jakarta, 1 7 september 2013
DESCRIPTION
P ERAN SERTA APARATUR PEMERINTAH D ALAM UPAYA P EMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI dan KPK Whistleblower’s system. Jakarta, 1 7 SEPTEMBER 2013. DASAR HUKUM. UU No. 28 Tahun 1999 Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi , Kolusi , dan Nepotisme - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PERAN SERTA
APARATUR PEMERINTAH
DALAM UPAYA PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA
KORUPSIdan KPK Whistleblower’s system
Jakarta,17 SEPTEMBER 2013
DASAR HUKUM
UU No. 28 Tahun 1999Penyelenggaraan Negara Yang Bersih
dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
UU No. 31 Tahun 1999 Jo UU No. 20 Tahun 2001
Pemberantasan Tindak Pidana KorupsiPP No. 71 Tahun2000
Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi UU No. 30 Tahun 2002
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
UU No. 31 Tahun 1999 Jo UU No. 20 Tahun 2001
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Tindak Pidana Korupsi terdapat 30 bentuk/jenis.
Ke-30 jenis korupsi tersebut dapat dikelompokkan kedalam 7 kelompok.
7 Kelompok TPK1. Delik Perbuatan melawan hukum dan
penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian keuangan negara/perekonomian negara
2. Delik Suap menyuap (pemberian sesuatu/janji kepada pegawai negeri)
3. Delik Penggelapan dalam jabatan
4. Delik Pemerasan
5. Delik Perbuatan curang
6. Delik Benturan kepentingan dalam pengadaan
7. Delik Gratifikasi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Pemberantasan tindak pidana korupsi adalah serangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi melalui upaya:
KoordinasiSupervisiMonitorPenyelidikanPenyidikanPenuntutan, danPemeriksaan di sidang
pengadilan
TPK yang ditangani oleh KPK(Sesuai Pasal 11 UU No.30 tahun 2002 tentang KPK)
melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi tersebut
Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat
TPK yang ditangani oleh KPK(Sesuai Pasal 11 UU No.30 tahun 2002 tentang KPK)
menyangkut kerugian negarapaling sedikit Rp. 1.000.000.000,00(satu milyar rupiah)
TPK yang ditangani oleh KPK(Sesuai Pasal 11 UU No.30 tahun 2002 tentang KPK)
Hak Pelapor
Tindak Pidana Korupsi
PP No. 71 Tahun 2000
KPK Wajib memberikan perlindungan terhadap saksi/pelapor yang menyampaikan laporannya
KPK Wajib merahasiakan kemungkinan
dapat diketahuinya
identitas Pelapor/
isi informasi/saran/pendapat
yang disampaikan
Pelapor TPK berhak mendapatkan penghargaan berupa piagam dan atau premi paling banyak dua permil dari nilai kerugian negara yang dikembalikan
Datang langsung
Direktorat Pengaduan MasyarakatJalan H.R. Rasuna Said, Kav. C-1Jakarta 12920Melalui PO BOX 575 Jakarta 10120
Mengirimkan suratatau
Pengaduan yang diterima akan ditindaklanjuti apabila telah disertai dengan data lengkap, sesuai dengan PP No.71/2000 Pasal 2 dan Pasal 3
P R O S E S P E N A N G A N G A N P E N G A D U A N
Bidang PENCEGAHAN
Bidang PENINDAKAN
WHAT
Apa yang dilakukan?
WHY
Mengapa dilakukan?
WHEN
Kapan perbuatan itu dilakukan?
WHO
Siapa saja yang terlibat, siapa yang memberi, siapa yang
menerima?
WHERE
Dimana perbuatan itu dilakukan?
HOW
Bagaimana perbuatan itu dilakukan?
HOW MUCH
Berapa nilai uang/barang yang dilibatkan?
Memuat informasi dugaan TPK
5W + 2H
Laporan harus menguraikan
Identitas pelaporPeristiwa yang terjadiTempat dan waktu kejadianDugaan pelaku korupsiModus operandiDugaan kerugian negaraBukti permulaanInformasi penanganan kasus oleh
penegak hukum/lembaga pengawasan
Jenis-jenis B U K T I P E R M U L A A N
1. Dokumen-dokumen terkait dengan kasus yang dilaporkan;
2. Rekaman atau dokumentasi terkait kasus yang dilaporkan
sarana bagi whistleblower
menyampaikan pengaduan dugaan TPK yang telah maupun akan
terjadi,
yang melibatkan aparat penegak hukum,
penyelenggara negara dan orang lain
yang ada kaitannya dengan TPK tersebut
Whistleblower ?
1. Siapakah mereka?2. Apakah Mereka Whistleblower?
23 4
56
10
1
987
Merupakan seseorang yang melaporkan perbuatan yang berindikasi tindak pidana korupsi yang terjadi di dalam organisasi tempat dia bekerja, dan dia memiliki akses informasi yang memadai atas terjadinya indikasi tindak pidana korupsi tersebut
KPK Whistleblower's SystemMemberikan perlindungan kerahasiaan identitaspelapor (anonymous reporting)
Tentang KWS
Bagaimana cara memproteksi whistleblower?
KPK Whistleblower's SystemMenyediakan fasilitas kotak komunikasi untuk berkomunikasi dengan petugas, yang hanya bisa diakses menggunakan nama samaran dan kata sandi pelapor
Tentang KWS
KPK Whistleblower's System dapat diakses
24 jam setiap hari
Tentang KWS
KPK Whistleblower's System merupakan media penyampaian pengaduan bagi pelapor yang tidak punya waktu dan tidak ingin publikasi
Tentang KWS
Merupakan seseorang yang melaporkan
perbuatanberindikasi TPK, terjadi di dalam organisasi tempat
dia bekerja, dan dia memiliki akses
informasi yang memadai atas terjadinya
indikasi TPK tersebut
Siapa : Pelapor
Siapa : Terlapor
Panduan menggunakanKPK Whistleblower's System (KWS)
kws.kpk.go.id
di tempat aman, nyaman serta kemungkinan kecil
diketahui pihak lain yang anda tidak inginkan
Tampilan KWS Baru
Secara default sistem dibuat untuk tidak
mengungkapkan identitas pelapor untuk melindungi kerahasiaan pelapor
KPK akan merahasiakan
informasi pribadi pelapor sebagai Wishtleblower,
KPK hanya fokus pada kasus
yang dilaporkan
Untuk pengamanan fisik KPK bekerja sama dengan LPSK
KPK bekerja sama dengan lembaga terkait untuk menindaklanjuti
informasi dari KWS