infertilitas
DESCRIPTION
KesehatanTRANSCRIPT
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010PERAN ANAK DI DALAM KELUARGA (MASY TIMUR)IKATAN KELUARGA (KUKUH)MOTIVASI KERJAAKTUALISASI DIRIGANERASI PENERUSTUMPUAN HARI TUA
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010EKONOMISOSIALHARGA DIRILINGKUNGANINFERTILITASMASALAH
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Berapa anakmuBagaimana kabar anakmuBagaimana, sudah isi ?Aduh, sudah pingin momong cucu !
pasutriGembirabanggaSedihstress
Perkawinan/ pernikahan
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Apa itu infertilitas ?
-
PENDAHULUAN :Pengertian :Pasangan di sebut infertil jika, belum terjadi kehamilan setelah menikah 1 tahun atau lebih, dengan catatan pasangan tersebut melakukan hub Seks secara normal
Infertilitas Primer :Istri sejak perkawinan belum pernah mengalami kehamilan, atau suami sejak perkawinan belum dapat menghamilinya.
PEMERIKSAAN PASANGAN INFERTILPasutri infertil : Riwayat koitus Riwayat penggunaan obat-obatan Tekanan emosi Riwayat reproduksi yang lalu
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Penyebab dan perkiraan angka kejadian infertilitasFaktor suami 40 %
Menurunnya produksi spermaObstruksiGagal imseminasiSemen abnormal Faktor ovulasi 20 %Faktor Tuba dan Pelvik20 %Faktor serviks dan uterus10 %Faktor vagina
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010PEMERIKSAAN PADA ISTRIAnamnese Pasutri * Usia * Kecurigaan adanya kelainan faktor tuba* Tumor/ Kelainan genital interna* Tanda gangguan ovulasi2. Histerosalpingografi3. Laparaskopi dan Histeroskopi4. Basal Body Temperatur (BBT)5. Uji Pasca Senggama6. Biopsi Endometrium (BEM)7. Inseminasi Intra Uteri (IUI)8. Fertilisasi In Vitro Embrio Transfer (FIV ET)
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010PEMERIKSAAN PADA SUAMI :Anamnese * Kebiasaan yang dilakukan - Frekwensi koitus- Status Ereksi dan Ejakulasi- Obat obatan yang sering dikonsumsi* Pekerjaan* Penyakit Tertentu2. Analisis Spermatozoa* Pemeriksaan Makroskopis- Koagulasi dan likuifaksi- Warna Sperma- Bau- pH- Volume- Viskositas
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Pemeriksaan Mikroskopis
- Kepadatan sperma- Motilitas- Jumlah- MorfologiPerawatan dan pengobatan tergantung pada Penyebab, untuk itu Harus Jelas, terarah dan sistematis. Penanganan pada Pasutri : Terhadap Emosi Medika mentosa Pembedahan Tehnik Reproduksi Bantu (ART)
Kapan biasanya koitus dilakukan Frekwensi -------- 3 Kali / minggu Umur Oosit dalam 12 24 Jam pasca ovulasi
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010 Usia spermatozoa di Tuba 48 Jam Ejakulasi setiap hari akan mempengaruhi penurunan sperma dan semen 3 Hari pre Ovulasi menjelang ovulasi Sibuk kerja / tidak seatap Kapan saatnya ovulasi Kapan Harus coitus
Obat obatan tertentu dengan jangka waktu yang lama Alkhohol, rokok, dan zat zat yang beracun (N2O) Kokain------ (ggn Konsentrasi sperma) Marijuana ------ Menekan Motilitas
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
Dapat mempangaruhi : Ovulasi SpermatogenesisSpasme TubaDisfungsi seks
Penyakit Hubungan Seks Abortus Habitualis Kelainan Pengobatan belum tuntas Menetap
KEHAMILAN TERGANGGU
-
Kesuburan == Usia > 30 Tahun Menurun
> 35 Lebih menurun Lagi
LAPARASKOPI
Riwayat PID IUD Op Panggul
Faktor Resiko Terjadinya Perlengketan Genitalia Interna
DISMENORE DISPAREURIA ENDOMETRIOSIS TUMOR ADNEKSA Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
Angka Kejadiannya berkisar 20 40 % Oligoemenore Amenore Hirsutisme Tanda Klinis Galaktore Obesitas Penyebab ?KELAINAN BAWAAN :* Sindrome turner* Sindrome Testicularis feminisasi
Cavum uteri Lumen Tuba Pembuntuan Patensi tuba Tuba
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Pembuntuan Tuba
Laparoskopi
Normal : Dengan Perawatan konservatif (6 bulan) Tidak berhasil Bedah Rekonstruksi
ISS Infus Salin SonografiSemprot Infus Salin C. Uteri USG
INDIKASI :USIA > 30 TAHUNLAMA KAWIN > 3 TAHUN, TAK ADA KELAINAN YANG JELASCURIGA TERHADAP PERITONIUM ENDOMETRIOSISPASCA OPERASI PANGGULPERNAH IUDDIKERJAKAN HARI KE 19 25 SIKLUS HAID
Bila baik = Induksi ovulasiIUI (b/p)
FIV - ET
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
Untuk mengetahui kapan saatnya ovulasi Panas badan menurun saat ovulasi, diikuti dengan kenaikan 0,2 C terus hingga 12 15 Hari pasca ovulasi.
Ovulasi Hamil Panas Badan Progesteron Dilakukan pada saat bangun tidur
BBT ===== Grafik Lendir serviksEstrogen ------- Banyak, Jernih, dan EncerProgesteron --- Pekat Keruh, dan sedikit.Fungsi LS- Pintu Gerbang - Makanan sperma - Filter
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010UPS ----- Interaksi sperma >< LS- 20 sperma -------- Baik - sperma --------- Jelek
ULANG IUI -------- 6 BULAN
FIV ET
Ada DFLDilakukan 2 3 Hari Menjelang Haid IInduksi ovulasi ----- CC , Untuk perbaikan pada fase folikuler
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
INDIKASI :Ggn Faktor serviksInfertilSuami oligozoospermaGgn Ovulasi
Catatan : Tuba Harus baik
Merupakan tindakan terakhir sebelum adopsiInfertilitas beratTak mungkin dilakukan konservatif6 Kali tak siklus haid
Catatan : Ada oosit dan uterus normalSpermatozoa ( Ejakulasi , Epididimis, Testis )
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Laparoscopic surgery
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Hysteroscopy
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Analisis SpermaDefinisi :Pemeriksaan laboratorium guna Penilaian fungsi organ reproduksi pria
PERSIAPAN : PASIEN Sehat, tidak letih/ lapar, cukup istirahat Selama 3 4 hari tidak melakukan pengeluaran sperma dengan
cara apapun Masturbasi dilakukan di Lab dengan cara utuh
Bila dilakukan dirumah : Tidak boleh pakai pelicin Tampung di gelas (bersih) tutup Tak boleh dengan kondom Suhu 25 - 35
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010PEMERIKSAAN MELIPUTI MAKROSKOPIS
ADA TIDAKNYA KOAGULANWARNA SPERMABAULIQUIFAKSI SPERMAVOLUMEPhKekeruhanViskositasMikroskopis
MotilitasPepadatan/ jumlah MorfologiMikroorganisme lain
Pemeriksaan pelengkap : Kadar fruktosa, dan enzim as fosfatase
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010KOAGULASI DAN LIGUIFAKSI
Ejakulasi Koagulasi Liquifaksi
WARNA
Putih kanji dan keabu-abuan sampai kekuninganAbnormal Bila warna Merah darah (Hemospermia)Putih susu (lekospermia)
BAU
Mirip bunga Akasia--- languAbnormal ----- Amis, Pesing ( infeksi) dan Obat
pH dengan kertas lakmus normal 6,8 7,8
(15-20 menit)
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Volume
Menggunakan gelas ukur dengan kali brasi 0,1 ml (1,4 ml - 4,8 ml )Normal : 2 6 mlHipospermia: < 1,0 mlHyperspermia: > 6 MLViskositas
Menggunakan pipet EliassonAbnormal: > 2 detik pada tetes pertama o/kLiquifaksi abnormalInfeksiKomposisi plasma dan spermaCairannya sedikito/k obat
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Fruktosa kwalitatif0,05 ml sp + 2ml larutan resolsinol + 5 ml HCl pekatAduk sampai rataDidikan selama 5 menit dan masuk kan airBila warna coklat + dan tak ada perubahan warna berarti -
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010MikroskopisSyarat :
liquifaksi sempurna 20 menit post ejakulasiCampuran merataUntuk periksa motilitas 1 tetes ----- obyek glas dengan 2 3 mm ----- cover glass mikroskop (400 600 x)Kepadatan : Tetes sp ----- obyek glass ---- mikroskop
Hitung / lapang pandang 100 300 sp
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
Tetes Sp ---Obyek glass--- Mikroskop Kwalitas gerak ?Kwalitas Gerak :
0 : Sp tidak bergerak sama sekali 1: Lamban/ pelan / sedikit gerakan 2. : Gerak ke depan gerakan sedang3. : Gerak depan lurus cepat (Roket) Penentuan Motilitas dalam % :Grade 0 : 10 %1 : 20 %2 : 50 % 3 : 20 % Normal Bila 60 % ( grade 2 + 3) Astenis < 60 %
70 %
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
Cara Periksa :
Buat Apusan Biarkan kering (udara) Fiksasi metanol (5)Celup safranin 1 % (5 )Cuci Gebuffered (5)Bilas aquades dan keringkan
Gyemsa1000 1500 x
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Batasan Morfologi Sperma normal
Ukuran kepala 3 5 kali ekorKepala oval
Bentuk lain : Makro oval Mikro oval Tapered (lepto ) headPyriform headDuplicated/ Doudle headAmourphous (terato) head
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Leher abnormal
Ekor abnormal
Cytoplasmic droplet
Parameter utama uji spermatozoa : Jumlah / ml Motilitas Morfologi
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010PARAMETER POKOK UJI SPERMAJUMLAH / ml% motilias% Morfologi
Jumlah : (N : 20 250 jt/ml)AzoospermiaEkstrimoOligospermiaOligospermiaPolispermiaMotilitas : (60 % normal)Kurang 60% : Astenik/ astenospermia
Morfologi : ( 50 % normal) ----------- Baik (kepala, leher,dan ekor) ( 50% abnormal) ---------- Jelek TERATO Zp
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010DiagnosisBerdasar pada : Jumlah, Motilitas dan morfologiNormozoospermiaOligozoospermiaEkstrimooligozoospermiaAstenozoospermiaOligoastenoteratozoospermiaAstenoteratozoospermiaPoliastenozoospermiaAzoospermia
Biokimia Spermatozoa Kadar fruktosa: N ------------- 100 mg% Aktivitas Asam Fosfatase : N -------- 500 SI/ ml
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010INDUKSI OVULASI (PEMICU OVULASI)Rentetan dari program bayi tabungUntuk memperoleh ovum yang matur tepat waktu
NATURAL FOLLICULOGENESISHORMON YANG BERPERAN TSHGnRHPIF
FSHLHPROLAKTINEstrogen dan progesteron
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010PERTUMBUHAN FOLLIKELFASE FOLLIKULARFASE LUTEALPRIMORDIAL FOLLIKELOOCYT --- MEIOSIS PROFASEGRANULA SEL50 mSaat rangsangan gonadotropinAtresia sebagian besarFSH darah meningkatp2. PREANTRAL FOLIKELFOLIKEL BERKEMBANG DILAPISI oleh Zone pelucidaGranula sel
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010 200 m gonadotropin estrogen meningkat granula sel memproduksi hormon Androgen , progesteron, dan estrogen
3. ANTRAL FOLIKEL Estrogen dan fsh == cairan folikel meningkat OOcy mulai melayang Estrogen Folikel dominan yang lain atresia Estrogen +++ feedback LH
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 20104. PREOVULASI FILIKEL BERKEMBANG 20 mmCAIRAN FOLIKEL PENUHESTROGEN ===== LH Surge
5. OVULASI LH Surge --- oocyt matang Lutealisasi dan sintesa progesteron progesteron stimulasi ensim proteolitik dan ProstaglandinDinding folikel pecah Progesteron dan FSH
OOcyt bebas
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Obat-obat stimulasi ovulasiChlomiphene citrat (Cc)Bromocriptine (dopamin angonis)Gonadotropin (HmG HcG)
HmG -------- Tumb folikel --- hr ke 6HcG ----------- Pelepasan ovum Post inj HcG coitus malam 2 hari berikutnya GnRH (sintetik) ---- pulsasif
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Chlomiphene citrat (Cc)Hypotalamus
GnRH
FSH/LH
Estrogen CCPertumbuhan folikelOVULASI-
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Bromocriptine (dopamin A)Dopamin A
Prolaktin GnRH
FSH/ LH
ovulasiHypotalamus
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010STIMULASI OVULASI PADA PROGRAM BAYI TABUNGCc + HmG + HcGHmG + HcGFSH murni + HcGGnRH + HmG + HcG
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Induksi ovulasi (IVF ET)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28ccInj HmGHcGOPU/ sperma jam 22.00MRSChek FertilisasiHmGGnRH + HmGHcGUSG
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Diagnose Keperawatan pada infertil Ansietas sehubungan dengan Ketidaktahuan hasil akhir pemeriksaan fertilitasGGN Konsep diri (Body Image) s/d Gangguan fertilitas
Penurunan motilitas spermatozoa (asteno sp)Penurunan jumlah spermatozoa (Oligo Sp)Defek fase Luteal (DFL)EndometriosisDllGangguan mekanisma koping s/d Keadaan fertilisasi pada pasangan Perubahan proses keluarga s/d Harapan yang tak terpenuhi untuk kehamilanGangguan pola aktifitas seksual s/d Potensi seksual (Libido)Dll
-
Rijanto, SKp, M Kes ,Infertil 2010Hasil Akhir yang diharapkan pada intervensi keperawatan Diharapkan pasangan infertil dapat :
Prosedur pelaksanaan pemeriksaan dan tindakan perawatan Menerima body image Potensi seks teratasiMekanisme koping yang positifMenerima Perubahan proses keluarga dapat diatasi dengan kesabaran Memahami dakan gangguan aktifitas seksual