Nama : Putu Ayu Widya Pradnyani NRP : 2314100032Suku : Pasemah (02)Teritori : Sumatra Selatan (04)

Prestasi Mahasiswa ITSInsititut Teknologi Sepuluh November adalah sebuah peguruan tinggi negeri

yang terletak di Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh November yang lebih dikenal sebagai kampus perjuangan merupakan salah satu insitut terbaik bangsa yang di miliki Indonesia. Kampus ini didirikan pada tanggal 10 November 1957 oleh Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT) yang diketuai oleh Dr.Angka Nitisastro.

Institut Teknologi Sepuluh November merupakan salah satu perguruan negeri teknik terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu pusat unggulan sains dan teknologi Indonesia Timur. ITS terkenal dibidang perkapalan dan robotika. Saat ini ITS sedang dalam proses untuk mendapatkan international recognition sehingga mulai tahun akademik 2005/2006 ITS tidak hanya menerima lulusan SLTA Indonesia, tapi juga pelajar lulusan luar negeri. Segudang prestasi telah di ukir oleh kampus perjuangan ini, sehingga tidak heran jika banyak lulusan SMA atau SMK yang ingin menjadi mahasiswa ITS. Mereka berlomba-lomba mengikuti berbagai macam jalur untuk dapat merebut sebuah kursi di institut ini. Dan ini membuktikan bahwa ITS tidak kalah dengan perguruan-perguruan tinggi negeri lainnya.

Berbagai prestasi telah berhasil diraih oleh mahasiswa ITS. Salah satunya pada tahun 2014 ini ITS berhasil meraih runner up dan best engineering award dalam kontes robot Abu Robocon 2014 yang berlangsung di Pune, India. Robot yang berjaya ini diberi nama RINE. Setelah berhasil menjadi pemenang grup pada babak penyisihan awal, RINE pun kembali harus berjuang di babak quarter final. Menurut salah seorang anggota tim, Irfan Fachrudin Priyanta, pada perempat final, ITS harus berhadapan dengan tim asal negeri Jiran, Malaysia. Irfan mengatakan bahwa ketegangan pun terjadi pada perempat final dikarenakan kekuatan robot RINE dengan lawannya dikatakan cukup seimbang. Meski begitu lagi-lagi RINE dapat mempertahankan kestabilan kecepatannya. Hal inilah yang membuat RINE kembali ditetapkan sebagai pemenang pada babak quarter final. Berhasil lolos perempat final, Indonesia pun kembali mendapatkan lawan yang tidak kalah tangguh, yaitu tim asal Vietnam. Vietnam merupakan juara dunia yang pernah mengalahkan Indonesia di kontes robot di Hongkong dua tahun silam. Irfan mengaku sempat ragu RINE bisa menyaingi robot buatan negara Vietnam itu. Dugaan Irfan terbukti ketika di akhir pertandingan, robot RINE bergerak lebih lambat dibandingkan robot buatan Vietnam.

Selain itu pada tahun 2014 juga prestasi dunia telah ditorehkan oleh mahasiswa teknik elektro Institut Teknologi Sepuluh November, Muhammad Yasa. Dia baru saja meraih medali emas dalam ajang International Mathematics Competition (IMC) 2014 pada tanggal 29 Juli sampai 4 Agustus 2014 di Bulgaria. Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Hubungan Alumni ITS Bambang Sampurno memaparkan, Muhammad Yasya merupakan salah seorang di antara tujuh mahasiswa Indonesia yang mengikuti ajang tersebut. Prestasi tersebut tidak lepas dari persiapan yang matang. Termasuk peran para dosen pembimbing di bidang matematika ITS. Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Hubungan

Alumni ITS Bambang Sampurno mengatakan bahwa ITS juga akan memberikan reward khusus kepada mahasiswa peraih medali internasional dan diupayakan agar mendapat beasiswa untuk studi lanjut. Bambang berharap prestasi tersebut bias menjadi motivasi untuk memperluas bidang kompetisi perguruan tinggi di kancah internasional, tidak hanya matematika.

Itu hanya sedikit dari segudang prestasi yang dimiliki ITS. Sehingga tidaklah mengherankan ITS disebut-sebut sebagai salah satu institut terbaik bangsa Indonesia. Dengan prestasi yang sedemikian gemilang tentu sangat diharapkan dapat dijadikan motivasi bagi para mahasiswa baru ITS tahun 2014 untuk dapat mengukir prestasi-prestasi lainnya yang dapat mengharumakan nama ITS dikancah nasional maupun internasional.