CM

YK

CM

YK

RAKYAT POSEDISI 4333, TAHUN XV KAMIS, 10 JANUARI 2019 Dari Rakyat Untuk RakyatRakyat Pos online: KLIK www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-

ANTRE BBM- Pengendara kendaraan roda dua dan empat tampak mengantre BBM di salah satu SPBU di Toboali, Bangka Selatan, Rabu (9/1/2019). Keterlambatan pasokan BBM ke SPBU beberapa hari terakhir ini membuat stok di sejumlah SPBU menipis sehingga mengakibatkan antreanpanjang. (foto: Dedy Irawan)

Kemenlu Klarifikasi Isu NegatifMahasiswa Babel di Taiwan

PANGKALPINANG -Setelah sempat menjadi isunegatif akhirnya persoalankerja sama pengiriman maha-siswa asal Babel ke Taiwan danberita mahasiswa di sana ter-paksa mengkonsumsi makanantidak halal terbukti tidak benar.

Hal ini terungkap dalam per-temuan antara pihak PemprovBabel, DPRD Babel, Polman, danperwakilan orang tua mahasiswa

dengan pihak Kementerian LuarNegeri (Kemenlu) di Jakarta padaRabu (9/1/2019).“

“Pertemuan tadi dihadirilangsung oleh seluruh pimpinanDPRD Babel, Sekda Babel,Kepala Dinas Pendidikan Babel,pihak Polman, dan lima orangtua perwakilan mahasiswa yangkuliah di Taiwan. Sedangkandari pihak Kementerian LuarNegeri hadir langsung Deputi

Direktur Direktorat Perlin-dungan WNI, Toni Wibawadidampingi Emir,” ujar SekdaBabel Yan Megawandi, Rabu(9/1/2019).

Lebih jauh dikatakan Yan,pihak Kementerian Luar Negeritelah melakukan upaya klari-fikasi dan mencari informasitentang isu negatif tersebutmelalui KDEI di Taiwan. Se-h i n g g a ke Hal 11 Kol 5

ke depan nanti adapersoalan dalamkerja samapengirimanmahasiswa ke luarnegeri, maka akandiselesaikan secarakomprehensifdengan melibatkansemua pihak.

2019, Belanja Pemprov Babel MeningkatYa, katanya defisit, tapi belanja meningkat

DKPPKB Basel akan Rekrut 6 Tenaga HonorerBaguslah, minimal kurangi pengangguran

cerudik

TANJUNGPANDAN -Polres Belitung tidak dapatmenindaklanjuti kasussembilan narapidana LapasKelas IIB Tanjungpandanyang positif menggunakansabu pada Jum'at (4/1/1019).Kepolisian terkendala padabarang bukti.

Kapolres Belitung AKBPYudhis Wibisana menga-takan jika terus diprosesperkara tersebut akan ditolakoleh pihak

Kasus Narkoba diLapas Tak Diproses

AKBP Yudhis: Tidak Ada Barang Bukti

ke Hal 11 Kol 1

Pelaku Pembunuh PasutriMenyerahkan Diri

Pelaku Pembunuh PasutriMenyerahkan Diri

SERAHKAN DIRI- Pelaku pembunuhan suami istri, Badaruddin alias Udin saat berada di ruangan penyidik PolresBelitung, Rabu (9/1/2019). Udin menyerahkan diri ke polisi setelah sempat buron selama tiga hari. (foto: Dodi)

TOBOALI - Sejak beberapa hari terakhir ini,warga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan kesulitanmendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pre-mium, pertalite bahkan pertamax. Bahkan antreanpanjang terjadi di sejumlah SPBU pada pagi hari.

Warga yang antre membeli BBM di SPBUmengeluh dengan sulitnya mendapatkan BBMtersebut. "Coba pak dibikin beritanya, masak sudahempat hari kondisi BBM nya begini, ada apa ini?,"ungkap salah satu warga Toboali yang antre BBM diSPBU 24.331.71 di depan Kantor Camat Toboali,Rabu (9/1/2019).

Kelangkaan BBM subsidi maupun nonsubsidi ini,kemudian dimanfaatkan sejumlah pengecer untukmenaikan harga BBM eceran mencapai Rp12.000.Sejumlah warga berharap kondisi ini cepat kembalinormal sehingga warga tidak dirugikan dengankenaikan harga di tingkat eceran yang dinilai sangattinggi.

Senada dikatakan Ira yang

Lagi, BBM diToboali Langka

Warga Sulit Dapat BBM di SPBUHarga Eceran Tembus Rp12 RibuTerkendala Pasokan dari Pertamina

Investasi di BabelMasih MinimFery: Investasi Masuk Itu-itu Saja

P A N G K A L P I N A N G -Pertumbuhan ekonomi diProvinsi Bangka Belitung(Babel) meskipun mengalamikenaikan namun angka per-tumbuhan ekonomi tersebuttak pernah melebihi lima per-sen. Sulitnya, provinsi kepu-lauan ini untuk mencapai angkalima persen dikarenakan masihminimnya investasi.

"Angka pertumbuhan eko-nomi yang tidak mencapaidiatas lima persen ini kerapditanyakan oleh Bappenas.Masih dibawah empat takpernah lima. Salah satupemicunya adalah investasidisamping konsumsi rumahtangga," kata Kepala BadanPerencanaan, Pembangunandan Penelitian PengembanganDaerah (Bappeda) Babel, FerryInsani, Rabu (9/1/2019).

Masuknya investasi ke Babel,menurut Ferry perlu dipacu.Maka dari itu, katanya, diper-lukan pembangunan pela-buhan, instruktur pendukunglain seperti listrik, jalan danlainnya agar memudahkanmasuknya investasi ke Babel.Kata dia, investasi yang masukke Babel saat ini hanya itu-itusaja dan pada bidang tertentusaja, seperti pertambangan.

"Investasi yang terlihat besarsalah satunya pembangunantransmart di Kota Pangkal-pinang. Pemda menyiapkaninfrastruktur pendukung danregulasi yang tidak menyu-litkan, agar menarik investoruntuk menanamkan investasi-nya. Investor belum beramai-ramai ke Bangka untukberinvestasi, hal inilah yangperlu ditingkatkan," katanya.

Selain investasi, mantan SekdaKota Pangkalpinang ini mene-gaskan yang perlu dilakukan

ke Hal 11 Kol 1

ke Hal 11 Kol 5

Masih KeluargaDekat KorbanPelaku Kesal TakDipinjamkanMotorTANJUNGPANDAN

- Pelaku pembunuhanpasangan suami istri dikebun lada, Desa Bantan,Kecamatan Membalong,Kabupaten Belitung,Minggu (6/1/2019) laluakhirnya menyerahkandiri. Pelaku yaitu Bada-ruddin alias (Udin) wargaJalan Pemuda, Tanjung-pandan menyerahkan diri

ke Hal 11 Kol 1

2 Berita KotaRAKYAT POS - Kamis, 10 Januari 2019

juga menganggarkan dana ber-kaitan dengan bencana, baikpra, pasca dan penanggulangan.

“Kalau untuk bencana, ketikaanggaran darurat habis misal-nya, bisa gunakan dana yangada dulu, tetapi kita berharaptidak terjadi bencana di Babelini,” kata Fery kepada war-tawan, kemarin.

Dari segi anggaran, lanjut dia,untuk anggaran khusus me-mang sudah dianggarkan dalampos dana biaya tak terdugaRp5,19 miliar dan di pos belanjalangsung BPBD juga tersedia Rp7,3 miliar

“Rp 7,3 miliar di BPBD ituuntuk tugas aspek, pra bencanadan pasca, kalau di BPBD lebihbanyak yang pra, kalau untuktanggap darurat belanja gakterduga, tetapi diluar itu banyakjuga misalnya daba Rp26 miliartahun lalu untuk penanggu-langan banjir di Pangkalpinang,juga di Belitung Timur untukmengurangi dampak banjir,”jelasnya.

miliar. Dana ini masuk dalamdana pos tak terduga dandianggarkan di BPBD PemprovBabel.

Menurut Kepala Badan

Dana Tanggap DaruratDianggarkan Rp12,5 Miliar

P A N G K A L P I N A N G -Pemerintah Provinsi BangkaBelitung (Babel) pada tahun2019 menganggarkan danauntuk tanggap darurat Rp 12,5

Perencanaan, Pembangunandan Penelitian PengembanganDaerah (Bappeda) Babel, FerryInsani, selain dana tanggapdarurat, beberapa OPD bisa

Bappeda kata dia, memangbelum menghitung persentasetotal anggaran berkaitan dengantanggap bencana ini, baik pradan pasca bencana, namunPemprov Babel menganggar-kan banyak item untuk pe-nanggulangan bencana teru-tama masalah banjir.

“Misalnya pekerjaan di PUmenyangkut banjir. Jembatan,saluran drainase dan sebagai-nya, ini juga berkaitan denganpenanggulangan bencana,”imbuhnya.

Ferry berharap, tidak terjadibencana yang darurat di Babel,karena berdasarkan peta miti-gasi bencana, potensi yangbesar di Babel adalah anginkencang dan puting beliung.Banjir, kata dia, sebetulnyabukan masuk katagori bencanaalam, karena terjadi akibatbeberapa faktor. “Mudah-mudahan jangan lah sampaiterjadi bencana, tetapi kitatetap anggarkan sebagai anti-sipasi,” pungkasnya.(nov/10)

Molen Ingin Satgas Kebersihan Segera DibentukPANGKALPINANG - Walikota

Pangkalpinang, Maulan Aklil aliasMolen menginginkan Satuan Tugas(Satgas) Kebersihan di kelurahansegera dibentuk. Satgas itu nantinyaakan bertugas memastikan kebersihanyang ada di wilayahnya.

“Kita akan memfokuskan pembe-nahan kebersihan di tiap kelurahanpada 2019. Ini sesuai dengan jargonKota Beribu Senyuman yangmengharuskan Pangkalpinang bersih,

nyaman, indah dan rapi,” kata Molenkepada wartawan, Rabu (9/1/2019).

Tiap kelurahan, lanjut Molen, akanmemiliki lima pekerja lepas yang digajiuntuk bertugas di bagian kebersihan.“Mereka ini tugasnya memastikanjalan-jalan di lingkungan kelurahanbersih,” katanya.

Sementara itu, Asisten I BidangPemerintahan dan Kesra SetdaPangkalpinang Suparyono menje-laskan, terkait satgas tersebut wali-

kota telah mengeluarkan suratedaran. Menurutnya pembentukansatgas tersebut akan dilakukansecara bertahap.

“Surat edaran sudah ada. Paracamat juga sudah rapat, ini akansegera dieksekusi, perekrutan untuktenaga satgas kelurahan ini, termasukterkait pelaksanaan dana kelurahandari APBN. Ini akan kami arahkanpetunjuk teknis penggunannya.Segera,” ujarnya.

Dia mengatakan, nantinya tiapkelurahan akan memiliki lima oranganggota satgas kebersihan yang jugaakan disediakan satu kontainer danmotor pengangkut sampah.

“Satgas ini akan dibuatkanperjanjian kerja. Suatu saat bisadiberhentikan kalau tidak bisamelaksanakan tugas. Satgas kelurahanakan segera bertugas secepatnya.Kami upayakan secepatnya bisakerja,” tegasnya. (bum/10)

BPJS PangkalpinangTetap Kerja Sama dengan

Rumah SakitP A N G K A L P I NA N G -

BPJS Kesehatan CabangPangkalpinang tetap menjalinkerja sama dengan rumah sakityang ada di Bangka Belitungguna memberikan pelayananyang maksimal kepada parapeserta JKN-KIS di daerah itu.

Kepala Bidang SDM, Umumdan Komunikasi Publik BPJSKesehatan Cabang Pangkal-pinang, Anugrah Maha Putradi Pangkalpinang, Rabu, me-ngatakan, hingga saat ini BPJSKesehatan Pangkalpinangmasih menjalin kerja samaseperti biasa dengan seluruhrumah sakit yang terdaftar.

“Untuk kerja sama yangterjalin selama ini tetap berjalanseperti biasa, sejauh ini kamisudah menjalin kerja samadengan 134 fasilitas kesehatantingkat pertama dan 23 fasilitaskesehatan rujukan tingkatlanjutan,” katanya.

Mengenai rumah sakit yangbelum terakreditasi, sesuaidengan kesepakatan Dirut BPJSKesehatan dengan MenteriKesehatan bahwa rumah sakittersebut tetap dapat melayanipeserta JKN-KIS.

“Fasilitas kesehatan yangbekerja sama dengan BPJSKesehatan pada 2019 harussudah memiliki sertifikat akre-ditasi, hal ini sesuai denganPeraturan Menteri KesehatanNomor 99 Tahun 2015 tentangPerubahan atas PeraturanMenteri Kesehatan Nomor 71Tahun 2013 tentang PelayananKesehatan pada JaminanKesehatan Nasional,” ujarnya.

Ia mengatakan, fasilitaskesehatan yang bekerja samadengan BPJS Kesehatan wajibmemperbaharui kontraknyasetiap tahun, karena hakikatdari kontrak adalah semangatmutual benefit. “Sejauh iniuntuk hubungan kerja samadengan dengan rumah sakitseperti RSUD Depati Hamzah,Bhakti Timah, Bhakti Wara,Muhaya dan Siloam tetapberjalan seperti biasanya, begitujuga untuk rumah sakit yangada di kabupaten lain juga tetapberjalan seperti biasa,” katanya.

Menurut dia, putusnya kerjasama rumah sakit dengan BPJSKesehatan bukan hanya karenafaktor akreditasi semata, adajuga rumah sakit yang diputuskerja samanya karena tidaklolos “kredensialing” atau sudahtidak beroperasi. “Dalam prosesini juga mempertimbangkanpendapat Dinas Kesehatandengan asosiasi fasilitas kese-hatan setempat dan memas-tikan bahwa pemutusan kon-trak tidak mengganggu pela-yanan kepada masyarakat de-ngan melalui pemetaan analisakebutuhan fasilitas kesehatan disuatu daerah,” ujar AnugrahMaha Putra.

Adapun yang menjadi kri-teria teknis pertimbangan BPJSKesehatan untuk menyeleksifasilitas kesehatan yang inginbergabung antara lain sumberdaya manusia seperti tenagamedis yang kompeten, keleng-kapan sarana dan prasarana,lingkup pelayanan dan komit-men pelayanan.(ant)

IPC Pangkalbalam Prioritaskan Bongkar SembakoPasca Cuaca Buruk

2019, Belanja PemprovBabel Meningkat

P A N G K A L P I N A N G -Anggaran Belanja PendapatanDaerah (APBD) PemprovBangka Belitung (Babel) tahun2019 mengalami peningkatandibandingkan tahun 2018.Meskipun postur APBD masihmengalami defisit namun ter-tutupi dengan sisa lebih peng-gunaan anggaran (Silpa) danrencana pembiayaan daerah.

Kepala Badan KeuanganDaerah (Bakuda) PemprovBabel Ferry Aprianto menga-takan pada tahun 2019 penda-patan Babel ditargetkanRp2.709.871.336.953 dan be-lanja sebesar Rp2.922.021.699.832,72.

“Ada peningkatan penda-patan dan belanja di 2019dibanding 2018, beberapa itempendapatan juga kita targetkanmeningkat di tahun 2019, se-perti PAD menjadiRp817.000.396.953,” ujar Ferykepada wartawan, kemarin.

Meskipun mengalami defisit, lanjut dia, akan tertutupi

dengan sisa lebih perhitungananggaran tahun sebelumnya(Silpa) sebesarRp125.793.001.981,15 danrencana penerimaanpembiayaan daerah Rp126.357.360.999,57. “Untukpinjaman ke SMI masih onproses, mudah-mudahan bisaterealisasi,” imbuhnya.

Pemerintah daerah, diamenambahkan, juga menggejotpendapatan yang berpotensimendatangkan rupiah, sehinggadiharapkan tahun depan bisalebih meningkatkan.

“Beberapa potensi penda-patan daerah akan kita mak-simalkan, seperti retribusi.Tahun ini kita sudah ada perdaterkait retribusi ini yang akandimaksimalkan,” tandasnya.

Selain itu, Fery menambah-kan untuk memaksimalkanpendapatan dari sektor pajak,Pemprov Babel kata dia, jugaakan jemput bola bagi masya-rakat untuk membayar pajakkendaraan bermotor.(nov/10)

SUNGAILIAT- IndonesiaPort Corporation (IPC) Pang-kalbalam memprioritaskanbongkar kapal bermuatansembako pascacuaca buruk

yang mengganggu lalu lintaskapal, guna mengantisipasikenaikan harga kebutuhanpokok masyarakat daerah itu.

“Alhamdulillah saat ini cuaca

kembali normal dan pelayarankapal kembali lancar,” kataDeputy General Manager Ope-rasi dan Teknik IPC Pang-kalbalam Taufiq Budi Hida-

yanto di Pangkalpinang, Rabu.Ia mengatakan, kondisi cuaca

di perairan Bangka Belitungselama seminggu ini mem-buruk, sehingga mengganggukedatangan dan keberangkatankapal penumpang dan barangke pelabuhan tersebut.

“Saat ini kita lebih mem-prioritaskan kapal-kapalbermuatan sembako, karenasebelumnya aktivitas bongkarmuat di pelabuhan ini sempatterhenti, karena tidak adanyakapal yang sandar,” ujarnya.

Tidak hanya itu, pihaknyajuga memberlakukan operasi24 jam, guna mengoptimalkanbongkar muat dan pendis-tribusian kebutuhan pokokmasyarakat tersebut.

“Jangan sampai terjadi lon-jakan harga sembako, karenalambatnya pembongkaran danpendistribusian barang kemasyarakat,” katanya.

Menurut dia, hingga saat ini,

pihaknya belum menerimalaporan dari pemerintah daerahdan masyarakat terkait melon-jaknya kebutuhan pokok,karena stok kurang.

“Ini artinya ketersediaanberas, minyak goreng, gulapasir, cabai, bawang dan kebu-tuhan pokok lainnya masihmencukupi di pasaran,” ujarTaufiq Budi.

Ia menambahkan, pelayananbongkar muat dan pendistri-busian sembako sehari penuh itubelum berjalan optimal, karenapengusaha dan pemilik barangtidak siap membuka gudangselama 24 jam.

“Kita siap beroperasi 24 jam,namun gudang penerimabarang ini yang tidak siapsehingga akitivitas bongkarmuat dan pendistribusian hanyabisa dilakukan hingga pukul21.00 WIB atau selama gudangpemilik barang beraktivitas,”ujarnya.(ant)

Pemprov Babel Diharapkan Siapkan Grand Design Kepariwisataan

P A N G K A L P I N A N G -Pemerintah Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung (Babel)diharapkan segera menyiapkangrand design mengenai penge-

lolaan dan pengembangansektor kepariwisataan di daerahitu.

Ketua Komisi 2 DPRD Kepu-lauan Bangka Belitung (Babel)

Aksan Visyawan di Pangkal-pinang, Rabu, mengatakansebagai daerah kepulauan,potensi sektor kepariwisataandi Babel sangat besar.

Namun sayangnya, potensitersebut belum dapat mem-berikan hasil seperti yang diha-rapkan karena belum adanyagrand design yang menjadi arahdalam pengembangan danpengelolaannya.

Sebagai koordinator pemba-ngunan di provinsi danperwakilan pemerintah pusat,Pemprov Kepulauan Babelharus dapat bekerja samadengan tujuh kabupaten/kotauntuk menyusun grand designtersebut.

“Harus dapat duduk ber-sama, mau kemana sebenarnyapotensi wisata kita dibawa,”katanya.

Menurut Aksan, belum ada-

nya grand design dalam pe-ngembangan sektor kepari-wistaaan tersebut menyebab-kan potensi yang ada belummemberikan manfaat dan hasilyang signifikan.

Padahal, sudah cukup ba-nyak kegiatan yang digelarberkaitan dengan pengemb-angan sektor kepariwisataanBabel tersebut.

Keberadaan grand designtersebut semakin dibutuhkan,apalagi dengan rencanalaunching Kawasan EkonomiKhusus (KEK) Pariwisata diBelitung dalam waktu dekat.

“Sudah banyak anggaranyang kita habiskan melaluikegiatan, tapi belum berhasilkarena belum adanya granddesign tersebut,” ujar politisiPKS tersebut.

Selain penyiapan granddesign mengenai kepari-

wisataan, Pemprov KepulauanBabel juga diharapkan dapatsegera menuntaskan potensipolemik akibat tarik menarikkepentingan antara kepa-riwisataan dan pertambangan.

Sebagai mitra, DPRD selalumendukung kebijakan yangdilakukan Pemprov KepulauanBabel dalam memajukan dae-rah, termasuk sektor kepar-iwisatan.

Ketika dipertanyakan me-ngenai Ranperda Zonasi yangbelum tuntas, Aksan Visyawanmenyebutkan kondisi itu tidakmenjadi masalah karena sudahada Perda Nomor 2 tahun2012 tentang Rencana TataRuang dan Wilayah (RTRW).

Namun pihaknya mengakuijika perda yang berlaku sejaktahun 2012 tersebut perludiperbaharui agar lebih sesuaidengan kondisi kekinian. (ant)

3Berita BangkaRAKYAT POS - Kamis, 10 Januari 2019

pihak terkait.Situasi kemudian semakin

rumit karena sejumlah oknumwartawan membuat permasa-lahan semakin panjang. Ter-masuk juga soal penyetrumankedua belah pihak sepakatmenyatakan hal itu tak ada. “Inihanya kesalahpahaman, kitabersatu untuk NKRI,” sebut Ali.

“Saya juga bermaksud men-jelaskan isbat nikah, tidak adamaksud lain. Saya akanmembantu bapak ini, karena diakurang mampu akan saya ajakke BAZ untuk bantuan,” kataUstaz Parhan disamping Sri danAli. Usai memberi pernyataan,kedua pihak terkait kemudianbersalaman dan berjanji tidakmelanjutkan persoalan itu.

Pihak kepolisian dalam ke-sempatan itu, usai ada per-damaian diantara kedua belahpihak, meminta masalah untuktidak diperpanjang lagi karenatelah bersepakat damai. Pihakyang sempat berselisih pundiminta untuk menarik videoyang telah beredar.

“Jangan lagi diperpanjang,semua sepakat mulai dari nol.Jangan dengarkan pembicaraanorang yang nanti memperkeruhkeadaan,” himbau Ipda M.Kodri dari Satintelkam PolresBangka menenangkan situasi

Sementara itu, Kabag OpsPolres Bangka Kompol S. So-phian saat dikonfirmasi war-tawan membenarkan adanyaperistiwa tersebut. Polsek Su-ngailiat, katanya sudah menin-daklanjuti dan menyelesaikanpermasalahan yang terjadi.

Kedua pihak, katanya,kemudian bersepakat damaidengan perjanjian diatas sebuahsurat bermaterai. (2nd/10)

Sempat Viral, Kasus VideoSetrum Berakhir Damai

SUNGAILIAT - Sebuahvideo melalui grup WhatsAppviral di kalangan warga Sungail-iat, Kabupaten Bangka. Videoyang sekilas menampilkanwarga yang saling berselisih ituberada di sebuah jalan yangdisebut dekat daerah JalanNusantara, Pelabuhan Sungai-liat, yang diduga terjadi Rabusore (9/1/2019).

Video berdurasi 1 menit 43detik itu belakangan diketahuimelibatkan Ustaz Parhan sertabeberapa orang yang warga.Sempat terdengar dialog tentangdugaan penyetruman yang dila-kukan Parhan terhadap warga.

Tampak seorang warga ber-topi yang dikenal bernama Alidan menyebut “ada wartawandisini” juga meminta semacampertanggungjawaban kepadaParhan yang terlihat meme-gang sebuah alat yang disebutpenyetrum.

Dalam video itu, Parhan yangdikenal sebagai penghulu sempatmenyatakan ia hanya membeladiri. Adegan dalam videokemudian berakhir denganParhan dijemput pria berbajubiru menggunakan sepedamotor lalu pergi meninggalkanAli dan kawannya. “Lari, tapimobilnya masih ada, tahan,”

kata pria lainnya dalam video.Video yang terlanjur viral itu

akhirnya berujung ke KantorPolsek Sungailiat. Perselisihanyang melibatkan sejumlah ok-num wartawan dan Ustaz Par-han ini sempat menyebutkanadanya kakek yang terlukaakibat tersetrum. Sampai sekitarpukul 21.00 WIB tadi malam,Polsek Sungailiat masih ramaioleh warga baik dari rom-bongan oknum wartawanmaupun rekan-rekan Parhan.

Dari informasi yang dihim-pun, sempat ada upaya pela-poran atas dugaan penyetru-man terhadap seorang kakek-

Kedua belah pihak usai berdamai di Polsek Sungailiat, Rabu (9/1/2019).(foto: Zuesty Novianty)

kakek seperti adegan dalamvideo. Namun akhirnya keduabelah pihak sepakat menempuhperdamaian lewat mediasi yangdilakukan Polsek Sungailiat.”Hanya miss komunikasi saja,”sebut Ali di Polsek Sungailiat.

Persoalan dipicu biaya per-nikahan ini sebenarnya hanyakesalahpahaman yang manaUstaz Parhan sempat “dituduh”melakukan pemerasan ter-hadap salah satu warga bernamaSri, namun sebenarnya barumenjelaskan masalah biaya.

Warga bernama Sri punmengakui tak ada pemerasandan bersepakat damai dengan

Petani Desa Bukit Layang Kembangkan Padi GogoSUNGAILIAT - Petani

Desa Bukit Layang, ProvinsiKepulauan Bangka Belitung(Babel) berhasil mengem-bangkan padi ladang atau gogoguna memenuhi kebutuhanberas untuk masyarakat desasetempat.

“Kami berhasil mengem-bangkan padi ladang seluaskurang lebih 67 hektar daripotensi luas areal padi ladangmencapai 100 hektare,” kataanggota Gapoktan Layang Per-mai, Dion di Sungailiat, Babel,Selasa.

Padi ladang yang berhasildikembangkan oleh petani, kata

dia, masih menggunakan polaberpindah-pindah lahan de-ngan kemampuan produksimencapai 1,5 ton per hektaregabah kering.

“Saya mengakui kemampuanproduksi padi ladang lebihrendah dibandingkan padisawah karena jumlah anakanpadi lebih sedikit dan waktumasa panen cukup lama,”jelasnya.

Menurutnya, musim tanampadi ladang bagi petani DesaBukit Layang hanya mampusetahun sekali dan dilakukanpenanaman tanaman lainsetelah musim panen.

“Saya menganggap cukupberhasil petani mengembang-kan padi ladang meskipun saatini masih dalam tahap awal,varietas padi yang ditanampetani dipilih jenis padi unggulseperti padi merah,” jelasnya.

Sedangkan untuk pengem-bangan padi sawah, kata dia,masih menggantungkan kondisimusim hujan karena sawahtadah hujan.

“Potensi sawah mencapaikurang lebih 250 hektare de-ngan lahan yang sudah berhasildikembangkan mencapai 100hektare, kemampuan produksi250 ton per hektare gabah

kering,” jelasnya.Menurutnya, untuk meng-

garap sawah, para petani masihmengandalkan kondisi musimhujan karena belum tersedianyasarana irigasi primer.

“Dengan keterbatasan saranairigasi mengakibatkan kemam-puan petani bercocok padihanya sekali dalam setahun,”katanya.

Ke depan dia berharap sektorpertanian baik padi ladangmaupun padi sawah di desanyadapat dimaksimalkan gunamendukung pemenuhan keta-hanan pangan lokal.

Sementara Kepala Desa

Bukit Layang, Andry menga-takann ke depannya sektorpertanian harus menjadi sektorekonomi yang memiliki ke-unggulan komparatif dan men-jadi kontributor utama sekaligus“Prime Mover” dalam pere-konomian di daerah.

“Para petani harus mendapatpenyuluhan dan pembinaanterus menerus sampai akhirnyaberani meninggalkan pola lamayang tradisional beralih pe-nguasaan pengetahuan danketerampilan mengenai budi-daya tananaman padi denganteknologi yang terus ber-kembang,” jelasnya.(ant)

PDAM Tirta BangkaTingkatkan Mutu SDMS U N G A I L I A T -

Manajemen PDAM TirtaBangka berupaya meningkat-kan kualitas sumber daya ma-nusia seluruh pegawai denganmengikuti berbagai programpelatihan.

“Kualitas sumber daya ma-nusia bersertifikat menjadi salahsatu penentu peningkatan pela-yanan pelanggan termasukpemenuhan syarat perusahaankategori perusahaan sehat olehBadan Pengawasan Keuangandan Pembangunan (BPKP),”kata Direktur PDAM TirtaBangka, Suhendra di Sungailiat,Rabu.

Dalam waktu dekat, kata dia,pihaknya akan menunjuk duaorang pegawai perusahaan ituuntuk mengikuti program pela-tihan yang terkait masalah teknisdan nonteknis perusahaan.

“Saya optimis, dengan kese-imbangan SDM yang merata distruktur perusahaan, selainmenjadi perusahaan yang sehat

juga mampu bersaing denganperusahaan yang sama di pro-vinsi Bangka Belitung,” kataSuhendra.

Dengan kemampuan distribusidi instalansi pengolahan airmencapai 2.600 per detik dengantarget penambahan jumlah 1.000pelanggan per tahun, perusahaanyang dikendalikan akan mampumemberikan konstribusi kedaerah dengan nilai pendapatanasli daerah.

“Selain meningkatkan kua-litas SDM, kami melakukanpembenahan disiplin kerja kar-yawan dimasing-masing unitlayanan,” katanya.

Konsep pengembangan peru-sahaan, kata dia, akan mem-berikan kemudahaan pelayanansebaik mungkin ke pelanggan,salah satunya layanan pemba-yaran rekening tagihan yangdapat diakses melalui BankSumselBabel yang sudah resmidan pihak PT Pos Indonesia.(ant)

LSM Palaskam MintaTimbangan Pembeli Sawit Dicek

Dinsospemdes Catat PenerimaPBI Capai 77 Ribu Orang

SUNGAILIAT- Dinas Sosialdan Pemberdayaan Masya-rakat Desa (Dinsospemdes)Kabupaten Bangka mencatatpenerima bantuan iuran (PBI)BPJS Kesehatan mencapai77.000 orang.

“Dari data untuk BPJS Kese-hatan yang dibiayai dana APBNdan APBD melalui PBI seba-nyak 77.000 orang,” kata Ke-pala Dinsospemdes KabupatenBangka, Arman Agus diSungailiat, Rabu.

Dia mengatakan, akan mela-kukan evaluasi kembali gunamemperbaiki data penerimaPBI karena pihaknya tidak me-ngetahui pasti jumlah warga yangmendapat program tersebut.

“Hasil evaluasi tersebut nanti-nya akan mengetahui secararinci penerima PBI apakahsesuai dengan data yang dite-

rima atau tidak,” jelasnya.Menurutnya, hasil penda-

taan nantinya dapat diketahuiwarga masyarakat yang dija-min BPJS Kesehatan sudahdibiayai melalui PBI darikementerian di masing-masingdaerah melalui APBN maupunAPBD kabupaten.

Dia menduga, data sebelum-nya dianggap kurang tepat ka-rena terbukti masih banyakmasyarakat tidak mampu yangmembawa rekomendasi darikepala desa atau lurah memintasurat keterangan tidak mampu(SKTM) dari Dinsospemdes untukmendapatkan pelayanan BPJS.

“Kalau data sebelumnya te-pat dan benar, warga kurangmampu pasti sudah tercoversemua yang dibiayai melaluiPBI dari dana APBN danAPBD,” katanya.(ant)

S U N G A I L I A T -Pemerintah Kabupaten Bangkadiminta untuk melakukan cekulang atau tera pada timbanganmilik pabrik di daerah itu yangmembeli sawit masyarakat.

“Saya minta pemerintah dae-rah baik kabupaten mau punprovinsi melalui dinas terkaitmelakukan pengecekan timba-ngan pada seluruh pabrikminyak sawit atau ‘Crude PalmOil’ (CPO),” kata Ketua LSMPetani Lada Sawit dan KaretMasyarakat (LSM Palaskam)Kabupaten Bangka, Mat Asindi Sungailiat, Rabu.

Pengecekan timbangan dipabrik penerima sawit masya-rakat kata dia, diperlukan untukmengantisipasi kecuranganmengingat ada dugaan pe-nyusutan volume mencapaiempat hingga lima persen setiapmelakukan penimbangan.

“Pemotongan jumlah timba-ngan mencapai empat sampailima persen dianggap terlalubesar dan merugikan bagipetani,” katanya.

Pihaknya juga menyarankan

agar pemerintah berlaku tegaskepada pihak perusahaan sawityang tidak mematuhi ketentuanaturan yang ditetapkan sepertiharga tandan buah segar yangsampai sekarang berkisar Rp850per kilogram di tingkat peda-gang pengumpul.

“Meskipun harga saat inimencapai Rp850 per kilogramatau mengalami peningkatandibandingkan sebelumnya yanghanya berkisar Rp500 sampaiRp600 perkilogram, namunkenaikan tersebut belum se-banding dengan biaya bebanoperasional petani,” ujarnya.

Berdasarkan keputusan men-teri dan dihitung dari tahuntanam, harga kelapa sawitpetani seharusnya mengalamikenaikan harga, bukan malahsebaliknya.

Menurut dia, terdapat 11perusahaan CPO di KabupatenBangka yang diduga mela-kukan pemotongan volumetimbangan. Kemampuan pro-duksi panen sawit petani rata-rata mencapai 1,5 sampai duaton per hektare.(ant)

Suhendra

4 Lintas BabelRAKYAT POS - Kamis, 10 Januari 2019

Sertifikat tanah itu sebagaibukti yang sah secara hukumatas tanah yang mereka miliki,sehingga dapat meminimalisirterjadinya kasus sengketa tanah.

“Dengan kepemilikan ser-tifikat tanah ini, mudah-muda-han sengketa tanah akansemakin berkurang bahkanhilang sama sekali,” ujar Ibnu.

Dikatakannya, kepada wargasupaya dapat menjaga sertifikattanah dengan baik, sehinggatidak hilang dan berpindahtangan.

“Setelah ada sertifikat, tolongdijaga dengan baik, bila perludilaminating agar tidak rusakdimakan rayap,” imbau Ibnu.

Ibnu berpesan supaya wargayang mengagunkan sertifi-katnya ke lembaga pembiayaanuntuk menghitung secara telitiagar bisa mengukur ke-mampuan dalam membayarcicilannya.

“Sebelum diagunkan, telitidulu. Jadi, masih bisa bayarbulanannya. Uang pinjaman-nya juga digunakan untuk mo-dal usaha atau hal-hal yangproduktif ,” pungkasnya .(r an/3).

Mudah-mudahan SengketaTanah Semakin Berkurang

2019).Kegiatan penyerahan 500

sertifikat tersebut berlangsungdi Gedung SerbagunaKecamatan Koba. Ikut hadirbeberapa pejabat tinggi dilingkungan Kabupaten Bateng

Ibnu Serahkan 500 Sertifikat TanahWarga

KOBA - Bupati BangkaTengah (Bateng), Ibnu Salehmenyerahkan sebanyak 500

sertifikat tanah warganya yangtersebar di kecamatan Koba,Bangka Tengah, Rabu (9/1/

yakni Perwakilan KakanwilBPN, Ketua DPRD AlgafryRahman, Kepala BPPKB,Setwan, Kepala Arsip danPerpustakaan, Kasat Pol PP,Kepala Dugcapil, Dishub danCamat Koba.

Penyerahan sertifikat tanah oleh Bupati Ibnu Saleh kepada perwakilan warga di kecamatan Koba, Bangka Tengah di Gedung Serbaguna PemkabBangka Tengah. (foto: tamimi).

Personel Polres Babar Diberikan KeterampilanPola Pengendalian Massa

Personel Satuan Sabhara Polres Bangka Barat sedang berlatih dalam rangka mematangkan Persiapan Pengamanan Pemilu 2019 agar berjalan sukses.(foto: ist).

MUNTOK - KepolisianResor Bangka Barat (Babar),Provinsi Kepulauan BangkaBelitung melatih personel SatuanSabhara guna mematangkan

persiapan pengamanan Pemilu2019 agar berjalan sukses.

“Berbagai persiapan kamilakukan untuk mengawalpelaksanaan pesta demokrasi

lima tahunan tersebut, kamiberharap seluruh tahapan bisaberjalan aman, tertib dandamai,” kata Kapolres BangkaBarat AKBP Firman Andreantomelalui Kepala Satuan SabharaIptu Chandra Wijaya diMuntok, Rabu (9/1/2019).

Menurut dia, persiapan tidakhanya dilakukan dengan mem-berikan pemahaman teori,namun juga melalui praktik atausimulasi di lapangan.

Berbagai pola pengamanandilakukan menyesuaikan se-jumlah situasi yang kemung-kinan akan dihadapi dalampelaksanaan pengamanan

pemilihan umum.“Hari ini kami berikan para

personel Satuan Sabhara de-ngan pengetahuan keteram-pilan pengamanan taktis pe-ngendalian massa,” jelasnya.

Para personel diberikan kete-rampilan pola pengendalian massadengan dibekali berbagai alatpendukung sesuai situasi, antaralain penggunaan tameng danbeberapa formasi pengamanan.

Berbagai formasi dalam me-ngurai kerumunan massa jugadiberikan kepada seluruh personelagar mereka memiliki tanggungjawab penuh dan profesionaldalam menjalankan tugas.

“Latihan taktis dilaksanakanguna pengasahan kemampuansetiap personel agar nanti saatdibutuhkan sudah memahamisiapa, berbuat apa, bertanggungjawab pada apa pada saat ber-tugas,” ungkap dia.

Menurut dia, pesta demokrasisebentar lagi akan berlangsungserentak di seluruh Indonesiadan perlu disikapi dengandewasa agar berjalan sukses.

“Kami berharap seluruh ele-men masyarakat proaktif da-lam menjaga situasi keamanandan ketertiban masyarakat agartetap terjaga kondusif ,”imbuhnya.(ant/3).

Bukit Layang MilikiWilayah Paling LuasSUNGAILIAT - Pemerintah Desa

Bukit Layang, Kecamatan Bakam,Kabupaten Bangka, Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung, memberikanpendampingan kepada petani se-tempat agar mampu memaksimalkanpengembangkan pertanian sesuaidengan sub sektor.

“Kami terus melakukan pen-dampingan kepada petani agarmemaksimalkan pemanfaatan lahanyang disesuaikan dengan subsektor, seperti sektor budidayaperikanan, perkebunan, dan perta-nian,” kata Kepala Desa BukitLayang, Andry di Sungailiat, belumlama ini.

Ia mengatakan, Desa BuiktLayang memiliki wilayah paling luasdibanding dengan 60 desa lebihlainnya di Kabupaten Bangkadengan potensi kekayaan perta-nian, perkebunan, serta sektorsumber daya alam lainnya.

Dia mengakui, hampir seluruhsub sektor yang dimiliki desa sudahdigarap oleh masyarakat namunbelum maksimal karena keter-batasan sumber daya manusia.

“Saya optimis, dengan kemam-puan pemanfaatan sumber dayaalam yang tersedia dengan tepatdan maksimal, kedepannya DesaBukit Layang akan mampu berdayasaing dengan desa bahkan daerahlain,” ungkapnya.

Dari sektor pertanian, kata dia,

masyarakat desanya terutamapetani sudah mampu mengem-bangkan tanaman padi ladang maupun padi sawah tadah hujanmeskipun kemampuan produksinyabaru sebatas untuk mencukupimasyarakat setempat.

Budi daya udang galah olehsebagian masyarakat desanya,menurut Andry, suatu potensi yangtidak dimiliki oleh desa lain, kemu-dian sektor pariwisata yang ditun-jang dengan objek air terjun Rem-bang Bulay.

Demikian juga dengan kebera-daan Kolong Bongman yang meru-pakan kolong atau waduh bekaspenambangan biji timah yangmemiliki air jernih dan biru sehinggamenjadi daya tarik bagi wisatawan.

Dari sektor usaha mikro, masya-rakatnya berhasil mengembangkanusahanya dalam bentuk, kemplangikan gabus, abon lele dan anyamanatau kerajinan yang memiliki nilaijual tinggi.

Andry mengatakan, ada potensialam lainnya yang memiliki nilaiekonomi cukup tinggu dan perlupenanganan serius yakni maduKelulut.

“Lebah madu Kelulut mempunyaikelebihan tidak menyengat manu-sia tetapi suka hinggap di sela-selarambut, kemampuan produksi satukoloni mampu menghasilkan sete-ngah liter madu,” tutupnya. (ant/3).

Bantuan yang Diberikan Bersifat KebutuhanSUNGAILIAT - Peme-

rintah Kabupaten Bangka, Pro-vinsi Kepulauan Bangka Beli-tung telah menyalurkan danasebesar Rp18 juta kepada ma-syarakat yang membutuhkanmelalui Program Sedekah LimaRatus Rupiah Sehari (Semari).

“Melalui Program Semari iniPemkab Bangka telah menya-lurkan bantuan kepada ma-syarakat yang berhak mene-rimanya, baik itu masyarakatyang kurang mampu maupunPegawai Pemkab Bangka yangsakit, dengan total yang telahdisalurkan sebesar Rp18 juta,”kata Pj. Sekda Bangka, AkhmadMukhsin di Sungailiat, belumlama ini.

Ia mengatakan, bantuan yangdiberikan kepada masyarakat

berupa kebutuhan uang trans-portasi sehari-hari serta pem-berian bantuan hanya bersifatsatu kali untuk satu penerima.

“Bantuan yang diberikan itubersifat kebutuhan uang trans-portasi sehari-hari dan hanyasatu kali untuk satu penerima,katanya.

Ia berharap Program Semariyang dilakukan pihaknya ter-sebut dapat mengurangi bebanmasyarakat Kabupaten Bangkakhususnya masyarakat kurangmampu yang memerlukanbantuan.

“Kami berharap bantuan inibenar-benar dapat membantudan bermanfaat bagi merekayang menerimanya,” katanya.Menurut dia nominal yangdisumbangkan melalui Pro-

gram Semari ini tidak dibatasijumlahnya bahkan bisamemberikan lebih sesuaikeikhlasan.

“Ini kan menyumbang, jadikalau mau lebih dari lima ratusrupiah dalam sehari boleh-boleh saja, itu kita serahkankepada OPD masing-masingbagaimana tekhnisnya,”ungkapnya.

Menurut dia, dengan per-tanggungjawaban yang dila-kukan secara rutin dapat dike-tahui seluruh masyarakat ke-mana dana itu dipergunakan.

“Kami harapkan dengan kem-bali aktifnya program Semariakan dapat membantu merekayang tidak mampu dan mem-butuhkan guna memenuhi kebu-tuhannya,” tutupnya.(ant/3).

Berharap Taman BacaanHijau Tingkatkan Kualitas

Pendidikan AnakPANGKALPINANG - PT

Timah Tbk meluncurkanTaman Bacaan Hijau di DesaTanjung Gunung, Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung, se-bagai bentuk perhatian peru-sahaan berplat merah penghasilbijih timah nomor dua terbesardunia itu dalam meningkatkanpendidikan anak di daerah itu.

“Kami berharap dengan ada-nya taman bacaan hijau inidapat meningkatkan kualitaspendidikan anak-anak di dae-rah ini,” ungkap Kepala BidangKomunikasi Perusahaan PTTimah Tbk, Anggi Siahaan, diPangkalpinang, baru-baru ini.

Ia mengatakan, taman ba-caan hijau di Desa TanjungGunung, Kabupaten BangkaTengah selain dilengkapi ber-bagai buku bacaan yangbermanfaat juga disediakanberbagai alat permainan anak-anak seperti ayunan, jungkat-jungkit dan lainnya.

“Mudah-mudahan fasilitasyang disediakan di taman inidapat meningkatkan minat

baca masyarakat, khususnyaanak-anak,” ujarnya.

Menurut dia, taman bacaandan bermain ini akan ramai diwaktu petang ketika anak-anaksudah pulang dari sekolah,mereka akan mendatangitaman ini untuk membaca danbermain. “Di sini, mereka bisabermain dengan aman. Paraorang tuapun tidak perlu kha-watir lagi anak-anak merekabermain ke area tambang dantempat berbahaya lainnya,”katanya.

Kepala Dinas PendidikanProvinsi Kepulauan Babel, MSholeh, mengapresiasi PT TimahTbk yang telah membanguntaman bacaan dan bermainyang mengedukasi anak-anakdi daerah ini.

“Kami berharap PT Timahtidak hanya membanguntaman ini di Tanjung Gunung,tetapi juga membangun di desa-desa terpencil lainnya untukmeningkatkan kualitas pen-didikan di daerah ini,”tutupnya.(ant/3).

Petani Bukit Layang BerhasilKembangkan Padi Ladang

SUNGAILIAT - Petani Desa BukitLayang, Kabupaten Bangka, Pro-vinsi Kepulauan Bangka Belitung(Babel), berhasil mengembangkanpadi ladang atau gogo gunamemenuhi kebutuhan beras untukmasyarakat desa setempat.

“Kami berhasil mengembangkanpadi ladang seluas kurang lebih 67hektar dari potensi luas areal padiladang mencapai 100 hektare,”ujar anggota Gapoktan LayangPermai, Dion di Sungailiat, Babel,belum lama ini.

Padi ladang yang berhasil di-kembangkan oleh petani, kata dia,masih menggunakan pola ber-pindah-pindah lahan dengan ke-mampuan produksi mencapai 1,5ton per hektare gabah kering.

“Saya mengakui kemampuanproduksi padi ladang lebih rendahdibandingkan padi sawah karenajumlah anakan padi lebih sedikitdan waktu masa panen cukuplama,” jelasnya.

Menurutnya, musim tanam padiladang bagi petani Desa BukitLayang hanya mampu setahunsekali dan dilakukan penanamantanaman lain setelah musim panen.

“Saya menganggap cukup ber-hasil petani mengembangkan padiladang meskipun saat ini masihdalam tahap awal, varietas padiyang ditanam petani dipilih jenispadi unggul seperti padi merah,”ungkap dia.

Sedangkan untuk pengemba-

ngan padi sawah, kata dia, masihmenggantungkan kondisi musimhujan karena sawah tadah hujan.

“Potensi sawah mencapai ku-rang lebih 250 hektare denganlahan yang sudah berhasil dikem-bangkan mencapai 100 hektare,kemampuan produksi 250 ton perhektare gabah kering,” tambah dia.

Menurutnya, untuk menggarapsawah, para petani masih mengan-dalkan kondisi musim hujan karenabelum tersedianya sarana irigasi primer.

“Dengan keterbatasan saranairigasi mengakibatkan kemampuanpetani bercocok padi hanya sekalidalam setahun,” katanya.

Ke depan dia berharap sektorpertanian baik padi ladang maupunpadi sawah di desanya dapatdimaksimalkan guna mendukungpemenuhan ketahanan pangan lokal.

Sementara Kepala Desa BukitLayang, Andry mengatakann kedepannya sektor pertanian harusmenjadi sektor ekonomi yangmemiliki keunggulan komparatif danmenjadi kontributor utama sekaligus“Prime Mover” dalam perekonomiandi daerah.

“Para petani harus mendapatpenyuluhan dan pembinaan terusmenerus sampai akhirnya beranimeninggalkan pola lama yangtradisional beralih penguasaanpengetahuan dan keterampilanmengenai budidaya tananaman padidengan teknologi yang terusberkembang,” pungkasnya.(ant/3).

KSOP Gencarkan Sosialisasi Akses Informasi Cuaca LautPANGKALPINANG - Kantor

Kesyahbandaran dan Otoritas Pe-labuhan Pangkalbalam, Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung, meng-gencarkan sosialisasi akses informasicuaca di laut kepada nelayan tra-disional, sebagai mengantisipasi ke-celakaan kapal di daerah itu.

“Kami berharap dengan adanyakegiatan sosialisasi ini dapat me-ningkatkan kewaspadaan nelayanselama kondisi cuaca di laut kurangbersahabat,” ungkap Kasubsi LaluLintas Angkutan Laut KSOP Pang-kalbalam Ardiansyah di Pangkal-pinang, kemarin.

Ia mengatakan, para nelayan tradi-

sional dapat mengakses informasicuaca dari situs resmi BMKG, chanel16 stasiun radio pantai dan selalumemperhatikan imbauan atau berta-nya langsung kepada KSOP, Polair,Dishub dan instansi terkait lainnya.

“Kami bersama Satpolair selalumelakukan imbauan kepada nelayantradisional, apabila kondisi cuaca di lautmemburuk,” katanya.

Menurut dia, saat ini, kondisi cuacadi perairan relatif aman untuk ak-tivitas penangkapan ikan, namundemikian diharapkan nelayan teruswaspada dan tidak melaut di saatkondisi cuaca memburuk.

“Saat ini, tinggi gelombang sekitar 0,5

meter dan masih aman untuk kapal-kapal nelayan tradisional,” jelasnya.

Namun demikian, diimbau nelayanuntuk mewaspadai perubahan kondisicuaca yang cukup ekstrim yangmembahayakan keselamatan nelayantradisional di daerah itu.

“Kami siap memberikan bantuandan pertolongan evakuasi kepadanelayan-nelayan tradisional yangmengalami kecelakaan di tengah laut,”ujarnya. Prakirawan Badan Me-teorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas IKota Pangkalpinang Fauzia Rizkimemprakirakan ketinggian gelom-bang di perairan dan jalur-jalur penye-

berangan hanya berkisar antara 0,25sampai 1,0 meter dan relatif normal.

Ketinggian gelombang di jalur pe-nyeberangan Selat Bangka, SelatGelasa, dan Selatan Bangka di-prakirakan hanya antara 0,25 sam-pai 0,5 meter, di Selat Karimata0,25 sampai 0,75 meter, sedangkandi Utara Bangka sekitar antara 0,25sampai 1,0 meter.

“Kami mengimbau para penggunajasa angkutan laut serta nelayantradisional agar waspada selama beradadi perairan karena ketinggian ge-lombang maksimum dapat mencapaidua kali ketinggian gelombang sig-nifikan,” tukasnya. (ant/3)

5Lintas BabelRAKYAT POS - Kamis, 10 Januari 2019

Tiga Perda Sangat Penting bagi Daerah Tujuan WisataMANGGAR - Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) BelitungTimur (Beltim), Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung me-maksimalkan fungsi tiga Per-aturan Daerah (Perda) tentangminuman oplosan, minumanberalkohol, dan perda admi-nistrasi kependudukan.

“Tiga perda tersebut sangatpenting bagi daerah tujuanwisata dan kami sudah me-

nyosialisasikan produk hukumitu kepada berbagai elemenmasyarakat,” kata Kepala Ba-gian Hukum Setda BelitungTimur, Dela Wahyudi di Mang-gar, kemarin.

Ia menjelaskan, sosialisasiterus digencarkan setelah pro-duk hukum itu ditetapkanmenjadi peraturan daerah ter-utama kepada perangkat desa,RT dan para tokoh masyarakat

hingga tingkat bawah.“Tujuannya jelas mengatur,

melarang dan membina ma-syarakat untuk kebaikan ber-sama sehingga sekaligus pen-cerahan hukum agar masya-rakat taat aturan,” ujarnya.

Ia mengatakan, dengan di-selesaikannya tahap sosialisasitiga produk hukum tersebutmaka Perda resmi diundangkandan tidak ada alasan lagi bagi

masyarakat untuk mengelakjika nantinya Satpol PP Kabu-paten Belitung Timur melaku-kan penertiban terhadap pe-langgaran Perda.

“Penertiban ini khususnyauntuk Perbup (peraturan bu-pati) yang mengatur jam malamdan Perda tentang minumanberalkohol. Tentu nantinya adapro dan kontra dalam pene-rapannya, tetapi itu suatu hal

yang biasa,” imbuhnya.Ia meminta peran perangkat

desa untuk menyampaikankepada masyarakat dengantujuan tidak ada lagi pelang-garan aturan daerah.

“Perda ini harus disosia-lisasikan kepada warga, ja-ngan sampai hanya sebatasPerda namun fungsinya tidakmaksimal,” pungkas DelaWahyudi. (ant/3)

DKPPKB Basel akan Rekrut6 Tenaga Honorer

Ditempatkan di Delapan PuskesmasTOBOALI – Dinas Kese-

hatan Pengendalian Pendudukdan Keluarga Berencana (DK-PPKB) Kabupaten Bangka Se-latan (Basel), kembali akanmelakukan perekrutan tenagahonorer untuk ditempatkan didelapan Puskesmas di Basel.

Kepala DKPPKB Basel Su-priadi mengungkapkan, 24tenaga honorer yang dibu-tuhkan ternyata belum me-menuhi kuota. Menurutnya, 24tenaga honorer yang baru lulus,sejak 2 Januari kemarin, sudahbekerja sesuai dengan bidangdan penempatan di puskesmasBangka Selatan.

Demikian dikatakan Supri-yadi kepada wartawan Rabu (9/1/2019). Menurutnya, pere-krutan tenaga honorer yang

akan dilakukan kembali untukmencukupi kuota kekurangandengan rincian tenaga kese-hatan lingkungan 5 orang dannutrisionis 1 orang.

“Rencananya pengumumanakan segera kami lakukan padapertengahan bulan Januari ini(perekrutan) menutupi kuota ke-kurangan kemarin,” tambahnya.

Sebelumnya, Dinas KesehatanPengendalian Penduduk danKeluarga Berencana KabupatenBangka Selatan melaksanakanperekrutan tenaga honorersebanyak 24 orang dari tigabidang yang dibutuhkan.

Dari 24 orang tersebut, nan-tinya akan di tempatkan pada8 puskesmas di Basel denganrincian bidang kebutuhan nu-trisionis/gizi, D3/S1 Akuntansi

dan sanitarian dimana masing-masing bidang membutuhkan8 orang tenaga honorer.

“Perekrutan tenaga honorerini dilakukan sesuai petunjukKemenkes RI, anggarannyadidanai dari dana alokasi khusus(DAK) non fisik APBN peme-rintah pusat. Masing-masingpuskesmas nanti akan men-dapatkan tiga tenaga honorer,”ungkapnya.

Di sisi lain, Supriyadi menga-takan, Dinas Kesehatan Pe-ngendalian Penduduk dan Ke-luarga Berencana KabupatenBangka Selatan memastikan,seluruh fasilitas kesehatan (fa-kes) yang ada di Bangka Selatanmasih menjadi peserta BPJS(badan penyelenggara jaminansosial) Kesehatan.

Ia menyebutkan, hingga saatini, belum ada satu pun fasilitas

kesehatan di Basel yang tidaklagi menerima pasien yangmenggunakan BPJS Kesehatan.

“Faskes di Basel sampai se-karang belum ada yang meno-lak BPJS, dan rumah sakit, pus-kesmas kita sudah terakreditasi.Puskesmas kita tinggal dua yangbelum terakreditasi, lagi di prosestahun ini, cuma tetap menjadipeserta BPJS,” kata Supriyadi,Senin (7/1/2018).

Dia menegaskan, seluruh fas-kes tingkat pertama dan faskesrujukan milik pemerintah masihbekerja sama dengan BPJS Ke-sehatan. “Kalau dokter praktikada dua, mereka kan langsungmasing-masing, kerja samanya,kontraknya dengan BPJS,”imbuhnya.

Supriyadi mengatakan, meskiseluruhnya bekerja sama de-ngan BPJS, ada dua puskesmas

yang belum terakreditasi, pus-kesmas Tanjung Labu dan AirBara diupayakan dan dipastikanpada tahun 2019 ini juga ikutterakreditasi. (raw/3)

Kedewasaan WargaNikmati PerbedaanJadi Modal Besar

Untuk Hadapi Upaya MemecahBelah Persatuan

MUNTOK - Keserasian bangunanibadah Kelenteng Kong Fuk Miau denganMasjid Jamik yang berdampingan megahsejak 200-an tahun di jantung KotaMuntok, Kabupaten Bangka Barat simbolikonik toleransi antarwarga di ProvinsiKepulauan Bangka Belitung.

Kehidupan warga dalam menjagatoleransi antarumat beragama di ujungbarat Pulau Bangka telah mengejawantahdalam kehidupan sehari-hari dan bisamenjadi suatu contoh kecil nyataberbangsa dan bernegara.

Kedewasaan warga menikmatiperbedaan menjadi modal besar untukmenghadapi berbagai upaya yangberpotensi memecah belah persatuanbangsa yang kencang diembuskanmenjelang Pemilu 2019. Datangnyatahun politik juga dirasakan masyarakatdi daerah itu, terbukti dengan hangatnyapembicaraan yang berbau pemilu disejumlah warung kopi, pasar, dan tempatberkumpul warga lainnya.

Aura kepemiluan tidak hanya me-warnai percakapan di tempat ber-kumpulnya warga, namun suasana kotayang sebelumnya sepi berubah meriahpenuh warna. Terpasangnya ratusan alatperaga kampanye dan atribut partai sertaberbagai bentuk reklame berupa ajakanmencoblos pada Pemilu 2019 yangdipasang penyelenggara dan instansiterkait menambah semarak kota keciltersebut. Datangnya pemilu seolahmenjadi suatu pesta bagi masyarakatsetempat yang berharap munculnyapemimpin kompetitif, mampu menjadipanutan dengan gagasan dan tindakanyang mampu mempercepat laju pem-bangunan daerah.

Untuk menyukseskan gelaran pestanasional tersebut, Komisi Pemil ihanUmum Kabupaten Bangka Barat dan parapanitia penyelenggara di tingkat kecamat-an hingga desa menggelar berbagaipersiapan agar Pemilu 2019 berjalansesuai jadwal tahapan dan terlaksanasecara demokratis serta bermartabat.

“Persiapan yang kami lakukan sesuaijadwal tahapan, mulai dari pembentukanpanitia penyelenggara, pemutakhirandata, persiapan logistik hingga sosialisasidan deklarasi pemi lu damai yangdi lakukan bersama seluruh instansiterkait dan partai politik peserta pemilu,”kata Anggota KPU Kabupaten BangkaBarat Harpandi kemarin.

Selain melaksanakan berbagaitahapan dan persiapan logistik, deklarasipemilu damai salah satu elemen pentingmewujudkan pelaksanaan pemilu yangberintegritas. Dalam hal ini, peran sertaseluruh partai politik dan para pesertapemilu bersama tim pemenangan dalammewujudkan pemilu damai cukuppenting. Para peserta pemilu sebenarnyayang menjadi elemen utama mewujud-kan pemilu damai, untuk itu diharapkanbisa memberikan pencerahan dan simpatikepada para calon pemilih.

“Mereka yang memiliki kepentinganagar mampu meraup lebih banyakpemilih, untuk itu kami harapkan merekaberadu gagasan, visi, dan misi agarlayak untuk dipilih,” ujarnya. Selain itu,dia mengharapkan seluruh pesertapemilu bersama tim pemenanganmenghindari berbagai pola yang berpo-tensi menimbulkan kegaduhan, merusaksemangat toleransi yang bisa mengikispersatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan pola baru dalam beradugagasan, visi , dan misi diharapkanmuncul para pemimpin dan wakil rakyatyang benar-benar berkualitas demikehidupan berbangsa dan bernegarayang lebih baik. “Pola sosialisasi kepadapemilih dan pendekatan kepada parapeserta kami harapkan pelaksanaanpemilu ber jalan damai, aman, dannyaman,” terangnya.

Sosialisasi sebagai upaya menjagapersatuan dan kesatuan bangsa jugadi lakukan Badan Pengawas Pemi luKabupaten Bangka Barat.

“Sosialisasi pelaksanaan dan polaperan serta pengawasan kami lakukanhingga pelosok, kami harapkan pola inimampu meningkatkan peran serta aktifmasyarakat dalam pelaksanaan pemilu,”tambah Anggota Bawaslu KabupatenBangka Barat Ekariva Anas.

Pendidikan poli tik harus masifdilakukan, terutama kepada para pemilihpemula, agar ke depan pelaksanaanpesta demokrasi berjalan sesuai aturandan mampu mendapatkan para pe-mimpin serta wakil rakyat yang kom-peten. Bawaslu dalam persiapan Pemilu2019 juga membentuk sekolah de-mokrasi untuk merangsang tumbuhnyasemangat berdemokrasi generasi mudaterdidik. Selain memberikan pemahamanberdemokrasi aktif kepada pelajar yangsudah memiliki hak pilih, pola itu jugamenyasar para calon pemilih pemulayang kemungkinan akan memiliki hakpilih pada pemilu berikutnya.

“Kami berharap sekolah demokrasiterus berkembang sehingga terciptasuasana sekolah yang aktif orga-nisasinya, saling menghargai, sal ingbekerja sama, dan seluruh wargasekolahnya tetap bersatu dalam ke-beragaman,” ungkapnya.

Memperkuat Forum Kerukunan UmatBeragama Kabupaten Bangka Baratbeberapa hari lalu menggelar deklarasidamai guna memperkuat keharmonisandan kesatuan bangsa yang di ikutipuluhan pemuda lintas agama.

“Melalui kegiatan ini kami harapkanbisa memberi andil dalam menjaga ke-rukunan umat beragama, keamanan, danketertiban masyarakat dalam menyambuttahun politik 2019,” kata Ketua FKUB Ka-bupaten Bangka Barat Bachtiar. Denganadanya deklarasi lintas agama tersebutdiharapkan mengurangi potensi terki-kisnya kerukunan antarumat beragamadan kehidupan bermasyarakat. (ant/3)

Gubernur Babel Erzaldi Rosman ketika Natak Kampung sembari bersepeda dengan menempuh jarak sejauh kurang lebih 29 kilometer di Desa Mapur Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka akhir tahun 2018 kemarin. (foto: ist)

0717 - 435055 ext. 101, 102

7NasionalRAKYAT POS - Kamis, 10 Januari 2019

Dana Rekonstruksi PaluBelum Cair, Ini Penjelasan JK

JAKARTA - Rencana indukrekonstruksi Palu dilakukansetelah Pemerintah selesai me-ngurus kepemilikan lahan yangdigunakan untuk relokasi wargasetempat, kata Wapres JusufKalla usai memimpin rapatterbatas rehabilitasi dan re-konstruksi pascabencana Sulteng

dan NTB di Jakarta, Rabu (9/01)."Masih ada tanah, kurang

lebih 600 hektare, yang harusdiselesaikan hak kepemilikan-nya karena itu tanah telantar.Begitu selesai, secara bersamaanKementerian PUPR juga mem-bikin 'master plan'-nya untuksegera dibangun rumah untuk

boleh ditempati lagi oleh ma-syarakat sekitar.

Penelitian cakupan daerahyang tidak boleh dihuni lagiatau zona merah tersebut telahselesai dilakukan sehingga Pe-merintah kini mengutamakanpenentuan relokasi untuk war-ga terdampak bencana.

"Sudah ada, ditandatanganisemua, baik oleh (Badan) Geo-logi, Bappenas, BPN (BadanPertanahan Nasional), danpemda setempat, sudah se-mua," tambah JK.

Ketetapan zona merah ter-sebut dituangkan dalam ran-cangan peraturan daerah ten-tang Rencana Tata Ruang Wi-layah (RTRW) relokasi, yangdisusun oleh Pemprov Sulteng.

Perda RTRW tersebut men-jadi acuan bagi penentuanrelokasi karena menyangkutpenetapan luas zona merah,jumlah masyarakat, jumlahbangunan rumah tinggal, jum-lah bangunan pemerintah dae-rah dan infrastruktur setempat.

Masyarakat terdampak ben-cana yang akan direlokasihanya mereka yang sebelum-nya tinggal di area merah ra-wan bencana, sementara wargayang tidak direlokasi akanmendapat bantuan perbaikanrumah oleh Pemerintah.

Bantuan perbaikan rumahuntuk masyarakat yang tidakdirelokasi tersebut dikategori-kan berdasarkan kerusakanberat sebesar Rp50 juta, rusaksedang Rp25 juta dan rusakringan Rp10 juta.

"Masyarakat yang tidak dire-lokasi hanya dibantu (maksi-mal) 50 juta untuk rumahmereka. Segera jalan, karenaGubernur (Sulteng) baru mem-berikan hari ini data yang lebihlengkap, orang dan alamatnya,sehingga perlu diverifikasi olehBNPB," ujar Wapres. (ant)

orang yang direlokasi," kata JKdi Kantor Wapres.

Relokasi terhadap sejumlahmasyarakat terdampak gempabumi, tsunami, dan likuifaksi diPalu dan Donggala harus dila-kukan karena berdasarkanpenelitian terdapat lahan yangrawan bencana sehingga tidak

Rumah Ketua KPK DikirimBom Pipa Palsu

JAKARTA - Penyidik Ma-bes Polri menduga pelaku terormengirim bom pipa palsu dirumah Ketua Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) Agus Rahar-jo di daerah Bekasi, Jawa Barat.

"Kabel-kabelnya tidak ber-kaitan, tidak ada detonator, jadifake bom (peledak palsu) itu,"kata Kepala Biro PeneranganMasyarakat Divisi Humas Ma-bes Polri Brigadir Jenderal Poli-si Dedi Prasetyo di Mabes Polri,Jakarta Selatan, Rabu (9/01).

Dedi menjelaskan, mulanyatas yang menyangkut di pagarkediaman Agus Raharjo diPerumahan Graha Indah, Jati-asih, Bekasi, berisi elemen di-duga bom.

Namun setelah diperiksa,elemen di dalam tas itu tidaksaling berkaitan dan tidak mung-kin menimbulkan ledakan.

Di lokasi terpisah, dua botolberisi spiritus dan sumbu apidilempar ke arah rumah Wa-kil Ketua KPK Laode Mu-

hammad Syarief di Jalan Kali-bata Selatan No.42C, RT01/RW03, Kelurahan Kalibata,Kecamatan Pancoran, JakartaSelatan, sekitar pukul 05.30WIB, Rabu.

Dari dua insiden itu, Deta-semen Khusus 88 AntiterorPolda Metro Jaya bersamatim khusus Mabes Polri me-nyelidiki aksi teror yangdilakukan orang tidak di-kenal kepada pimpinan KPKtersebut. (ant)

Kemlu FokusDampingi Keluarga

WNI yang DisanderaJAKARTA - Kementerian

Luar Negeri fokus mendam-pingi keluarga para WNI yangdisandera, termasuk SamsulSangunim, yang hingga saat inimasih disandera oleh kelompokAbu Sayyaf di Filipina Selatan.

Video yang menunjukkanSamsul meminta tolong tersebarluas di Malaysia, minggu lalu,dan diberitakan oleh The StarOnline.

Menurut Direktur Perlin-dungan WNI dan BHI Kemen-terian Luar Negeri Lalu Mu-hammad Iqbal, video bernadaancaman seperti itu seringkalidikirimkan penculik kepadakeluarga sandera untuk mem-berikan tekanan psikologis agarkeluarga segera memberikantebusan yang mereka minta.

"Strateginya sekarang adalahbagaimana memperkuat danmemberikan pendampingankepada keluarga sandera supa-ya mereka juga bisa melakukannegosiasi (dengan penculik),"kata Iqbal usai Pernyataan PersTahunan Menteri Luar NegeriRI (PPTM) di Jakarta, Rabu (9/01). Selama ini, kata Iqbal,video yang ditujukan untukmeneror dan mengancam ke-luarga sandera sering diterimatetapi pihak Kemlu tidak pernah

membukanya ke publik.Video berdurasi 10 detik

berisi permintaan tolong Samsulpun semula dikirimkan kepadakeluarganya, yang membagi-kan video tersebut kepadapemilik kapal tempat Samsulbekerja. "Kemudian pemilikkapal menyerahkan video ter-sebut ke polisi Malaysia. Justruyang menyebarkan video (kepublik) adalah polisi Malaysia,"kata Iqbal.

Tanpa menjelaskan apa motifpolisi Malaysia menyebarkanvideo tersebut, Iqbal mene-gaskan bahwa upaya pem-bebasan Samsul terus dilakukanoleh Kemlu bersama pihak-pihak terkait meskipun per-kembangannya tidak disam-paikan kepada publik.

"Upaya pembebasan teruskami lakukan. Tetapi sifat upayapembebasan itu kan prosesintelijen yang memang tidakuntuk dibuka ke publik. Ituyang kami jaga," tutur Iqbal.

Sejak 2016, tercatat 36 WNIyang mayoritas bekerja sebagaianak buah kapal (ABK) diculikdan dijadikan sandera di FilipinaSelatan. Dari jumlah tersebut, 33orang telah dibebaskan semen-tara tiga orang lainnya masihdisandera hingga saat ini. (ant)

RI Ajak ASEAN dan Mitra KembangkanKonsep Indo-Pasifik

JAKARTA - Menteri LuarNegeri Retno Marsudi dalamPernyataan Pers TahunanMenlu 2019 mengajak negara-negara anggota ASEAN danmitranya untuk bersama Indo-nesia mengembangkan konsepkerja sama Indo-Pasifik.

“Indonesia bersama dengannegara anggota ASEAN meng-ajak semua mitra untuk terusmengembangkan konsep kerjasama Indo-Pasifik,” kata MenluRetno Marsudi di Gedung Nu-santara, Kementerian LuarNegeri di Jakarta, Rabu (9/01).

Pemerintah Indonesia me-

mandang bahwa ASEAN harusproaktif dalam menyikapi per-kembangan dan perubahanstrategis di kawasan. ASEANharus selalu menjadi penggerakperubahan di kawasan, ter-masuk kawasan Indo-Pasifik.

“Bagi Indonesia, dua Samu-dera, Pasifik dan Hindia adalahSingle Geo-Strategic Theatre.Kita perlu menjaga stabilitas,keamanan dan kemakmuran diSamudera Hindia dan Samu-dera Pasifik,” ujar Menlu Retno.

Menlu menekankan bahwaIndonesia ingin mengajak se-mua negara anggota ASEAN

dan mitranya untuk bersama-sama memastikan agar Samu-dera Hindia dan Pasifik tidakdijadikan kawasan untuk ajangperebutan sumber daya alam,pertikaian wilayah dan su-premasi maritim.

“Dalam konteks itulah, In-donesia mengembangkankonsep kerja sama Indo-Pasi-fik,” ucap Retno. Konsep kerjasama Indo-Pasifik versi Indo-nesia pun telah dipresenta-sikan oleh Presiden Joko Wi-dodo pada Pertemuan EastAsia Summit pada November2018 di Singapura. (ant)

PenerbitPT. RAKYAT POS

Komisaris Utama : Paulus Junanda - Direktur : Suherman - Pemimpin Umum : Hendra Erwanto - Pemimpin Redaksi/Pemimpin Perusahaan : Agus Hendrayadi - Penanggungjawab :Agus Hendrayadi - Redaktur Pelaksana : M. Rofi S - Redaktur : Ahmad, M. Revi, M. Irfan - Staf Redaksi Pangkalpinang : Nurul Kurniasih, Dwi Sadmoko, Roni Bayu, Budhi Sutanto Muridan,Bambang Irawan - Fotografer : Roni Bayu - Biro Kabupaten Sungailiat : Zuesty Noviyanti (Kepala Biro) - Biro Bangka Tengah : M. Tamimi (Kepala Biro) - Biro Bangka Selatan : Dedy Irawan(Kepala Biro) - Bangka Barat : Hendra Irawan (Kepala Biro) - Biro Belitung : Bastiar Riyanto (Kepala Biro), Dodi Iskandar - Pracetak : Adi P, Dian Afrianto, Handrean, Udin - Desain Iklan :Ari - Manajer Iklan dan Pemasaran : Desfiarini - Kabag. Keuangan, Logistik dan Umum : Susi Hariani - Assisten Manajer Iklan dan Pemasaran : Yanti Octavia - Percetakan : Lukman Hakim(Koordinator), Asep, Boby - Sirkulasi dan Pemasaran : Mahfud, Syarifuddin, Zul (Pangkalpinang), Handoko (Bangka), Hattika (Belitung) - Umum dan Rumah Tangga : Yusuf - Keamanan :Ramsyah - Alamat Redaksi dan Perusahaan : Jl. Sudirman No. 14 Lembawai Kec. Gabek Kota Pangkalpinang - Telp. (0717) 435055 & (0717) 437284 Fax. (0717) 438928 dan 0717-437474- Mobile : 0812 7120 6956 - Website : www.rakyatpos.com - E-Mail Redaksi : rapos_grup@yahoo.co.id, rapos_grup@gmail.com - Email Iklan dan Pemasaran : iklan_rapos@yahoo.com- Alamat Biro Bangka : Jl. Batin Tikal No. 113 Sungailiat (Depan Kantor Polsektif Sungailiat) Telp. (0717) 94797 - Alamat Biro Belitung : Jl. Kemuning 12A Tanjungpendam, Tanjungpandan,Belitung Telp. (0719) 23434 E-mail : rapos_belitung@yahoo.com - Legal & Penasehat Hukum : R. Gozali S. Harahap, SH - Harga Langganan Pangkalpinang : Rp60.000,-/bulan - HargaLangganan Diluar Pangkalpinang : Rp70.000,-/bulan - Rekening Bank BCA Cabang Pangkalpinang a.n PT. Rakyat Pos No. Rek. 0410 6579 70 - Alamat Percetakan PT. Rakyat Pos :Jl. Sudirman No. 14 Lembawai Kec. Gabek Kota Pangkalpinang - Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan.

Wartawan RAKYAT POS dilengkapi dengan tanda pengenal dan tidak diperkenalkan meminta atau menerima apapun dari narasumber atau dari pihak manapun juga

9OpiniRAKYAT POS - Kamis, 10 Januari 2019

Stop! Sebut Kami MalasSusi Priyanti

Mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12, Bangka

nya tenaga kerja asing di In-donesia.

Aturan tersebut ditandata-ngani oleh Presiden Joko Wi-dodo pada tanggal 26 Maret2018, kemudian sekaligus me-nggantikan Perpres Nomor 72Tahun 2004 tentang peng-gunaan Tenaga Kerja Asingyang dibuat era Presiden keenam Republik Indonesia, SusiloBambang Yudhoyono.

Seperti yang dikutip dariKompas.com, Menteri Te-naga Kerja, Hanif Dhakiri,mengungkapkan bahwa Per-pres Nomor 20 Tahun 2018tentang kemudahan TenagaKerja Asing Di Indonesiamenjelaskan bahwa kebijakantersebut juga bertujuan untukmengundang investasi asingserta mendongkrak kemu-dahan berbisnis di Indonesiaagar semakin kompetitif. Le-wat investasi yang masuk keIndonesia, maka lapanganpekerjaan baru juga terbuka.

Selanjutnya, dijelaskan bah-wa untuk memenuhi kebu-tuhan pasar kerja nasional ter-utama dalam mengisi keko-songan keahlian dan kompe-tensi di bidang tertentu yangtidak dapat ter- handle olehtenaga kerja Indonesia, makatenaga kerja asing dapat di-

kan sepenuhnya penggam-baran karakter masyarakat?Penulis kira tidak. Mengapademikian? Karena terkadangada beberapa part yang belumkita ketahui seutuhnya.

Kita tidak boleh men-judgesatu individu sama denganindividu yang lainnya memilikikarakter yang sama. Banyakdari mereka yang diluar sanasecara riil telah berusaha, na-mun kurang mendapatkan hasilyang baik. Bisa saja mereka yangbelum mendapatkan pekerjaanlayak dikarenakan faktor -faktor penghambat lainnya.

Minimnya lapangan peker-jaan yang disediakan menjadisalah satu faktor penyebabkemisikinan. Sudah menjadirahasia umum, mereka parapejuang toga (mahasiswa) akanmengalami pedihnya menahanair mata, lantaran susahnyamencari pekerjaan.

Banyak dari mereka yangmenjadi pengangguran meski-pun sudah sarjana. Hal ini tentusangat disayangkan, mengingatbanyak uang yang telah dike-luarkan demi kuliah denganharapan akan memperolehpekerjaan yang layak.

Contoh lain dalam skala ma-yoritas yang sedang hangatnyadiperbincangkan ialah marak-

pekerjakan. Mengapa harusada tenaga asing?

Hal yang utama ialah skillyang mereka punya melebihikapasitas tenaga kerja local.Dalam artiannya ialah kitamembutuhkan skill merekadikarena kita kekurangansumber daya manusia yangmumpuni. Contohnya di per-usahaan tekhnologi tinggi,seperti pertambangan, danotomotif.

Kendati begitu, realita yangada dilapangan banyak ter-dapat tenaga kerja asing non-teknis atau tanpa keahliandapat bekerja di Indonesia.Bahkan ada juga yang bekerjasecara ilegal yang bekerja dipabrik - pabrik lokal.

Seperti kasus yang dimuatdalam mediapapua.com (seta-hun yang lalu) sebanyak 359tenaga kerja assing asal Chinadipekerjakan di Pabrik SemenManuri dan Distrik Manok-wari Selatan.

Dalam kasus ini, menujukkankurangnya konsistensi peme-rintah dalam menerapkan per-aturan perundang-undangantersebut. Lantas ketika ma-raknya kehadiran tenaga kerjaasing di Indonesia, bagai-manakah nasib tenaga kerjaIndonesia di masa mendatang?

Terasingkah? Lantas ketika ditanah sendiri kami sulit men-dapatkan pekerjaan, apakahpantas kami disebut malas?

Dalam skala minoritas, pen-didikan yang ada di BangkaBelitung khususnya, kita kalahsaing dengan pelajar di daerahlainya. Kita kekurangan sumberdaya manusia.

Mengapa? Pemerintah da-lam hal ini belum menyedia-kan wadah, atau dalam hal inisarana dan prasarana yangmemadai. Misalnya pengadaankomputer di sekolah sekolahyang belum memadai, tenagaguru yang masih kurang, ren-dahnya tempat bimbinganbelajar (kursus bahasa asing)serta masih belum terealisa-sinya program wajib belajar 12tahun, serta masih tingginyabiaya lainnya.

Bahkan dalam beberapa ka-sus, ditemukan sejumlah pe-lajar nonaktif yang kemudianmengatakan bahwa terpaksaberhenti sekolah dikarenakankeberatan membayar iuransekolah. Hal ini berdampakpada kualitas sumber dayamanusia yang tidak kom-peten, sehingga ketika dibukarekrutmen lowongan peker-jaan kita yang kurang kom-peten akan tersingkirkan,

Miskin karena malas. Ya,slogan seperti ini, tampaknyasudah tidak terdengar asing lagidi telinga kita. Bagaimana tidak,sudut pandang mereka yangmengatasnamakan asumsi bah-wa orang miskin dikarenakanmalas seolah menjadi pem-benaran bagi mayoritas ma-syarakat. Seolah kekayaan dankeberhasilan merupakan in-dikator penunjang titik ukurdari suatu ukuran tingkat kinerjaseseorang.

Identitas si miskin kerapdisandangkan dengan kualitaskinerjanya yang buruk (malas).Lantas pantaskah kami (si mis-kin) mendapat predikat sepertiitu? Penulis rasa opini yangmenyebut miskin karena ma-las tidak seutuhnya benar. Ke-napa Penulis katakan demikian?Well, akan Penulis paparkanalasannya.

Banyak sekali faktor yangmenentukan tingkat kesuk-sesan seseorang, misalnya se-orang wirausaha. Seorangwirausaha harus pandai dalammemahami kondisi pasar danmencari peluang yang ada.

Setiap keuntungan yang di-hasilkan dari suatu bisnis di-tentukan oleh keahlian peng-usaha untuk mengelola danmemanfaatkan peluang men-jadi profit. Untuk menjadiwirausaha tentunya membu-tuhkan skiil yang baik.

Dalam beberapa kasus yangdijumpai, wirausaha ini, mem-butuhkan pemahaman yangbaik akan mekanisme pasar,semangat yang tinggi, skill yangbaik, modal yang cukup, sertagigih dalam bekerja.

Tak dapat dipungkiri, ketikaseseorang ingin berwirausahanamun dalam diri kita masihada sifat haw – haw (bahasaBangka, hura – hura) makaakan sia - sia saja, seperti sloganBangka yang cukup popularyakni anget – anget tai ayem(semangat hilang timbul).

Ketika sifat seperti ini masihada pada diri individu, wajarsaja slogan miskin karena malasdisematkan pada diri individu.Meski demikian, tetap sajaslogan tersebut tidak bisa men-jadi pembenaran karakter kami.

Apakah hal tersebut merupa-

Berpikir Kritis Bagi Siswamereka tak mampu ? Karenawawasan yang kurang danmalu untuk berpublik speakingdalam suatu organisasi atau didepan khayalak ramai.

Sebenarnya, pemerintahjustru telah mendukung hal inisecara tak kasat mata melaluipenerapan Fullday School danKurikulum 2013 bagi sekolah-sekolah.

Hakikatnya, kita perlu ber-pikir kritis apalagi buat parasiswa guna untuk menemukankesimpulan dan keputusanyang informasi bermanfaat,serta dapat dipertanggung-jawabkan, karena kemampuandalam berpikir kritis akanmemberikan arahan yanglebih tepat dalam berpikir,bekerja, dan membantu lebihakurat dalam menentukanketerkaitan sesuatu denganlainnya. Oleh sebab itu, ke-mampuan berpikir kritis sangatdiperlukan dalam pemecahan

an yang telah ditetapkan olehmenteri pendidikan dan kebu-dayaan terkait adanya pro-gram FullDay school sebagaiwujud kesinambungan denganadanya implementasi kuri-kulum 2013 yang menjadipondasi bagi para siswa untuklebih menghabiskan waktu disekolah sebagai pelaksanaankegiatan belajar, dan denganpenerapan sistem belajardimana para siswa harus man-diri dalam memecahkan pro-blematika yang terdapat padapokok-pokok bahasan di tiappelajaran untuk tujuan utamakurikulum 2013, justru hal inidianggap kendala dan menjadipokok permasalahan, sehing-ga menyebabkan para siswatak mampu untuk berpikirsecara kritis.

Pada dasarnya, kemampuanuntuk bisa berpikir kritis bisadilakukan bagi siapa saja.Terkadang mengapa justru

Menciptakan kepribadianyang interpersonal dalam dirisetiap siswa untuk mampuberpikir kritis adalah sebuahemansipasi yang perlu diwu-judkan dewasa ini. Pasalnya,di era yang serba disuguhioleh kemudahan dan serbapraktis ini, cenderung akanmembentuk pola pikir yangterkesan tidak dinamis, dalamartian tak mampu untuk ber-pikir secara kritis.

Jika kita kaji dan lihat menga-pa justru siswa di era sekarangtak mampu berlogika ketikadihadapkan pada suatu per-masalahan yang tidak ber-basis teori, yang sebelumnyabisa dikuasai seperti pelajaranpengetahuan umum yang di-ajarkan di kelas oleh guru.

Hal ini, karena ada faktormendasar yang menjadi konflikpada diri sendiri bagi tiapindividu siswa.

Penerapan sistem pendidik-

Oleh: Abrilliogamasalah atau pencarian so-lusi, baik dalam ranah sekolah,masyarakat atau yang lebihluas lagi.

Sudah selayaknya dan se-patutnya, dewasa ini parasiswa perlu berpikir kritis,mengapa? Jika kita lihat begitubanyak fenomena-fenomenasosial yang terjadi. Hal ini justruuntuk dikritisi, bukannya tidakdihiraukan sama sekali.

Berpikir kritis tidak hanyadiperuntukkan bagi kalanganMahasiswa, Politikus, Peng-amat Sosial atau sejenisnya.Karena berpikir kritis bagiusia anak sekolah, bagi parasiswa, saat ini diperlukan,agar kita tidak dibodohi atauterkesan mengikuti arus sajamengenai permasalahan so-sial pada tatanan kehidupanyang semakin hiruk pikuk,baik itu permasalahan Eko-nomi, Politik (yang sepertisaat ini sedang begitu trend

di Tanah Air), sosial budayaatau apapun itu. Sekarangkita perlu melakukan per-ubahan pola pikir bagi setiapdiri, agar menjadi pribadi yangberkelas dan terkesan tidakseperti kerbau yang dipukuldulu baru mau bergerak.

Mulailah saatnya mengkritisi,permasalahan apapun. Ka-rena ketika suatu bangsa telahmelahirkan generasi yangkritis, maka itulah hakikat tu-nas bangsa yang sesung-guhnya, Generasi muda yangkritis. Tetapi ingat, mengkritisisuatu permasalahan yangmemang benar perlu untukdikaji dan menambah wa-wasan pengetahuan, agar kitatidak terkejut dengan fe-nomena sosial pada tatananarus dunia yang begitu ter-kesan tiba-tiba.

Siswa SMA N 1 Toboali,Bangka Selatan

mengingat banyak orang dariluar daerah yang lebih kom-peten. Lantas ketika di tanahsendiri kita sulit mendapatkanpekerjaan, apakah pantas kitadisebut malas?

Untuk itu, dimulai dari halyang paling mendasar, con-tohnya pendidikan. Peme-rintah harus memfasilitasi dasarpendidikan yang ada saat ini.Langkah awal dalam meng-hasilkan sumber daya manusiayang terampil dan handal di-perlukan suatu perencanaandalam menentukan pegawaiyang akan mengisi pekerjaanyang bersangkutan. Simpelnyaketika pemerintah memfasilitasisarana dan prasarana memadai,misalnya di desa - desa ataukecamatan dibuka kursuskomputer dan bahasa asing,guna menciptakan sumber da-ya manusia yang handal dankompeten, sehingga mampubersaing di pasar lepas.

Lapangan pekerjaan yangcukup juga menjadi salah satualasan mengurangi jumlah ke-miskinan di Indonesia. Selainitu, perlu juga komitmen peme-rintah untuk konsisten terhadapperaturan perundang – un-dangan yang telah dibuatnyaterkait tenaga kerja asing. DanStop Sebut Kamis Malas.

“Ambil Mangga”Di bawah sebuah pohon ada seorang anak yang bernama Manus.Pohon mangga tersebut berada di halaman rumah tetangganyaManus yang kebetulan pemiliknya mengetahui kalau Manus akanmemanjat pohon mangga. Pada saat Manus sudah siap-siap memanjatakhirnya dibatalkan karena sudah di pergoki dan Manus di tuduhmelakukan pencurian mangga.Tante : "heh...heh... kamu mau mencuri mangga yaah ?"Manus : "ngg...anu......"Tante : "Kamu ini masih kecil-kecil mau mencuri mangga orang lain.Awas yah kamu akan tante laporin ke ayah kamu, biar tahu rasayah kamu ini."Manus : "Hmmm anu... tante. Ngomong yang keras aja tante, ayahsaya ada di atas."

Humor“Seperti Pendekar”Menghadapi putranya yang selalu malas belajar dan sekolah.Seorang ibu lalu mengajaknya menonton sebuah film silat yangmemperlihatkan usaha perjuangan tokohnya agar dapat dijadikancontoh dan teladan bagi putranya tersebut.Film itu mengisahkan seorang pendekar yang pada akhir ceritamenjadi sakti dan terkenal karena giat berlatih, penuh semangat,dan tidak kenal lelah sedikit pun."Begitulah jadi manusia," kata sang ibu."Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Rajin pangkalpandai!""Tapi," kata putranya"Pendekar itu tidak pernah mendapat pekerjaan rumah, belajarmatematika, sejarah, dan geografi kan, Bu?"

“Pencopet”Seorang pencopet diadili karena serangkaian kejahatan. Hakimberkata: "Tuan Jack, Anda didenda sebesar 1 juta Rupiah."Sang pengacara kemudian berdiri dan berkata, "Terima kasih YangMulia, namun klien saya saat ini hanya punya uang 500 ribu, kalauYang Mulia mengijinkan klien saya sebentar saja berada di dalamkerumunan orang di depan itu, mungkin dia bisa membayarnya..."

“Ayam Kurus”Pak Kurdi dengan geram memanggil pelayan restoran."Ayam apa ini! Cuma kulit dan tulang saja!" "Ini bukan kemauankami, Pak. Sekarang memang trennya, semua ayam melakukan dietsupaya kurus."

10 SergapRAKYAT POS - Kamis, 10 Januari 2019

Dawe, Kelurahan Balecatur,Gamping, Sleman, Rabu (9/1)siang. Krisna belakangan disebut-sebut adalah ‘saksi kunci’ kasuspengaturan skor di Liga 2.

Satuan Tugas (Satgas) Anti-mafia Bola yang tiba pukul13.10 WIB dipimpin langsungoleh Wakil Ketua Satgas Bri-gadir Jenderal Krisna Murtidengan didampingi DirekturKriminal Umum (Direskri-mum) Polda DIY KomisarisBesar Polisi Hadi Utomo. Satgasmemasuki rumah Krisna Adimelalui pintu belakang danmelakukan pertemuan secaratertutup sekitar 20 menit de-ngan mantan pemain Mojo-kerto Putra yang telah dijatuhivonis hukuman laranganbermain sepak bola sumurhidup oleh Komdis PSSI itu.

Kami Satgas masih bekerja kesegala arah untuk mengungkapapa yang terjadi terkait pe-

Satgas Antimafia BolaDatangi Rumah ‘Saksi Kunci’

YOGYAKARTA — SatuanTugas (Satgas) Antimafia Bolamendatangi kediaman pemain

klub sepak bola PSMPMojokerto Putra, Krisna AdiDarma Putra di Dusun Pereng

ngaturan-pengaturan per-tandingan dalam liga baik Liga1, Liga 2, Liga 3 maupun yanglain supaya memperbaiki sepakbola,” kata Krisna Murti seusaimenemui Krisna Adi.

Meski demikian, terkaitkedatangannya di rumahKrisna Adi itu, dia mengakuhanya menengok Krisna Adiyang pada 23 Desember 2018juga mengalami kecelakaan lalulintas. “Atas nama satgas, sayahadir di sini menengok KrisnaAdi bukan menggali informasi,pertama melihat kondisinya.Kalau cukup sehat mungkin kitabisa mintai keterangan, kalaubelum sehat ya kita tunggusampai sehat,” kata dia.

“Jadi kalau saya lihat kondisiyang bersangkutan tidak da-lam kondisi sehat untuk di-mintai keterangan secara ver-bal formal,” kata dia, me-nambahkan.

Menurut Krisna, untuk me-ngungkap kasus mafia penga-turan skor sepak bola, pihaknyatidak hanya bergantung padaketerangan satu, dua orang.Satgas, menurut dia, memilikibanyak sumber dan instrumenuntuk menggali keterangan.

“Status Krisna Adi ini belumsaksi, ini kan ngobrol yangpenting dia sehat dulu,” kata dia.

Seperti diwartakan, pada 22Desember 2018 Komisi disiplin(Komdis) PSSI telah menja-tuhkan vonis hukuman lara-ngan bermain sepak bola dilingkungan PSSI seumur hidupkepada Krisna Adi. Krisna Adimendapat hukuman itu karenadiduga terlibat pengaturan skorpada laga kontra Aceh Uniteddi Liga 2 2018, 19 November2018. Krisna Adi Darma didugasengaja tidak mencetak gol padatendangan penalti yangdieksekusinya. (net)

Mucikari Pelacuran DaringArtis Dijerat UU ITE

SURABAYA - KepolisianDaerah Jawa Timur menjerat ESdan TN, muncikari atau germopelacuran dalam jaringan yangmelibatkan artis, dengan pasal 27ayat (1) Jo pasal 45 ayat (1)Undang-Undang RI Nomor 19Tahun 2016 tentang Informasidan Transaksi Elektronika.

“Kita sudah pasti menetapkantersangka dan menjeratnyadengan pasal 27 ayat 1 dan 45ayat 1 UU Nomor 19 Tahun2016 tentang ITE. Ancamanhukumannya enam tahunpenjara,” kata Kabid HumasPolda Jatim Kombes Pol FransBarung Mengera di Mapolda

Jatim, di Surabaya, Rabu (9/01).Selain itu, para tersangka juga

terancam hukuman sebagai-mana tertuang dalam pasal 296Jo pasal 506 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana(KUHP).

Barung memastikan, keduatersangka muncikari tersebutakan ditahan. Walaupun an-caman hukuman pasal 296 Jopasal 506 hanya satu tahun,tetapi pasal tersebut merupakanpasal pengecualian, sehinggatersangka tetap bisa ditahan.

“Polda Jawa Timur secarapasti akan menahan ES dan TNuntuk kita maju dalam kelan-

jutan kasus ini,” ujar Barung.Subdit Siber Ditreskrimsus

Polda Jawa Timur mengungkapkasus prostitusi daring (online)yang melibatkan artis ibu kotadi Surabaya pada Sabtu (5/1).

Dalam kasus tersebut, polisimengamankan lima orang yangterdiri artis berinisial VA danfoto model berinisial AS, satuasisten, dan dua muncikari.

Artis VA diperkirakan men-dapat bayaran Rp80 juta daripelayanan yang diberikan ke-pada pelanggannya, sementarafoto model AS disebut-sebutmendapatkan bayaran Rp25juta untuk sekali kencan.(ant)

DENPASAR — PetugasBadan Narkotika Nasional(BNN) Provinsi Bali menga-mankan dua kurir yangkedapatan mengambil paket 25kilogram (kg) ganja di sebuahperusahaan jasa pengirimanbarang di Jalan Danau Poso,Sanur, Kota Denpasar. Keduapria berinisial KR dan MH ituditangkap Ahad (6/1) sekitarpukul 21.00 WITA.

“Petugas menggeledah mobilyang dikendarai tersangka danmenemukan paket ganja ter-sebut di dalam mobil,” kataKetua BNN Provinsi Bali, Brig-jen Pol I Putu Gede Suastawadi Denpasar, Rabu (9/1).

Barang bukti yang diaman-kan terdiri atas lima paket ganjamasing-masingnya seberat limakg, tujuh paket ganja masing-masing seberat 23 gram, mobilDaihatsu Sigra dengan platnomor DK 1879, ponsel Sony

Napi di Bali Diduga Kendalikan Pengiriman 25 Kg GanjaExperia putih, iPhone 7s plus,dan lima resi bukti pengambilanpaket. Suastawa menduga KRdan MH tergabung dalam sin-dikat jaringan narkoba yangdikendalikan seorang nara-pidana di Lembaga Pemasya-rakatan Klas IIA Kerobokan.

Pihaknya menjalin kerjasama untuk menelusuri kelan-jutan kasus ini. Kedua kuriryang ditangkap ternyata bukanhanya kurir, namun juga pe-makai. Ganja yang diamankandikirim dari Medan, SumatraUtara dan rencananya akandiedarkan di wilayah Bali.

“Total ganja ini bisa dipakai25.230 orang,” kata Suastawa.

Suastawa mengatakan keduatersangka dijerat pasal 114 ayat2 dan 111 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35/ 2009tentang Narkotika. Ancamanhukumannya 20 tahun penjara.(net)

Jaksa: Anggota JAD Tawarkan AK 35 Peluru dan Pistol FN

JAKARTA - Jaksa PenuntutUmum (JPU) PengadilanNegeri Jakarta Barat menyebutterdakwa Heru Widajanto

senjata yang ditawarkan, yaituFN seharga Rp15 juta denganmagasin AK 35 peluru sehargaRp 35 juta milik anggota JADSolo. “Terdakwa mengatakanakan mencari pembelinya,’”kata JPU, Selasa (8/1).

Senjata api yang dimiliki akandigunakan untuk penembakanterhadap Kepolisian dan orang-orang yang dianggap kafir.

Aksi tersebut juga dilakukanuntuk memerangi thagut atauyang dalam hal ini adalah jajaranpemerintah, presiden, dantentara sebagai dukungan padaISIS.

“Terdakwa memfasilitasidalam memperoleh senjatatersebut dan juga terdakwatidak melaporkan kepada pi-hak Kepolisian. Hal itu ter-dakwa lakukan sebagai bentukdukungan sesama Ihwan dan

sebagai pendukung tegaknyasyariat Islam di Indonesia,”katanya.

Heru diamankan DetasemenKhusus (Densus) 88 Anti Terordi Kabupaten Blitar, Jawa Ti-mur, pada 13 Juni 2018 dandiamankan di Mako BrimobPolda Jatim keesokan harinya.

Heru sempat diamankan ber-sama empat terduga tersangkarencana penyerangan sejumlahbank di Blitar saat itu.

“Perbuatan terdakwa seba-gaimana diatur dan diancampidana menurut Pasal 13 HurufC Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 15 Tahun2003 Tentang Penetapan Pera-turan Pemerintah PenggantiUndang-Undang Nomor 2 Ta-hun 2002 tentang Pemberan-tasan Tidak Pidana Terorisme,”ujar jaksa. (net)

yang merupakan anggotakelompok Jamaah AnsharutDaulah (JAD) Blitar, Jawa Ti-mur, menawarkan pembelian

senjata api laras panjang kepadaanggota lainnya.

Jaksa dalam sidang dakwaanterhadap Heru menyebutkan,

Prajurit TNI TerlukaTertembak KKSB

di Puncak JayaPUNCAK JAYA - Satu

orang anggota TNI terluka saatterjadi kontak tembak antaraaparat keamanan denganKelompok Kriminal SipilBersenjata (KKSB) di Sinak,Kabupaten Puncak Jaya, Rabu(9/1). Baku tembak itu terjadisekitar pukul 08.56 WIT.

Kapendam XVII Cendera-wasih Kol Inf Mohammad Aidikepada Antara di Jayapuramembenarkan terjadinya insi-den tersebut, namun hingga kinibelum ada data lengkap.

“Memang benar ada bakutembak hingga melukai satuanggota TNI atas nama Praka

Subhan Razak dan satu KKSBtewas tertembak, namunhingga kini belum ada datalengkap tentang insiden ter-sebut,” kata Kol Inf Aidisebagaimana dilansir Antara,Rabu (9/1/2019).

Mantan Waasintel KodamXVII Cenderawasih itu menga-takan, korban akan dievakuasike Timika, namun belum dike-tahui kapan evakuasi dilakukani.

Kontak tembak yang terjadiRabu pagi itu menyebabkananggota TNI, yakni PrakaSubhan Razak terluka di bagianlutut kanan dan lengankanan.(net)

KPK Anggarkan Rp10 Jutauntuk Beli 100 Borgol Baru

JAKARTA - Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK)menganggarkan Rp10 jutauntuk pengadaan borgol pada2019. Anggaran tersebut ren-cananya akan digunakan untukmembeli 100 borgol baru.

Juru bicara KPK Febri Dian-syah menjelaskan, saat ini borgolyang KPK miliki baru sekitar 30.Borgol tersebut terdiri dariborgol jempol hingga per-gelangan tangan.

“Ada proses pengadaan ataupembelian yang dilakukan KPKsehingga di 2019 ini kami mela-kukan pengadaan untuk sekitar100 unit borgol pergelangantangan lagi dan nilainya masihdi bawah Rp10 juta termasuksudah untuk kewajiban pajak

pembelian tersebut,” ujar Febrisaat dikonfirmasi, Selasa (8/1/2019).

Febri mengungkapkan, pro-ses pembelian borgol baru initidak akan memerlukan tahaplelang. Karena menurutnya nilaibelanja borgol diperkirakan taksampai Rp10 juta.

“Bisa dilakukan pembeliandengan harga paling efisien,”imbuh Febri.

Kebijakan KPK untuk me-ngenakan borgol pada tahananberlaku sejak awal 2019 ini.Dengan kebijakan baru ini, paratahanan tidak hanya meng-gunakan rompi oranye tapi jugawajib memakai borgol selamakeluar dan masuk GedungKPK.(net)

11SambunganRAKYAT POS - Kamis, 10 Januari 2019

Kasus Narkoba di Lapas Tak Diproses, .............................Sebelumnya, seperti diberita-

kan, petugas sipir Lapas KelasIIB Tanjungpandan mendapatidua orang napi tengah asyikmenghisap sabu dalam bloknarkoba, Jum'at (4/1/2019).Buntutnya, setelah dilakukan tesurine terhadap seluruh nara-pidana, sembilan orang napidinyatakan positif mengguna-kan barang haram tersebut.

Kalapas Kelas IIB Tanjung-pandan, Seno Utomo menga-takan dua orang napi yangkedapatan menggunakan nar-koba dilakukan pemeriksaandan dimintai keterangannya.Dari hasil itu ternyata tidakhanya dua orang ini saja,melainkan masih ada beberapaorang lagi yang menggunakannarkoba.

“Tidak mengurangi dan tidakmenambahkan, memang benaritu. kita temukan dua orang saatmengontrol blok. Untuk itukami panggil untuk tes urine,memang kami punya alatnya,bantuan dari Kanwil. Setelahkami tes urine 12 orang yangsemuanya dari blok narkoba,

Kejaksaan Negeri Belitungapabila barang bukti tidakcukup.

"Untuk proses hukum, kamitidak bisa menindak. Sebab,barang bukti seperti narkobayang disangkakan tidak adapadanya. Yang ada hanya sebatasbong. Dari bukti, jaksa akanmenolak, dikarenakan sabu nyatidak ada," kata Yudhis kepadaRakyat Pos, Rabu (9/1/2019).

Namun meski begitu, katadia, jajarannya akan berusahamengungkap jaringan narkobajenis sabu di Lapas tersebut yangdiduga melibatkan pekerjatahanan. Hal ini seiring per-mintaan Kalapas Kelas IIBTanjungpandan yang memintapihaknya mengungkap per-edaran narkoba.

"Polisi sudah mendatangilangsung untuk melakukanpenyelidikan. Dari keterangannapi itu, dia mendapatkanbarang haram tersebut dariseseorang yang berasal dariJakarta. Setelah itu, memberi-kan kepada pembeli, sebelumkasus ini terbongkar," ujarnya.

Lagi, BBM di Toboali Langka , .........................................................................

Pelaku Pembunuh Pasutri Menyerahkan Diri, ...............................................ke Polres Belitung, Rabu pagi(9/1/2019).

Udin yang sempat buronselama tiga hari ini mendatangiMapolres Belitung bersamasalah satu pihak keluarga. Yangmengejutkan lagi, ternyatapelaku pembunuh pasutri inimasih keluarga dekat korban.Beberapa petugas kemudianlangsung membawa pelaku keruang pemeriksaan.

Kapolres Belitung AKBPYudhis Wibisana membenar-kan saat ini pihaknya meng-amankan terduga pelaku pem-bunuhan. Saat ini, jajarannyadipimpin Kasatreskrim PolresBelitung sedang melakukanpencarian barang bukti danmenggelar pra rekonstruksi.

"Hasil keterangan sementara,

dia (pelaku-red) adalahpembunuh dua petani yaituAniman dan Misnawati. Meskibegitu, kita masih mencaribarang bukti dan keterangandari saksi-saksi," kata Yudhiskepada Rakyat Pos, Rabu (9/1/2019).

Yudhid menjelaskan, motifpelaku melakukan perbuatankeji tersebut lantaran kesalkepada korban karena meno-lak untuk meminjamkan se-peda motor. Merasa tersing-gung pelaku langsung menusuktubuh Animan dengan pisau.

"Dia (pelaku-red) tersinggungoleh ucapan korban danmengambil pisau, langsungmenusukkan ke bagian perutdan leher korban. Korban sem-pat melawan, namun akhirnya

meninggal dunia," ujar Yudhis.Melihat suaminya ditusuk

pelaku, sang istri Misnawatilangsung menyerang pelaku.Merasa kesal akhirnya priayang juga merupakan resediviskasus pencurian ini jugamenusukkan pisau ke tubuhMisnawati.

"Pelaku yang pada saat itudalam kondisi mabuk langsungmenukkan pisau ke perut korbanMisnawati sehingga keduanyatewas dan pelaku langsungmembawa motor dan hand-phone milik korban," jelasnya.

Sementara itu, setelah men-dengar kabar pelaku pembu-nuh orangtuanya menyerah-kan diri ke Mapolres Belitung,Syamsudin (40) anak pertamadari korban meminta agar pela-

Kemenlu Klarifikasi Isu Negatif Mahasiswa Babel di Taiwandidapat jawaban bahwa isunegatif tersebut jelas tidakterbukti.

Dalam pertemuan itu juga,kata Yan, disepakati bila kedepan nanti ada persoalandalam kerja sama pengirimanmahasiswa ke luar negeri, makaakan diselesaikan secara kom-prehensif dengan melibatkansemua pihak.

“Selain itu dalam pertemuanjuga disepakati bahwa peme-rintah akan segera menerbitkanaturan mengenai pengirimanmahasiswa yang akan mela-kukan kuliah dan magang kerjadi luar negeri,” ujar Yan serayamenambahkan pihak Dinas

Pendidikan Babel pun akansegera mengirimkan datamahasiswa Babel yang dikirimke Luar Negeri.

Selain itu, pihak KementerianLuar Negeri juga akan mem-bantu memberikan pelatihankhusus TOT bagi pihak PemrovBabel guna memberikan pem-bekalan bagi calon mahasiswaBabel yang akan dikirim ke luarnegeri nantinya.

Di lain sisi, Yan mengung-kapkan, para orang tua yanghadir juga berharap agar isu atauberita negatif tentang anakmereka di Taiwan tak terjadilagi, karena ditakutkan bakalmengganggu konsentrasi dan

ketenangan para mahasiswatersebut.

Sebelumnya pada senin (7/1/2019) telah digelar pertemuanantara orang tua mahasiswadengan pihak Pemprov Babel.Dalam pertemuan itu, terungkaporang tua mahasiswa melaluiinformasi dari anak merekasendiri menyatakan isu negatiftentang kondisi mereka diTaiwan tidak benar sama sekali.

Malah mahasiswa asal Babelmerasa betah dan bersyukurmendapat kesempatan ber-harga untuk kuliah sekaligusmagang kerja di luar negeri.

(Irwanto/Humas danProtokol Babel)

jadi ada sembilan yang positif,”ungkap Seno Utomo, waktu itu.

Seno memaparkan hasil peme-riksaan dan investigasi tim KanwilKemenkumham Bangka Beli-tung bahwasanya sabu tersebutdiperoleh oleh HG melalui te-mannya yang berada di Jakarta.Jumlahnya memang tidaksignifikan sekitar 0,2 atau 0,4gram dan barangnya habis untukdipakai oleh sembilan orang napi.

Sampai saat ini, petugas masihterus menindaklanjuti perma-salahan ini. Bahkan dirinyatetap melakukan penjagaansesuai dengan prosedur tanpaterkecuali. Terkait isu peng-gunakan handpone oleh wargabinaanpun masih terus dila-kukan pemantauan.

“Yang saya tahu, kalau me-mang ada HP pasti saya ambiltidak ada kompromi, kenapasaya begitu karena untukkomunikasi dengan keluargakami menyiapkan wartel khu-sus jadi kalau ada apa-apa pastisaya sita kalau kemudian mung-kin ada,” tegasnya.(d od /1 0)

Investasi di Babel Masih Minim, ..................................................................untuk meningkatkan pertum-buhan ekonomi di Babel adalahpeningkatan konsumsi rumahtangga. "Jika konsumsi rumahtangga sudah baik, denganmeningkatkan pendapatanmasyarakat, saya yakin eko-nomi akan meningkat,"ujarnya.

Fery menambahkan, suatudaerah akan berkembang

dengan mekanisme pasar, di-antaranya menciptakan la-pangan pekerjaan dan ter-jangkaunya komoditas kebu-tuhan masyarakat. "Daerahmaju, tidak hanya meng-andalkan pemimpin visionertapi peluang pasar, daerah majutidak hanya didominasi peme-rintah dalam pembangunan-nya," tegasnya.

Pada tahun 2015, ia menje-laskan, pertumbuhan ekonomiBabel sebesar 4,08 persenkemudian naik menjadi 4,11pada 2016, dan pada 2017 naikdi angka 4,51. Pertumbuhanekonomi tersebut masihdibawah angka nasional danmenjadi pekerjaan rumah bagipemerintah. Di level regional,Babel masuk dalam katagori

menengah dari sisi pertum-buhan ekonominya.

"Pertumbuhan ekonomidibentuk dari beberapa bagianbesar, konsumsi rumah tangga,peran pemerintah menaikaninvestasi hanya 20 persen danmasih didominasi ekspor impor,ini PR bagi kita untukmeningkatkan pertumbuhanekonomi," tutupnya. (nov/10)

ku tersebut dihukum seberat-beratnya.

"Syukurlah dia menyerahkandiri dan semoga cepat diprosessecara hukum. Kami juga mintaagar pelakunya dihukumseberat-beratnya, karenasepengetahuan saya orangtuakami tidak pernah memilikimasalah dengan orang lain,"katanya.

Menurut Syamsudin, orang-tuanya merupakan ayah danibu yang baik untuk keluargadan merupakan panutan bagianak-anaknya. Untuk meng-habiskan masa tua ayah danibunya, lanjut dia, menanamlada. "Orangtua kami tidakpernah ada musuh, karenaselama hidupnya selalu bersikapbaik," katanya. (dod/10)

mengaku sulit mendapatkanBBM di seluruh SPBU yang adadi Toboali, Rabu kemarin,padahal stok BBM di kenda-raannya saat itu sudah hampirhabis. Hal itu, kemudian mem-buatnya terpaksa menundamembeli ke SPBU hinggakondisi normal kembali.

“Sebenarnya BBM sudah tipisdi mobil, tapi masih cukup

terakhir ini.Menurutnya, berdasarkan

informasi dari Depo PertaminaPangkalpinang, keterlambatanBBM ini dikarenakan terlam-batnya kapal tanker yang mem-bawa BBM dari Depo PertaminaPalembang karena kondisicuaca laut yang kurang baik.

"Beberapa hari ini memangada keterlambatan pasokan

BBM, kita dapat informasi daripihak Pertamina karena kondisicuaca yang membuat kapaltanker terlambat. Tapi sekaranginfonya kapal tanker sudahmerapat, mudah-mudahanmulai besok (hari ini-red)pasokan BBM kita segera nor-mal kembali dan kita bisakembali melayani masyarakat,"ungkap Fauzi. (raw/10)

Pemilu Damai BukanSebatas Deklarasi

MUNTOK - Keserasianbangunan ibadah Kelenteng KongFuk Miau dengan Masjid Jamik yangberdampingan megah sejak 200-antahun di jantung Kota Muntok,Kabupaten Bangka Barat simbolikonik toleransi antarwarga diProvinsi Kepulauan BangkaBelitung.Kehidupan warga dalammenjaga toleransi antarumatberagama di ujung barat PulauBangka telah mengejawantah dalamkehidupan sehari-hari dan bisamenjadi suatu contoh kecil nyataberbangsa dan bernegara.

Kedewasaan warga menikmatiperbedaan menjadi modal besaruntuk menghadapi berbaagai upayayang berpotensi memecah belahpersatuan bangsa yang kencangdiembuskan menjelang Pemilu2019.Datangnya tahun politik jugadirasakan masyarakat di daerah itu,terbukti dengan hangatnya pem-bicaraan yang berbau pemilu disejumlah warung kopi, pasar, dantempat berkumpul warga lainnya.

Aura kepemiluan tidak hanyamewarnai percakapan di tempatberkumpulnya warga, namunsuasana kota yang sebelumnya sepiberubah meriah penuh warna.

Terpasangnya ratusan alatperaga kampanye dan atribut partaiserta berbagai bentuk reklameberupa ajakan mencoblos padaPemilu 2019 yang dipasangpenyelenggara dan instansi terkaitmenambah semarak kota keciltersebut.Datangnya pemilu seolahmenjadi suatu pesta bagi masyarakatsetempat yang berharap munculnyapemimpin kompetitif, mampu menjadipanutan dengan gagasan dantindakan yang mampu mempercepatlaju pembangunan daerah.Untukmenyukseskan gelaran pestanasional tersebut, Komisi PemilihanUmum Kabupaten Bangka Barat danpara panitia penyelenggara ditingkat kecamatan hingga desamenggelar berbagai persiapan agarPemilu 2019 berjalan sesuai jadwaltahapan dan terlaksana secarademokratis serta bermartabat.

”Persiapan yang kami lakukansesuai jadwal tahapan, mulai daripembentukan panitia penyeleng-gara, pemutakhiran data, persiapanlogistik hingga sosialisasi dan

untuk sehari ini, asal janganjalan jauh saja, semoga cepatnormal jadi bisa beli BBM diSPBU,” ujar Ira. .

Sementara itu, Fauzi,Manajemen SPBU 24.331.71depan Kantor Camat Toboali,saat dihubungi wartawan viaponsel Rabu sore mengakuiadanya keterlambatan pasokanBBM ke SPBU beberapa hari

deklarasi pemilu damai yangdilakukan bersama seluruh instansiterkait dan partai politik pesertapemilu,” kata Anggota KPU Kabu-paten Bangka Barat Harpandi.

Selain melaksanakan berbagaitahapan dan persiapan logistik,deklarasi pemilu damai salah satuelemen penting mewujudkan pelak-sanaan pemilu yang berinte-gritas.Dalam hal ini, peran sertaseluruh partai politik dan parapeserta pemilu bersama timpemenangan dalam mewujudkanpemilu damai cukup penting.Parapeserta pemilu sebenarnya yangmenjadi elemen utama mewujudkanpemilu damai, untuk itu diharapkanbisa memberikan pencerahan dansimpati kepada para calon pemilih.

”Mereka yang memiliki kepen-tingan agar mampu meraup lebihbanyak pemilih, untuk itu kamiharapkan mereka beradu gagasan,visi, dan misi agar layak untukdipilih,” katanya.Selain itu, diamengharapkan seluruh pesertapemilu bersama tim pemenanganmenghindari berbagai pola yangberpotensi menimbulkan kega-duhan, merusak semangat toleransiyang bisa mengikis persatuan dankesatuan bangsa.

Dengan pola baru dalam beradugagasan, visi, dan misi diharapkanmuncul para pemimpin dan wakilrakyat yang benar-benar berkua-litas demi kehidupan berbangsa danbernegara yang lebih baik.”Polasosialisasi kepada pemilih danpendekatan kepada para pesertakami harapkan pelaksanaan pemiluberjalan damai, aman, dannyaman,” katanya.

Sosialisasi sebagai upaya men-jaga persatuan dan kesatuanbangsa juga dilakukan BadanPengawas Pemilu KabupatenBangka Barat.

”Sosialisasi pelaksanaan dan polaperan serta pengawasan kamilakukan hingga pelosok, kamiharapkan pola ini mampu mening-katkan peran serta aktif masyarakatdalam pelaksanaan pemilu,” kataAnggota Bawaslu KabupatenBangka Barat Ekariva Anas.

Pendidikan politik harus masifdilakukan, terutama kepada parapemilih pemula, agar ke depan

pelaksanaan pesta demokrasiberjalan sesuai aturan dan mampumendapatkan para pemimpin sertawakil rakyat yang kompeten.

Bawaslu dalam persiapan Pemilu2019 juga membentuk sekolahdemokrasi untuk merangsangtumbuhnya semangat berdemokrasigenerasi muda terdidik.Selainmemberikan pemahaman berdemo-krasi aktif kepada pelajar yangsudah memiliki hak pilih, pola itu jugamenyasar para calon pemilihpemula yang kemungkinan akanmemiliki hak pilih pada pemiluberikutnya.

”Kami berharap sekolah demo-krasi terus berkembang sehinggatercipta suasana sekolah yang aktiforganisasinya, saling menghargai,saling bekerja sama, dan seluruhwarga sekolahnya tetap bersatudalam keberagaman,” katanya.

Memperkuat Forum KerukunanUmat Beragama Kabupaten BangkaBarat beberapa hari lalu menggelardeklarasi damai guna memperkuatkeharmonisan dan kesatuan bangsayang diikuti puluhan pemuda lintasagama.”Melalui kegiatan ini kamiharapkan bisa memberi andil dalammenjaga kerukunan umat beragama,keamanan, dan ketertiban masya-rakat dalam menyambut tahun politik2019,” kata Ketua FKUB KabupatenBangka Barat Bachtiar.

Dengan adanya deklarasi lintasagama tersebut diharapkanmengurangi potensi terkikisnyakerukunan antarumat beragamadan kehidupan bermasyarakat.

Perkembangan pesat media sosialdan tidak bisa dibendung saat inidengan penyebaran berita ataukabar yang bisa mengikis persatuanbangsa wajib dicegah bersama.

”Saat ini kejadian kecil yangbiasa-biasa saja bisa digoreng kearah polit ik dan berpotensimencederai kerukunan antaragama,hal ini merupakan tanggung jawabbersama agar bisa ditanggulangi,”katanya.

Selain menggelar pertemuantokoh lintas agama, menurut dia,pemerintah bersama pengurusFKUB juga perlu menggelarberbagai kegiatan positif yangmelibatkan seluruh unsur masya-rakat.Menurut dia, kegiatan positif

seperti perkemahan pemuda lintasagama bisa diselenggarakan untukmengurangi potensi gesekanantarumat.Berbagai kegiatan yangdilaksanakan FKUB diharapkanmemberi peran dalam menciptakanPemilu 2019 yang tenang, dingin,dan adem.Wakil Bupati BangkaBarat Markus mengatakan diBangka Barat selama ini belumpernah terjadi konflik antarumatberagama berkat to leransimasyarakat yang cukup tinggi.

”Toleransi masih terjaga denganbaik, kami berupaya ke depan FKUBsemakin diberdayakan agar mampumenjadi salah satu pilar dalammenjaga kerukunan,” katanya.

Menurut dia, pemerintah tidakakan mampu bergerak sendirimenjaga kerukunan dan kehar-monisan sehingga keberadaanFKUB selama ini cukup membantu.

Untuk operasional organisasitersebut, pemkab menyediakan danahibah, namun tidak bisa terusmenerus karena terkendala atur-an.Namun, kendala itu akanditanyakan agar FKUB yang memilikitanggung jawab dan tugas besarmenjaga keharmonisan bangsa bisamendapat bantuan dan aktif.”Tahunini merupakan tahun politik, mari kitakawal agar pemilu berjalan damai,jaga silatutahim, beda pilihan hal biasanamun jangan sampai menimbulkankonflik dan perpecahan,” katanya.

Pesta demokrasi selayaknyadisambut dengan suka cita seluruhrakyat Indonesia karena diharap-kan memunculkan pemimpin danwakil rakyat yang mampu menjagapersatuan dan kesatuan sesuai nilaito leransi dan kerukunan sertamembawa pembangunan ke arahyang lebih baik.Semangat “tong nginfan ngin jit jong” (suatu ungkapanyang jamak dijumpai di Babel yangmemiliki arti Cina dan Melayu samasaja) wajib dijaga demi tegaknyakebhinekaan dan Pancasila.

Kebersamaan dalam kehidupansehari-hari di Muntok sudah terjalinsejak ratusan tahun lalu, terbuktidengan keserasian bangunanKelenteng Kong Fuk Miau ber-dampingan dengan Masjid Jamik dijantung Kota Muntok. Nilai-nilai yangterkandung di dalamnya hendaklahdijaga. (ant)

Bupati Bateng Harap TidakAda Sengketa Tanah

KOBA - Bupati BangkaTengah, Ibnu Saleh berharaptidak ada kasus sengketa tanahdi daerah yang dipimpinnya.

”Saya berharap sengketatanah di daerah ini bisa dimi-nimalisasi atau tidak ada samasekali karena dapat mengham-bat pembangunan,” katanya diKoba, Rabu (9/1/2018).

Ia menjelaskan, diantaraupaya pemerintah daerah un-tuk menghindari kasus sengketatanah yaitu dengan menjalan-kan program pendaftarantanah sistematis dan lengkap

dari terjadinya kasus sengketatanah karena warga memilikilegalitas yang kuat,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintahdaerah baru-baru ini sudahmenerbitkan sebanyak 500sertifikat tanah gratis untukwarga yang tersebar pada enamkecamatan di daerah itu.

”Sebanyak 500 sertifikattanah itu kami terbitkan dandiberikan kepada warga yangmemenuhi persyaratan untukmendapatkan surat kepemilik-an hak atas tanah tersebut,”ujarnya. (ant)

(PTSL).”Pemerintah daerah ber-

upaya menerbitkan sertifikattanah warga secara gratisdengan catatan persyaratannyalengkap, kami bekerja samadengan BPN dalam men-jalankan program ini,” ujarnya.

Ia tidak memungkiri jikamasih ada sebagian tanah milikwarga tanpa dilengkapi suratkepemilikan hak atas tanahyang dikeluarkan pihak BPN.

”Justru itu, program PTSL inisecara perlahan mampu memi-nimalkan, bahkan menghin-

Polisi Tempilang TangkapAgen Minuman Beralkohol

mantauan malam hari di PantaiPasirkuning, Tempilang padaSenin (7/1/2019).

Saat itu, patroli yang dila-kukan personel Bripda NopalKurnia dan Briptu Hilalmenyisir sejumlah lokasi di salahsatu objek wisata di KecamatanTempilang tersebut.

Di salah satu lokasi ditemukansatu unit mobil mencurigakanyang diparkir di tepi pantai dansegera didekati untuk memasti-kan kondisi kendaraan tersebut.

”Personel menemukan tigaorang yang ada dalam mobil itu,salah satunya As dan dua orangperempuan berinisial G (20)dan F (26),” ucapnya.

Karena mencurigakan, selan-jutnya personel melakukan

penggeledahan kendaraan itudan menemukan sebanyak duajerigen besar berisi arak yangtersimpan di bagasi belakangmobil.

”Arak tersebut diakui milik Asyang baru saja dibeli dari seorangpembuat arak yang beralamat diKecamatan Pemali, KabupatenBangka,” katanya.

Untuk pendalaman informasidan pengembangan kasus, ke-mudian tiga orang tersebutdibawa ke Mapolsek Tempilang.

”Pelaku As diduga meru-pakan agen sedangkan duaorang yang berada satu mobildengan pelaku masih kamidalami apakah ada keterkaitandengan bisnis ilegal tersebut,”ujarnya. (ant)

MUNTOK- Polisi SektorTempilang, Provinsi KepulauanBangka Belitung, menangkapseorang laki-laki yang didugamenjadi agen minuman ber-alkohol jenis arak di wilayahhukum Polres Bangka Barat.\

”Pelaku berinisial As (34) kamitangkap di kawasan PantaiPasirkuning, Tempilang karenadiduga akan mengedarkan araktanpa izin dari instansi terkait,”kata Kapolres Bangka BaratAKBP Firman Andreantomelalui Kapolsek TempilangIpda Eko Guntar saat dihubungidari Muntok, Rabu (9/1/12018).

Penangkapan terhadap pela-ku berawal dari kecurigaanpetugas patroli Polsek Tem-pilang saat melakukan pe-

Ilustrasi