Late-Onset Immune Thrombocytopenic Purpura After

Withdrawal on Interferon Treatment for Chronic Hepatitis C

Infection_____________________________________

Resista Freshimona03011243

PENDAHULUAN

Pengobatan infeksi Hepatitis C Virus (HCV) telah mengalami banyak perubahan karena banyak pengembangan akan obat-obat baru termasuk direct-acting antiviral dan host-targeted agents. Pengobatan regimen Interferon (IFN)-free terhadap beberapa genotip HCV yang berberbeda memiliki nilai keberhasilan tinggi

tanpa efek samping Namun, biaya obat-obat baru tersebut sangat mahal

Pegylated IFN alpha (PEG-IFN-α) dan Ribavirin adalah pengobatan standar untuk infeksi HCV kecuali United States dan

beberapa negara di Eropa.Pengobatan PEG-IFN dan Ribavirin terkait dengan beberapa efek samping termasuk trombositopenia, neutropenia, anemia, dan penyakit autoimun karena supresi sumsum tulang belakang dan efek imun medulator.

Beberapa kasus Immune thrombocytopenic purpura (ITP) tercatat selama pengobatan IFN.

LAPORAN KASUS

PEMERIKSAAN FISIK

Perdarahan masif pada gusi Multipel ptekiae pada ke 4 ektremitas

Clnical Course & Discussion

“IFN memproduksi interleukin-1 and tumor necrosis factor-α yang dapat menambah keefektifan

presentasi antigen pada beberapa makrofag yang berbeda.”

“PEG-IFN itu sendiri atau bersama ribavirin mempengaruhi respon CD4+T-cell”

“Meskipun komplikasi pengobatan PEG-IFNα berupa ITP jarang namun dapat mengancam jiwa. Terjadi selama atau setelah putus pengobatan.”

KESIMPULAN

TERIMA KASIH