xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Metode pembuatan beton kuat tekan tinggi

8

Tabel 2.2 Faktor Pengali C0 9 Tabel 2.3 Faktor Pengali C1 10 Tabel 2.4 Beberapa metode statistik 15 Tabel 2.5 Empat kemungkinan kesimpulan yang

mungkin diambil dari hasil uji hipotesis

17 Tabel 3.1 Batu pecah kering oven 5000 gr 35 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6

Lubang ayakan Daimeter saringan Tabel slump ACI Volume agregat kasar yang dianjurkan per unit volume beton Estimasi pertama air campuran yang dibutuhkan

37 38 39

40

42 Tabel 3.7 w/c+p maksimum yang dianjurkan untuk

beton tanpa menggunakan HRWR

43 Tabel 3.8 w/c+p maksimum yang dianjurkan untuk

beton dengan menggunakan HRWR

43 Tabel 4.1 Hasil Percobaan Kelembaban Pasir

(ASTM C 556-71)

57 Tabel 4.2 Hasil Percobaan Berat Jenis Pasir

( ASTM C128-78 )

58 Tabel 4.3 Hasil Percobaan Air Resapan Pasir

(ASTM C 128 93)

58 Tabel 4.4 Hasil Percobaan Kebersihan Pasir dari

Bahan Organik (ASTM C40-92)

59 Tabel 4.5 Percobaan Kebersihan Pasir Terhadap

Lumpur (Pengendapan) (ASTM C 33 93)

59 Tabel 4.6 Percobaan Kebersihan Pasir Terhadap

Lumpur (Pencucian) (ASTM C117-95)

60 Tabel 4.7 Hasil Percobaan Berat Volume Pasir

xii

(ASTM C 29 91) 60 Tabel 4.8 Hasil Percobaan Kelembapan Batu

Pecah (ASTM C 556 89)

61 Tabel 4.9 Hasil Percobaan Berat Jenis Batu Pecah

(ASTM C 127 88 93)

61 Tabel 4.10 Hasil Percobaan Air Resapan Batu

Pecah (ASTM C 127 88 93)

62 Tabel 4.11 Hasil Percobaan Kebersihan Batu Pecah

Terhadap Lumpur (Pencucian) (ASTM C 117 95)

62 Tabel 4.12 Hasil Percobaan Keausan Agregat Kasar

(ASTM C 131 89)

63 Tabel 4.13 Hasil Percobaan Berat Volume Batu

Pecah (ASTM C 29 91)

63 Tabel 4.14 Hasil Ayakan Pasir 64 Tabel 4.15 Hasil Ayakan Batu Pecah 66 Tabel 4.16 Hasil tes tekan untuk fc 30 sebelum

dikalikan faktor pengali C1

68 Tabel 4.17 Hasil tes tekan untuk fc 30 setelah

dianalisa dengan outlier (data yang jauh dari data data yang lain).

69 Tabel 4.18 Hasil tes tekan untuk fc 30 setelah

dikalikan faktor pengali C1

70 Tabel 4.19 Hasil tes tekan untuk fc 40 sebelum

dikalikan faktor pengali C1

71 Tabel 4.20 Hasil tes tekan untuk fc 40 setelah

dianalisa dengan outlier (data yang jauh dari data data yang lain)

72 Tabel 4.21 Hasil tes tekan untuk fc 40 setelah

dikalikan faktor pengali C1

73 Tabel 4.22 Hasil tes tekan untuk fc 50 sebelum

dikalikan faktor pengali C1

74 Tabel 4.23 Hasil tes tekan untuk fc 50 setelah

dianalisa dengan outlier (data yang jauh dari data data yang lain)

75

xiii

Tabel 4.24 Hasil tes tekan untuk fc 50 setelah

dikalikan faktor pengali C1

76 Tabel 4.25 Hasil tes tekan untuk fc 60 sebelum

dikalikan faktor pengali C1

77 Tabel 4.26 Hasil tes tekan untuk fc 60 setelah

dianalisa dengan outlier (data yang jauh dari data data yang lain)

78 Tabel 4.27 Hasil tes tekan untuk fc 60 setelah

dikalikan faktor pengali C1

79

xiv

Halaman ini sengaja dikosongkan