jawaban kuis

7
Arvilia Humsari 230110120097 Perikanan B KUIS PRODUKTIVITAS PERAIRAN 1. Sebutkan dua alas an yang menyebabkan perbedaan antara produktivitas perairan dengan produksi perairan. Produktivitas perairan ialah laju pembentukan senyawa- senyawa organik yang kaya energi dari senyawa-senyawa anorganik. Jumlah seluruh bahan organik (biomassa) yang terbentuk dalam proses produktivitas dinamakan produktivitas kotor, atau produksi total. Produksi bersih adalah istilah yang digunakan bagi jumlah sisa produksi primer kotor setelah sebagian digunakan untuk respirasi. Produksi primer inilah yang tersedia bagi tingkatan- tingkatan trofik lain. Produksi primer kotor maupun bersih pada umumnya dinyatakan dalam jumlah gram karbon (C) yang terikat per satuan luas atau volume air per interval waktu. Jadi, produksi dapat dilaporkan sebagai jumlah gram karbon per m 2 per hari (g C/m 2 /hari), atau satuan-satuan lain yang lebih tepat. Produksi perairan yaitu berat molekul organik baru yang dibentuk dalam periode waktu tertentu termasuk kehilangan dalam semua periode tersebut (respirasi, ekskresi, sekresi, kecelakaan, kematian, grazing). Dalam produksi perairan terdapat produksi primer yaitu produksi yang dihasilkan oleh organisme autotroph (memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis) dan produksi sekunder yaitu

Upload: arvilia-humsari

Post on 15-Jan-2016

49 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

prodper

TRANSCRIPT

Page 1: Jawaban Kuis

Arvilia Humsari

230110120097

Perikanan B

KUIS PRODUKTIVITAS PERAIRAN

1. Sebutkan dua alas an yang menyebabkan perbedaan antara produktivitas perairan

dengan produksi perairan.

Produktivitas perairan ialah laju pembentukan senyawa-senyawa organik yang kaya

energi dari senyawa-senyawa anorganik. Jumlah seluruh bahan organik (biomassa) yang

terbentuk dalam proses produktivitas dinamakan produktivitas kotor, atau produksi total.

Produksi bersih adalah istilah yang digunakan bagi jumlah sisa produksi primer kotor

setelah sebagian digunakan untuk respirasi. Produksi primer inilah yang tersedia bagi

tingkatan-tingkatan trofik lain. Produksi primer kotor maupun bersih pada umumnya

dinyatakan dalam jumlah gram karbon (C) yang terikat per satuan luas atau volume air

per interval waktu. Jadi, produksi dapat dilaporkan sebagai jumlah gram karbon per

m2 per hari (g C/m2/hari), atau satuan-satuan lain yang lebih tepat.

Produksi perairan yaitu berat molekul organik baru yang dibentuk dalam periode

waktu tertentu termasuk kehilangan dalam semua periode tersebut (respirasi, ekskresi,

sekresi, kecelakaan, kematian, grazing). Dalam produksi perairan terdapat produksi

primer yaitu produksi yang dihasilkan oleh organisme autotroph (memproduksi

makanannya sendiri melalui proses fotosintesis) dan produksi sekunder yaitu produk

yang dihasilkan oleh organisme heterotroph (tidak dapat menghasilkan makanannya

sendiri melalui fotosintesis, melainkan manedapatkan makanan melalui proses makan.

2. Apakah yang dapat saudara gambarkan tentang hubungan antara biomas, produksi, turn

over rate, dan ukuran organisme, yang ada kaitannya dengan produktivitas perairan.

Biomassa / Standing Stok: Jumlah total bahanorganisme hidup yang ada pada saat itu.

Terdapat hubungan atau korelasi yang nyataantara biomassa dan produktivitas.

Produktivitas seimbang dengan Biomassa, bilamana terjadi effisiensi pertumbuhan dari

suatu populasi secara cepat. Biasanya biomassa yang sangat kecil produktivitasnyasangat

besar (Welch dan Lindeel, 1980).

Page 2: Jawaban Kuis

Produktivitas (P) dan Biomassa (B)sering dihubungkan dalam bentuk P B ratio atau

P/B.

Apabila nilai P/B besar maka ukuran organisme nya kecil. Organisme kecil tidak harus

mendapatkan makanan yang cukup dan dapat hidup pada ekosistem yang berubah-ubah.

Organisme yang termasuk kedalamnya mengandalkan kemampuan reproduksi yang

besar, cepat peetumbuhannya, umur yang pendek dan kemampuan kompetisi yang kecil.

Apabila nilai P/B kecil maka ukuran organisme nya besar. Organisme besar memerlukan

makanan yang cukup dan ekosistem yang stabil/baik. Organisme yang termasuk

kedalamnya harus memiliki kemampuan kompetisi yang besar, berumur panjang, lambat

pertumbuhannya, dan kemampuan reproduksi yang kecil.

P/B dapat dipakai untuk menduga “Turn over rate” yang penting artinya dalam

menilai perubahan yang terjadi pada komponen ekosistem (Odum, 1971 dan Wetzel,

1983).

Hubungan hipotetik produktivitas dalam 3 level trofik

Trofik Level Biomass ML3Produktivitas

ML3T-1TOR (T-1)

Konsumen

Sekunder (C)1 10 10

Konsumen Primer

(H)10 100 10

Produsen Primer 100 1000 10

Page 3: Jawaban Kuis

γ1

γ3

γ2

α4

α5

α6

α8

α7

α3α2

α1

3. Mengingat proses yang terjadi antar trofik level, bagaimana caranya kita meningkatkan

dan menurunkan produktivitas primer?

Keterangan :

α1 = laju mortalias α2 = laju fotosintesis

α3 = laju pemangsaan PP oleh H α4 = laju pemangsaan H oleh C

α5 = laju respirasi oleh C α6 = laju mortaslitas oleh H

α7 = laju mortalitas H α8 = laju respirasi H

γ1 = laju pertumbuhan/metabolic PP γ2 = laju metabolik H

γ3 = laju metabolik C PP = Produktivitas Primer

C = Karnivora H = Herbivorra

C

PP

HMassa Air

Page 4: Jawaban Kuis

Untuk meningkatkan produktivitas primer maka perlu ditingkatkan laju fotosintesis

dan metabolik dari produktivitas primer serta menurunkan laju mortalitas dan laju

pemangsaan produktivitas primer oleh herbivora.

Sedangkan penurunan produktivitas primer disebabkan karena meingkatnya laju

mortalitas dan laju pemangsaan produktivitas primer oleh herbivore serta menurunnya

laju fotosintesis dan laju metabolik produktivitas primer.

Produktivitas primer merupakan laju penyimpanan energi radiasi matahari oleh

organisme produsen dalam bentuk bahan organik melalui proses fotosintesis oleh

fitoplankton. Tingkat produktivitas primer merupakan deskripsi kualitatif yang

menyatakan konsentrasi unsur hara yang terdapat di dalam suatu badan air atau

merupakan laju pembentukan senyawa-senyawa organic yang kaya energi dari senyawa-

senyawa anorganik. Dalam tropik level suatu perairan fitoplankton merupakan produsen

utama perairan (Odum, 1996). Produktivitas primer sering diasumsikan sebagai jumlah

karbon yang terdapat dalam material hidup. Tinggi rendahnya produktivitas primer dapat

diketahui dengan melakukan pengukuran biomassa plankton (fitoplankton) dan klorofil-a

(Baksir,1999). Pertumbuhan dan reproduksi fitoplankton dipengaruhi oleh kandungan

nutrien di dalam badan perairan. Laju pertumbuhan fitoplankton tergantung pada

ketersediaan nutrien, terutama unsur N dan P (Andriani, 2007). Dan apabila kekurangan

unsur ini maka akan menyebabkan rendahnya produktivitas primer suatu perairan.

4. Foton dari sinar matahari diserap oleh pigmen dari algae, energy yang dihasilkan

diubah menjadi energy kimia yang bersifat oksidan dan reduktan. Apa peranan dan apa

yang dihasilkan oleh masing-masing oksidan dan reduktan ini?

Oksidan berperan untuk mengoksidasi molekul H2O O2 + H + elektron. Zat yang

dihasilkan berupa oksigen, hidrogen dan elektron.

Reduktan berperan untuk mereduksi CO2 NADPH. Zat yang dihasilkan adalah

NADPH tersebut yang selanjutnya akan mengalami proses perubahan menjadi

karbohidrat.

Page 5: Jawaban Kuis

5. Apa prasyarat lingkungan perairan, dan apa prasyarat secara seluler agar terjadi

fiksasi N2 oleh blue green algae (BGA)?

Persyaratan lingkungan :

Lingkungan yang dapat mendukung terjadinya fiksasi nitrogen adalah perairan dengan

kandungan amoniak dan nitrat yang rendah. Amoniak dan nitrit dapat menjadi racun bagi

organisme perairan terlebih lagi apabila kadarnya tinggi. Amoniak dan nitrit dapat

mengganggu proses respirasi dari organisme.

Persyaratan seluler :

Kelompok blue green algae yang melakukan fiksasi N2 harus memiliki sel heterocyst

contohnya adalah Mycrocystys. Heterocysts merupakan sel yang berada di bagian ujung

(terminal) yang dikhususkan dalam proses fikasi nitrogen. Interior dari sel ini berupa

mikrooxic sebagai akibat dari peningkatan respirasi, tidak aktifnya pembentukan O2

dalam fotosistem II, bentuk/formasi dari penebalan diluar dinding sel. Nitrogenase

mengubah dinitrogen menjadi ammonium pada pengeluaran ATP dan keduanya

merupakan reduktan yang dihasilkan melalui metabolisme karbohidrat, sebuah proses

tambahan, dalam cahaya melalui aktivitas fotosistem (PS) I. Sebagai imbalannya,

nitrogen difiksasi dalam heterocysts bergerak ke dalam sel vegetatif , bagian akhir dalam

paembentukan asam amino.