isi paper apbi

7/25/2019 Isi Paper Apbi

1/10

PENDAHULUAN

Masalah lingkungan telah berkembang sejak lama. Sebelum terjadinya masalah lingkungan,

masyarakat hidup harmonis dengan menjaga lingkungan sekitarnya. Manusia jaman dahulu

berburu dan mengumpulkan makanan, kemudian berkembang menjadi bertani dan beternak.

Sebelum tahun 1960an, masyarakat berkembang dengan industri sederhana. Populasi meningkat,

begitupun dengan kebutuhan dasar manusia. Karenanya, manusia mulai memanfaatkan

lingkungan seara intensif dan mulailah antara ekonomi dan teknologi digunakan untuk

menapai kebutuh dasar tersebut !"ulan, #00$%.

Seiring berjalannya &aktu, pemanfaatan ekonomi dan teknologi untuk menapai

kemakmuran menyebabkan krisis lingkungan. 'danya penemaran dan pemborosan sumber dayaalam menyebabkan beberapa fenomena lingkungan yang terjadi, diantaranya asap kabut industri

di (ondon, silent spring, penyakit minamata di )epang, dan lain*lain !"ulan, #00$%.

+ahun 190*19-0 merupakan tahun dimana adanya titik balik terjadi. ilakukannya

ree/aluasi pembangunan yang ber&a&asan lingkungan. 'ntara teknologi, ekonomi, dan ekologi

dimulai digabungkan untuk meniptakan pembangunan terlanjutkan !sustainable de/elopment%

!"ulan, #00$%.Kota andung merupakan kota yang sejuk sampai sebelum tahun #000an. Kita masih bisa

merasakan udara sejuk dingin dan kabut di luar rumah saat pagi hari. Kemajuan teknologi danakses infrastruktur yang berkembang membuat kota andung menjadi semakin padat penduduk.

ertambahnya kemakmuran di kota andung menyebabkan banyaknya kendaraan bermotor

yang beroperasi di jalan raya. Kendaraan ini menghasilkan polusi udara dari kegiatan ekonomi

yang dilakukan oleh manusia.

Polusi udara dapat menyebabkan berbagai maam penyakit pernapasan. an ndonesia

menduduki peringkat ketiga penyebab kematian oleh penyakit pernapasan.

2al ini sangat menarik untuk dibahas mengenai polusi udara dan pengaruhnya terhadap

pendapatan masyarakat. ari hal ini juga dapat diketahui apakah polusi udara memperburuk

dampak kesehatan masyarakat, terutama penyakit saluran pernafasan. Selain itu paper ini dapat

memberi pengetahuan tentang seberapa parah polusi yang terjadi di kota andung dan bisa

diperkirakan kerugian dari polusi udara tersebut terhadap masyarakat.

KAJIAN PUSTAKA

1. Penemaran 3dara


2/10

Penemaran merupakan masuknya bahan4energy ke dalam lingkungan yang

menyebabkan timbulnya perubahan negati/e lingkungan, kesehatan, dan eksistensi manusia dan

organisme lainnya. +erjadinya penemaran tergantung pada jumlah penduduk, jumlah pemakaian

sumber daya alam, emisi polutan dari setiap sumber daya alam, dan teknologi yang digunakan.

2al*hal tersebut juga dipengaruhi oleh toksisitas 5at atau bahan penemar, konsentrasi, lama

kontak, dan pengeneran.

Penyebab terjadinya penemaran bisa terjadi seara alami !sulfur dari gunung berapi%

atau akti/itas manusia !industri, kendaraan bermotor%. Penemaran karena akti/itas manusi

memiliki suatu siklus

+ingkat penemaran menurut "2 dibedakan berdasarkan konsentrasi dan &aktu kontak

menjadi penemaran tingkat sampai dengan penemaran tingkat 7. Sedangkan berdasarkan

substrat penemaran, dibagi menjadi empat, yaitu 8 air, udara, tanah, dan sosial budaya. fek dari

penemaran dapat berpengaruh pada seseorang baik seara fisik, fisiologi, maupun genetisnya.

fek ini bisa berdampak kronis, sub*akut, dan akut.

ahan penemar pada penemaran terbagi menjadi dua8 primer dan sekunder berupa :#,

;#< =, dan P'; !peroksi asil nitrat%. ahan penemar terdapat dalam berbagai lapisan atmosfer

terutama di troposfer, hampir semua polutas terdapat di lapisan tersebut, kemudia stratosfer yang

terdapat di dalamnya penemar :>:, o5on, dan emisi pesa&at supersonik.

Sumber penemaran udara bisa berasal dari gas hasil pembakaran, debu atau partikel, dan

pembusukan seara alami. Maam*maam polutan udara dapat menyebabkan berbagai maam

2

Stimulasi dari

lingkungan Pengembangan teknologi

Manusia beradaptasi

Penemaran

'kumulasi bahan penemar


3/10

efek terhadap lingkungan diataranya menimbulkan gangguan pernapasan, efek rumah kaa,

komponen hujan asam, meningkatnya udara lembab dan dingin, dapat menairkan es di kutub

menimbulkan permukaan laut naik, dan perubahan perilaku iklim.

#. 'ir ?uality nde@

'ir ?uality nde@ !'?% merupakan indeks yang melaporkan kualitas udara harian.

ndeks ini memberi tahu seberapa bersih atau berpolusinya udara yang kita hirup, dan asosiasi

dampak kesehatan apa yang mungkin mengkha&atirkan bagi kita. '? fous dapa dampak

kesehatan yang mungkin kita alami dalam beberapa jam atau hari setelah menghirup udara yang

berpolusi. P' yang mengkalkulasi untuk '? lima polutan utama udara yang diregulasi oleh

:lean 'ir 't8 ground*le/el o5on, partikel polusi !disebut juga partikulat 5at%, karbon

monoksida, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida. 3ntuk setiap polutan, P' telah

mengeluarkan standar nasional kualitas udara untuk melindungan masyarakat. Aroud*le/el o5on

dan partikel udara adalah dua polutan yang paling menganam untuk kesehatan manusia di

'merika.

Semakin besar angka '? maka semakin tinggi tingkat polusi udara dan semakin tinggi

juga kekha&atir kesehatan. Sebagai ontoh, nilai '? $0 dianggap sebagai kualitas udara yang

baik dengan sedikit potensi yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, sementara nilai

'? =00 dianggap kualitas udara berbahaya. ;ilai '? 100 seara umum dikrospondensi

terhadap kualitas udara nasional standar untuk polutan, tingkat ini telah diset oleh P' untuk

melindungi kesehatan masyarakat. ;ilai '? diba&ah 100 seara umum dianggap memuaskan.

Ketika nilai '? diatas 100, kualitas udara dianggap tidak sehat untuk beberapa orang yang

sensitif, dan untuk semua orang ketika nilainya mejadi semakin tinggi. iba&ah ini merupakan

tabel untuk range nilai '?.

Air Quality Index(AQI) Values

Levels of Health Concern Colors

When the AQI is in this

range:..air quality conditions are:

as symbolized by this

color:

3


4/10

0-50 ood reen

5!-!00 "oderate #ello$

!0!-!50%nhealthy for &ensitive

rou's

rane

!5! to *00 %nhealthy +ed

*0! to ,00 Very %nhealthy ur'le

,0! to 500 Ha.ardous "aroon

P' telah menugaskan &arna yang spesifik untuk setiap kategori '? untuk

memudahkan masyarakat mengerti dengan epat apakah polusi udara menapai tingkat yang

tidak sehat dikomunitasnya. Sebagai ontoh, &arna jingga memiliki makna kondisi berada pada

Bunhealthy for sensiti/e groupsC sensitif untuk beberapa grup masyarakat, sementara merah

menunjukan kondisi tidak sehat untuk semua orang, dan seterusnya.

Air Quality Index

Levels of HealthConcern

/uerica

lValue

"eanin

ood 0 to 50Air 1uality is considered satisfactory2 and air 'ollution

'oses little or no ris3

"oderate 5! to !00

Air 1uality is acce'ta4le ho$ever2 for soe 'ollutantsthere ay 4e a oderate health concern for a very sall

nu4er of 'eo'le $ho are unusually sensitive to air'ollution6

%nhealthy for

&ensitive rou's

!0! to

!50

"e4ers of sensitive rou's ay ex'erience health

effects6 7he eneral 'u4lic is not li3ely to 4e affected6

%nhealthy!5! to

*00

8veryone ay 4ein to ex'erience health effectse4ers of sensitive rou's ay ex'erience ore serioushealth effects6

Very %nhealthy*0! to,00

Health $arnins of eerency conditions6 7he entire'o'ulation is ore li3ely to 4e affected6

4


5/10

Ha.ardous,0! to

500

Health alert: everyone ay ex'erience ore serious

health effects

=. nome 4 Pendapatan

3ntuk rata*rata indi/idu, pendapatan didapat dari gaji yang didapatkan dari bekerja dan atau

memiliki in/estasi dari asset finanial. i banyak negara, jumlah pendapatan yang didapat

indi/idu dikenakan pajak yang digunakan untuk mendanai pemerintah. De/enue yang didapat

dari pajak pendapatan digunakan untuk memfasilitasi program*program pemerintah yang

ditentukan oleh bajet federal.

E. Kerangka Pemikiran

BAB 3

METODOLOGI

5

Penemaran (ingkungan

Polusi 3dara

Pengurangan Pendapatan


6/10

=.1 Model

3ntuk mengetahui dampak kesehatan akibat polutan udara dapat diestimasi dengan

mengetahui tingkat paparan!e@posure le/el% dan lamanya paparan terhadap indi/idu !duration of

indi/iduals%.

Setiap indi/idu terpapar polusi udara pada tingkat yang berbeda setiap harinya. isa

karena bepergian, bekerja atau diam di rumah. erbagai tempat dimana indi/idu berada untuk

periode yang disignifikan dianggap lingkungan mikro !miroen/irontments%. Persamaan untuk

ind/idu yang terpapar polusi udara setiap hari dapat ditulis 8

i=1

n

ti=24h

Setiap lingkungan mikro memiliki tingkat polusi udara yang berbeda dan &aktu yang

dihabiskan untuk setiap dan tingkat polutan sangat mempengaruhi peran keputusan pada estimasi

dampak kesehatan.

Polutan yang berbeda menyebabkan dampak yang berbeda terhadap kesehatan, property

dan ekologi !(ee )ames, 19-$%. engan menggunakan 'ir ?uality nde@ !'?% yang

digabungkan dengan dampak buruk dari berbagai maam polutan yang tidak layak. 'ir ?uality

nde@ diranang untuk menangkap dampak kesehatan akan berbeda dengan yang diranang

untuk menangkap dampak dari nilai property. '? untuk penyakit saluran pernapasan,

dikembangkan oleh Sterling et al.!196%, yang bisa ditulis sebagai 8

'? F 1 G H;@I J 0.0# H:I J 0.0$$ H2:I J E.1$ HS#I J #.-1 HDSPMI

imana ;@ adalah nitrogen oksida, : adalah karbon monoksida, 2: adalah hidrokarbon dan

DSPM adalah respirable partiulate matter !partikel 5at terhirup%, misalnya partikel 5at yang

berukuran di ba&ah 10.

Koefisien dari persamaan diatas adalah fungsi dari kemampuan polutan menyebabkan

gejala penyakit saluran pernapasan. iasumsikan bah&a kemampuan polutan menyebabkan

gejala penyakit tidak mengubah lokasi. Konsentrasi dari polutan akan ber/ariasi tergantung dari

lokasi dan dapat mengubah '?.

Paparan setiap hari !aily e@posure4% yang digabungkan dengan setiap indi/idu dalam

g m*= dapat diestimasi dengan8

6


7/10

imana

H'?It F 'ir ?uality nde@ pada ithlingkungan mikro dalam g m*=

+i F &aktu yang dihabiskan oleh indi/idu di lingkungan mikro !hr%

; F jumlah lingkungan mikro

(ingkungan mikro yang digunakan ada tiga 8 kantor, lokasi luar ruangan dan dalam

ruangan untuk indi/idu di andung. Model ini diadaptasi dari penelitian yang dilakukan di

Mumbai, ndia.

2ubungan antara dan dampak kesehatan telah diperlihatkan dalam studi yang

dilakukan oleh Mahasur et al !1996%. ata dari Mahasur et al. merupakan data ross setion dari

tiga ratus rumah tangga, obser/asi dilakukan seara diam*diam. Pilihannya telah dikumpulkan

menjadi dua, ada atau tidaknya gejala urutan, untuk mengaplikasikan formulasi logit. +ingkat

polutan dimotitor oleh P(2. ata dari P(2 digunakan untuk mengambil nilai .

Setelah nilai didapatkan, dibuat suatu model kualitas udara dan plotting nya terhadap

garis isokonsentrasi terhadap populasi yang terpapar oleh tingkat polutan tertentu, dan diestimasi

hasilnya.

2asil estimasi dihitung dengan model logit !emaris, 199#< Sri/asta/a L Kumari, #001%

yang telah digunakan untuk menganalisi efek dari perubahan tingkat polusi udara pada populasi

karena terpapar oleh polutan. Model logit mengestimasi probabilitas kejadian pada peristi&a

tertentu, dengan memberikan set pasti untuk /ariable independent. 'da tiga /ariable yang

dimasukan di dalam model agar menghasilkan hasil yang signifikan seara statisti untuk

memutuskan probablitis dari dyspnea 8 paparan harian !daily e@posure%, kebiasaan merokok

!smoking habits%, dan gender !se@%.

Maka model logit untuk /ariable yang telah disebutkan diatas adalah8

(ogit !yspnea% F f !gabungan daily e@posure, smoking, se@%

2al yang sama dapat diterapkan untuk penyakit batuk !ough%8

(ogit !:ough% F f !Smoking, , #%

3ntuk menghitung hilangnya hari kerja dapat diestimasi oleh model 8

'bsenteeism !% F f!%

7


8/10

Kemudian persentase total rata*rata kematian !total death rate4+D% dihitung dengan

model8 +D F N0 JN1logPop J N#;S J NEslum J N$2SP J N6 J O

imana8

+D F total rata*rata kematian, persen

Pop F populasi

Slum F populasi miskin

;S F densitas populasi per s. km

2osp F indi/idu per layanan kesehatan

SM F populasi yang merokok !smoking population%

Setelah didapatkan +D, dihitung kembali kelebihan rata*rata kematian yang disebabkan

oleh . 2al ini dapat dilakukan dengan menghitung parsial diferensial dari persamaan !%

terhadap , maka8

Q+D4Q F @

TDR ( )=xDE

nformasi yang digunakan untuk mengestimasi paparan dari berbagai sub grup populasi

dilakukan dengan menggunakan data populasi orang miskin !slum%, pria pekerja, &anita pekerja,

ibu rumah tang, balita !0*$ tahun%, anak sekolah dah kuliah, orang tua R6$ tahun. Kemudian

digunakan juga data pengguna kendaraan yang dibedakan menjadi beberapa jenis 8 kendaraan

roda E, kendaraan roda #, dan angkutan umum !bus dan angkot%. ata ini bisa didapatkan dari

database inas Perhubungan.

7aluasi ekonomi dari dampak kesehatan dihitung berdasarkan hilangnya pendapatan

karena kematian !mortalitas%. 7alue of statistial life !7S(% diestimasi sebagai potongan nilai

dari pendapatan akan datang yang diharapkan pada usia rata*rata, jika rata*rata usia dari populasi

adalah #E tahun dan harapan hidup saat lahir adalah 6# tahun, maka 8

7S( F t=0

38

w 4!1Jd%t

imana8

& F pendapatan tahunan rata*rata

t F harapan hidup rata*rata usia populasi

d F disount rate !Shin et al., 199#%

8


9/10

9


10/10

DAFTAR PUSTAKA

emaris, '. !199#%. +he Soial Siene Series 8 (ogit Modelling*?uantitati/e 'ppliations.

S'A Publiation, -681*96.

(ee, ). !19-$%. Publi 2ealth and 2uman ology :onsideration for onomi e/elopment 8

+he n/irontment. )ohns 2opkins 3ni/ersity8 altimore, Maryland, 3S'.

Mahasur, '. '. !1996%. 'ir Pollution mpat and 7aluation in ). Shah and +. ;agpal !eds%. 3rban

'ir ?uality Management Strategy in 'sia 3D'D. "orld ank. E1*$0.

Sri/asta/a, '., Kumar, D. !#001%. onomi 7aluation of 2ealth mpats of 'ir Pollution n

Mumbai. n/irontmental Monitoring and 'ssessment. $81=$*1E=.

"ulan, '. D. !#00$%. 2impunan Materi Perkuliahan Pengetahuan (ingkungan. )urusan

Pendidikan iologi. >PMP' 3P8 andung.

10

isi paper apbi

Documents