jenis desain eksperimental

Upload: martha-tanjung

Post on 28-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Jenis Desain Eksperimental

    1/5

    Jenis-Jenis dan Desain Rancangan PenelitianEksperimenHubbi Khrisna 05:04

    Jenis-Jenis dan Desain Rancangan Penelitian Eksperimen

    Dilihat dari kemampuan dalam melakukan control terhadap variabel-variabel penelitian,

    jenis/bentuk rancangan penelitian eksperimen dibedakan dalam tiga kelompok besar, antara lain:

    1. Rancangan Pra-Eksperimen (Pra -Experiment Design)

    Rancangan ini digunakan untuk mengungkap hubungan sebab-akibat hanya dengan cara

    melibatkan satu kelompok subjek, sehingga tidak ada control yang ketat terhadap variabel.

    Terdapat tiga jenis rancangan penelitian yang dapat dimasukkan dalamkelompok rancangan

    penelitian ini, yaitu:a. tudi !asus "entuk Tunggal #One - Shot Case Study$

    %aitu sebuah eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding dan juga

    tanpa adanya tes a&al. kema dari model ini adalah sebagai berikut:

    Dengan modelini peneliti tujuannya sederhana yaitu ingin mengetahui e'ek dari perlakuan yang

    diberikan pada kelompok tanpa mengindahkan pengaruh 'actor yang lain.

    b. (ratest-(ostest !elompok Tunggal #The One Group Pratest Posttest$

    Rancangan eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok saja tanpa kelompok

    pembanding.)odel ini lebih sempurna jika dibandingkan dengan model pertama, karena sudah

    menggunakan tes a&al #pratest$ kemudian setelah diberikan perlakukan dilakukan pengukuran#posttest$ lagi untuk mengetahui akibat dari perlakukan itu, sehingga besarnya e'ek dari

    eksperimen dapat diketahui dengan pasti. kema dari model ini adalah:

    c. (erbandingan !elompok tatis #The Static Group Comparison Group$

  • 7/25/2019 Jenis Desain Eksperimental

    2/5

    (ada rancangan ini, ada kelompok yang diberikan treatmen eksperimental, dan ada kelompok

    lainnya yang tak diberikan treatmen, dua-duanya adalah kelompok yang sudah ada. kema dari

    model ini adalah:

    *. Rancangan Eksperimen Murni (True- Experimental Design)

    Rancangan penelitian ekperimen ini digunakan untuk mengungkapkan hubungan sebab-akibat

    dengan cara melibatkan kelompok control disamping kelompok eksperimental, yang pemilihan

    kedua kelompok tersebut menggunakan tekhnik acak.

    Terdapat tiga karakter dalam rancangan penelitian ini: #1$ adanya kelompok kontrol, #*$ sis&a

    ditarik secara random/acak dan ditandai untuk masing-masing kelompok, #+$ sebuah tes a&al

    dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Terdapat lima jenis rancangan

    penelitian eksperimen murni, antara lain:a. Rancangan secara acak dengan tes akhir dan kelompok control #The randomized posttest only

    control group design)

    (ada rancangan ini, ada kelompok eksperimen dan ada kelompok kontrol.(ada kelompok

    eksperimen dikenai perlakuan 1dan pada kelompok kontrol tidak dikenai perlakuan.Dan pada

    akhir penelitian kedua kelompok dikenai posttest. (emilihan subjek ke dalam kedua kelompok

    yang dikenai eksperimen menggunakan proses randomisasi. Dengan begitu, sesuai dengan

    asumsi randomisasi, kedua kelompok yang dikenai eksperimen adalah ekuivalen #hampir sama$.

    kema model ini adalah:

    rup ariabel Terikat (osttest#R$

    #R$

    ksperimen

    !ontrol

    -

    %*

    %*

    b. Rancangan secaraacak dengan tes a&al dan tes akhir dengan kelompok kontrol #The randomized

    pretest-posttest contol group design)

    Dalam rancangan ini, kelompok eksperimental diberi perlakuan sedangkan kelompok kontrol

    tidak. (ada kedua kelompok dia&ali dengan pratest, dan setelah pemberian perlakuan diadakan

    pengukuran kembali #pascatest$. ubjek yang dipilih pada racangan penelitian ini menggunakan

    tekhnik acak. kema model penelitian ini adalah:

    rup (ratest ariabel

    terikat

    (osttest

    #R$

    #R$

    ksperimenta

    l

    !ontrol

    %1

    %1

    -

    %*

    %*

  • 7/25/2019 Jenis Desain Eksperimental

    3/5

    c. mpat kelompok olomon #The randomized Solomon four group design$

    Rancangan ini pada dasarnya menggabungkan dua rancangan eksperimental sebelumnya

    sehingga terbentuk rancangan yang melibatkan empat kelompok. Dua kelompok sebagai

    kelompok eksperimen dan dua lainnya sebagai kelompok control. (ada kedua kelompok

    eksperimental diberi perlakuan sedangkan pada kedua kelompok control tidak. (ada satu

    pasangan kelompok eksperimen dan control dia&ali dengan pratest, sedangkan pada pasangan

    yang lain tidak. etelah pemberian perlakuan selesai diadakan pengukuran atau pascatest pada

    keempat kelompok.(eneliti dapat menekan sekecil mungkin sumber-sumber kesalahan karena

    adanya empat kelompok yang berbeda dengan enam 'ormat pengukuran.

    kema model penelitian ini adalah:

    rup (retest ariabel

    terikat

    (osttest

    #R$

    #R$

    #R$

    #R$

    ksperimen 1

    0ontrol 1

    ksperimen *

    0ontrol *

    %1

    %1

    -

    -

    -

    -

    %*

    %*

    %*

    %*

    d. Rancangan penelitian dua kelompok matching randomisasi

    (ada rancangan penelitian ini, selain melakukan randomisasi pada kelompok eksperimen

    maupun control juga dilakukan teknik control tambahan dengan dilakukannya matching.

    )atching dilakukan agar kedua kelompok menjadi setara pada beberapa variabeltergantung

    yang diduga dapat berpengaruh pada variabel terikat. )atching dilakukan sebelum dilakukan

    randomisasi.

    rup ariabel Terikat (osttest

    ) R ksperimen

    !ontrol

    -

    %*

    %*

    +. Rancangan Eksperiment Semu ( Quasi-Experimental Design)

    (enelitian eksperimen semu adalah penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan seluruh

    subjek dalam kelompok belajar #intact group$ untuk diberi perlakuan #treatment$ dan bukan

    menggunakan subjek yang diambil secara acak. (enggunaan rancangan ini bertujuan untukmemperoleh in'ormasi yang merupakan perkiraan bagi in'ormasi yang dapat diperoleh dengan

    eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol

    dan/atau memanipulasikan semua variabel yang relevan.

    0iri-ciri rancangan eksperimen semu adalah:

    a$ )anipulasi eksperimen hanya pada variabel bebas.

    b$ Tidak ada pemilihan secara acak untuk kelompok dan atau

  • 7/25/2019 Jenis Desain Eksperimental

    4/5

    c$ Tidak ada kelompok kontrol

    Dalam rancangan ini biasanya menggunakan kelompok subjek yang telah terbentuk secara

    &ajar,sehingga sejak a&al bisa saja kedua kelompok subjek telah memiliki karakteristik berbeda.

    pabila pada pascatest ternyata kedua kelompok itu berbeda mungkin saja perbedaannya bukan

    disebabkan oleh perlakuan tetapi karena sejak a&al kedua kelompok sudah berbeda. 0ontrol

    terhadap variabel-variabel yang berpengaruh terhadap eksperimen tidak dilakuan karena

    akesperimen ini biasanya dilakukan dimasyarakat. "eberapa jenis rancangan penelitian antara

    lain:

    a. Posttest Only, Non-!ui"alent Control Group #esign

    Rancangan ini pada dasarnya sama dengan rancangan secara acak dengan tes akhir dan

    kelompok control diatas tadi. (erbedaannya hanyalah terletak pada teknik yang digunakan di

    dalam upaya mengekuivalenkan/menyamakan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

    (ada rancangan ini, bukan proses randomisasi yang digunakan, melainkan menggunakan

    kelompok yang sudah ada, akan tetapi subjek yang dikenai pascates terbatas pada subjek-subjek

    yang dapat dijodohkan. kema model penelitian ini adalah:

    rup ariabel Terikat (osttest

    #2R$

    #2R$

    -

    %*

    %*

    $. Pretest-Posttest, Non-!ui"alent Control Group #esign

    Rancangan ini pada dasarnya sama dengan rancangan secara acak pratest-posttest dan kelompok

    control diatas tadi. (erbedaannya hanyalah terletak pada teknik yang digunakan di dalam upaya

    mengekuivalenkan/menyamakan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. (adarancangan ini, bukan proses randomisasi yang digunakan, melainkan menggunakan kelompok

    yang sudah ada, akan tetapi subjek yang dikenai pratest dan pascates terbatas pada subjek-

    subjek yang dapat dijodohkan. kema model penelitian ini adalah:

    rup (ratest ariabel terikat (osttest

    #2R$

    #2R$

    %1

    %1

    -

    %*

    %*

    c. Rancangan rangkaian &aktu %& $asic time-series design)

    (ada design time series,peneliti melakukan pengukuran di depan selama tiga kali berturut,kemudian peneliti memberikan perlakuan pada obyek yang diteliti. !emudian peneliti

    melakukan pengukuran selama tiga kali lagi setelah perlakuan dilakukan. Design ini merupakan

    pengembangan dari 3ne roup (retest-(osttest Design, jika pengukuran dilakukan secara

    berulang-ulang dalam kurun &aktu tertentu. kema model dari penelitian ini adalah:

  • 7/25/2019 Jenis Desain Eksperimental

    5/5

    d. Rancangan rangkaian &aktu dengan kelompok pembanding #control time series design)

    (ada dasarnya rancangan ini adalah rancangan rangkaian &aktu, hanya dengan menggunakan

    kelompok pembanding #kontrol$. Rancangan ini lebih memungkinkan adanya control terhadap

    validitas internal, sehingga keuntungan dari rancangan ini lebih menjamin adanya validitas

    internal yang tinggi. kema model dari penelitian ini adalah:

    rup (retest (erlakuan (osttest

    #2R$

    #2R$

    313*3+34

    313*3+34

    35363738

    35363738

    (ada penelitian eksperimen murni kelompok subjek penelitian ditentukan secara acak,

    sehingga akan diperoleh kesetaraan kelompok yang berada dalam batas-batas 'luktuasi acak.

    2amun, dalam dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran, pelaksanaan penelitian tidak

    selalu memungkinkan untuk melakukan seleksi subjek secara acak, karena subjek secara alamitelah terbentuk dalam satu kelompok utuh #naturally formed intact group$, seperti kelompok

    sis&a dalam satu kelas. !elompok-kelompok ini juga sering kali jumlahnya sangat terbatas.

    Dalam keadaan seperti ini kaidah-kaidah dalam penelitian eksperimen murni tidak dapat

    dipenuhi secara utuh, karena pengendalian variabel yang terkait subjek penelitian tidak dapat

    dilakukan sepenuhnya, sehingga penelitian harus dilakukan dengan menggunakan intact group.

    (enelitian seperti ini disebut sebagai penelitian kuasi eksperimen #eksperimen semu$. 9adi

    penelitian kuasi eksperimen menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar #intact group$

    untuk diberi perlakuan #treatment$, bukan menggunakan subjek yang diambil secara acak.

    elain pembagian di atas, desain penelitian eksperimental dibedakan lagi berdasarkan

    pada jumlah kelompok yang digunakan, yaitu: Desain satu kelompok.

    "erdasarkan jumlah pengukuran terhadap T, desain satu kelompok dapat dibedakan atas

    #Robinson, 181$:

    1. 3ne-roup (osttest Design

    *. 3ne-roup (retest-(osttest Design

    +. Time eries Design Desain dua kelompok

    "eberapa jenis desain eksperimental dua kelompok adalah:

    1. tatic roup Design*. 2onrandomi;ed (retest-(osttest 0ontrol roup Design

    +. Randomi;ed T&o-groups Design

    4. Randomi;ed )atched T&o-groups Design

    Randomi;ed (retest-(osttest 0ontrol roup Design

    http://kimiahubbi.blgspt.c.id/!"#$/#"/%enis-%enis-dan-desain-rancangan.html