jadii laporannyoo
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
1/40
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Blok Kedokteran Keluarga adalah blok keduapuluhsatu pada semester
7 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada kesempatan ini,
dilaksanakan tutorial skenario kasus sebagai berikut.
Dokter Bintang sudah mantap pikirannya akan membuka Praktek
Dokter Keluarga Mandiri di Kabupaten Serasan dengan tuuan mengabdi
sebagai dokter keluarga di sana. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten maupun
puskesmas menerima dengan baik namun belum memahami konsep dokter
keluarga dalam SK! dan menyadari bah"a untuk melaksanakan pendekatan
Upaya Kesehatan Masyarakat #UKM$ dan Upaya Kesehatan Perorangan
#UPK$ yang dilakukan di Puskesmas %ukup berat mengingat banyaknya
penduduk yang harus dilayani.
Untuk pelaksanaan UKP di "ilayah Puskesmas Sibuk, dr. Makmur
telah menalankan praktek di poli puskesmas, bahkan sore harinya sampai
auh malam menalankan praktek dokter umum, sehingga masuk kera
kesiangan.
Dinas kesehatan kabupaten maupun puskesmas, meminta penelasan
lebih lanut mengenai apa itu dokter keluarga dan apa bedanya dengan
dokter umum, serta prinsip&prinsip kedokteran keluarga yang sekarang
sedang dialankan di 'ndonesia, serta seperti apa pro(il) peran dokterkeluarga itu sendiri, pola pikir dan tindaknya. Dr. Bintang uga menelaskan
bah"a dokter keluarga melaksanakan kedokteran komunitas sehingga
kesehatan sekelompok masyarakat dapat terpelihara ) teramin kesehatannya.
Setelah dr. Bintang mulai menalankan praktek sebagai dokter
keluarga, dia menerima seorang laki&laki berusia *+ tahun dengan keluhan
batuk berdahak lebih dari minggu, sebelumnya klien tersebut pernah
berobat ke dokter praktik lain dan belum pernah diperiksa dahak namun
1
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
2/40
diminta untuk di (oto thora-. Dr. Bintang sebagai dokter keluarga berpikir
bah"a diagnosis dan pengobatan B Paru terdahulu belum sesuai dengan
standar /01. Untuk mendiagnosis penyakit ini dia meminta kliennya untuk
memeriksakan dahaknya SPS #Se"aktu Pagi dan Se"aktu$ ke 2aboratorium
Puskesmas P3M atau laboratorium kesehatan s"asta dan diberi resep
antibiotika serta obat batuk, dua hari kemudian diperoleh hasilnya yaitu dua
sediaan positi(.
1.2 Maksud dan Tujuan
4dapun maksud dan tuuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu 5
6. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari
system pembelaaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan
metode analisis dan pembelaaran diskusi kelompok.
. er%apainya tuuan dari metode pembelaaran tutorial.
2
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
3/40
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data Tutorial
utor 5 dr. 'skandar 8. 4nsorin DM0, D4PK, M.kes, Sp.ParK
Moderator 5 Diah Permata Sari
Sekretaris Mea5 9ina Pramayastri
Sekretaris Papan5 'ndah Septiana
/aktu 5 Selasa, : !ovember;66
Kamis, < Desember ;66
3ule tutorial 5 6. Ponsel dalam keadaan nonakti( atau diam
. idak boleh memba"a makanan dan minuman
. 4ngkat tangan bila ingin mengaukan pendapat *. '=in terlebih dahulu bila ingin keluar masuk ruangan
2.2. Skenario B
dr.Sukman adalah dokter puskesmas >Makmur? yang melakukan
layanan primer, pasiennya banyak, dia berpraktik sampai auh malam,
pagi hari sebelum bertugas di Puskesmas dia masih melayani pasien yang
berobat di Puskesmas adalah pera"at dan bidan.
Di "ilayah puskesmas >Makmur?, ada dr. Siti yang meren%anakan
ingin membuka praktek dokter keluarga, dia mempertimbangkan apakah
praktek se%ara mandiri atau berkelompok dalam bentuk Klinik Dokter
Keluarga.
dr. Siti berpikir untuk praktek mandiri untuk praktek
mandiriataupun klinik perlu ran%angan dan manaemen praktek)klinik
yang baik. @ang perlu dipirkirkan dr.Siti adalah bagaimana sumber daya
manusia, sumber daya lainnya dan system manaemen nya, serta
bagaimana menamin dan mempertahankan mutu klinik tersebut sesuai
persyaratannya.
dr. Siti dalam berpraktik dokter keluarga akan selalu mematuhi
nilai&nilai islami.
2.. Se!en "u#$ Ste$
2..1 %lari&ikasi Istila'
3
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
4/40
1. La(anan $ri#er ) Pelayanan yang paling depan atau yang
pertama kali diperlukan masyarakat pada saat pertama kali mengalami
gangguan kesehatan.
2. Praktek dokter keluarga ) Praktek dokter yang menyelenggarakan
pelayanan primer yang komprehensi( kontinyu, mengutamakan preventi(,
mempertimbangkan komunitas keluarga dan lingkungannya
. %linik dokter keluarga 5Suatu organisasi pelayanan primer yang
menyelenggarakan pelayanan kedokteran keluarga
*. Su#+er Da(a Manusia ) Suatu potensi yang terkandung dalam diri
seseorang yang termasuk daya pikir dan potensi
,. Mutu %linik ) Aambaran total asa pelayanan kesehatan
yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan kepuasan
pelayanan kesehatan
-. Nilainilai isla# ) !ilai& nilai islam yang terkandung dalam
4lurCan dan 4l hadist
/. Pera0at ) 1rang yang memiliki kemampuan dan
ke"enangan melakukan tindakan kepera"atan bedasarkan ilmu yang
dimiliki diperoleh melalui pendidikan kepera"atan
. Bidan 5 "anita yang di didik khusus untuk menolong dan
mera"at orang melahirkan
2..2. Identi&ikasi Masala'
4
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
5/40
6. dr.Sukman adalah dokter puskesmas >Makmur? yang melakukan layanan
primer, pasiennya banyak, dia berpraktik sampai auh malam, pagi hari
sebelum bertugas di Puskesmas dia masih melayani pasien yang berobat di
Puskesmas adalah pera"at dan bidan.
. dr. Siti yang meren%anakan ingin membuka praktek dokter keluarga, dia
mempertimbangkan apakah praktek se%ara mandiri atau berkelompok
dalam bentuk Klinik Dokter Keluarga.
. dr. Siti berpikir untuk praktek mandiri untuk praktek mandiriataupun
klinik perlu ran%angan dan manaemen praktek)klinik yang baik. @ang
perlu dipirkirkan dr.Siti adalah bagaimana sumber daya manusia, sumber
daya lainnya dan system manaemen nya, serta bagaimana menamin dan
mempertahankan mutu klinik tersebut sesuai persyaratannya.
*. dr. Siti dalam berpraktik dokter keluarga akan selalu mematuhi nilai&nilai
islami.
2..* %erangka %onse$
5
Dr. Siti
Rencana membuka praktek dokter
berkelompokmandiri
Rancangan dan manajemenpraktek dan klinik:
- Manajemen SDM- Manajemen sarana
prasarana rekam medic!ruang in"ormasi! dll#
- Manajemen in"ormasi- Manajemen mutu
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
6/40
2.., Hi$otesis
dr. Siti ingin membuka praktek dokter keluarga yang memerlukan
ran%angan dan system manaemen praktek)klinik yang bermutu dan sesuai
dengan !!'
2.. Analisis Masala'
1. a. A$a (ang di#aksud dengan $ela(anan $ri#er
"a0a+)
Pelayanan kesehatan primer )P0 adalah strategi yang dapat dipakai
untuk menamin tingkat minimal dari pelayanan kesehatan untuk semua
penduduk.
PDK' merupakan organisasi pro(esi dokter penyelenggara pelayanan
kesehatan tingkat primer.
$
%ela&anan kese'atan &ang bermutu
dan sesuai dengan nilai-nilai islam
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
7/40
iri dokter layanan primer adalah5 #Aoroll, ;;:$
6. Menadi kontak pertama dengan pasien
. Membuat diagnosis medis dan penangannnya,
. Membuat diagnosis psikologis dan penangannya,
*. Memberi dukungan personal bagi setiap pasien dengan berbagai latar belakang
dan berbagai stadium penyakit
+. Mengkomunikasikan in(ormasi tentang pen%egahan, diagnosis, pengobatan, dan
prognosis, dan
:. Melakukan pen%egahan dan pengendalian penyakit kronik dan ke%a%atan
melalui penilaian risiko, pendidikan kesehatan, deteksi dini penyakit, terapi
preventi(, dan perubahan perilaku.
2ayanan kesehatan tingkat primer5 Pelayanan kesehatan tempat kontak
pertama dan kelanutannya #%ontinuing %are$ dengan pasien guna menyelesaikan
se%ara komprehansi( semua masalah sedini dan sedapat mungkin dengan
mengutamakan pen%egahan baik pen%egahan primair, dan se%under#optimalisasi
pengobatan dan pemantauan berkala pada penyakit kronis$. Selanutnya, ika
diperlukan, mengkoordinasikan tindak lanut misalnya dengan melakukan
pemeriksaan penunang atau meruuk)mengkonsultasikan ke pelayanan spesialistis
yang diperlukan pasien, dimana sea"at spesialis memberi a"aban tertulis dan
selanutnya dokter keluarga #Family physi%ian$mengambil keputusan #de%ision
maker$menyesuaikan terapi sesuai dengan kondisi pasien#pasien %enter$, dan
melakukan pembinaan berkelanutan#%ontinuing %are$.
Dengan kata lain, dalam praktiknya dokter menyelengarakan pelayanan
kesehatan tingkat primer sebagai generalis atau Dokter Praktik Umum.
Ke"enangannya sebatas ?Basi% Medi%al Do%tor? versi ?/orld Federation o(Medi%al Edu%ation ;;? yang di 'ndonesia diberi gelar ?Dokter? yang
memperoleh serti(ikat kompetensi dari Kolegium Dokter 'ndonesia dan dalam
praktik bergelar DPU #Dokter Praktik Umum$.
iri pelayanan primer
6. pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat
. pelayanan yang menyeluruh
(
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
8/40
. pelayanan yang terorganisasi
*. pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun masyarakat
+. pelayanan yang berkesinambungan
:. Pelayanan yang progresi(
7. Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
9/40
penetapan diagnosa, ren%ana kepera"atan, implementasi dan evaluasi
kepera"atan.
enaga bidan, tugasnya yaitu penting dalam proses kesehatan ibu
dan anak #K'4$.
enaga pelaksana yang dibutuhkan pada praktek dokter keluarga
pada dasarnya tidaklah berbeda dengan tenaga pelaksana pelbagai
pelayanan kedokteran lainnya. enaga pelaksana yang dimaksud se%ara
umum dapat dibedakan atas tiga ma%am 5
a. enaga medis. enaga medis yang dimaksudkan disini ialah para
dokter keluarga #familydoctor/physician$. ergantung dari sarana
pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga serta beban
kera yang dihadapi, umlah dokter keluarga yang dibutuhkan dapat
berbeda. Se%ara umum dapat disebutkan, apabila sarana pelayanan tersebut
adalah rumah sakit serta beban keranya lebih berat, maka umlah dokter
keluarga yang dibutuhkan akan lebih banyak. Sedangkan ika pelayanan
dokter keluarga tersebut diselenggarakan oleh suatu klinik dokter keluarga,
umlah dokter yang dibutuhkan umumnya lebih sedikit. Klinik dokter
keluarga memang dapat diselenggarakan hanya oleh satu orang dokter
keluarga #solo practice$ ataupun oleh sekelompok dokter keluarga #group
practice$. elah disebutkan, dari kedua bentuk ini, yang dianurkan adalah
bentuk kedua,yakni yang diselenggarakan oleh satu kelompok dokter
keluarga.
b. enaga paramedi%. Untuk lan%aranya pelayanan dokter keluarga,
perlu mengikut sertakan tenaga paramedis. Disarankan tenaga paramedis
tersebut seyogoyanya yang telah mendapatkan pendidikan dan latihanprinsip&prinsip pelayanan dokter keluarga, baik aspek medis dan ataupun
aspek non medis. Gumlah tenaga paramedis yang diperlukan tergantung
dari umlah dokter keluarga yang menyelenggarakan pelayanan dokter
keluarga se%ara umum disebutkan untuk setiap satu orang dokter keluarga,
diperlukan sampai tenaga paramedi% terlatih.
%. enaga non&medis. Sama halnya dengan tenaga paramedis, untuk
lan%arnya pelayanan dokter keluarga, perlu pula mengikutsertakan tenaga
*
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
10/40
non&medis. Pada umumnya ada dua katagori tenaga non&medis tersebut.
Pertama, tenaga administrasi yang diperlukan untuk menangani masalahH
masalah administrasi. Kedua, pekera sosial #social worker$ yang
diperlukan untuk menangai program penyuluhan)nasehat kesehatan dan
atau kunungan rumah misalnya. Gumlah tenaga non medis yang
diperlukan tergantung dari umlah dokter keluarga, dibutuhkan sekurang&
kurangnya satu orang tenaga administrasi serta satu orang pekera sosial.
e. A$aka' +ole' dokter $uskes +er$raktek u#u# di $uskes itu
sendiri atau asset #ilik Negara lainn(a
"a0a+ )Menurut Peraturan Pemerintah !o. + ahun ;6;, dielaskan mengenai
disiplin Pega"ai !egeri Sipil yaitu kesanggupan P!S menaati ke"aiban
dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang&
undangan dan)atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau
dilanggar datuhi hukuman disiplin. Di sini dielaskan bah"a P!S memiliki
ke"aiban menggunakan dan memelihara barang&barang milik negara
dengan sebaik&baiknya termasuk rumah dinas, dan mengutamakan
kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang dan)atau
golongan.
Puskesmas dan rumah dinas termasuk dalam asset !egara dan
"aib untuk dipelihara dan tidak diperkenankan untuk dipergunakan dalam
kepentingan pribadi. Seperti telah dielaskan se%ara tersirat dalam
penelasan sebelumnya.
2. a. Bagai#ana +entuk $raktek dokter keluarga
"a0a+)
Klinik Dokter Keluarga 4dalah suatu satuan organisasi pelayanan
kesehatan primer yang menyelenggarakan pelayanan kedokteran keluarga.
Bentuk praktek dokter keluarga yang dimaksud se%ara umum dapat
dibedakan atas tiga ma%am 5
6. pelayanan dokter keluarga sebagai bagian dari pelayanan rumah
sakit #hospital based$. pada bentuk pelayanan dokter keluarga
1+
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
11/40
diselenggarakan di rumah sakit. Untuk ini dibentuklah suatu unit khusus
yang diserahkan tanggung a"ab menyelenggarakan pelayanan dokter
keluarga. Unit khusus ini dikenal dengan nama bagian dokter keluarga
#departement of family medicine$, semua pasien baru yang berkunung ke
rumah sakit, di"aibkan melalui bagian khusus ini. 4pabila pasien tersebut
ternyata membutuhkan pelayanan spesialistis, baru kemudian diruuk
kebagian lain yang ada dirumah sakit.
. Pelayanan dokter keluarga dilaksanakan oleh klinik dokter
keluarga #family clinic$. Pada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan
pelayanan dokter keluarga adalah suatu klinik yang didirikan se%ara
khusus yang disebut dengan nama klinik dokter
keluarga #(amily %lini%)%enter$. Pada dasarnya klinik dokter keluarga ini
ada dua ma%am. Pertama, klinik keluarga mandiri #free-standing family
clinic$. Kedua, merupakan bagian dari rumah sakit tetapi didirikan diluar
komplek rumah sakit #satelite family clinic$. Di luar negeri klinik dokter
keluarga satelit ini mulai banyak didirikan. Salah satu tuuannya adalah
untuk menopang pelayanan dan uga penghasilan rumah sakit. Pelayanan
dokter keluarga dilaksanakan melalui praktek dokter keluarga #family
practice$. Pada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan pelayanan
dokter keluarga adalahpraktek dokter keluarga. Pada dasarnya bentuk
pelayanan dokter keluarga ini sama dengan pelayanan dokter keluarga
yang diselenggarakan melalui klinik dokter keluarga. Disini para dokter
yang menyelenggarakan praktek, rnenerapkanprinsip&prinsip pelayanan
dokter keluarga pada pelayanan kedokteran yang diselenggarakanya.
Praktek dokter keluarga tersebut dapat dibedaka pula atas dua ma%am.Pertama, praktek dokter keluarga yang diselenggarakan sendiri #solo
practice$. Kedua praktek dokter keluarga yang diselenggarakan se%ara
berkelompok #group pra%ti%e$.
+. A$a saja $ers(aratan untuk #enjadi dokter keluarga
"a0a+)
11
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
12/40
& Memiliki Kompetensi, Untuk dapat menamin tetap terselenggaranya
pelayanan kedokteran menyeluruh. ada tiga syarat pokok yang perlu
diperhatikan. Ketiga syarat pokok yang dimaksud adalah kompetensi
dalam hal5
6. Membina hubungan dokter&pasien yang baik #doctor-patient relationship$
Syarat pertama yang harus dimiliki setiap dokter keluarga untuk
dapat menyelenggarakan pelayanan kedokteran menyeluruh, dalam arti
dapat memenuhi semua kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien yang
menadi tanggung a"abnya, adalah membina hubungan dokter&pasien
yang baik. Maksudnya adalah agar berbagai kebutuhan dan atau tuntutan
kesehatan pasien dapat diketahui dengan tepat, sehingga dengan demikian
pengaturan dan pemenuhan kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien akan
dapat dilakukan dengan sebaik&baiknya.
Sesungguhnyalah terbinanya hubungan dokter&pasien yang baik
dalam praktek dokter keluarga merupakan suatu persyaratan yang bersi(at
mutlak. Dengan baiknya hubungan dokter&pasien tersebut, bukan saa
berbagai kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien akan dapat diketahui,
tetapi yang terpenting lagi berbagai latar belakang sosial, budaya,
ekonomi, lingkungan hidup serta berbagai (aktor lainnya lagi dari pasien
yang bersangkutan, yang kesemuanya dinilai mempunyai peranan yang
amat penting dalam menamin keberhasilan penyelenggaraan pelayanan
dokter keluarga.
entu mudah dipahami hubungan dokter&pasien yang dimaksudkan
disini bukanlah hubungan antara dokter dengan pasien sebagai individu,
melainkan hubungan dokter dengan pasien sebagai bagian dari anggotakeluarga serta dengan seluruh anggota keluarga se%ara keseluruhan.
. Memahami berbagai sumber kesehatan yang tersedia di masyakat
#health resources$. Syarat kedua yang harus dimiliki oleh setiap dokter
keluarga untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kedokteran
menyeluruh, dalam arti dapat mengatur peman(aatan berbagai pelayanan
kesehatan yang tidak mampu dilakukan sendiri, adalah mengetahui
berbagai sumber kesehatan yang tersedia di masyarakat. 4pabila
12
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
13/40
pengetahuan tentang berbagai sumber kesehatan ini dapat dimiliki, akan
dapatlah dilakukan pengaturan peman(aatan pelayanan kesehatan yang ada
di masyarakat sesuai dengan kebutuhan pasien dengan sebaik&baiknya.
Pengaturan yang dimaksudkan disini, sebagaimana yang telah
dikemukakan, dapat dilakukan melalui dua mekanisme pokok. Pertama,
mekanisme konsultasi. Kedua, serta mekanisme ruukan.
. Minat terhadap perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran.
Syarat ketiga yang harus dimiliki oleh setiap dokter keluarga untuk dapat
menyelenggarakan pelayanan kedokteran menyeluruh, dalam arti memiliki
kemampuan untuk menyelenggarakan berbagai pelayanan kedokteran
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien, adalah adanya
minat yang besar untuk mengikuti berbagai perkembangan ilmu dan
teknologi kedokteran.
Dengan adanya minat tersebut dapatlah diharapkan makin
meningkatnya kemampuan, yang apabila dapat dilakukan se%ara
berkesinambungan, pada gilirannya akan mempunyai peranan yang amat
penting dalam menyelenggakan berbagai pelayanan kedokteran sesuai
dengan kebutuhan dan tuntutan pasien. Sesungguhnyalah terselenggaranya
pelayanan kedokteran menyeluruh sangat menentukan keberhasilan
pelayanan dokter keluarga. erutama apabila pelayanan kedokteran
keluarga tersebut dibiayai se%ara pra&upaya #pre-payment system$. Untuk
men%egah timbulnya kerugian (inansial pada terselenggaraan pelayanan
dokter keluarga dengan pembiayaan pra&upaya tersebut, yang antara lain
disebabkan oleh peman(aatan pelayanan penyembuhan penyakit #%urative
services$ oleh pasien se%ara berlebihan dan berulang&ulang, setiap dokterkeluarga harus dapat menyelenggarakan pelayanan peningkatan deraat
kesehatan #health promotion$ dan atau pen%egahan penyakit #preventive
services$. Kedua enis pelayanan kedokteran yang terakhir ini, elas
merupakan bagian dari pelayanan kedokteran menyeluruh. Ke%uali itu,
untuk dapat mempertahankan kepesertaan para keluarga pada pelayanan
dokter keluarga yang dibiayai se%ara pra&upaya, yang penting artinya
untuk menamin mantapnya penghasilan, setiap dokter keluarga harus pula
13
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
14/40
Mengikuti pelatihan dokter keluarga paket 4,B,,D yang diselenggarakan
PDK'Mengikuti ui kompetensi oleh 'D' melalui KDDK'
Mendapatkan S3Melengkapi syarat&syarat lainMendapatkan S'P
dapat menyelenggarakan pelayanan kedokteran terpadu,
berkesinambungan dan holistik, yang kesemuanya merupakan
karakteristik pokok dari pelayanan kedokteran menyeluruh.
& Untuk mendapatkan kompetensi di atas, dokter keluarga harus
menalani serangkaian proses yang digambarkan dalam alur di ba"ah
ini5
Kondisi saat ini #Peserta K'PD' ''$
2ulus dari FK'a=ah dan sumpah dokterUKD' #uian
kompetensi dokter 'ndonesia$lulusserti(ikat kompetensi penuh
Peserta KBK
2ulus dari FK tanda lulus dan sumpah dokter
UKD'lulusserti(ikat kompetensi penuh#6. S3 intern, . S'P
intern$Ikeduanya diusulkan ke KK' dan DEPKES proses
'nternshipsurat tanda selesai internshipS3 penuh
Serti(ikat kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kemampuan
seorang dokter untuk menalankan praktik kedokteran diseluruh 'ndonesia
setelah lulus uian kompetensi. Serti(ikat kompetensi untuk dokter spesialis
ditetapkan oleh Kolegium terkait, sedangkan untuk dokter praktek umum
#DPU$ ditetapkan oleh Kolegium Dokter dan Dokter Keluarga 'ndonesia
#KDDK'$.
DPU bisa memperoleh serti(ikat ini dengan %ara mengikuti Program
Pengembangan Pendidikan Kepro(esian Kedokteran Berkelanutan #PKB$.
0al ini sesuai dengan pernytaan UU 3' no tahun ;;* tentang Praktik
Kedokteran yaitu bah"a dokter yang praktik "aib mengikuti pendidikan
dan pelatihan kedokteran berkelanutan yang diselenggarakan oleh
organisasi pro(esi dan lembaga lain yang diakreditasi oleh organisasi
pro(esi.
Serti(ikat kompetensi yang dikeluarkan oleh KDDK')kolegium terkait
bersama dengan S3 yang dikeluarkan oleh KK' dan rekomendasi 'D'
merupakan persyaratan untuk mengurus perpanangan S'P.
14
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
15/40
& Mampu menalankan sesuai dengan persyaratan5
1. Persiapan
Membentuk organisasi yang bertanggung a"ab
melaksanakan klinik Doga
Menetapkan batas&batas "e"enang dan tanggung a"ab
organisasi pelaksanan
Menabarkan ruang lingkup kegiatan yang diselenggarakan
oleh organisasi pelaksana Menetapkan aspek pelayanan kesehatan yang dipandang
penting untuk diperhatikan.
2. Pelaksanaan
Manaemen sumber daya manusia, sarana dan prasarana.
Sistem in(ormasi dan komunikasi layanan kedokteran.
Sistem layanan kesehatan terkendali dan pembayaran
prospekti(.
Program aga mutu layanan kedokteran primer.
a. %ategori klinik dokter keluarga
%elas A 4Ideal5 %elas B 46$ti#u#5 Kelas C (minimum)
* am
Kedaruratan dan
keadian luar biasa
Pelayanan ra"at alan
Pelayanan ra"at inap
sehari
Bedah minor
Konseling
Preventi( dan
promoti(
Kunungan ke& dan
* am
Kedaruratan dan
keadian luar biasa
Pelayanan ra"at alan
Pelayanan ra"at inap
sehari
Bedah minor
Konseling
Preventi( dan
promoti(
Kunungan ke& dan
24 jam
edaruratan dan
kejadian luar biasa
Pelayanan rawat jalan
Pelayanan rawat inap
sehari
!edah minor
onseling
Preventif dan promotif
unjungan ke- dan
perawatan di rumah
15
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
16/40
pera"atan di rumah
pasien
Pemeriksaan
penunang
Penyediaan obat
Pendidikan, riset, dan
pengembangan
pera"atan di rumah
pasien
Pemeriksaan
penunang
Penyediaan obat
Pendidikan, riset, dan
pengembangan
pasien
Pemeriksaan
penunjang
Penyediaan obat
Pendidikan" riset" dan
pengembangan
Pers(aratan ad#inistrasi di klinik dokter keluarga
Persyaratan administrasi ideal pada klinik dokter keluarga itu
tergantung penyedia layanan, tempat, dan komponen administasi yang
dibutuhkan untuk kepentingan pembiayaan dan pelayanan kesehatan.
3. A$a $er+edaan antara dokter keluarga #andiri dan dokter keluarga
+erkelo#$ok
ja0a+)
Dokter Keluarga adalah tenaga kesehatan tempat kontak pertama
pasien #di (asilitas)sistem pelayanan kesehatan$ untuk menyelesaikan
semua masalah kesehatan yang dihadapi H tanpa memandang enis
penyakit, organologi, golongan usia, dan enis kelamin H sedini dan
sedapat mungkin, se%ara paripurna, dengan pendekatan holistik,
bersinambung, dan dalam koordinasi serta kolaborasi dengan pro(esional
kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip pelayanan yang e(ekti(
dan e(isien yang mengutamakan pen%egahan serta menunung tinggi
tanggung a"ab pro(esional, hukum, etika dan moral?. 2ayanan yang
diselenggarakannya #"e"enang$ sebatas kompetensi dasar kedokteran
yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran dasar ditambah dengan
kompetensi dokter layanan primer yang diperoleh melalui ME)PD atau
program spesialisasi.
Pada klinik dokter keluarga berkelompok ini diterapkan suatu
sistem manaernen yang sama. Dalam arti para dokter yang tergabung
dalam klinik dokter keluarga tersebut se%ara bersama&sama membeli dan
1$
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
17/40
memakai alat&alat praktek yang sama. Untuk kemudian menyelenggarakan
pelayanan dokter keluarga yang dikelola oleh satu sistem manaemen
keuangan, manaemen personalia serta manaemen sistem in(ormasi yang
sama pula. Gika bentuk praktek berkelompok ini yang dipilih, akan
diperoleh beberapa keuntungan sebagai berikut #7lark819/1$ 5
a. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih bermutu
Penyebab utamanya adalah karena pada klinik dokter keluarga yang
dikelola se%ara kelompok, para dokter keluarga yang terlibat akan dapat
saling tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan keterampilan. Di
samping itu, karena "aktu praktek dapat diatur, para dokter mempunyai
%ukup "aktu pula untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.
Kesemuannya ini, ditambah dengan adanya kerasama tim #team work$
disatu pihak, serta lan%arnya hubungan dokter&pasien di pihak lain,
menyebabkan pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih
bermutu.
b. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih terangkau
Penyebab utamanya adalah karena pada klinik dokter keluarga yang
dikelola se%ara berkelompok, pembelian serta pemakaian pelbagai
peralatan medis dan non medis dapat dilakukan bersama&sama #cost
sharing$. 2ebih dari pada itu, karena pendapatan dikelola bersama,
menyebabkan penghasilan dokter akan lebih teramin. Keadaan yang
seperti ini akan mengurangi ke%enderungan penyelenggara pelayanan yang
berlebihan. Kesemuanya ini apabila berhasil dilaksanakan, pada gilirannya
akan menghasilkan pelayanan dokter keluarga yang lebih terangkau.
Pada klinik dokter mandiri, hanya dikelola oleh satu dokter.
d. Bagai#ana klasi&ikasi dokter keluarga
ja0a+)
Pada akhir program pelatihan, %alon doga diharapkan men%apai 5
& Primary careH memiliki pengetahuan dan skill sebagai lini pertama
penyedia pelayanan kesehatan
1(
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
18/40
& Personal careH memiliki kemampuan untuk menangani J memahami
ide, perhatian dan ekspektasi dari pasien, anggota keluarga dan orang&
orang lain yang terkait pasien
& #ontinuing care H memahami nilai inti dalam pelayanan kesehatan
yang melebihi pelayanan episodik kepada pasien
& #omprehensive care H memahami konsep kurati(, rehabilitati(,
preventi( J promoti( sebagai komponen pelayanan kesehatan dan
mampu mengadopsi konsep&konsep ini dalam peren%anaan dan
pelaksanaan pelayanan kesehatan
& $amily as unit of careH memahami nilai inti dari memanage individu
dan keluarga sebagai suatu sistem integral dari hubungan, pera"atan
dan perhatian bagi pasien.Cakupan & Perbedaan:
Paket 4 Konsep Kedokteran Keluarga ##oncepts of family medicine$
6. he %entral value o( (amily medi%ine
. Personal %are, ontinuing %are and %omprehensive %are
. Family as a unit o( %are
*. Emergen%y %are, house%alls and home %are
+. Palliative %are
Paket B Manaemen Klinik Dokter Keluarga #%anaging the practice$
6. Managing people and resour%e
. Managing (a%ilities and utilities. Managing in(ormation H medi%al re%ords, %on(identiality, %omputeri=ation
*. Managing (inan%e in%luding managed %are
+. Managing Luality
Paket #4$ %edical &echnical 'kills ( #are )n 'pesific 'ituationHPractice 'kills
6. he %onsultation pro%ess
. ommuni%ation skills
. ounseling skills
*. hanging behavior
+. Disease management
-. E#ergen3( 3are skills
Paket #B$ %edical &echnical 'kills ( #are )n 'pesific 'ituation*#ommon
symptoms
6. Fatigue . /eight loss . Fever
*. Dyspepsia +. Breathlessness :. ough
7. Sorethroat
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
19/40
disorder
6. ardiovas%ular and respiratory disorders
. Aastrointestinal disorders
. 3enal and hematologi%al disorders
*. Psy%hologi%al disorders+. Skin disorders
:. Bone J oint disorders
7. !ervous system, eye, and E! disorders
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
20/40
serta pekeraannya. Pelayanan diberikan kepada semua pasien tanpa
memandang enis kelamin, usia ataupun enis penyakitnya
erdapat tiga tahap pelayanan kesehatan yang diperlukan oleh
masyarakat. Ketiga tahap pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut5
a. Pelayanan ingkat Primer 5 Pelayanan di sini diselenggarakan oleh
Dokter Praktik Umum atau yang selama ini dikenal dengan sebutan Dokter
Umum. ahap ini disebut tahap a"al atau kontak pertama pasien dengan
dokter yang biasanya bertempat di Klinik Pribadi, Klinik Dokter Bersama,
Puskesmas, Balai Pengobatan, Klinik Perusahaan, atau Poliklinik Umum
di rumah sakit. Setiap pasien semestinya harus ke dokter praktik umum
dulu untuk semua masalah kesehatan yang dihadapinya. Penge%ualian
tentu saa untuk kasus kedaruratan, pasien bisa langsung ke unit ga"at
darurat terdekat di manapun. /alaupun demikian kasus kedaruratan pun
dapat ditangani pada tahap a"al di Klinik dokter keluarga agar
dipersiapkan untuk transportasi yang aman ke unit ga"at darurat di rumah
sakit.
b. Pelayanan ingkat Sekunder 5 Gika diangap perlu, pasien akan
diruuk ke Pelayanan ingkat Sekunder. Untuk itu dokter praktik umum
akan menulis surat konsultasi atau ruukan yang menelaskan masalah
medis dan kendala yang dihadapi oleh seorang pasien. Di sini pasien akan
dilayani oleh Dokter Spesialis yang sebagian besar praktik di rumah sakit,
sebagian yang lain di Klinik Spesialis atau Klinik Pribadi. Gika masalah
kesehatan yang sulit telah diselesaikan pasien akan dikirim balik ke dokter
praktik umum yang mengirimnya dengan bekal surat ruuk balik yang
berisi auran kelanutan pengobatannya.%. Pelayanan ingkat ersier 5 Gika masalahnya uga tidak dapat
atau tidak mungkin diselesaikan oleh dokter spesialis di tingkat sekunder
maka pasien tersebut akan dikirim ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu
pelayanan ingkat ersier #top re(erral$. Di sini pasien akan dilayani oleh
para dokter superspesialis atau spesialis Konsultan yang biasanya
bertempat di 3umah Sakit Pendidikan atau rumah sakit besar yang
mempunyai berbagai pusat riset yang mau. 3uuk balik pun tetap berlaku
2+
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
21/40
di sini dan bukan tidak mungkin berisi auran untuk kembali ke dokter
praktik umum&nya ika masalah telah diatasi. Gika masalahnya tidak
mungkin dapat diatasi lagi #stadium terminal$, sehingga diputuskan untuk
dilanutkan dengan pera"atan di rumah agar dekat dengan keluarganya,
maka yang terakhir ini pun menadi tugas dokter praktik umum.
Sasaran pelayanan dokter keluarga adalah kelurga sebagai suatu
unit. Pelayanan dokter keluarga harus memperhatikan kebutuhan dan
tuntutan kesehatan keluarga sebagai satu kesatuan, harus memperhatikan
pengaruh masalah kesehatan yang dihadapi terhadap keluarga dan harus
memperhatikan pengaruh keluarga terhadap masalah kesehatan yang
dihadapi oleh setiap anggota keluarga.
. a. Bagai#ana #anage#ent su#+er da(a #anusia (ang +aik untuk suatu
PD%
"a0a+)
Manaemen SDM bergantung pada perekrutan, seleksi dan penugasan.
a. Perekrutan
4nalisis dan deskripsi pekeraan yang akan diselengarakan
o Benarkah ada lo"ongan kera
& 4pakah ada pega"ai yang keluar)mengundurkan diri
& 4pakah ada pekeraan baru yang harus diselesaikan
& 4pakah ada peningkatan volume pekeraan
o 4pakah lo"ongan pekeraan itu harus diisi
& Dapatkah praktik beralan ika dibiarkan kosong
& Dapatkah karya"an lainnya diman(aatkan
& Dapatkah pos yang kosong itu dimasukkan ke bagian lain
o 4pakah ada perubahan tata kera sehingga memerlukan sta( baruo Bagaimana menentukan pekeraan yang perlu disikapi
& ermati da(tar tilik yang ada
& Diskusikan dengan pimpinan dan sta( lain
& 4mati sta( yang mengerakan perkeraan itu
& Pertimbangkan %ara terbaik untuk men%apai tuuan yang sekarang belum
ter"uud
o Kepada siapa dipertanggunga"abkan
& Subordinat
& Uang
& 4lat&alat praktik
21
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
22/40
& 'n(ormasi rahasia
& Menentukan tata&kera administrari klinik dan praktik
& Menentukan tuuan dan sasaran
o Keterkaitan pekeraan dalam system
& Mitra kera& Pimpinan
& Sta( yang lain
& Pihak pemerintah daerah
& 1rganisasi #kooperasi$ klinik
& 2ainnya
o Bagaimana %ara pekeraan ini5
& Penggaianya
& Persyaratannya
& Bagian yang paling menarik dan menantang
& Bagian yang paling tidak menyenangkan
Deskripsikan orang yang tepat untuk pekeraan itu
+. Penugasan
o 3in%ian pekeraan
& Sesederhana mungkin
& Gangan berlebihan
& @akinkan tidak tumpang&tindih
& Gangan ka%aukan pekeraan yang keahlian
& 0indari diskriminasi
& !ama pekeraan
& Posisi dalam tata kera
& uuan utama pekeraan ybs& ugas dan ke"aiban utama
& ara mengambil keputusan dan men%ari bantuan
& 2ingkungan kera yang akan dihadapi
o Penilaian
& Perelas tuuan
& Buat da(tar tilik untuk nilai diri
& entukan batas "aktu
& entukan target yang hendak di%apai
Dokter merupakan manaer praktik. %anaging adalah melakukan
pekeraan melalui usaha orang lain, menghasilkan output dari input dan
proses. 'nput berupa man power, money and materials sedangkan proses
adalah kera operasional, pembangunan, dan organisasi. ,utputdi klinik
dapat dibagi menadi komponen yang saling berhubungan berupa
pelayanan teknis dan kepuasan pasien #Aan, dkk., ;;*$.
Fungsi dasar bagi seorang manaer sebagai berikut #Aan, dkk., ;;*$.
1.Planning merupakan proses penentuan tuuan dan (ormulasi langkah&
langkah yang akan diperlukan.
22
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
23/40
2. ,rganiing merupakan proses mendapatkan kegiatan&kegiatan, mengatur
material untuk tuuan organisasi, termasuk menyusun kera, otoritas untuk
bertindak, dan pembagian kera.
3.eadingmerupakan proses mempengaruhi sta(( untuk men%apai tuuan.
4. #ontrolmerupakan pengaturan standar, pemantauan proses kera sesuai
standar dan menilai peningkatan hasil.
3uang 2ingkup dalam manaemen sumber daya manusia sebagai
berikut #Aan, dkk., ;;*$.
Entry ----------------------------------------------------- Exit
& ecuitment
& 'election
& )nduction
&raining
& %otivasi
& People handling
& 'tructure
& eadership
& Personal
effectiveness
& #hange
management
& 'taff development
a. 0elegation
b. +ppraisal
c. #ourses
& 'eparation
& Promotion
Motivasi untuk bekera kepada sta(( sangat berkontribusi terbaik dan
merupakan suatu tantangan. Faktor yang mempengaruhi motivasi bekera
sebagai berikut #Aan, dkk., ;;*$.
a. Karakteristik individu
& Kebutuhan
& Sikap #self" job, situasi kera$
b. Karakteristik pekeraan
& 9ariasiskill, identi(ikasi tugas
& Makna tugas #autonomi,feed back, interest$
%. Karakteristik organisasi
&)mmediate work setting #peers, manager$
& ,rganiational practices #reward system, rulesdan regulation,politics$
23
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
24/40
Manaemen sumber daya manusia diperlukan dan kemauan untuk
menyelesaikan issu yang tidak menyenangkan seperti sebagai berikut.
a. rievances#keluhan$
Sebagai akibat dari kondisi eksternal #%ontoh kondisi kera buruk$, sta(
internal feeling of distressdisebabkan hubungan personal yang buruk, ada
persepsi diperlakuan berbeda %ontohnya pengobatan, konseling, rotasi ke
departemen dan pekeraan lain.
b. 0iscrepancies#ketidaksesuaian$
emuan ketidaksesuaian dalam klinik perlu segera diatasi. 'tu adalah satu
tugas manaer yang harus dikeran. Ketiaksesuaian bisa dalam bentuk
uang, obat atau medical supplies.
%. +bsenteeism #kemangkiran$
Dapat akibat ketidakpuasan kera, hubungan personal yang buruk dengan
kelompok atau pekeraan. Faktor yang berhubungan dengan pekeraan
termasuk kondisi (isik buruk, kebosanan, supersivi yang kurang,
lingkungan yang penuh keenuhan, dan am kera yang tidak nyaman.
Faktor lain seperti kondisi kesehatan, arak dan kesulitan peralanan dan
tanggung a"ab pekera.
d. Bagai#ana #anaje#en sarana dan $rasarana di PD% (ang +aik
"a0a+ )
Beberapa standar sarana dan prasarana minimum praktik dokter keluarga
sebagai berikut #Soetono, dkk.$.
a.$ Sarana Fisik6. Berupa bangunan rumah atau bagian ari gedung di lokasi yang mudah
diangkau, terlihat bersih dan tera"at, dengan papan nama yang elas dan
mudah diba%a.
. Memiliki luas sekitar ++ myang terdiri dari beberapa ruang terpisah atau
tergabung sesuai dengan kondisi (isik bangunan.
a. 3uang penerima penda(taran #penda(taran, rekam medik, kasir, obat$
b. 3uang tunggu
24
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
25/40
%. 3uang konsultasi)konseling dan pemeriksaan (isik
d. 3uang tindakan medik atau pemeriksaan khusus
e. 3uang administrasi
(. Audang danpantry
g. oilet dan tempat %u%i tangan dengan sabun, air mengalir dan pengering
tangan
. Keadaan setiap ruangan harus memenuhi syarat keamanan, kesehatan, dan
kenyamanan.
a. Bersih #sebaiknya dari bahan bangunan yang relati( mudah dibersihkan
dan tahan lama$
b. erang #mempunyai sinar yang %ukup, atau menggunakan lampu untuk
pen%ahayaan bila sinar matahari tidak dapat masuk dengan baik$
%. 9entilasi baik
d. 2antai tidak li%in
e. Suhu nyaman #&* ;$
(. idak berbau
g. idak bising
h. Bebas dari rokok atau asap rokok
*. Memilikisignage#papan nama$ yang mudah diba%a
a. Papan nama di luar gedung sesuai dengan peraturan yang berlaku #antara
lain nama praktik dokter keluarga, nama dokter, nomor SPP, "aktu
pelayanan$
b. Di dalam gedung dipasang papan nama yang in(ormati( dan mudah
diba%a di tempat&tempat yang diperlukan.
+. Memiliki (urnitur di setiap ruangan sesuai dengan kebutuhanFurnitur daru bahan yang kuat, ergonomis, dan mudah dibersihkan.
b.$Peralatan medi%
6. Peralatan untuk pemeriksaan (isik
. Peralatan untuk tindak medik
. Peralatan medik tambahan
*. as dokter keluarga untuk panggilan rumah atau peralatan di rumah
25
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
26/40
+. Persediaan obat yang minimum harus dimiliki sesuai dengan (ormularium
obat pelayanan strata pertama
:. Peralatan resusitasi atau resusitation kityang disimpan dalam satu tempat
khusus dan mudah diangkau
7. Peralatan laboratorium
%.$ Komputer dan elekomunikasi
6. Komputer ditempatkan di ruang penerima #penda(taran, rekam medik, kasir,
dan obat$, ruang konsultasi)pemeriksaan (isik dan ruang administrasi
membentuk aringan dengan kabel atau /'F'.
'nterkom atau pesa"at telepon di pasang disetiap ruangan
3. Bagai#ana #anaje#en s(ste# in&or#asi (ang +aik di PD%
"a0a+ )
1. :eka# Medik 4medical record5
Berkas berisi %atatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
@ang berhak mengisi rekam medis sebagai berikut.a. Dokter
b. Dokter Aigi
%. Petugas kesehatan lain yang diberi mandat, yang memberikan pelayanan
langsung kepada pasien
d. Pasal *: ayat #6$ UU Praktik Kedokteran5 Dokter dan Dokter Aigi "aib
membuat rekam medis dalam menalankan praktek kedokteran
e. Kepemilikan 3ekam Medis
(. Penyimpanan
g. Kerahasiaan
h. Sanksi5
& 0ukum #Pidana, Perdata$
& Disiplin dan Etik
Man(aat rekam medik sebagai berikut.
a. Pengobatan Pasien
2$
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
27/40
b. Peningkatan Kualitas Pelayanan
%. Pendidikan dan Penelitian
d. Pembiayaan
e. Statistik Kesehatan
(. Pembuktian Masalah 0ukum, Disiplin, dan Etik
'si dari rekam medik minimal sebagai berikut.
a. 'dentitas Pasien
b. Pemeriksaan Fisik
%. Diagnosis)Masalah
d. indakan)Pengobatan
e. Pelayanan 2ain yang telah diberikan ke Pasien
(. 'n(ormed onsent #pd pasien 3a"at 'nap$
g. Dibubuhi nama, tanggal, dan "aktu
h. idak boleh dihapus
Problem ,riented %edical ecords #P1M3$ lebih baik dari 'ource
,riented %edical ecord #S1M3$. P1M3 terdiri atas * komponen sebagai
berikut.
a. Master record
%aster ecordmempunyai * kelompok data sebagai berikut.
1. Biodata #holistic care of the patient and his family$
2. Problem ist
3.eport summaries & tabel %atatan imunisasi dan keadian #kumpulan in(o
tentang ruukan, hospitalisasi dll$
4. raphic space&family genogramatau tanda tanda&(isik+. The proress notes
Komponenprogress notes and source documentssebagai berikut.
1. Format kolom5 kolom 6Nsubjective" objective" and assessment data. Kolom
kedua5 &he Plans
2. Format * kolom5 Kolom 'ubjective" ,bjective" +sssesment and Plans data.
3. The !lo" charts
2(
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
28/40
Berman(aat untuk contunuing care for chronic problems or structured
consultation such as %edical check up.
d. #ource document
6. 2aboratory
. EA
. 3adiology reports
*. 3e(erral letters and replies
Bentuk rekam medik sebagai berikut.
a. Kertas
b. Elektronik #Digital$
2. %era'asiaan 43on$identiality5
he persons allo"ed to vie" the M3 must be limited to only * groups5
43E& hose providing dire%t %are to the patient
1!SE!& hose given the patientCs %onsent
1MPU2S'1!&hose empo"ered by legal statute
1!E3!&'npubli% interest
3. %o#$uterisasi 4computeri%ation5
Prinsip manaemen operasi penggunaan komputer sebagai berikut.
a. 0ave a %omputer usage traning programme (or all sta((
b. 0ave "ell "rittent operatiuonal manuals (os sta(( to re(er to
%. 0ave a daliy ba%k up pro%edure (or data
d. 0ave a system o( pass"ord se%urity
e. Use a tried system
(. omputerise "ith (uture mind #Disk %apa%ity$
2ist proses dari rekam medik sebagai berikut.
a. lini% re%eption
b. onsultation and dispensing o( servi%es
%. Billing J (inan%ial management
d. 'nventory management
2)
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
29/40
e. Management reports
(. ommuni%ation J %ontent a%Luisition
g. 4dminsitration and other (un%tions
*. Siste# In&or#asi dan Pe#eli'araan %ese'atan
Pro(il populasi sebagai berikut.
a. Aambaran demogra(i populasi binaan #sesuai kelompok umur dan enis
kelamin$
b. Berman(aat untuk peren%anaan5
& prioritas enis layanan
& prediksi kebutuhan bahan)peralatan medis
& pembuatan program intervensi)monitoring
d. A$a saja s(arat PD%M (ang +er#utu
ja0a+)
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien harus berpiak
pada a%uan dasar standar mutu pelayanan minimal kesehatan masyarakat
#Kepmenkes 3' !o. 6*+7)Menkes)SKO);;$. Standar minimal pelayanan
kesehatan yang dimaksud adalah pelayanan yang diberikan dalam bidang
kesehatan kepada setiap orang se%ara optimal, bermutu, e(isien dan merata
tanpa memandang suku dan golongan. 1ptimal maksudnya terlaksananya
pelayanan kesehatan dasar, bermutu dan e(isien artinya terlaksananya
pelayanan kesehatan yang pro(esional, tepat guna dan beralan lan%ar
sesuai dengan tuntutan masyarakat baik di tingkat rumah sakit maupun ditingkat puskesmas.
Untuk me"uudkan pelayanan kesehatan yang optimal, bermutu,
e(isien dan merata, perlu adanya pembenahan&pembenahan baik yang
menyangkut manaemen pelayanan, sarana&prasarana dan sumber daya
manusia.
& Pertama, manaemen pelayanan. Manaemen pelayanan yang
2*
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
30/40
diterapkan harus transparan, mulai dari peren%anaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan penga"asan. Dalam peren%anaan bisa
menerapkan)mengakomodasi usulan&usulan dari ba"ah, sehingga ba"ahan
merasa diperhatikan)dilibatkan #manaemen partisipati($. Pelayanan dalam
pengorganisasian harus sesuai dengan tugas dan (ungsinya, seperti sta(
entry data tidak dibenarkan membuka rekening atas nama lembaga. ugas
ini sebenarnya dilaksanakan oleh bendahara atas persetuuan direktur
utama. Dalam hal pelaksanaan pelayanan harus memberikan in(ormasi
yang optimal baik menyangkut pembiayaan dan %atatan medik maupun
langkah&langkah)tindakan yang akan diambil. Penga"asan harus
die(ekti(kan baik penga"asan intern)ekstern, sehingga penyimpangan
yang teradi dapat diketahui lebih dini.
& Kedua, sarana dan prasarana. Untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang prima kepada masyarakat dibutuhkan sarana)prasarana
atau alat untuk mendukung pelayanan. Banyak alat&alat medis yang tidak
memadai dan tidak sesuai. Banyak rumah sakit daerah di kabupaten tidak
memiliki alat medis yang %ukup dan standar, sehingga banyak pasien yang
membutuhkan pelayanan di kabupaten tidak terlayani. Perlu peningkatan
biaya untuk pengadaan dan pemeliharaan sarana&prasarana.
& Ketiga, sumber daya manusia. enaga paramedis sudah memiliki
skill medis)kepera"atan dan kemampuan akademik yang memadai.
!amun, penugasan sumber daya yang belum optimal. 0al ini terlihat dari
kenyataan yang ada bah"a dokter spesialis yang ditugaskan di rumah sakit
sangat arang ditemui pasien di kelas yang sebagian besar dihuni
masyarakat kurang mampu. 'ni teradi kemungkinan karena doktertersebut tidak bekera (ulltime dan tidak (okus dengan pekeraannya di
rumah sakit. Sudah selayaknya pemerintah menerapkan kebiakan tenaga
medis yang berstatus P!S tidak dii=inkan nyambi di rumah sakit s"asta
atau buka praktik s"asta. Pemerintah hendaknya menengok negara
tetangga seperti Singapura yang melarang dokter bekera di rumah sakit
lain)buka praktik sendiri. 0al ini bisa diterapkan dengan konsekuensi
peningkatan gai bagi dokter P!S.
3+
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
31/40
Surat edaran 'D' nomor *)PB)4)66);;< tentang dokter
keluarga menelaskan bah"a 5 >DPU yang telah memperoleh pendidikan
tambahan dan menalankan praktik dengan menerapkan pendekatan
keluarga serta kompetensinya diakui oleh Kolegium Dokter dan Dokter
Keluarga 'ndonesia #KDDK'$, setelah setara dengan kompetensi dokter
keluarga selanutnya mendapat gelar pro(esi sebagai dokter keluarga #DK$.
Para DPU yang ingin diakui kompetensinya atau mendapat gelar
pro(essional DK dapat mengikuti program konversi PDK' #se%ara
sukarela$. Para DK ini dalam system pelayanan kedokteran terpadu atau
terstruktur menalankan praktiknya di strata pertama.?
3. Bagai#ana s(ste# ka$itasi SDM di PD%M
ja0a+)
@ang dimaksud dengan sistem kapitasi adalah sistem pembayaran
dimuka yang dilakukan oleh badan asuransi kepada penyelenggara
pelayanan kesehatan berdasarkan kesepakatan harga yang dihitung untuk
setiap peserta untuk angka "aktu tertentu. Dengan sistem pembayaran ini,
maka besarnya biaya yang dibayar oleh badan asuransi kepada
penyelenggara pelayanan yang tidak ditentukan oleh (rek"ensi
penggunaan pelayanan kesehatan oleh peserta, melainkan ditentukan oleh
umlah peserta dan kesepakatan angka "aktu aminan.
Mengenai sistem pembiayaan dokter keluarga, 4SKES sebagai
salah satu BUM! yang digadang menadi BPGS menerapkan besarankapitasi Dokter keluarga menga%u pada pola perhitungan yang didasarkan
pada #dua$ ketentuan pokok5
6. 0asil penetapan penggololongan Dokter Keluarga berdasarkan kapasitas
pelayan yang dimiliki
. Penetapan komposisi enis kelamin dan umur peserta yang terda(tar di
Dokter Keluarga tersebut #ommunity 3ating by lass$
31
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
32/40
Pembayaran besaran kapitasi tersebut, pada prinsipnya hanya dapat
dilakukan bila Kantor abang telah melaksanakan perhitungan sesuai
ketentuan&ketentuan pokok seperti di atas Penetapan penggolongan Dokter
Keluarga berdasarkan kapitasi pelayanan yang dimilikinya dilakukan
melalui pelaksanaan seleksi PPK #%redentialing$ dan seleksi kembali PPK
#re&%redentialing$ dengan memperhatihkan indi%ator&indikator penentu
yakni5
6. 0asil penilaian sarana dan prasarana
. Ketersediaan tenaga pera"at
. Ketersediaan tenaga administrasi
*. Kemampuan penyediaan sarana laboratorium
+. Penggolongan besaran kapitasi Dokter Keluarga sesuai kapasitas
:. pelayanan yang dimiliki di bagi atas kategori yakni5
&Kategori Kapitasi 4 yakni apabila Dokter Keluarga memenuhi seluruh
indi%ator #indi%ator penentu point #6$*$ point %$. besaran kapitasi yang
ditetapkan adalah maksimal sebesar 3p :+;;,;; per i"a
&Kategori Kapitasi B yakni apabila Dokter Keluarga hanya mampu
memenuhi minimal #dua$ indi%ator penentu. Besaran kapitasi yang
ditetapkan adalah maksimal sebesar 3p :;;;,;; per i"a
&Kategori Kapitasi yakni apabila Dokter keluarga hanya mampu
memenuhi indi%ator sarana dan prasarana sedangkan indi%ator penentu
lainnya tidak terpenuhi. Besarnya kapitasi yang ditetapkan adalah
maksimal 3p ++;;,;;
Penetapan komponen besaran kapitasi yang dibayarkan kepada Dokter
Keluarga untuk masing&masing kategori adalah sebagai berikut56. Kategori Kapitasi 4 yakni maksimal sebesar 3p :.+;;,;; per i"a,
terdiri dari5 asa medis dokter, pelayanan obat dan pelayanan laboratorium
sederhana #darah rutin dan urine rutin$. Besaran asa medis dokter adalah
sebesar 3p .;;;,;;, siasanya adalah biaya obat dan pelayanan
laboratorium sederhana #darah rutin dan urine rutin$.
. Kategori Kapitasi B yakni maksimal sebesar 3p :.;;;,;; per i"a
terdiri dari 5 asa medis dokter, pelayanan obat dan salah satu pelayanan
32
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
33/40
laboratorium sederhana #darah rutin dan urine rutin$. Besaran asa medis
dokter adalah sebesar 3p .;;;,;;, sisanya adalah biaya obat dan salah
satu pelayanan laboratorium sederhana #darah rutin dan urine rutin$.
. Kategori Kapitasi yakni maksimal sebesar 3p +.+;;,;; per i"a,
terdiri dari 5 asa medis dokter, pelayanan obat #tanpa pelayanan
laboratorium sederhana$. Besaran asa medis dokter adalah sebesar 3p
.;;;,;;, sisanya adalah pelayanan obat #tanpa pelayanan laboratorium
sederhana$
d. +agai#ana di#ensi #utu $ela(anan jasa
"a0an)
Menurut 4="ar #6:$ bah"a dimensi kepuasan dapat dibedakan menadi
dua yaitu5
6. %e$uasan(ang #enga3u 'an(a $ada $enera$an standart dan kode etik
$ro&esi.
Dimensi Kepuasan Pasien
Kepuasanpemakai asa kesehatan terbatas hanya pada kesesuaian dengan standart
dan kode etik pro(esi saa. Suatu pelayanan kesehatan disebut sebagai pelayanan
kesehatan yang bermutu apabila penerapan standart dan kode etik pro(esi dapat
33
http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/ -
7/24/2019 jadii laporannyoo
34/40
memuaskan pasien. Menurut 4="ar #6:$ ukuran&ukuran yang dimaksud pada
dasarnya men%akup penilaian terhadap kepuasanpasien mengenai5
6$ 0ubungan dokter H pasien.
erbinanya hubungan dokter atau pera"at H pasien yang baik adalah salah satu
dari ke"aiban etik adalah amat diharapkan setiap pasiennya se%ara pribadi,
menampung dan mendengarkan semua keluhan, serta mena"ab dan memberikan
keterangan yang seelas&elasnya tentang segala hal ingin diketahui oleh pasien.
$ Kenyaman pelayanan
Kenyamanan yang dimaksud disini tidak hanya yang menyangkut (asilitas yang
disediakan, tetapi terpenting menyangkut sikap serta tindakan pera"at ketika
menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
$ Kebebasan melakukan pilihan
Suatu pelayanan kesehatan disebut bermutu bila kebebasan memilih ini dapat
diberikan dan karena itu harus dapat dilaksanakan oleh setiap penyelenggara
pelayanan kesehatan.
*$ Pengetahuan dan kompetensi teknis
Se%ara umum disebut semakin tinggi tingkat pengetahuan dan kompetensi teknis
tersebut, maka makin tinggi pula mutu pelayanan kesehatan.
+$ E(ekti(itas pelayanan
Makin e(ekti( pelayanan kesehatan makin tinggi pula mutu pelayanan kesehatan.
:$ Keamanan tindakan
Untuk dapat terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, aspek
keamanan tindakan ini harus diperhatikan. Pelayanan kesehatan yang
34
http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/ -
7/24/2019 jadii laporannyoo
35/40
membahayakan pasien bukanlah pelayanan yang baik dan karena tidak boleh
dilakukan.
. %e$uasan (ang #enga3u $ada $enera$an se#ua $ers(aratan
$ela(anan kese'atan
Menurut 4="ar #6:$ suatu pelayanan kesehatan disebut bermutu apabila
penerapan semua persyaratan pelayanan kesehatan dapat memuaskan pasien
mengenai5
6$ Ketersediaan pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanan kesehatan tersebut tersedia
masyarakat.
$ Ke"aaran pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan disebut bermutu apabila pelayanan tersebut bersi(at "aar
dalam arti dapat masalah kesehatan kesehatan yang dihadapi.
$ Kesinambungan pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan dikatakan bermutu apabila pelayanan tersebut bersi(at
berkesinambungan dalam arti tersedia setiap saat baik menurut ataupun kebutuhan
pelayanan kesehatan.
*$ Penerimaan pelayanan kesehatan
Untuk dapat menamin mun%ulnya kepuasan yang terkait dengan mutu pelayanan,
maka pelayanan kesehatan tersebut harus dapat diupayakan sehingga oleh
pemakaian asa pelayanan.
+$ Keter%apaian pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan yang dialokasikan terlalu auh dari daerah tempat tinggal
tentu mudah di%apai. 4pabila keadaan ini sampai teradi, tentu tidak akan
35
http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/http://nursingbegin.com/konsep-dasar-kepuasan-klien/ -
7/24/2019 jadii laporannyoo
36/40
memuaskan pasien, maka disebtu suatu pelayanan kesehatan bermutu apabila
pelayanan tersebut dapat di%apai oleh pemakai asa pelayanan kesehatan itu.
:$ Keterangkauan pelayanan kesehatan
Menurut 4="ar #6:$ keterangkauan pelayanan kesehatan erat hubungannya
dengan kepuasan pasien dan kepuasan pasien berhubungan dengan mutu
pelayanan maka suatu pelayanan disebut bermutu apabila pelayanan tersebut
dapat diangkau oleh pemakai asa pelayanan kesehatan.
7$ E(isiensi pelayanan kesehatan
Menurut 4="ar #6:$ puas atau tidaknya pemakai asa pelayanan mempunyai
kaitan erat dengan baik atau tidaknya mutu pelayanan maka suatu pelayanan
kesehatan disebut sebagai bermutu apabila pelayanan tersebut diselenggarakan
se%ara e(isiensi.
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
37/40
keyakinan pro(esional.
Seorang dokter harus dapat dengan tenang melakukan pekeraannya dan
harus mempunyai keper%ayaan kepada diri sendiri.
Bersikap mandiri dan orisinal karena pengetahuan yang di"arisi se%ara
turun temurun dari buku&buku masih auh memadai.
'a harus mempunyai kepribadian yang kuat, sehingga dapat melakukan
pekeraanya di dalam keadaan yang serba sulit. Dan tentunya tidak
menyimpang dari ketentuan&ketentuan agama.
Seorang dokter muslim dilarang membeda&bedakan antara pasien kaya
dan pasien miskin.
Seorang dokter harus hidup seimbang, tidak berlebih&lebihan, tidak
membuang "aktu serta energi dengan menikmati kesenangan dan
kenikmatan.
Sebagian besar "aktunya harus di%urahkan kepada pasien,
Seorang dokter muslim harus lebih banyak mendengar dan lebih sedikit
bi%ara,
Seorang dokter muslim tidak boleh berke%il hati dan harus merasa
bangga akan pro(esinya karena semua agama menghormati pro(esi dokter.
+. A$a saja $rinsi$ $ela(anan dokter (ang isla#i
ja0a+)
Dalam etika kedokteran islam ter%antum nilai&nilai bah"a urCan dan
0adits adalah sumber segala ma%am etika yang dibutuhkan untuk
men%apai hidup bahagia dunia akhirat. Etika kedokteran mengatur
kehidupan, tingkah laku seorang dokter dalam mengabdikan dirinyaterhadap manusia baik yang sakit maupun yang sehat. Etika kedokteran
islam terkumpul dalam Kode Etik Kedokteran 'slam yang bernama
hibbun !aba"i, yang mengatur hubungan dokter dengan orang sakit dan
dokter dengan rekannya. Berikut ini dibahas mengenai etika seorang
Dokter muslim terhadap Khalik, terhadap pasien, dan terhadap sea"atnya5
6. Etika Dokter Muslim terhadap Khalik5
3(
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
38/40
Seorang Dokter Muslim haruslah benar&benar menyadari bah"a dirinya
adalah hamba 4llah semata. Dan betapa tidak berarti dirinya beserta
ilmunya tanpa iin 4llah S4/.
Mengenai etika terhadap Khalik disebutkan bah"a5
Dokter muslim harus meyakini dirinya sebagai khali(ah (ungsionaris
4llah dalam bidang kesehatan dan kedokteran.
Melaksanakan pro(esinya karena 4llah dan buah 4llah.
0anya melakukan pengobatan, penyembuhan adalah 4llah.
Melaksanakan pro(esinya dengan iman supaya angan merugi.
. Etika Dokter Muslim terhadap pasien5
0ubungan antara dokter dengan pasien adalah hubungan antar manusia dan
manusia. Dalam hubungan ini mungkin timbul pertentangan antara dokter dan
pasien, karena masing&masing mempunyai nilai yang berbeda. Masalah sema%am
ini
akan dihadapi oleh Dokter yang bekera di lingkungan dengan suatu sistem yangberbeda dengan kebudayaan pro(esinya.
Untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, tidak arang dokter harus beruang
lebih dulu mela"an tradisi yang telah tertanam
dengan kuat. Dalam hal ini, seorang Dokter Muslim tidak mungkin memaksakan
kebudayaan pro(esi yang selama ini dianutnya.
Mengenai etika kedokteran terhadap orang sakit antara lain disebutkan bah"a
seorang Dokter Muslim "aib5
Memperlihatkan enis penyakit, sebab musabab timbulnya penyakit, kekuatan
tubuh orang sakit, keadaan resam tubuh yang tidak se"aarnya, umur si sakit dan
obat yang %o%ok dengan musim itu, negeri si sakit dan keadaan buminya, iklim di
mana
ia sakit, daya penyembuhan obat itu.
3)
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
39/40
Di samping itu dokter harus memperhatikan mengenai tuuan pengobatan, obat
yang dapat mela"an penyakit itu, %ara yang mudah dalam mengobati penyakit.
Selanutnya seorang dokter hendaknya membuat %ampuran obat yang sempurna,
mempunyai pengalaman mengenai penyakit i"a dan pengobatannya, berlaku
lemah lembut, menggunakan %ara keagamaan dan sugesti, tahu tugasnya.
. Etika Dokter Muslim terhadap Sea"atnya5
Para Dokter di seluruh dunia mempunyai ke"aiban yang sama. Mereka adalah
ka"an&kaa"n seperuangan yang merupakan kesatuan aksi dibaa"h pani
perikemanusiaan untuk memerangi penyakit, yang merupakan salah satu
pengganggu keselamatan dan kebahagiaan umat manusia. Penemuan dan
pengalaman baru diadikan milik bersama. Panggilan su%i yang meni"ai hidup
dan perbuatan telah mempersatukan mereka menempatkan para Dokter pada suatu
kedudukan yang terhormat dalam masyarakat. 0al&hal tersebut menimbulkan rasa
persaudaraan dan kesediaan tolong&menolong yang senantiasa perlu dipertahankan
dan dikembangkan.
Mengenai etika yang bagi Dokter Muslim kepada Sea"atnya yaitu 5
Dokter yang baru menetap di suatu tempat, "aib mengunungi teman
sea"atnya yang telah berada di situ. Gika di kota yang terdapat banyak praktik
dokter, %ukup dengan memberitahukan tentang pembukaan praktiknya kepada
teman sea"at yang berdekatan.
Setiap Dokter menadi anggota 'D' setia dan akti(. Dengan menghadiri
pertemuan&pertemuan yang diadakan.
Setiap Dokter mengunungi pertemuan klinik bila ada kesempatan. Sehinggadapat dengan mudah mengikuti perkembangan ilmu teknologi kedokteran.
3*
-
7/24/2019 jadii laporannyoo
40/40
DA;TA: PUSTA%A
6. Depkes 3' #;;*$. Sistem Kesehatan !asional
. Moeloek, 4.F #;;+$ 'D' usulkan pembentukan dokter keluarga.
empo 'nterakti( QinternetR5 http5))""".GPKM.%om
. 4="ar, 4. #;;$ Dokter Keluarga. Diren Binkesmas Depkes 3' 5
Gakarta
*. Soetono, Sadikin, J 8anilda. #;;:$ Membangun Praktek Dokter
Keluarga Mandiri. Gakarta 5 Pengurus Besar 'D'
+. hotimah,! #;;;$ Faktor&(aktor yang mempengaruhi Kepuasan
Kera dan Motivasi Dokter Keluarga P 4SKES Dalam Memberikan
Pelayanan Kesehatan Kepada Peserta /aib P 4skes. Gurnal Manaemen
Pelayanan Kesehatan. 9ol .!o *. PP.676&6