integral permukaan

21
1 INTEGRAL PERMUKAAN KELOMPOK 4 : 1. WINARSIH 14.05.0.005 2. JELITA BAHAGIA 14.05.0.006 3. ANITA RATNA SARI 14.05.0.007 4. LIZA HANDAYANI 14.05.0.019 5. EVA AGUSTINA 14.05.0.027 6. FEKA SAPUTRA 14.05.0.037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Upload: ana-anu

Post on 10-Jul-2016

274 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Integral Permukaan

1

INTEGRAL PERMUKAAN

KELOMPOK 4 :

1. WINARSIH 14.05.0.0052. JELITA BAHAGIA 14.05.0.0063. ANITA RATNA SARI 14.05.0.0074. LIZA HANDAYANI 14.05.0.0195. EVA AGUSTINA 14.05.0.0276. FEKA SAPUTRA 14.05.0.037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUANBATAM

2016

Page 2: Integral Permukaan

2

A. Definisi Integral Permukaan

Page 3: Integral Permukaan

3

Diberikan permukaan S dalam ruang, untuk S yang terbuka (bermuka dua), vektor tegak lurus S memiliki dua arah, arah positif dan negatif . Sebuah vektor satuan n disebarang titik dari S disebut satuan normal positif jika arahnya keatas dalam kasus ini.

Berkaitan dengan permukaan kecil dS dari permukaan S dapat dibayangkan adanya sebuah vektor permukaan dS yang besarnya sama dengan dS dan arahnya sama dengan n (normal) sehingga vektor permukaan dS adalah :

dS = n dS

Sehingga integral permukaan (fluks) akibat sebuah skalar fungsi (medan vektor Q) pada sebuah permukaan S adalah :

Untuk menghitung integral permukaan akan lebih sederhana dengan memproyeksikan S pada salah satu bidang koordinat, kemudian menghitung integral lipat dua dari proyeksinya.

∬SQ .dS=∬S

Q .ndS

Page 4: Integral Permukaan

4

Misalkan Sampel mempunyai proyeksi R pada bidang xy, xz dan yz maka integral permukaan :

Untuk permukaan f(x,y,z) = C, maka Ñ f merupakan vektor tegak lurus permukaan f (x,y,z) = C

ΔS=ΔS nΔS dapat diproyeksikan dalam bidang koordinat :ΔS =(ΔD1) i +( ΔD2 ) j +( ΔD3 )kdimana :ΔD1=|ΔS⋅i|=ΔS|n ⋅ i| (Proyeksi pada bidang yz )ΔD2=|ΔS⋅j|=ΔS|n ⋅ j| (Proyeksi pada bidang xz )ΔD3=|ΔS⋅k|=ΔS|n ⋅ k| (Proyeksi pada bidang xy )

maka ΔS=ΔD3

|n ⋅ k|=dxdy|n ⋅ k|

∬SQ⋅¿ndS=∬

RQ⋅ndxdy

|n⋅k|¿∬SQ⋅¿ndS=∬

RQ⋅ndxdz

|n⋅j|¿∬SQ⋅¿ndS=∬

RQ⋅ndydz

|n⋅i|¿

∇ f=(∂∂ x i+∂∂ y

j+∂∂ zk ) f=∂ f

∂ xi+∂ f

∂ yj+∂ f

∂ zk

n=∇ f|∇ f|

Page 5: Integral Permukaan

5

Contoh :

1. Hitunglah integral permukaan dengan Q = xy i - x2 j(x+z) k dan S adalah bagian bidang 2x + 2y + z = 6 yang terletak dikuadran pertama .

Penyelesaian :

ÑÑ

RS

SS

kndxdyyxxxydSnQ

dSyxxxydSnQ

PermukaanIntegral

yxxxyzxxxynQ

kjikzxjxixynQ

kjikjin

kjizyx

622231

622231

:

622231)(22

31

)31

32

32())( (

31

32

32

122

2222)622( S

:adalah S pada Normal

2

2

22

2

222

Page 6: Integral Permukaan

6

∬SA⋅ndS=1

3 ∬R

(2xy−2x2−x−2 y+6 )dxdy|n⋅k|

=13 ∬

R(2xy−2 x2−x−2 y+6 )dxdy

13

=0

3

y=0

3− x

(2xy−2x2−x−2 y+6 )dydx

=0

3

( xy2−2 x2 y−xy− y2+6 y ) ]03−xdx=27

4

Page 7: Integral Permukaan

7

B. Teorema Gauss

Jika V adalah volume yang dibatasi oleh suatu permukaan tertutup S dan A sebuah fungsi vektor dengan turunan-turunan yang kontinu, maka :

Dari rumus tersebut, integral permukaan dari sebuah vektor yang mengelilingi sebuah permukaan tertutup sama dengan integral dari divergensi dalam volume yang diselubungi oleh permukaan di atas. Jadi, dalam mencari integral permukaan dapat juga digunakan Teorema Gauss.

Page 8: Integral Permukaan

8

Page 9: Integral Permukaan

9

C. Teorema Stokes

Coba Anda perhatikan gambar di samping! Apa yang Anda lihat? Pada gambar tampak seorang ibu dan bapak sedang mendorong mobil. Jika mobil yang mereka dorong tersebut bergerak, berarti mereka telah melakukan usaha. Sebelumnya, kita telah mempelajari bahwa untuk menghitung besar usaha dapat kita gunakan perkalian titik atau integral garis tergantung pada bentuk lintasan. Namun ada kalanya kita kesulitan untuk menghitung besar usaha, misalnya pada bidang dimensi-3. Perhitungan untuk mencari besar usaha akan lebih mudah dengan menggunakan teorema Stokes.

Definisi Teorema Stokes

Misalkan S adalah permukaan berarah dalam ruang dengan batas-batasnya adalah kurva C yang tertutup, dan misalkan adalah fungsi vektor kontinu yang mempunyai turunan parsial pertama yang kontinu dalam domain yang memuat S, maka

Dari rumus di atas dapat disimpulkan, integral garis dari sebuah vektor yang mengelilingi sebuah kurva tertutup sederhana C sama dengan integral permukaan dari curl melalui sebarang permukaan S dengan C sebagai batasnya.Contoh :

Page 10: Integral Permukaan

10

Page 11: Integral Permukaan

11

Page 12: Integral Permukaan

12

D. Teorema Green

Pada materi sebelumnya, kita telah mengenal teorema Stokes. Teorema Stokes berlaku untuk permukaan-permukaan S dalam ruang yang memiliki kurva C sebagai batasnya.

Page 13: Integral Permukaan

13

Sedangkan, teorema Green berlaku pada daerah tertutup dalam bidang xy yang dibatasi oleh kurva tertutup C. Istilahnya, teorema Green dalam bidang adalah hal khusus dari teorema Stokes. Jadi, tambah satu cara lagi untuk mencari besar usaha. Yaitu, dengan menggunakan teorema Green dalam bidang.

Definisi Teorema Green

Jika R adalah suatu daerah tertutup dalam bidang yang dibatasi oleh sebuah kurva tertutup sederhana C, M dan N adalah fungsi-fungsi kontinu dari dan yang memiliki turunan-turunan kontinu dalam R, maka

Page 14: Integral Permukaan

14

Page 15: Integral Permukaan

15

Page 16: Integral Permukaan

16

Page 17: Integral Permukaan

17

Page 18: Integral Permukaan

18

http://www.slideshare.net/642234/integral-permukaan-16960826