Langkah Kerja :

1. Masukan 20 tetes (10 ml) larutan jenuh Ca(OH)2 ke dalam tabung reaksi dengan pipet tetes.

2. Tambahkan 1 tetes indikator fenolftalein (pp).3. Tambahkan tetes demi tetes (titrasi0 dengan larutan HCl 0,1 M, hentikan bila warna

merah larutan tepat hilang. Catat Hcl yang digunakan.4. Ulangi beberapa kali sampai didapatkan dua hasil (penggunaan HCl 0,1 M) yang

tepat.5. Ulangi langkad 1 s.d. 4 dengan larutan Ca(OH)2 dalam berbagai larutan NaOH.

Kesimpulan :

Ion senama akan memperkecil kelarutan. Akan tetapi, ion senama tidak nempengaruhi nilai tetapan hasil kali kelarutan, asal suhu tidak berubah. Suatu basa akan lebih sukar larut dalam larutan bersifat basa daripada dalam larutan netral. Karena konsentrasinya juga semakin bertambah maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan ke kiri. Sehingga jumlah zat yang larut berkurang. Atau dengan kata lain penambahan ion senama akan memperkecil kelarutan.