inisiasi_5 taantangan manajemen kinerja dan penyebab gagalnya penilaian kinerja

29
1 TANTANGAN MANAJEMEN KINERJA DAN TANTANGAN MANAJEMEN KINERJA DAN PENYEBAB PENYEBAB GAGALNYA PENILAIAN KINERJA GAGALNYA PENILAIAN KINERJA

Upload: michael-bernard

Post on 19-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Materi Universitas Terbuka Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya manusia

TRANSCRIPT

  • *TANTANGAN MANAJEMEN KINERJA DAN PENYEBAB GAGALNYA PENILAIAN KINERJA

    AniekRumijati

  • *PROGRAM SAAT INI BERTUJUAN UNTUK :

    Umpan balik pada peningkatan gaji, promosi, transfer, demosi, pelatihan atau administrasi lainnyaAlat untuk menjelaskan bagaimana bawahan harus mengerjakan, menyarankan, perubahan-perubahan perilaku, sikap dan ketrampilanSebagai dasar pengarahan dan konseling untuk individu/atasan

  • *Masalah penolakan :A. KEENGGANAN MANAJERTidak Punya cukup waktuFormulir dan prosedur yang tidak masuk akalTakut akan konfrontasi/ tidak suka mengkritik karyawanKesenjangan kemampuan yang dibutuhkan untuk menghandel wawancaraPermasalahan observasi dan umpan balikTidak suka prosedur yang baru yang melengkapi perubahan dalam cara-cara pengoperasiannya.

  • *B. KEENGGANAN KARYAWANBanyak karyawan yang punya pengalaman buruk dengan penilaian kinerjaTidak ada orang yang suka dikritikTidak mengerti untuk apa penilaian kinerja diadakan.

  • *Pendekatan modern, pimpinan mendorong bawahan untuk mencapai tujuan individu dan tujuan organisasi Proses Inspeksi -> melalui penelitian instrumen penilaian mungkin membuat lebih efektif atau akurat

  • *Manusia bukan objek fisik (konflik antara kegunaan/manfaat manusia dengan martabat manusia

    Sebagai dasar fundamental human value dan seringkali bukan human problems of industry

  • *

    Pendekatan baru -> Konsep Peter Drucker

    Management By Objectives

  • *PENILAIAN KINERJAWHOWHATWHYWHENWHEREHOW

  • *

    WHO?????

    WHO IS RATED?

    WHO IS RATERS ?

  • *WHO IS RATED?

    Position differencesIndividual differencesPerformance differences

    Back

  • *WHO IS RATERS ?

    Atasan langsungBawahanRekanPelangganUmpan balik 360Back

  • *Potential Appraisal SourcesHigher Level ManagersEmployees BossEmployeeSubordinatesClientsPersonal RepresentativePeers and ColleaguesEksternal Internal

  • *WHAT ??

    Objek/materiJob relatedDimensi Waktu

  • *Objek/materiyang dinilai antara lain :Bidang Umum : hasil kerja, kemampuan, sikap, kepemimpinan, dan motivasiBidang Prestasi KunciBack

  • *Job relatedPersonality traits : kepemimpinan, sikap, inisiatifBehaviour : present report clearly, organized employee feedback sessionsOutcomes/results : absensi, produktivitas, penjualan meningkatBack

  • *Dimensi Waktu

    Current Performance; Future potensial

  • *

    Job related outcomes and result Job related traits

    Job related behavior

  • *Syarat- syarat Pengukuran Kinerja agar Efektif

    RelevansiAseptabilitasReabilitasValiditasDiscriminability/sensitivityUselfulness

  • *WHY ???Untuk memelihara potensi kerjaMenentukan kebutuhan pelatihan kerjaDasar pengembangan karierDasar promosi jabatanDasar pemberian kompensasiBack

  • *WHEN ???Waktu Pelaksanaan Penilaian KinerjaDapat dilakukan secara formal : secara periodik; setiap bulan, kuartal, triwulan, semester, setiap tahunSecara informal : secara terus menerus dan setiap saat Back

  • *WHERE ???

    On The job appraisalOff the job appraisalBack

  • *HOW ???

    Metode-metode Penilaian :Metode penilaian berorientasi pada masa laluOrientasi Masa Depan

  • *A. Metode Penilaian Berorientasi Pada Masa Lalu

    Rating Scale Critical incident methodCheck listFormulir naratifMetode peningkatan alternasiMetode perbandingan berpasanganMetode distribusi paksaBARS

    Back

  • *B. Orientasi Masa Depan

    Self appraisalsPenilaian psikologisMBOAssesment centerBack

  • *MASALAH UMUM EVALUASI KINERJAKekurangan standardStandard yang tidak relevan atau subjektifStandard yang tidak realistisUkuran yang jelek atas kinerjaKesalahan penilaiUmpan balik yang jelek terhadap karyawanKomunikasi yang negatifKegagalan untuk menerapkan data evaluasiback

  • *Kesalahan Penilai

    The halo effectThe error central tendencyLeniency and strickness biasCross cultural biasPersonal prejudiceThe recency effect

  • *ANALISIS VS PENILAIAN Bergerak dari penilaian ke analisisYang harus dilakukan ;BAWAHAN ATASAN

  • *ATASANMeningkatkan pengetahuan dan skill bawahanMembantu bawahan menghubungkan perencanaan karier individu dengan organisasiTugas atasan sebagai fasilitatorAtasan sebagai advising, guiding and encouringback

  • *BAWAHAN :

    Memeriksa dirinya untuk menentukan kekuatan/potensi yang dimiliki dan kelemahannyaTujuan ditetapkannya sendiri dengan bantuan atasanback