jagat - ftp.unpad.ac.id · 1969 nixon akhiri perang vietnam pada sebuah konferensi pers, presiden...

1
Jagat | 11 ON THIS DAY 1949 Awal Skenario Dua China AKIBAT terdesak oleh kekuatan komunis yang dipimpin Mao Zedong, para pemimpin nasionalis China berangkat menuju Taiwan untuk mendirikan ibu kota baru mereka. Peristiwa ini menandakan permulaan skenario ‘dua China’, dan menunjukkan berakhirnya perseteruan antara kelompok nasionalis China dengan komunis pimpinan Mao Zedong. Pada saat itu, banyak pengamat berharap terjadinya pemisahan ini akan mempermudah pengakuan dunia terhadap berdirinya Republik Rakyat China (RRC) yang berpaham komunis. Tetapi bagi AS, peristiwa itu menimbulkan permasalahan diplomatik yang baru. Banyak kelompok masyarakat di Amerika, termasuk anggota China Lobby (kumpulan individu dan kelompok yang mendukung kelompok nasionalis China) meminta pemerintahan Truman mendukung pemerintahan Chiang Kai Shek dengan cara menunda pengakuan terhadap pemerintahan komunis di China daratan. Di lain pihak, kedekatan AS dengan kelompok nasionalis China membuat Mao mengakhiri semua kemungkinan hubungan diplomatik antara AS dan RRC. Tetapi, setelah perjalanan berliku, pada 1979, akhirnya AS mengakui secara resmi keberadaan RRC. 1969 Nixon Akhiri Perang Vietnam PADA sebuah konferensi pers, Presiden AS Richard Nixon mengumumkan berakhirnya Perang Vietnam. Sebelumnya Nixon sudah menjalankan program Vietnamization yang diumumkannya pada Juni. Program ini akan memberdayakan angkatan perang Vietnam Selatan, agar para tentara AS dapat ditarik pulang ketika pasukan Vietnam Selatan dianggap telah mampu melakukan tugasnya sendiri. Nixon sudah memerintahkan penarikan pasukan AS sebanyak 60 ribu orang, sekaligus perintah untuk melengkapi Vietnam Selatan dengan persenjataan modern dan meningkatkan upaya pengawasan. Ketika Nixon menggelar konferensi persnya, para tentara dari Divisi Infanteri 25 mulai meninggalkan Vietnam. Ternyata pengumuman Nixon bahwa perang sudah berakhir terbukti menjadi keputusan yang prematur. Pada April 1970, dia malah memperpanjang peperangan dengan memberikan perintah penyerangan ke markas komunis di Kamboja. Tindakannya ini menimbulkan gelombang demonstrasi antiperang. 1980 Lennon Ditembak Mati KETIKA itu, seorang pria yang mengalami gangguan mental meminta tanda tangan John Lennon. Namun, tiba- tiba Mark Chapman, nama laki-laki itu, melepaskan tembakan. Lennon tak dapat bertahan, dia mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit. Bagaimana dunia telah kehilangan John Lennon selama 25 tahun? Lennon menjadi seorang tokoh legendaris instan, bahkan mungkin lebih besar daripada tokoh- tokoh musik sebelumnya. Namun, harga untuk itu terlalu mahal. Yoko Ono masih terus menjanda. Dia masih tinggal di Dakota dan mengambil alih semua pekerjaan yang ditinggalkan Lennon. Putra mereka, Sean Lennon, tumbuh tanpa ayah. Dia juga mencoba bermusik, namun nasibnya tidak seperti ayahnya. Chapman masih berada di penjara Attica New York. Permohonan keringanan hukumannya ditolak untuk ketiga kalinya, Oktober lalu. Ono menulis kepada dewan pengampunan yang mendesak agar dia tidak dibebaskan. Chapman tidak pantas untuk mendapatkan pengampunan untuk selama dua tahun lagi. 8 Desember l bbc | history |*| Tim Riset MI ON THIS DAY RABU, 8 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA 08.00 WIB AMNESTY International (AI) meminta pemerintah Malaysia segera menghapuskan praktik hukuman cambuk memakai rotan yang dilakukan terhadap ribuan orang setiap tahunnya. Hukuman itu dinilai mengaki- batkan luka sik dan psikologis pada korbannya. Dalam laporan terbaru yang diberi judul A Blow to Humani- ty, AI menilai hukuman itu telah menyerupai siksaan yang jelas-jelas dilarang di negara mana pun. Dalam beberapa tahun ter- akhir, Malaysia telah meningkat- kan jumlah pelanggaran yang bisa berujung hukum cambuk menjadi 60 pelanggaran. Sejak 2002, ketika pelanggar imigrasi bisa dihukum cambuk, puluhan ribu pengungsi dan pekerja migran telah menjadi korban hukuman itu. Dalam rilisnya, AI mengata- kan terdapat petugas penjara Malaysia yang khusus dilatih mencambuk dengan rotan se- panjang 1 meter. Karena begitu sakitnya dicambuk, korban se- ring sampai pingsan. AI juga mengecam dokter pemerintah yang memfasilitasi pelaksanaan cambuk karena je- las melanggar etika kedokteran internasional. (*/I-1) Kuala Lumpur AI Minta Hukum Cambuk Dihapus 09.15 WIB PASUKAN militer Filipina menyerbu dua rumah di perde- saan di Lembah Compostella yang diduga merupakan tem- pat pemberontak Maois ber- sembunyi dan menewaskan lima pemberontak. Panglima Militer Filipina Let- nan Jendral Arturo Ortiz me- ngatakan pasukannya terlibat baku tembak dengan pasukan Maois yang bersembunyi di sebuah rumah kosong di Com- postella, menewaskan lima pemberontak dan melukai satu pemberontak lainnya. Sementara itu, pada penyer- buan lainnya yang terjadi di Provinsi Sorsogon Timur, juru bicara militer Mayor Harold Cabunoc mengatakan pasukan- nya mengepung sebuah rumah dan menembaki para penghu- ni nya yang menolak untuk menyerahkan diri. Kelompok Maois mengada- kan perlawanan sejak 41 tahun lalu untuk membentuk sebuah negara Marxis. Mereka menya- lahkan pemerintah karena dianggap gagal menangani masalah kemiskinan, sosial, dan politik serta menjadi budak kepentingan Amerika Serikat. (*/AP/I-1) Manila Tentara Tewaskan Lima Pemberontak Quetta, Pakistan 14.42 WIB K EPOLISIAN Pakistan me- laporkan adanya serang- an bom bunuh diri terha- dap iring-iringan kendaraan pe- jabat tinggi Provinsi Baluchistan di timur laut Pakistan. Kejadian tersebut menewas- kan satu orang dan melukai sembilan lainnya, tapi tidak mencederai Menteri Kepala Baluchistan Nawab Muham- mad Aslam Khan Raisani. Ke- polisian setempat belum dapat menyatakan kelompok mana yang bertanggung jawab. “Pelaku meledakkan bomnya ke rombongan mobil menteri saat mobil melintasi ibu kota Baluchistan, Quetta,” kata ang- gota kepolisian setempat, Abid Hussain. “Itu adalah ledakan bom bunuh diri. Konvoi kendaraan menteri rusak karena aksi itu. Korban luka kebanyakan ada- lah polisi,” tambah pejabat pe- merintahan Quetta Nasim Lehri kepada televisi setempat. Ledakan bom mengenai se- buah kendaraan rombongan yang membawa anggota kepo- lisian, lima di antaranya terlu- ka. Seorang pejalan kaki pun tewas akibat ledakan tersebut. Menteri Raisani, yang meru- pakan anggota Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang berkuasa di Pakistan, berada dalam ken- daraan yang berbeda dan tidak terkena ledakan. Raisani langsung terpilih sebagai pemimpin Baluchistan pada April 2008, ketika Partai PPP pimpinan Presiden Asif Ali Zardari memenangi pemilihan umum. Para saksi mata menyebut pe- laku serangan sudah menunggu datangnya rombongan. Warga mendengar ledakan keras yang menimbulkan debu tebal ketika rombongan menteri datang. Baluchistan merupakan ba- gian Pakistan yang paling tegang secara politik karena berbatasan dengan Afghanistan serta Iran. Wilayah tersebut mengalami gejolak dengan ke- hadiran pemberontak nasiona- lis selama puluhan tahun. Kelompok pemberontak ter- sebut menuntut otonomi dan bagian lebih besar dari sumber daya alam di barat daya pro- vinsi itu. Provinsi tersebut juga diyakini sebagai rumah bagi beberapa pemimpin senior Taliban. Oktober lalu, kelompok HAM Amnesty International meminta Pakistan menyeli- diki dugaan penyiksaan dan pembunuhan yang dialami le- bih dari 40 aktivis Baluchistan. (*/AP/I-1) Pemimpin Baluchistan Lolos dari Serangan Bom Pelaku meledakkan bomnya ke rombongan mobil menteri saat mobil melintasi ibu kota Baluchistan, Quetta,” Abid Hussain Anggota polisi REUTERS/RIZWAN SAEED BOM BUNUH DIRI: Polisi dan tentara memeriksa tempat terjadinya bom bunuh diri yang ditujukan kepada Menteri Kepala Baluchistan Nawab Muhammad Aslam Raisani di Quetta, Pakistan, kemarin. FHM.CO.ID WIKIMEDIA.ORG WIKIMEDIA.ORG

Upload: vudien

Post on 14-Jul-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jagat - ftp.unpad.ac.id · 1969 Nixon Akhiri Perang Vietnam PADA sebuah konferensi pers, Presiden AS Richard Nixon mengumumkan berakhirnya Perang Vietnam. Sebelumnya Nixon sudah menjalankan

Jagat | 11

ON THIS DAY

1949 Awal Skenario Dua ChinaAKIBAT terdesak oleh kekuatan komunis yang dipimpin Mao Zedong, para pemimpin nasionalis China berangkat menuju Taiwan untuk mendirikan ibu kota baru mereka.

Peristiwa ini menandakan permulaan skenario ‘dua China’, dan menunjukkan berakhirnya perseteruan antara kelompok nasionalis China dengan komunis pimpinan Mao Zedong.

Pada saat itu, banyak pengamat berharap terjadinya pemisahan ini akan mempermudah pengakuan

dunia terhadap berdirinya Republik Rakyat China (RRC) yang berpaham komunis. Tetapi bagi AS, peristiwa itu menimbulkan permasalahan diplomatik yang baru.

Banyak kelompok masyarakat di Amerika, termasuk anggota China Lobby (kumpulan individu dan kelompok yang mendukung kelompok nasionalis China) meminta pemerintahan Truman mendukung pemerintahan Chiang Kai Shek dengan cara menunda pengakuan terhadap pemerintahan komunis di China daratan.

Di lain pihak, kedekatan AS dengan kelompok nasionalis China membuat Mao mengakhiri semua kemungkinan hubungan diplomatik antara AS dan RRC. Tetapi, setelah perjalanan berliku, pada 1979, akhirnya AS mengakui secara resmi keberadaan RRC.

1969 Nixon Akhiri Perang VietnamPADA sebuah konferensi pers, Presiden AS Richard Nixon mengumumkan berakhirnya Perang Vietnam. Sebelumnya Nixon sudah menjalankan program Vietnamization yang diumumkannya pada Juni.

Program ini akan memberdayakan angkatan perang Vietnam Selatan, agar para tentara AS dapat ditarik pulang ketika pasukan Vietnam Selatan dianggap telah mampu melakukan tugasnya sendiri.

Nixon sudah memerintahkan penarikan pasukan AS sebanyak 60 ribu orang, sekaligus perintah untuk melengkapi Vietnam Selatan dengan persenjataan modern dan meningkatkan upaya pengawasan. Ketika Nixon menggelar konferensi persnya, para tentara dari Divisi Infanteri 25 mulai meninggalkan Vietnam.

Ternyata pengumuman Nixon bahwa perang sudah berakhir terbukti menjadi keputusan yang prematur. Pada April 1970, dia malah memperpanjang peperangan dengan memberikan perintah penyerangan ke markas komunis di Kamboja. Tindakannya ini menimbulkan gelombang demonstrasi antiperang.

1980 Lennon Ditembak MatiKETIKA itu, seorang pria yang mengalami gangguan mental meminta tanda tangan John Lennon. Namun, tiba-tiba Mark Chapman, nama laki-laki itu, melepaskan tembakan. Lennon tak dapat bertahan, dia mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.

Bagaimana dunia telah kehilangan John Lennon selama 25 tahun? Lennon menjadi seorang tokoh legendaris instan, bahkan mungkin lebih besar daripada tokoh-tokoh musik sebelumnya. Namun, harga untuk itu terlalu mahal. Yoko Ono masih terus menjanda. Dia masih tinggal di Dakota dan mengambil alih semua pekerjaan yang ditinggalkan Lennon. Putra mereka, Sean Lennon, tumbuh tanpa ayah. Dia juga mencoba bermusik, namun nasibnya tidak seperti ayahnya.

Chapman masih berada di penjara Attica New York. Permohonan keringanan hukumannya ditolak untuk ketiga kalinya, Oktober lalu. Ono menulis kepada dewan pengampunan yang mendesak agar dia tidak dibebaskan. Chapman tidak pantas untuk mendapatkan pengampunan untuk selama dua tahun lagi.

8 Desember l bbc | history |*| Tim Riset MI

ON THIS DAY

RABU, 8 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

08.00 WIB

AMNESTY International (AI) meminta pemerintah Malaysia segera menghapuskan praktik hukuman cambuk memakai rotan yang dilakukan terhadap ribuan orang setiap tahunnya. Hukuman itu dinilai mengaki-batkan luka fi sik dan psikologis pada korbannya.

Dalam laporan terbaru yang diberi judul A Blow to Humani-ty, AI menilai hukuman itu te lah menyerupai siksaan yang jelas-jelas dilarang di negara mana pun.

Dalam beberapa tahun ter-akhir, Malaysia telah meningkat-kan jumlah pelanggaran yang bisa berujung hukum cambuk menjadi 60 pelanggaran.

Sejak 2002, ketika pelanggar imigrasi bisa dihukum cambuk, puluhan ribu pengungsi dan pekerja migran telah menjadi korban hukuman itu.

Dalam rilisnya, AI mengata-kan terdapat petugas penjara Malaysia yang khusus dilatih mencambuk dengan rotan se-pan jang 1 meter. Karena begitu sakitnya dicambuk, korban se-ring sampai pingsan.

AI juga mengecam dokter pemerintah yang memfasilitasi pelaksanaan cambuk karena je-las melanggar etika kedokteran internasional. (*/I-1)

Kuala Lumpur

AI MintaHukum Cambuk Dihapus

09.15 WIB

PASUKAN militer Filipina me nyerbu dua rumah di perde-saan di Lembah Compostel la yang diduga merupakan tem-pat pemberontak Maois ber-sembunyi dan menewaskan lima pemberontak.

Panglima Militer Filipina Let-nan Jendral Arturo Ortiz me-ngatakan pasukannya terlibat baku tembak dengan pasukan Maois yang bersembunyi di sebuah rumah kosong di Com-postella, menewaskan lima pemberontak dan melukai satu pemberontak lainnya.

Sementara itu, pada penyer-buan lainnya yang terjadi di Pro vinsi Sorsogon Timur, juru bi cara militer Mayor Harold Cabunoc mengatakan pasukan-nya mengepung sebuah rumah dan menembaki para penghu-ni nya yang menolak untuk me nyerahkan diri.

Kelompok Maois mengada-kan perlawanan sejak 41 tahun lalu untuk membentuk sebuah negara Marxis. Mereka menya-lahkan pemerintah karena dianggap gagal menangani masalah kemiskinan, sosial, dan politik serta menjadi budak kepentingan Amerika Serikat. (*/AP/I-1)

Manila

TentaraTewaskan Lima Pemberontak

Quetta, Pakistan14.42 WIB

KEPOLISIAN Pakistan me-la porkan adanya serang-an bom bunuh diri terha-

dap iring-iringan kendaraan pe-jabat tinggi Provinsi Baluchistan di timur laut Pakistan.

Kejadian tersebut menewas-kan satu orang dan melukai sembilan lainnya, tapi tidak mencederai Menteri Kepala Ba luchistan Nawab Muham-mad Aslam Khan Raisani. Ke-polisian setempat belum dapat menyatakan kelompok mana yang bertanggung jawab.

“Pelaku meledakkan bomnya ke rombongan mobil menteri saat mobil melintasi ibu kota Baluchistan, Quetta,” kata ang-gota kepolisian setempat, Abid Hussain.

“Itu adalah ledakan bom bu nuh diri. Konvoi kendaraan

menteri rusak karena aksi itu. Korban luka kebanyakan ada-lah polisi,” tambah pejabat pe-merintahan Quetta Nasim Lehri kepada televisi setempat.

Ledakan bom mengenai se-buah kendaraan rombongan yang membawa anggota kepo-lisian, lima di antaranya terlu-ka. Seorang pejalan kaki pun tewas akibat ledakan tersebut.

Menteri Raisani, yang meru-pakan anggota Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang berkuasa di Pakistan, berada dalam ken-daraan yang berbeda dan tidak terkena ledakan.

Raisani langsung terpilih sebagai pemimpin Baluchistan pada April 2008, ketika Partai PPP pimpinan Presiden Asif Ali Zardari memenangi pemilihan umum.

Para saksi mata menyebut pe-laku serangan sudah menunggu datangnya rombongan. Warga mendengar ledakan keras yang menimbulkan debu tebal ketika rombongan menteri datang.

Baluchistan merupakan ba-gian Pakistan yang paling te gang secara politik karena ber batasan dengan Afghanistan serta Iran. Wilayah tersebut mengalami gejolak dengan ke-hadiran pemberontak nasiona-lis selama puluhan tahun.

Kelompok pemberontak ter-sebut menuntut otonomi dan bagian lebih besar dari sumber daya alam di barat daya pro-vin si itu. Provinsi tersebut juga diyakini sebagai rumah bagi beberapa pemimpin senior Taliban.

Oktober lalu, kelompok HAM Amnesty International meminta Pakistan menyeli-diki dugaan penyiksaan dan pembu nuhan yang dialami le-bih dari 40 aktivis Ba luchistan. (*/AP/I-1)

Pemimpin BaluchistanLolos dari Serangan Bom

Pelaku meledakkan bomnya ke rombongan mobil menteri saat mobil melintasi ibu kota Baluchistan, Quetta,” Abid HussainAnggota polisi

REUTERS/RIZWAN SAEED

BOM BUNUH DIRI: Polisi dan tentara memeriksa tempat terjadinya bom bunuh diri yang ditujukan kepada Menteri Kepala Baluchistan Nawab Muhammad Aslam Raisani di Quetta, Pakistan, kemarin.

FHM.CO.ID

WIKIMEDIA.ORG

WIKIMEDIA.ORG