industri kemasan plastik

10
PRESENTED BY : HENDRI YUSUF SIREGAR 41612110021 INDUSTRI KEMASAN PLASTIK

Upload: hendrisiregar09

Post on 24-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Industri Kemasan Plastik

PRESENTED BY :

HENDRI YUSUF SIREGAR

41612110021

INDUSTRI KEMASAN PLASTIK

Page 2: Industri Kemasan Plastik

Kemasan plastik saat ini mendominasi industri makanan di Indonesia,menggeser penggunaan kemasan logam dan gelas. Hal ini disebabkan karenakelebihan dari kemasan plastik yaitu ringan, fleksibel, multiguna, kuat, tidak bereaksi,tidak karatan dan bersifat termoplastis (heat seal ), dapat diberi warna dan harganyayang murah. Kelemahan dari plastik karena adanya zat monomer dan molekul kecildari plastik yang mungkin bermigrasi ke dalam bahan pangan yang dikemas

KEMASAN PLASTIK

Page 3: Industri Kemasan Plastik

Penemuan dan pembuatan plastik, pertama kali dilaporkan olehDr.Montgomerie pada tahun 1843, yaitu oleh penduduk Malaya dengan caramemanaskan getah karet kemudian dibentuk dengan tangan dan dijadikan sebagaigagang pisau. Pada tahun 1845 J.Peluoze berhasil mensintesa sululosa nitrat. Cetakanbahan plastik yang pertama, dipatenkan oleh J.L.Baldwin pada tangal 11 Februari 1862yang disebut dengan molds for making daguerreotype cases 

Cetakan ini kemudiandigunakan secara luas untuk membentuk bahan-bahan plastik yang terdiri daricampuran getah karet dengan berbagai bahan pengisi, humektan dan pemplastik.Penemuan selulosa nitrat atau seluloid pertama kali dilakukan oleh Dr.JohnWesley Hyatt dari New York yaitu untuk menggantikan bola bilyard yang sebelumnyaerbuat dari gading. Seluloid digunakan juga untuk mainan anak-anak, pakaian, cat danvernis, serta film untuk foto

SEJARAH PERKEMBANGAN PLASTIK

Page 4: Industri Kemasan Plastik

Tahun 1920 Dr.Leo Hendrik Baekeland (Belgia) menemukan reaksi antara fenoldan formaldehida yang menghasilkan bakelite, dan penemuan ini dianggap sebagaiawal industri plastik. Berbagai jenis bahan kemasan plastik baru bermunculan sesudahperang dunia kedua usai. Penemuan jenis-jenis plastik diantaranya adalah :

- Polystirene (mudah remuk) tahun 1830 - Vinil Chlorida tahun 1835- Polyvinil chlorida tahun 1872- Karet sintesis (metil butadiena) tahun 1915- Neoprene tahun 1931- Polyethylene tahun 1933- Butadiena-styrene tahun 1933- Karet-hidroklorida tahun 1934- Polystirene yang ditambah dengan karet sehingga lebih kuat pada tahun 1950- Polyprophylene tahun 1954

Page 5: Industri Kemasan Plastik

Kandungan Kimia

Plastik yang dijadikan bahan pembungkus diperbuat daripada berbagai bahan kimia seperti polietilina, polietilina terefatalat, propilina dan polivinil klorida. Selain itu,ada sejenis bahan pelembut (plasticizers) yang dimasukkan pd plastik yang membuat plastik yang hasilkan untuk pembungkusan ini bertekstur licin dan mudah dilentur atau dibentuk dalam berbagai bentuk yang menarik. Bahan pelembut ini kebanyakannya terdiri daripada kumpulan phthalateBahan kimia yang terkandung dalam plastik itulah yang sangat membahayakan kesehatan bagi manusia. Salah satu bahan kimia yang paling berbahaya adalah Bisphenol A (BPA). Bahan ini mampu merangsang pertumbuhan sel kanker atau memperbesar risiko keguguran kandungan. Ihhhhhhh…… sangat mengerikan yachhhhhh.

Page 6: Industri Kemasan Plastik

PET atau PETE (Polyethylene terephthalate) sering digunakan sebagai botol minuman, minyak goreng, kecap, sambal, obat, maupun kosmetik. Plastik jenis ini tidak boleh digunakan berulang-ulang atau hanya sekali pakai. Habiskan segera isinya, jika tutup wadah telah dibuka. Semakin lama wadah terbuka, maka kandungan kimia yang terlarut semakin banyak.

HDPE atau High Density Polyethylene banyak ditemukan sebagai kemasan makanan dan obat yang tidak tembus pandang. Plastik jenis ini digunakan untuk botol kosmetik, obat, minuman, tutup plastik, jeriken pelumas, dan cairan kimia.

PVC atau Polyvinyl Chloride (PVC) sering digunakan pada mainan anak, bahan bangunan, dan kemasan untuk produk bukan makanan. PVC dianggap sebagai jenis plastik yang paling berbahaya. Beberapa negara Eropa bahkan sudah melarang penggunaan PVC untuk bahan mainan anak di bawah tiga tahun.

Untuk itu,sudah ada standar/kode yang membuat kita mengerti kandungan dr plastik yg kita pakai,Kode yang mengacu standar AS ini biasanya ada di bagian bawah wadah plastik berupa cetakan timbul bergambar panah yang membentuk segitiga dengan sebuah angka di dalamnya. Angka ini menunjukkan jenis plastik dan penggunaannya.sbb :

Page 7: Industri Kemasan Plastik

LDPE atau Low Density Polyethylene (LDPE) sering digunakan untuk membungkus, misalnya sayuran, daging beku, kantong/tas kresek

PP atau Polypropylene sering digunakan sebagai kemasan makanan, minuman, dan botol bayi menggunakan plastik jenis ini.

Kode 6 Bertuliskan PS

PS atau Polystyrene termasuk kemasan sekali pakai. Contohnya gelas dan pakai makanan styrofoam, sendok, dan garpu plastik, yang biasa ada pada kotak makanan. Kotak CD juga mengandung Polystyrene. Kandungan bahan kimia plastik jenis ini berbahaya bagi kesehatan. Jika makanan berminyak dipanaskan dalam wadah ini, styrene dari kemasan langsung berpindah ke makanan.

Page 8: Industri Kemasan Plastik

Kode 7 Bertuliskan PC

PC atau Polycarbonate digunakan untuk botol galon air minum, botol susu bayi, melamin untuk gelas, piring, mangkuk alat makanan. Salah satu bahan perlengkapan makanan dan minuman yang sering digunakan adalah melamin yang tergolong jenis plastik termoset. Plastik jenis ini tergolong dalam “food grade” dan dapat digunakan sampai 140º C.Saat ini beredar perlengkapan makanan melamin palsu yang biasanya dijual dengan harga 10 ribu 3, dibuat dari bahan urea formaldehyde yang mengandung formalin kadar tinggi, yang tidak tahan panas dan dapat mengeluarkan formalin yang dapat mengkontaminasi makanan.Untuk membedakan melamin palsu dengan yang asli dapat dilihat dari tekstur permukaannya di bawah cahaya lampu, yang palsu biasanya bergelombang sedangkan yang asli tidak, dan jika direbus yang palsu akan berubah bentuk dan warnanya menjadi kekuningan.

Kategori 8 untuk jenis lainnya

Kategori ini mencakup semua jenis plastik yang tidak termasuk dalam keenam kategori di atas. Namun, bukan berarti plastik jenis ini aman sebagai wadah makanan, karena di dalam kategori ini termasuk polycarbonate yang dapat melepaskan BPA.Di dalam kategori ini juga ada bioplastik yang terbuat dari tepung jagung, kentang, atau tebu. Bioplastik aman sebagai kemasan makanan dan ia pun dapat terurai secara biologis. Untuk jenis ini, pastikan bahannya tidak mengandung Polycarbonate.

Page 9: Industri Kemasan Plastik

Hampir di semua negara pemakian material plastik untuk kebutuhan manusia mengacu pada standar, seperti di Indonesia standar yang digunakan adalah SNI (Standar Nasional Indonesia). Beberapa produk plastik yang sudah memiliki SNI yaitu PVC, botol untuk air dalam kemasan dan tahun ini akan keluar SNI untuk melamin dan polystyrene.

Pilihan lain yang relatif aman sebagai alat makanan dan minuman adalah gelas (kaca) atau keramik. Kalau takut pecah, gunakan saja alat stainless steel. Dengan menghemat pemakaian plastik, selain meminimalkan risiko gangguan kesehatan, kita juga mengurangi limbah yang sulit terurai hingga 1.000 tahun.

Pemerintah Cina telah melarang penggunaan tas plastik mulai 1 Juni 2008. Pelarangan ini bertujuan menekan polusi dan menyelamatkan sumber daya alam. Plastik dengan ketebalan 0,025 milimeter menjadi target pelarangan penggunaan bahan plastik. Pusat perbelanjaan di Cina sudah tidak menggunakan tas plastik sebagai kemasan barang belanja. Pengunjung harus membawa sendiri tas untuk menampung belanjaan.

Jika dibandingkan dengan tas yang terbuat dari kertas, penguraian limbah sangat jauh berbeda. Tas yang terbuat dari plastik terurai 1.000 tahun, sedangkan tas kertas terurai dalam jangka waktu satu bulan.

Dari segi bobot, untuk 2.000 tas plastik setebal 0,025 milimeter berbobot 13,6 kilogram dan tas kertas hanya 127 kilogram. Memang material yang dibutuhkan untuk membuat satu ton tas kertas dibutuhkan sedikitnya 13-17 pohon. Dengan bobot yang sama, minyak yang dibutuhkan untuk memproduksi tas plastik mencapai 11 barrel minyak.

Berbagi ilmu selamat

Page 10: Industri Kemasan Plastik

Sekian dan terimakasih