jbptsttippp -hendrabudi-213-4-babiv
TRANSCRIPT
69
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan
bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan sistem dibuat berdasarkam
masukan dari hasil analisa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada
tahap analisa.
Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakaian sistem, tahap
perancangan sistem juga bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan
rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli teknik lainnya yang
terlibat.
Untuk membuat suatu sistem informasi yang memiliki kemampuan handal,
maka perlu sebuah perancangan sistem dengan tujuan untuk memperbaiki masalah
yang terjadi. Perancangan sistem secara umun bertujuan untuk memberikan
gambaran secara umum kepada pemakai sistem yang baru, dan juga merupakan
persiapan dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi komponen-komponen
sistem informasi.
4.1 Flowmap Usulan Proses Absensi Karyawan
1. Karyawan memberikan biodata karyawan kepada bagian personalia lalu
personalia menginput biodatadan masuk kedalam database karyawan.
69
2. Setelah itu personalia mencetak kartu absensi karyawan dan diberikan
kepada karyawan.
3. Kemudian karyawan menginput NIK lalu diproses data absensi masuk
kedalam database dan cetak laporan data karyawan lalu diberikan ke
direktur
4. Personalia mencetak laporan data absensi karyawan dan diberikan ke
direktur.
69
PERSONALIA
Laporan
absensi
karyawan
DIREKTURKARYAWAN
Biodata
karyawan
Biodata
karyawan
DBkaryawan
Kartu
absensi
karyawan
Cetak kartu
absensi
karyawan
Cetak laporan
biodata
karyawan
2
Laporan
Biodata
karyawan
2
Laporan
Biodata
karyawan
1
Absensi
Karyawan
Kartu
absensi
karyawan
Cetak laporan
absensi
karyawan
1
2
Laporan
absensi
karyawan
2
Input NIK
menggunakan
barcode tipe 39
Input biodata
karyawan
Gambar 4.1 Flowmap Usulan Proses Absensi Karyawan
69
4.2 Flowmap Usulan Proses Penggajian Karyawan
1. Bagian personalia memberikan laporan absensi karyawan lalu di input
dan masuk ke database karyawan.
2. Setelah itu mencetak slip gaji dan slip gaji tersebut diberikan kebagian
keuangan.
3. Bagian keuangan menandatangani slip gaji untuk disahkan lalu
diberikan ke karyawan.
4. Bagian personalia mencetak laporan slip gaji dan membrikan ke
direktur.
69
PERSONALIA KEUANGAN
Laporan
slip gaji
DIREKTURKARYAWAN
Laporan
slip gaji
2
Slip gaji
1
Slip gaji
2
Absensi
karyawan
Cetak slip gaji
Buat laporan
slip gaji
DBkaryawan
TTD
Slip gaji yang
telah di ttd
Slip gaji yang
telah di ttd
Input NIK
menggunakan
barcode tipe 39
Kartu
absensi
karyawan
Gambar 4.2 Flowmap Usulan Proses Gaji Karyawan
69
4.3 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara
entitas eksternal dengan sistem. Dimana data yang diinputkan oleh bagian entitas
eksternal akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang
diinginkan oleh eksternal tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
berikut ini :
Aplikasi Absensi dan Penggajian Karyawan
Menggunakan Barcode Pada PT.Perintis Deni Utama Tanjungpinang
Karyawan Data absen
Slip gaji
Laporan gaji karyawan
Laporan absensi karyawan
Laporan data karyawan
Kartu karyawan
Direktur
Data Karyawan
Surat peringatan
Gambar 4.3 Diagram Konteks
4.4 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang sudah jadi atau sistem yang baru dirancang yang
akan dikembangkan secara logika, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
kemana data tersebut disimpan. Disamping itu Data Flow Diagram (DFD) juga
dapat menggambarkan arus data yang terstruktur dan jelas dari mulai pengisian data
sampai dengan keluarannya.
69
Arus data pada Data Flow Diagram (DFD) ini dapat berupa masukan
untuk sistem atau keluaran dari sistem, sehingga akan menghasilkan sebuah
keluaran yang akan disampaikan pada pengguna atau penerima sistem.
4.4.1 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Diagram arus data mempunyai level atau tingkatan, level 0 merupakan
diagram arus data yang mendasar dari sebuah proses, sedang level 1 dan seterusnya
adalah merupakan pengembangan dari proses–proses yang ada pada level 0 yang
bertujuan untuk lebih mudah dimengerti dan dipahami. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar berikut ini :
69
Karyawan
1.0 *
Proses
Pengolahan data
karyawan
2.0
Proses
Pengolahan
absensi
menggunakan
barcode tipe 39
4.0
Proses
Cetak laporan
3.0
Proses Pengolahan
gaji menggunakan
barcode tipe 39
Tbgaji
Direktur
Data karyawan
Data absen
Data absen
Data absen
Data gaji
Tbkaryawan
Tbabsensi
Data karyawan Data karyawan
Data absen
Surat peringatan
Laporan data karyawan
Laporan absensi karyawan
Laporan gaji karyawan
Kartu karyawan
Slip gaji
Surat peringatan
Data karyawan
Kartu karyawan
Data absen
Gambar 4.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Dari DFD Level 0 diatas terdapat empat proses yang dapat dijabarkan
sebagai berikut :
1. Proses 1.0 adalah proses pegolahan data Karyawan yang langsung
dihubungkan dengan Tabel karyawan
2. Proses 2.0 adalah proses pengolahan data absensi yang langsung
dimasukkan ke tabel absensi.
69
3. Proses 3.0 adalah proses pengolahan gaji karyawan yang langsung
dihubungkan dengan tabel karyawan dan tabel absensi lalu
dimasukkan ke tabel gaji.
4. Proses 4.0 adalah proses cetak yang akan mencetak laporan kepada
pihak yang membutuhkan direktur dan karyawan.
4.4.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1
Karyawan
1.1
Input data
karyawan
1.3
Hapus data
karyawan
1.2
Edit data
karyawan
Tbkaryawan
Data
karyawan
Data
karyawanData
karyawan
Data
karyawan
Data
karyawanData
karyawan
Gambar 4.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1
Dari DFD Level 1 proses 1 diatas terdapat empat proses yang dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Proses 1.1 input data karyawan masuk dalam tabel karyawan.
2. Proses 1.2 edit data karyawan masuk dan keluar dari tabel karyawan.
3. Proses 1.3 hapus data karyawan melalui tabel karyawan.
69
4.4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2
Karyawan
2.1
Input
absensi
karyawan
2.3
Hapus
absensi
karyawan
2.2
Edit
absensi
karyawan
Data absen Data absen
Data absen
Tbabsensi
Data absenData absen
Data absen
Data karyawan
Tbkaryawan
Gambar 4.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2
Dari DFD Level 1 proses 2 diatas terdapat empat proses yang dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Proses 2.1 input data absensi karyawan yang dihubungkan dari tabel
karyawan dan masuk dalam tabel abseni.
2. Proses 2.2 edit data absensi karyawan masuk dan keluar dari tabel absensi.
3. Proses 2.3 hapus data absensi karyawan melalui tabel absensi.
69
4.4.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3
3.0
Proses
pengolahan
gaji
Tbgaji
Tbkaryawan Tbabsensi
Data karyawan Data absen
Data gaji
Gambar 4.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3
Dari DFD Level 1 proses 3 diatas terdapat empat proses yang dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Proses 3.1 proses pengolahan gaji yang dihubungkan dari tabel karyawan dan
tabel absensi lalu masuk kedalam tabel gaji.
69
4.4.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 4
4.1
Cetak laporan
karyawan
4.3
Cetak laporan
penggajian
4.2
Cetak laporan
absensi
Karyawan
Direktur
Data karyawan Data karyawan Data absen
Tbkaryawan Tbabsensi Tbgaji
La
po
ran
ab
se
nsi ka
rya
wa
n
Laporan
Data karyawan
La
po
ran
Ga
ji ka
rya
wa
nSlip gaji
Gambar 4.8 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 4
Dari DFD Level 1 proses 4 diatas terdapat empat proses yang dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Proses 4.1 proses cetak laporan karyawan yang dihubungkan dari tabel
karyawan dan diberikan ke direktur.
2. Proses 4.2 proses cetak laporan data absensi yang dihubungkan dari tabel
absensi dan diberikan ke direktur.
3. Proses 4.3 proses cetak laporan penggajian yang dihubungkan dari tabel gaji
dan diberikan ke direktur lalu slip gaji diberikan ke karyawan.
69
4.5 Kamus Data
Kamus data adalah informasi yang dimliki oleh karyawan, absensi dan
penggajian yang berkaitan dengan basis data. Adapun isi dari kamus data adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.1 Kamus Data Karyawan
Nama Data Karyawan
Deskripsi Informasi yang dimiliki oleh karyawan
Struktur Data Nik + noktp + nama lengkap + jenis kelamin + alamat +
jabatan + telepon
Digunakan Untuk penambahan dan perubahan informasi karyawan
dibasis data
Format Data Form
Tabel 4.2 Kamus Data Absensi Karyawan
Nama Data Absensi
Deskripsi Informasi yang dimiliki mengenai absensi karyawan
Struktur Data Nik + nama + Jenis Kelamin + nomor absensi + jabatan +
keterangan
Digunakan Untuk penambahan dan perubahan informasi absensi
dibasis data
Format Data Form
69
Tabel 4.3 Kamus Data Gaji Karyawan
Nama Data Gaji
Deskripsi Form informasi untuk data karyawan mengenai gaji
Struktur Data No.slip + Nik + nama + jabatan + gaji pokok + gaji harian
+ keterangan
Digunakan Untuk penambahan dan perubahan informasi gaji dibasis
data
Format Data Form
4.6 Diagram Hubungan Antar Entitas (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) atau Diagram antar Entitas adalah
suatu diagram yang menggambarkan hubungan objek data yang disimpan yang
ada dalam suatu sistem secara konseptual, dan dibuat secara agregasi.
Agregasi merupakan proses menghubung-hubungkan sebuah kumpulan
relasi dengan suatu kumpulan entitas. Caranya yaitu dengan membuat sebuah
relasi baru. Relasi inilah yang nantinya akan secara langsung menghubungkan
kumpulan relasi dan kumpulan entitas. Hal ini sangat bisa dilakukan karena pada
dasarnya relasi dapat terbentuk karena relasi tersebut mengandung unsur dari
relasi lain. Oleh karena itulah, dalam membuat relasi baru, relasi tersebut ada
dikarenakan relasi lain yang sudah ada lebih dulu.
Atribut yang berhubungan dengan aplikasi absensi dan penggajian pada
PT.Perintis Deni Utama ini dapat digambarkan sebagai berikut :
69
Gambar 4.9 Diagram Hubungan Antar Entitas
4.7 Struktur File
Didalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang
dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan – kegiatan dalam pengaturan dan
pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat mempermudah kerja sistem
komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file
untuk mempermudah dalam melakukan pemrograman, yang dapat dilihat dari
tabel – tabel berikut ini :
69
Tabel 4.4 Struktur File Karyawan
Nama Tabel : Tbkaryawan
Primary Key : NIK
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 NIK Text 10 Nomor induk karyawan
2 NO_KTP Number 16 Nomor KTP
3 NAMA_LENGKAP Text 20 Nama karyawan
4 ALAMAT Text 20 Alamat pelanggan
5 TELEPON Number 12 Nomor telepon
6 JABATAN Text 15 Jabatan
Tabel 4.5 Struktur File Data Absensi Karyawan
Nama Tabel : Tbabsensi
Primary Key : NO_ABSEN, TGL_ABSENSI
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 NO_ABSENSI Number 10 Nomor absen
2 NIK Text 10 Nomor induk karyawan
3 NAMA_LENGKAP Text 20 Nama karyawan
4 ABSENSI Number 5 Kehadiran
5 TGL_ABSENSI Date - Tanggal absen
6 KETERANGAN Text 20 Keterangan
69
Tabel 4.6 Struktur File Data Gaji Karyawan
Nama Tabel : Tbgaji
Primary Key : NO_SLIP
No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
1 NO_SLIP Number 10 Nomor slip gaji
2 NIK Text 10 Nomor induk karyawan
3 NAMA_LENGKAP Text 20 Nama karyawan
4 TAHUN Date - Tahun
5 BULAN Date - Bulan
6 GAJI_POKOK Number 20
Gaji berdasarkan
jabatan
7 JUMLAH_ABSENSI Number 5 Jumlah kehadiran
8 GAJI_ABSENSI Number 20 Gaji perhari kerja
9 TOTAL_GAJI Number 20 Total keseluruhan gaji
6.8 Rancangan Struktur Program
Struktur program adalah suatu konsep pembuatan yang mempunyai
fungsi untuk mengelompokkan instruksi kedalam sub program fungsional dimana
setiap sub program tersebut memiliki tugas dan fungsi tertentu yang digunakan
untuk mendukung dari keseluruhan program yang dibuat. Struktur program yang
dibuat adalah sebagai berikut :
69
Program utama
Output Proses Input
Input data karyawan
Laporan absensi karyawan
Laporan data karyawan
Laporan slip gaji karyawan
Input penggajian
Input absensi
Gambar 4.10 Rancangan Struktur Program
6.9 Rancangan Struktur Menu
Struktur menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan
aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem yang
dibangun. Dengan adanya struktur menu ini, maka proses pengolahan data
diharapkan lebih cepat dilakukan, sehingga keterlambatan dalam penyajian data
dapat ditekan seminimal mungkin. Struktur menu yang dibuatkan dalam sistem ini
terdiri dari menu – menu dan sub menunya. Dapat dilihat dari gambar berikut :
69
Aplikasi Absensi dan Penggajian Karyawan Menggunakan Barcode Pada PT.Perintis Deni Utama Tanjungpinang
Data Karyawan
Absensi Karyawan
Laporan Data Karyawan
Laporan Data Gaji
Laporan Data Absensi
Penggajian Karyawan
Data Master Laporan About Proses
Gambar 4.11 Rancangan Struktur Menu
1. Format Rancangan Masukan
Form Login
Login Keluar
Silahkan Anda Masukan Password :
Gambar 4.12 Form Login
69
Aplikasi Absensi dan Penggajian PT. Perintis Deni Utama
Data Master Proses Laporan About Keluar Aplikasi
Gambar 4.13 Form Menu
Form Data Master Karyawan
Pengisian Data Karyawan Daftar Data Karyawan
NEW CANCELSAVE
Silahkan Isi Data Karyawan Dengan Lengkap
NIK
No.KTP
NAMA LENGKAP
JENIS KELAMIN
ALAMAT
JABATAN
TELEPON
PHOTO
Browse
Gambar 4.14 Form Data Karyawan
69
Form Data Master Karyawan
Pengisian Data Karyawan Daftar Data Karyawan
EditDeleteRefresh
Cetak Kartu Karyawan
CariNIK
Pencarian Data Karyawan
NIK No.KTP NAMA_LENGKAP JENIS_KELAMIN ALAMAT TELEPON JABATAN
Gambar 4.15 Form Tabel Data Karyawan
FOTO
BARCODE
KARTU KARYAWAN
PT. PERINTIS DENI UTAMA TANJUNGPINANG
NIK :
NAMA :
JABATAN :
Gambar 4.16 Kartu Karyawan
69
Form Absensi Karyawan
Absen
Cari Clear Proses
Silahkan Input NIK Karyawan Yang Akan Diabsen
Masukan NIK
NIK
NO.ABSENSI
NAMA
KETERANGAN
JENIS_KELAMIN
TABEL ABSENSI
LIHAT ABSENSI HARI INI LIHAT ABSENSI KESELURUHAN
Hapus Absensi
Catatan : Jika Barcode Tidak Bekerja Pada Input Masukan NIK, Silahkan Tekan Tombol F1
Pilih Absen
Sekarang tanggal :
Sekarang jam :
Gambar 4.17 Form Absensi Karyawan
Surat Peringatan ini ditujukan kepada:
Surat Peringatan diterbitkan berdasarkan kesalahan yang dilakukan oleh :
Yaitu :
Nama :
Jabatan :
seharusnya mampu menjaga tata tertib kerja dan bersedia untuk tiba dilokasi kerja pada waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan sebagaimana yang telah tercantum dalam Surat Perjanjian Kerja (SPK).
Sebagai seorang …...jabatan……….sdr….nama_lengkap…...
Tujuan Penerbitan Surat Peringatan :Surat Peringatan ini bertujuan adalah untuk memberikan pengarahan sekaligus peringatan kepada saudara agar bersedia mengikuti tata tertib pekerjaan dan tidak melakukan kesalahan yang dapat merugikan pihak perusahaan.
Dengan diterbitkannya surat peringatan karyawan dan sanksi tersebut, maka karyawan yang bersangkutan diharapkan dapat memperbaiki perbuatannya, mengingat sejauh ini saudara tercatat memiliki kinerja yang cukup baik dan cukup potensial untuk membantu memajukan perusahaan.
Demikian Surat Peringatan ini dikeluarkan untuk dapat dijadikan sebagai bahan perhatian dan digunakan sebagaimana mestinya.
“Tidak disiplin dan terlambat masuk kerja selama lebih dari 3x (tiga kali) tanpa izin tertulis dari perusahaan.”
SURAT PERINGATAN 1
Gambar 4.18 Report Surat Peringatan 1
69
Surat Peringatan ini ditujukan kepada:
Surat Peringatan diterbitkan berdasarkan kesalahan yang dilakukan oleh :
Yaitu :
Nama :
Jabatan :
seharusnya mampu menjaga tata tertib kerja dan bersedia untuk tiba dilokasi kerja pada waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan sebagaimana yang telah tercantum dalam Surat Perjanjian Kerja (SPK).
Sebagai seorang …...jabatan……….sdr….nama_lengkap…...
Tujuan Penerbitan Surat Peringatan :Surat Peringatan ini bertujuan adalah untuk memberikan pengarahan sekaligus peringatan kepada saudara agar bersedia mengikuti tata tertib pekerjaan dan tidak melakukan kesalahan yang dapat merugikan pihak perusahaan.
Dengan diterbitkannya surat peringatan karyawan dan sanksi tersebut, maka karyawan yang bersangkutan diharapkan dapat memperbaiki perbuatannya, mengingat sejauh ini saudara tercatat memiliki kinerja yang cukup baik dan cukup potensial untuk membantu memajukan perusahaan.
Demikian Surat Peringatan ini dikeluarkan untuk dapat dijadikan sebagai bahan perhatian dan digunakan sebagaimana mestinya.
“Tidak disiplin dan terlambat masuk kerja selama lebih dari 6x (Enam kali) tanpa izin tertulis dari perusahaan.”
SURAT PERINGATAN 2
Gambar 4.19 Report Surat Peringatan 2
Form Daftar Gaji Karyawan
New DeleteRefreshCari
Cari Data Penggajian
NO.SLIP NIK NAMA_LENGKAP TAHUN BULAN GAJI_POKOK JUMLAH_ABSENSI
Tahun
Bulan
- TABEL PENGGAJIAN KARYAWAN -
Gambar 4.20 Form Tabel Penggajian Karyawan
69
Form Gaji Karyawan
Hitung CANCEL
SAVE
Silahkan Anda Mengisi Data Penggajian Karyawan Dengan Lengkap Dibawah Ini :
NIK
NAMA LENGKAP
JENIS KELAMIN
ALAMAT
JABATAN
Data Penggajian
No.Slip Gaji
Cari karyawan
Tahun Bulan
Pencarian Karyawan
Barcode
Manual
1. Gaji Pokok Jabatan
2. Jumlah Absensi X 30.0000,- = Cetak Slip Gaji
+
Total Penerimaan Gaji Bersih
Gambar 4.21 Form Penggajian Karyawan
2. Rancangan Format Keluaran
LAPORAN DATA GAJI KARYAWAN KESELURUHAN
PT. PERINTIS DENI UTAMA TANJUNGPINANG
Gambar 4.22 Laporan Keseluruhan Data Karyawan
69
Form Report Absensi
Pilih Cetak Absensi
Perhari
Perbulan
Pilih Tahun Pilih Tahun
Cetak Keluar
Untuk Absen :
Gambar 4.23 Form Cetak Absensi Karyawan
LAPORAN ABSENSI HADIR KARYAWAN KESELURUHAN
PT. PERINTIS DENI UTAMA TANJUNGPINANG
Gambar 4.24 Laporan Hadir Absensi Karyawan
69
LAPORAN ABSENSI HADIR KARYAWAN KESELURUHAN
PT. PERINTIS DENI UTAMA TANJUNGPINANG
Gambar 4.25 Laporan Hadir Karyawan secara Keseluruhan
Form Report Penggajian
Bulan
Tahun
Cetak Keluar
Penggajian Karyawan Slip Gaji
Gambar 4.26 Form Cetak Gaji Karyawan
69
LAPORAN PENGGAJIAN KARYAWAN KESELURUHAN
PT. PERINTIS DENI UTAMA TANJUNGPINANG
JUMLAH KARYAWAN :
TOTAL GAJI KARYAWAN :
Gambar 4.27 Laporan Gaji Keseluruhan
Form Report Penggajian
Bulan
Tahun
Cetak Keluar
Penggajian Karyawan Slip Gaji
Keseluruhan
Per Karyawan
Gambar 4.28 Form cetak Slip Gaji Karyawan
69
SLIP GAJI KARYAWAN
NO.SLIP GAJI :
NIK :
NAMA KARYAWAN :
BULAN GAJIAN :
JABATAN :
1. GAJI POKOK :
2. JUMLAH ABSENSI : +
TANJUNGPINANG,
/
Total Gaji :
Potongan :
X 30000
X 15000 -:
Gaji Bersih :
Gambar 4.29 Laporan Slip Gaji Karyawan
APLIKASI ABSENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN
MENGGUNAKAN BARCODE PADA PT. PERINTIS DENI UTAMA
TANJUNGPINANG
OK
Info Mahasiswa :
Nama : Hendra Budi Purnomo
Jurusan : Sistem Informasi
Judul Skripsi :
About Aplikasi_Barcode
Gambar 4.30 Form About