jawaban pertanyaan

5
JAWABAN PERTANYAAN 1. Kenyataan apakah yang membuktikan bahwa reaksi penyabunan etil asetat ini adalah reaksi orde dua? Jawab: Yang membuktikan bahwa reaksi penyabunan etil asetat memiliki orde duayaitu dapat dilihat dari grafik di bawah ini: 2. Apakah perbedaan antara orde reaksi dengan kemolekulan reaksi? Jawab: a. Orde reaksi adalah banyaknya faktor konsentrasi zat reaktan yang mempengaruhi kecepatan reaksi. b. Kemolekulan reaksi merupakan banyaknya molekul zat pereaksi (reaktan) dalam sebuah persamaan stoikiometri reaksi yang sederhana. Kemolekulan reaksi selalu berupa bilangan bulat positif. Contoh: Reaksi: a A + b B c C + d D Kemolekulan reaksinya = a + b Reaksi: 2 A + B 3 C + 2 D Kemolekulan reaksinya = 2 + 1 = 3 3. Apakah yang mempengaruhi laju reaksi? Jelaskan! Jawab: Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Upload: wieliyani-ari

Post on 11-Jul-2016

398 views

Category:

Documents


45 download

DESCRIPTION

ark

TRANSCRIPT

Page 1: JAWABAN PERTANYAAN

JAWABAN PERTANYAAN

1. Kenyataan apakah yang membuktikan bahwa reaksi penyabunan etil asetat ini adalah

reaksi orde dua?

Jawab:

Yang membuktikan bahwa reaksi penyabunan etil asetat memiliki orde duayaitu dapat

dilihat dari grafik di bawah ini:

2. Apakah perbedaan antara orde reaksi dengan kemolekulan reaksi?

Jawab:

a. Orde reaksi adalah banyaknya faktor konsentrasi zat reaktan yang mempengaruhi

kecepatan reaksi.

b. Kemolekulan reaksi merupakan banyaknya molekul zat pereaksi (reaktan) dalam

sebuah persamaan stoikiometri reaksi yang sederhana. Kemolekulan reaksi selalu

berupa bilangan bulat positif.

Contoh:

Reaksi: a A + b B c C + d D

Kemolekulan reaksinya = a + b

Reaksi: 2 A + B 3 C + 2 D

Kemolekulan reaksinya = 2 + 1 = 3

3. Apakah yang mempengaruhi laju reaksi? Jelaskan!

Jawab:

Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

a. Luas permukaan sentuh

Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam jumlah yang

besar, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga sebaliknya,

apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil

tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.

b. Suhu

Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu

reaksi yang berlangsung dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif

Page 2: JAWABAN PERTANYAAN

bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi

semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak

aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.

c. Katalis

Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu,

tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis

berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis

memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada

suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis

menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis

mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.

d. Molaritas

Molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut tiap satuan volum zat pelarut.

Hubungannya dengan laju reaksi adalah bahwa semakin besar molaritas suatu zat,

maka semakin cepat suatu reaksi berlangsung. Dengan demikian pada molaritas

yang rendah suatu reaksi akan berjalan lebih lambat daripada molaritas yang tinggi.

e. Konsentrasi

Karena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrasi reaktan maka

dengan naiknya konsentrasi maka naik pula kecepatan reaksinya. Artinya semakin

tinggi konsentrasi maka semakin banyak molekul reaktan yang tersedia dengan

demikian kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga

kecepatan reaksi meningkat.

4. Apakah yang dimaksud dengan tetapan laju reaksi?

Jawab:

Tetapan laju reaksi (k) adalah perbandingan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan. Nilai k akan semakin besar jika reaksi berlangsung cepat, walaupun dengan konsentrasi reaktan dalam jumlah kecil. Nilai k hanya dapat diperoleh melalui analisis data eksperimen, tidak berdasarkan stoikiometri maupun koefisien reaksi.

Page 3: JAWABAN PERTANYAAN

LAMPIRAN GAMBAR

NO. Gambar Keterangan1. Suhu dari NaOH dan etil asetat

disamakan

2. Etil asetat ditambah NaOH

3. Reaksi yang terjadi antara etil asetat dan NaOH

Page 4: JAWABAN PERTANYAAN

4. HCl 0.01 N

5. Titrasi menit ke 7

6. Titrasi menit ke 15

7. Titrasi menit ke 25