induksi faraday.docx

8/15/2019 induksi faraday.docx

1/23

INDUKSI FARADAY


2/23

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan penuh rasa ikhlas penulis mengucapkan Alhamdulillah sebagai wujud syukur

kehadirat yang Maha Agung Allah SWT.Yang telah memberikan penulis petunjuk, kekuatan,

dan kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.udul makalah ini

yaitu! "#$MBA%ASA& T$&TA&' (&D)*S( +AADAY-

#embuatan makalah ini merupakan suatu syarat untuk menambah pengetahuan

tentang induksi araday danMelengkapi Tugas Dalam #r/ses pembelajaran isika.

Akhir kata penulis bersujud pada Allah SWT. Atas segala rahmat dan karunia0&ya yang telah

diberikan kepada penulis. Sem/ga penulis dapat memanaatkan ilmu yang telah diper/leh

untuk kebaikan. Amin0Amin Ya abbal Alamin.

Wabillahhitaui1 walihidaiyah Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bekasi, 2 &/3ember 4567

#enyusun

INDUKSI FARADAY KELAS 12 MIA 5 KELOMPOK II Page 2


3/23

DAFTAR ISI

*ata pengantar888888888888888888888....88888888....4

Datar isi88888888888888888888888888...888888..2

BAB ( #$&DA%)9)A&88888888888888888888888888..:

a. 9atar belakang88888888888888888888888888....:

b. umusan masalah88888888888888888888...88888:

c. Tujuan888888888888888888888888888888.:

BAB (( #$MBA%ASA&88888888...8888888888888888887

a. 'aya 'erak 9istrik (nduksi8888888888888888888...88.7

b. %ukum 9en;88888888888...8888888888888888<

c. (nduktansi888...8888888888888888888888888=

d. Aplikasi penerapan (nduksi $lektr/magnetik8888888888888..86>

BAB ((( #$&)T)#8888888888888888888888888888..44

a. *esimpulan888888888888888...88888888888844



4/23



5/23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

9istrik dalam era industri merupakan keperluan yang sangat 3ital. Dengan adanya

trans/rmat/r keperluan listrik pada tegangan yang sesuai dapat terpenuhi. Dahulu untuk

membawa listrik diperlukan kuda. *uda akan membawa pembangkit listrik untuk

penerangan lapangan ski. Seandainya trans/rmat/r belum ditemukan, berapa ek/r kuda yang

diperlukan untuk penerangan sebuah k/ta. +en/mena pemindahan listrik akan kamu dibahas

dalam induksi elektr/magnetik.

ika ada pembangkit listrik dekat rumahmu, c/ba diperhatikan. #embangkit listrik

biasanya terletak jauh dari permukiman penduduk. )ntuk membawa energy listrik, atau lebih

dikenal transmisi daya listrik, diperlukan kabel yang sangat panjang. *abel yang demikian

dapat menurunkan tegangan. *arena itu diperlukan alat yang dapat menaikkan kembali

tegangan sesuai keperluan. Dan kamu pasti melihat tabung berwarna biru yang dipasang pada

tiang listrik. Alat tersebut adalah trans/rmat/r yang berungsi untuk menaikkan dan

menurunkan tegangan.

B. Rumusan Masala

umusan masalah yang diangkat dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut!

6. Apa arti (nduksi $lekr/magetik?

4. Bagaimana #enerapan (nduksi $lektr/magnetik?

2. Apa yang dimaksud dengan Trans/rmat/r?

!. Tu"uan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut!

6. Mengetahui arti (nduksi $lekr/magnetik.

4. Mengetahui penerapan (nduksi $lektr/magnetik

2. Mengetahui tentang trans/rmat/r.



6/23

BAB II

PEMBAHASAN

A. Ga#a Gerak L$str$k In%uks$

&. GGL In%uks$

*elistrikan dapat menghasilkan kemagnetan. Menurutmu, dapatkah kemagnetan

menimbulkan kelistrikan? *emagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yang

pr/sesnya dapat dib/lak0balik. *etika %.@. ersted membuktikan bahwa disekitar kawat

berarus listrik terdapat medan magnet artinya listrik menimbulkan magnetC, para ilmuwan

mulai berpikir keterkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan.

Tahun 646 Michael +araday membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapat

menimbulkan arus listrik artinya magnet menimbulkan istrikC melalui eksperimen yang

sangat sederhana seperti yang ditunjukkanpada gambar 4.6. Sebuah magnet yang

digerakkan masuk dan keluar pada kumparan dapat menghasilkan arus listrik pada

kumparan itu. 'al3an/meter merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya arus listrik yang mengalir. *etika sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar

pada kumparan, jarum gal3an/meter menyimpang ke kanan dan ke kiri. Bergeraknya jarum

gal3an/meter menunjukkan bahwa magnet yang digerakkan keluar dan masuk pada

kumparan menimbulkan arus listrik. Arus listrik bisa terjadi jika pada ujung0ujung kumparan

terdapat ''9 gaya gerak listrikC. ''9 yang terjadi di ujung0ujung kumparan dinamakan

''9 induksi. Arus listrik hanya timbul pada saat magnet bergerak. ika magnet diam di

dalam kumparan, di ujung kumparan tidak terjadi arus listrik

Sehingga ditetapkan hukum +araday yang berbunyi!

A. ika sebuah penghantar mem/t/ng garis0garis gaya dari suatu medan magnetik luksC

yang k/nstan, maka pada penghantar tersebut akan timbul tegangan induksi.

B. #erubahan luks medan magnetik didalam suatu rangkaian bahan penghantar, akan

menimbulkan tegangan induksi pada rangkaian tersebut.



7/23

#ersamaan Ggl induksi (E ind ) yang memenuhi hukum +araday adalah sebagai berikut!

Tanda negati berati sesuai dengan %ukum 9en;, yaitu “Ggl Induksi selalu

membangkitkan arus yang medan magnetiknya berlawanan dengan sumber perubahan fluks

magnetik”. Fluks Magnetik adalah kerapatan garis0garis gaya dalam medan magnet, artinya

luks magnetik yang berada pada permukaan yang lebih luas kerapatannya rendah dan kuat

medan magnetik BC lebih lemah, sedangkan pada permukaan yang lebih sempit kerapatan

luks magnet akan kuat dan kuat medan magnetik BC lebih tinggi. Satuan internasi/nal dari

besaran luks magnetik diukur dalam Weber , disingkat Wb dan dideinisikan dengan, uatu

medan magnet serba sama mempunyai fluks magnetik sebesar ! weber bila sebatang

penghantar mem"t"ng garis#garis gaya magnetik selama satu detik akan menimbulkan gaya gerak listrik (ggl) sebesar satu $"lt.

'. Pen#e(a( Ter"a%$n#a GGL In%uks$

*etika kutub utara magnet batang digerakkan masuk ke dalam kumparan, jumlah

garis gaya0gaya magnet yang terdapat di dalam kumparan bertambah banyak.

Bertambahnya jumlah garis0 garis gaya ini menimbulkan ''9 induksi pada ujung0ujung

kumparan. ''9 induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalir menggerakkan jarum gal3an/meter. Arah arus induksi dapat ditentukan dengan cara memerhatikan arah

medan magnet yang ditimbulkannya. #ada saat magnet masuk, garis gaya dalam kumparan

bertambah. Akibatnya medan magnet hasil arus induksi bersiat mengurangi garis gaya itu.

Dengan demikian, ujung kumparan itu merupakan kutub utara sehingga arah arus induksi

seperti yang ditunjukkan 'ambar 4.6.

*etika kutub utara magnet batang digerakkan keluar dari dalam kumparan,

jumlah garis0garis gaya magnet yang terdapat di dalam kumparan berkurang. Berkurangnya

jumlah garis0garis gaya ini juga menimbulkan ''9 induksi pada ujung0ujung kumparan.



8/23

''9 induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalir dan menggerakkan jarum

gal3an/meter. Sama halnya ketika magnet batang masuk ke kumparan. pada saat magnet

keluar garis gaya dalam kumparan berkurang. Akibatnya medan magnet hasil arus

induksi bersiat menambah garis gaya itu. Dengan demikian, ujung, kumparan itu merupakan

kutub selatan. *etika kutub utara magnet batang diam di dalam kumparan, jumlah garis0garis

gaya magnet di dalam kumparan tidak terjadi perubahan tetapC. *arena jumlah garis0garis

gaya tetap, maka pada ujung0ujung kumparan tidak terjadi ''9 induksi. Akibatnya, tidak

terjadi arus listrik dan jarum gal3an/meter tidak bergerak. adi, ''9 induksi dapat terjadi

pada kedua ujung kumparan jika di dalam kumparan terjadi perubahan jumlah garis0garis

gaya magnet luks magnetikC.

''9 yang timbul akibat adanya perubahan jumlah garis0garis gaya magnet dalam

kumparan disebut ''9 induksi. Arus listrik yang ditimbulkan ''9 induksi disebut arus

induksi. #eristiwa timbulnya ''9 induksi dan arus induksi akibat adanya perubahan jumlah

garis0garis gaya magnet disebut induksi elektr/magnetik.

). Fakt*r #ang Memengaru$ Besar GGL In%uks$

Sebenarnya besar kecil ''9 induksi dapat dilihat pada besar kecilnya penyimpangan

sudut jarum gal3an/meter. ika sudut penyimpangan jarum gal3an/meter besar, ''9 induksi

dan arus induksi yang dihasilkan besar. Terdapat beberapa cara memperbesar ''9 induksi.

Ada tiga akt/r yang memengaruhi ''9 induksi, yaitu !

aC kecepatan gerakan magnet atau kecepatan perubahan jumlah garis0garis gaya magnet

luks magnetikC,

bC jumlah lilitan,

cC medan magnet

B. Hukum Len+

%ukum 9en; merupakan hukum isika yang memebrikan pernyataan tentang ''9 'aya

'erak 9istrikC (nduksi. %ukum len; memberikan penjelasan tentang arah arus induksi yang

terjadi karena terjadinya ''9 (nduksi tersebut. %ukum 9en; ditemukan /leh ilmuwan isika

+riederich 9en; pada tahun 62:.

%ukum 9en;



9/23

Berdasarkan hukum +araday, telah kita ketahui bahwa perubahan luks magnetik akan

menyebabkan timbulnya beda p/tensial antara ujung kumparan. Apabila kedua ujung

kumparan itu dihubungkan dengan suatu penghantar yang memiliki hambatan tertentu akan

mengalir arus yang disebut arus induksi dan beda p/tensial yang terjadi disebut ggl induksi.

+araday pada saat itu baru dapat menghitung besarnya ggl induksi yang terjadi, tetapi belum

menentukan ke mana arah arus induksi yang timbul pada rangkaianEkumparan. Arah arus

induksi yang terjadi baru dapat dijelaskan /leh +riederich 9en; pada tahun 62: yang lebih

dikenal dengan hukum 9en;.

#ernyataan %ukum 9en;

"ika ggl induksi timbul pada suatu rangkaian, maka arah arus induksi yang dihasilkan

sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnetik induksi yang menentang perubahan

medan magnetik arus induksi berusaha mempertahankan luks magnetik t/talnya k/nstanC-

%ukum 9en; Arah arus induksi berdasarkan hukum 9en; aC magnet mendekati kumparan,

bC magnet menjauhi kumparan.

)ntuk lebih memahami hukum 9en;, perhatikan gambar diatas. *etika kedudukan magnet

dan kumparan diam, tidak ada perubahan luks magnet dalam kumparan. Tetapi ketika kutub

utara magnet digerakkan mendekati kumparan, maka timbul perubahan luks magnetik.

Dengan demikian pada kumparan akan timbul luks magnetik yang menentang pertambahan

luks magnetik yang menembus kumparan. leh karena itu, arah luks induksi harus

berlawanan dengan luks magnetik. Dengan demikian luks t/tal yang dilingkupi kumparan

selalu k/nstan. Begitu juga pada saat magnet digerakkan menjauhi kumparan, maka akan

terjadi pengurangan luks magnetik dalam kumparan, akibatnya pada kumparan timbul luks

induksi yang menentang pengurangan luks magnet, sehingga selalu luks t/talnya k/nstan.

Arah arus induksi dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan yaitu jika arah ibu jari

menyatakan arah induksi magnet maka arah lipatan jari0jari yang lain menyatakan arah arus.F

!. In%uktans$



10/23

(nduktansi merupakan siat sebuah rangkaian listrik atau k/mp/nen yang menyebabkan

timbulnya ggl di dalam rangkaian sebagai akibat perubahan arus yang melewati rangkaian

sel inductanceC atau akibat perubahan arus yang melewati rangkaian tetangga yang

dihubungkan secara magnetis induktansi bersama atau mutual inductanceC. #ada kedua

keadaan tersebut, perubahan arus berarti ada perubahan medan magnetik, yang kemudian

menghasilkan ggl. Apabila sebuah kumparan dialiri arus, di dalam kumparan tersebut akan

timbul medan magnetik. Selanjutnya, apabila arus yang mengalir besarnya berubahubah

terhadap waktu akan menghasilkan luks magnetik yang berubah terhadap waktu. #erubahan

luks magnetik ini dapat menginduksi rangkaian itu sendiri, sehingga di dalamnya timbul ggl

induksi. 'gl induksi yang diakibatkan /leh perubahan luks magnetik sendiri dinamakan ggl

induksi diri.

&. (nduktansi Diri 'aya 'erak 9istrik ''9C (nduksi #ada *umparan

Apabila arus berubah melewati suatu kumparan atau s/len/ida, terjadi perubahan luks

magnetik di dalam kumparan yang akan menginduksi ggl pada arah yang berlawanan.

'ambar 6. Macam0macam *umparan. G6H

'gl terinduksi ini berlawanan arah dengan perubahan luks. ika arus yang melalui kumparan

meningkat, kenaikan luks magnet akan menginduksi ggl dengan arah arus yang berlawanan

dan cenderung untuk memperlambat kenaikan arus tersebut. Dapat disimpulkan bahwa ggl

induksi I sebanding dengan laju perubahan arus yang dirumuskan !


http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/pengertian-induktansi-diri-dan-induktansi-bersama-contoh-soal-induktor-jawaban-gaya-gerak-listrik-ggl-kumparan-solenoida-toroida-energi-penerapan.htmlhttp://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/pengertian-induktansi-diri-dan-induktansi-bersama-contoh-soal-induktor-jawaban-gaya-gerak-listrik-ggl-kumparan-solenoida-toroida-energi-penerapan.html


11/23

dengan ( merupakan arus sesaat, dan tanda negati menunjukkan bahwa ggl yang dihasilkan

berlawanan dengan perubahan arus. */nstanta kesebandingan 9 disebut induktansi diri atau

induktansi kumparan, yang memiliki satuan henry %C, yang dideinisikan sebagai satuan

untuk menyatakan besarnya induktansi suatu rangkaian tertutup yang menghasilkan ggl satu

3/lt bila arus listrik di dalam rangkaian berubah secara seragam dengan laju satu ampere per

detik.

!*nt* S*al & !

Sebuah kumparan mempunyai induktansi diri 4,7 %. *umparan tersebut dialiri arus searah

yang besarnya 75 mA. Berapakah besar ggl induksi diri kumparan apabila dalam selang

waktu 5,: sek/n kuat arus menjadi n/l?

#enyelesaian!

Diketahui!

9 J 4,7 % Kt J 5,: s

(6 J 75 mA J 7 L 6504 A

(4 J 5

Ditanya! I J ... ?

#embahasan !



12/23

'. In%uktans$ D$r$ ,a%a S*len*$%a %an T*r*$%a

S/len/ida merupakan kumparan kawat yang terlilit pada suatu pembentuk silinder. #ada

kumparan ini panjang pembentuk melebihi garis tengahnya. Bila arus dilewatkan melalui

kumparan, suatu medan magnetik akan dihasilkan di dalam kumparan sejajar dengan sumbu.

'ambar 4. S/len/ida. G4HSementara itu, t/r/ida adalah s/len/ida yang dilengkungkan sehingga sumbunya menjadi

berbentuk lingkaran. (ndukt/r adalah sebuah kumparan yang memiliki induktansi diri 9 yang

signiikan.

'ambar 2. T/r/ida. G2H

(nduktansi diri 9 sebuah s/len/ida dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan : pada

induksi elektr/magnetik. Medan magnet di dalam s/len/ida adalah!

B J .n.(

dengan n J &El , dari persamaan 2. pada induksi elektr/magnetik dan 6C akan diper/leh!


http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/pengertian-induksi-elektromagnetik-hukum-faraday-hukum-lenz-gaya-gerak-listrik-ggl-rumus-contoh-soal-jawaban-praktikum-kumparan.htmlhttp://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/pengertian-induksi-elektromagnetik-hukum-faraday-hukum-lenz-gaya-gerak-listrik-ggl-rumus-contoh-soal-jawaban-praktikum-kumparan.htmlhttp://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/pengertian-induksi-elektromagnetik-hukum-faraday-hukum-lenz-gaya-gerak-listrik-ggl-rumus-contoh-soal-jawaban-praktikum-kumparan.htmlhttp://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/pengertian-induksi-elektromagnetik-hukum-faraday-hukum-lenz-gaya-gerak-listrik-ggl-rumus-contoh-soal-jawaban-praktikum-kumparan.htmlhttp://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/pengertian-induksi-elektromagnetik-hukum-faraday-hukum-lenz-gaya-gerak-listrik-ggl-rumus-contoh-soal-jawaban-praktikum-kumparan.htmlhttp://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/pengertian-induksi-elektromagnetik-hukum-faraday-hukum-lenz-gaya-gerak-listrik-ggl-rumus-contoh-soal-jawaban-praktikum-kumparan.html


13/23

adi,

karena NB J B.A J 5.&.(.A E l , #erubahan ( akan menimbulkan perubahan luks sebesar !

Sehingga!

dengan!

9 J induktansi diri s/len/ida atau t/r/ida %C

5 J permeabilitas udara : O L 650


14/23

$nergi pada indukt/r tersebut tersimpan dalam medan magnetiknya. Berdasarkan persamaan

:C, bahwa besar induktansi s/len/ida setara dengan B J 5.&4 .AEl , dan medan magnet di

dalam s/len/ida berhubungan dengan kuat arus ( dengan B J 5.&.(El , adi,

( J B. l E 5.&

Maka, dari persamaan 7C akan diper/leh!

Apabila energi pada persamaan >C tersimpan dalam suatu 3/lume yang dibatasi /leh lilitan

Al , maka besar energi per satuan 3/lume atau yang disebut kerapatan energi, adalah!

!*nt* S*al ' !

Sebuah indukt/r terbuat dari kumparan kawat dengan 75 lilitan. #anjang kumparan 7 cm

dengan luas penampang 6 cm4 . %itunglah!

a. induktansi indukt/r,

b. energi yang tersimpan dalam indukt/r bila kuat arus yang mengalir 4 AQ

#enyelesaian!

Diketahui!

& J 75 lilitan

l J 7 cm J 7 L 6504 m

A J 6 cm4 J 650: m4



15/23

Ditanya!

a. 9 J ... ?

b. ) jika ( J 4 A ... ?

#embahasan !

-. In%uktans$ Bersama

Apabila dua kumparan saling berdekatan, seperti pada 'ambar :, maka sebuah arus tetap ( di

dalam sebuah kumparan akan menghasilkan sebuah luks magnetik N yang mengitari

kumparan lainnya, dan menginduksi ggl pada kumparan tersebut.

'ambar :. #erubahan arus di salah satu kumparan akan menginduksi arus pada kumparan yang lain.

Menurut %ukum +araday, besar ggl I4 yang diinduksi ke kumparan tersebut berbanding lurus

dengan laju perubahan luks yang melewatinya. *arena luks berbanding lurus dengan

kumparan 6, maka I4 harus sebanding dengan laju perubahan arus pada kumparan 6, dapat

dinyatakan!


http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/pengertian-induktansi-diri-dan-induktansi-bersama-contoh-soal-induktor-jawaban-gaya-gerak-listrik-ggl-kumparan-solenoida-toroida-energi-penerapan.htmlhttp://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/pengertian-induktansi-diri-dan-induktansi-bersama-contoh-soal-induktor-jawaban-gaya-gerak-listrik-ggl-kumparan-solenoida-toroida-energi-penerapan.html


16/23

Dengan M adalah k/nstanta pembanding yang disebut induktansi bersama. &ilai M

tergantung pada ukuran kumparan, jumlah lilitan, dan jarak pisahnya.

(nduktansi bersama mempunyai satuan henry %C, untuk mengenang isikawan asal AS,

/seph %enry 6


17/23

elektr/magnet. $lektr/magnet juga berubah0ubah seirama dengan perubahan arus listrik.

(nteraksi antara magnet dengan permanen dengan medan magnet elektr/magnetik,

menghasilkan getaran membran pada pengeras suara. 'etaran membran ini yang akan

menghasilkan suara yang sama dengan suara pengirim.

D. A,l$kas$ Penera,an In%uks$ Elektr*magnet$k

#ada induksi elektr/magnetik terjadi perubahan bentuk energi gerak menjadi energi

listrik. (nduksi elektr/magnetik digunakan pada pembangkit energi listrik. #embangkit energi

listrik yang menerapkan induksi elektr/magnetik adalah generat/r dan dinam/. Di dalam

generat/r dan dinam/ terdapat kumparan dan magnet. *umparan atau magnet yang berputar

menyebabkan terjadinya perubahan jumlah garis0garis gaya magnet dalam kumparan.

#erubahan tersebut menyebabkan terjadinya ''9 induksi pada kumparan. $nergi mekanik

yang diberikan generat/r dan dinam/ diubah ke dalam bentuk energy gerak r/tasi. %al itu

menyebabkan ''9 induksi dihasilkan secara terus0menerus dengan p/la yang berulang

secara peri/dic.

6. Generat*r

'enerat/r dibedakan menjadi dua, yaitu generat/r arus searah D@C dan generat/r

arus b/lak0balik A@C. Baik generat/r A@ dan generat/r D@ memutar kumparan di dalam

medan magnet tetap. 'enerat/r A@ sering disebut alternat/r. Arus listrik yang dihasilkan

berupa arus b/lak0balik. @iri generat/r A@ menggunakan cincin ganda. 'enerat/r arus

D@, arus yang dihasilkan berupa arus searah. @iri generat/r D@ menggunakan cincin

belah k/mutat/rC. adi,generat/r A@ dapat diubah menjadi generat/r D@ dengan cara

mengganti cincin ganda dengan sebuah k/mutat/r. Sebuah generat/r A@ kumparan

berputar di antara kutub0 kutub yang tak sejenis dari dua magnet yang saling

berhadapan. *edua kutub magnet akan menimbulkan medan magnet. *edua ujung

kumparan dihubungkan dengan sikat karb/n yang terdapat pada setiap cincin. *umparan

merupakan bagian generat/r yang berputar bergerakC disebut r/t/r. Magnet tetap

merupakan bagian generat/r yang tidak bergerak disebut stat/r. Bagaimanakah generat/r

bekerja? *etika kumparan sejajar dengan arah medan magnet membentuk sudut 5 derajatC,

belum terjadi arus listrik dan tidak terjadi ''9 induksi perhatikan 'ambar 4.6. #ada saat

kumparan berputar perlahan0lahan, arus dan ''9 beranjak naik sampai kumparan

membentuk sudut =5 derajat. Saat itu p/sisi kumparan tegak lurus dengan arah medan

magnet. #ada kedudukan ini kuat arus dan ''9 induksi menunjukkan nilai maksimum.

Selanjutnya, putaran kumparan terus berputar, arus dan ''9 makin berkurang. *etika



18/23

kumparan mem bentuk sudut 65 derajat kedudukan kumparan sejajar dengan arah medan

magnet, maka ''9 induksi dan arus induksi menjadi n/l.

#utaran kumparan berikutnya arus dan tegangan mulai naik lagi dengan arah yang

berlawanan. #ada saat membentuk sudut 45 derajarat

4. D$nam*

Dinam/ dibedakan menjadi dua yaitu, dinam/ arus searah D@C dan dinam/ arus

b/lak0balik A@C. #rinsip kerja dinam/ sama dengan generat/r yaitu memutar kumparan di

dalam medan magnet atau memutar magnet di dalam kumparan. Bagian dinam/ yang

berputar disebut r/t/r. Bagian dinam/ yang tidak bergerak disebut stat/r.

#erbedaan antara dinam/ D@ dengan dinam/ A@ terletak pada cincin yang

digunakan. #ada dinam/ arus searah menggunakan satu cincin yang dibelah menjadi dua

yang disebut cincin belah k/mutat/rC. @incin ini memungkinkan arus listrik yang dihasilkan

pada rangkaian luar Dinam/ berupa arus searah walaupun di dalam dinam/ sendiri

menghasilkan arus b/lak0balik. Adapun, pada dinam/ arus b/lak0balik menggunakan cincin

ganda dua cincinC. Alat pembangkit listrik arus b/lak balik yang paling sederhana adalah

dinam/ sepeda. Tenaga yang digunakan untuk memutar r/t/r adalah r/da sepeda. ika r/da

berputar, kumparan atau magnet ikut berputar. Akibatnya, timbul ''9 induksi pada ujung0

ujung kumparan dan arus listrik mengalir. Makin cepat gerakan r/da sepeda, makin cepat

magnet atau kumparan berputar. Makin besar pula ''9 induksi dan arus listrik yang

dihasilkan. ika dihubungkan dengan lampu, nyala lampu makin terang. ''9 induksi pada

dinam/ dapat diperbesar dengan cara putaran r/da dipercepat, menggunakan magnet yang

kuat besarC, jumlah lilitan diperbanyak, dan menggunakan inti besi lunak di dalam

kumparan.

2. Trans*rmat*r



19/23

Di rumah mungkin kamu pernah dihadapkan pers/alan tegangan listrik, ketika kamu

akan menghidupkan radi/ yang memerlukan tegangan > R atau 64 R. #adahal tegangan listrik

yang disediakan #9& 445 R. Bahkan generat/r pembangkit listrik menghasilkan tegangan

listrik yang sangat tinggi mencapai hingga puluhan ribu 3/lt. *enyataannya sampai di rumah

tegangan listrik tinggal 445 R. Bagaimanakah cara mengubah tegangan listrik? Alat yang

digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan A@ disebut trans/rmat/r tra/C.

Tra/ memiliki dua terminal, yaitu terminal input dan terminal /utput. Terminal input

terdapat pada kumparan primer. Terminal /utput terdapat pada kumparan sekunder. Tegangan

listrik yang akan diubah dihubungkan dengan terminal input. Adapun, hasil pengubahan

tegangan diper/leh pada terminal /utput. #rinsip kerja trans/rmat/r menerapkan peristiwa

induksi elektr/magnetik. ika pada kumparan primer dialiri arus A@, inti besi yang dililiti

kumparan akan menjadi magnet elektr/magnetC. *arena arus A@, pada elektr/magnet selalu

terjadi perubahan garis gaya magnet. #erubahan garis gaya tersebut akan bergeser ke

kumparan sekunder. Dengan demikian, pada kumparan sekunder juga terjadi perubahan garis

gaya magnet. %al itulah yang menimbulkan ''9 induksi pada kumparan sekunder. Adapun,

arus induksi yang dihasilkan adalah arus A@ yang besarnya sesuai dengan jumlah lilitan

sekunder. Bagian utama trans/rmat/r ada tiga, yaitu inti besi yang berlapis0lapis, kumparan

primer, dan kumparan sekunder. *umparan primer yang dihubungkan dengan #9& sebagai

tegangan masukan inputC yang akan dinaikkan atau diturunkan. *umparan sekunder

dihubungkan dengan beban sebagai tegangan keluaran /utputC.

aC Macam0Macam Trans/rmat/r

Apabila tegangan terminal /utput lebih besar daripada tegangan yang diubah, tra/

yang digunakan berungsi sebagai penaik tegangan. Sebaliknya apabila tegangan terminal

/utput lebih kecil daripada tegangan yang diubah, tra/ yang digunakan berungsi sebagai

penurun tegangan. Dengan demikian, trans/rmat/r tra/C dibedakan menjadi dua, yaitu

tra/ step up dan tra/ step d/wn.

6. Tra/ step up adalah trans/rmat/r yang berungsi untuk menaikkan tegangan A@. Tra/

ini memiliki ciri0ciri!

• jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder.

• tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder,

• kuat arus primer lebih besar daripada kuat arus sekunder.

4. Tra/ step d/wn adalah trans/rmat/r yang berungsi untuk menurunkan tegangan A@.

Tra/ ini memiliki ciri0ciri!

• jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder,

• tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder,



20/23

• kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder.

/. Trans*rmat*r I%eal

Trans/rmer ideal merupakan tra/ yang rugi0ruginya hanya berasal dari rugi lilitaninput dan lilitan /utput. #ada trans/rmer ideal, hubungan antara tegangan input dengan

tegangan /utput, arus input dengan arus /utput, lilitan input primerC dengan lilitan /utput

sekunderC memiliki hubungan yang dijelaskan melalui persamaan berikut ini.

Besar tegangan dan kuat arus pada tra/ bergantung banyaknya lilitan. Besar tegangan

sebanding dengan jumlah lilitan. Makin banyak jumlah lilitan tegangan yang dihasilkan

makin besar. %al ini berlaku untuk lilitan primer dan sekunder. %ubungan antara jumlah

lilitan primer dan sekunder dengan tegangan primer dan tegangan sekunder dirumuskan Tra/

dikatakan ideal jika tidak ada energi yang hilang menjadi kal/r, yaitu ketika jumlah energi

yang masuk pada kumparan primer sama dengan jumlah energi yang keluar pada kumparan

sekunder. %ubungan antara tegangan dengan kuat arus pada kumparan primer dan sekunder

dirumuskan ika kedua ruas dibagi dengan t,

-. E$s$ens$ Trans*rmat*r

Di bagian sebelumnya kamu sudah mempelajari trans/rmat/r atau tra/ yang ideal.

&amun, pada kenyataannya tra/ tidak pernah ideal. ika tra/ digunakan, selalu timbul

energi kal/r. Dengan demikian, energi listrik yang masuk pada kumparan primer selalu lebih

besar daripada energi yang keluar pada kumparan sekunder. Akibatnya, daya primer lebih

besar daripada daya sekunder. Berkurangnya daya dan energi listrik pada sebuah tra/

ditentukan /leh besarnya eisiensi tra/. #erbandingan antara daya sekunder dengan daya

primer atau hasil bagi antara energi sekunder dengan energi primer yang dinyatakan dengan

persen disebut eisiensi tra/. $isiensi tra/ dinyatakan dengan . Besar eisiensi tra/ dapat

dirumuskan sebagai berikut.

>. Penggunaan Trans*rmat*r

Banyak peralatan listrik di rumah yang menggunakan trans/rmat/r step d/wn. Tra/

tersebut berungsi untuk menurunkan tegangan listrik #9& yang besarnya 445 R menjadi

tegangan lebih rendah sesuai dengan kebutuhan. Sebelum masuk rangkaian elektr/nik pada



21/23

alat, tegangan 445 R dari #9& dihubungkan dengan tra/ step d/wn terlebih dahulu untuk

diturunkan. Misalnya kebutuhan peralatan listrik 47 R. ika alat itu langsung dihubungkan

dengan #9&, alat itu akan rusak atau terbakar. &amun, apabila alat itu dipasang tra/ step

d/wn yang mampu mengubah tegangan 445 R menjadi 47 R, alat itu akan terhindar dari

kerusakan. Ada beberapa alat yang menggunakan trans/rmat/r antara lain catu daya,

adapt/r, dan transmisi daya listrik jarak jauh.

aC #/wer supply catu dayaC

@atu daya merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan tegangan A@ yang

rendah. @atu daya menggunakan tra/ step d/wn yang berungsi untuk menurunkan tegangan

445 R menjadi beberapa tegangan A@ yang besarnya antara 4 R sampai 64 R.

bC Adapt/r penyearah arusC

Adapt/r terdiri atas tra/ step d/wn dan rangkaian penyearah arus listrik yang berupa

di/de. Adapt/r merupakan catu daya yang ditambah dengan si penyearah arus adalah

mengubah tegangan A@ menjadi tegangan D@.

cC Transmisi daya listrik jarak jauh

#embangkit listrik biasanya dibangun jauh dari permukiman penduduk. #r/ses

pengiriman daya listrik kepada pelanggan listrik k/nsumenC yang jaraknya jauh disebut

transmisi daya listrik jarak jauh. )ntuk menyalurkan energi listrik ke k/nsumen yang jauh,

tegangan yang dihasilkan generat/r pembangkit listrik perlu dinaikkan mencapai ratusan ribu

3/lt. )ntuk itu, diperlukan tra/ step up. Tegangan tinggi ditransmisikan melalui kabel

jaringan listrik yang panjang menuju k/nsumen. Sebelum masuk ke rumah0rumah penduduk

tegangan diturunkan menggunakan tra/ step d/wn hingga menghasilkan 445 R. Transmisi

daya listrik jarak jauh dapat dilakukan dengan menggunakan tegangan besar dan arus yang

kecil. Dengan cara itu akan diper/leh beberapa keuntungan, yaitu energi yang hilang dalam

perjalanan dapat dikurangi dan kawat penghantar yang diperlukan dapat lebih kecil serta

harganya lebih murah.



22/23


http://3.bp.blogspot.com/-N3D2thtW7k8/UnW-P2A4SQI/AAAAAAAAAVo/oiKd-Q5CDOY/s1600/sa.bmphttp://3.bp.blogspot.com/-N3D2thtW7k8/UnW-P2A4SQI/AAAAAAAAAVo/oiKd-Q5CDOY/s1600/sa.bmphttp://3.bp.blogspot.com/-N3D2thtW7k8/UnW-P2A4SQI/AAAAAAAAAVo/oiKd-Q5CDOY/s1600/sa.bmphttp://1.bp.blogspot.com/-qP9twAPaeyk/UnW-O2ypOkI/AAAAAAAAAVg/HbFsjL2s7ro/s1600/sd.bmp


23/23

BAB III

PENUTUP

A. Kes$m,ulan

Berdasarkan rumusan masalahnya, kesmpulan yang dapat ditarik adalah sebagai

berikut!aC (nduksi $lekr/magnetik adalah #eristiwa timbulnya ''9 induksi dan arus induksi akibat

adanya perubahan jumlah garis0garis gaya magnet.

bC #enerapan (nduksi elektr/nmagnetik terdapat pada dua alat yang hampir sama bagian0

bagiannya yaitu pada generat/r dan dynam/.

cC Trans/rmat/r adalah Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan

A@.

INDUKSI FARADAY KELAS 12 MIA 5 KELOMPOK II P 23

induksi faraday.docx

Documents