iv. hasil dan pembahasan - ipb repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/bab...

50
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian Lokasi penelitian adalah kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terletak di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Terdapat Sembilan fakultas di kampus ini, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ekologi Manusia, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas MIPA. Kampus ini memiliki area lebih kurang 225 hektar dan memiliki beragam fasilitas diantaranya sarana olahraga, asrama mahasiswa, perpustakaan, laboratorium, masjid, gedung serbaguna, dan kafetaria/kantin mahasiswa. Alasan pemilihan lokasi kampus tersebut berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Kampus IPB dipilih karena peneliti dapat dengan mudah menemui mahasiswa yang membawa laptop ke kampus yang biasa mereka gunakan untuk beragam kepentingan seperti untuk mengerjakan tugas kuliah, browsing internet, transfer data, dan berbagai kepentingan lainnya. 4.2. Karakteristik Umum Konsumen Laptop Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 orang dan berdasarkan data sekunder yang digunakan diperoleh sejumlah karakteristik mahasiswa (Tabel 1). Karakteristik mahasiswa tersebut dapat dibedakan berdasarkan jenis kelamin, usia, jumlah anggota keluarga, sumber dana, asal fakultas dan asal angkatan perkuliahan di IPB. Mahasiswa yang terlibat merupakn mahasiswa yang berasal dari 9 fakultas yang terdapat di IPB dan berasal dari angkatan 41 sampai dengan angkatan 45, angkatan 41 sebesar 1 persen, angkatan 42 sebesar 5 persen dan angkatan 43 sebesar 28 persen, angkatan 44 sebesar 62 persen dan angkatan 45 sebesar 4 persen. Untuk asal fakultas mayoritas terbanyak dari Fakultas MIPA yaitu sebesar 20 persen. Hal ini dikarenakan Fakultas MIPA memiliki jumlah mahasiswa yang lebih banyak dibandingkan Fakultas lain. dan

Upload: vuonghuong

Post on 30-Jan-2018

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

22

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Penelitian

Lokasi penelitian adalah kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) yang

terletak di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Terdapat

Sembilan fakultas di kampus ini, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas

Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, Fakultas Ekologi Manusia, Fakultas Ekonomi dan Manajemen,

Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas MIPA.

Kampus ini memiliki area lebih kurang 225 hektar dan memiliki beragam

fasilitas diantaranya sarana olahraga, asrama mahasiswa, perpustakaan,

laboratorium, masjid, gedung serbaguna, dan kafetaria/kantin mahasiswa.

Alasan pemilihan lokasi kampus tersebut berdasarkan kriteria yang

ditetapkan oleh peneliti. Kampus IPB dipilih karena peneliti dapat dengan

mudah menemui mahasiswa yang membawa laptop ke kampus yang biasa

mereka gunakan untuk beragam kepentingan seperti untuk mengerjakan

tugas kuliah, browsing internet, transfer data, dan berbagai kepentingan

lainnya.

4.2. Karakteristik Umum Konsumen Laptop

Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 orang

dan berdasarkan data sekunder yang digunakan diperoleh sejumlah

karakteristik mahasiswa (Tabel 1). Karakteristik mahasiswa tersebut dapat

dibedakan berdasarkan jenis kelamin, usia, jumlah anggota keluarga,

sumber dana, asal fakultas dan asal angkatan perkuliahan di IPB.

Mahasiswa yang terlibat merupakn mahasiswa yang berasal dari 9 fakultas

yang terdapat di IPB dan berasal dari angkatan 41 sampai dengan angkatan

45, angkatan 41 sebesar 1 persen, angkatan 42 sebesar 5 persen dan

angkatan 43 sebesar 28 persen, angkatan 44 sebesar 62 persen dan angkatan

45 sebesar 4 persen. Untuk asal fakultas mayoritas terbanyak dari Fakultas

MIPA yaitu sebesar 20 persen. Hal ini dikarenakan Fakultas MIPA memiliki

jumlah mahasiswa yang lebih banyak dibandingkan Fakultas lain. dan

Page 2: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

23

sisanya 13 persen dari Fakultas Pertanian, 12 persen dari Fakultas Perikanan

dan Ilmu Kelautan, 7 persen dari Fakultas Peternakan, 5 persen dari

Fakultas Ekonomi dan Manajemen, 12 persen Fakultas Kehutanan, 11

persen Fakultas kedokteran Hewan, 5 persen Fakultas Teknologi Pertanian,

dan 12 persen dari Fakultas Ekologi Manusia.

Tabel 1. Karakteristik Mahasiswa Strata 1 IPB

Karakteristik SampelMahasiswa S1 IPB

Persentase (%)Jenis kelaminLaki-lakiPerempuan

2971

Total 100Usia18-20 tahun21-23 tahun

4555

Total 100Jumlah Anggota Keluarga3-5 orang> 5 orang

6931

Total 100Sumber DanaOrang Tua / WaliOrang Tua dan BeasiswaOrang Tua dan BekerjaOrang Tua, Beasiswa dan Bekerja

701848

Total 100FakultasFakultas PertanianFakultas Perikanan dan IlmuKelautanFakultas PeternakanFakultas MIPAFakultas Ekonomi dan ManajemenFakultas KehutananFakultas Kedokteran HewanFakultas Teknologi PertanianFakultas Ekologi Manusia

13127

2051211512

Total 100Angkatan41 (Tingkat 6)42 (Tingkat 5)43 (Tingkat 4)44 (Tingkat 3)45 (Tingkat 2)

1528624

Total 100Sumber: Data Sekunder (2010)

Page 3: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

24

Sebagian besar mahasiswa dalam penelitian berjenis kelamin

perempuan yaitu sebanyak 71 persen dan sisanya sebanyak 29 persen

berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari pihak

institusi kampus memperlihatkan bahwa dari seluruh jumlah mahasiswa IPB

yang masih aktif, jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki

(58,27%). Hal ini merupakan salah satu penyebab mengapa lebih banyak

perempuan dari pada laki-laki. Karakteristik mahasiswa berdasarkan usia di

dominasi oleh usia mahasiswa 21-23 tahun, yaitu sebanyak 55 persen dan

sisanya berusia 18-20 tahun yaitu sebanyak 45 persen. Dilihat dari status

konsumen yang masih seorang mahasiswa, maka secara umum biaya hidup

mereka masih di tanggung oleh orang lain.

Mayoritas mahasiswa, yaitu sebesar 70 persen masih dibiayai oleh

orang tua/wali sedangkan yang di biayai oleh orang tua dan beasiswa

sebanyak 18 persen. Selain itu, sebanyak 4 persen mahasiswa menyatakan

bahwa memperoleh sumber dana dari orang tua dan juga dari hasil

pekerjaan mereka sendiri, kemudian sebanyak 8 persen memperoleh sumber

dana dari orang tua, beasiswa dan hasil pekerjaannya. Mahasiswa pada

penelitian kali ini sebagian besar berasal dari keluarga yang jumlah

anggotanya mayoritas antara 3-5 orang, yaitu berjumlah 69 persen dan

sisanya adalah konsumen yang jumlah anggota keluarganya lebih dari 5

orang sebesar 31 persen.

4.3. Proses Keputusan Pembelian Laptop

Keputusan konsumen dalam pembelian laptop melibatkan proses

keputusan pembelian. Proses keputusan pembelian terjadi melalui beberapa

tahapan yang dialami konsumen diantaranya: pengenalan masalah,

pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan evaluasi pasca

pembelian. Berdasarkan hasil penelitian proses keputusan pembelian laptop

dapat dilihat pada tahapan-tahapan tersebut.

Page 4: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

25

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%80,00%90,00%

100,00%

4.3.1.Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah

atau kebutuhan. Kebutuhan dikenali ketika adanya ketidaksesuaian

antara keadaan aktual dan keadaan yang diinginkan oleh konsumen

dan untuk itu konsumen akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut

dengan mencari produk yang dapat mengatasi masalah yang mereka

rasakan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengenalan kebutuhan

diperoleh data tentang adanya motivasi atau alasan pembelian laptop,

manfaat yang dicari dari pembelian tersebut, dan tingkat keterlibatan

konsumen terhadap pembelian laptop.

Motivasi merupakan dorongan terbesar yang dirasakan

konsumen pada saat mengenali kebutuhan akan produk. Motivasi

konsumen membeli produk terjadi karena adanya beberapa pengaruh,

diantaranya: Untuk mempermudah dokumentasi data, harga

terjangkau, perwujudan gaya hidup, dan komunikasi internet. Lebih

jelas dapat dilihat pada Gambar 4 yaitu gambaran tentang alasan

pembelian laptop oleh mahasiswa berdasarkan gender.

Gambar 4. Grafik motivasi pembelian laptop oleh mahasiswaberdasarkan gender

25

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%80,00%90,00%

100,00% 89,66%

3,45% 6,90%0%

98,59%

0% 0% 1,41%

Motivasi

4.3.1.Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah

atau kebutuhan. Kebutuhan dikenali ketika adanya ketidaksesuaian

antara keadaan aktual dan keadaan yang diinginkan oleh konsumen

dan untuk itu konsumen akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut

dengan mencari produk yang dapat mengatasi masalah yang mereka

rasakan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengenalan kebutuhan

diperoleh data tentang adanya motivasi atau alasan pembelian laptop,

manfaat yang dicari dari pembelian tersebut, dan tingkat keterlibatan

konsumen terhadap pembelian laptop.

Motivasi merupakan dorongan terbesar yang dirasakan

konsumen pada saat mengenali kebutuhan akan produk. Motivasi

konsumen membeli produk terjadi karena adanya beberapa pengaruh,

diantaranya: Untuk mempermudah dokumentasi data, harga

terjangkau, perwujudan gaya hidup, dan komunikasi internet. Lebih

jelas dapat dilihat pada Gambar 4 yaitu gambaran tentang alasan

pembelian laptop oleh mahasiswa berdasarkan gender.

Gambar 4. Grafik motivasi pembelian laptop oleh mahasiswaberdasarkan gender

25

Laki-laki

Perempuan

4.3.1.Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah

atau kebutuhan. Kebutuhan dikenali ketika adanya ketidaksesuaian

antara keadaan aktual dan keadaan yang diinginkan oleh konsumen

dan untuk itu konsumen akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut

dengan mencari produk yang dapat mengatasi masalah yang mereka

rasakan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengenalan kebutuhan

diperoleh data tentang adanya motivasi atau alasan pembelian laptop,

manfaat yang dicari dari pembelian tersebut, dan tingkat keterlibatan

konsumen terhadap pembelian laptop.

Motivasi merupakan dorongan terbesar yang dirasakan

konsumen pada saat mengenali kebutuhan akan produk. Motivasi

konsumen membeli produk terjadi karena adanya beberapa pengaruh,

diantaranya: Untuk mempermudah dokumentasi data, harga

terjangkau, perwujudan gaya hidup, dan komunikasi internet. Lebih

jelas dapat dilihat pada Gambar 4 yaitu gambaran tentang alasan

pembelian laptop oleh mahasiswa berdasarkan gender.

Gambar 4. Grafik motivasi pembelian laptop oleh mahasiswaberdasarkan gender

Page 5: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

26

0,00%20,00%40,00%60,00%80,00%

100,00%

Berdasarkan data sekunder yang ditunjukkan oleh Gambar 4,

dapat dilihat bahwa baik laki-laki maupun perempuan motivasi atau

alasan utama mahasiswa dalam membeli laptop adalah untuk

mempermudah dokumentasi data (tugas kuliah). Hal ini terlihat

dengan persentase yang paling signifikan, yaitu sebesar 89,66% bagi

laki-laki dan 98,59% bagi perempuan. Saat ini sebagian besar tugas

kuliah memerlukan bantuan komputer, tak heran jika kini komputer

menjadi salah satu kebutuhan yang penting untuk dipenuhi bagi laki-

laki. Harga yang tidak terpaut jauh dengan banyak kelebihan

dibandingkan desktop komputer menjadikan laptop sebagai pilihan

utama untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu kelebihan

laptop adalah mudah dibawa kemana saja kita pergi, sehingga

mahasiswa dapat mengerjakan tugasnya dimana saja dan kapan saja.

Hal tersebut tentu saja sangat mempermudah mahasiswa dalam

mengerjakan tugas kuliah.

Motivasi yang berada di urutan kedua yang mendorong laki-

laki untuk melakukan pembelian laptop yaitu perwujudan gaya hidup

dengan persentase sebesar 6,90%, sedangkan komunikasi internet

merupakan motivasi yang berada di urutan kedua dengan persentase

1,41% bagi perempuan. Dan di urutan ketiga motivasi yang

mendorong laki-laki untuk melakukan pembelian laptop yaitu harga

yang terjangkau dengan persentase sebesar 6,90%.

Gambar 5. Grafik manfaat utama pembelian yang dicari mahasiswaberdasarkan gender

26

0,00%20,00%40,00%60,00%80,00%

100,00%

komputerportable

kelas sosial gaya hidup

96,55%

0% 3,45%

98,59%

0% 1,41%

Manfaat

Berdasarkan data sekunder yang ditunjukkan oleh Gambar 4,

dapat dilihat bahwa baik laki-laki maupun perempuan motivasi atau

alasan utama mahasiswa dalam membeli laptop adalah untuk

mempermudah dokumentasi data (tugas kuliah). Hal ini terlihat

dengan persentase yang paling signifikan, yaitu sebesar 89,66% bagi

laki-laki dan 98,59% bagi perempuan. Saat ini sebagian besar tugas

kuliah memerlukan bantuan komputer, tak heran jika kini komputer

menjadi salah satu kebutuhan yang penting untuk dipenuhi bagi laki-

laki. Harga yang tidak terpaut jauh dengan banyak kelebihan

dibandingkan desktop komputer menjadikan laptop sebagai pilihan

utama untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu kelebihan

laptop adalah mudah dibawa kemana saja kita pergi, sehingga

mahasiswa dapat mengerjakan tugasnya dimana saja dan kapan saja.

Hal tersebut tentu saja sangat mempermudah mahasiswa dalam

mengerjakan tugas kuliah.

Motivasi yang berada di urutan kedua yang mendorong laki-

laki untuk melakukan pembelian laptop yaitu perwujudan gaya hidup

dengan persentase sebesar 6,90%, sedangkan komunikasi internet

merupakan motivasi yang berada di urutan kedua dengan persentase

1,41% bagi perempuan. Dan di urutan ketiga motivasi yang

mendorong laki-laki untuk melakukan pembelian laptop yaitu harga

yang terjangkau dengan persentase sebesar 6,90%.

Gambar 5. Grafik manfaat utama pembelian yang dicari mahasiswaberdasarkan gender

26

Laki-laki

Perempuan

Berdasarkan data sekunder yang ditunjukkan oleh Gambar 4,

dapat dilihat bahwa baik laki-laki maupun perempuan motivasi atau

alasan utama mahasiswa dalam membeli laptop adalah untuk

mempermudah dokumentasi data (tugas kuliah). Hal ini terlihat

dengan persentase yang paling signifikan, yaitu sebesar 89,66% bagi

laki-laki dan 98,59% bagi perempuan. Saat ini sebagian besar tugas

kuliah memerlukan bantuan komputer, tak heran jika kini komputer

menjadi salah satu kebutuhan yang penting untuk dipenuhi bagi laki-

laki. Harga yang tidak terpaut jauh dengan banyak kelebihan

dibandingkan desktop komputer menjadikan laptop sebagai pilihan

utama untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu kelebihan

laptop adalah mudah dibawa kemana saja kita pergi, sehingga

mahasiswa dapat mengerjakan tugasnya dimana saja dan kapan saja.

Hal tersebut tentu saja sangat mempermudah mahasiswa dalam

mengerjakan tugas kuliah.

Motivasi yang berada di urutan kedua yang mendorong laki-

laki untuk melakukan pembelian laptop yaitu perwujudan gaya hidup

dengan persentase sebesar 6,90%, sedangkan komunikasi internet

merupakan motivasi yang berada di urutan kedua dengan persentase

1,41% bagi perempuan. Dan di urutan ketiga motivasi yang

mendorong laki-laki untuk melakukan pembelian laptop yaitu harga

yang terjangkau dengan persentase sebesar 6,90%.

Gambar 5. Grafik manfaat utama pembelian yang dicari mahasiswaberdasarkan gender

Page 6: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

27

Setiap orang dalam membeli suatu produk tentu saja mencari

suatu manfaat dari produk tersebut. Manfaat utama yang dicari

mahasiswa yang ditunjukkan oleh Gambar 5 baik laki-laki maupun

perempuan adalah laptop sebagai komputer portable dengan

persentase masing-masing 96,55% bagi laki-laki dan 98,59% bagi

perempuan. Banyaknya kegiatan mahasiswa di luar kuliah seperti

kegiatan organisasi, wirausaha, kegiatan lomba, dan kegiatan lainnya

menuntut mahasiswa untuk bersifat mobile (berpindah-pindah dari

satu tempat ke tempat lainnya dalam waktu relatif singkat). Tak jarang

dari berbagai kegiatan tersebut, dibutuhkan komputer sebagai alat

bantu, seperti untuk menyusun proposal kegiatan organisasi, mencatat

laporan keuangan kegiatan usaha, menyusun makalah dan menyiapkan

bahan presentasi lomba dan lain sebagainya. Sifat laptop yang

portable (mudah dibawa kemana saja) tentu saja menjadi solusi

terbaik untuk membantu mahasiswa mengerjakan tugas-tugas tersebut

dan juga tugas kuliahnya, dengan adanya laptop ruang dan waktu

sudah tidak menjadi hambatan untuk menyelesaikan semua tugas

tersebut.

Manfaat lain yang dicari mahasiswa, ditunjukkan oleh Gambar

5. Baik laki-laki maupun perempuan, laptop sebagai bagian dari gaya

hidup dengan persentase masing-masing 3,45% bagi laki-laki dan

1,41% bagi perempuan. Laptop kini tidak hanya memiliki manfaat

fungsional saja tetapi juga pemenuhan trend gaya hidup masa kini.

Mahasiswa menggunakan laptop bukan saja karena kepraktisan dan

fungsi dari laptop itu sendiri tetapi juga untuk memperoleh prestige

tersendiri agar tidak tertinggal oleh mahasiswa lain yang telah

memiliki laptop.Melihat penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan

bahwa mahasiswa lebih mengutamakan manfaat fungsional

(utilitarian) laptop yaitu sebagai komputer portable dibandingkan

sebagai bagian dari gaya hidup semata ataupun simbol kelas sosial.

Page 7: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

28

42,00%44,00%46,00%48,00%50,00%52,00%54,00%

Gambar 6. Grafik tingkat keterlibatan mahasiswa berdasarkan gender

Dampak yang dirasakan mahasiswa apabila tidak membeli

laptop atau tingkat keterlibatan mahasiswa dalam pengenalan

kebutuhan diperlihatkan oleh Gambar 6. Sebagian besar dari

mahasiswa menyatakan bahwa mereka merasa ada yang kurang jika

tidak menggunakan laptop (51,72%), sedangkan sisanya 48,28%

menyatakan biasa saja jika tidak menggunakan laptop. Hal ini

berbanding terbalik dengan perempuan, sebagian besar dari

perempuan menyatakan biasa saja jika tidak menggunakan laptop

(53,52%) dan sisanya 46,48% menyatakan bahwa mereka merasa ada

yang kurang jika tidak menggunakan laptop. Hal ini menunjukkan

bahwa bahwa tingkat keterlibatan mahasiswa terhadap produk laptop

lebih tinggi dibandingkan perempuan. Salah satu penyebabnya adalah

karena mahasiswa lebih sering menghabiskan waktu senggang mereka

dengan aktivitas yang berkaitan dengan laptop seperti bermain games,

belajar desain grafis, internetan, nonton film dan lain sebagainya

dibandingkan perempuan.

4.3.2.Pencarian Informasi

Setelah pengenalan masalah langkah berikutnya adalah

pencarian informasi. Berdasarkan data sekunder, pencarian informasi

diperoleh data tentang: sumber informasi mahasiswa terhadap

pembelian laptop, fokus perhatian mahasiswa terhadap informasi

28

42,00%44,00%46,00%48,00%50,00%52,00%54,00%

ada yang kurang biasa saja

51,72%

48,28%46,48%

53,52%

Tingkat Keterlibatan

Laki-laki

Perempuan

Gambar 6. Grafik tingkat keterlibatan mahasiswa berdasarkan gender

Dampak yang dirasakan mahasiswa apabila tidak membeli

laptop atau tingkat keterlibatan mahasiswa dalam pengenalan

kebutuhan diperlihatkan oleh Gambar 6. Sebagian besar dari

mahasiswa menyatakan bahwa mereka merasa ada yang kurang jika

tidak menggunakan laptop (51,72%), sedangkan sisanya 48,28%

menyatakan biasa saja jika tidak menggunakan laptop. Hal ini

berbanding terbalik dengan perempuan, sebagian besar dari

perempuan menyatakan biasa saja jika tidak menggunakan laptop

(53,52%) dan sisanya 46,48% menyatakan bahwa mereka merasa ada

yang kurang jika tidak menggunakan laptop. Hal ini menunjukkan

bahwa bahwa tingkat keterlibatan mahasiswa terhadap produk laptop

lebih tinggi dibandingkan perempuan. Salah satu penyebabnya adalah

karena mahasiswa lebih sering menghabiskan waktu senggang mereka

dengan aktivitas yang berkaitan dengan laptop seperti bermain games,

belajar desain grafis, internetan, nonton film dan lain sebagainya

dibandingkan perempuan.

4.3.2.Pencarian Informasi

Setelah pengenalan masalah langkah berikutnya adalah

pencarian informasi. Berdasarkan data sekunder, pencarian informasi

diperoleh data tentang: sumber informasi mahasiswa terhadap

pembelian laptop, fokus perhatian mahasiswa terhadap informasi

28

Laki-laki

Perempuan

Gambar 6. Grafik tingkat keterlibatan mahasiswa berdasarkan gender

Dampak yang dirasakan mahasiswa apabila tidak membeli

laptop atau tingkat keterlibatan mahasiswa dalam pengenalan

kebutuhan diperlihatkan oleh Gambar 6. Sebagian besar dari

mahasiswa menyatakan bahwa mereka merasa ada yang kurang jika

tidak menggunakan laptop (51,72%), sedangkan sisanya 48,28%

menyatakan biasa saja jika tidak menggunakan laptop. Hal ini

berbanding terbalik dengan perempuan, sebagian besar dari

perempuan menyatakan biasa saja jika tidak menggunakan laptop

(53,52%) dan sisanya 46,48% menyatakan bahwa mereka merasa ada

yang kurang jika tidak menggunakan laptop. Hal ini menunjukkan

bahwa bahwa tingkat keterlibatan mahasiswa terhadap produk laptop

lebih tinggi dibandingkan perempuan. Salah satu penyebabnya adalah

karena mahasiswa lebih sering menghabiskan waktu senggang mereka

dengan aktivitas yang berkaitan dengan laptop seperti bermain games,

belajar desain grafis, internetan, nonton film dan lain sebagainya

dibandingkan perempuan.

4.3.2.Pencarian Informasi

Setelah pengenalan masalah langkah berikutnya adalah

pencarian informasi. Berdasarkan data sekunder, pencarian informasi

diperoleh data tentang: sumber informasi mahasiswa terhadap

pembelian laptop, fokus perhatian mahasiswa terhadap informasi

Page 8: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

29

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

laptop, hal yang paling menarik dari iklan laptop, dan pengaruh iklan

laptop terhadap mahasiswa.

Gambar 7. Grafik sumber informasi yang paling berpengaruh dalampembelian laptop untuk mahasiswa berdasarkan gender

Berdasarkan data sekunder yang ditunjukkan oleh Gambar 7,

dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan

mengenai sumber informasi yang berpengaruh antara mahasiswa dan

perempuan. Teman merupakan sumber informasi yang paling

berpengaruh bagi laki-laki yaitu dengan persentase 44,83%,

sedangkan keluarga merupakan sumber informasi yang paling

berpengaruh bagi perempuan dengan persentase 43,66%. Hal ini

disebabkan karena laki-laki cenderung lebih mempercayai temannya

dalam hal informasi mengenai laptop, karena mahasiswa biasanya

lebih sering berdiskusi mengenai laptop dengan temannya

dibandingkan dengan keluarga. Sedangkan perempuan justru

sebaliknya mereka lebih mempercayai keluarga sebagai sumber

informasi mengenai laptop karena biasanya mereka sangat

terpengaruh dengan masukan dari keluarganya. Keluarga yang

dimaksudkan dalam hal ini selain bapak, ibu dan saudara kandung

juga paman, bibi, saudara sepupu dan kerabat lainnya.

Internet menjadi sumber informasi yang berada di urutan

kedua bagi laki-laki dengan persentase 24,14%, sedangkan teman

29

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

20,69%

44,83%

0%6,90% 3,45%

24,14%

43,66%

29,58%

1,41%8,45%

15,49%

1,41%

Sumber Informasi

laptop, hal yang paling menarik dari iklan laptop, dan pengaruh iklan

laptop terhadap mahasiswa.

Gambar 7. Grafik sumber informasi yang paling berpengaruh dalampembelian laptop untuk mahasiswa berdasarkan gender

Berdasarkan data sekunder yang ditunjukkan oleh Gambar 7,

dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan

mengenai sumber informasi yang berpengaruh antara mahasiswa dan

perempuan. Teman merupakan sumber informasi yang paling

berpengaruh bagi laki-laki yaitu dengan persentase 44,83%,

sedangkan keluarga merupakan sumber informasi yang paling

berpengaruh bagi perempuan dengan persentase 43,66%. Hal ini

disebabkan karena laki-laki cenderung lebih mempercayai temannya

dalam hal informasi mengenai laptop, karena mahasiswa biasanya

lebih sering berdiskusi mengenai laptop dengan temannya

dibandingkan dengan keluarga. Sedangkan perempuan justru

sebaliknya mereka lebih mempercayai keluarga sebagai sumber

informasi mengenai laptop karena biasanya mereka sangat

terpengaruh dengan masukan dari keluarganya. Keluarga yang

dimaksudkan dalam hal ini selain bapak, ibu dan saudara kandung

juga paman, bibi, saudara sepupu dan kerabat lainnya.

Internet menjadi sumber informasi yang berada di urutan

kedua bagi laki-laki dengan persentase 24,14%, sedangkan teman

29

1,41%

Laki-laki

Perempuan

laptop, hal yang paling menarik dari iklan laptop, dan pengaruh iklan

laptop terhadap mahasiswa.

Gambar 7. Grafik sumber informasi yang paling berpengaruh dalampembelian laptop untuk mahasiswa berdasarkan gender

Berdasarkan data sekunder yang ditunjukkan oleh Gambar 7,

dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan

mengenai sumber informasi yang berpengaruh antara mahasiswa dan

perempuan. Teman merupakan sumber informasi yang paling

berpengaruh bagi laki-laki yaitu dengan persentase 44,83%,

sedangkan keluarga merupakan sumber informasi yang paling

berpengaruh bagi perempuan dengan persentase 43,66%. Hal ini

disebabkan karena laki-laki cenderung lebih mempercayai temannya

dalam hal informasi mengenai laptop, karena mahasiswa biasanya

lebih sering berdiskusi mengenai laptop dengan temannya

dibandingkan dengan keluarga. Sedangkan perempuan justru

sebaliknya mereka lebih mempercayai keluarga sebagai sumber

informasi mengenai laptop karena biasanya mereka sangat

terpengaruh dengan masukan dari keluarganya. Keluarga yang

dimaksudkan dalam hal ini selain bapak, ibu dan saudara kandung

juga paman, bibi, saudara sepupu dan kerabat lainnya.

Internet menjadi sumber informasi yang berada di urutan

kedua bagi laki-laki dengan persentase 24,14%, sedangkan teman

Page 9: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

30

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

menjadi sumber informasi yang berada di urutan kedua bagi

perempuan dengan persentase 29,58%. Mahasiswa cenderung mencari

informasi sendiri melalui internet ketika merasa tidak memperoleh

informasi yang cukup dari orang lain yang ada di sekitarnya.

Sedangkan perempuan menjadikan teman sebagai sumber informasi

yang berpengaruh kedua setelah keluarga karena mereka menganggap

teman sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya setelah

keluarga.

Keluarga menjadi sumber informasi yang berada di urutan

ketiga bagi laki-laki dengan persentase 20,69%, Sedangkan sales

menjadi sumber informasi yang berada di urutan ketiga bagi

perempuan dengan persentase 15,49%. Sama halnya dengan

perempuan, mahasiswa pun dipengaruhi oleh masukan dari keluarga

mereka. Sedangkan perempuan menjadikan sales sebagai sumber

informasi yang cukup berpengaruh karena mereka menganggap sales

memiliki pengetahuan yang cukup banyak mengenai produk laptop.

Selain sumber informasi yang telah disebutkan sebelumnya, ada

sumber informasi lain seperti majalah dan televisi yang juga

berpengaruh bagi laki-laki dalam pembelian laptop.

Gambar 8. Grafik fokus perhatian mahasiswa terhadap informasilaptop berdasarkan gender

30

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

harga merek ukuran tipe fitur

20,69%

3,45% 0% 3,45%

72,41%

36,62%

15,49%4,23%

1,41%

42,25%

Fokus Perhatian

menjadi sumber informasi yang berada di urutan kedua bagi

perempuan dengan persentase 29,58%. Mahasiswa cenderung mencari

informasi sendiri melalui internet ketika merasa tidak memperoleh

informasi yang cukup dari orang lain yang ada di sekitarnya.

Sedangkan perempuan menjadikan teman sebagai sumber informasi

yang berpengaruh kedua setelah keluarga karena mereka menganggap

teman sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya setelah

keluarga.

Keluarga menjadi sumber informasi yang berada di urutan

ketiga bagi laki-laki dengan persentase 20,69%, Sedangkan sales

menjadi sumber informasi yang berada di urutan ketiga bagi

perempuan dengan persentase 15,49%. Sama halnya dengan

perempuan, mahasiswa pun dipengaruhi oleh masukan dari keluarga

mereka. Sedangkan perempuan menjadikan sales sebagai sumber

informasi yang cukup berpengaruh karena mereka menganggap sales

memiliki pengetahuan yang cukup banyak mengenai produk laptop.

Selain sumber informasi yang telah disebutkan sebelumnya, ada

sumber informasi lain seperti majalah dan televisi yang juga

berpengaruh bagi laki-laki dalam pembelian laptop.

Gambar 8. Grafik fokus perhatian mahasiswa terhadap informasilaptop berdasarkan gender

30

Laki-laki

Perempuan

menjadi sumber informasi yang berada di urutan kedua bagi

perempuan dengan persentase 29,58%. Mahasiswa cenderung mencari

informasi sendiri melalui internet ketika merasa tidak memperoleh

informasi yang cukup dari orang lain yang ada di sekitarnya.

Sedangkan perempuan menjadikan teman sebagai sumber informasi

yang berpengaruh kedua setelah keluarga karena mereka menganggap

teman sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya setelah

keluarga.

Keluarga menjadi sumber informasi yang berada di urutan

ketiga bagi laki-laki dengan persentase 20,69%, Sedangkan sales

menjadi sumber informasi yang berada di urutan ketiga bagi

perempuan dengan persentase 15,49%. Sama halnya dengan

perempuan, mahasiswa pun dipengaruhi oleh masukan dari keluarga

mereka. Sedangkan perempuan menjadikan sales sebagai sumber

informasi yang cukup berpengaruh karena mereka menganggap sales

memiliki pengetahuan yang cukup banyak mengenai produk laptop.

Selain sumber informasi yang telah disebutkan sebelumnya, ada

sumber informasi lain seperti majalah dan televisi yang juga

berpengaruh bagi laki-laki dalam pembelian laptop.

Gambar 8. Grafik fokus perhatian mahasiswa terhadap informasilaptop berdasarkan gender

Page 10: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

31

Ada banyak faktor yang menjadi fokus perhatian mahasiswa

terhadap informasi pembelian laptop, diantara faktor-faktor tersebut

adalah atribut produk seperti harga laptop, merek laptop, ukuran

laptop, tipe laptop, dan fitur laptop. Fitur merupakan fokus perhatian

utama terhadap informasi laptop bagi laki-laki maupun perempuan,

hal ini ditunjukkan dengan persentase masing-masing 72,41% bagi

laki-laki dan 42,25% bagi perempuan. Semakin lengkap fitur yang

ditawarkan oleh sebuah laptop, semakin menarik mahasiswa untuk

membeli laptop tersebut. Data spesifikasi laptop biasanya memuat

beberapa informasi, antara lain jenis processor, jenis dan ukuran layar,

kapasitas memori terpasang dan kapasitas memori maksimal yang bisa

digunakan, jenis dan kapasitas harddisk, jenis dan jumlah port yang

tersedia, jenis daya tahan baterai, fitur tambahan (misal webcam, Wi-

Fi, bluetooth, dan card-reader), jenis optical drive serta system

operasi yang digunakan.

Selanjutnya, harga menjadi fokus perhatian kedua setelah fitur

bagi laki-laki maupun perempuan, hal ini ditunjukkan dengan

persentase masing-masing 20,69% bagi laki-laki dan 36,62% bagi

perempuan. Harga yang terjangkau dengan fitur yang lengkap adalah

produk laptop yang banyak dicari oleh kalangan mahasiswa. Hal ini

dapat dimaklumi mengingat sebagian besar mahasiswa belum

memiliki penghasilan sendiri. Walaupun nilainya tidak signifikan,

merek, tipe dan ukuran laptop menjadi fokus perhatian informasi

laptop lainnya bagi mahasiswa.

Page 11: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

32

Gambar 9. Grafik hal yang paling menarik dari iklan laptopberdasarkan gender

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 9, isi pesan merupakan

hal yang menarik dari iklan bagi laki-laki maupun perempuan masing-

masing 79,31% dan 69,01%. Mengingat objek penelitian ini adalah

mahasiswa yang bisa dikatakan kaum dengan intelektual cukup tinggi,

maka isi pesan dalam iklan merupakan hal yang sangat diperhatikan

dibandingkan tokoh atau model yang menyampaikan iklan tersebut.

Tokoh atau model iklan umumnya memiliki daya tarik yang cukup

besar untuk mendorong konsumen tertarik melihat iklan yang

ditayangkan. Namun untuk produk laptop ini, mahasiswa tidak

mementingkan hal tersebut.

Cara penyampaian pesan berada di urutan kedua setelah isi

pesan baik bagi laki-laki maupun perempuan, masing-masing 20,69%

dan 28,17%. Hal ini dikarenakan penyampaian pesan yang baik akan

dapat menginformasikan isi pesan dengan baik pula, sehingga iklan

tersebut dapat dipahami oleh konsumennya dengan baik.

0%10%20%30%40%50%60%70%80%

32

Gambar 9. Grafik hal yang paling menarik dari iklan laptopberdasarkan gender

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 9, isi pesan merupakan

hal yang menarik dari iklan bagi laki-laki maupun perempuan masing-

masing 79,31% dan 69,01%. Mengingat objek penelitian ini adalah

mahasiswa yang bisa dikatakan kaum dengan intelektual cukup tinggi,

maka isi pesan dalam iklan merupakan hal yang sangat diperhatikan

dibandingkan tokoh atau model yang menyampaikan iklan tersebut.

Tokoh atau model iklan umumnya memiliki daya tarik yang cukup

besar untuk mendorong konsumen tertarik melihat iklan yang

ditayangkan. Namun untuk produk laptop ini, mahasiswa tidak

mementingkan hal tersebut.

Cara penyampaian pesan berada di urutan kedua setelah isi

pesan baik bagi laki-laki maupun perempuan, masing-masing 20,69%

dan 28,17%. Hal ini dikarenakan penyampaian pesan yang baik akan

dapat menginformasikan isi pesan dengan baik pula, sehingga iklan

tersebut dapat dipahami oleh konsumennya dengan baik.

tokoh carapenyampaian

isi pesan

0%

20,69%

79,31%

2,82%

28,17%

69,01%

Hal yang Menarik dari Iklan

32

Gambar 9. Grafik hal yang paling menarik dari iklan laptopberdasarkan gender

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 9, isi pesan merupakan

hal yang menarik dari iklan bagi laki-laki maupun perempuan masing-

masing 79,31% dan 69,01%. Mengingat objek penelitian ini adalah

mahasiswa yang bisa dikatakan kaum dengan intelektual cukup tinggi,

maka isi pesan dalam iklan merupakan hal yang sangat diperhatikan

dibandingkan tokoh atau model yang menyampaikan iklan tersebut.

Tokoh atau model iklan umumnya memiliki daya tarik yang cukup

besar untuk mendorong konsumen tertarik melihat iklan yang

ditayangkan. Namun untuk produk laptop ini, mahasiswa tidak

mementingkan hal tersebut.

Cara penyampaian pesan berada di urutan kedua setelah isi

pesan baik bagi laki-laki maupun perempuan, masing-masing 20,69%

dan 28,17%. Hal ini dikarenakan penyampaian pesan yang baik akan

dapat menginformasikan isi pesan dengan baik pula, sehingga iklan

tersebut dapat dipahami oleh konsumennya dengan baik.

Hal yang Menarik dari Iklan

Laki-laki

Perempuan

Page 12: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

33

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

Gambar 10. Grafik pengaruh iklan laptop terhadap mahasiswaberdasarkan gender

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

menyatakan tidak terpengaruh dengan iklan laptop dengan persentase

masing-masing 72,41% dan 69,01%. Sedangkan sisanya sebesar

27,59% laki-laki dan 30,99% perempuan menyatakan terpengaruh

dengan iklan sehingga melakukan pembelian laptop. Hal ini

mengindikasikan bahwa iklan yang ditampilkan oleh produk laptop

kurang efektif dalam menginformasikan produknya.

4.3.3.Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif terdiri dari dua tahap, yaitu menetapkan

tujuan pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap

alternatif pembelian berdasarkan tujuan pembeliannya. Evaluasi

alternatif dilakukan oleh konsumen jika mereka telah memiliki

informasi yang cukup tentang hal-hal yang berhubungan dengan

produk yang akan dibelinya. Berdasarkan data sekunder diperoleh

tentang evaluasi alternatif yaitu mengenai pertimbangan awal

pemilihan laptop dan indikator kualitas laptop.

33

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

Ya Tidak

27,59%

72,41%

30,99%

69,01%

Pengaruh Iklan

Gambar 10. Grafik pengaruh iklan laptop terhadap mahasiswaberdasarkan gender

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

menyatakan tidak terpengaruh dengan iklan laptop dengan persentase

masing-masing 72,41% dan 69,01%. Sedangkan sisanya sebesar

27,59% laki-laki dan 30,99% perempuan menyatakan terpengaruh

dengan iklan sehingga melakukan pembelian laptop. Hal ini

mengindikasikan bahwa iklan yang ditampilkan oleh produk laptop

kurang efektif dalam menginformasikan produknya.

4.3.3.Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif terdiri dari dua tahap, yaitu menetapkan

tujuan pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap

alternatif pembelian berdasarkan tujuan pembeliannya. Evaluasi

alternatif dilakukan oleh konsumen jika mereka telah memiliki

informasi yang cukup tentang hal-hal yang berhubungan dengan

produk yang akan dibelinya. Berdasarkan data sekunder diperoleh

tentang evaluasi alternatif yaitu mengenai pertimbangan awal

pemilihan laptop dan indikator kualitas laptop.

33

Laki-laki

Perempuan

Gambar 10. Grafik pengaruh iklan laptop terhadap mahasiswaberdasarkan gender

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

menyatakan tidak terpengaruh dengan iklan laptop dengan persentase

masing-masing 72,41% dan 69,01%. Sedangkan sisanya sebesar

27,59% laki-laki dan 30,99% perempuan menyatakan terpengaruh

dengan iklan sehingga melakukan pembelian laptop. Hal ini

mengindikasikan bahwa iklan yang ditampilkan oleh produk laptop

kurang efektif dalam menginformasikan produknya.

4.3.3.Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif terdiri dari dua tahap, yaitu menetapkan

tujuan pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap

alternatif pembelian berdasarkan tujuan pembeliannya. Evaluasi

alternatif dilakukan oleh konsumen jika mereka telah memiliki

informasi yang cukup tentang hal-hal yang berhubungan dengan

produk yang akan dibelinya. Berdasarkan data sekunder diperoleh

tentang evaluasi alternatif yaitu mengenai pertimbangan awal

pemilihan laptop dan indikator kualitas laptop.

Page 13: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

34

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

Gambar 11. Grafik pertimbangan awal pemilihan laptopberdasarkan gender

Dasar pertimbangan awal dalam pemilihan laptop meliputi

atribut harga, merek, fitur, bentuk, warna, dan tipe laptop. Seperti

yang dapat dilihat pada Gambar 11, fitur menjadi pertimbangan awal

utama laki-laki dalam pemilihan laptop dengan persentase 62,07%

dan harga menjadi pertimbangan awal kedua dengan persentase

31,03%. Sebaliknya harga menjadi pertimbangan awal utama bagi

perempuan dengan persentase 47,89% dan fitur menjadi pertimbangan

awal kedua dengan persentase 29,58%. Hal tersebut menunjukkan

bahwa laki-laki lebih mengutamakan fitur dibandingkan harga, karena

mereka cenderung mengutamakan aspek fungsional dari laptop

tersebut. Sebaliknya perempuan lebih mementingkan harga

dibandingkan fitur, karena mereka terbiasa dengan keputusan

pembelian barang-barang sehari-hari dimana harga menjadi

pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan pembelian. Selain

fitur dan harga laptop, yang menjadi pertimbangan awal lainnya bagi

mahasiswa dalam pemilihan laptop adalah merek, bentuk, warna, dan

tipe laptop. Akan tetapi atribut merek, bentuk, warna, dan tipe laptop

memiliki nilai yang kurang signifikan terhadap pertimbangan awal

sehingga tidak dibahas lebih lanjut.

34

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

harga merek fitur bentuk warna

31,03%

3,45%

62,07%

0% 0%

47,89%

9,86%

29,58%

7,04% 2,82%

Pertimbangan Awal

Laki-laki Perempuan

Gambar 11. Grafik pertimbangan awal pemilihan laptopberdasarkan gender

Dasar pertimbangan awal dalam pemilihan laptop meliputi

atribut harga, merek, fitur, bentuk, warna, dan tipe laptop. Seperti

yang dapat dilihat pada Gambar 11, fitur menjadi pertimbangan awal

utama laki-laki dalam pemilihan laptop dengan persentase 62,07%

dan harga menjadi pertimbangan awal kedua dengan persentase

31,03%. Sebaliknya harga menjadi pertimbangan awal utama bagi

perempuan dengan persentase 47,89% dan fitur menjadi pertimbangan

awal kedua dengan persentase 29,58%. Hal tersebut menunjukkan

bahwa laki-laki lebih mengutamakan fitur dibandingkan harga, karena

mereka cenderung mengutamakan aspek fungsional dari laptop

tersebut. Sebaliknya perempuan lebih mementingkan harga

dibandingkan fitur, karena mereka terbiasa dengan keputusan

pembelian barang-barang sehari-hari dimana harga menjadi

pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan pembelian. Selain

fitur dan harga laptop, yang menjadi pertimbangan awal lainnya bagi

mahasiswa dalam pemilihan laptop adalah merek, bentuk, warna, dan

tipe laptop. Akan tetapi atribut merek, bentuk, warna, dan tipe laptop

memiliki nilai yang kurang signifikan terhadap pertimbangan awal

sehingga tidak dibahas lebih lanjut.

34

warna tipe

0%3,45%2,82% 2,82%

Gambar 11. Grafik pertimbangan awal pemilihan laptopberdasarkan gender

Dasar pertimbangan awal dalam pemilihan laptop meliputi

atribut harga, merek, fitur, bentuk, warna, dan tipe laptop. Seperti

yang dapat dilihat pada Gambar 11, fitur menjadi pertimbangan awal

utama laki-laki dalam pemilihan laptop dengan persentase 62,07%

dan harga menjadi pertimbangan awal kedua dengan persentase

31,03%. Sebaliknya harga menjadi pertimbangan awal utama bagi

perempuan dengan persentase 47,89% dan fitur menjadi pertimbangan

awal kedua dengan persentase 29,58%. Hal tersebut menunjukkan

bahwa laki-laki lebih mengutamakan fitur dibandingkan harga, karena

mereka cenderung mengutamakan aspek fungsional dari laptop

tersebut. Sebaliknya perempuan lebih mementingkan harga

dibandingkan fitur, karena mereka terbiasa dengan keputusan

pembelian barang-barang sehari-hari dimana harga menjadi

pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan pembelian. Selain

fitur dan harga laptop, yang menjadi pertimbangan awal lainnya bagi

mahasiswa dalam pemilihan laptop adalah merek, bentuk, warna, dan

tipe laptop. Akan tetapi atribut merek, bentuk, warna, dan tipe laptop

memiliki nilai yang kurang signifikan terhadap pertimbangan awal

sehingga tidak dibahas lebih lanjut.

Page 14: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

35

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

Gambar 12. Grafik indikator kualitas laptop berdasarkan gender

Setiap konsumen tentu saja menginginkan produk yang

berkualitas baik. Kualitas atau mutu adalah karakteristik dari suatu

produk atau jasa yang ditentukan oleh pemakai atau customer dan

diperoleh melalui pengukuran proses serta melalui perbaikan yang

berkelanjutan. Indikator kualitas laptop dalam Gambar 12 dapat

dibagi menjadi empat, yaitu harga, merek, fitur dan type laptop.

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

mempersepsikan fitur sebagai indikator kualitas laptop dengan

persentase masing-masing sebesar 62,07% dan 56,34%. Ada banyak

laptop baru yang muncul di pasaran dengan menawarkan beragam

fitur terbaru dan menarik setiap tahunnya. Hal ini tentu saja membuat

konsumen menjadi memiliki banyak pilihan dalam melakukan

keputusan pembelian laptop. Oleh karena itu, produsen laptop harus

terus berinovasi dalam mengembangkan produknya terutama dalam

hal fitur, sehingga produsen laptop dapat terus bertahan di tengah

persaingan pasar yang semakin ketat.

Merek menjadi indikator kedua yang dipersepsikan mahasiswa

baik mahasiswa maupun perempuan dengan persentase masing-

masing 20,69% dan 35,21%. Umumnya mahasiswa cenderung lebih

memepercayai jaminan suatu kualitas produk laptop baik, apabila

35

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

harga merek fitur tipe

13,79%20,69%

62,07%

3,45%8,45%

35,21%

56,34%

0%

Indikator Kualitas

Gambar 12. Grafik indikator kualitas laptop berdasarkan gender

Setiap konsumen tentu saja menginginkan produk yang

berkualitas baik. Kualitas atau mutu adalah karakteristik dari suatu

produk atau jasa yang ditentukan oleh pemakai atau customer dan

diperoleh melalui pengukuran proses serta melalui perbaikan yang

berkelanjutan. Indikator kualitas laptop dalam Gambar 12 dapat

dibagi menjadi empat, yaitu harga, merek, fitur dan type laptop.

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

mempersepsikan fitur sebagai indikator kualitas laptop dengan

persentase masing-masing sebesar 62,07% dan 56,34%. Ada banyak

laptop baru yang muncul di pasaran dengan menawarkan beragam

fitur terbaru dan menarik setiap tahunnya. Hal ini tentu saja membuat

konsumen menjadi memiliki banyak pilihan dalam melakukan

keputusan pembelian laptop. Oleh karena itu, produsen laptop harus

terus berinovasi dalam mengembangkan produknya terutama dalam

hal fitur, sehingga produsen laptop dapat terus bertahan di tengah

persaingan pasar yang semakin ketat.

Merek menjadi indikator kedua yang dipersepsikan mahasiswa

baik mahasiswa maupun perempuan dengan persentase masing-

masing 20,69% dan 35,21%. Umumnya mahasiswa cenderung lebih

memepercayai jaminan suatu kualitas produk laptop baik, apabila

35

0%

Laki-laki

Perempuan

Gambar 12. Grafik indikator kualitas laptop berdasarkan gender

Setiap konsumen tentu saja menginginkan produk yang

berkualitas baik. Kualitas atau mutu adalah karakteristik dari suatu

produk atau jasa yang ditentukan oleh pemakai atau customer dan

diperoleh melalui pengukuran proses serta melalui perbaikan yang

berkelanjutan. Indikator kualitas laptop dalam Gambar 12 dapat

dibagi menjadi empat, yaitu harga, merek, fitur dan type laptop.

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

mempersepsikan fitur sebagai indikator kualitas laptop dengan

persentase masing-masing sebesar 62,07% dan 56,34%. Ada banyak

laptop baru yang muncul di pasaran dengan menawarkan beragam

fitur terbaru dan menarik setiap tahunnya. Hal ini tentu saja membuat

konsumen menjadi memiliki banyak pilihan dalam melakukan

keputusan pembelian laptop. Oleh karena itu, produsen laptop harus

terus berinovasi dalam mengembangkan produknya terutama dalam

hal fitur, sehingga produsen laptop dapat terus bertahan di tengah

persaingan pasar yang semakin ketat.

Merek menjadi indikator kedua yang dipersepsikan mahasiswa

baik mahasiswa maupun perempuan dengan persentase masing-

masing 20,69% dan 35,21%. Umumnya mahasiswa cenderung lebih

memepercayai jaminan suatu kualitas produk laptop baik, apabila

Page 15: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

36

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

merek tersebut terkenal dan digunakan oleh banyak orang.

Selanjutnya di urutan ketiga dan keempat mahasiswa baik laki-laki

maupun perempuan mempersepsikan harga dan tipe laptop sebagai

indikator kualitas dari sebuah laptop. Harga yang mahal biasanya

berbanding lurus dengan kualitas yang dijanjikan, karena harga yang

mahal biasanya memiliki berbagai macam keunggulan produk

dibandingkan dengan produk yang harganya murah.

4.3.4.Keputusan Pembelian

Proses selanjutnya dalam tahapan ini adalah proses keputusan

pembelian. Keputusan pembelian merupakan proses yang nyata

setelah tahap-tahap sebelumnya dilakukan, apakah konsumen

mengambil keputusan membeli atau tidak. Konsumen akan menyusun

daftar peringkat pilihan dari berbagai merek yang disukai pada tahap

ini. Ada pula faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan

pembelian ini. Berdasarkan data diperoleh bahwa proses pembelian

terdiri dari: alasan mahasiswa memilih merek laptop, tempat

pembelian laptop, pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempat

pembelian laptop, cara memutuskan pembelian laptop, merek laptop

favorit, dan besarnya pengeluaran yang dikeluarkan untuk pembelian

laptop.

Gambar 13. Grafik alasan mahasiswa memilih merek laptopberdasarkan gender

36

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

24,14%

3,45%

17,24%

0%

55,17%43,66%

4,23%14,08% 11,27%

25,35%

Alasan Pemilihan Laptop

Laki-laki Perempuan

merek tersebut terkenal dan digunakan oleh banyak orang.

Selanjutnya di urutan ketiga dan keempat mahasiswa baik laki-laki

maupun perempuan mempersepsikan harga dan tipe laptop sebagai

indikator kualitas dari sebuah laptop. Harga yang mahal biasanya

berbanding lurus dengan kualitas yang dijanjikan, karena harga yang

mahal biasanya memiliki berbagai macam keunggulan produk

dibandingkan dengan produk yang harganya murah.

4.3.4.Keputusan Pembelian

Proses selanjutnya dalam tahapan ini adalah proses keputusan

pembelian. Keputusan pembelian merupakan proses yang nyata

setelah tahap-tahap sebelumnya dilakukan, apakah konsumen

mengambil keputusan membeli atau tidak. Konsumen akan menyusun

daftar peringkat pilihan dari berbagai merek yang disukai pada tahap

ini. Ada pula faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan

pembelian ini. Berdasarkan data diperoleh bahwa proses pembelian

terdiri dari: alasan mahasiswa memilih merek laptop, tempat

pembelian laptop, pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempat

pembelian laptop, cara memutuskan pembelian laptop, merek laptop

favorit, dan besarnya pengeluaran yang dikeluarkan untuk pembelian

laptop.

Gambar 13. Grafik alasan mahasiswa memilih merek laptopberdasarkan gender

36

55,17%

0%

25,35%

1,41%

Alasan Pemilihan Laptop

merek tersebut terkenal dan digunakan oleh banyak orang.

Selanjutnya di urutan ketiga dan keempat mahasiswa baik laki-laki

maupun perempuan mempersepsikan harga dan tipe laptop sebagai

indikator kualitas dari sebuah laptop. Harga yang mahal biasanya

berbanding lurus dengan kualitas yang dijanjikan, karena harga yang

mahal biasanya memiliki berbagai macam keunggulan produk

dibandingkan dengan produk yang harganya murah.

4.3.4.Keputusan Pembelian

Proses selanjutnya dalam tahapan ini adalah proses keputusan

pembelian. Keputusan pembelian merupakan proses yang nyata

setelah tahap-tahap sebelumnya dilakukan, apakah konsumen

mengambil keputusan membeli atau tidak. Konsumen akan menyusun

daftar peringkat pilihan dari berbagai merek yang disukai pada tahap

ini. Ada pula faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan

pembelian ini. Berdasarkan data diperoleh bahwa proses pembelian

terdiri dari: alasan mahasiswa memilih merek laptop, tempat

pembelian laptop, pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempat

pembelian laptop, cara memutuskan pembelian laptop, merek laptop

favorit, dan besarnya pengeluaran yang dikeluarkan untuk pembelian

laptop.

Gambar 13. Grafik alasan mahasiswa memilih merek laptopberdasarkan gender

Page 16: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

37

Sama halnya dengan pertimbangan awal dalam pembelian

laptop, fitur menjadi alasan utama laki-laki dalam pemilihan laptop

dengan persentase 55,17% dan harga menjadi alasan kedua dalam

pemilihan laptop dengan persentase 24,14%. Sebaliknya harga

menjadi alasan utama dalam pemilihan laptop utama bagi perempuan

dengan persentase 43,66% dan fitur menjadi alasan kedua dalam

pemilihan laptop dengan persentase 25,35%. Hal ini menunjukkan

kekonsistenan sikap baik laki-laki maupun perempuan dalam

memutuskan pilihan laptop. Fitur yang lengkap tentu saja memberikan

kepuasan tersendiri bagi laki-laki. Sedangkan harga yang terjangkau

membuat perempuan merasa senang dalam melakukan pembelian

laptop. Hal ini dikarenakan perbedaan kebutuhan yang mendasar dari

keduanya. Laki-laki cenderung mengoptimalkan fungsi laptop itu

sendiri yaitu digunakan untuk membantu menyelesaikan berbagai

pekerjaan yang memerlukan bantuan komputer seperti mengetik,

desain grafis, editing video, desain web, dan pekerjaan lain yang

memerlukan bantuan komputer, sehingga memerlukan laptop dengan

fitur yang lengkap. Sedangkan perempuan biasanya menggunakan

laptop hanya sebatas untuk keperluan mengerjakan tugas (mengetik)

dan hiburan semata seperti main games dan nonton dvd, sehingga

tidak terlalu memperhatikan fitur dari laptop yang dibeli, tetapi lebih

memperhatikan harga sebagai alasan utama pemilihan laptop.

Merek terkenal berada di urutan ketiga baik bagi laki-laki

maupun perempuan dalam hal alasan pemilihan laptop, dengan

persentase masing-masing 17,24% dan 14,08%. Mahasiswa berharap

dengan membeli laptop yang mereknya sudah terkenal kualitas atau

mutu dari produk yang dibeli lebih terjamin dibandingkan dengan

merek yang belum terkenal. Penggunaan yang praktis, produk mudah

diperoleh dan menyenangi iklannya merupakan alasan lain dari

pembelian laptop. Namun nilainya tidak signifikan sehingga tidak

dilakukan pembahasan lebih lanjut.

Page 17: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

38

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

Gambar 14. Grafik tempat pembelian laptop berdasar gender

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan,

lebih memilih dealer penjualan sebagai tempat pembelian laptop yaitu

dengan persentase masing-masing 58,62% dan 64,79%. Sisanya

sebesar 41,38% mahasiswa dan 35,21% perempuan memilih dealer

resmi sebagai tempat pembelian laptop. Hal ini dikarenakan dealer

penjualan memiliki beberapa kelebihan yang ditawarkan kepada

konsumen seperti memiliki banyak pilihan merek laptop, harga yang

kompetitif, dan lokasinya mudah dijumpai. Di sekitar kampus

biasanya terdapat beberapa dealer penjualan sehingga memudahkan

mahasiswa dalam melakukan pembelian laptop. Selain itu dealer

penjualan yang terletak di sekitar kampus, biasanya ikut serta dalam

bazar yang diadakan oleh mahasiswa. Hal ini tentu saja menambah

minat mahasiswa untuk melakukan pembelian laptop di dealer

penjualan. Sedangkan dealer resmi menjadi pilihan kedua karena pada

dealer resmi konsumen mendapatkan jaminan mutu dan keaslian

produk, serta garansi produk yang terjamin.

38

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

dealer resmi dealer penjualan

41,38%

58,62%

35,21%

64,79%

Tempat Pembelian

Gambar 14. Grafik tempat pembelian laptop berdasar gender

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan,

lebih memilih dealer penjualan sebagai tempat pembelian laptop yaitu

dengan persentase masing-masing 58,62% dan 64,79%. Sisanya

sebesar 41,38% mahasiswa dan 35,21% perempuan memilih dealer

resmi sebagai tempat pembelian laptop. Hal ini dikarenakan dealer

penjualan memiliki beberapa kelebihan yang ditawarkan kepada

konsumen seperti memiliki banyak pilihan merek laptop, harga yang

kompetitif, dan lokasinya mudah dijumpai. Di sekitar kampus

biasanya terdapat beberapa dealer penjualan sehingga memudahkan

mahasiswa dalam melakukan pembelian laptop. Selain itu dealer

penjualan yang terletak di sekitar kampus, biasanya ikut serta dalam

bazar yang diadakan oleh mahasiswa. Hal ini tentu saja menambah

minat mahasiswa untuk melakukan pembelian laptop di dealer

penjualan. Sedangkan dealer resmi menjadi pilihan kedua karena pada

dealer resmi konsumen mendapatkan jaminan mutu dan keaslian

produk, serta garansi produk yang terjamin.

38

Laki-laki

Perempuan

Gambar 14. Grafik tempat pembelian laptop berdasar gender

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan,

lebih memilih dealer penjualan sebagai tempat pembelian laptop yaitu

dengan persentase masing-masing 58,62% dan 64,79%. Sisanya

sebesar 41,38% mahasiswa dan 35,21% perempuan memilih dealer

resmi sebagai tempat pembelian laptop. Hal ini dikarenakan dealer

penjualan memiliki beberapa kelebihan yang ditawarkan kepada

konsumen seperti memiliki banyak pilihan merek laptop, harga yang

kompetitif, dan lokasinya mudah dijumpai. Di sekitar kampus

biasanya terdapat beberapa dealer penjualan sehingga memudahkan

mahasiswa dalam melakukan pembelian laptop. Selain itu dealer

penjualan yang terletak di sekitar kampus, biasanya ikut serta dalam

bazar yang diadakan oleh mahasiswa. Hal ini tentu saja menambah

minat mahasiswa untuk melakukan pembelian laptop di dealer

penjualan. Sedangkan dealer resmi menjadi pilihan kedua karena pada

dealer resmi konsumen mendapatkan jaminan mutu dan keaslian

produk, serta garansi produk yang terjamin.

Page 18: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

39

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%

Pertimbangan Tempat Pembelian

Gambar 15. Grafik pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempatpembelian laptop berdasarkan gender

Pertimbangan mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

dalam memilih tempat pembelian laptop dengan persentase terbesar

adalah pada tempat yang kualitasnya terjamin yaitu dengan persentase

masing-masing sebesar 41,38% dan 59,15%. Pada umumnya,

mahasiswa mengutamakan kualitas karena kualitas yang terjamin

memberikan harapan produk laptop yang dibeli akan dapat bertahan

lebih lama. Selanjutnya tempat yang menawarkan harga murah

menjadi bahan pertimbangan kedua bagi mahasiswa baik laki-laki

maupun perempuan dalam memilih tempat pembelian dengan

persentase masing-masing 24,14% dan 14,08%. Hal ini karena sumber

dana yang digunakan mahasiswa untuk pembelian laptop sebagian

besar masih berasal dari orang tua, sehingga harga menjadi salah satu

pertimbangan yang penting bagi mahasiswa.

Lokasi yang dekat tempat tinggal berada di urutan ketiga

dengan persentase masing-masing 20,69% dan 14,08%. Mahasiswa

cenderung memilih tempat pembelian yang dekat dengan tempat

tinggal karena akan lebih menghemat biaya transportasi dan juga

mempermudah dalam hal proses perbaikan jika terjadi kerusakan

39

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%

20,69% 24,14%

41,38%

10,34%3,45%

14,08% 14,08%

59,15%

9,86%

Pertimbangan Tempat Pembelian

Laki-laki Perempuan

Gambar 15. Grafik pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempatpembelian laptop berdasarkan gender

Pertimbangan mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

dalam memilih tempat pembelian laptop dengan persentase terbesar

adalah pada tempat yang kualitasnya terjamin yaitu dengan persentase

masing-masing sebesar 41,38% dan 59,15%. Pada umumnya,

mahasiswa mengutamakan kualitas karena kualitas yang terjamin

memberikan harapan produk laptop yang dibeli akan dapat bertahan

lebih lama. Selanjutnya tempat yang menawarkan harga murah

menjadi bahan pertimbangan kedua bagi mahasiswa baik laki-laki

maupun perempuan dalam memilih tempat pembelian dengan

persentase masing-masing 24,14% dan 14,08%. Hal ini karena sumber

dana yang digunakan mahasiswa untuk pembelian laptop sebagian

besar masih berasal dari orang tua, sehingga harga menjadi salah satu

pertimbangan yang penting bagi mahasiswa.

Lokasi yang dekat tempat tinggal berada di urutan ketiga

dengan persentase masing-masing 20,69% dan 14,08%. Mahasiswa

cenderung memilih tempat pembelian yang dekat dengan tempat

tinggal karena akan lebih menghemat biaya transportasi dan juga

mempermudah dalam hal proses perbaikan jika terjadi kerusakan

39

3,45%9,86%

2,82%

Pertimbangan Tempat Pembelian

Gambar 15. Grafik pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempatpembelian laptop berdasarkan gender

Pertimbangan mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

dalam memilih tempat pembelian laptop dengan persentase terbesar

adalah pada tempat yang kualitasnya terjamin yaitu dengan persentase

masing-masing sebesar 41,38% dan 59,15%. Pada umumnya,

mahasiswa mengutamakan kualitas karena kualitas yang terjamin

memberikan harapan produk laptop yang dibeli akan dapat bertahan

lebih lama. Selanjutnya tempat yang menawarkan harga murah

menjadi bahan pertimbangan kedua bagi mahasiswa baik laki-laki

maupun perempuan dalam memilih tempat pembelian dengan

persentase masing-masing 24,14% dan 14,08%. Hal ini karena sumber

dana yang digunakan mahasiswa untuk pembelian laptop sebagian

besar masih berasal dari orang tua, sehingga harga menjadi salah satu

pertimbangan yang penting bagi mahasiswa.

Lokasi yang dekat tempat tinggal berada di urutan ketiga

dengan persentase masing-masing 20,69% dan 14,08%. Mahasiswa

cenderung memilih tempat pembelian yang dekat dengan tempat

tinggal karena akan lebih menghemat biaya transportasi dan juga

mempermudah dalam hal proses perbaikan jika terjadi kerusakan

Page 19: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

40

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%80,00%90,00%

laptop. Pada urutan keempat ditempati oleh tempat dengan pelayanan

yang memuaskan dengan persentase masing-masing 10,34% dan

9,86%. Sedangkan di urutan kelima atau urutan terakhir ditempati

oleh tempat dengan menawarkan produk yang bergaransi dengan

persentase masing-masing 3,45% dan 2,82%.

Gambar 16. Grafik cara memutuskan pembelian laptop olehmahasiswa berdasarkan gender

Dilihat dari segi perencanaan, pembelian konsumen bisa

dikategorikan ke dalam pembelian terencana (planned purchasing)

dan pembelian tak terencana (unplanned purchasing). Pembelian

terencana adalah perilaku pembelian dimana keputusan tentang item

yang akan dibeli telah diambil sebelum konsumen masuk ke dalam

tempat penjualan. Sedangkan pembelian tak terencana adalah perilaku

pembelian dimana konsumen tidak mempertimbangkan untuk

membeli, atau mempertimbangkan untuk membeli tapi belum

memutuskan produk apa yang akan dibeli.

Sebagian besar dari mahasiswa baik laki-laki maupun

perempuan melakukan pembelian secara terencana yaitu dengan

persentase masing-masing 86,21% dan 83,10%. Hal ini dikarenakan

mereka akan membeli suatu produk yang harganya relatif mahal dan

memiliki resiko cukup tinggi, sehingga memerlukan perencanaan yang

40

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%80,00%90,00%

terencana tergantungsituasi

mendadak

86,21%

10,34%3,45%

83,10%

15,49%

1,41%

Cara Memutuskan Pembelian

laptop. Pada urutan keempat ditempati oleh tempat dengan pelayanan

yang memuaskan dengan persentase masing-masing 10,34% dan

9,86%. Sedangkan di urutan kelima atau urutan terakhir ditempati

oleh tempat dengan menawarkan produk yang bergaransi dengan

persentase masing-masing 3,45% dan 2,82%.

Gambar 16. Grafik cara memutuskan pembelian laptop olehmahasiswa berdasarkan gender

Dilihat dari segi perencanaan, pembelian konsumen bisa

dikategorikan ke dalam pembelian terencana (planned purchasing)

dan pembelian tak terencana (unplanned purchasing). Pembelian

terencana adalah perilaku pembelian dimana keputusan tentang item

yang akan dibeli telah diambil sebelum konsumen masuk ke dalam

tempat penjualan. Sedangkan pembelian tak terencana adalah perilaku

pembelian dimana konsumen tidak mempertimbangkan untuk

membeli, atau mempertimbangkan untuk membeli tapi belum

memutuskan produk apa yang akan dibeli.

Sebagian besar dari mahasiswa baik laki-laki maupun

perempuan melakukan pembelian secara terencana yaitu dengan

persentase masing-masing 86,21% dan 83,10%. Hal ini dikarenakan

mereka akan membeli suatu produk yang harganya relatif mahal dan

memiliki resiko cukup tinggi, sehingga memerlukan perencanaan yang

40

Cara Memutuskan Pembelian

Laki-laki

Perempuan

laptop. Pada urutan keempat ditempati oleh tempat dengan pelayanan

yang memuaskan dengan persentase masing-masing 10,34% dan

9,86%. Sedangkan di urutan kelima atau urutan terakhir ditempati

oleh tempat dengan menawarkan produk yang bergaransi dengan

persentase masing-masing 3,45% dan 2,82%.

Gambar 16. Grafik cara memutuskan pembelian laptop olehmahasiswa berdasarkan gender

Dilihat dari segi perencanaan, pembelian konsumen bisa

dikategorikan ke dalam pembelian terencana (planned purchasing)

dan pembelian tak terencana (unplanned purchasing). Pembelian

terencana adalah perilaku pembelian dimana keputusan tentang item

yang akan dibeli telah diambil sebelum konsumen masuk ke dalam

tempat penjualan. Sedangkan pembelian tak terencana adalah perilaku

pembelian dimana konsumen tidak mempertimbangkan untuk

membeli, atau mempertimbangkan untuk membeli tapi belum

memutuskan produk apa yang akan dibeli.

Sebagian besar dari mahasiswa baik laki-laki maupun

perempuan melakukan pembelian secara terencana yaitu dengan

persentase masing-masing 86,21% dan 83,10%. Hal ini dikarenakan

mereka akan membeli suatu produk yang harganya relatif mahal dan

memiliki resiko cukup tinggi, sehingga memerlukan perencanaan yang

Page 20: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

41

0,00%5,00%

10,00%15,00%20,00%25,00%30,00%35,00%40,00%45,00%

20,69%

baik. Sedangkan pembelian tak terencana, pada penelitian ini terdapat

dua yaitu pertama, pembelian laptop tergantung situasi dengan

persentase masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 15,49% bagi

perempuan. Hal ini terjadi karena mahasiswa belum menentukan

pilihan terhadap merek laptop apa yang akan dibeli. Kedua, pembelian

laptop secara mendadak dengan persentase masing-masing sebesar

3,45% bagi laki-laki dan 1,41% bagi perempuan.

Gambar 17. Grafik merek laptop favorit yang dibeli oleh mahasiswaberdasarkan gender

Berdasarkan Gambar 17 dapat dilihat bahwa 44,83% laki-laki

dan 43,66% perempuan memilih merek Acer sebagai merek laptop

favorit yang dibeli. Hal ini dikarenakan laptop Acer memiliki kisaran

harga yang terjangkau bagi laki-laki dengan fitur yang cukup lengkap.

Tak heran Acer pada tahun 2009 menjadi salah satu pemilik pangsa

pasar laptop terbesar di Indonesia. Acer membukukan pertumbuhan

pasar 30,5% dari periode yang sama tahun 2008 lalu, sehingga pada

tahun 2009 pangsa pasar laptop Acer Group Indonesia meningkat

menjadi sebesar 43,2%.

Toshiba menjadi merek laptop terfavorit kedua yang dibeli

mahasiswa dengan persentase masing-masing 20,69% bagi laki-laki

41

0,00%5,00%

10,00%15,00%20,00%25,00%30,00%35,00%40,00%45,00%

20,69%

44,83%

3,45%3,45%6,90%

10,34%16,90%

43,66%

5,63%

2,82%4,23%

4,23%4,23%4,23%

4,23%1,41%1,41%

Merek Laptop Favorit

Laki-laki Perempuan

baik. Sedangkan pembelian tak terencana, pada penelitian ini terdapat

dua yaitu pertama, pembelian laptop tergantung situasi dengan

persentase masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 15,49% bagi

perempuan. Hal ini terjadi karena mahasiswa belum menentukan

pilihan terhadap merek laptop apa yang akan dibeli. Kedua, pembelian

laptop secara mendadak dengan persentase masing-masing sebesar

3,45% bagi laki-laki dan 1,41% bagi perempuan.

Gambar 17. Grafik merek laptop favorit yang dibeli oleh mahasiswaberdasarkan gender

Berdasarkan Gambar 17 dapat dilihat bahwa 44,83% laki-laki

dan 43,66% perempuan memilih merek Acer sebagai merek laptop

favorit yang dibeli. Hal ini dikarenakan laptop Acer memiliki kisaran

harga yang terjangkau bagi laki-laki dengan fitur yang cukup lengkap.

Tak heran Acer pada tahun 2009 menjadi salah satu pemilik pangsa

pasar laptop terbesar di Indonesia. Acer membukukan pertumbuhan

pasar 30,5% dari periode yang sama tahun 2008 lalu, sehingga pada

tahun 2009 pangsa pasar laptop Acer Group Indonesia meningkat

menjadi sebesar 43,2%.

Toshiba menjadi merek laptop terfavorit kedua yang dibeli

mahasiswa dengan persentase masing-masing 20,69% bagi laki-laki

41

10,34%

1,41%1,41%

5,63%1,41%

Merek Laptop Favorit

baik. Sedangkan pembelian tak terencana, pada penelitian ini terdapat

dua yaitu pertama, pembelian laptop tergantung situasi dengan

persentase masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 15,49% bagi

perempuan. Hal ini terjadi karena mahasiswa belum menentukan

pilihan terhadap merek laptop apa yang akan dibeli. Kedua, pembelian

laptop secara mendadak dengan persentase masing-masing sebesar

3,45% bagi laki-laki dan 1,41% bagi perempuan.

Gambar 17. Grafik merek laptop favorit yang dibeli oleh mahasiswaberdasarkan gender

Berdasarkan Gambar 17 dapat dilihat bahwa 44,83% laki-laki

dan 43,66% perempuan memilih merek Acer sebagai merek laptop

favorit yang dibeli. Hal ini dikarenakan laptop Acer memiliki kisaran

harga yang terjangkau bagi laki-laki dengan fitur yang cukup lengkap.

Tak heran Acer pada tahun 2009 menjadi salah satu pemilik pangsa

pasar laptop terbesar di Indonesia. Acer membukukan pertumbuhan

pasar 30,5% dari periode yang sama tahun 2008 lalu, sehingga pada

tahun 2009 pangsa pasar laptop Acer Group Indonesia meningkat

menjadi sebesar 43,2%.

Toshiba menjadi merek laptop terfavorit kedua yang dibeli

mahasiswa dengan persentase masing-masing 20,69% bagi laki-laki

Page 21: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

42

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

dan 16,90% bagi perempuan. Hal ini dikarenakan laptop Toshiba

terkenal sebagai laptop yang awet sehingga banyak mahasiswa yang

memilih merek Toshiba sebagai merek laptop favoritnya. Berikutnya

di urutan merek laptop terfavorit ketiga ada HP (Hewlett-Packard)

dengan persentase masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 5,63%

bagi perempuan. HP unggul tipis dibandingkan laptop merek Compaq

yang menempati posisi keempat laptop terfavorit bagi laki-laki dengan

persentase masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 4,23% bagi

perempuan. Merek laptop lainnya yang juga menjadi favorit selain

merek yang telah disebutkan adalah Dell, Axioo, Sony, Zyrex, Advan,

Lenovo, NEC, Asus, dan Ben-Q. Hampir semua merek-merek laptop

yang dipilih oleh konsumen pada Gambar 17 tersebut merupakan

merek yang dikenal baik di pasaran. Oleh karenanya dapat

disimpulkan bahwa merek menjadi salah satu pertimbangan

mahasiswa pada saat melakukan pembelian laptop.

Gambar 18. Grafik besarnya pengeluaran yang dilakukan untukpembelian laptop oleh mahasiswa

Sebagian besar kisaran harga laptop yang dipilih mahasiswa

baik laki-laki maupun perempuan adalah Rp 4.000.000,00 – Rp

8.000.000,00 yaitu dengan persentase masing-masing 79,31% bagi

laki-laki dan 88,73% bagi perempuan. Hal ini terjadi karena sebagian

besar mahasiswa belum memiliki penghasilan sendiri sehingga

42

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

< 4 juta 4 - 8 juta > 8 juta

10,34%

79,31%

10,34%8,45%

88,73%

2,82%

Harga Laptop

dan 16,90% bagi perempuan. Hal ini dikarenakan laptop Toshiba

terkenal sebagai laptop yang awet sehingga banyak mahasiswa yang

memilih merek Toshiba sebagai merek laptop favoritnya. Berikutnya

di urutan merek laptop terfavorit ketiga ada HP (Hewlett-Packard)

dengan persentase masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 5,63%

bagi perempuan. HP unggul tipis dibandingkan laptop merek Compaq

yang menempati posisi keempat laptop terfavorit bagi laki-laki dengan

persentase masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 4,23% bagi

perempuan. Merek laptop lainnya yang juga menjadi favorit selain

merek yang telah disebutkan adalah Dell, Axioo, Sony, Zyrex, Advan,

Lenovo, NEC, Asus, dan Ben-Q. Hampir semua merek-merek laptop

yang dipilih oleh konsumen pada Gambar 17 tersebut merupakan

merek yang dikenal baik di pasaran. Oleh karenanya dapat

disimpulkan bahwa merek menjadi salah satu pertimbangan

mahasiswa pada saat melakukan pembelian laptop.

Gambar 18. Grafik besarnya pengeluaran yang dilakukan untukpembelian laptop oleh mahasiswa

Sebagian besar kisaran harga laptop yang dipilih mahasiswa

baik laki-laki maupun perempuan adalah Rp 4.000.000,00 – Rp

8.000.000,00 yaitu dengan persentase masing-masing 79,31% bagi

laki-laki dan 88,73% bagi perempuan. Hal ini terjadi karena sebagian

besar mahasiswa belum memiliki penghasilan sendiri sehingga

42

Laki-laki

Perempuan

dan 16,90% bagi perempuan. Hal ini dikarenakan laptop Toshiba

terkenal sebagai laptop yang awet sehingga banyak mahasiswa yang

memilih merek Toshiba sebagai merek laptop favoritnya. Berikutnya

di urutan merek laptop terfavorit ketiga ada HP (Hewlett-Packard)

dengan persentase masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 5,63%

bagi perempuan. HP unggul tipis dibandingkan laptop merek Compaq

yang menempati posisi keempat laptop terfavorit bagi laki-laki dengan

persentase masing-masing 10,34% bagi laki-laki dan 4,23% bagi

perempuan. Merek laptop lainnya yang juga menjadi favorit selain

merek yang telah disebutkan adalah Dell, Axioo, Sony, Zyrex, Advan,

Lenovo, NEC, Asus, dan Ben-Q. Hampir semua merek-merek laptop

yang dipilih oleh konsumen pada Gambar 17 tersebut merupakan

merek yang dikenal baik di pasaran. Oleh karenanya dapat

disimpulkan bahwa merek menjadi salah satu pertimbangan

mahasiswa pada saat melakukan pembelian laptop.

Gambar 18. Grafik besarnya pengeluaran yang dilakukan untukpembelian laptop oleh mahasiswa

Sebagian besar kisaran harga laptop yang dipilih mahasiswa

baik laki-laki maupun perempuan adalah Rp 4.000.000,00 – Rp

8.000.000,00 yaitu dengan persentase masing-masing 79,31% bagi

laki-laki dan 88,73% bagi perempuan. Hal ini terjadi karena sebagian

besar mahasiswa belum memiliki penghasilan sendiri sehingga

Page 22: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

43

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

mereka membeli laptop dengan kisaran harga yang relatif murah.

Sedangkan di urutan kedua mahasiswa memilih laptop dengan kisaran

harga kurang dari Rp 4.000.000,00 dengan persentase masing-masing

10,34% bagi laki-laki dan 8,45% bagi perempuan. Laptop dengan

harga di kisaran ini umumnya adalah laptop second hand (bekas),

karena harganya lebih murah dan terjangkau oleh mahasiswa.

Selanjutnya, sebanyak 10,34% laki-laki dan 2,82% perempuan

mengeluarkan dana lebih dari Rp. 8.000.000,00 untuk membeli

laptop. Untuk dana sebesar ini, laptop yang dibeli oleh mahasiswa

adalah laptop dengan merek terkenal dan memiliki spesifikasi lebih

baik daripada laptop dengan kisaran harga di bawahnya.

4.3.5.Evaluasi Pasca Pembelian

Evaluasi pasca pembelian merupakan tahapan terakhir dalam

proses keputusan pembelian. Tahapan ini disebut hasil atau evaluasi

setelah pembelian, dimana konsumen merasakan puas atau tidaknya

setelah menggunakan produk laptop. Berdasarkan hasil penelitian

diperoleh tahapan hasil atau evaluasi setelah pembelian terdiri dari:

sikap mahasiswa pasca pembelian laptop, sikap loyalitas mahasiswa

ketika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia dan sikap loyalitas

mahasiswa ketika laptop favorit mengalami kenaikan harga.

Gambar 19. Grafik sikap mahasiswa pascapembelian laptopberdasarkan gender

43

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

puas tidak puas biasa saja

68,97%

13,79% 17,24%

54,93%

2,82%

42,25%

Sikap Konsumen

mereka membeli laptop dengan kisaran harga yang relatif murah.

Sedangkan di urutan kedua mahasiswa memilih laptop dengan kisaran

harga kurang dari Rp 4.000.000,00 dengan persentase masing-masing

10,34% bagi laki-laki dan 8,45% bagi perempuan. Laptop dengan

harga di kisaran ini umumnya adalah laptop second hand (bekas),

karena harganya lebih murah dan terjangkau oleh mahasiswa.

Selanjutnya, sebanyak 10,34% laki-laki dan 2,82% perempuan

mengeluarkan dana lebih dari Rp. 8.000.000,00 untuk membeli

laptop. Untuk dana sebesar ini, laptop yang dibeli oleh mahasiswa

adalah laptop dengan merek terkenal dan memiliki spesifikasi lebih

baik daripada laptop dengan kisaran harga di bawahnya.

4.3.5.Evaluasi Pasca Pembelian

Evaluasi pasca pembelian merupakan tahapan terakhir dalam

proses keputusan pembelian. Tahapan ini disebut hasil atau evaluasi

setelah pembelian, dimana konsumen merasakan puas atau tidaknya

setelah menggunakan produk laptop. Berdasarkan hasil penelitian

diperoleh tahapan hasil atau evaluasi setelah pembelian terdiri dari:

sikap mahasiswa pasca pembelian laptop, sikap loyalitas mahasiswa

ketika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia dan sikap loyalitas

mahasiswa ketika laptop favorit mengalami kenaikan harga.

Gambar 19. Grafik sikap mahasiswa pascapembelian laptopberdasarkan gender

43

Laki-laki

Perempuan

mereka membeli laptop dengan kisaran harga yang relatif murah.

Sedangkan di urutan kedua mahasiswa memilih laptop dengan kisaran

harga kurang dari Rp 4.000.000,00 dengan persentase masing-masing

10,34% bagi laki-laki dan 8,45% bagi perempuan. Laptop dengan

harga di kisaran ini umumnya adalah laptop second hand (bekas),

karena harganya lebih murah dan terjangkau oleh mahasiswa.

Selanjutnya, sebanyak 10,34% laki-laki dan 2,82% perempuan

mengeluarkan dana lebih dari Rp. 8.000.000,00 untuk membeli

laptop. Untuk dana sebesar ini, laptop yang dibeli oleh mahasiswa

adalah laptop dengan merek terkenal dan memiliki spesifikasi lebih

baik daripada laptop dengan kisaran harga di bawahnya.

4.3.5.Evaluasi Pasca Pembelian

Evaluasi pasca pembelian merupakan tahapan terakhir dalam

proses keputusan pembelian. Tahapan ini disebut hasil atau evaluasi

setelah pembelian, dimana konsumen merasakan puas atau tidaknya

setelah menggunakan produk laptop. Berdasarkan hasil penelitian

diperoleh tahapan hasil atau evaluasi setelah pembelian terdiri dari:

sikap mahasiswa pasca pembelian laptop, sikap loyalitas mahasiswa

ketika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia dan sikap loyalitas

mahasiswa ketika laptop favorit mengalami kenaikan harga.

Gambar 19. Grafik sikap mahasiswa pascapembelian laptopberdasarkan gender

Page 23: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

44

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

merasa puas terhadap produk laptop yang dibelinya yaitu dengan

persentase masing-masing 68,97% dan 54,93%. Hal ini memiliki arti

bahwa laptop yang mereka beli sesuai dengan harapan mereka.

Selanjutnya di urutan kedua mahasiswa merasa biasa saja dengan

persentase 17,24% bagi laki-laki dan 42,25% bagi perempuan.

Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara laki-laki dengan

perempuan, hal ini dikarenakan perempuan kurang mengoptimalkan

fungsi laptop yang dimilikinya sehingga merasa biasa saja. Sisanya

sebanyak 13,79% laki-laki dan 2,82% perempuan merasa tidak puas

dengan laptop yang dibelinya. Hal ini menunjukkan bahwa harapan

mahasiswa terhadap laptop yang dibeli tidak terpenuhi atau kinerja

produk lebih rendah dari harapan.

Sebagian besar mahasiswa menyatakan sikap puas

pascapembelian laptop. Kepuasan konsumen dapat menimbulkan

loyalitas terhadap produk dan merek. Hal ini diketahui dari tindakan

konsumen ketika menghadapi masalah ketersediaan laptop yang

diinginkan tidak ada (Gambar 20) dan harga laptop favorit mengalami

kenaikan (Gambar 21).

Gambar 20. Grafik sikap loyalitas mahasiswa ketika merek laptopyang diinginkan tidak tersedia berdasarkan gender

44

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%

tempatpenjualan

lain

membelimerek lain

tidakmembeli

62,07%

31,03%

6,90%

57,75%

35,21%

7,04%

Sikap Konsumen

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

merasa puas terhadap produk laptop yang dibelinya yaitu dengan

persentase masing-masing 68,97% dan 54,93%. Hal ini memiliki arti

bahwa laptop yang mereka beli sesuai dengan harapan mereka.

Selanjutnya di urutan kedua mahasiswa merasa biasa saja dengan

persentase 17,24% bagi laki-laki dan 42,25% bagi perempuan.

Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara laki-laki dengan

perempuan, hal ini dikarenakan perempuan kurang mengoptimalkan

fungsi laptop yang dimilikinya sehingga merasa biasa saja. Sisanya

sebanyak 13,79% laki-laki dan 2,82% perempuan merasa tidak puas

dengan laptop yang dibelinya. Hal ini menunjukkan bahwa harapan

mahasiswa terhadap laptop yang dibeli tidak terpenuhi atau kinerja

produk lebih rendah dari harapan.

Sebagian besar mahasiswa menyatakan sikap puas

pascapembelian laptop. Kepuasan konsumen dapat menimbulkan

loyalitas terhadap produk dan merek. Hal ini diketahui dari tindakan

konsumen ketika menghadapi masalah ketersediaan laptop yang

diinginkan tidak ada (Gambar 20) dan harga laptop favorit mengalami

kenaikan (Gambar 21).

Gambar 20. Grafik sikap loyalitas mahasiswa ketika merek laptopyang diinginkan tidak tersedia berdasarkan gender

44

Laki-laki

Perempuan

Sebagian besar mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan

merasa puas terhadap produk laptop yang dibelinya yaitu dengan

persentase masing-masing 68,97% dan 54,93%. Hal ini memiliki arti

bahwa laptop yang mereka beli sesuai dengan harapan mereka.

Selanjutnya di urutan kedua mahasiswa merasa biasa saja dengan

persentase 17,24% bagi laki-laki dan 42,25% bagi perempuan.

Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara laki-laki dengan

perempuan, hal ini dikarenakan perempuan kurang mengoptimalkan

fungsi laptop yang dimilikinya sehingga merasa biasa saja. Sisanya

sebanyak 13,79% laki-laki dan 2,82% perempuan merasa tidak puas

dengan laptop yang dibelinya. Hal ini menunjukkan bahwa harapan

mahasiswa terhadap laptop yang dibeli tidak terpenuhi atau kinerja

produk lebih rendah dari harapan.

Sebagian besar mahasiswa menyatakan sikap puas

pascapembelian laptop. Kepuasan konsumen dapat menimbulkan

loyalitas terhadap produk dan merek. Hal ini diketahui dari tindakan

konsumen ketika menghadapi masalah ketersediaan laptop yang

diinginkan tidak ada (Gambar 20) dan harga laptop favorit mengalami

kenaikan (Gambar 21).

Gambar 20. Grafik sikap loyalitas mahasiswa ketika merek laptopyang diinginkan tidak tersedia berdasarkan gender

Page 24: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

45

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

Sebagian besar mahasiswa memiliki loyalitas yang tinggi

terhadap merek, hal ini terlihat pada Gambar 20 dimana sebanyak

62,07% laki-laki dan 57,75% perempuan akan mencari ke tempat lain

jika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia. Selain itu sebanyak

6,90% laki-laki dan 7,04% perempuan lebih memilih tidak jadi

membeli jika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia. Hal ini

disebabkan mahasiswa merasa puas dengan merek laptop yang

dibelinya sehingga mereka hanya ingin membeli laptop dengan merek

tersebut. Sedangkan sebanyak 31,03% mahasiswa dan 35,21%

perempuan memilih membeli merek lain jika merek yang diinginkan

tidak tersedia. Salah satu alasannya adalah dikarenakan kebutuhan

yang mendesak akan laptop, sehingga mereka memutuskan untuk

membeli merek lain.

Gambar 21. Grafik sikap loyalitas mahasiswa ketika laptop favoritmengalami kenaikan harga berdasarkan gender

Sebagian besar laki-laki yaitu sebesar 48,28% memilih untuk

tetap membeli laptop favoritnya meskipun mengalami kenaikan harga,

sedangkan sebanyak 61,97% perempuan lebih memilih untuk mencari

laptop yang lebih murah ketika laptop favoritnya mengalami kenaikan

harga. Seperti diketahui sebelumnya, pada tahapan evaluasi alternatif

yang menjadi pertimbangan utama laki-laki melakukan pembelian

laptop adalah fitur sehingga kenaikan harga tidak terlalu berpengaruh

45

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

tetapmembeli

mencari yangmurah

tidakmembeli

48,28%41,38%

10,34%

30,99%

61,97%

7,04%

Sikap Konsumen

Sebagian besar mahasiswa memiliki loyalitas yang tinggi

terhadap merek, hal ini terlihat pada Gambar 20 dimana sebanyak

62,07% laki-laki dan 57,75% perempuan akan mencari ke tempat lain

jika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia. Selain itu sebanyak

6,90% laki-laki dan 7,04% perempuan lebih memilih tidak jadi

membeli jika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia. Hal ini

disebabkan mahasiswa merasa puas dengan merek laptop yang

dibelinya sehingga mereka hanya ingin membeli laptop dengan merek

tersebut. Sedangkan sebanyak 31,03% mahasiswa dan 35,21%

perempuan memilih membeli merek lain jika merek yang diinginkan

tidak tersedia. Salah satu alasannya adalah dikarenakan kebutuhan

yang mendesak akan laptop, sehingga mereka memutuskan untuk

membeli merek lain.

Gambar 21. Grafik sikap loyalitas mahasiswa ketika laptop favoritmengalami kenaikan harga berdasarkan gender

Sebagian besar laki-laki yaitu sebesar 48,28% memilih untuk

tetap membeli laptop favoritnya meskipun mengalami kenaikan harga,

sedangkan sebanyak 61,97% perempuan lebih memilih untuk mencari

laptop yang lebih murah ketika laptop favoritnya mengalami kenaikan

harga. Seperti diketahui sebelumnya, pada tahapan evaluasi alternatif

yang menjadi pertimbangan utama laki-laki melakukan pembelian

laptop adalah fitur sehingga kenaikan harga tidak terlalu berpengaruh

45

Laki-laki

Perempuan

Sebagian besar mahasiswa memiliki loyalitas yang tinggi

terhadap merek, hal ini terlihat pada Gambar 20 dimana sebanyak

62,07% laki-laki dan 57,75% perempuan akan mencari ke tempat lain

jika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia. Selain itu sebanyak

6,90% laki-laki dan 7,04% perempuan lebih memilih tidak jadi

membeli jika merek laptop yang diinginkan tidak tersedia. Hal ini

disebabkan mahasiswa merasa puas dengan merek laptop yang

dibelinya sehingga mereka hanya ingin membeli laptop dengan merek

tersebut. Sedangkan sebanyak 31,03% mahasiswa dan 35,21%

perempuan memilih membeli merek lain jika merek yang diinginkan

tidak tersedia. Salah satu alasannya adalah dikarenakan kebutuhan

yang mendesak akan laptop, sehingga mereka memutuskan untuk

membeli merek lain.

Gambar 21. Grafik sikap loyalitas mahasiswa ketika laptop favoritmengalami kenaikan harga berdasarkan gender

Sebagian besar laki-laki yaitu sebesar 48,28% memilih untuk

tetap membeli laptop favoritnya meskipun mengalami kenaikan harga,

sedangkan sebanyak 61,97% perempuan lebih memilih untuk mencari

laptop yang lebih murah ketika laptop favoritnya mengalami kenaikan

harga. Seperti diketahui sebelumnya, pada tahapan evaluasi alternatif

yang menjadi pertimbangan utama laki-laki melakukan pembelian

laptop adalah fitur sehingga kenaikan harga tidak terlalu berpengaruh

Page 25: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

46

terhadap keputusan pembelian. Sebaliknya pada tahapan evaluasi

alternatif yang menjadi pertimbangan utama perempuan melakukan

pembelian laptop adalah harga, sehingga ketika harga laptop

favoritnya naik mereka cenderung mencari laptop lain yang harganya

lebih murah.

Selanjutnya di urutan kedua sebanyak 41,38% laki-laki

memilih mencari laptop yang lebih murah ketika laptop favoritnya

mengalami kenaikan harga, sedangkan sebanyak 30,99% perempuan

memilih untuk tetap membeli laptop favoritnya meskipun mengalami

kenaikan harga. Hal ini sama seperti pada tahapan evaluasi alternatif

dimana pertimbangan kedua laki-laki adalah atribut harga, sehingga

ketika harganya naik mereka memilih untuk membeli laptop yang

harganya lebih murah. Sedangkan pertimbangan kedua perempuan

adalah fitur, sehingga kenaikan harga tidak terlalu berpengaruh

terhadap keputusan pembelian. Sisanya sebanyak 10,34% laki-laki

dan 7,04% perempuan memilih untuk tidak jadi membeli laptop

favoritnya. Hal ini dikarenakan oleh keinginan yang kuat akan produk

laptop tersebut akan tetapi terkendala dengan anggaran yang dimiliki.

Berdasarkan deskripsi sebelumnya, maka dapat disimpulkan

bahwa seluruh mahasiswa melakukan tahapan-tahapan proses

keputusan pembelian laptop. Secara garis besar ada banyak persamaan

antara laki-laki dan perempuan dalam proses keputusan pembelian

laptop. Namun terdapat beberapa perbedaan antara laki-laki dan

perempuan pada tahapan-tahapan proses keputusan pembelian laptop.

Lebih jelasnya, dalam Tabel 2 ditampilkan kesimpulan dari tahapan-

tahapan proses keputusan pembelian laptop pada mahasiswa atau yang

diteliti.

Page 26: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

47

Tabel 2. Tahapan Proses Keputusan Pembelian LaptopMahasiswa

Tahap-tahap ProsesKeputusan Pembelian Laptop

Laki-laki Perempuan

Pengenalan Kebutuhan1. Motivasi/alasan pembelian

2. Manfaat utama yang dicari

3. Tingkat keterlibatanmahasiswa

Untuk mempermudahdokumentasi dataSebagai komputerportableTinggi

Untuk mempermudahdokumentasi dataSebagai komputerportableRendah

Pencarian Informasi1. Sumber informasi2. Hal yang paling menarik

dari iklan3. Fokus perhatian

TemanIsi pesan

Fitur yang disediakanlaptop

KeluargaIsi pesan

Fitur yang disediakanlaptop

Evaluasi Alternatif1. Pertimbangan awal

pemilihan laptop2. Indikator kualitas

Fitur laptop

Fitur laptop

Harga laptop

Fitur laptop

Proses Pembelian1. Alasan pemilihan merek

laptop favorit2. Tempat pembelian

3. Pertimbangan mahasiswadalam memilih tempatpembelian

4. Cara memutuskanpembelian

5. Merek laptop favorit yangbeli oleh mahasiswa

6. Pengeluaran yang dilakukanuntuk membeli laptop

Fitur laptop

Dealer penjualanlaptopKualitas terjamin

Terencana

Acer

Rp. 4.000.000 - Rp.8.000.000

Harganya Terjangkau

Dealer penjualanlaptopKualitas terjamin

Terencana

Acer

Rp. 4.000.000 - Rp.8.000.000

Perilaku Pascapembelian1. Tingkat kepuasan

mahasiswa2. Sikap loyalitas mahasiswa

jika merek laptop favorittidak tersedia

3. Sikap loyalitas mahasiswaketika merek laptop favoritmengalami kenaikan harga

Puas

Mencari ke tempatpenjualan lain

Tetap membeli

Puas

Mencari ke tempatpenjualan lain

Membeli laptop lainyang lebih murah

Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010)

Page 27: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

4.3.6.Proses Keputusan Pembelian Laptop Berdasarkan Merek

Setelah diperoleh proses keputusan pembelian laptop secara umum pada pembahasan sebelumnya. Berikut ini adalah proses

keputusan pembelian laptop berdasarkan merek yang dibedakan berdasarkan gender.

Tabel 3. Tahapan Proses Keputusan Pembelian Laptop Laki-laki Berdasarkan Merek

Tahap-tahap ProsesKeputusan

Pembelian LaptopToshiba Acer Axioo Sony Dell Compaq HP

PengenalanKebutuhan1. Motivasi/alasan

pembelian

2. Manfaat utamayang dicari

3. Tingkatketerlibatanmahasiswa

(1) dokumentasidata(2) gaya hidupkomputerportable

(1) tinggi(2) rendah

(1) dokumentasidata(2) gaya hidup(1) komputerportable(2) gaya hidup(1) tinggi(2) rendah

dokumentasidata

komputerportable

rendah

dokumentasidata

komputerportable

rendah

dokumentasidata

komputerportable

(1) tinggi(2) rendah

dokumentasidata

komputerportable

(1) tinggi(2) rendah

dokumentasidata

komputerportable

rendah

Pencarian Informasi1. Sumber informasi

2. Hal yang palingmenarik dariiklan

3. Fokus perhatian

(1) teman(2) internet(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) fitur(2) harga

(1) teman(2) keluarga(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) fitur(2) harga

keluarga

isi pesan

fitur

teman

isi pesan

harga

(1) teman(2) internet(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) fitur(2) type

(1) teman(2) keluarga(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) fitur(2) harga

(1) teman(2) internetisi pesan

fitur

Evaluasi Alternatif1. Pertimbangan

awal pemilihan2. Indikator kualitas

(1) fitur(2) harga(1) fitur(2) merek

(1) fitur(2) harga(1) fitur(2) merek

fitur

type

harga

fitur

(1) fitur(2) typefitur

(1) fitur(2) harga(1) fitur(2) harga

fitur

fitur 48

Page 28: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

Tahap-tahap ProsesKeputusan

Pembelian LaptopToshiba Acer Axioo Sony Dell Compaq HP

Proses Pembelian1. Alasan pemilihan

merek laptop2. Tempat

pembelian3. Pertimbangan

mahasiswa dalammemilih tempatpembelian

4. Cara memutuskanpembelian

5. Pengeluaran yangdilakukan untukmembeli laptop

(1) fitur(2) merek(1) D. penjualan(2) D. resmikualitasterjamin

terencana

Rp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

(1) fitur(2) harga(1) D. penjualan(2) D. resmi(1) kualitasterjamin(2) hargaterjangkau(1) terencana(2) mendadakRp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

fitur

D. resmi

dekat tempattinggal

terencana

< Rp. 4.000.000

harga

D. resmi

kualitasterjamin

mendadak

< Rp. 4.000.000

(1) fitur(2) merekD. penjualan

1) kualitasterjamin(2) hargaterjangkau(1) terencana(2) mendadakRp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

(1) fitur(2) harga(1) D. penjualan(2) D. resmi1) kualitasterjamin(2) hargaterjangkauterencana

Rp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

fitur

(1) D. penjualan(2) D. resmi(1)dekat tempattinggal(2) kualitasterjaminterencana

Rp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

PerilakuPascapembelian1. Tingkat kepuasan

mahasiswa2. Sikap mahasiswa

jika merek laptopfavorit tidaktersedia

3. Sikap mahasiswaketika mereklaptop favoritmengalamikenaikan harga

(1) puas(2) biasa sajamencari ketempat lain

(1) tetapmembeli(2) tidakmembeli

(1) puas(2) biasa saja(1) mencari ketempat lain(2) membelimerek lain(1) membeliyang murah(2) tetapmembeli

puas

membeli mereklain

membeli yangmurah

puas

membeli mereklain

membeli yangmurah

puas

(1) mencari ketempat lain(2) membelimerek laintetap membeli

puas

(1) membelimerek lain(2) mencari ketempat lain(1) tetapmembeli(2) membeliyang murah

(1) tidak puas(2) puasmencari ketempat lain

(1) tetapmembeli(2) membeliyang murah

Sumber: Data Sekunder (2010)

Keterangan: Hasil (1) dan (2) diurutkan berdasarkan dua kategori dengan persentase terbesar. 49

Lanjutan Tabel 3.

Page 29: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

Tabel 4. Tahapan Proses Keputusan Pembelian Laptop Perempuan Berdasarkan Merek

Tahap-tahap ProsesKeputusan

Pembelian LaptopToshiba Acer Axioo Sony Dell Zyrex Advan

PengenalanKebutuhan1. Motivasi/alasan

pembelian

2. Manfaat utamayang dicari

3. Tingkatketerlibatanmahasiswa

(1) dokumentasidata(2) internetkomputerportable

(1) rendah(2) tinggi

dokumentasidata

komputerportable

(1) rendah(2) tinggi

dokumentasidata

komputerportable

(1) rendah(2) tinggi

dokumentasidata

komputerportable

(1) rendah(2) tinggi

dokumentasidata

komputerportable

(1) rendah(2) tinggi

dokumentasidata

komputerportable

(1) rendah(2) tinggi

dokumentasidata

komputerportable

(1) tinggi(2) rendah

Pencarian Informasi1. Sumber informasi

2. Hal yang palingmenarik dariiklan

3. Fokus perhatian

(1) keluarga(2) majalah(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) fitur(2) harga

(1) keluarga(2) teman(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) harga(2) fitur

(1) keluarga(2) teman(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) harga(2) fitur

(1) keluarga(2) temancarapenyampaian

(1) fitur(2) merek

(1) keluarga(2) sales(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) harga(2) fitur

keluarga

(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) harga(2) fitur

(1) keluarga(2) teman(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) harga(2) ukuran

Evaluasi Alternatif1. Pertimbangan

awal pemilihan2. Indikator kualitas

(1) fitur(2) harga(1) fitur(2) merek

(1) harga(2) fitur(1) fitur(2) merek

(1) harga(2) bentuk(1) fitur(2) merek

(1) merek(2) warnamerek

(1) harga(2) fiturfitur

(1) harga(2) fitur(1) merek(2) fitur

(1) bentuk(2) typefitur

50

Page 30: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

Tahap-tahap ProsesKeputusan

Pembelian LaptopToshiba Acer Axioo Sony Dell Zyrex Advan

Proses Pembelian1. Alasan pemilihan

merek laptop2. Tempat

pembelian3. Pertimbangan

mahasiswa dalammemilih tempatpembelian

4. Cara memutuskanpembelian

5. Pengeluaran yangdilakukan untukmembeli laptop

(1) harga(2) merek, fitur(1) D. penjualan(2) D. resmi(1) kualitasterjamin(2) pelayanan

terencana

Rp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

(1) harga(2) fitur(1) D. penjualan(2) D. resmi(1) kualitasterjamin(2) dekat tempattinggal(1) terencana(2) mendadakRp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

(1) harga(2) fitur(1) D. resmi(2) D. penjualan(1) kualitasterjamin(2) pelayanan,garansiterencana

(1) Rp 4 juta –Rp 8 juta(2) < Rp. 4 juta

(1) harga(2) fiturD. resmi

(1) kualitasterjamin(2) pelayanan

mendadak

(1) Rp 4 juta -Rp. 8 juta(2) > Rp 8 juta

(1) harga(2) merek(1) D. penjualan(2) D. resmikualitasterjamin

(1) terencana(2) mendadakRp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

(1) harga(2) fitur(1) D. resmi(2) D. penjualan(1) kualitasterjamin(2) dekat tempattinggalterencana

Rp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

(1) harga(2) fitur(1) D. penjualan(2) D. resmi(1) kualitasterjamin(2) dekat tempattinggalterencana

Rp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

PerilakuPascapembelian1. Tingkat kepuasan

mahasiswa2. Sikap mahasiswa

jika merek laptopfavorit tidaktersedia

3. Sikap mahasiswaketika mereklaptop favoritmengalamikenaikan harga

(1) puas(2) biasa saja(1) mencari ketempat lain(2) membelimerek lain(1) membeliyang murah(2) tidakmembeli

(1) puas(2) biasa saja(1) mencari ketempat lain(2) membelimerek lain(1) membeliyang murah(2) tetapmembeli

(1) biasa saja(2) puas(1) membelimerek lain(2) mencari ketempat lain(1) membeliyang murah(2) tetapmembeli

(1) puas(2) biasa saja(1) mencari ketempat lain(2) membelimerek lain(1) membeliyang murah(2) tetapmembeli

puas

(1) mencari ketempat lain(2) tidak jadimembeli(1) membeliyang murah(2) tidakmembeli

(1) biasa saja(2) puas(1) mencari ketempat lain(2) membelimerek lain(1) tetap

membeli(2) membeliyang murah

puas

(1) membelimerek lain(2) mencari ketempat lainmembeli yangmurah

51

Lanjutan Tabel 4.

Page 31: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

Lanjutan Tabel 4.

Tahap-tahap ProsesKeputusan

Pembelian LaptopCompaq Lenovo HP NEC Asus Ben-Q

PengenalanKebutuhan1. Motivasi/alasan

pembelian

2. Manfaat utamayang dicari

3. Tingkatketerlibatanmahasiswa

dokumentasidata

komputerportable

(1) rendah(2) tinggi

dokumentasidata

komputerportable

(1) tinggi(2) rendah

dokumentasidata

(1) komputerportable(2) gaya hidup(1) rendah(2) tinggi

dokumentasidata

komputerportable

tinggi

dokumentasidata

komputerportable

rendah

dokumentasidata

komputerportable

tinggi

Pencarian Informasi1. Sumber informasi

2. Hal yang palingmenarik dariiklan

3. Fokus perhatian

(1) keluarga(2) teman(1) carapenyampaian(2) isi pesan(1) harga(2) merek

(1) keluarga(2) teman(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) harga(2) fitur

(1) keluarga(2) tv(1) isi pesan(2) carapenyampaian(1) harga(2) type

keluarga

tokoh yangmenyampaikan

fitur

teman

carapenyampaian

merek

sales

isi pesan

fitur

Evaluasi Alternatif1. Pertimbangan

awal pemilihan2. Indikator kualitas

(1) harga(2) fitur(1) merek(2) fitur

(1) harga(2) merek(1) fitur(2) merek

(1) harga(2) type(1) fitur(2) merek

fitur

fitur

merek

merek

bentuk

fitur

52

Page 32: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

Tahap-tahap ProsesKeputusan

Pembelian LaptopCompaq Lenovo HP NEC Asus Ben-Q

Proses Pembelian1. Alasan pemilihan

merek laptop2. Tempat

pembelian3. Pertimbangan

mahasiswa dalammemilih tempatpembelian

4. Cara memutuskanpembelian

5. Pengeluaran yangdilakukan untukmembeli laptop

(1) harga(2) merek, fitur(1) D. penjualan(2) D. resmi(1) kualitasterjamin(2) pelayanan

terencana

Rp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

(1) harga(2) merek(1) D. penjualan(2) D. resmi(1) kualitasterjamin(2) hargaterjangkau(1) terencana(2) mendadakRp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

(1) fitur(2) hargaD. penjualan

hargaterjangkau

terencana

(1) Rp 4 juta –Rp 8 juta(2) < Rp. 4 juta

fitur

D. resmi

kualitasterjamin

mendadak

Rp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

merek

D. resmi

kualitasterjamin

(1) terencana(2) mendadakRp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

penggunaan

D. penjualan

kualitasterjamin

terencana

Rp. 4.000.000 -Rp. 8.000.000

PerilakuPascapembelian1. Tingkat kepuasan

mahasiswa2. Sikap mahasiswa

jika merek laptopfavorit tidaktersedia

3. Sikap mahasiswaketika mereklaptop favoritmengalamikenaikan harga

(1) puas(2) biasa saja(1) mencari ketempat lain(2) membelimerek lain(1) tetapmembeli(2) membeliyang murah

(1) puas(2) tidak puas(1) mencari ketempat lain(2) tidak jadimembeli(1) membeli

yang murah(2) tetapmembeli

(1) puas(2) biasa saja(1) membelimerek lain(2) tidak jadimembeli(1) membeliyang murah(2) tetapmembeli

puas

mencari ketempat lain

tetap membeli

biasa saja

membeli mereklain

membeli yangmurah

puas

membeli mereklain

membeli yangmurah

Sumber: Data Sekunder (2010)

Keterangan: Urutan (1) dan (2) pada setiap merek diurutkan berdasarkan dua hasil dengan persentase terbesar. 53

Lanjutan Tabel 4.

Page 33: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

54

4.4. Analisis Diskriminan

Berdasarkan data penelitian sebelumnya yang digunakan diperoleh

hasil bahwa yang memenuhi uji signifikansi variabel adalah sebanyak 16

variabel (Manfaat laptop, Kemudahan memperoleh laptop, Harga, Merek

laptop, Ukuran laptop, Type laptop, Spesifikasi laptop (fitur), Warna

laptop, Wiraniaga, Pendapatan yang diterima, Iklan, Penghasilan orang

tua, Kepraktisan, Pengaruh keluarga, Pengaruh teman, dan Pengaruh Orang

tua). Sebanyak 16 variabel tersebut dinyatakan valid, sehingga variabel-

variabel tersebut dapat digunakan untuk dianalisis menggunakan metode

analisis diskriminan.

Metode analisis diskriminan digunakan untuk mengklasifikasikan

antara variabel-variabel yang mendorong mahasiswa berdasarkan gender

untuk membeli laptop dengan merek laptop. Analisis ini dipilih agar dapat

mengetahui variabel-variabel apa saja yang mendorong mahasiswa

berdasarkan gender dalam memilih suatu merek laptop tertentu. Klasifikasi

merek laptop dibagi menjadi 11 merek, yaitu Toshiba (Merek 1), Acer

(Merek 2), Axioo (Merek 3), Sony (Merek 4), Dell (Merek 5), Zyrex (Merek

6), Advan (Merek 7), Compaq (Merek 8), Lenovo (Merek 9), HP (Merek

10), dan untuk merek laptop Asus, NEC, dan Ben-Q masuk kepada merek

lain-lain (merek 11) pada perempuan sedangkan pada laki-laki Axioo dan

Sony masuk ke dalam merek lain-lain (merek 11) dikarenakan pada masing-

masing merek laptop tersebut konsumen yang menggunakan hanya satu

orang pada masing-masing merek, sehingga di gabung agar dapat kemudian

dilakukan analisis diskriminan lebih lanjut. Hubungan keterkaitan tersebut

dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.

Tabel 5. Penempatan Klasifikasi Merek Laptop yang DigunakanPerempuan dan Variabel-Variabelnya

Discriminant Analysis: merek laptop versus manfaat; Kemudahan; ...

Linear Method for Response: merek laptop

Predictors: manfaat; Kemudahan; harga; merek; ukuran; type; spesifikasi; warna;wiraniaga; pendapatan; gaya hidup; iklan; kepraktisan;penghasilan orangtua; pengaruh keluarga; pengaruh teman; pengaruh

orangtua

Group 1 2 3 4 5 6 7Count 12 31 4 2 3 3 3Group 8 9 10 11Count 3 3 4 3

Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010)

Page 34: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

55

Discriminant Analysis: merek laptop versus manfaat; Kemudahan; ...

Linear Method for Response: merek laptop

Predictors: manfaat; Kemudahan; harga; merek; ukuran; type; spesifikasi; warna;wiraniaga; pendapatan; gaya hidup; iklan; kepraktisan;penghasilan orangtua; pengaruh keluarga; pengaruh teman; pengaruh

orangtua

Group 1 2 5 8 10 11Count 6 13 2 3 3 2

Tabel 6. Penempatan Klasifikasi Merek Laptop yang Digunakan Laki-laki dan Variabel-Variabelnya

Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010)

Tabel 5 dan 6 menununjukkan hasil pengolahan data dengan

menggunakan analisis diskriminan, yang terdiri dari beberapa bagian.

Bagian pertama output memberikan informasi bahwa analisis diskriminan

yang telah diolah menggunakan metode linier dimana variabel responnya

adalah merek laptop, dengan variabel prediktornya adalah variabel Manfaat,

Kemudahan, Harga, Merek laptop, Ukuran laptop, Type laptop, Spesifikasi

laptop, Warna laptop, Wiraniaga, Pendapatan, Iklan, Penghasilan orangtua,

Kepraktisan, Pengaruh keluarga, Pengaruh teman dan Pengaruh orangtua.

Variabel prediktor akan mempengaruhi variabel responnya jika variabel

prediktor signifikan dan sesuai maka pengklasifikasian kelompok akan

semakin tepat. Baik data laki-laki maupun perempuan tidak terdapat

perbedaan di bagian ini karena data keduanya sama-sama terdiri dari 16

variabel dan sama-sama dianalisis dengan metode linier.

Selanjutnya di bagian output yang kedua menunjukkan kelompok

pengamatan. Output memperlihatkan sebelas kelompok, yaitu kelompok 1,

2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan 11. Pada bagian ini terdapat perbedaan antara

hasil pengolahan data laki-laki dengan hasil pengolahan data perempuan.

Hal ini dikarenakan jumlah responden laki-laki berbeda dengan perempuan.

Pada bagian perempuan yang masuk ke dalam kelompok 1 sebanyak 12,

kelompok 2 sebanyak 31, kelompok 3 sebanyak 4, kelompok 4 sebanyak 2,

kelompok 5 sebanyak 3, kelompok 6 sebanyak 3, kelompok 7 sebanyak 3,

kelompok 8 sebanyak 3, kelompok 9 sebanyak 3, kelompok 10 sebanyak 4,

dan kelompok 11 sebanyak 3. Dengan jumlah keseluruhan terdapat 71

perempuan. Sedangkan pada bagian laki-laki yang masuk ke dalam

Page 35: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

56

kelompok 1 sebanyak 6, kelompok 2 sebanyak 13, kelompok 5 sebanyak 2,

kelompok 8 sebanyak 3, kelompok 10 sebanyak 3, dan kelompok 11

sebanyak 2. Hasil Analisis Diskriminan dapat dilihat pada Lampiran 1 dan

2.

Tabel 7. Fungsi Diskriminan setiap Merek Laptop Perempuan

Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010)

Pada Tabel 7 Fungsi Diskriminan setiap Merek Laptop perempuan,

terdapat sebelas persamaan melalui pengolahan diskriminan. Pada tabel

tersebut dapat diketahui konsumen mana yang termasuk dalam pemilihan

merek laptop tertentu. Yaitu dengan cara menghitungnya dengan

memasukkan nilai interval yang dikalikan dengan bobot masing-masing

variabel. Dan dilihat nilai yang paling maksimum dari sebelas persamaan itu

maka perempuan tersebut masuk dalam kategori tersebut.

Linear Discriminant Function for Groups

1 2 3 4 5 6 7Constant -96,14 -63,97 -77,14 -70,70 -85,52 -80,45 -134,83manfaat 11,09 -0,74 6,55 -1,11 -5,87 10,28 12,50kemudahan -17,02 -2,39 -10,51 -9,53 -0,73 -17,46 -21,57harga 3,26 -7,84 -4,87 -8,29 11,71 11,50 5,38merek -13,20 -9,00 -13,43 -11,82 -3,31 -8,85 -20,18ukuran 22,08 12,67 14,30 18,14 3,31 17,90 27,44type 26,79 11,55 20,72 19,37 0,69 17,50 32,66spesifikasi 2,26 3,86 1,30 2,55 8,44 2,21 1,94warna -26,00 -5,21 -13,63 -8,30 14,30 -15,33 -26,89wiraniaga 10,53 -5,76 0,46 -2,51 -8,74 7,30 10,43pendapatan 25,14 7,71 16,29 16,67 -6,57 13,27 22,65iklan 3,37 2,17 1,96 0,96 -8,51 -1,28 -1,45penghasilan ortu 1,21 0,35 1,72 -0,20 2,06 -0,03 -0,08kepraktisan -22,54 10,55 0,43 1,56 15,51 -12,68 -17,14pengaruh keluarga 12,58 -0,68 4,84 4,51 -0,28 9,22 15,37pengaruh teman 19,58 13,07 17,78 17,12 -1,61 16,61 23,92pengaruh ortu -10,88 8,09 1,01 2,27 5,89 -7,55 -8,01

8 9 10 11Constant -76,17 -56,37 -94,83 -96,26manfaat 6,72 9,82 7,06 6,04kemudahan -13,84 -6,77 -17,36 -15,41harga 10,21 10,54 -1,62 -6,02merek -11,16 -2,86 -16,49 -15,76ukuran 16,01 8,67 21,43 23,07type 20,57 8,52 27,89 26,03spesifikasi 4,67 2,64 1,78 1,37warna -14,87 -11,25 -18,00 -18,94wiraniaga 4,80 5,76 2,41 2,95pendapatan 13,56 7,55 21,81 18,80iklan 0,43 0,01 2,22 1,51penghasilan ortu 2,37 1,52 0,99 -1,06kepraktisan -10,60 -9,65 -4,79 -2,77pengaruh keluarga 8,48 5,37 5,88 6,73pengaruh teman 12,37 9,21 20,75 23,60pengaruh ortu -7,30 -6,07 -4,59 0,64

Page 36: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

57

Tabel 7 mencerminkan persamaan fungsi diskriminan linier

perempuan untuk setiap kelompok atau klasifikasinya, yaitu:

d1 = -96,14 + 11,09manfaat – 17,02kemudahan + 3,26harga – 13,20merek +

22,08ukuran + 26,79type + 2,26spesifikasi – 26,00warna +

10,53wiraniaga + 25,14pendapatan + 3,37iklan + 1,21penghasilan

orangtua - 22,54kepraktisan + 12,58pengaruh keluarga +

19,58pengaruh teman – 10,88pengaruh

orangtua…………………………….. (3)

d2 = -63,97 – 0,74manfaat – 2,39kemudahan – 7,84harga – 9,00merek +

12,67ukuran + 11,55type + 3,86spesifikasi – 5,21warna -

5,76wiraniaga + 7,71pendapatan + 2,17iklan + 0,35penghasilan

orangtua + 10,55kepraktisan - 0,68pengaruh keluarga +

13,07pengaruh teman + 8,09pengaruh orangtua ……………….(4)

d3 = -77,14 + 6,55manfaat – 10,51kemudahan - 4,87harga – 13,43merek +

14,30ukuran + 20,72type + 1,30spesifikasi – 13,63warna +

0,46wiraniaga + 16,29pendapatan + 1,96iklan + 1,72penghasilan

orangtua + 0,43kepraktisan + 4,84pengaruh keluarga +

17,78pengaruh teman + 1,01pengaruh orangtua …………………(5)

d4 = -70,70 - 1,11manfaat – 9,53kemudahan - 8,29harga – 11,82merek +

18,14ukuran + 19,37type + 2,55spesifikasi – 8,30warna -

2,51wiraniaga + 16,67pendapatan + 0,96iklan - 0,20penghasilan

orangtua + 1,56kepraktisan + 4,51pengaruh keluarga +

17,12pengaruh teman + 2,27pengaruh orangtua ……… ………..(6)

d5 = -85,52 - 5,87manfaat – 0,73kemudahan + 11,71harga – 3,31merek +

3,31ukuran + 0,69type + 8,44spesifikasi + 14,30warna -

8,74wiraniaga - 6,57pendapatan - 8,51iklan + 2,06penghasilan

orangtua + 15,51kepraktisan - 0,28pengaruh keluarga - 1,61pengaruh

teman + 5,89pengaruh orangtua …………………..(7)

d6 = -80,45 + 10,28manfaat – 17,46kemudahan + 11,50harga – 8,85merek +

17,90ukuran + 17,50type + 2,21spesifikasi – 15,33warna +

7,30wiraniaga + 13,27pendapatan - 1,28iklan - 0,03penghasilan

orangtua - 12,68kepraktisan + 9,22pengaruh keluarga +

Page 37: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

58

16,61pengaruh teman – 7,55pengaruh orangtua

…………………..(8)

d7 = -134,83 + 12,50manfaat – 21,57kemudahan + 5,38harga – 20,18merek

+ 27,44ukuran + 32,66type + 1,94spesifikasi – 26,89warna +

10,43wiraniaga + 22,65pendapatan - 1,45iklan - 0,08penghasilan

orangtua - 17,14kepraktisan + 15,37pengaruh keluarga +

23,92pengaruh teman – 8,01pengaruh orangtua …………………(9)

d8 = -76,17 + 6,72manfaat – 13,84kemudahan + 10,21harga – 11,16merek +

16,01ukuran + 20,57type + 4,67spesifikasi – 14,87warna +

4,80wiraniaga + 13,56pendapatan + 0,43iklan + 2,37penghasilan

orangtua - 10,60kepraktisan + 8,48pengaruh keluarga +

12,37pengaruh teman – 7,30pengaruh orangtua ………………..(10)

d9 = -56,37 + 9,82manfaat – 6,77kemudahan + 10,54harga – 2,86merek +

8,67ukuran + 8,52type + 2,64spesifikasi – 11,25warna +

5,76wiraniaga + 7,55pendapatan + 0,01iklan + 1,52penghasilan

orangtua - 9,65kepraktisan + 5,37pengaruh keluarga + 9,21pengaruh

teman – 6,07pengaruh orangtua ……………….(11)

d10 = -94,83 + 7,06manfaat – 17,36kemudahan - 1,62harga – 16,49merek +

21,43ukuran + 27,89type + 1,78spesifikasi – 18,00warna +

2,41wiraniaga + 21,81pendapatan + 2,22iklan + 0,99penghasilan

orangtua - 4,79kepraktisan + 5,88pengaruh keluarga +

20,75pengaruh teman – 4,59pengaruh orangtua ……………… (12)

d11 = -96,26 + 6,04manfaat – 15,41kemudahan - 6,02harga – 15,76merek +

23,07ukuran + 26,03type + 1,37spesifikasi – 18,94warna +

2,95wiraniaga + 18,80pendapatan + 1,51iklan - 1,06penghasilan

orangtua - 2,77kepraktisan + 6,73pengaruh keluarga +

23,60pengaruh teman + 0,64engaruh orangtua …………………(13)

Page 38: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

59

Tabel 8. Fungsi Diskriminan setiap Merek Laptop Laki-laki

Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010)

Tabel 8 mencerminkan persamaan fungsi diskriminan linier laki-laki untuk

setiap kelompok atau klasifikasinya, yaitu:

d1 = -528,01 + 151,55manfaat – 18,99kemudahan + 61,08harga –

94,04merek - 14,01ukuran + 12,29type - 23,62spesifikasi +

29,06warna + 109,21wiraniaga + 102,50pendapatan - 54,40iklan +

66,31penghasilan orangtua + 63,82kepraktisan + 77,29pengaruh

keluarga + 2,23pengaruh teman – 239,26pengaruh

orangtua…………………………….. (14)

d2 = -326,69 + 92,26manfaat – 7,00kemudahan + 31,14harga – 56,28merek

- 6,03ukuran + 11,83type - 4,19spesifikasi + 16,47warna +

61,56wiraniaga + 68,22pendapatan - 30,55iklan + 56,94penghasilan

orangtua + 35,71kepraktisan + 45,48pengaruh keluarga +

20,97pengaruh teman - 148,07pengaruh orangtua

……………….(15)

d5 = -313,89 + 111,50manfaat – 14,76kemudahan + 43,78harga –

68,31merek - 9,15ukuran + 8,73type - 13,77spesifikasi + 21,73warna

+ 79,13wiraniaga + 74,77pendapatan – 40,60iklan +

50,60penghasilan orangtua + 47,27kepraktisan + 56,95pengaruh

keluarga + 5,75pengaruh teman - 173,83pengaruh orangtua

…………………(16)

d8 = -374,54 + 94,34manfaat – 6,64kemudahan + 31,31harga – 56,93merek

- 4,32ukuran + 15,48type - 4,39spesifikasi + 13,65warna +

Linear Discriminant Function for Groups

1 2 5 8 10 11Constant -528,01 -326,69 -313,89 -374,54 -402,65 -618,30manfaat 151,55 92,26 111,50 94,34 117,37 175,75kemudahan -18,99 -7,00 -14,76 -6,64 -10,61 -20,23harga 61,08 31,14 43,78 31,31 41,82 74,94merek -94,04 -56,28 -68,31 -56,93 -73,73 -112,42ukuran -14,01 -6,03 -9,15 -4,32 -7,23 -16,88type 12,29 11,83 8,73 15,48 12,17 11,21spesifikasi -23,62 -4,19 -13,77 -4,39 -10,95 -33,88warna 29,06 16,47 21,73 13,65 20,37 30,17wiraniaga 109,21 61,56 79,13 64,96 79,77 127,28pendapatan 102,50 68,22 74,77 68,34 82,97 111,22iklan -54,40 -30,55 -40,60 -28,47 -42,53 -64,23penghasilan ortu 66,31 56,94 50,60 60,64 59,53 64,63kepraktisan 63,82 35,71 47,27 33,96 49,63 77,40pengaruh keluarga 77,29 45,48 56,95 46,26 60,28 92,58pengaruh teman 2,23 20,97 5,75 23,61 12,89 -8,66pengaruh ortu -239,26 -148,07 -173,83 -152,04 -185,38 -267,64

Page 39: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

60

64,96wiraniaga + 68,34pendapatan - 28,47iklan + 60,64penghasilan

orangtua + 33,96kepraktisan + 46,26pengaruh keluarga +

23,61pengaruh teman - 152,04pengaruh orangtua ………

………..(17)

d10 = -402,65 + 117,37manfaat – 10,61kemudahan + 41,82harga –

73,73merek-+ 7,23ukuran + 12,17type - 10,95spesifikasi +

20,37warna + 79,77wiraniaga + 82,97pendapatan - 42,53iklan +

59,53penghasilan orangtua + 49,63kepraktisan + 60,28pengaruh

keluarga + 12,89pengaruh teman - 185,38pengaruh orangtua

…………………..(18)

d11 = -618,30 + 175,75manfaat – 20,23kemudahan + 74,94harga –

112,42merek - 16,88ukuran + 11,21type - 33,88spesifikasi +

30,17warna + 127,28wiraniaga + 111,22pendapatan - 64,23iklan +

64,63penghasilan orangtua + 77,40kepraktisan + 92,58pengaruh

keluarga - 8,66pengaruh teman – 267,64pengaruh orangtua

…………………..(19)

Pengelompokan dihasilkan dari semua rating yang telah diubah

menjadi nilai interval dikalikan dengan nilai bobot dari setiap variabelnya

dan dilihat dimana nilai maksimumnya berada. Pada nilai inilah kelompok

laki-laki atau perempuan itu ditempatkan. Bobot dapat diartikan sebagai

nilai dugaan keterkaitan setiap parameter terhadap merek laptop itu sendiri.

4.4.1 Klasifikasi Laki-laki dan Perempuan pada Kelompok Merek

Laptop

Pada tahap pertama dalam melakukan analisis diskriminan

dilakukan pemilihan variabel yang layak (valid) untuk dianalisis lebih

lanjut. Tahap ini dilakukan dengan cara menyeleksi variabel yang

telah memenuhi asumsi-asumsi analisis diskriminan. Selanjutnya,

variabel yang telah divalidasi akan diolah menghasilkan 11 klasifikasi

untuk perempuan dan 6 klasifikasi untuk mahasiswa. Uji klasifikasi

dilakukan dengan menggunakan data variabel-variabel yang telah di

validasi sebelumnya. Saat pengolahan, terlihat bahwa terjadi

misklasifikasi sebanyak 33 data konsumen perempuan dan 1 data

Page 40: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

61

konsumen laki-laki dari hasil pengalian bobot variabel dengan rating

tiap konsumen, lebih jelasnya tertera pada Lampiran 7 dan 8.

Persamaan ini memiliki ketepatan 53,52% pada perempuan dan

96,55% pada laki-laki.

Tabel 9. Klasifikasi Perempuan terhadap Merek Laptop

Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010)

Tabel 10. Klasifikasi Laki-laki terhadap Merek Laptop

Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010)

Pada kasus ini terdapat kesalahan penempatan klasifikasi. Hal

ini terjadi karena kurang signifikannya variabel yang dapat

Summary of classification

True GroupPut into Group 1 2 3 4 5 6 7 8 91 6 0 0 0 0 0 0 0 02 0 8 0 0 0 0 0 0 03 0 0 3 0 0 0 0 0 04 0 0 0 2 0 0 0 0 05 0 0 0 0 2 0 0 0 06 0 0 0 0 0 2 0 0 07 0 0 0 0 0 0 3 0 08 0 0 0 0 0 0 0 3 09 0 0 0 0 0 0 0 0 3

10 0 0 0 0 0 0 0 0 011 0 0 0 0 0 0 0 0 0Total N 6 8 3 2 2 2 3 3 3N correct 6 8 3 2 2 2 3 3 3Proportion 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000

Put into Group 10 111 0 02 0 03 0 04 0 05 0 06 0 07 0 08 0 09 0 0

10 3 011 0 3Total N 3 3N correct 3 3Proportion 1,000 1,000

N = 38 N Correct = 38 Proportion Correct = 1,000

Summary of classification

True GroupPut into Group 1 2 5 8 10 111 6 0 0 0 0 02 0 12 0 0 0 05 0 0 2 0 0 08 0 0 0 3 0 0

10 0 0 0 0 3 011 0 0 0 0 0 2Total N 6 12 2 3 3 2N correct 6 12 2 3 3 2Proportion 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000

N = 28 N Correct = 28 Proportion Correct = 1,000

Page 41: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

62

membedakan secara jelas klasifikasi laki-laki atau perempuan yang

memilih masing-masing merek laptop yang ada. Hal ini menyebabkan

terjadinya overlap pada sebaran normal laki-laki atau perempuan,

akibatnya terjadi kesalahan dalam penempatan klasifikasi. Kesalahan

penempatan klasifikasi dapat dilihat pada Lampiran 5 dan 6, dimana

data pengolahan telah diolah kembali dengan membuang data yang

misklasifikasi dan diperoleh hasil yang lebih baik yaitu sebesar 100

persen. Dengan demikian, tidak di temukan lagi data yang

misklaisfikasi. Dapat dilihat pada Tabel 9 dan 10.

4.4.2 Analisis Variabel yang Mendorong Mahasiswa dan Perempuan

dalam Keputusan Pembelian Laptop

Semakin banyaknya merek, type, ukuran, dan model laptop

yang beredar di pasaran, menyebabkan konsumen memiliki banyak

pilihan dalam melakukan keputusaan pembelian laptop. Setiap

konsumen tentu saja memiliki kriteria masing-masing dalam

menetukan variabel apa sajakah yang mendorong mereka dalam

menentukan keputusan pembelian laptop, dalam penelitian ini terdapat

16 variabel yang mendorong konsumen untuk menentukan keputusan

pembelian. Variabel tersebut adalah variabel manfaat, kemudahan,

harga, merek laptop, ukuran laptop, type laptop, spesifikasi laptop,

warna laptop, wiraniaga, pendapatan, iklan, penghasilan orangtua,

kepraktisan, pengaruh keluarga, pengaruh teman dan pengaruh

orangtua.

Setiap konsumen memiliki pertimbangan yang berbeda-

beda dalam melakukan keputusan pembelian laptop. Ada variabel-

variabel tertentu yang menjadi pertimbangan utama konsumen dalam

melakukan keputusan pembelian laptop. Hal tersebut dapat kita lihat

pada Tabel 7 dan 8. Kedua tabel tersebut menyajikan fungsi linear dari

diskriminan yang menunjukkan nilai bobot terbesar dari suatu variabel

yang mendorong mahasiswa atau perempuan dalam melakukan

keputusan pembelian laptop. Apabila dibandingkan nilai bobot setiap

variabel dari setiap grup yang mencirikan merek laptop, dapat

Page 42: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

63

diketahui variabel yang paling berpengaruh untuk mahasiswa atau

perempuan dalam memutuskan pembelian merek laptop tertentu.

Tabel 11 dan 12 adalah rincian secara lebih jelas tentang variabel-

variabel apa saja yang paling mendorong mahasiswa dalam

melakukan keputusan pembelian laptop disertai dengan nilai linear

discriminant function for groups nya. Nilai linear discriminant

function for groups pada tabel menunjukkan bahwa variabel-variabel

yang ada merupakan citra dari merek produk laptop. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai yang paling besar dari fungsi, apabila nilai

variabel tersebut paling dominan pada salah satu merek laptop dapat

diartikan bahwa variabel tersebut merupakan citra merek laptop. Nilai

linear discriminant function for groups yang negatif menunjukkan

bahwa variabel tersebut memiliki pengaruh yang negatif terhadap

merek laptop tersebut atau dapat juga diartikan bahwa variabel

tersebut tidak mempengaruhi mahasiswa atau perempuan dalam

melakukan keputusan pembelian laptop.

Tabel 11. Variabel-variabel yang Mendorong Perempuan dalamPembelian Laptop

NoVariabel yang Mendorong

Perempuan dalam pembelian Laptop

Nilai LinearDiscriminant

Function

MerekLaptop

1 Manfaat 12,50 Advan2 Kemudahan memperoleh -0,73 Dell3 Harga 11,71 Dell4 Merek -2,86 Lenovo5 Ukuran 27,44 Advan6 Type 32,66 Advan7 Spesifikasi (fitur) 8,44 Dell8 Warna 14,30 Dell9 Wiraniaga 10,53 Toshiba

10 Pendapatan yang diperoleh 25,14 Toshiba11 Iklan 3,37 Toshiba12 Penghasilan orangtua 2,37 Compaq13 Kepraktisan 15,51 Dell14 Pengaruh keluarga 15,37 Advan15 Pengaruh teman 23,92 Advan16 Pengaruh orangtua 8,09 Acer

Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010)

Variabel manfaat laptop menurut persepsi perempuan adalah

variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek laptop

Advan, dengan nilai yang diperoleh yaitu sebesar 12,5. Hal ini dapat

Page 43: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

64

dikarenakan Advan memberikan manfaat yang lebih dibandingkan

merek lain bagi perempuan. Salah satunya adalah laptop Advan

dipaket dengan sistem operasi yang original sehingga konsumen tidak

khawatir terkena razia di bandara maupun tempat lain, padahal harga

laptop Advan relatif lebih murah dibandingkan dengan merek lainnya.

Selain itu laptop Advan juga menawarkan garansi 1 tahun dengan

klaim yang mudah dengan dukungan service center yang telah hadir di

33 kota di Indonesia. Sehingga dengan harga yang relatif lebih

terjangkau laptop Advan memberikan manfaat yang lebih yaitu

memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi penggunanya.

Variabel kemudahan memperoleh laptop dan merek laptop

memiliki nilai bobot yang negatif pada setiap grupnya. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel kemudahan memperoleh laptop dan

merek laptop tidak mempengaruhi perempuan dalam melakukan

keputusan pembelian laptop. Hal ini dikarenakan kedua variabel

tersebut mengurangi nilai maksimum dari nilai diskriminan setiap

grup.

Variabel harga menurut persepsi perempuan adalah variabel

yang paling mendorong mereka untuk memilih merek laptop Dell,

dengan nilai yang diperoleh yaitu sebesar 11,71. Hal ini dikarenakan

Dell menawarkan produknya untuk berbagai segmen mulai dari kelas

bawah, menengah, hingga premium. Keberagaman harga yang

ditawarkan Dell menyebabkan persepsi mahasiswa bahwa variabel

harga adalah yang mendorong konsumen untuk memilih merek Dell.

Variabel ukuran dan type laptop menurut persepsi perempuan

adalah variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek

laptop Advan, dengan nilai yang diperoleh yaitu masing-masing

sebesar 27,44 untuk ukuran laptop dan 32,66 untuk type laptop. Salah

satu penyebabnya adalah Advan memiliki ukuran dan type yang

beragam dengan bobot realtif lebih ringan dibandingkan merek

lainnya. Secara umum laptop Advan terdiri dari 5 type antara lain:

Vanbook, Soulmate, Ultratime, G Series, dan G2 Series, kelima type

Page 44: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

65

tersebut memiliki perbedaan fungsi dan fitur disesuaikan dengan

kebutuhan. Sehingga perempuan mempersepsikan variabel ukuran dan

type laptop sebagai variabel yang paling mendorong mereka untuk

memilih merek laptop Advan.

Variabel fitur dan warna laptop menurut persepsi perempuan

adalah variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek

laptop Dell, dengan nilai yang diperoleh yaitu masing-masing sebesar

8,44 untuk fitur dan 14,30 untuk warna laptop. Laptop Dell memiliki

fitur yang cukup lengkap di setiap type yang ditawarkan. Selain itu

laptop Dell memiliki keunggulan dalam hal pilihan warna, umumnya

merek lain hanya menawarkan 2 sampai 3 pilihan warna saja.

Sedangkan Dell memiliki 7 pilihan warna sekaligus yaitu: Obsidian

Black, Alpine White, Cherry Red, Ice Blue, Promise Pink, Jade Green,

dan Passion Purple. Hal ini tentu saja membuat perempuan menjadi

tertarik dan mempersepsikan variabel fitur dan warna sebagai variabel

yang paling mendorong mereka untuk memilih merek laptop Dell.

Variabel wiraniaga, pendapatan yang diperoleh, dan iklan

menurut persepsi perempuan adalah variabel yang paling mendorong

mereka untuk memilih merek laptop Toshiba, dengan nilai yang

diperoleh yaitu masing-masing sebesar 10,53 untuk wiraniaga, 25,14

untuk pendapatan yang diperoleh, dan 3,37 untuk iklan. Hal tersebut

menunjukkan bahwa Toshiba memiliki wiraniaga yang unggul dalam

menawarkan produk yang mereka jual. Kemudian berdasarkan hasil

studi di lapang, banyak mahasiswa yang menyatakan bahwa merek

laptop Toshiba merupakan salah satu merek laptop yang mahal tetapi

memiliki kulitas yang cukup baik. Hal ini dapat diartikan bahwa

apabila pendapatan yang diperoleh perempuan tinggi, maka

kecenderungan mereka untuk membeli laptop Toshiba semakin besar.

Selanjutnya dalam hal iklan, Toshiba merupakan salah satu produsen

laptop yang gencar mengiklankan produknya di berbagai media, baik

media cetak maupun media elektronik. Sebagai contoh di media cetak

seperti koran iklan laptop Toshiba mudah untuk ditemukan. Oleh

Page 45: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

66

karena itu, perempuan mempersepsikan variabel iklan sebagai

variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek laptop

Toshiba.

Variabel penghasilan orangtua menurut persepsi perempuan

adalah variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek

laptop Compaq, dengan nilai yang diperoleh yaitu sebesar 2,37. Hal

ini menunjukkan bahwa laptop Compaq memiliki harga yang

terjangkau sesuai dengan penghasilan orang tua perempuan.

Variabel kepraktisan menurut persepsi perempuan adalah

variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek laptop

Dell, dengan nilai yang diperoleh yaitu sebesar 15,51.Variabel

pengaruh keluarga dan pengaruh teman menurut persepsi perempuan

adalah variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek

laptop Advan, dengan nilai yang diperoleh yaitu masing-masing

sebesar 15,37 untuk pengaruh keluarga dan 23,92 untuk pengaruh

teman. Advan merupakan salah satu merek lokal Indonesia. Harga

laptop Advan relatif lebih murah dibandingkan dengan merek

lainnnya tetapi memiliki kualitas yang tidak berbeda jauh dengan yang

lainnya. Sehingga konsumen yang menggunakan laptop Advan

cenderung merasa puas dan menyarankan orang lain untuk

menggunakan laptop Advan. Oleh karena itu, variabel pengaruh

keluarga dan pengaruh teman dipersepsikan oleh perempuan sebagai

variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek laptop

Advan.

Variabel pengaruh orangtua menurut persepsi perempuan

adalah variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek

laptop Acer, dengan nilai yang diperoleh yaitu sebesar 8,09. Acer

merupakan perusahaan laptop dengan pangsa terbesar di Indonesia.

Hal ini menunjukkan bahwa Acer merupakan salah satu merek yang

terkenal memiliki kualitas yang baik di kalangan masyarakat

Indonesia termasuk kalangan orang tua. Sehingga orangtua memiliki

pengaruh yang cukup besar berdasarkan persepsi mahasiswa dalam

Page 46: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

67

menentukan merek Acer dalam pembelian berdasar kepada kualitas

merek tersebut.

Tabel 12. Variabel-variabel yang Mendorong Laki-laki dalamPembelian Laptop

NoVariabel yang Mendorong

Laki-laki dalam pembelianLaptop

Nilai LinearDiscriminant

FunctionMerek Laptop

1 Manfaat 175,75 Axioo dan Sony2 Kemudahan memperoleh -6,64 Compaq3 Harga 74,94 Axioo dan Sony4 Merek -56,28 Acer5 Ukuran -4,32 Compaq6 Type 15,48 Compaq7 Spesifikasi (fitur) -4,19 Acer8 Warna 30,17 Axioo dan Sony9 Wiraniaga 127,28 Axioo dan Sony

10 Pendapatan yang diperoleh 111,22 Axioo dan Sony11 Iklan -28,47 Compaq12 Penghasilan orangtua 66,31 Toshiba13 Kepraktisan 77,40 Axioo dan Sony14 Pengaruh keluarga 92,58 Axioo dan Sony15 Pengaruh teman 23,61 Compaq16 Pengaruh orangtua -148,07 Acer

Sumber: Data Sekunder, Diolah (2010)

Variabel manfaat laptop menurut persepsi mahasiswa adalah

variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek laptop

Axioo dan Sony, dengan nilai yang diperoleh yaitu sebesar 175,5.

Axioo merupakan salah satu merek lokal Indonesia yang cukup

terkenal. Axioo memiliki keunggulan dalam hal kemudahan upgrade,

kemudahan penggantian spare part, layanan purna jual lokal di 16 kota

di Indonesia dan memiliki garansi terpisah untuk bagian-bagian

hardwarenya. Hal tersebut menjadikan konsumen Axioo memperoleh

berbagai manfaat lebih dari sekedar produk yang mereka beli yaitu

mereka juga memperoleh kemudahan dalam pelayanan produk yang

mereka beli. Sedangkan Sony merupakan merek yang sudah tidak

diragukan lagi kualitasnya. Laptop Sony merupakan laptop yang

berada pada kisaran harga premium sehingga memiliki berbagai fitur

yang canggih. Sebagian besar laptop Sony memiliki dukungan

multimedia yang baik, hal ini tentu saja memberikan manfaat lain bagi

penggunanya. Selain sebagai perangkat yang digunakan untuk

mengerjakan tugas kuliah, laptop Sony juga dapat digunakan sebagai

Page 47: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

68

media hiburan bagi penggunanya. Oleh karena itu, variabel manfaat

laptop menurut persepsi mahasiswa adalah variabel yang paling

mendorong mereka untuk memilih merek laptop Axioo dan Sony.

Variabel kemudahan memperoleh laptop, merek laptop, ukuran

laptop, fitur laptop, iklan laptop dan pengaruh orang tua memiliki

nilai bobot yang negatif pada setiap grupnya. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut tidak mempengaruhi

mahasiswa dalam melakukan keputusan pembelian laptop. Hal ini

dikarenakan kedua variabel tersebut mengurangi nilai maksimum dari

nilai skor diskriminan setiap grup.

Variabel harga laptop menurut persepsi mahasiswa adalah

variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek laptop

Axioo dan Sony, dengan nilai yang diperoleh yaitu sebesar 74,94.

Berdasarkan hasil studi lapang, Axioo terkenal dengan harganya yang

terjangkau sedangkan Sony terkenal sebagai laptop dengan harga yang

mahal.

Variabel type laptop menurut persepsi mahasiswa adalah

variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek laptop

Compaq, dengan nilai yang diperoleh yaitu sebesar 15,48. Hal ini

dikarenakan Compaq memiliki type yang beragam dengan fitur-fitur

yang menarik.

Variabel warna laptop, wiraniaga, dan pendapatan yang

diperoleh menurut persepsi mahasiswa adalah variabel yang paling

mendorong konsumen untuk memilih merek laptop Axioo dan Sony,

dengan nilai yang diperoleh yaitu masing-masing sebesar 30,17 untuk

warna laptop, 127,28 untuk wiraniaga, dan 111,22 untuk pendapatan

yang diperoleh. Hal tersebut menunjukkan bahwa warna laptop yang

ditawarkan Axioo dan Sony menarik bagi laki-laki dan wiraniaga

laptop Axioo dan Sony memiliki keunggulan dibanding yang lainnya.

Berdasarkan pembahasan variabel harga sebelumnya yang

menunjukkan persepsi mahasiswa terhadap laptop Axioo dan Sony,

dapat kita simpulkan bahwa mahasiswa yang memiliki pendapatan

Page 48: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

69

yang kecil akan memilih laptop Axioo. Sebaliknya mahasiswa yang

memiliki pendapatn yang besar cenderung akan memilih laptop Sony.

Variabel penghasilan orangtua diperoleh menurut persepsi

mahasiswa adalah variabel yang paling mendorong mereka untuk

memilih merek laptop Toshiba, dengan nilai yang diperoleh yaitu

sebesar 66,31. Variabel kepraktisan dan pengaruh keluarga menurut

persepsi mahasiswa adalah variabel yang paling mendorong mereka

untuk memilih merek laptop Axioo dan Sony, dengan nilai yang

diperoleh yaitu masing-masing sebesar 77,40 untuk kepraktisan dan

92,58 untuk pengaruh keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa laptop

Axioo dan Sony memiliki keunggulan dalam hal kepraktisan sehingga

anggota keluarga lain yang telah menggunakan laptop Axioo dan

Sony mempengaruhi mahasiswa untuk membeli salah satu dari merek

tersebut. Variabel pengaruh teman menurut persepsi mahasiswa

adalah variabel yang paling mendorong mereka untuk memilih merek

laptop Compaq, dengan nilai yang diperoleh yaitu sebesar 23,61.

4.5. Implikasi Manajerial

Ilmu manajemen memiliki fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat

didalamnya. Terdapat empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal

masyarakat fungsi POAC atau Planning, Organizing, Actuating dan

Controlling. Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan

mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan

hasil manajemen yang maksimal. Tabel 11 dan Tabel 12 memperlihatkan

implikasi manajerial yang dapat diterapkan pada mahasiswa dan perempuan

berdasarkan analisis diskriminan.

Page 49: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

70

Tabel 13. Implikasi Manajerial Laki-laki

MerekLaptop Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian

Axioo danSony

Perusahaan melakukanusaha agar tetapmempertahankan positioningyang sudah tertanam dibenak konsumen bahwamanfaat, harga, warna,wiraniaga, dan kepraktisantetap melekat pada brandAxioo dan Sony.

1. Terus berinovasimenciptakan produkyang memilikimanfaat lebih danpraktis.

2. Meningkatkankeahlian wiraniagadengan caramemberikan berbagaipelatihan.

Memonitor kualitasdari manfaat laptopyang dicarimahasiswa sehinggamahasiswa tidakberalih ke merek lainyaitu dengan caramengadakan risetpasar.

Compaq Meningkatkan fokusperhatian mahasiswa padatypenya yang beragam,karena pada tahap pencarianinformasi mahasiswamencari type laptop yangsesuai dengankebutuhannya.

Menciptakan produkunggulan dari setiap typesesuai kebutuhan pasaragar menjadi pilihanutama bagi konsumen.

Mengendalikanpemasarannyadengan senantiasamenunjukkan produkCompaq sebagaiproduk yangberkualitas baik.

Toshiba Perusahaan Toshibamenciptakan produk baruyang lebih mudah dijangkauoleh mahasiswa denganrange harga yang lebihrendah dari biasanya.Sehingga dengan pendapatanmahasiswa yang tidakbanyak dapat membelilaptop Toshiba.

Perusahaan mengedukasimahasiswa dengan caramengadakan roadshowatau bazaar di kampusyang menunjukkankepada mahasiswa bahwalaptop Toshiba memilikiharga yang terjangkaubagi laki-laki.

Mengadakan risetpasar untukmengetahui rangeharga yangdiinginkanmahasiswa terhadapmerek laptop Toshiba

Tabel 14. Implikasi Manajerial Perempuan

MerekLaptop

Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian

Advan Perusahaan melakukanusaha agar tetapmempertahankan positioningyang sudah tertanam dibenak konsumen bahwamanfaat, ukuran, dan typetetap melekat pada brandAdvan.

1. Terus berinovasimenciptakan produkyang memilikimanfaat lebih dengantype yang beragam.

2. Meningkatkankualitas produk agardapat memanfaatkankeluarga dan temansebagai mediapromosi melalui wordof mouth.

Memonitor kualitasdari manfaat laptopyang dicariperempuan sehinggamahasiswa tidakberalih ke merek lainyaitu dengan caramengadakan risetpasar.

Dell Meningkatkan fokusperhatian perempuan padaharga yang bersaing dengankualitas yang terjamin,mempertahankan positioning

1. Terus memproduksilaptop dengan fiturlengkap dan memilikipilihan warna yangmenarik.

Mengendalikanpemasarannyadengan senantiasamenunjukkan produkDell sebagai produk

Page 50: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/60182/BAB IV Hasil... · Fakultas Ekonomi dan Manajemen, ... maka secara umu m biaya hidup

71

MerekLaptop

Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian

fitur yang lengkap, warnayang menarik, dan praktisdigunakan tetap melekatpada brand Dell.

2. Meningkatkankualitas produkdengan harga yangterjangkau.

yang berkualitasbaik.

Toshiba Perusahaan Toshibamenciptakan produk baruyang lebih mudah dijangkauoleh perempuan denganrange harga yang lebihrendah dari biasanya.Sehingga dengan pendapatanmahasiswa yang tidakbanyak dapat membelilaptop Toshiba. Selain ituToshiba tetapmempertahankan kualitaswiraniaganya, serta Mencarikonsep isi pesan yangmenarik minat mahasiswakarena berdasarkan analisisproses keputusan pembelianpada tahap pencarianinformasi dalam hal yangpaling menarik dari iklanlaptop adalah terfokus padaisi pesan.

1. Meningkatkankeahlian wiraniagadengan caramemberikan berbagaipelatihan.

2. Perusahaanmengedukasimahasiswa dengancara mengadakanroadshow ataubazaar di kampusyang menunjukkankepada perempuanbahwa laptopToshiba memilikiharga yangterjangkau bagi laki-laki.

3. Membuat iklan yangkreatif dan menarik.

Mengadakan risetpasar untukmengetahui rangeharga yangdiinginkanperempuan terhadapmerek laptop Toshibadan Menganalisisefektivitas iklannyalewat riset ataupenelitian tentangefektifitas iklan yangdilakukannya.

Compaq Menciptakan positioningsebagai laptop yangberkualitas untuk semuakalangan.

Menciptakan berbagaimacam produk sesuaidengan segmen pasarnya,dengan harga yang relatifterjangkau untuk setiapsegmen pasarnya.

Mengadakan risetpasar untukmengetahui rangeharga yang sesuaiuntuk setiapsegmennya.

Acer Mempertahankanpositioning sebagai merekterkenal dan berkualitas

Meningkatkan kualitasproduk agar dapat terusbersaing dengan mereklainnya

Menguji kualitasproduk secaraberkelanjutan.

Lanjutan Tabel 14.