islam sebagai sebuah sistem agama
TRANSCRIPT
![Page 1: Islam sebagai sebuah sistem agama](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100519/55c71f4ebb61eb24648b45b6/html5/thumbnails/1.jpg)
ISLAM SEBAGAI SEBUAH SISTEM AGAMA
![Page 2: Islam sebagai sebuah sistem agama](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100519/55c71f4ebb61eb24648b45b6/html5/thumbnails/2.jpg)
A.SUMBER POKOK AJARAN ISLAM1. Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah wahyu Allah SWT yang merupakan mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai sumber hukum dan pedoman hidup bagi pemeluk Islam dan bernilai ibadat yang membacanya.
Secara harfiah kata Al-Qur'an lazimnya diartikan dengan bacaan, karena pada kenyataannya Kitab itu yang paling luas dibaca di seluruh dunia. Sedangkan menurut istilah Al-Qur'an adalah kumpulan Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Melalui malaikat (Jibrlil) sebagai pedoman hidup manusia sepanjang jaman. lamanya Al-Qur'an diturunkan selama kenabian Muhammad saw. adalah duapuluhtiga tahun, yang selama itu beliau sibuk memperbaiki dunia yang dilanda kegelapan.
![Page 3: Islam sebagai sebuah sistem agama](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100519/55c71f4ebb61eb24648b45b6/html5/thumbnails/3.jpg)
B. Al-Hadits• Hadits artinya adalah ucapan yang disampaikan kepada manusia• Arti pertingnya Al-Hadits sebagai dasar pokok ajaran Islam
setelah Al-Qur'an:• Misalnya perintah shalat dan zakat adalah dua perintah yang
sering diulang dalam Al-Qur'an, berarti perintah yang sangat penting dan tidak ada keterangan yang detail menjelaskan tentang perintah itu. Perintah itu hanya disampaikan dalam Al-Qur'an dengan kalimat "Aqiimus-Shalaata wa-atuz-Zakaata" artinya : Tegakkanlah oleh kalian semua, Shalat dan tunaikanlah Zakat, disampaikan berkali-kali akan tetapi tidak ada penjelasan rinci dalam ayat-ayat yang lain dan akan didapatkan penjelasan dan contoh-contohnya hanyalah dalam Al-Hadits, baik dalam tata-cara menegakkan Shalat maupun tata-cara menunaikan Zakat.
![Page 4: Islam sebagai sebuah sistem agama](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100519/55c71f4ebb61eb24648b45b6/html5/thumbnails/4.jpg)
Syah Abdul Aziz, telah menyimpulkan aturan penilaian Hadits dalam kitabnya yang berjudul "Ujalah Nafi'ah", menyebutkan bahwa Hadits tidak boleh diterima jika keadaannya sebagai berikut : 1. Bertentangan dengan fakta sejarah2. Diriwayatkan oleh orang yang tidak adil dan tidak dikuatkan
oleh kesaksian orang yang tidak memihak.3. Hanya diriwayatkan oleh satu orang.4. Hadits itu dibikin-bikin.5. Bertentangan dengan akal, atau bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam yang terang.6. Menjelaskan peristiwa yang wajar 7. Kalimatnya menjelaskan hal-hal yang tidak tidak pantas dilakukukan oleh Nabi Muhammad saw.
![Page 5: Islam sebagai sebuah sistem agama](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100519/55c71f4ebb61eb24648b45b6/html5/thumbnails/5.jpg)
3. Ijtihad
Ijtihad artinya berusaha keras atau berusaha sekuat tenaga, secara teknis diterapkan bagi seorang ahli
hukum yang dengan kemampuan akalnya berusaha keras untuk menentukan pendapat dilapangan hukum
mengenai hal yang pelik dan meragukan.
![Page 6: Islam sebagai sebuah sistem agama](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100519/55c71f4ebb61eb24648b45b6/html5/thumbnails/6.jpg)
beberapa metode dalam berijtihad, yaitu:1. QiasQias adalah mengukur atau membandingkan atau menimbang dan menarik kesimpulan dengan analogi.2. Istihsan Istihsan berarti menjalankan keputusan pribadi, yang tak didasarkan atas Qias, melainkan didasarkan atas kepentingan umum atau kepentingan keadilan.3. Istidlal Istidlal makna aslinya menarik kesimpulan suatu barang dari barang lain. Dua sumber utama yang diakui untuk ditarik kesimpulannya ialah adat dan kebiasaan.4. Ijmak Kata Ijmaa’ (di-Indonesiakan menjadi ijmak) berasal dari kata Jam”, artinya menghimpun atau mengumpulkan, Ijmak mempunyai dua makna, yaitu, menyusun dan mengatur suatu hal yang tak teratur, oleh sebab itu berarti menetapkan dan memutuskan suatu perkara, dan berarti pula sepakat atau bersatu dalam pendapat.
![Page 7: Islam sebagai sebuah sistem agama](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100519/55c71f4ebb61eb24648b45b6/html5/thumbnails/7.jpg)
B.STRUKTUR DASAR AGAMA ISLAM
1.Akhlak• Berasal dari kata al-Khulq:Tabiat, kelakuan, perangai,
tingkah laku, adat kebiasaan• Definisi Akhlak yaitu satu ilmu yang membahaskan
tatanilai, hukum-hukum dan prinsip-prinsip tertentu bagi mengenalpasti sifat-sifat keutamaan untuk dihayati dan diamalkan dan mengenalpasti sifat-sifat tercela untuk dijauhi bagi mencapai keredhaan Allah. Akhlak, yaitu ajaran Islam yang terkait dengan masalah- masalah ajaran moral.
![Page 8: Islam sebagai sebuah sistem agama](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100519/55c71f4ebb61eb24648b45b6/html5/thumbnails/8.jpg)
2.AkidahMenurut bahasa, kata aqidah berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah mengikat atau mengadakan perjanjian. Sedangkan Aqidah menurut istilah adalah urusan-urusan yang harus dibenarkan oleh hati dan
diterima dengan rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat digoncangkan oleh
badai subhat (keragu-raguan). Dalam definisi yang lain disebutkan bahwa aqidah adalah sesuatu yang
mengharapkan hati membenarkannya, yang membuat jiwa tenang tentram kepadanya dan yang
menjadi kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan.
![Page 9: Islam sebagai sebuah sistem agama](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100519/55c71f4ebb61eb24648b45b6/html5/thumbnails/9.jpg)
3.SyariahSyariah adalah ajaran islam yang berkaitan
dengan masalah hukum islam. Secara etimologi “syariah “ berarti jalan setapak menuju sumber mata air, Syariah berarti jalan yang harus dilalui
oleh umat muslim .Sedangkan secara terminologi imim syafi’i mendefinisikan syariah sebagai
peraturan-peraturan lahir yang bersumber dari wahyu,dan kesimpulan yagn berasal dari wahyu
iru mengenai tingkah laku manusia.