jenis unsur hara dan fungsinya

Upload: saffroel-sage-mode

Post on 01-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Jenis Unsur Hara Dan Fungsinya

    1/5

    Jenis Jenis Pupuk Berdasarkan Sumber Hara

    Jenis Unsur Hara dan Fungsinya

    mitalom.com /jenis-unsur-hara-dan-fungsinya/

    by azzamy

    Unsur Hara dan Fungsinya

    Pupuk dan Pemupukan Pupuk mengandung berbagai macam unsur hara yang dibutuhkan

    tanaman. Masing masing dari unsur hara memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda bagi

    tanaman. Tanaman dalam kelangsungan hidupnya memerlukan hara atau nutrisi untuk

    menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Misalnya saat masa pertumbuhan vegetaif

    (pertumbuhan daun, tunas dan batang) tanaman memerlukan unsur nitrogen. Dan saat

    memasuki masa pertumbuhan generatif (pembentukan bunga dan buah) tanaman memerlukan

    unsur fosfor (P) dan potasium (K).

    Berikut adalah jenis jenis pupuk dibedakan

    berdasarkan sumber unsur hara dan fungsinya ;

    1. Pupuk Sumber Nitrogen

    Nitrogen adalah unsur hara yang disimbolkan

    dengan huruf N. Pupuk nitrogen memiliki sifat

    mudah diserap oleh tanaman, juga mudah

    menguap keudara. Tanaman pada umumnya

    dapat menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat

    atau amonium. Amonium yang ditaburkan pada

    tanah akan diubah menjadi nitrat oleh organisme tanah. Kecuali pada tanaman padi dan

    tanaman tembakau. Pada tanaman padi sawah dianjurkan menggunakan pupuk berbentuk

    amonium (NH4+) karena pada tanah yang tergenang nitrogen mudah berubah menjadi gas N2

    Sedangkan tembakau tidak mampu mentolelir jumlah amonium yang tinggi. Untuk memenuhi

    kebutuhan nitrogen pada tanaman tembakau sebaiknya menggunakan pupuk berbentuk nitrat

    (NO3) dengan kandungan nitrogen minimal 50%. Penggunaan pupuk nitrogen harus berhati-

    hati, karena nitrogen dapat membakar tanaman.

    a. Amonium Nitrat

    Adalah pupuk dengan kandungan nitrogen yang cukup tinggi. Amonium nitrat bersifat mudah

    mencair (higroskopis) sehingga tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Kandunga

    nitratnya membuat pupuk ini cocok untuk daerah bersuhu panas maupun daerah dingin.

    Frekuensi penggunaan pupuk ini harus lebih sering, karena mudah diserap tanaman dan cepa

    habis.

    b. Amonium Sulfat (NH4)2 SO41

    http://mitalom.com/jenis-unsur-hara-dan-fungsinya/
  • 7/25/2019 Jenis Unsur Hara Dan Fungsinya

    2/5

    Pupuk amonium sulfat ini kita kenal dengan pupuk ZA. Pupuk ZA berbentuk kristal dan bersifat

    kurang higroskopis (tidak terlalu mudah mencair). Kandungan pupuk ini adalah nitrogen 21%

    dan sulfur (belerang) 26%. Karena reaksinya yang agak lambat, pupuk ZA sangat cocok

    digunakan sebagai pupuk dasar. Selain sumber nitrogen, pupuk ZA juga sebagai sumber sulfur

    (belerang). Pupuk ini cocok digunakan didaerah panas, dan tidak cocok digunakan pada tanah

    dengan pH rendah. Karena reaksinya bersifat asam.

    Baca juga Kandungan Hara Pupuk KNO3 Merah

    c. Kalsium Nitrat

    Bersifat higroskopis (mudah mencair) dan reaksinya bersifat basa. Selain sumber nitrogen,

    dengan kandungan kalsium Ca yang mencapai 19%, pupuk ini adalah sumber kalsium yang

    sangat baik.

    d. Urea (CO(NH2)2)

    Pupuk urea bersifat sangat higroskopis (mudah larut) dan mudah menguap dalam bentuk

    amonia. Hal ini disebabkan karena kandungan nitrogennya yang cukup tinggi, yaitu 46%.

    * Fungsi Pupuk Nitrogen

    Merangsang pertumbuhan vegetatif (daun, tunas dan batang)

    Berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil)

    2. Pupuk Sumber Fosfor

    a. TSP

    Pupuk TSP atau Triple Super Phosphate adalah pupuk fosfor dengan kandungan P2O5 46%.

    Berbentuk butiran berwarna abu-abu. Memiliki sifat yang sukar larut (tidak higroskopis),

    reaksinya sangat lambat dan cocok sebagai pupuk dasar. Reaksi kimianya netral, tidak bersifa

    asam maupun basa.

    b. SP 36

    Pupuk SP 36 biasanya berbentuk butiran berwarna keabu-abuan. Hampir sama dengan pupuk

    TSP, hanya saja kandungan fosfornya lebih rendah yaitu 36%.

    c. SP 18

    Pupuk SP 18 sama dengan SP 36, hanya saja kandungan fosfornya lebih rendah yaitu 18%(P2O5).

    c. Amonium Phospat

    Pupuk ini biasanya digunakan untuk merangsang pertumbuhan awal tanaman (starter fertilizer

    Memiliki sifat reaksi alkalis. Berbentuk fisik butiran berwarna coklat kekuningan. Dengan indeks

    garamnya yang rendah pupuk ini tidak bersifat membakar. Bisa disimpan dalam waktu yang

    lama karena tidak higroskopis (tidak mudah larut).

    2

  • 7/25/2019 Jenis Unsur Hara Dan Fungsinya

    3/5

    * Fungsi Pupuk Fosfor

    Membantu pembelahan sel dan pembentukan albumin

    Pembentukan bunga, buah dan biji

    Mempercepat pematangan buah

    Memperkuat batang dan membantu perkembangan akar

    Memperbaiki kualitas tanaman

    3. Pupuk Sumber Kalium

    a. Kalium Clorida (KCl)

    Pupuk KCl bersifat mudah larut (higroskopis) dan bereaksi agak asam. Pupuk KCl

    mengandung 45% K2O dan khlor (Cl). Kandungan khlor berpengaruh pada beberapa jenis

    tanaman, misalnya tembakau, kentang dan wortel.

    Baca juga Cara Membuat Tricho Kompos Jerami

    b. Kalium Sulfat (K2SO4)Dikalangan petani pupuk ini dikenal dengan nama pupuk ZK, dengan kandungan 48-52% K2O

    Bersifat agak asam, mudah larut dalam air dan bereaksi agak asam. Pupuk ini sangat

    disarankan digunakan untuk tanaman yang peka terhadap keracunan unsur Cl, misalnya

    tembakau, kentang dan wortel.

    c. Kalium Nitrat (KNO3)

    Pupuk kalium nitrat tidak mudah larut dan bereaksi netral. Mengandung 13% N dan 44% K2O,

    berbentuk butiran berwarna putih.

    * Fungsi Pupuk Kalium

    Membentuk dan mengangkut karbohidrat,

    Sebagai katalisator dalam pembentukan protein

    Mengatur kegiatan berbagai unsur mineral

    Menetralkan reaksi dalam sel terutama dari asam organik

    Menaikan pertumbuhan jaringan meristem

    Mengatur pergerakan stomataMemperkuat tegaknya batang sehingga tanaman tidak mudah

    roboh

    Mengaktifkan enzim baik langsung maupun tidak langsung Meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah

    Membuat biji tanaman menjadi lebih berisi dan padat

    Meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar, dan warna yang lebih baik

    Membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit

    Membantu perkembangan akar tanaman.

    4. Pupuk Sumber Unsur Hara Skunder

    3

  • 7/25/2019 Jenis Unsur Hara Dan Fungsinya

    4/5

    a. Kapur Dolomit

    Pupuk dolomit merupakan sumber Ca dan Mg yang cukup baik, dengan kandungan Ca 30%

    dan Mg 19%. Pupuk dolomit berbentuk fisik seperti bubuk berwarna putih dan tidak mudah

    larut. Semakin halus butirannya, maka semakin baik kualitasnya.

    * Fungsi Pupuk Dolomit

    Menaikkan pH tanah

    b. Kapur Kalsit

    Dikalangan petani dikenal dengan nama kapur pertanian dan berbentuk bubuk berwarna putih

    Kapur kalsit mengandung 90-99% Ca dan bersifat mudah larut.

    * Fungsi Pupuk Kalsit

    Menaikkan pH tanah

    c. Kalium Magnesium Sulfat

    Pupuk ini mengandung K2O 30%, S 12%, MgO 12%, bersifat sukar larut dalam air. Berbentukbutiran berwarna kuning.

    Baca juga Layu Fusarium Pada Tanaman

    * Fungsi

    Memperbaiki defisiensi Mg

    Menaikkan pH tanah

    d. Kapur Gypsum

    Kapur gypsum mengandung Ca 39%, S 53%, dan sedikit Mg. Berbentuk bubuk berwarna putih

    ika terkena air akan menggumpal seperti tanah liat. Biasa digunakan pada tanah dengan kada

    garam tinggi, misalnya pada daerah pantai. Pemberian kapur gypsum tidak terlalu berpengaru

    pada pH tanah.

    * Fungsi

    Mentralisir kadar garam pada tanah

    e. Belerang (Element Sulfur)

    Bubuk belerang adalah sumber unsur S (sulfur), unsur sulfur terdapat pada berbagai jenispupuk dalam bentuk sulfat. Penggunaan sulfur tidak boleh lebih dari 25 gr/m3, karena dapat

    mengakibatkan daun tanaman terbakar jika berlebihan

    * Fungsi

    Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.

    Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.

    Meningakatkan jumlah anakan yang menghasilkan (pada tanaman padi).

    Berperan penting pada proses pembentukan zat gula.

    4

  • 7/25/2019 Jenis Unsur Hara Dan Fungsinya

    5/5

    Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau

    omprongan).

    Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpanan, memperbesar umbi

    bawang merah dan baeang putih.

    5. Pupuk Sumber Unsur Hara Mikro

    Unsur hara mikro dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit, namun demikian pemberian padatanaman perlu dilakukan. Unsur hara mikro tersedia dalam dua bentuk, yaitu bentuk garam

    anorganik dan bentuk organik sintetis. Keduanya mudah larut dalam air. Pupuk mikro yang

    berbentuk garam anorganik misalnya Cu, Mn, Zn dan Fe.

    Bentuk organik sintesis ditandai dengan adanya agen pengikat unsur logam yang disebut

    chelat. Chelat adalah bahan kimia organik yang dapat mengikat ion logam seperti yang

    dilakukan oleh koloid tanah. Unsur hara mikro yang tersedia dalam bentuk chelat adalah Fe,

    Mn, Cu, dan Zn.

    Demikian sedikit tentang berbagai jenis pupuk yang digolongkan berdasarkan sumber unsur

    haranya. Semoga bermanfaat

    Salam mitalom !!!

    Tags: Artikel pertanianPupukUnsur Hara

    5

    http://mitalom.com/tag/unsur-hara/http://mitalom.com/tag/pupuk/http://mitalom.com/tag/artikel-pertanian/