industri jasa boga...3. makanan diolah dan dimasak di dapur tempat institusi berada 4. hidangan...
TRANSCRIPT
INDUSTRI JASA BOGA
HENNY KRISSETIANA HENDRASTY
MACAM2 PENYELENGGARAAN MAKANAN
Kelompok konsumen :
-Jauh dari keluarga
-Tidak bebas meninggalkan tempat bekerja
-Satu kesatuan (orang sakit di RS,narapidana,pengungsi, pekerja pabrik)
Penyelenggaraan makanan dibedakan :
1.Waktu penyelenggaraan
2.Sifat Penyelenggaraan
3.Tempat penyelenggaraan
1. Waktu Penyelenggaraan :
a.Hanya satu kali saja (snack atau makan besar)
b.Tetap untuk jangka waktu tdk terbatas
(asrama, RS, pusat industri,kampus mahasiswa)
c. Keadaan darurat (lengkap untuk pengungsikorban bencana alam, korban kebakaran dll)
2. Sifat Penyelenggaraan :
a. Komersial (mdp keuntungan)cafe,restoran.
b. Non-komersial : (tdk mdp keuntungan)
(di RS, asrama ,pengungsi,narapidana)
Kantin sekolah
Kafetaria
3.Tempat Penyelenggaraan :
a. Jasa boga (katering);Tempat masak berbedadgn tempat menghidangkan makanan
- bersifat komersial
b. Makanan Institusi (institutional Food Service):
Tempat memasak dan menyajikan makananberada disuatu tempat
- non-komersial (asrama, RS,panti asuhan)
Ciri-ciri :
1. Tidak mencari keuntungan
2. Dana sdh ditetapkan jumlahnya
3. Makanan diolah dan dimasak di dapur tempatinstitusi berada
4. Hidangan disajikan diatur dg menggun.menuinduk dg siklus mingguan atau sepulh harian
5. Jenis hidangan tidak berbeda dgn yg disajikan dikeluarga
Kelemahan2nya :
1. Kualitas mkn tdk baik krn terbatas dana
2. Cita rasa makanan tdk diperhatikan
3. Makanan kurang bervariasi
4. Porsi makanan tidak sesuai dg yg dibutuhkan
Sumber kelemahan penyel.mkn institusi :
- Pengelolaan yg tdk profesional
- Perencanaan yg kurang baik
- Tenaga pelaksana yg kurang profesional
- Sistem pengawasan yg lemah
- Rendahnya dedikasi petugas penyelenggara -
Cita rasa mkn kurang enak
Institusi terpenting : Rumah Sakit
- Makanan sbg penyembuh- acuan masyarakat
PENYELENGGARA MAKANAN KOMERSIAL
a. Bertujuan mdp keuntungan
b. Kualitas dan cita rasa makanan diutamakan
c. Pengaturan jenis makanan yg disajikan tdkmenu induk, tetpi sesuai selera konsumen
d. Harga makanan biasanya lebih tinggi(pelanggan dibebani perongkosan dan jasapenyelenggara)
JENIS PENYELENGGARA PELAYANAN MAKANAN KOMERSIAL
1. Tetap disuatu tempat tertentu,unt wkt lama
a.Restauran : Makanan siap saji, makanan yglangsung dimasak .
ct: makanan khas daerah (padang, Cina dsb)
b. Kantin : (barak tempat menyediakan mkn bagitentara) ; macam mkn sdh ditentukan(disediakan pelayan atau diambil sendiri)
c. Kafetaria ; (menikmati hidangan sambilmendengarkn musik)- bersantai (di sekolah, di kampus dll)
2.Tidak dilakukan scr tetap di suatu tempat :
disebut usaha Jasa boga -- sesuai pesananpelanggan dan disajikan di tempat pelangganmenyelenggarakan jamuan (pernikahan,rapat)
(tempat masak dan penyajian berbeda)
Yang tdk termasuk penyelngg. Komersial dan non-komersial : penyelngg. Darurat -dapur umum
Tujuan :menolong korban bencana alam, gunungmeletus, kebakaran, angin topan dll
Jenis Makanan: sederhana, tdk mencukupi
Kafetaria
ANGKRINGAN
• Definisi
Cafetaria adalah jenis restoran yang
menyajikan makanan atau hidangan yang
telah siap saji (biasanya ditata dan
dihidangkan dibelakang counter) dan tidak
ada Table Service. Biasanya, pelanggan
mengambil nampan sambil berjalan
beriringan untuk mengambil menu yang
diinginkannya.
• DefinisiDefinisiCafetaria adalah jenis restoran yang menyajikan makanan atau hidangan yang telah siap saji (biasanya ditata dan dihidangkan dibelakang
- sistem kekeluargaan, perorangan, atau kerabat(mitra keluarga).- merakyat-- Artinya, makanan dan minuman yangdisediakan, sudah sangat dikenal oleh masyarakat,familiar dengan berbagai jajanannya, disukai olehsemua lapisan masyarakat, dan harga terjangkau.
• counter) dan tidak ada Table Service. Biasanya, pelanggan mengambil nampan sambil berjalan beriringan untuk mengambil menu yang diinginkannya.Cafetaria adalah jenis restoran yang menyajikan makanan atau hidangan yDefinisiCafetaria adalah jenis restoran yang menyajikan makanan atau hidangan yang telah siap saji (biasanya ditata dan dihidangkan dibelakang counter) dan tidak ada Table Service. Biasanya, pelanggan mengambil nampan sambil berjalan
PERKEMBANGAN PENYELENG.MKN INSTITUSI DAN JASA BOGA
Dimulai pd pertengahan abad 17 bersama dg Revolusi Industri di Eropa
Makanan-meningkatkan produktifitas pekerja
Robert Owen -pelopor penyelengg.mkn dipabrik2, menyebar ke Amerika Serikat
Abad ke 20 - pemenuhan gizi pekerja -makanan berkualitas --- >kantin dan kafetaria
Beberapa Faktor Penyebab PerkembanganPenyelenggaraan Makanan Komersial:
1. Kesadaran dan keyakinan pengusaha industri---meningkatkan produktivitas kerjakaryawan
2. Kesempatan bekerja pd perempuan
3. Lokasi tempat bekerja jauh dari rumah
4. Gotong royong memudar - pesan padaindustri jasa boga
Penyelenggara Makanannon-komersial
Pelayanan mkn bg org sakit --:
Pertengahan abad 19 Florence Nightingale mempelopori penyempurnaan
Perawat yg bertanggungjawab penyelengg.bg org sakit - dieteist atau penyelengara diet
Di AS - dimulai 1890 - diawasi perawat -Diet Superintendent
Ahli pendidikan - dietitian
KETENTUAN PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI DAN JASA BOGA
Penyeleng.makanan :
Pos: kesejahteraan karyawan, lapangan kerja
Negatif : penyakit, keracunan
Peraturan Menteri Kesehatan No.712/Menkes/Per/X/66 tentangpersyaratan bagi penyelenggara usaha jasa boga (lokasi, syaratbangunan, fasilitas, pengolahan dan penyimpanan mkn)
Peraturan Menteri Kesehatan :
No. 427 /Menkes/ SK/VI/88 ; wajib daftar bagi setiap usahajasa boga untuk semua golongan- Izin penyehatan usahadari Kantor Wilayah Departemen Kesehatan setempat
Penggolongan Industri Jasa Boga
Golongan A1, berskala kecil yg melayani umum
Golongan A2, Usaha jasa boga yg melayaniumum yg telah menggunakan karyawankhusus
Golongan A3, Usaha jasa boga yg melayani umumdan telah menggunakan dapur pengolahanmakanan khusus
Golongan B, Melayani institusi seperti asramajamaah haji, asrama transito dll
Golongan C, Usaha jasa boga melayani alat angkutaninternational baik mll udara /kapal laut
Golongan A1 :Menggunakan dapur RT dan dikelola keluargaa. Ruang pengol. tdk boleh merangkap r.tidurb. Penyimpanan mkn hrs dalam almari esc. Ada fasilitas untuk mencuci tangan
Golongan A2 :Menggunakan dapur RT dan tenaga kerja (keluarga
dan pekerja yg digaji tetap)Seperti gol.A1, tetapi ditambah fasilitas gantipakaian bagi karyawan . Ruangan untuk mengolahmakanan harus terpisah dari ruangan lain
Golongan A3:
Melayani kebut. masy.umum dg pengolahanmkn yg menggunakan dapur khusus (terpisahtempat pengolahan dan peralatan dari RT) danmemperkerjakan tenaga kerja
1. Tempat memasak hrs terpisah dari tempatpenyimpanan
2. Tersedia almari pendingin dg suhu 5 C dibwhnol dengan kapasitas yg memadai
3. Mempunyai alat pengangkut dg konstruksitertutup untuk mengangkut mkn jadi ketempatpelanggan
Almari pendingin
4. Jika makanan yg akan disajikan sudah dikemas(dg kotak /pembungkus lain) pada kotakdicantumkan nama usaha, nomor ijinpenyehatan usaha
5. Kendaraan transportasi atau tempat penyajianhrs dicantumkan nama perusahaan dan ijinpenyehatan usaha yg dimiliki perusahaan
Golongan B,
Melayani kebutuhan khusus asramapenampungan haji, perush.angkutan umum,menggunakan dapur khusus dan tenaga kerja
1. Mempunyai pembuangan air limbah ygdilengkapi penangkap lemak atau minyak
2. R.kantor, ruang penyimpanan, r.tempatpengolahan (dilengkapi penangkap asap dancerobong asap) harus terpisah
3. Tersedia fasilitas pencucian peralatan danpenc.bahan mkn
4. Harus tersedia pencuci tangan bagi karyawan
5. Mempunyai fasilitas penyimpanan makanandingin sampai 10 C di bawah nol
Golongan C
Sama seperti Gol.B, ditambah :
1. Ruangan dilengkapi dg pengatur suhu ruangan(air condition)
2. Fasilitas pencucian alat dan bahan hrs dibuatdari logam tahan karat (stainless steel) dan tdkterlarut dlm makanan. Air pencuci sedikitnyamempunyai tekanan 15 psi (1,2 kg/cm2)
3. Ruang penyimpan makanan tersedia almaripenyimpanan dingin yg terpisah untukmasing2 jenis makanan ( daging, ikan, sayur,buah, telur dll) sesuai dg suhu yg diinginkan
4.Harus mempunyai gudang yg dilengkapi dgrak2 penyimpan yg mudah dibersihkan danmudah dipindah-pindahkan
PERSYARATAN KESEHATAN MAKANAN
1.Persyaratan bahan makanan :
daging, telur, ikan dan sayuran harus segar dantidak rusak, untuk bahan mkn terolah (kecap, mie,sosis, kornet)memenuhi persyaratan menkes.
2. Persyaratan makanan terolah :
- dikemas harus berlabel,ber nomor tandapendaftaran, kemasan tdk ( rusak, pecah,kembung, belum kadaluwarsa)
-Tidak dikemas ,baru dan segar, tdk basi ,tdkbusuk, tdk berjamur dan tdk mengandung bahanterlarang
3. Persyaratan makanan jadi :
tidak rusak,tdk busuk, tdk basi ditandai dgnrasa, bau, adanya lendir, perubahan warna danaroma, adanya jamur ( E. Coli harus = 0pergram contoh makanan), Jumlah kandunganlogam berat seperti merkuri, residu pestisidatdk boleh lebih dari ambang batas ygdiperbolehkan.
PERSYARATAN KESEHATAN PENGOLAHAN MAKANAN
-meliputi tenaga kerja, peralatan yg digunakan untukmenyimpan, mengolah, dan menyajikan makanan, perilaku karyawan sewaktu bekerja di ruangpengolahan makanan
Tenaga kerja harus sehat :tdk mengidap penyakitmenular (tifus, kholera, TBC)
Peralatan mkn permukaannya tdk terlarut dlmmakanan
Cara pengolahan : mencegah kontak langsung dg tubuh pengolah (sarung tangan, penjepit sendok)
Di ruang pengolah dan penyimpan :
a. Tidak merokok dan tdk sambil makan
b. Menggunakan pakaian kerja dan pakaianpelindung ( tutup kepala, sarung tangan,penjepit)
c. Selalu mencuci tangan waktu akan mulaibekerja, setelah keluar dari kamar mandi ataukamar kecil
d. Tidak membawa keluar pakaian kerja, alatpelindung dsb., sehingga memungkinkanpencemaran