Ilmu pengetahuan alam

Ilmu pengetahuan alamAntonprihantono53@gmail.comTerminologi Ilmu pengetahuan alamIlmu Pengetahuan Alam adalah Ilmu Pengetahuan yang mengupas masalah yang berkaitan dengan gejala alam , sifat , dan perubahan yang ada di alam secara sistematis serta mencari hubungan hubungan gejala alam secara eksplorasi dan dengan metode induktif dan dapat dirumuskan dalam dalil , hukum dan teori .Bagian Ilmu pengetahuan alamFisika KimiaBiologiDiskripsi fisika :Fisika yaitu Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari benda mati dengan perubahan sementara.Diskripsi kimia :Kimia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari benda mati dengan perubahan tetap.Diskripsi biologi :Biologi yaitu ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari kehidupan dan menimbulkan cabang pengetahuan lain sesuai dengan perkembangan jamannya .Pendapat narasumber tentang ilmu pengetahuan alamMenurut H.W. Fohler et all dalam buku Ilmu Alamiah Dasar karangan Abdullah Aly dan Eny Rahma Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang sistematis dan dirumuskan , yang berhubungan dengan gejala gejala kebendaan dan didasarkan terutama pada gejala gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi Pendapat.......Sedangkan Nokes di dalam bukunya Science in Education menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus .

Sumberdaya alamAlam juga mempunyai sumber daya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia.Sumber daya alam yang penting adalah sumberdaya dalam bentuk sumberdaya tambang dan sumberdaya hayati .Sumberdaya tambang adalah sumber daya yang tidak dapat diperbarui.sumberdaya hayati adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui.Oleh karena itu sumberdaya tambang harus dijaga dan dipelihara

Respon manusiaDibanding dengan mahluk lain manusia mempunyai akal budi yang kuat dan kemauannya sangat kuat .Manusia jasmaninya kurang kuat maka dari itu untuk melindungi dirinya manusia menggunakan akal budi dan kemauannya yang keras menyebabkan manusia dapat mengendalikan hidupnya dan menguasai lingkungannya untuk memuaskan dan mencapai tujuan hidupnya Respon...........Salah satu komponen yang ada dalam akal budi manusia adalah rasa ingin tahu yang selalu berkembang dan tidak akan pernah terpuaskan dan selalu mencari masalah baru yang selalu dikembangkan dengan mencari pemecahannya dan setelah terpecahkan akan selalu memecahkan masalah lain yang belum terpecahkan sehingga kepuasaan akan keingin tahuan makin berkembang dan tidak akan pernah puas .

Kegiatan resultante masalah manusiaPenyelidikan atau penelitian langsung Mengembangkan hasil penyelidikan atau penelitian yang sudah pernah terjawab baik oleh dirinya maupun oleh orang lain . Kerja sama penelitian dengan peneliti lain yang sedang memecahkan persoalan yang sama .

Perkembangan rasa ingin tau manusiaSetiap orang mempunyai rasa ingin tahu atau keingin tahuan (curiosity) yang kuat untuk beberapa bidang , sedangkan untuk bidang lain lemah atau bahkan sama sekali tidak ada Rasa ingin tahu dapat diperkuat dan diperlemah oleh lingkungannya .rasa ingin tahu manusia tiap saat belum tentu sama kuat , demikian pula kelompok fenomena yang menimbulkan rasa ingin tahu biasanya berbeda beda dan dapat berubah-ubah menurut keadaan .Tidak mungkin setiap individu mempunyai rasa ingin tahu yang sama kuat terhadap segala fenomena yang terjadi dalam alam .

Perkembangan penalaran akal budi manusia . Tahap Metafisika ---- Pada tahap ini pengetahuan yang dihasilkan sangat subyektif dimana rasio atau penalaran belum terbentuk , yang bekerja hanya daya khayal , intuisi atau imaginasi (pengaruh alam lebih besar dari akal budi manusia )Pada tahap ini manusia menemukan identitas dirinya , dimana manusia hidup dalam suatu lingkungannya , manusia belum memandang lingkungannya dengan indranya , sehingga manusia jadi satu dengan lingkungannya Perkembangan.....Jadi lewat mitos manusia menanggapi gejala alam disekitarnya .Contoh gerhana bulan menurut mitos bulan dimakan oleh raksasa , dan pada saat gerhana bulan manusia memukul bunyi-bunyaian karena menurut mitos raksasa takut akan bunyi-bunyian Dan dalam mengejawantakan peristiwa alam gerhana , petir , topan , gempa , gunung , makhluk gaib lainnya yang ditanggapi dengan mengadakan selamatan , tarian , lagu dan lain lain .

Tahap Filsafat .Menurut H.A Soepatmo ,M.S, 1984 .Dikutib dari Meriam Webster -------Filsafat pengetahuan tentang kenyatan yang paling umum dan kaedah realitas serta hakekat manusia dalam aspek perilakunya seperti :logika , etika ,estetika ,dan teori pengetahuan Menurut Abdullah Aly dan Eny Rahma , 2004 , yang dikutib dari pendapat A.Comte ,pada tahap ini rasio /pikiran sudah dibentuk tetapi belum ditemukan metode berpikir secara obyektif .

Penalaran manusiaPenalaran deduktif---cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus .Penalaran induktif (empirisme )----Paham empirisme menganggap bahwa pengetahuan yang benar ialah pengetahuan yang diperoleh langsung dari pengalaman konkret

Sifat Ilmu PengetahuanDiskripsinya adalah melakukan eksplorasi dan riset dengan kritis dilakukan argumentasi , perbandingan , mengidentifikasi , mengklasifikasikan , menganalisa serta ditemukan suatu jawaban yang valid dan bersifat ilmiah . Menurut Sumbawa Ranu Pandoyo (1987)Sifat ilmiah ---Ilmu pengetahuan harus jelas obyek yang harus dipelajari, diteliti .

Sifat.......bermetode yaitu cara untuk mencari kebenaran .berkesimpulan yaitu sifat untuk memutuskan /menyimpulkan /merumuskan .bersistem yaitu sifat untuk mencari hubungan faktor faktor yang saling menentukan .

Syarat pengetahuanmaka pengetahuan disebut ilmu harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :a) .Mempunyai obyekb)Mampu mengidentifikasi data c)Mampu untuk mengklasifikasikan data d)Mampu untuk menganalisa dan mengolah serta merumuskan data .

Ciri sikap ilmiahCiri sikap ilmiah ditandai dari para ilmuwan atau orang yang mencari kebenaran dalam menanggapi obyeknya .Sikap jujur merupakan pilar utama untuk mencari kebenaran dan harus dititik beratkan bahwa kebenaran yang telah ditemukan oleh manusiaSedangkan kebenarannya sendiri...Tidak pernah mutlak dan selalu berkembang dari masa kemasa tanpa berujung pangkaldan tidak lengkap.pengetahuan yang sebelumnya dapat menunjang untuk mengembangklan pengetahuan yang berikutnya .Kebenaran yang didapatkan akan bermakna ketidaktahuan baru dapat atau tidak dapat diatasi .

Asumsi sifat ilmiah.Obyek alam mempunyai beberapa kesamaan misalnya ukuran , bentuk , susunan dan struktur , sifat , gejala dan lain lain sehingga timbul untuk melakukan persamaan dan perbedaan yang menimbulkan suatu kegiatan mengidentifikasi dan mengelompokkan satu dengan yang lain sehingga terjadilah suatu klasifikasi yang disebut dengan sistematik dan taxonominya .

Asumsi......Obyek tidak mengalami perubahan dalam waktu kegiatan riset atau eksplorasi .Kebenaran yang ditemukan bukan merupakan peristiwa yang kebetulan .Faktor penunjang kebenaranPengindraan dalam mencari kebenaran faktor indra(pendengaran , pengecapan , penciuman dan lain lain) sangat dominan peranannya baik dilapangan maupun di laboratorium .Ketelitian Faktor ini menentukan hasil observasi /pengamatan yang menyangkut kegiatan keindraan untuk mencapai hasil valid.Kalibrasi alat untuk mendapatkan hasil yang valid pada penggunaan alat maka alat untuk mencari kebenaran itu harus dikalibrasikan secara periodic.

Faktor penunjang....Kontrol perlakuan ini sangat penting untuk membedakan perlakuan dan menghilangkan kesalahan baik perlakuan , pengamatan .Eksperimen adalah suatu bentuk kegiatan riset atau suatu langkah untuk pengujian dalam laboratorium .Observasi meliputi suatu kegiatan mengamati, mengidentifikasi ,mengalanisis dan melakukan sintesis , untuk dapat merumuskan dan menyimpulkan .

Pendekatan mencari kebenaranPendekatan Non Scientific ---Berdasarkan sejarah mencari kebenaran dengan rasa ingin tahunya bermula dari pendekatan non scientific sudah dilaksanakan cakupan , caranya Secara kebetulan , trial and eror,Orang mulai mengharapkan penemuan dari secara kebetulan , maka orang mulai mencoba coba atau trial and error tanpa mempunyai tujuan untuk mengubah suatu persalahan yang ada .