LAPORAN INTRA BEDAH EKEK IOL GAPADA Ny. D DI INSTALASI BEDAH SENTRALRSUD MARGONO SOEKARDJOPURWOKERTO

Disajikan Sebagai TugasPada pembelajaran Stase Keperawatan BedahProgram Pendidikan Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Gombong

Disusun oleh :HANIF TRI WIBOWO

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERSSTIKES MUHAMMADIYAH GOMBONGJl. Yos Sudarso 461 Telp.0287-472433 Fax 0287-473750LAPORAN INTRA BEDAH

KASUSPasien Ny. D umur 45 tahun, datang ke poli mata pada hari Selasa, 8 Januari 2013 dengan keluhan mata kiri keruh ( katarak ), namun pasien memiliki gangguan pendengaran sehingga pada saat dokter spesialis bedah melakukan visite ke ruangan pasien disarankan untuk dilakukan operasi dengan general anestesi. Sebelum pasien datang ners menyiapkan alat untuk dilakukan pembedahan.

PERSIAPAN PASIENPasien puasa 8 jam sebelum operasi di bangsal (+)Pasien terpasang infus : RL 20tpm Pengosongan kandung kemih : terpasang DC (-)Mencocokkan identitas pasien (nama, nomor medical record).Memeriksa hasil pemeriksaan Laboratorium dan Radiologi.Pastikan inform consent dengan baik, persetujuan operasi dan persetujuan anestesi lengkap.Memakai baju operasi (+)Posisi pasien supinasiPemasangan bed side monitor (+)Tensi : 120/90 mmHg, N : 89x/menit, RR : 20x/menit, SpO2 100%, S: 360 C

TIM OUTDokter Bedah: dr.Wahid Sp.M

Dokter Anestesi: dr.Dudik Sp.AnPerawat Anestesi: SidikAsisten I: ElySirkulating Nurse: Sri W, Agus dan KamtoPasien : Ny. DNy. D diantar ke ruang IBS kemudian dilakukan pre medikasi diruang induksi kemudian Ny. D di masukan kedalam meja operasi dan segera dilakukan tindakan operasi.DATA PASIENNama : Ny. DUmur: 69 tahunNo Register: 788120Dx Medis: OS Catarac Tindakan Operasi: EKEK IOL GAKamar Op/Tanggal: 10 Januari 2013, Kamar 3Jam mulai op: 11.00 WIBJam selesai op: 11.45 WIBJenis anestesi: General Anestesi

Persiapan Alat: Instrumen Instrumen TambahanCatarac set :Jarum tapper kecil 1Eye speculum 1Mikroskop 1Naild puder macro 1Bengkok 1 Gunting konjungtiva 1 Couter pen 1Pinset konjungtiva 1Standar infuse 1Gunting kornea 1

Gunting vanas 1Linen set :Naild puder mikro 1Jas operasi 2Sinsky 1Duk lobang mata 1Muscle hak 1Duk sedang 5Repositor iris 1Handuk kecil steril 2 Hokimes 1

Kukglen 1

Lens Loop 1

Pinset kornea 1

Pinset kelmen 1

Skapel no. 3 1

Pean/ klem arteri kecil 1

Teying (pinset anatomis) 1

Jarum COA 4

Simko I/A canula 1

Kom 4

Barang Habis PakaiNoNama BarangJumlah

Steril :

1.2.3.4.5.6.

7.

8.9.10111213RLBenang nylon 10.0Benang side 4.0Handscoon, No:7, 6, Bisturi 11Spuit 10 cc ( 1 berisi RL, 1 berisi RL:betadine (9:1), 1 berisi RL+gentamicin)

Spuit 1 cc ( 1 untuk kapsulotomi, 1 berisi gentamicin+dexamethason, 1 berisi myostat )

Spuit 20 ccKapas lidiKapas pilinKasa sterilKapas alcoholInfuse set300 cc110 cm213

3

11051Secukupnya1 set

Non steril :

12345678910GentamicinDexametason Lidocain 2%HipavikDop Salep mata ( ikamicetin )Pantocain 0,5%Mydriatil 0,5%Efrisel 10%Betadine1ampul1ampul1ampul4 @10 cm1SecukupnyaSecukupnyaSecukupnyaSecukupnya100 cc

INTRA BEDAHSetelah pasien dilakukan pencukuran bulu mata kemudian pasien diberi tetes mata berupa 1 tetes Pantocain 0,5%, 1 tetes Mydriatil 0,5 %, dan 1 tetes Efrisel 0,5% untuk melebarkan pupil kemudian pasien dilakukan pemindahan ke meja operasi dengan posisi terlentang (supinasi ) dan dilakukan anestesi general dengan propofol.Asisten dan operator mencuci tangan steril lalu memakai jas operasi dan handscoon steril.Asisten menata alat di meja operasiAsisten melakukan disinfeksi daerah operasi dengan betadin yang telah diencerkan dengan RL dalam spuit 10 cc dengan perbandingan (1 : 9 ) dan kapas lidi, pada sisi lateral diletakkan bengkok agar air dan betadin tidak masuk ke telinga, kemudian disinfeski dengan betadin dan kapas lidi lalu dibilas dengan RL dalam spuit 10 cc dan kapas lidi.Asisten melakukan drapping dengan 1 duk sedang deletakkan diatas dada dan melingkar ke kepala serta 1 duk mata dibagian lateral diletakkan kasa steril agar air tidak menetes ke telinga.Operator memasang eye spekulumOperator melakukan injeksi lidocain 2% subkonjungtiva kemudian diratakan dengan muscle hakKemudian operator memfiksasi M. Rectus superior dengan jahitan side 4/0 dan nailpuder makro kemudian dijepit di duk mata dengan klem arteri/peanOperator melakukan periotomi kemudian membersihkan sisa konjungtiva dengan hokimesOperator mengedep perdarahan dengan kapas pilin dan menghentikan perdarahan dengan couter mataSesekali asisten memberikan beberapa tetes cairan RL ke bola mata mengguakan spuit 10 ccOperator melakukan insisi area limbus dengan skapel, bisturi no 11 dan pinset konjungtiva Kemudian operator melakukan kapsulotomi anterior kemudian operator memperlebar insisi dengan gunting kornea, lalu mengeluarkan nucleus Kemudian operator menjahit sebagian kornea sclera dengan benang nylon 10.0 dan operator melakukan aspirasi dan irigasi untuk mengambil sisa kortexOperator memberikan inj. Vesikoelastik insersi IOLKemudian memasangkan lensa buatan dan menata letak lensa dengan sinsky Kemudian operator melakukan aspirasi dan irigasi untuk mengeluarkan viscoelastisOpeator memberikan inj. Myotikum. Spooling COA kemudian memberikan inj. Gentamisin dan dexametason sub conjugtivaLalu lepas jahit kendali fiksasi M. Rectus superiorOperator melepas eye speculum kemudian memberikan salep mata lalu menutup mata dengan balutan kasa kering, dop kemudian dilakukan fiksasi dengan hipavikOperasi selesai.Sirkuler nurse membawa jaringan nukleus (lensa) untuk diserah terimakan dengan keluarga pasien.Sirkulating nurse merapikan pasien dan kemudian pasien dibawa ke ruang RR, kemudian dilakukan observasi. Setelah itu pasien dapat dipindahkan ke ruang rawat inap

Mengetahui, Pembimbing Lahan OK 3

( Ely Yumi W )