infeksi saluran kemih (isk) pada anak
DESCRIPTION
Urogenital 2TRANSCRIPT
Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak
Sri Yusepty Sagala102010299
PENDAHULUAN
• ISK infeksi yang terjadi di sepanjang jalan saluran kemih, termasuk ginjal itu sendiri proliferasi suatu mikroorganisme.
• sering terjadi pada wanita• pada pria jarang terjadi• Pengidap diabetes berisiko mengalami infeksi
saluran kemih berulang
ALLOANAMNESIS
1. DemamBerapa lama ?Terjadi kapan ?Sore menjelang malamTerus menerus Mengigil ?2. Batuk- Kering - Keringat malam- Dahak - Berat badan menurun- Sesak
3. MencretFrekuensi dalam 1 hari?Konsistensi?CairLembekLendir? ~ amubiasisDarah? ~ amubiasisWarna? air cucian beras : kolera4. KejangPertama kejang umur berapa?Riwayat pada keluarga?
PEMERIKSAAN FISIK
a. pemeriksaan tanda vital tekanan darah, frekuensi pernapasan dan nadi, suhu tubuhb. pemeriksaan fisik khusus 4 tahap pemeriksaan yaitu inspeksi, palpasi,
perkusi, dan auskultasi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Analisa Urin (urinalisis) Leukosuria (ditemukannya leukosit dalam urin). Hematuria (ditemukannya eritrosit dalam urin).
2) Pemeriksaan bakteri (bakteriologis) Mikroskopis. Biakan bakteri.
3) Pemeriksaan kimiapenyaring adanya bakteri dalam urin
4) Tes Dip slide (tes plat-celup)menentukan jumlah bakteri per cc urin
5) Pemeriksaan penunjang lainradiologis (rontgen), IVP (pielografi intra vena), USG dan Scanning
DIAGNOSIS BANDINGA. Infeksi Saluran Nafas Atas
• suatu penyakit pernafasan akut yang ditandai dengan gejala batuk,pilek, serak, demam dan mengeluarkan ingus atau lendir yang berlangsung sampai dengan 14 hari.
• dibagi menjadi 3 golongan, yaitu ISPA ringan, ISPA sedang, dan ISPA berat.
• Tanda dan gejala yang muncul ialah:• Demam, - Diare• Meningismus - Abdominal pain• Anorexia, - Sumbatan pada jalan nafas/ Nasal, • Vomiting - Batuk dan Suara nafas
B. Roseola infantum timbul bercak-bercak kemerahan di kulit seperti bunga mawar kebanyakan diderita bayi umur 6 bulan sampai 2 tahun (infant) Virus herpes tipe 6 (HHV-6) dan 7 (HHV-7) > 75% roseola infantum di Indonesia disebabkan virus herpes tipe 6
(HHV-6). Penularannya: terkena percikan ludah penderita. Gejala :
• Demam (39–40°C) selama 3 hari• Ruam kemerahan muncul setelah demam turun.• Lainnya: diare, batuk, pilek dan radang tenggorokan.• Komplikasi: kejang, pembengkakan kelenjar limfa di leher dan
radang selaput otak (meningitis) radang paru (pneumonia)
MANIFESTASI KLINIK• paling sering adalah kegagalan pertumbuhan, menurunnya berat badan,
tidak nafsu makan, ikterus, diare, dan demam.• Diagnosis diperkuat oleh biakan positif urin yang diperoleh dengan
kateterisasi atau aspirasi suprapubik
EPIDEMIOLOGI• ISK dapat terjadi pada 5% anak perempuan dan 1-2% anak laki-laki.• < 1 tahun : anak laki-laki.• > 1 tahun : pada anak perempuan• Faktor resiko yang berpengaruh terhadap infeksi saluran kemih:
– Panjang urethra. – Faktor usia– Wanita hamil– Faktor hormonal seperti menopause– Gangguan pada anatomi dan fisiologis urin. – Penderita diabetes, orang yang menderita cedera korda spinalis, atau
menggunakan kateter
• ISK berulang, perlu dipikirkan kemungkinan faktor risiko seperti : – Kelainan fungsi atau kelainan anatomi saluran kemih – Gangguan pengosongan kandung kemih (incomplete bladder
emptying) – Konstipasi – Operasi saluran kemih atau instrumentasi lainnya terhadap saluran
kemih sehingga terdapat kemungkinan terjadinya kontaminasi dari luar.
– Kekebalan tubuh yang rendah
ETIOLOGI• Bakteri yang sering menyebabkan ISK adalah jenis bakteri aerob• Bakteri infeksi saluran kemih dapat disebabkan oleh bakteri-bakteri di
bawah ini : – Kelompok Enterobacteriaceae seperti :
• Escherichia coli • Klebsiella pneumoniae• Enterobacter aerogenes • Proteus
– Pseudomonas aeruginosa – Acinetobacter – Enterokokus faecalis – Stafilokokus sarophyticus
PATOGENESIS DAN PATOLOGI• periode neonatus, bakteri mencapai saluran kemih melalui aliran darah
atau uretra, yang selanjutnya bakteri naik kesaluran kemih dari bawah• adanya stasis urin, kesempatan untuk berkembang biak bakteri meningkat• pembesaran kandung kemih yang sangat akan mengurangi aliran darah
ke dinding kandung kemih dan dapat menurunkan resistensi alami kandung kemih terhadap infeksi
PENATALAKSANAAN• Tata laksana umum: atasi demam, muntah, dehidrasi, dll.• banyak minum dan jangan membiasakan menahan kencing.• disuria dapat diberikan fenozopiridin (Pyridium) 7-10 mg/kgBB/hari• faktor predisposisi dicari dan dihilangkan• Tatalaksana khusus: pengobatan infeksi akut, pengobatan dan pencegahan
infeksi berulang, serta deteksi dan koreksi bedah terhadap kelainan anatomis saluran kemih.
1. Pengobatan infeksi akut: – keadaan berat atau demam tinggi lemah segera berikan antibiotik
tanpa menunggu hasil biakan urin dan uji resistensi kuman. – Obat pilihan pertama adalah ampisilin, kotrimoksazol, sulfisoksazol,
asam nalidiksat, nitrofurantoin dan sefaleksin.– pilihan kedua adalah aminoglikosida (gentamisin, amikasin, dll),
sefotaksim, karbenisilin, doksisiklin, dll. Terapi diberikan selama 7 hari.2. Pengobatan dan pencegahan infeksi berulang:
– dilakukan biakan ulang pada minggu pertama sesudah selesai pengobatan fase akut, kemudian 1 bulan, 3 bulan, dan seterusnya setiap 3 bulan selama 2 tahun.
– relaps atau reinfeksi > 2 kali, pengobatan dilanjutkan dengan terapi profilaksis menggunakan obat antisepsis saluran kemih, yaitu nitrofurantoin, kotrimoksazol, sefaleksin, atau asam mandelamin ¼ dosis normal, 1 kali sehari pada malam hari selama 3 bulan.
3. Koreksi bedah: – pemeriksaan radiologis ditemukan obstruksi, perlu dilakukan koreksi
bedah. – Penanganan terhadap refluks tergantung dari stadium. – Refluks stadium I sampai III biasanya akan menghilang dengan
pengobatan terhadap infeksi. – Pada stadium IV dan V perlu dilakukan koreksi bedah dengan
reimplantasi ureter pada kandung kemih (uretroneosistosomi).
KOMPLIKASI
Bila tidak ditanggulangi secara serius, ISK dapat menyebabkan komplikasi berupa batu saluran kemih, hipertensi, ataupun gagal ginjal yang memerlukan tindakan cuci darah atau cangkok ginjal.
PREVENTIFAgar terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih, dapat dilakukan hal-hal berikut:
Menjaga dengan baik kebersihan sekitar organ intim dan saluran kemih. Bagi perempuan, membersihkan organ intim dengan sabun khusus yang
memiliki pH balanced (seimbang) sebab membersihkan dengan air saja tidak cukup bersih.
Pilih toilet umum dengan toilet jongkok. Pakailah shower atau keran untuk membersihkan organ intim di toilet
umum Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat agar
tidak lembab.
PROGNOSIS
• Prognosis jangka panjang ISK biasanya baik, bila segera diobati dengan adekuat setelah diagnosis ditegakkan.