itp uns semester 3, mesin dan peralatan: pendinginan
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENDINGINAN
Siswanti S.TP, M.Sc
Sejarah Mesin Pendingin
Fungsi pendinginan berkembang jaman Romawi
Abad ke-18 mencetak es muncul “kotak es”
Abad ke-19 Perkembangan listrik pembuatan mesin pendingin yang dilengkapi freezer
Tahun 1930an lonjakan produksi dalam industri refrigerasi dan AC
DEFINISI
Pendinginan proses pengambilan panas dari suatu bahan sehingga suhunya akan lebih rendah dari sekelilingnya
Mesin Pendingin suatu peralatan yang digunakan untuk proses pendinginan
TUJUAN PENDINGINAN
Pengawetan
Menurunkan aktivitas microorganisme, maupun enzym, yang terdapat dalam produk agar produk lebih tahan lama baik ditinjau dari nilai gizi, rasa, warna, maupun aroma.
Mempermudah penanganan berikutnya
Penggunaan Mesin Pendingin
Komponen Penting Penyusun Mesin Pendingin
KOMPRESOR KONDENSER EVAPORATOR PIPA KAPILER Pendukung (strainer/saringan dan
akumulator)
Sistem Pemipaan Lemari Es
Siklus kompresi uap (Stoecker, 1996)
Siklus pendinginan mesin pendingin
PRINSIP KERJA MESIN PENDINGIN
Refrigeran dialirkan dalam saluran pipa-pipa. Sebelum masuk kompresor, refrigeran dengan kondisi uap jenuh dikompresikan sehingga uap keluar kompresor menjadi uap panas lanjut Uap tersebut mengalir pada bagian kondensor untuk melepaskan kalor ke lingkungan sehingga terjadi proses kondensasi Uap berubah menjadi cair jenuh kemudian melewati dryer, selanjutnya menuju katup ekspansi dan mengalami penurunan sampai tekanan evaporator Pada evaporator cairan dari katup ekspansi mengalami evaporasi sehingga berubah menjadi uap jenuh dan masuk ke dalam kompresor untuk dikompresikan. Siklus berjalan terus menerus sehingga di dapat temperatur yang diinginkan.
KOMPRESOR
Berfungsi untuk mengsirkulasi refrigeran yang mengalir dalam unit mesin pendingin
Memiliki 2 saluran utama yaitu: saluran hisap (suction line) dan saluran buang/keluar (discharge line)
Kompresor Tipe Hermetik
Berdasarkan cara kerja mengsirkulasikan refrigeran
Kompresor Semi Hermetik
KONDENSOR
Berfungsi melepaskan panas yang diserap refrigeran di evaporator dan panas yang terjadi selama proses kompresi
Disisi pipa terdapat sirip yang terbuat dari besi atau alumunium tipis yang berguna untuk memperluas permukaan perpindahan panas panas yang dibuang lebih optimal
Kondenser dengan sirip besi kecil
Kondenser dengan sirip plat alumunium
Tipe Air Cooled Condenser
Tipe Water Cooled Condenser
STRAINER
Jenisnya ada dua, yaitu strainer kosong dan strainer yang berisi silica gel
Berfungsi untuk menyaring refrigeran yang keluar dari kondenser agar bebas dari kotoran
Strainer/filter drier/saringan
PIPA KAPILER
Berfungsi untuk menurunkan tekanan cairan refrigeran sebelum masuk ke evaporator.
Pipa kapiler dipasang setelah komponen saringan (strainer), sebelum komponen evaporator yaitu dililitkan ke pipa yang menuju ke kompresor (saluran hisap/suction line).
Pipa kapiler pada lemari es
EVAPORATOR
Evaporator adalah penukar kalor yang memegang peranan yang paling penting didalam siklus pendinginan, yaitu mendinginkan media sekitarnya.
Berfungsi untuk mendinginkan udara
ruangan atau cairan. Selain itu fungsi evaporator pada sistem pendinginan adalah sebagai pipa penguapan.
Kontruksi Evaporator
Tipe Sirip Tipe Plat
AKUMULATOR
Berfungsi untuk mencegah refrigeran berfasa cair masuk ke kompresor.
Apabila refrigeran cair masuk ke kompresor dapat mengakibatkan kompresor rusak
Akumulator menyatu dengan evaporator
Akumulator terpisah dengan evaporator
Syarat Bahan Pendingin (Refrigeran)
Tidak beracun dan tidak berbau dalam semua keadaan.
Tidak dapat terbakar atau meledak.
Tidak menyebabkan korosi terhadap bahan logam yang dipakai pada sistem pendingin.
Bila terjadi kebocoran mudah diketahui dengan alat–alat yang sederhana maupun dengan alat detector kobocoran.
Mempunyai titik didih dan tekanan kondensasi yang rendah.
Mempunyai kalor laten penguapan yang besar, agar panas yang diserap evaporator sebesar–besarnya.
Viskositas dalam fase cair maupun fase gas rendah agar aliran refrigeran dalam pipa sekecil mungkin.
Harganya tidak mahal dan mudah diperoleh.
Konduktifitas thermal yang tinggi
Ramah lingkungan
Syarat Bahan Pendingin (Refrigeran)
Contoh Refrigeran
CFC (Chloro Flouro Carbon) Halon HCFC (Hidro Chloro Flouro Carbon) HFC (Hidro Flouro Carbon)
Temperatur Penyimpanan Beberapa Produk/Komoditi yang Biasa Disimpan pada Lemari Es
SEKIAN & TERIMAKASIH