearah transversal, maupun sagittal, anterior atau posterior tergantung jenis dan penempatan sekrup.4. Elastik.Elastik jarang digunakan bersamaan dengan pemakaian peranti lepasan. Elastik biasanya digunakan untuk retraksi insisiv atas maupun bawah.Komponen retentif adalah tahanan terhadap perubahan letak peranti lepasan. Retensi yang baik menyebabkan peranti tidak mudah lepas. Komponen peranti lepasan terdiri dari:1. Cangkolan adams.Cangkolan ini menggunakan undercut gigi di mesiobukal dan distobukal sebagai tempat retensi. Cangkolan adam harus dalam keadaan pasif tetapi kontak dengan permukaan gigi kalau peranti dipasang dalam posisi yang benar. Cangkolan adam memiliki banyak variasi, diantaranya dapat berupa satu arrowhead yang dibuat dari kawat 0,8mm. 2. Cangkolan Southend.Cangkolan ini berguna sebagai alternatif retensi di anterior, cangkolan ini meliputi dua insisiv sentral yang berdampingan,.3. Jackson crib.Cangkolan C atau Jackson dapat digunakan sebagai komponen retentif pada gigi decidui maupun permanen.4. Busur labial pendek.Dapat digunakan sebagai penambah retensi di region anterior. Busur dibuat sampai kurang lebih sepertiga insisiv lateral kemudian dibuat lup kecil.5. Ball clasp.Cangkolan ini dapat dipasang pada interdental gigi-gigi anterior maupun posterior. Cangkolan ini memberikan retensi yang baik dan dapat menggunakan kawat dengan ukuran 0,8, 0,9, dan 1mm. 6. Cangkolan inman.Cangkolan inman pada dasarnya merupakan gabungan 2 buah clasp dan omega loop yang disolder dengan solder laser. Prinsipnya sama dengan cengkeram adam yang mempunyai jembatan dan dua arrow head yang berkontak dengan gigi.Kebutuhan komponen retentif tergantung adanya kekuatan yang menyebabkan peranti dapat bergeser, pemasangan cangkolan pada molar pertama sudah cukup. Diperlukan tambahan cangkolan apabila pegas-pegas cenderung menyebabkan peranti bergeser.Komponen lainnya adalah kerangka peranti lepasan lempeng akrilik (baseplate) yang mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai penahan komponen lainnya, meneruskan kekuatan dari komponen aktif ke penjangkaran, menghalangi pergeseran gigi yang tidak diinginkan, melindungi pegas palatal dan dapat dimodifikasi untuk membuat peninggian gigit anterior maupun posterior.

MAT pasien laki-laki usia 13 tahun tidak menjalankan instruksi untuk menggunakan headgearnya. Setelah 6 bulan pasien dirujuk untuk menggunakan peranti lepasan untuk mendistalisasi gigi molar pertama dan molar kedua rahang atas sebelah kiri. Pasien menyetujui dengan metode perawatan yang baru. Peranti menggunakan 2 kantilever tunggal untuk mendistalisasi kedua gigi molar dengan waktu yang bersamaan. Labial bow di pasang diantara gigi caninus kanan hingga gigi insisiv lateral, hal ini untuk membebaskan caninus kiri yang akan erupsi. Ball clasp diletakan pada gigi premolar dan C clasp diletakan pada gigi molar pertama untuk memberikan retensi ada peranti. Perawatan selama lima bulan menunjukan progress yang baik, selanjutnya peranti tetap digunakan sebagai retainer hingga gigi caninus kiri atas erupsi sempurna