inspeksi industri fix

13
Pengenalan Pola Kelompok 4 : 1. Lia Kurniati (10.01.147) 2. Rony Wijaya (14.01.233) 3. Ririn Oliviana (10.01.148) 4.Ilsa Aulia (10.01.034) INSPEKSI INDUSTRI

Upload: wahyu-wahyuutias

Post on 22-Jul-2015

142 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Inspeksi industri fix

Pengenalan Pola

Kelompok 4 :

1. Lia Kurniati (10.01.147)

2. Rony Wijaya (14.01.233)

3. Ririn Oliviana (10.01.148)

4.Ilsa Aulia (10.01.034)

INSPEKSI INDUSTRI

Page 2: Inspeksi industri fix

DefinisiInspeksi adalah pemeriksaan kritis terhadap sesuatu yang diarahkan kebeberapa tujuan yang telah ditentukan. membandingkan danmenentukan kesesuaian suatu produk dengan spesifikasinya. Sebelumpemeriksaan dilakukan, pemeriksa harus mengetahui dan memahamikriteria.

Sehubungan dengan persyaratan industri, inspeksi adalah pemeriksaanvisual dan pemeriksaan manual dalam rangka untuk menentukan kondisimesin dan komponennya.

Sebuah sistem inspeksi dirancang untuk mempertahankan komponen-komponen mesin, alat-alat dalam kondisi terbaik. Untuk mencapai halini, pemeriksaan rinci dan berulang harus dilakukan dengan program pemeliharaan yang baik. Inspeksi ceroboh akan mengakibatkankerusakan bertahap.

Page 3: Inspeksi industri fix

Cara Inspeksi

a. Wawancara terhadap berbagai pihak yang bersangkutan dengan sistemproduksi. Sebagai alat bantu digunakan kuisioner yang mengacu kepersyaratan standar

b. Pengamatan secara langsung terhadap suatu mesin dengan metode danperalatan yang digunakan.

c. Penelusuran rekaman (track record/ audit trail) terhadap ketelusuran dankesesuaian antara rekaman Jaminan Varietas yang diproduksi, input yangdigunakan, tindakan, pemeliharaan yang telah dilakukan.

d. Pengambilan contoh (sampling) untuk dilakukan pengujian.

Page 4: Inspeksi industri fix

Jenis Teknologi Inspeksi

Jenis teknologi inspeksi dapat dibedakan menuruttujuan atau periode inspeksi seperti :

a. Inspeksi awal (initial inspection) yaitu inspeksi yang dilakukan sesudah masa konversi atau pengolahanpertama.

b. Inspeksi berkala (routine inspection) yaitu inspeksiyang dilakukan secara berkala.

c. Inspeksi khusus (targeted inspection) yaitu inspeksiyang dilakukan untuk tujuan khusus.

Page 5: Inspeksi industri fix

Dua Kategori Teknologi Inspeksi

1. Inspeksi Contact

2. Inspeksi Noncontact

Page 6: Inspeksi industri fix

Inspeksi Contact

Inspeksi contact, menggunakan alat pemeriksayang berhubungan langsung dengan objekyang akan diperiksa.

Page 7: Inspeksi industri fix

Inspeksi Noncontact

Inspeksi noncontact merupakan metode penggunaan sensor yang dilokasikan pada jarak tertentu dari objek yang diukur atau dimatai. Teknologi ini memiliki waktu yang relatif lebih singkat dalam satu siklus inspeksi.Keuntungan dari Inspeksi Noncontact :

1. Menghindari kerusakan pada yang bisa saja terjadi padasaat inspeksi.

2. Mempercepat waktu siklus Inspeksi .

Page 8: Inspeksi industri fix

Teknik Non Contact meliputi

- Optical inspection technique

Menggunakan Cahaya untuk pengukuran

- Non optical inspection techique

contoh : electrical fields, radiation, danultrasonic.

Page 9: Inspeksi industri fix

Sistem Inspeksi Visual Otomatis

Sistem inspeksi visual otomatis merupakan salah satu aplikasi penting yang digunakan dalam dunia industri. Sistem ini dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas dalam suatu proses manufaktur pada dunia industri.

Ada beberapa contoh sistem inspeksi visual yang biasa dipakai, yaitu:1)Inspeksi otomatis untuk pembuatan lampu pijar filamen

2)Identifikasi Kesalahan Komponen

3)Sistem inspeksi permukaan otomatis

Page 10: Inspeksi industri fix

1. Inspeksi otomatis untuk pembuatan lampu pijar filamen

Aplikasi untuk menginspeksi pembuatan lampu pijar secara otomatis ini telah diaplikasikan oleh perusahaan pembuat bola lampu terkenal seperti General Electric. Dengan menggunakan sistem ini proses manufakturing menjadi lebih efisien. Sering kali filamen (benang tipis) dalam bola lampu tidak dapat bertahan lama, salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah karena kesalahan bentuk geometri dari filamen itu sendiri. Oleh karena itu, inspeksi secara manual sangat tidak efektif.

Dalam sistem inspeksi otomatis yang diterapkan dalam proses pembuatan bola lampu, suatu citra biner yang merepresentasikan bentuk filamen dibangkitkan dari bayangan hitam filamen yang akan diinspeksi. Kemudian citra biner hasil dari bayangan filamen tersebut dianalisa untuk menentukan keseragaman bentuk geometri filamen dalam bola lampu yang diproduksi tersebut.

Page 11: Inspeksi industri fix

2. Identifikasi Kesalahan Komponen

Pada dasarnya identifikasi kesalahan komponen menggunakan sistem inspeksi visual otomatis. Aplikasi ini juga dapat dijumpai pada industri elektronik. Komponen yang bermasalah biasanya akan mengeluarkan energi panas berlebih.

Citra yang dibangkitkan dari infra merah dapat menggambarkan energi panas yang dikeluarkan suatu komponen dalam suatu proses perakitan. Dengan menganalisa citra hasil dari infra merah tersebut, dapat diidentifikasi komponen mana yang bermasalah.

Page 12: Inspeksi industri fix

3. Sistem inspeksi permukaan otomatis

Deteksi kecacatan permukaan pada suatu industri logam merupakan salah satu proses penting. Sebagai contoh, pada proses peleburan baja dalam pembentukan lempengan-lempengan, dibutuhkan proses deteksi kecacatan permukaan lempengan tersebut.Proses ini dapat dijalankan dengan mengimplementasikan teknik pengolahan citra seperti edge detection (deteksi tepi) , texture identification maupun fractal analysis.

Page 13: Inspeksi industri fix

KESIMPULAN

Inspeksi Industri merupakan pemeriksaan dengansaksama dan cermat, berdasarkan peraturan, danstandart kelayakan suatu mesin yang digunakandalam bidang industri. untuk mempertahankankomponen-komponen mesin dan memastikan alat-alat dalam kondisi terbaik serta meningkatkanproduktifitas dan kualitas dalam suatu prosesmanufaktur pada dunia industri.