jabatan akademik dosen - unjani...1. perguruan tinggi atau program studi dalam negeri yang...
TRANSCRIPT
JABATAN
AKADEMIK
DOSEN
Gina Indriani, S.Si., M.T.
Kepala Sub Bagian Diktendik
LLDIKTI WILAYAH IV
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
LANDASAN HUKUM• PERMENPAN RB Nomor 17 Tahun 2013 jo. Nomor 46 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan
Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;
• Peraturan Bersama Mendikbud dan Kepala BKN Nomor 4/VIII/PB/2014
dan Nomor 24 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
• Peraturan Mendikbud Nomor 92 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen dan
Angka Kreditnya.
• PO PAK 2019 + suplemen
PRINSIP PENILAIAN
• ADIL
• OBJEKTIF
• AKUNTABEL
• TRANSPARAN DAN BERSIFAT MENDIDIK
• OTONOM DAN JAMINAN MUTU
JENIS-JENIS JABATAN AKADEMIK DOSEN DAN
ISTILAH KENAIKAN JAD
TP AA LEKTOR LEKTOR KEPALA PROFESOR
KUM 150 200 300 400 550 700 850 1050
PANGKAT III-B III-C III-D IV-A IV-B IV-C IV-D IV-E
PENGANGKATAN
PERTAMA
KENAIKAN JABATAN
REGULER
LONCAT JABATAN
KENAIKAN DALAM
JABATAN YANG
SAMA
MEKANISME PENILAIAN
MEKANISME DI LLDIKTI
MEKANISME DI LLDIKTI
Berkas Persyaratan• Surat Pengantar dari Pimpinan PTS
• SK Pengangkatan sebagai DT
• Ijazah dan Transkrip D4/S1, S2, S3
• DUPAK
• Surat Pernyataan Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran (Bidang A)
• Surat Pernyataan Melaksanakan Penelitian (Bidang B)
• Surat Pernyataan Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat(Bidang C)
• Surat Pernyataan Melaksanakan Penunjang Tri Dharma PT(Bidang D)
• BA Senat Fak bagi Univ/Ins atau Senat PT bagi ST/Ak/Poltek + Daftar Hadir
• Penilaian Prestasi Kerja 1 th terakhir dari Pimpinan PTS
• Surat Pernyataan Keabsahan Karya Ilmiah yang ditandatangani dosen ybs.
• Lembar Pernyataan Pengesahan Hasil Validasi Karya Ilmiah yang ditandatangani oleh Pimpinan PTS
• Bukti Online Penelitian yang dipublikasikan pada Portal Jurnal PT/ Portal LLDIKTI/Portal Garuda DIKTI (bilaada)
• SK Jabatan Akademik Dosen, SK PAK dan SK Pangkat/Inpassing Terakhir
• SK/Surat Izin Studi Lanjut dari Pimpinan PTS (bagi dosen yang sedang melaksanakan/menyelesaikan studilanjut)
• SK Pengaktifan Kembali (untuk dosen yang sudah menyelesaiakn studi lanjut dengan status tugas belajar)
• SK Dosen PNS (bagi dosen PNS dpk)
• Keputusan Kepala BKN tentang penetapan NIP Baru (bagi dosen PNS dpk)
• SPMJ dan SPMT (bagi dosen PNS dpk)
• Sertifikat Pendidik (bagi yang telah memiliki)
• Sebaran Mata Kuliah/Kurikulum Tempat Dosen Mengajar (Prodi/Homebase)
• Print Out NIDN dari pddikti.kemdikbud.go.id
• Daftar artikel ilmiah (untuk LK dan GB)
• Sertifikat PEKERTI (untuk pengajuan AA)
KOMPONEN PENILAIAN JAD
• BIDANG A
Pendidikan S2 ---------> 150 KUM
S3 -------→ 200 KUM
Pengajaran
• BIDANG B ≥90%
Penelitian/karya ilmiah
• BIDANG C
Pengabdian pada masyarakat
• BIDANG D ≤10%
Penunjang boleh tdk ada
PROPORSI ANGKA KREDIT
NO JABATAN KUALIFIKASI
AKADEMIK
UNSUR UTAMA UNSUR
PENUNJANG
A B C D
1 ASISTEN
AHLI
S2 ≥ 55% ≥ 25% ≤10%
(min 0,5)
≤10%
2 LEKTOR S2 ≥ 45% ≥ 35% ≤10%
(min 0,5)
≤10%
3 LEKTOR
KEPALA
S2/S3 ≥ 40% ≥ 40% ≤10%
(min 0,5)
≤10%
4 PROFESOR S3 ≥ 35% ≥ 45% ≤10%
(min 0,5)
≤10%
Penilaian Bidang A
• Komponen Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, Bukti Kegiatan, dan
Angka Kredit (lihat PO hal 11-15)
• Contoh DUPAK (PO hal 15)
• Besarnya angka kredit mengikuti kegiatan pendidikan sekolah
dengan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta, apabila bidang ilmu
untuk gelar akademik yang diperoleh sama dengan bidang
penugasan jabatan akademik dosennya adalah :
• Doktor (S3) = 200
• Magister (S2) = 150
• Jika angka kredit untuk gelar/sebutan/ijazah/akta tertentu telah
dihitung dalam pengusulan jabatan terakhir sebelumnya, maka
penghitungan besarnya angka kredit merupakan selisih antara angka
kredit gelar yang diperoleh terakhir dengan angka kredit gelar yang
telah dihitung pada pengusulan jabatan terakhir sebelumnya
Catatan Penting
Bukti ijazah yang diakui adalah ijazah yang dikeluarkan
oleh:
1. perguruan tinggi atau program studi dalam negeri yang
terakreditasi paling rendah B; dan
2. perguruan tinggi luar negeri yang telah mendapat
penyetaraan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran
dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa)
Kemenristekdikti.
Catatan Penting
• Apabila bidang ilmu untuk gelar akademik terakhir yang
kedua, tidak sesuai dengan bidang penugasan jabatan
fungsionalnya, maka angka kreditnya disamakan dengan
angka kredit kegiatan pengembangan diri untuk
meningkatkan kompetensi dengan nilai angka kredit untuk
S3 adalah disetarakan dengan 15 angka kredit dan S2
adalah 10 angka kredit.
Komponen Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan , danAngka Kredit
No. Komponen Kegiatan Bukti Kegiatan
Batas
maksimal
diakui
Angka
Kredit
(1) (2) (4) (5) (6)
KEGIATAN PENDIDIKAN
A PENDIDIKAN
1 Mengikuti pendidikan formal dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah:
a. Doktor/sederajat Bukti tugas/izin belajar
dan pindai ijazah asli
1/periode
penilaian
200
b. Magister/sederajat Bukti tugas/izin belajar
dan pindai ijazah asli
1/periode
penilaian
150
2 Mengikuti diklat prajabatan golongan III Bukti tugas/izin belajar
dan pindai ijazah asli
1/periode
penilaian
3
B PELAKSANAAN PENDIDIKAN
1 Melaksanakan perkuliahan/tutorial/ perkuliahan praktikum dan
membimbing,menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik
keguruan, bengkel/studio/kebun percobaan/ teknologi pengajaran dan praktik
lapangan (setiap semester):
1. Asisten Ahli untuk: Pindai SK penugasan
asli dan bukti kinerja
a. beban mengajar 10 sks pertama 5 0,5
b. beban mengajar 2 sks berikutnya 0,5 0,25
2. Lektor/Lektor Kepala/Profesor
untuk:
Pindai SK penugasan
asli dan bukti kinerja
a. beban mengajar 10 sks pertama 10/semest er 1
b. beban mengajar 2 sks berikutnya 1/semeste r 0,5
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM MENGAJAR
No. JABATAN
AKADEMIK
DOSEN
KUALIFIKASI PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI (STRATA)
DIPLOMA/
SARJANAMAGISTER DOKTOR
1 Asisten Ahli
Magister M - -
Doktor M B B
2 Lektor
Magister M - -
Doktor M M B
3 Lektor Kepala
Magister M - -
Doktor M M M
4 Profesor Doktor M M M
Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Bimbingan
Laporan TugasAkhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi
No. JADKUALIFIKASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN TUGAS AKHIR
SKRIPSI/TUGAS AKHIR
TESIS DISERTASI
1 Asisten Ahli Magister M - -
Doktor M B -
2 Lektor Magister M - -
Doktor M M B
3 Lektor Kepala Magister M - -
Doktor M M B/M*
4 Profesor Doktor M M M**
* = Memiliki karya ilmiah sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi
** = Memiliki karya ilmiah sebagai penulis pertama atau
sekurang-kurangnya penulis korespondensi pada jurnal ilmiah internasional bereputasi
M = Melaksanakan (Pembimbing Utama, Promotor)
B = Membantu (Pembimbing Pendamping, Co Promotor
Tugas, Tanggung Jawab dalam Publikasi Karya Ilmiah untuk Kenaikan JabatanAkademik
Reguler sebagai Penulis Pertama dan sekaligus Penulis Korespondensi
No JabatanAkademik
Persyaratan Khusus Karya Ilmiah
Jurnal
Nasional terdiri
dari Jurnal
Nasional
Terakreditasi
Peringkat 3, 4,5, dan 6,
atauJurnal Nasionaldi luar peringkat
Jurnal nasional
terakreditasi terdiri dari
Jurnal Nasional Peringkat
Akreditasi 1Atau peringkat 2
atau JurnalNasional
Terakreditasi DIKTI
JurnalInternasional
Jurnal
Internasionalbereputasi
1 Asisten Ahli W S S S
2 Lektor W S S S
3 Lektor Kepala/S2 S S W S
Lektor Kepala/S3 S W S S
4 Profesor S S S W
W : wajib ada, atau boleh digantikan dengan karya ilmiah yang angka
kreditnya lebih tinggi
S : disarankan ada
POSISI PENULIS DAN KARYA ILMIAH SYARAT KHUSUS
BAGI YG LONCAT JABATAN
50%-NYA WAJIB BERASAL DARI JIB DENGAN IMPACT FACTOR (IF) SESUAI RATA-RATA
KLASTER BIDANG ILMUNYA
50%-NYA WAJIB BERASAL DARI JIB DENGAN IMPACT FACTOR (IF) SESUAI RATA-RATAKLASTER BIDANG ILMUNYA
POSISI PENULIS DAN KARIL SYARAT KHUSUS
BAGI KENAIKAN JABATAN YANG SAMA
SUPLEMEN PO 2019
SYARAT TAMBAHAN: UNTUK SETIAP YANG NAIK KE PROFESOR
BUKTI-BUKTI YANGDILAMPIRKANILAMPIRKA
1. Surat Penugasan (Kontrak/Perjanjian Hibah)
• dan Laporan Hasil Penelitian
2. Surat Tugas/SKTMT = SuratKeterangan Telah MenjalankanTugas dan Lembar PengesahanDisertasi
3. Surat Tugas/SKTMT = Surat Keterangan Telah
• Menjalankan Tugas
4. Surat Permintaan/Penunjukan dari Editor sebagai Reviewer, Bukti Proses Mereview, Artikel yang Sudah Ditetapkan Accepted/Published
SYARAT TAMBAHAN: UNTUK KELOMPOK LUAR BIASA (MASA KERJA AKTIFMINIMUM)
• KELOMPOK MASA KERJA AKTIF MINIMUM: KE 10TH GB 20TH• (A). KARIL SYARAT KHUSUS: DI JURNAL INTERNASIONAL
• BEREPUTASI, yaitu Jurnal Terindeks dalam basis data internasional bereputasi yangdiakui oleh Kemdikbud (Clarivate Analytics Web of Science dan/atau Scopus) denganSJR jurnal JIF WoS SESUAI BIDANG ILMUNYA. Tidak termasuk dalam kriteria iniadalah jurnal berstatus coverage discontinued dan cancelled di Scopus/SCImagojr;
(B). Melampirkan bukti proses pembimbingan paling sedikit setara 80 (delapan puluh) angka kredit yang berasal dari bimbingan Tugas Akhir, KKL, KKN, PKL, Magang, Kegiatan Kemahasiswaan (BUKTI KEGIATAN : SESUAI DI PELAKSANAAN PENDIDIKAN, SEJAK TMT TERAKHIR).
KELOMPOK MASA KERJA AKTIF MINIMUM: KE LK8TH
(A). KARIL SYARAT KHUSUS MINIMAL DI JURNAL INTERNASIONALBEREPUTASI,
yaitu Jurnal Terindeks dalam basis data internasional bereputasi yang diakui oleh
Kemdikbud (Clarivate Analytics Web of Science dan/atau Scopus) dengan SJR jurnal
di atas 0,10 atau memiliki JIF Clarivate Analytics WoS paling sedikit 0,05. Tidak
termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus coverage discontinued dan
cancelled di Scopus/SCImagojr serta kelompok Emerging Sources Citation Index
(ESCI) di Clarivate Analytics WoS; dan
(B). Melampirkan bukti proses pembimbingan paling sedikit setara 40 (empat
puluh) angka kredit yang berasal dari bimbingan Tugas Akhir, KKL, KKN, PKL,
Magang, Kegiatan Kemahasiswaan (BUKTI KEGIATAN : SESUAI DI PELAKSANAAN
PENDIDIKAN, SEJAK TMT TERAKHIR).
SYARAT TAMBAHAN:
USULAN JAD KE GURU BESAR/PROFESOR
YANG MEMILIKI IJAZAH S3 BELUM 3 TAHUN
(A). 1 (SATU) KARIL SYARAT KHUSUS MINIMAL DI: JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI TERBIT
SETELAH STUDI (BUKAN BAGIAN DARI DISERTASI), yaitu Jurnal Terindeks dalam basis data
internasional bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti (Web of Science dan/atau Scopus) dengan SJR
jurnal di atas 0,10 atau memiliki JIF WoS paling sedikit 0,05. Tidak termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal
berstatus coverage discontinued dan cancelled di Scopus/SCImagojr; dan
(B). 1 (SATU) KARIL SYARAT KHUSUS: DI JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI TERBIT SETELAH
STUDI (BUKAN BAGIAN DARI DISERTASI), yaitu Jurnal Terindeks dalam basis data internasional bereputasi
yang diakui oleh Kemenristekdikti (Web of Science dan/atau Scopus) dengan SJR jurnal JIF WoS SESUAI
BIDANG ILMUNYA. Tidak termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus coverage discontinued dan
cancelled di Scopus/SCImagojr; dan
Posisi Penulis dalam Karya Ilmiah
• a. penulis pertama adalah yang disebut pertama dalam
setiap karya ilmiah;
• b. penulis pendamping adalah penulis yang disebut ke 2
(dua) dan seterusnya dalam setiap karya ilmiah;
• c. penulis korespondensi adalah penulis yang
bertanggung jawab untuk korespondensi;
• d. penulis utama adalah penulis pertama atau penulis
korespondensi.
Proporsi Nilai Berdasarkan Posisi Penulis
• Penulis pertama sekaligus sebagai penulis korespondensiberhak
• mendapatkan nilai 60% dari angka kredit karya ilmiahtersebut.
• Jika penulis korespondensi tidak sekaligus sebagaipenulis pertama maka penulis korespondensi dan penulispertama berhak mendapatkan nilai masing-masing 40% dari angka kredit karya ilmiah tersebut dan 20% sisanya dibagi kepada penulis pendamping.
• Hal khusus jika penulis karya ilmiah hanya terdiri ataspenulis pertama dan penulis korespondensi maka berhakmendapatkan nilai masing-masing 50% dari angka kreditkarya ilmiah tersebut.
Catatan
• Seorang dosen sebagai penulis korespondensi dapat
diakui angka kredit karya ilmiahnya dengan
melampirkan bukti korespondensi dengan pengelola
jurnal seperti paper submission, acceptance letter,
dan bukti proses review bahwa karya ilmiah layak
dipublikasikan. Surat pernyataan dari Redaksi Jurnal
tidak cukup untuk membuktikan dosen sebagai
penulis korespondensi.
SIMULASI PENGHITUNGAN AK
• PENGANGKATAN PERTAMA
• Dibutuhkan AK sebesar 10 kum
• Komposisi AK pada tiap bidang:
• Bidang A (55%) 55% x 10 = 5,5 (minimal)
• Bidang B (25%) 25% x 10 = 2,5 (minimal)
• Bidang C (10%) 10% x 10 = 1(maks, min 0,5)
• Bidang D (10%) 10% x 10 = 1(maksimal, boleh 0)
SIMULASI PENGHITUNGAN AK
• KENAIKAN REGULER
• Dari AA 150 ke L 200
• Kebutuhan AK: 200 – 150 = 50
• Komposisi AK pada tiap bidang:
• Bidang A (45%) 45% x 50 = 22,5 (min)
• Bidang B (35%) 35% x 50 = 17,5 (min)
• Bidang C (10%) 10% x 50 = 5 (maks, min 0,5)
• Bidang D (10%) 10% x 50 = 5 (maks)
SIMULASI PENHITUNGAN AK
• KENAIKAN JABATAN JIKA ADA PENAMBAHAN IJAZAH
• DARI AA 150 (S2) KE LEKTOR 300 (S3)
• Kebutuhan AK sebesar (300 – 50) – 150 = 100 kum
• Komposisi AK pada tiap bidang:
• Bidang A (45%) 45% x 100 = 45 (min)
• Bidang B (35%) 35% x 100 = 35 (min)
• Bidang C (10%) 10% x 100 = 10 (maks, min 0,5)
• Bidang D (10%) 10% x 100 = 10 (maks)
SIMULASI PENGHITUNGAN AK
• LONCAT JABATAN
• DARI AA 150 S2 KE LEKTOR KEPALA 400 S3
• KEBUTUHAN AK: (400 – 50) – 150 = 200
• KOMPOSISI AK PADA TIAP BIDANG
• BIDANG A (40%) 40% x 200 = 80 (min)
• BIDANG B (40%) 40% x 200 = 80 (min)
• BIDANG C (10%) 10% x 200 = 20 (maks, min 0,5)
• BIDANG D (10%) 10% x 200 = 20 (maks)
Kelebihan Angka Kredit
• Kelebihan angka kredit pada sub unsur pelaksanaan penelitian dapat
dipergunakan maksimal 40% dari angka kebutuhan minimal unsur penelitian
untuk kenaikan jabatan akademik/pangkat berikutnya.
• Contoh:
• Seorang dosen A sesuai dengan ketentuan baru mempunyai jabatan
• akademik Lektor 300, dengan lebihan kum penelitian 60. Selanjutnya, Dosen
• A tersebut diusulkan kenaikan jabatan ke Lektor Kepala 400. Maka Dosen Amembutuhkan angka kredit bidang penelitian paling sedikit
• 40% x (400-300) = 40. Berdasarkan penilaian Tim PJA Pusat, Dosen A tersebut
• mendapatkan penilaian angka kredit 30, masih diperlukan kum angka kredit
• 10. Lebihan angka kredit 60 dapat langsung digunakan/ditambahkan
• maksimal pengakuan sebesar (40% x 40 = 16 dari lebihan 60 tersebut),
• sehingga hasil akhir penilaian Pelaksanaan Penelitian menjadi = 30+16 = 46.
KESESUAIAN BIDANG ILMU
No
Bidang
Ilmu Karya
Ilmiah
SebelumS3
PendidikanS3
Bidang
Ilmu Karya
Ilmiah
SetelahS3
Bidang
PenugasanProfesor
Keterangan Kesimpulan
1 A A A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan
pendidikan S3 sesuai dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan
Dapat disetujui untuk menjadiProfesor sesuai bidang ilmunya
2 A* A A* A* Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3,
karya ilmiah, dan bidang ilmu penugasan serumpun dengan pendidikan S3
Dapat disetujui untuk menjadi
Profesor sesuai bidang ilmu
penugasan*)
3 A A B A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3,
pendidikan S3, dan bidang ilmu
penugasan sesuai, tetapi karya ilmiahtidak sesuai dengan rumpun ilmu
Ditolak untuk menjadi Profesor
4 A A B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan
pendidikan S3 sesuai, tetapi tidak sesuai
dengan karya ilmiah dan bidang ilmupenugasan
Ditolak untuk menjadi Profesor
5 A B B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 tidak
sesuai dengan pendidikan S3, tetapi
pendidikan S3, karya ilmiah dan bidangilmu penugasan sesuai
Dapat disetujui untuk menjadi
Profesor sesuai bidang ilmunya
dengan syarat harus menambah
angka kredit bidang penelitian
sesuai dengan angka kredit yang
tercantum dalam SK jabatanterakhir
6 A B A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3,
karya ilmiah dan bidang ilmu
penugasan tidak sesuai dengan pendidikan S3
Ditolak untuk menjadi Profesor
7 A B C A atau B atau C
Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3,
tidak sesuai dengan pendidikan S3, karya
ilmiah, juga tidak sesuai bidang ilmupenugasan usulan Profesor
Ditolak untuk menjadi Profesor
8. A B D D D merupakan interrelasi keilmuan
antara A dan B menjadi suatu paradigm
baru untuk memecahkan persoalanbangsa dan negara
Disetujui untuk menjadiProfesor