inflasi

21

Upload: ika-maya-susanti

Post on 22-Jun-2015

648 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Inflasi
Page 2: Inflasi

Peta

Konsep

Inflasi

Dibagi berdasarkan

Tingkat keparahan

Sumber

Penyebab

memiliki

Penyebab

Dibahas di teori inflasi

Dampak terhadap:

Pendapatan

Ekspor

Minat menabung

Perhitungan harga pokok

Diatasi dengan kebijakan:

Moneter

Fiskal

Lainnya

Page 3: Inflasi

Pengertian Inflasi

Adalah turunnya nilai uang karena banyaknya uang yang beredar sehingga harga barang-barang menjadi naik.

Page 4: Inflasi
Page 5: Inflasi
Page 6: Inflasi
Page 7: Inflasi

4 Jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahan

1. Inflasi ringan• Belum mengganggu keadaan ekonomi• Mudah dikendalikan• Harga-harga naik tapi belum krisis ekonomi• Persentasenya di bawah 10% per tahun2. Inflasi sedang• Belum membahayakan kegiatan ekonomi• Sudah menurunkan kesejahteraan orang yang berpenghasilan tetap• Persentasenya 10% - 30% per tahun3. Inflasi berat• Sudah mengacaukan kondisi perekonomian• Orang jadi cenderung menyimpan barang • Orang malas menabung karena bunga tabungan lebih rendah daripada

laju inflasi• Persentasenya 30% - 100% per tahun4. Inflasi sangat berat• Sudah mengacaukan perekonomian dan susah dikendalikan• Persentasenya di atas 100% per tahun

Page 8: Inflasi

Sebuah cerita dari Zimbabwe tahun

1998

Tahun 2008 dunia internasional dikejutkan oleh suatu peristiwa yang aneh tapi nyata. Zimbabwe, suatu Negara di benua Afrika mengeluarkan mata uang dengan nominal Z$ 100 milyar. Kok bisa pemerintahan Negara Zimbabwe mengeluarkan mata uang yang sedemikian dahsyat nilainya? Ini semua tak lain dan tak bukan karena mata uang Zimbabwe sudah kehilangan daya belinya akibat terlalu banyak uang yang berputar di masyarakat. Yang lebih ajaib lagi uang kertas dengan nominal 100 milyar itu hanya bias dibelikan setangkup roti atau jeruk empat biji, Wow!

Ingat lho ya ini bukan di dunia permainan monopoli atau game computer ini adalah peristiwa yang BENAR-BENAR terjadi di sebuah Negara berdaulat. Aah itu kan di Zimbabwe, Negara Afrika tentu beda dengan Negara maju atau Negara kita. Eeeits jangan salah dulu, di Negara Jerman tahun 1923 orang lebih suka membakar uang untuk menghangatkan ruangan di musim dingin daripada membeli kayu bakar karena harganya sama. Lalu seorang yang ingin membeli roti harus membawa gerobak dan berlari menuju toko roti. Bukan untuk membawa rotinya tetapi untuk membawa uang yang dipakai untuk membeli beberapa potong roti. Kalau telat sedikit saja maka uang di gerobaknya tak akan cukup untuk membeli roti. Saking cepatnya inflasi.

Page 9: Inflasi

2 Jenis Inflasi Berdasarkan Sumbernya

1. Dari luar negeri• Karena ada kenaikan harga di luar

negeri

2. Dari dalam negeri• Karena pemerintah mencetak

uang baru atau menerapkan anggaran defisit

• Karena kegagalan panen

Catatan:Anggaran defisit: kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif.

Resesif: kondisi tertekan

Page 10: Inflasi

2 Jenis Inflasi Berdasarkan Penyebabnya

1. Kenaikan permintaan• Permintaan naik tapi tidak bisa

dipenuhi oleh produsen

2. Kenaikan biaya produksi• Biaya produksi naik → harga

penawaran barang naik → inflasi

Page 11: Inflasi

3 Penyebab Inflasi1. Kenaikan permintaan• Adanya kenaikan beberapa jenis barang → permintaan masyarakat

meningkat secara agregat • Penyebab → peningkatan belanja pemerintah, peningkatan

permintaan barang untuk diekspor, peningkatan permitaan barang untuk kebutuhan swasta

• Akibat → harga-harga naik tapi penawaran tetap2. Kenaikan biaya produksi• Penyebab → kenaikan harga bahan-bahan baku atau kenaikan

harga BBM• Akibat → harga naik → inflasi3. Jumlah uang yang beredar tambah banyak• Awalnya dikeluarkan oleh kaum klasik = ada hubungan antara

jumlah uang yang beredar dan harga-harga• Penjelasan = Pemerintah menggunakan sistem anggaran defisit →

terjadi saat jumlah barang tetap, jumlah uang yang beredar 2x lipat untuk menutup anggaran

• Akibatnya → harga-harga naik

Page 12: Inflasi

3 Teori Inflasi1. Teori Kuantitas• “Tingkat harga ditentukan jumlah uang yang beredar.”• Penambahan uang yang beredar ditambah → harga naik.• Akibatnya → Jika jumlah barang yang ditawarkan tetap, jumlah uang yang ada

banyak → harga jadi naik2. Teori Keynes• “Inflasi terjadi karena keinginan berlebihan dari sekelompok masyarakat yang

ingin memanfaatkan lebih banyak barang & jasa yang tersedia.”• Penyebab 1: Keinginan memenuhi kebutuhan berlebihan, permintaan bertambah ;

penawaran tetap ; pemerintah membeli barang & jasa dengan mencetak uang → harga naik → inflasi

• Penyebab 2: Pengusaha mudah mendapat kredit ; uang dari kredit dipakai untuk membeli barang dan jasa ; penawaran agregat tetap → permintaan agregat meningkat → harga-harga naik → inflasi

3. Teori Struktural• “Inflasi terjadi karena segi struktural ekonomi yang kaku.”• Penjelasan = penduduk bertambah ; produsen tidak dapat mengantisipasi dengan

cepat kenaikan permintaan ; teknologi produksi masih sederhana → permintaan sulit dipenuhi

Page 13: Inflasi

Ada inflasi, berarti ada angka inflasi. Angka inflasi menjadi petunjuk ekonomi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan ekonomi.Karena itu angka inflasi dapat dihitung.

Angka inflasi berhubungan dengan indeks harga

Makin tinggi angka indeks harga → makin tinggi angka inflasi

Page 14: Inflasi

Karena itu laju inflasi adalah = tingkat persentase kenaikan harga dalam beberapa indeks harga dari suatu periode ke periode lain.

Sedangkan indeks harga = perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung & harga rata-rata pada tahun dasar.

Tahun dasar yang dipakai adalah sebaiknya tahun saat kondisi ekonomi stabil dan tidak terlalu jauh jaraknya dengan tahun yang sedang diukur indeks harganya.

Rumus indeks harga:IHn = ƩPn x 100

ƩPoIhn = Indeks harga tahun yang sedang dihitungƩPn = Jumlah harga-harga tahun yang sedang dihitungƩpo = Jumlah harga-harga di tahun dasar

Page 15: Inflasi

Rumus Menghitung Inflasi

Inflasi = ((IHKn – IHKn-1)/IHKn-1) x 100%

Keterangan:IHKn = Indeks Harga Konsumen (IHK) pada tahun/bulan tertentuIHKn-1= Indeks Harga Konsumen (IHK) pada tahun/bulan sebelumnya

Page 16: Inflasi

3 Macam Indeks Harga yang Digunakan di Indonesia

1. Indeks Harga Produsen (IHP)• Dihitung berdasarkan naik turunnya harga hasil produksi• Tujuannya untuk menilai kesejahteraan produsen2. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)• Perhitungan berdasarkan barang-barang perdagangan

dalam jumlah besar (grosir) yaitu hasil pertanian, pertambangan, industri, impor, dan ekspor.

• Tujuannya untuk melihat perkembangan perekonomian secara nasional

3. Indeks Harga Konsumen (IHK)• Perhitungan berdasarkan data 4 kelompok yaitu makanan,

perumahan, sandang, dan aneka barang dan jasa.• Tujuannya sebagai alat ukur inflasi di Indonesia yang

dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)

Page 17: Inflasi

4 Dampak Inflasi Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat

1. Terhadap pendapatan = bisa mengubah pendapatan masyarakat

• Menguntungkan = Mendorong pengusaha memperluas produksinya → Tumbuh kesempatan kerja baru → Ada orang yang pendapatannya jadi naik

• Merugikan = Orang yang penghasilannya tetap jadi hanya bisa membeli sedikit barang karena banyak barang yang harganya naik

2. Terhadap eksporHarga barang ekspor makin mahal → Daya saing barang ekspor berkurang → Penjualan berkurang → Negara rugi → Devisa makin kecil

3. Terhadap minat orang untuk menabungJumlah bunga yang diterima kenyataannya lebih sedikit → Pendapatan asli para penabung dari bunga tabungan berkurang

4. Terhadap perhitungan harga pokokPersentase inflasi tidak teratur → Hitungan penetapan harga pokok jadi tidak pasti → Mengacaukan perekonomian terutama produsen.

Page 18: Inflasi

3 Cara

Mengatasi

Inflasi

Moneter

Menetapkan persediaan kas

Diskonto

Operasi pasar terbuka

Fiskal

Menghemat pengeluaran pemerintah

Menaikkan tarif pajak

Lainnya

Menaikkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar

Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang

Page 19: Inflasi

3 Kebijakan MoneterKebijakan moneter = dilakukan oleh bank sentral sehingga mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat

a. Menetapkan persediaan kasBank sentral mewajibkan bank-bank umum untuk meningkatkan persediaan kas → jumlah uang yang beredar jadi sedikit → inflasi dapat dikurangi

b. Kebijakan diskonto (politik uang ketat)Bank sentral menaikkan nilai suku bunga → masyarakat jadi suka menabung → jumlah uang yang beredar dapat berkurang → inflasi dapat dikurangi

c. Operasi pasar terbukabank sentral menjual surat-surat berharga → masyarakat membeli dan membayar ke bank→ uang masyakat masuk ke bank jumlah uang yang beredar dapat berkurang → inflasi dapat dikurangi

Page 20: Inflasi

2 Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal = dilakukan oleh pemerintah untuk memengaruhi permintaan dan pengeluarannya

1. Menghemat anggaran pengeluaran pemerintah Pengeluaran pemerintah berkurang → anggaran jadi tidak defisit

2. Menaikkan tarif pajakpajak naik → konsumsi konsumen jadi berkurang → permintaan barang dan jasa berkurang → harga turun

Page 21: Inflasi

2 Kebijakan Lain Selain Moneter dan Fiskal

1. Meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar

• Memberi subsidi atau premi pada perusahaan yang dapat memenuhi target tertentu.

• Menurunkan bea impor2. Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis

barang• Menetapkan harga maksimal barang-barang tertentu3. Menekan tingkat upah4. Pemerintah melakukan distribusi secara langsung• Harga barang jadi lebih murah karena produsen

menghemat biaya distribusi5. Pemotongan nilai mata uang/sanering (dilakukan bila

inflasi parah)