iopamidol
DESCRIPTION
teoriTRANSCRIPT
Iopamidol
Merupakan kontras X-ray yang terdiri dari komponen non-ionik generasi baru. Kontras ini water-soluble karena struktur molekulnya menyerupai grup hidrofilik.
Indikasi umum : - Neuroradiologi : myeloradiculography, cisternography dan
ventriculography.- Angiography : arteriography otak dan koroner, aortography thorax dan
abdomen, angiocardiography, beberapa visceral arteriography, peripheral arteriography, venography, digital subtraction angiography.
- Urography : intravenous urography. - Pada CT Scan, arthrography, fistulography.
Kontraindikasi : Tidak ada kontraindikasi absolut pada penggunaan Iopamiro dengan pengecualian pada Waldenstrom macroglobulinemia, multiple myeloma, penyakit ginjal dan hati yang berat, adanya darah pada SSP.
Efek samping : - Iodine organik : mual, muntah, eritema yang luas, sensasi panas
menyeluruh, sakit kepala, coryza, edema laring, demam, berkeringat, asthenia/lemas, pusing, pucat, dyspnea dan hipotensi sedang. Efek samping yang lebih parah bisa termasuk hipotensi, takikardia, dyspnea, agitasi, sianosis dan penurunan kesadaran.
- Iopamiro : sakit kepala, mual, muntah, nyeri pada tempat injeksi dan gejala ini hanya muncul ringan dan singkat. Kadang dapat timbul pusing, kaku leher, nyeri lumbal dan sciatic, demam, kejang.
Dosis :- Pada urography digunakan 30-50 ml (30,62 g iopamidol/50 ml)
1 ml = 0,61 g iopamidol.