ispa
DESCRIPTION
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUTTRANSCRIPT
![Page 1: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/1.jpg)
ISPA
![Page 2: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/2.jpg)
Istilah ISPA meliputi tiga unsur yakni antara lain : 1) Infeksi Infeksi merupakan masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit. 2) Saluran pernapasan Saluran pernapasan merupakan organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ aksesorinya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. 3) Infeksi Akut Infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas 14 hari ditentukan untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari.
![Page 3: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/3.jpg)
Program pemberantasan penyakit (P2) ISPA dalam 2 golongan yaitu : 1) ISPA Non-Pneumonia Merupakan penyakit yang banyak dikenal masyarakat dengan istilah batuk dan pilek (common cold). 2) ISPA Pneumonia Pengertian pneumonia sendiri merupakan proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) biasanya disebabkan oleh invasi kuman bakteri, yang ditandai oleh gejala klinik batuk, disertai adanya nafas cepat ataupun tarikan dinding dada bagian bawah.
![Page 4: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/4.jpg)
EtiologiBakterigenus Streptokokus, Stafilokokus, Pneumokokus, Hemofillus, Bordetelia dan Korinebakterium.
Virus golongan Miksovirus, Adnovirus, 7 8 Koronavirus, Pikornavirus, Mikoplasma, Herpesvirus dan lain-lain
![Page 5: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/5.jpg)
FAKTOR RESIKOFaktor ResikoUmur < 2 blnLaki-lakiGizi kurangBBLRASI tidak memadaiKepadatan tempat tinggalImunisasi tidak memadaiPolusiVentilasi yang kurang
![Page 6: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/6.jpg)
Cara PenularanPenyebaran melalui kontak langsung atau
tidak langsung dari benda yang telah dicemari virus dan bakteri penyebab ISPA (hand to hand transmission) dan dapat juga ditularkan melalui udara tercemar (air borne disease) pada penderita ISPA yang kebetulan mengandung bibit penyakit melalui sekresi berupa saliva atau sputum.
![Page 7: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/7.jpg)
KLASIFIKASI1. < 2 bln : Pneumonia beratBila disertai salah satu tanda tarikan kuat di dinding pada bagian bawah atau napas cepat. (60x permenit atau lebih)Bukan pneumoniaBila tidak ditemukan tanda tarikan kuat dinding dada bagian bawah atau napas cepat. Tanda bahaya : kurang bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor, wheezing, demam/dingin.
![Page 8: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/8.jpg)
2. 2 bulan - 5 tahun: Pneumonia beratPneumonia Bila disertai napas cepat. Batas napas cepat ialah: a) Untuk usia 2 bulan-12 bulan = 50 kali per
menit atau lebih b) b) Untuk usia 1-4 tahun = 40 kali per menit
atau lebih. Bukan pneumoniaTanda bahaya untuk golongan umur 2 bulan-5 tahun yaitu : Tidak bisa minum, Kejang, Kesadaran menurun, Stridor, Gizi buruk
![Page 9: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/9.jpg)
Tanda dan gejala ISPA antara lain
demam, pusing, malaise (lemas), anoreksia (tidak
nafsu makan), vomitus (muntah), photophobia (takut
cahaya), gelisah, batuk,
keluar sekret, stridor dyspnea retraksi
suprasternal (adanya tarikan dada),
hipoksia (kurang oksigen), dan dapat berlanjut pada gagal nafas apabila tidak mendapat pertolongan dan mengakibatkan kematian.
![Page 10: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/10.jpg)
Tanda-tanda bahaya secara umum :– Pada sistem
pernafasan : napas cepat dan tak teratur, retraksi/tertariknya kulit ke dalam dinding dada, napas cuping hidung, sesak, kulit wajah kebiruan, suara napas lemah atau hilang, mengi, suara nafas seperti ada cairannya sehingga terdengar keras
.
– Pada sistem peredaran darah dan jantung : denyut jantung cepat dan lemah, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah dan gagal jantung
– Pada sistem saraf : gelisah, sakit kepala, bingung, kejang, dan koma.
– Gangguan umum : letih dan berkeringat banyak.
![Page 11: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/11.jpg)
DiagnosisAnamnese. Pemeriksaan Fisik. Ditemukannya gejala dan
tandaLaboratorium : leukositosis, hipoksemia,
asidosis respirarotik/metabolikRontgen : Foto Thoraks
![Page 12: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/12.jpg)
TerapiPneumonia berat : dirawat di rumah sakit,
diberikan antibiotik parenteral, oksigen dan sebagainya.
Pneumonia : antibiotik kotrimoksasol per oral. Bila penderita tidak mungkin diberi kotrimoksasol atau ternyata dengan pemberian kontrmoksasol keadaan penderita menetap, dapat dipakai obat antibiotik pengganti yaitu ampisilin, amoksisilin atau penisilin prokain.
![Page 13: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/13.jpg)
Terapi Bukan pneumonia: tanpa pemberian obat antibiotik. Diberikan
perawatan di rumah, dapat diberikan obat untuk menghentikan batuk. Bila demam diberikan parasetamol.
Pasien dgn gejala batuk pilek bila pada pemeriksaan tenggorokan didapat adanya bercak nanah (eksudat) disertai pembesaran kelenjar getah bening dileher, dianggap sebagai radang tenggorokan oleh kuman streptococcuss dan harus diberi antibiotik (penisilin) selama 10 hari.
![Page 14: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/14.jpg)
TerapiPada keadaan berat pasien harus segera
dirujuk
![Page 15: Ispa](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082822/5695d4f11a28ab9b02a363b1/html5/thumbnails/15.jpg)
PencegahanPencegahan ISPA dapat dilakukan dengan :Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.Imunisasi.Menjaga kebersihan perorangan dan
lingkungan.Mencegah kontak dengan penderita ISPA