ini tulisan karya ku selamat membaca "kelompok recyle percussion "

2
Recycle Percussion SMPN 45 Bandung Ikut Serta Memeriahkan Hari Lingkungan Hidup dan Pencanangan Citarum Bestari Kelompok Recycle Percussion SMPN 45 Bandung ikut serta memeriahkan acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Barat dan Pencanangan Citarum BESTARI (Bersih, sehat, indah dan lestari). Kelompok ini tergolong masih seumur jagung karena baru didirikan pada bulan Mei 2014. Adapun banyaknya sampah yang berserakan di lingkungan sekitar sekolah yang menginspirasi para guru dan murid untuk menciptakan kelompok musik dengan menggunakan peralatan yang “Berbeda”. Semua peralatan musik yang digunakan oleh kelompok Recyle Percussion ini terbuat dari daur ulang sampah. Terdiri dari ember-ember bekas yang dikasih cat sehingga terlihat menarik. Kostum yang digunakan oleh setiap siswa-siswi pun terbuat dari pemanfaatan sampah daur ulang plastik detergen. Kelompok Recyle Percussion ini begitu lihai memainkan peralatan musik dari daur ulang sampah yang dianggap tidak ada gunanya Lagu yang dibawakan adalah lagu Sunda ternama “Manuk Dadali” semua orang

Upload: journalist

Post on 02-Aug-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ini tulisan karya ku selamat membaca "Kelompok recyle percussion "

Recycle Percussion SMPN 45 Bandung Ikut Serta Memeriahkan Hari

Lingkungan Hidup dan Pencanangan Citarum Bestari

Kelompok Recycle

Percussion SMPN 45 Bandung

ikut serta memeriahkan acara

Peringatan Hari Lingkungan

Hidup Sedunia Tingkat Provinsi

Jawa Barat dan Pencanangan

Citarum BESTARI (Bersih,

sehat, indah dan lestari).

Kelompok ini tergolong masih

seumur jagung karena baru

didirikan pada bulan Mei 2014.

Adapun banyaknya sampah yang

berserakan di lingkungan sekitar sekolah yang menginspirasi para guru dan murid untuk

menciptakan kelompok musik dengan menggunakan peralatan yang “Berbeda”.

Semua peralatan musik yang digunakan oleh kelompok Recyle Percussion ini terbuat

dari daur ulang sampah. Terdiri dari ember-ember bekas yang dikasih cat sehingga terlihat

menarik. Kostum yang digunakan oleh setiap siswa-siswi pun terbuat dari pemanfaatan

sampah daur ulang plastik detergen. Kelompok Recyle Percussion ini begitu lihai memainkan

peralatan musik dari daur ulang sampah yang dianggap tidak ada gunanya Lagu yang

dibawakan adalah lagu Sunda ternama “Manuk Dadali” semua orang yang mendengarnya

begitu kagum. Karena ternyata sampah yang dianggap begitu mengerikan oleh sebagian

orang biasa menjadi sebuah alat musik yang memukau apa lagi dipadu padankan dengan

iringan musik biola yang klasik. Sehingga seluruh tamu undangan yang hadir merasa terhibur

dengan adanya kelompok Recyle Percussion.

Salah satu pemain Recyle Percussion bernama Saelen Diva (14) merasa bangga bisa

ikut serta memeriahkan Hari Lingkungan Hidup dan Pencanangan Citarum Bestari. Meskipun

menggunakan kostum dari pemanfaatan sampah, siswi yang baru naik kelas IX ini merasa

begitu percaya diri, bahkan merasa bangga karena sampah yang selama ini dianggap masalah

bisa menghasilkan gaun yang begitu indah.

Page 2: ini tulisan karya ku selamat membaca "Kelompok recyle percussion "

“Aku merasa bangga bisa tampil di acara lingkungan hidup ini, soalnya aku bisa

tampil di depan para tamu undangan. Aku pun merasa pede dengan apa yang aku pakai ini,”

jelas Saelen.

Adapun harapan yang disampaikan oleh Anak Baru Gede ini untuk masalah

lingkungan hidup adalah semoga Bandung lebih bersih dan masyarakatnya lebih peduli

terhadap lingkungan agar tercipta lingkungan yang nyaman. (pspbplhd).