islamic wealth management - sc.com · syariah nasional mui no.40/dsn-mui/x/2003 tentang pasar modal...
TRANSCRIPT
Ketahui Tujuan Finansial Syariah Anda
Apakah produk finansial Syariah itu ?
Produk finansial syariah adalah produk keuangan yang di buat dan di kelola dengan berdasarkan prinsip Syariah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No.40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di mana produk yang di tawarkan tidak terlibat aktivitas atau unsur seperti Bunga/Riba serta tidak terlibat dalam bisnis yang bertentangan dengan nilai syariah (Contohnya adalah Judi, Minuman keras dan sebagainya)
Apakah produk finansial Syariah itu hanya untuk umat Islam ?
Tidak, Produk Finansial Syariah di peruntukan untuk semua individu dari semua agama dan golongan
Bagaimana Anda yakin bahwa produk itu betul produk Syariah ?
Produk Syariah yang di tawarkan oleh Standard Chartered Bank Indonesia adalah produk finansial syariah yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan serta telah mendapatkan Fatwa dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain itu, kami juga mempunyai Tim Islamic Bank yang memastikan produk yang kami tawarkan telah memenuhi prinsip syariah sesuai ketentuan berlaku.
Produk Finansial Syariah yang tersedia di Standard Chartered Bank Indonesia
Reksa Dana Pasar Uang Reksa Dana Campuran Reksa Dana Saham Sukuk
Bahana Likuid Syariah (IDR) • Schroder Syariah Balanced Fund (IDR) • Mandiri Investa Syariah Berimbang
(IDR)
• Bahana Icon Syariah (IDR) • Manulife Syariah Sekotral Amanah (IDR) • Manulife Saham Syariah Asia Pasific (USD) • Schoder Global Sharia Fund (USD) • BNP Paribas Cakra Syariah (USD)
• Sukuk Tabungan • Sukuk Retail Indonesia • Sukuk Negara Indonesia Luar
Negeri • Sukuk berbasis Proyek (Project
Based Sukuk)
Reksadana Syariah
Apakah produk reksa dana Syariah ?
• Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi (UU Pasar Modal). Reksa Dana syariah adalah Reksa Dana yang di kelola dengan prinsip Syariah. Di Indonesia ,DSN MUI telah mengeluarkan Fatwa no.20/DSN-MUI/IV/ 2001 yang membolehkan kaum muslim untuk berinvestasi di dalam Reksa dana Syariah.
Apakah Manfaat berinvestasi di dalam reksa dana Syariah
• Diversifikasi – Reksa Dana akan memberikan nasabah diversifikasi secara cepat. Dengan investasi sebesar Rp 1000,000, Nasabah dapat berinvestasi di reksa dana di mana Reksa Dana tersebut dapat berinvestasi di dalam pasar saham, pendapatan tetap dan sebagainya. Resiko pun dapat menyebar sehingga mengurangi volatilitas di dalam portfolio investasi.
• Profesional Manajer Investasi yang aktif – Reksa Dana di kelola oleh Manajer Investasi yang handal dan juga di kelola secara aktif untuk mendapatkan imbal hasil yang baik serta di kelola sesuai dengan prinsip dan ketentuan Syariah yang berlaku.
• Likuiditas – Reksa Dana terbuka (open ended) mempunyai likuiditas yang baik sehingga Nasabah dapat menjual kembali unit nya secara cepat berdasarkan perhitungan Nilai Aktifa Bersih (NAB) harga pada hari tersebut
Apakah resiko berinvestasi di dalam reksa dana Syariah
Reksa dana Syariah mempunyai resiko yang hampir sama dengan Reksa dana konvensional seperti resiko pasar, resiko mata uang, resiko ekonomi, resiko suku bunga dan sebagainya yang bisa di lihat di dalam prospectus produk Reksa dana Syariah
Kinerja Reksa Dana Syariah
Reksa Dana Pasar Uang Mata Uang 2014 2015 2016 2017
Bahana Likuid Syariah IDR N/A N/A 6% 5.78%
Mandiri Investa Syariah Berimbang IDR 14.46% -5.95% 10.92% 4.95%
Schroder Syariah Balanced Fund IDR 17.11% -0.61% 12.96% 6.49%
Bahana Icon Syariah IDR N/A N/A 11.75% 3.43%
Manulife Syariah Sektoral Amanah IDR 22% -13.67% 14.96% 1.33%
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar USD N/A N/A 6.14% 25.19%
BNP Paribas Cakra Syariah USD N/A N/A 5.65% 13.65%
Scrhoder Global Sharia Equity Fund USD N/A N/A 0.59% 16.96%
Kinerja di atas merupakan rekam jejak kinerja Reksa dana dan tidak mencerminkan atau merupakan jaminan atas kinerja masa datang. Disclaimer ”INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON PEMODAL WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG.”.
Sumber: Bloomberg, 31 Desember 2014-2017
Sukuk Apakah produk Sukuk itu?
• Dalam fatwa nomor 32/DSN-MUI/IX/2002, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia mendefinisikan sukuk sebagai surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan emiten membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil margin atau fee, serta membayar kembali dana obligasi saat jatuh tempo
Apakah Manfaat berinvestasi di dalam sukuk ?
• Pendapatan berkala - Sukuk dapat memberikan pendapatan tetap secara berkala sesusai dengan struktur yang di gunakan sehingga dapat membantu mencapai tujuan finansial nasabah.
• Imbal hasil yang menarik – Sukuk dapat mempunyai potensi imbal hasil di atas tabungan ataupun deposito berjangka
• Diversifikasi – Memberikan diversifikasi terhadap portfolio Investasi untuk memberikan imbal hasil secara berkala.
• Syariah – Berinvestasi sesuai dengan prinsip Syariah.
Apakah risiko berinvestasi di dalam reksa dana Syariah
Sukuk mepunyai risiko seperti resiko pasar, risiko gagal bayar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum dan peraturaturan serta risiko ketidaksesuaian syariah
Apakah perbedaan Sukuk dan Obligasi Konvensional
Obligasi Sukuk
• Efek yang merupakan bukti hutang di mana Penerbit berjanji membayar hutang pada saat jatuh tempo
• Efek yang merupakan bukti kepemilikan asset dan di keluarkan oleh penerbit sesuai dengan prinsip Syariah
• Hutang • Bukan Hutang
• Efek yang dapat di jualbelikan dalam bentuk uang • Aset yang di jual belikan dalam bentuk uang
• Bunga (Interest) • Imbal Hasil (Profit Rate) dari aset
Apakah persamaan Sukuk dan Obligasi Konvensional
Sukuk dan Obligasi konvensional sama-sama dapat di nilai oleh lembaga pemeringkat serta dapat di terbitkan di dalam pasar perdana dan sekundar
Sukuk dan Obligasi konvensional mempunyai persamaan karakteristik seperti setiap penerbitan instrumen ini harus menentukan bunga atau imbal hasil, jatuh tempo dan harga jual
Sukuk dan Obligasi konvensional mempunyai persamaan dalam proses penerbitan, harga dan juga proses jual beli (Trading)
Sukuk dan Obligasi konvensional dapat di pasarkan di pasar sekunder kecuali beberapa kasus SUKUK yang tidak bisa di pasarkan secara aktif di
karenakan akad syariah yang berlaku (cth : Salam) di mana penjualan dan pembeliaan hutang di larang di dalam syariah.
Informasi Sukuk
Jenis Sukuk Mata Uang Imbal Hasil Jatuh Tempo
INDOIS 4 11/21/2018 Govt USD 4% 21 November 2018
INDOIS 3.3 11/21/2022 Govt USD 3.3% 21 November 2022
INDOIS 6 1/8 03/15/2023 Govt USD 6.125% 15 Maret 2019
INDOIS 4.325 05/28/2025 USD 4.325% 28 Mei 2025
INDOIS 3.4 03/29/2021 Govt USD 3.4% 29 Maret 2021
INDOIS 4.55 03/29/2026 Govt USD 4.55% 29 Mart 2026
PBS 006 IDR 8.250% 15 September 2020
SR 007 IDR 8.250% 11 Maret 2018
SR 008 IDR 8.300 % 10 Maret 2019
SR 009 IDR 6.900% 10 Maret 2020
Tunggu apa lagi, kami tunggu Anda di cabang-cabang Standard Chartered Bank untuk pilihan produk finansial syariah atau hubungi Relationship Manager Anda.