isi
DESCRIPTION
Biomolekul Dan selTRANSCRIPT
![Page 1: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
Biokimia adalah ilmu pengetahuan yang meneliti berbagai molekul yang
terdapat di sel hidup dan organisme serta reaksi-reaksi biokimianya. Biologi
adalah suatu disiplin ilmu sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam, yakni
kajian tentang materi dan energi yang berhubungan dengan makhluk hidup serta
proses-proses kehidupannya. Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom
(paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam
susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil. Bentuk satuan terkecil
yang dapat diidentifikasikan menjadi unsur-unsur melalui suatu reaksi peruraian
dan memiliki komposisi dan sifat kimia sebagai senyawa tersebut. Biomolekul
atau biomol adalah semua senyawa yang terdapat didalam sel hidup. Mereka
saling mengadakan interaksi yang terarah dan teratur sehingga menampakkan ciri
hidup. (Ngli, 2009)
Sel merupakan penyusun tubuh makhluk hidup sebagaimana telah
dibuktikan melalui pengamatan mikroskopis oleh Mathias Schleiden (seorang ahli
anatomi tumbuhan) dan Theodor Schwann (seorang ahli anatomi hewan) yang
kemudian merumuskan bahwa : “sel merupakan kesatuan struktural kehidupan“.
Max Schultze dan Thomas Huxley menyatakan bahwa : “sel merupakan
satu kesatuan fungsional kehidupan” yang menunjukkan bahwa aktivitas yang
berlangsung dalam tubuh makhluk hidup tercermin dalam aktifitas dalam sel.
1
![Page 2: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/2.jpg)
Sel-sel tumbuhan dewasa berbeda satu dengan yang lain dalam ukuran,
bentuk, struktur dan fungsinya. Walaupun demikian semua sel tumbuhan
memiliki persamaan dalam beberapa segi sehingga dapat dibanyangkan suatu
hipotesis sebuah sel yang segi-segi dasarnya ada dalam bentuk yang secara nisbi
tidak termodifikasi. Sel terdiri atas tiga bagian :
1. Membran sel yang dibagian luarnya di selubungi oleh dinding sel,
2. Selapis protoplasma yang melapisi dinding itu dan disebut protoplas,
3. Rongga yang disebut vakuola sentral yang menempati bagian terbesar
ruang di dalam sel
(Yayan, 1992)
Pembahasan dalam tinjauan pustaka ini akan lebih menekankan pada
bagian-bagian,struktur dan fungsi sel hewan dan sel Tumbuhan. Seperti yang telah
diketahui, susunan sel hewan merupakan susunan sel yang dimiliki oleh
manusia,serta sel Tumbuhan yang ada disekitar kita dan juga perbedaan antara sel
Hewan dan Tumbuhan.
2
![Page 3: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 BIOMOLEKUL
Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk
organisme hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul
dapat dipandang sebagai turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen
yang mempunyai kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan
oleh ikatan kovalen. Kerangka dasar hidrokarbon bersifat sangat stabil, karena
ikatan tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan pasangan
elektron bersama-sama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil,
mengandung dua atau lebih jenis gugus fungsi yang berbeda. Pada molekul
tersebut, tiap gugus fungsi mempunyai sifat dan reaksi kimia sendiri-sendiri. (Ngili, Yohannes., 2009)
2.1.1 BENTUK SENYAWA-SENYAWA BIOMOLEKUL
Biasanya dikenal dalam empat bentuk: protein, asam nukleat, karbohidrat,
dan lipid. Keempat golongan biomolekul tersebut mempunyai sifat umum
memiliki struktur yang relatif besar (berat molekul besar), dan karenanya
disebut makromolekul.
Berat molekul (BM) protein berkisar antara 5000 sampai lebih dari 1 juta;
berat molekul berbagai jenis asam nukleat berkisar sampai beberapa miliar,
karbohidrat (polisakarida) dapat memiliki berat molekul sampai jutaan. Molekul
lipid jauh lebih kecil (BM 750 sampai 1500). Tetapi karena lipid umumnya
terbentuk dari ribuan molekul sehingga membentuk struktur berukuran besar yang
berfungsi seperti sistem makromolekuler, struktrur lipid juga dapat dianggap
sebagai makromolekul.
3
![Page 4: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/4.jpg)
Protein merupakan polimer asam-asam amino, karbohidrat merupakan
polimer monosakarida, asam nukleat merupakan polimer mononukleatida.
Monomer lipid ada bermacam-macam, bergantung pada jenis lipidnya,
diantaranya asam lemak, kolin, etanolamin, serin dan lain-lain.
( Kimbal, J.W. 1992)
2.1.2 FUNGSI BIOMOLEKUL
Protein sebagai enzim, alat transpor, antibodi, hormon dan pembentuk
membran;
Karbohidrat sebagai sumber energi, komponen pembentuk membran dan
dinding sel;
Lipid sebagai sumber energi, hormon, dan pembentuk sel;
Asam nukleat sebagai faktor genetika, koenzim, pembawa energi, dan
pengatur biosintesis protein (Ngili, 2009).
2.2 PENGANTAR SEL
Berikut ini catatan mengenai sejarah penemuan sel :
1. Tahun 1665, Robert Hooke menemukan sel mati dari gabus kulit batang
quercus suber yang tinggal dinding selnya saja, tersusun seperti rumah lebah.
Ruang-ruang kecil tanpa isi sel itu disebut kemudian disebut sel.
2. Tahun 1770, Anthony Van Leeuwenhoek menemukan kloroplast pada daun
segar.
3. Tahun 1772, Bonaventuri Corti menemukan aliran plasma pada ganging chara
sp.
4. Tahun 1850 , kollicher menemukan mitokondria.
Teori tentang sel mempunyai konsep bahwa ;
1. Sel merupakan satuan struktur organisme hidup
2. Sel merupakan satuan fungsi dalam organisme hidup (Salibuly dan Ross, 1992)
4
![Page 5: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/5.jpg)
2.2.1 MACAM MACAM SEL
a. Sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti
tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru
b. Sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh
satu system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini
adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru
Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik.
Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang
sangat banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan
sebagai berikut :
Sel Prokariotik
Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel
yang dinamakan nucleoid
Organel-organelnya tidak dibatasi membrane
Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
Diameter sel antara 1-10mm
Mengandung 4 subunit RNA polymerase
Susunan kromosomnya sirkuler
Sel Eukariotik
Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
Organel-organelnya dibatasi membrane
Membran selnya tersusun atas fosfolipid
Diameter selnya antara 10-100mm
Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
Susunan kromosomnya linier ( Yayan. 1992)
5
![Page 6: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/6.jpg)
2.2.2 MACAM SEL BERDASARKAN KEADAAN KROMOSOM DAN
FUNGSINYA
Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid
Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat
haploid
2.2.3 BAGIAN -BAGIAN SEL
Setiap sel mahluk hidup mempunyai tiga bagian pokok yaitu:
1. Membran Sel (Selaput Plasma)
Membran sel merupakan bagian terluas dari sel, bersifat semipermiabel,
dan tersusun atas lipid dan protein sehingga disebut selaput lipoprotein.
Fungsi membran sel, yaitu:
a. Mengontrol atau mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan
lingkungannya.
b. Menjadi tempat reaksi, seperti reaksi terhadap cahaya matahari dan reaksi
oksidasi dalam respirasi
c. Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar, seperti hormone dan
bahan kimia lainnya, baik zat yang berasal dari lingkungan luar sel
maupun bagian lain dari dalam sel itu sendiri
d. Sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel
e. Mengontrol zat zat yang akan masuk maupun yang akan keluar
meninggalkan sitoplasma
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah protoplasma yang mengisi ruangan antara selaput
plasma dan inti sel (nucleus). Sitoplasma merupakan system koloid yang amat
dinamis, senantiasa bergerak, dan tidak pernh diam
Pada sel tumbuhan, sitoplasma terdiri atas:
a. Ektoplasma, yaitu sitoplasma yang berbatasan dengan membrane sel
b. Endoplasma, yaitu sitoplasma yang terdapat dalam ektoplasma
6
![Page 7: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/7.jpg)
Pada sel hewan , Ektoplasma adalah selaput plasma itu sendiri, sedangkan
cairan disebelah dalam ektoplasma merupakan Endoplasmanya. Ektoplasma
tampak lebih jernih dan kompak daripada Endoplasma
Sitoplasma tersusun atas bahan dasar cair yang disebut sitosol. Didalamsitosol
terlarut senyawa organic yg penting bagi kehidupan. Selain itu, juga terlarut ion
ion gas, mulekul mulekul kecil seperti garam, asam lemak, asam amino, gula
nukleotid, vitamin serta, mulekul besar seperti protein dan RNA yang membentuk
larutan koloid.
3.Organel
Untuk melaksanakan berbagai fungsi hidup, sel dilengkapi organel.
Organel merupakan bagian isi didalam sitoplasma, meliputi: inti sel, mitokondria
ribosom,lisosom, plastida, RE, badan golgi, dan badan mikro. (Wijaya. 2007)
7
![Page 8: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/8.jpg)
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 ORGANEL SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
3.1.1 SEL TUMBUHAN
Gambar 2. Sel Tumbuhan (Encyclopedia, 2010)
1.Dinding Sel
Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel dan dibentuk oleh badan
golgi. Dinding sel primer terbentuk pada waktu sel membelah, dan setelah
mengalami penebalan dengan zat lignin, kutin dan suberin (gabus) berubah
menjadi dinding sekunder.
Fungsi dinding sel adalah sebagai berikut:
Melindungi bagian sel yg berada di sebelah dalamnya
Sebagai jalan masuk keluarnya air beserta materi terlarut
Memberi bentuk tertentu dan memperkukuh sel
Bersama sama vakuola berperan dalam menjaga turgiditas sel untuk
menopang tubuh.
8
![Page 9: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/9.jpg)
2.Vakuola
Vakuola adalah rongga yang berada dalam sel,berisi suatu cairan dan
memiliki mambran. Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki vakuola, hanya pada
sel hewan vakuolanya kecil dan jumlahnya sedikit dibandingkan dengan sel
tumbuhan. Beberapan protista memiliki vakuola yang berguna untuk mengkap
makanan, dan vakuola kontraktil untuk mengeluarkan air dari dalam sel.
Tumbuhan mempunyai vakuola yang besar ditangah dikelilingi oleh membran
yang disebut tonoplas
Vakuola tengah pada sel tumbuhan antara lain berfungsi sebagai berikut:
Memasukjan air melalui tonoplas agar tekanan turgor dalam sel tetap baik.
pigmen/antosianin. Didalam vakuola pada sel –sel makhota bunga terdapat
pigmen merah kuning biru atau yang lainnya.
Tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya amilum diakar ketela
pohon, gula dibatang tebu, dan protein pada biji kacang kedelai.
Menyimpan minyak atsiri, yaitu minyak yang mudah menguap. Misalnya
minyak kayu putih
Menyimpan sisa metabolisme, misalnya alkaloid dan Kristal asam oksalat
3.Plastida
Plastida merupakan organel yang terdapat didalam sitoplasma, dan
merupakan hasil perkembangan dari badan kecil yang dikenal dengan proplastida
yang banyak terdapat didaerah meristematik. Didalam plastid terdapat zat warna
atau pigmen fotosintesis yang berperan menyerap energy cahaya dan kemudian
diubah menjadi energy kimia. Berdasarkan pigmen yg dikandungnya, plastid
dibedakan menjadi luekoplas, kromoplas,dan kroloplas.
9
![Page 10: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/10.jpg)
a.Leukoplas
Leukoplas merupakan plastid yang tidak berwarna dan berfungsi untuk
menyimpan cadangan makanan
Leukoplas dibedakan menjadi tiga yaitu:
1.Amiloplas, berfungsi membentuk dan menyimpan amilum
2.Elaioplas berfungsi untuk membentuk dan menyimpan minyak /lemak
3.Proteoplas berfumgsi untuk menyimpan protein
b.Kloroplas
Kloroplas adalah plastid yang mengandung klorofil, pigmen karotenoid,
dan pigmen fotosintesis lainnya. Klorpas banyak terdapat pada daun dan organ
tubuh lain yang berwarna hijau, mengan dng klorofil
Klorofil dibedakan menjadi:
Klorofil a, berwarna hijau bitu
Klorofil b, berwarna hijau kuning
Klorofil c, berwarna hijau coklat
Klorofil d, berwarna hijau merah
c. Kromoplas
Kromoplas adalah plastid yang memberikan aneka ragam warna non
fotosintesis, seperti pigmen merah, orange, kuning dll.
Pigmen yang termasuk dalam kelompok kromopls , antara lain:
Karoten, plastida yang memerikan warna kuning, misal pada wortel
Xantofil,plastida yang memerikan warna coklat misal pada ganggang coklat
Fikosianin,plastida yang memerikan warna biru misal pada ganggang biru
Fikoeritrin,plastida yang memerikan warna merah misal pada ganggang
merah. (Benyamin. 2001)
3.1.2 SEL HEWAN
10
![Page 11: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/11.jpg)
Sel hewan berukuran sangat kecil, tetapi ada juga yang dapat dilihat oleh
mata tanpa bentuan alat. Salah satunya adalah sel telur katak yang berdiameter 1
milimeter (mm) ada yang mencapai micrometer (mm), bagian dalam sel dan
makromolekul lebih kecil dari mikrometer yang satuannya dikenal dengan
nanometer (nm). Bentuk sel hewan relatif tidak tetap dan biasa berubah.Sel
mikroskopik yang berdiameter sekitar 10-30 µm. Ukuran sel dibatasi agar tidak
tumbuh terlalu besar karena sel harus mempertahankan suatu area permukaan
yang memadai untuk menampung pergantian antara nutrisi dan sampah .
(Fahn, 1991)
. Ciri khas sel hewan memiliki Sentrosom,kedua sentriol pada 1 tempat .
Saat pembelahan sel, tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub berlawanan
dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang menjerat
kromosom.
Gambar 1. Sel Hewan (Fahn, 1991)
Sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Protoplasmanya hanya dilindungai oleh
selaput membrane yag tipis yg tidak kuat. Akan tetapi, ada beberapa sel hewan
khususnya hewan bersel satu, selnya terlindungi oleh cangkok yang kuat dank
keras. (Gordon, 1979).
Pada bebrapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya
pada amoeba dan paramaecium terdapat dua macam vakuola, yaitu vakiola
kontraktil, dan non kontraktil. Pada hewan juga terdapat sentriol yaitu organel yg
11
![Page 12: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/12.jpg)
terdapat pada sitoplasma dekat inti sel, biasanya berpasangan. Dalam keadaan
demikian, sentriol disebut juga diplosom. Sentriol merupakan hasil perkembangan
dari sentrosom, berupa kumpulan dari mikrotubulus yg berperan sebagai kutub-
kutub pembelahan sel secara tidak langsung. (Richard & Gordan, 1989).
1.Nukleus (inti sel)
Nukleus merupakan organel terbesar dalam inti sel, terdapat dalam semua el
eukariotik, berbentuk bulat dan oval. Didalam nucleus, terdapat komponen-
komponen berikut:
Selaput inti (karioteks), terdiri atas dua lapis yang berfungsi sebagai
pembungkus sekaligus sebagai pelindung inti.
Matriks (nukleoplasma),berbentuk gel yang kaya akan subtansi kimia, seperti
ion ion, protein, enzim, nukleotida, dan benang-benang kromatin.
Nukleolus (anak inti) berfungsi dalam sintesis protein, banyak menandung
RNA, dan protein.
Fungsi nucleus antara lain:
Pengatur pembelah sel
Pembawa informasi genetik
Pengendalian seluruh kegiatan sel
Memasukan RNA dari unit ribosom kedalam sitoplasma
2. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum Endoplasma merupakan system membran yang kompleks,
terdiri atas saluran-saluran yang menghubungkan sitoplasma dengan nucleus. RE
hanya dijumpai dalam sel eukariotik baik pada tumbuhan maupun sel hewan.
RE dibedakan menjadi dua yaitu:
RE kasar/granuler yg banyak mengikat ribosom
RE halus /agranuler yg tidak mengikat ribosom
Fungsi RE antara lain:
Menampung protein yg disintesis oleh ribosom untuk disalurkan kebadan
golgi da akhirnya dikeluarkan dari RE kasar
12
![Page 13: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/13.jpg)
Mesintesis lemak dan kolesterol
Menetralkan racun, misal RE yg ada dlam hati
Transportasi mulekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.
3. Ribosom
Ribosom tersusun dari RNA ribosom (RNA-r) dan protein ribosom.
Ribosom terdiri atas butiran halus yang tersebar dalam sitoplsma dan ada yg
melekat pd RE kasar. Ribosom merupakan tempat sintesis protein yg dimulai
dengan penggabungan mulekul asam amino dan membentuk rantai polipeptida.
4. Sentriol
Organel ini terdiri atas sepasang badan berbentuk tabung/silinder dan
merupakan suatu kesatuan yg disebut sentrosom. Sentriol berisi sekelompok
mikrotubulus yg terdiri atas 9 triplet yg terletak dekat nucleus. sentiol berparan
besar dalam pembelahan sel.
5. Kompleks Golgi
Badan golgi merupakan kelompok komponen terbesar dan letaknya
tersebar diseluruh sitoplasma, serta stukturnya sangat bervariasi. Pada sel
tumbuhan kompleks golgi disebut diktiosom.
Fungsi Kompleks Golgi antara lain:
Mengangkut dan mengubah secara kimia materi materi yg ada didalamnya
Menghasilkan lender, lili pada tanaman perca, dan secret yg bersifat lengket
Kadang kadang untuk transport lemak
Pembentukan lisosom
Membuat enzim pencernaan yg belum aktif
Mensintesis polisakarida untuk bahan bahan dinding sel pada tumbuhan.
6. Lisosom
Lisosom merupakan membrane yg berbentuk kantung kecil yg berisi
enzim hidrolitik yg berfungsi dalam pencernaan internal yaitu menguraikan
mulekul mulekul yg masuk kedalam sel. Enzim yg terkandung dalam lisosom
misalnya protease, lipase, dan asam fosfatase. Lisosom terdapat dalam sel
eukariotik, baik pada tumbuhan maupun hewan, tetapi paling banyak pada sel
hewan. Pada sel tumbuhan vakuola tengah yg bertindak sebagai lisosom
13
![Page 14: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/14.jpg)
Fungsi lisosom antara lain :
Mencerna materi zat yg diambil secara endositosis dengan pencernaan
intrasel
Autofag, suatu proses penyingkiran struktur struktur yg tidak dikehendki
didalam sel, misalnya mnhancurkan organel organel yg tdk berfungsi lagi
Eksositosis, yaitu pengeluaran/pembesaran enzim diluar sel
Autolisis, yaitu penghancuran diri sel dengan cara membebaskan sis lisosom
dalam sel. Lisosom disebut juga sebagai ‘saku pembunuh diri’
7. Mitokondria
Mitokondia merupakan organel penghasil energy karena berguna untuk
respirasi. Mitokondria berbentuk oval dan dibatasi oleh membran rangkap.
Didalam mitokondria terdapat matriks subtansi dasar yg mengandung enzim
ribosom, butir fosfat, dan DNA yg berbentuk melingkar. Matriks adaah cairan yg
berada didalam mitokondria yg bersifat gel dan tersusun oleh air, protein, DNA,
ion ion garam serta enzim pernafasan yg penting dalam pembentukan ATP.
Mitokondria terdapat didalam sel eukariotik aerob, sel hewan lebih banyka
memiliki mitokondria drpada sel tumbuhan, fungsi dr mitokondria adalah sbg
tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP dalam sel.
8. Badan mikro
Organel organel yg masuk kedalam badan mikro adalah glioksisom dan
perioksisom. Disebut badan mikro karna ukurannya sangat kecil yaitu antara 1-2
mm. glioksisom dan perioksisom merupakan organel yg dibatasi membrane
tunggal. Glioksisom terdapat pd jaringab yg mengandung lemak,misalnya biji-
bijian mengandung lemak. Glioksisom hanya terdapat pada tumbuhan..
Fungsi badan mikro adalah untuk metabolism lemak, yaitu mengubah lemak
manjasi karbohidrat atau sebaliknya. Selain itu, juga menghasilkan enzim
glioksilat, katalase, dan glikoliat oksidae. Badan mikro mengandung enzim
katalase yg bertindak sebagai katalisator dalam menguraikan hydrogen peroksida
(H2O2) yg bersifat racun.
14
![Page 15: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/15.jpg)
Perioksisom merupakan organel yg mempunyai penampilan sangat mirip
dengan glioksisom dan menghasilkan enzim sejenis. Fungsi ini berkaitan dengan
proses fotorespiras. ( Wulangi, 1993)
3.1.3 PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
Tabel. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
(Campbell, 2002)
15
![Page 16: Isi](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081122/577c7e931a28abe054a1a80e/html5/thumbnails/16.jpg)
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk
organisme hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis.dan salah satu
contoh biomolekul adalah sel.
Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua
aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan
kehidupan berlangsung di dalam sel.
4.2 SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung
jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain
akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.
16