jerman

35
das Nomen singular plural indonesisc h das Armband die Armbänder gelang die Armbanduhr die Armbanduhre n jam tangan der Armreif die Armreifen gelang der Anhänger die Anhänger liontin die Brosche die Broschen bros das Gold - emas der Diamant die Diamanten berlian die Kette die Ketten rantai, kalung der Fingerring die Fingerringe cincin die Halskette die Halsketten kalung die Koralle die Korallen batu koral das Kristall die Kristalle kristal der Modeschmuck die Modeschmuck e perhiasan imitasi der Ohrring die Ohrringe anting- anting der Ohrstecker die Ohrstecker giwang die Perle die Perlen mutiara das Piercing - piersing

Upload: will-kiseki

Post on 24-Jul-2015

163 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jerman

das Nomensingular plural indonesisch

das Armband die Armbänder gelang

die Armbanduhrdie Armbanduhren

jam tangan

der Armreif die Armreifen gelangder Anhänger die Anhänger liontindie Brosche die Broschen brosdas Gold - emasder Diamant die Diamanten berliandie Kette die Ketten rantai, kalungder Fingerring die Fingerringe cincindie Halskette die Halsketten kalungdie Koralle die Korallen batu koraldas Kristall die Kristalle kristalder Modeschmuck

die Modeschmucke

perhiasan imitasi

der Ohrring die Ohrringe anting-antingder Ohrstecker die Ohrstecker giwangdie Perle die Perlen mutiaradas Piercing - piersingdas Bauchpiercing

- piersing perut

der Ring die Ringe cincindas Silber - perakder Türkis die Türkise pirusder Wecker die Wecker weker

das Adjecktivadjektiv komparativ superlativ indonesisch

echt Echter am echtesten asli, murnivergoldet - - berlapis emasversilbert - - berlapis perak

über, in, durch, zu, mit, an usw.

Kata tersebut diatas merupakan salah satu contoh dari kata depan. Kata depan bahasa Jerman digunakan untuk mnghubungkan kata-kata dan grup kata dengan yang lainnya seperi kata benda atau kata ganti. Kegunaan dari kata depan dalam kalimat yaitu menggambarkan tempat (local), waktu (temporal), cara(modal), dan sebab(kausal).

* Mein Buch liegt auf dem Tisch. (local-tempat)

Page 2: Jerman

* Er ist seit einer Woche krank. (temporal-waktu)* Ich fahre oft mit dem Auto zur Arbeit. (modal-cara)* Wegen des schlechten Wetters had das WM 2006 nicht stattgefunden. (kausal-sebab)

Posisi kata depan dalam suatu kalimat yaitu terletak di depan kata benda atau kata ganti, namun ada juga bebrapa kata depan yang dapat diletakan dibelakang kata benda atau kata ganti seperti kata depan (gegenüber, entlang, nach).

* Rudi fährt nach Italien. (sebelum kata benda)* Ich komme später zu dir. (sebelum kata ganti)* Gehen Sie bitte nach links. (sebelum kata keterangan)

Secara garis besar kata depan terbagi atas :

* Kata depan yang diikuti oleh Akkusativ (für, ohne, um, gegen usw).* Kata depan yang diikuti oleh Dativ (mit, zu, bei, aus usw).* Kata depan yang diikuti oleh Akkusativ dan Dativ (in, neben, unter, auf usw).* Kata depan yang diikuti oleh Genitiv (wegen, während, oberhalb, unterhalb usw).

Selain itu kata depan juga dapat digabungkan dengan bestimmten artikel seperti :

* am = an dem* ans = an das* aufs = auf das* beim = bei dem* durchs = durch das* fürs = für das* im = in dem* ins = in das* ums = um das* vom = von dem* zum = zu dem* zur = zu der

der Kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ, Genitiv) dalam bahasa Jerman

Jadi penggemar di Facebook ...

Bagikan artikel ini ..

1. Der Kasus merupakan bagian dari kata benda, yang menunjukan hubungan kata benda dengan elemen-elemen lain dalam kalimat atau anak kalimat. Contoh : Subyek adalah Nominativ, Obyek

Page 3: Jerman

adalah Akkusativ, Dativ dan Genitiv.

2. Hubungan antara bagian yang berbeda dalam kalimat juga dapat ditentukan oleh kata yang memerintah kata benda tersebut seperti kata sifat, kata kerja dan kata depan. Lihat contoh :

* Kata Kerja yang memerlukan kasus tertentu :o brauchen – Akkusativ – Ich brauche einen Kugelschreiber.o gefallen – Dativ = Gefällt Ihnen Bali?o beschuldigen – Genitiv = Man beschuldigte ihn des Mordes.* Kata sifat yang memerlukan kasus tertentu :o breit – Akkusativ – Das Zimmer ist einen Meter breit.o ähnlich – Dativ = Ich bin meiner Schwester sehr ähnlich.o würdig – Genitiv = Er ist ein würdiger Nachfolger des Chefs.* Kata depan yang memerlukan kasus tertentu :o ohne – Akkusativ = Ohne mich kannst du allein gehen.o bei – Dativ = Eric wohnt noch bei seinen Eltern.o Wegen – Genitiv = Wegen des Regens können wir nicht ins Kino gehen

Berikut penjelasan dari keempat kasus tersebut :

A. Nominativ

Kata benda atau kata ganti dinamakan Nominativ apabila :

* Sebagai pokok kalimat dan pelengkap kata kerja dalam kalimat. (Subjekt)o Frau Hadi wohnt in Jakartao Morgen fliegt der Mann nach Indonesien.* Sebagai pelengkap predikat subyek setelah kata kerja “bleiben”, “sein”, “heißen“ , dan “werden”. (Prädikativ zum Subjekt)o Die Frau heißt Maria.o Maria ist die Frau von Ahmad.* Sebagai pelengkap sapaan. (die Anrede)o Guten Morgen, Frau Schmidt !o Maria, bitte hilfst du mir !* untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain dalam kalimat yang dinamakan “keterangan tambahan” (Apposition).o Rita, eine Modedesignerin, kommt aus Indonesien.

Selain itu, Nominativ dapat juga disebut “kasus pertama” (der Werfall), sebab dalam aturan, kasus Nominativ dapat ditanyakan dengan menggunakan “wer atau was”. Contoh :

* Frau Hadi wohnt in Jakarta.o Wer wohnt in Jakarta ? Frau Hadi.* Das Magazin liegt auf dem Sofa.o Was liegt auf dem Sofa? das Magazin.

Page 4: Jerman

B. Akkusativ

Kata benda atau kata ganti dinamakan Akkusativ apabila :

* Sebagai objek langsung dari sebuah kata kerja yang selalu memerlukan Akkusativ.o Ich habe ein Auto.o Wir hören einen Dialog.

Berikut kata kerja yang selalu memerlukan obyek Akkusativ :o anrufeno braucheno begrüßeno habeno esseno kennen lerneno leseno seheno kochen usw.* Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan (Präposition) “bis”, “durch”, “entlang”, “für”, “gegen”, “ohne”, “um”, “um…herum”, dalam sebuah kalimat.o Rita kauft Rosen für Ihre Mutter.o Du kannst ohne mich gehen.

* Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan “an”, “auf”, “hinter”, “in”, “neben”, “über”, “unter”, “vor”, “zwischen” dalam sebuah kalimat, (apabila membicarakan tentang gerakan atau arah tujuan).o Mein Tochter geht heute nicht in die Schule.o Er legt das Buch auf den Tisch.* Apabila dipergunakan bersama dengan kata sifat yang menunjukan berat dan ukuran serta kata sifat yang memerlukan obyek akkusativ.o Das kleine Auto ist einen Meter breit.o Du bist mir noch 200 Euro schuldig.

Berikut daftar kata sifat yang sering dipergunakan dengan obyek akkusativ :o alto breito großo hocho lango schwero gewohnto schuldig

* menunjukan waktuo Meine Tochter spielt den ganzen Tag im Garten.* untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain dalam kalimat yang

Page 5: Jerman

dinamakan “keterangan tambahan” (Apposition).o Kennst du Madonna, die Sängerin ?

Selain itu, Akkusativ dapat juga disebut “kasus keempat” (der Wenfall), sebab dalam aturan, kasus Akkusativ dapat ditanyakan dengan menggunakan “wen atau was”. Contoh :

* Er liest ein Krimibuch.o Was liest er ? einen Krimibuch.* Ich brauche eine Lesebrille zum Lesen.o Was brauche ich zum Lesen ? eine Lesebrille.

C. Dativ

Kata benda atau kata ganti dinamakan Dativ apabila :

* Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata kerja yang selalu memerlukan Dativ.o Ich danke dir.o Bitte hilf mir !o Schmeckt Ihnen die Suppe ?

Berikut daftar kata kerja yang selalu memerlukan Obyek Dativ :o anworteno dankeno gefalleno gehöreno helfeno passeno schadeno zuhöreno schmecken usw.* Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan (Präposition) “an… vorbei”, “aus”, “bei”, “gegenüber”, “mit”, “nach”, “seit”, “von”, “von…aus”, “zu” dalam sebuah kalimato Gestern war ich bei meinen Eltern.o Seit meiner Ankunft in Deutschland lerne ich Deutsch.* Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan “an”, “auf”, “hinter”, “in”, “neben”, “über”, “unter”, “vor”, “zwischen” dalam sebuah kalimat, (apabila membicarakan suatu tempat).o Ich studiere noch an der Universität.o Anton sitzt unter dem Baum.* Apabila dipergunakan dengan kata sifat yang selalu membutuhkan obyek tidak langsung dalam suatua kalimat.o Sie ist ihrer Schwester sehr ähnlich.o Ihm ist alles egal.

Berikut daftar kata sifat yang selalu memerlukan Obyek Dativ :o ähnlicho behilflich

Page 6: Jerman

o bekannto egalo gleicho möglicho rechto sympathischo überlegen

* untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain dalam kalimat yang dinamakan “keterangan tambahan “(Apposition).o Das Auto gehört ihr, der Frau von Herrn Müller.

Selain itu, Dativ dapat juga disebut “kasus ketiga” (der Wemfall), sebab dalam aturan, kasus Dativ dapat ditanyakan dengan menggunakan “wem atau was”. Contoh :

* Sie kauft ihrem Sohn ein Auto.o Wem kauft sie ein Auto? ihrem Sohn* Ich erzähle ihm die Gesichte.o Wem erzähle ich die Gesichte ? ihm

D. Genitiv

Genitiv pada umumnya digunakan untuk memberikan informasi yang lebih detail dari suatu kata benda atau dengan kata lain sebagai atribut, yang dapat diartikan sebagai berikut :

* Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata kerja yang selalu membutuhkan obyek Genitiv.o Man beschuldigte ihn des Mordes.

Berikut daftar kata kerja yang selalu membutuhkan Obyek Genitiv :o gedenkeno würdigeno bedürfeno verdächtigeno überführeno beschuldigen usw.

* Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata Sifat yang selalu membutuhkan obyek Genitiv.o Er ist ein würdiger Nachfolger des Chefs.

Berikut daftar kata kerja yang selalu membutuhkan Obyek Genitiv :o bedürftigo bewußto unbewußto frei

Page 7: Jerman

o gewißo mächtigo unmächtigo müdeo sichero unsichero unfähigo würdigo unwürdigo voll

* menunjukan milik/kepunyaaano Müllers Frau (die Frau von Müller).o das Haus meines Vaters (das Haus, das meinem Vater gehört).* menunjukan pencipta dari sesuatuo Mozarts Sinfonien (die Sinfonien, die Mozart komponiert hat)o die Erfindungen Edisons (die Erfindungen von Edison).* menunjukan keseluruhan, dari bagian suatu bilangan pecahan.o die Hälfte des Apfels (die Hälfte von dem Apfel)o ein Viertel aller Schweizer (ein Viertel von allen Schweizern)* Genetiv juga dapat dikombinasikan dengan kata depan “anstatt, ausserhalb, innerhalb, oberhalb, trotz, unterhalb, während, wegen”.o Unsere Uni liegt ausserhalb der Stadt.o Wegen des Regens können wir nicht ins Kino gehen.

Selain itu, Genitiv dapat juga disebut “kasus kedua” (der Wesfall), sebab dalam aturan, kasus Genitiv dapat ditanyakan dengan menggunakan “wessen”. Contoh :

* Er gedachte seines toten Vaters.o Wessen gedachte er ? seines toten Vaters.

Page 8: Jerman
Page 9: Jerman

Kata Kerja Bentuk Lampau Bahasa Jerman

Jadi penggemar di Facebook ...

Bagikan artikel ini ..

Das Präteritum digunakan untuk membicarakan suatu kejadian di waktu lampau (hampir sama dengan bentuk “Perpekt”), perbedaannya bentuk “Präteritum” lebih banyak digunakan dalam penulisan artikel seperti pada buku, koran, majalah dll sedangkan bentuk “Perpekt” digunakan membicarakan suatu kejadian di waktu lampau dalam percakapan sehari-hari.

MONTREAL – Martina Hingis’ dritter Final seit ihrem Comeback ging völlig in die Hose: 2:6, 3:6 in nur 59 Minuten gegen die Serbin Ana Ivanovic (WTA 17). Im Final geriet Hingis schnell 1:4 in Rückstand und gab den ersten Satz nach knapp 25 Minuten und dem zweiten Break ab. Den zweiten Durchgang vermochte sie bis zum 3:3 ausgeglichen zu halten, bevor Ivanovic der Schweizerin doch noch zweimal den Aufschlag (zum 3:4 und 3:6) abnahm. In den Games zuvor hatte die Serbin zwei Breakchancen noch vergeben.

Ivanovic feierte gegen die frühere Weltnummer 1 ihren grössten Karriere-Erfolg. “Ich kann es noch gar nicht glauben. Es war eine unglaubliche Woche”, so die erst 19-jährige Serbin, die den zweiten Turniersieg realisierte. Im Januar 2005 hatte sie in Canberra (Au) triumphiert.

Konjugasi kata kerja Infinitiv dalam kalimat bentuk sekarang dapat dikategorikan sebagai berikut :

A. Regelmäßige (kata kerja beraturan) und schwache Verben (kata kerja lemah)

1. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan (regelmässige Verben) atau lemah (Schwache Verben) secara umum.

Subjekt

lernen suchen spielenEndun

gich lernte suchte spielte te

dulerntes

tsuchtes

tspieltes

ttest

er,sie,es lernte suchte spielte tewir lernten suchten spielten tenihr lerntet suchtet spieltet tet

sie/Sie lernten suchten spielten ten

2. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan (regelmässige Verben) yang berakhiran dengan (“t,d,m,n”).

Page 10: Jerman

Subjekt

arbeiten atmen gründen rechnenEndun

gich arbeitete atmete gründete rechnete ete

duarbeitetes

tatmetes

tgründetes

trechnetes

tetest

er,sie,es arbeitete atmete gründete rechnete etewir arbeiteten atmeten gründeten rechneten etenihr arbeitetet atmetet gründetet rechnetet etet

sie/Sie arbeiteten atmeten gründeten rechneten eten

Melihat contoh tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Präteritum” dibentuk dengan menyisipkan “t” atau “et” antara Verbstamm dan Verbendung.Bentuk kata kerja Präteritum untuk orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) selalu sama. Sedangkan kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan “t,d” akan mendapatkan penambahan “e” antara Stamm dan Endung untuk memudahkan dalam pengucapan. Lihat tabel diatas.

B. Unregelmäßige (kata kerja tidak beraturan) dan starke Verben (kata kerja kuat)

1. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan dan kata kerja kuat secara umum.

Subjekt

gehenEndun

gich ging -du gingst st

er,sie,es ging -

wirginge

nen

ihr gingt t

sie/Sieginge

nen

2. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “t,d”.

Subjekt

bitten

finden

Endung

ich bat fand -du batst fandst st

er,sie,es bat fand -

wir batenfande

nen

ihr batet fandet et

Page 11: Jerman

sie/Sie batenfande

nen

3. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “s, ss(ß)”.

Subjekt

lesenvergeße

nEndun

gich las vergaß -

dulast/lases

t

vergaß/vergaßest

st/est

er,sie,es las vergaß -wir lasen vergaßen enihr last vergaßt t

sie/Sie lasen vergaßen en

Setelah melihat konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmäßige dan starke Verben di atas dalam bentuk Präteritum, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk Präteritum akan mengalami perubahan pada Stammvokalnya. Sehingga bentuk Präteritum kata kerja kuat dan kata kerja tak beraturan sebaiknya dihafalkan. Berikut tip yang dapat menjadi pedoman dalam membentuk kata kerja bentuk lampau tetapi tidak berlaku mutlak :

Stammvokal

Infinitiv Präsens

Präsens

Stammvokal

Infinitiv Präteritu

m

Präteritum

-e/-igeben

/ sitzen

-a gab /saß

-a/-ei

halten /

schreiben

-iehielt

/schrieb

-ieverlier

en / ziehen

-overloren

/ zog

Seperti halnya dengan Präteritum kata kerja lemah dan beraturan untuk Subyek orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) tetap sama dan tidak mengalami perubahan. Tetapi untuk bentuk Subyek lainnya akan mengalami perubahan (lihat tabel 1 dan 2) sedangkan untuk kata kerja kuat dan tidak beraturan yang berakhiran “t,d, s, ß(ss) akan mengalami perubahan yaitu dengan menambahkan “e” diantara Stamm dan Endung, hal tersebut berlaku untuk orang kedua

Page 12: Jerman

tunggal dan jamak serta subyek bentuk hormat (Sie). (lihat tabel 3).

C. Konjugasi kata kerja Infinitiv lainnya (bentuk campuran)

Selain bentuk kata kerja Präteritum diatas, terdapat beberapa kata kerja yang memiliki ciri-ciri sebagai kata kerja lemah dan kuat dalam bentuk Präteritum dan Partizip Perpekt.

Infinitiv

Präsens Präteritum Perpekt

bringen er bringt er brachte er hat gebrachtdenken er denkt er dachte er hat gedachtdürfen er darf er durfte er hat gedurftkönnen er kann er konnte er hat gekonntmüssen er muss er musste er hat gemusstnennen er nennt er nannte er hat genanntrennen er rennt er rannte er hat geranntsenden er sendet er sandte er hat gesandtsollen er soll er sollte er hat gesollt

wendener

wendeter

wand(e)teer hat gewandt

wissen er weiss er wußte er hat gewußtt

wollen er will er wollteer hat

gewwollt

Melihat tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa“denken” memiliki ciri-ciri kata kerja lemah, sebab antara Stamm dan Endung mendapat penambahan “t” = dach -t- e , pada bentuk Partizip Perpekt mendapat akhiran “t” = gedach -t . Sedangkan kata kerja kuat ciri-cirinya dapat ditandai dengan adanya perubahan pada “Stammvokalnya”

D. Konjugasi kata kerja Infinitiv “sein” , “haben” dan “werden” dalam bentuk Präteritum.

Subjekt

seinhabe

nwerden

ich war hatte wurde

du warsthattest

wurdest

er,sie,es war hatte wurde

wirwaren

hatten wurden

ihr wart hattet wurdet

sie/Siewaren

hatten wurden

Page 13: Jerman

Tingkat Perbandingan Kata Sifat dalam Bahasa Jerman

Jadi penggemar di Facebook ...

Bagikan artikel ini ..

Tingkat perbandingan kata sifat dalam Bahasa Jerman di kenal ada tiga:

* Tingkat Positiv atau disebut tingkat dasar – der Positiv (die Grundstufe).* Tingkat Komparativ atau disebut tingkat lebih – der Komparativ (die Höherstufe).* Tingkat Superlativ atau disebut tingkat paling – der Superlativ (die Höchststufe).

A. der Positiv – Tingkat dasar/biasa

Der Positiv adalah merupakan bentuk dasar dari kata sifat yang akan ditemui dalam kamus. Tingkat dasar kata sifat ini digunakan :

* untuk menggambarkan seseorang, sesuatu atau kegiatan.o Sie ist schön.o Anton ist klug.* untuk menggambarkan suatu persamaan dengan mempergunakan “wie”o Er ist hübsch wie Tom Hanks.

Catatan :

“wie” selain berdiri sendiri, juga dapat digabungkan dengan kata lain seperti “so”, “genauso”,”gleich” “ebenso” untuk menggambarkan suatu tingkat persamaan (Gleichheit).

* “so ….. wie” - Mein Bruder ist so klug wie mein Vater.* “genauso …. wie” – Bali ist genauso interessant wie Thailand.* “gleich …. wie” – Das Hotel ist gleich hoch wie der Kokosbaum.* “ebenso …. wie” – Sie ist genauso groß wie ich.

Sedangkan untuk ketidaksamaan perbandingan (Ungleichheit) digunakan :

* “nicht/kein so…..wie” - Dein Bruder ist nicht so alt wie mein Bruder.* der Komparativ +”als” – Dein Bruder ist älter als mein Bruder.

B. der Komparativ – Tingkat lebih

Der Komparativ digunakan untuk menyatakan tingkat perbandingan lebih. Dibentuk dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Menggunakan “als”.* Hamid ist älter als Joko.* Indonesien ist größer als Malaysien.

Page 14: Jerman

2. Bentuk kata sifat pada tingkat lebih (Komparativ) akan mengalami penambahan akhiran “er”. Contoh :* schön – schöner* klug – klüger* klein – kleiner usw.

3. Pada umumnya kata sifat yang dirubah ke dalam bentuk Komparativ akan mengalami penambahan Umlaut apabila kata sifat tersebut memiliki huruf vokal (a = ä)-(u = ü)-(o = ö). Contoh :* arm – ärmer* jung – jünger* dumm – dümmer* hoch – höher usw.

4. Apabila kata sifat yang berakhiran dengan “el” akan dipergunakan dalam bentuk Komparativ, yang perlu diperhatikan sebelum menambahkan “er” pada kata sifat tersebut adalah menghilangkan huruf “e” sebelum huruf “l” apabila dikonjugasikan. Contoh :* dunkel – dunkler* edel – edler

5. Apabila kata sifat yang berakhiran dengan “er” akan dipergunakan dalam bentuk komparativ, yang perlu diperhatikan sebelum menambahkan “er” pada kata sifat tersebut adalah menghilangkan huruf “e” sebelum huruf “r” apabila dikonjugasikan. Contoh :* teuer – teurer* sauer – saurer

Komparativ dapat dibentuk dengan tiga cara yaitu :

1. Kata Sifat sebagai Predikatif (Prädikative Adjektive)* Ich bin kleiner als meine Schwester.* Rita ist schöner als Soraya.

2. Kata Sifat sebagai Kata keterangan (Adverbiale Adjektive)* Eric läuft schneller als ich.* Sie spricht besser Deutsch als Rita.

3. Kata Sifat sebagai Pelengkap dari kata benda (Attribut zu einem Nomen) dan kata sifat itu sendiri (Attribut zu eine Adjektiv).* Rita ist die schönste Frau im Dorf.* Indonesien ist das kleinere Land als China.* Der Zug ist ein schnelleres Verkersmittel als das Auto.

C. der Superlativ – Tingkat paling tinggi

Page 15: Jerman

Der Superlativ digunakan untuk menyatakan sesuatu dalam bentuk tingkat paling tinggi, dibentuk dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Kata Sifat dalam bentuk Superlativ pada umumnya dibentuk dengan menambahkan “st”.* schön = am schönsten- atau der/das/die schönste* klug = am klügsten- atau der/das/die klügste* klein = am kleinsten- atau der/das/die kleinste* sauber = saubersten- atau der/das/die sauberste usw.

2. Tetapi kata sifat yang berakhiran dengan “d”,”t”,”s”,”ß”,”z”, “x” dan “sch” akan dipergunakan dalam bentuk Superlativ, akan mengalami penambahan “est” untuk memudahkan pengucapan kata sifat tersebut. Contoh :* laut = am lautesten- atau der/das/die lauteste* frisch = am frischesten- atau der/das/die frischeste* mild = am mildesten- atau der/das/die mildeste* heiß = am heißesten- atau der/das/die heißeste* kurz = am kürzesten- atau der/das/die kürzesteusw.

3. Sama halnya dengan bentuk Komparativ, kata sifat yang dirubah ke dalam bentuk Superlativ akan mengalami penambahan Umlaut apabila kata sifat tersebut memiliki huruf vokal (a = ä)-(u = ü)-(o = ö). Contoh :* arm = am ärmsten- atau der/das/die ärmste* jung = am jüngsten- atau der/das/die jüngste* dumm = am dümmsten- atau der/das/die dümmste* hoch = am höchsten- atau der/das/die höchste usw.

Superlativ dapat dibentuk dengan tiga cara yaitu :

1. Kata Sifat sebagai Predikatif (Prädikative Adjektive) – dibentuk dengan : am + kata sifat +st+en.* Ich bin am kleinsten.* Hamid findet Ida am schönsten.2. Kata Sifat sebagai Kata keterangan (Adverbiale Adjektive)- dibentuk dengan : am +kata sifat+st+en.* Das Flugzeug fliegt am schnellsten.* Schümacher fährt am besten.3. Kata Sifat sebagai Pelengkap dari kata benda (Attribut zu einem Nomen) dan kata sifat itu sendiri (Attribut zu eine Adjektiv). Apabila dikombinasikan dengan bestimmten Artikel (der,das,die) dan possessive Artikel (mein, dein, uns usw) dengan menambahkan “st” sebelum kata sifat tersebut dikonjugasikan.* Der Junge ist der lauteste Knabe.* Rita ist meine beste Freundin.

Berikut beberapa rangkuman tingkat perbandingan kata sifat :

Page 16: Jerman

a. Selain ketentuan-ketentuan diatas yang harus diperhatikan dalam membentuk kata sifat “Komparativ dan Superlativ“, terdapat juga kata sifat yang tidak beraturan (Unregelmässig)yang perlu kiranya di hapal sebagai berikut :

Grundform

Komparativ

Superlativprädikativ attributiv

viel mehr am meisten der/das/die meistesehr mehr am meisten der/das/die meistegern lieber am liebsten der/das/die liebstegut besser am besten der/das/die bestenah näher am nächsten der/das/die nächste

hoch höheram

höchstender/das/die

höchste

b. Kata sifat yang berakhiran “a” tidak akan mengalami perubahan apabila dikonjugasikan, contoh :

* rosa – der rosa Pullover* lila – die lila Bluse* prima – eine prima Idee usw.

c. Kata sifat dibawah ini akan berubah menjadi :

* links – der linke Arm* rechts – der rechte Arm

d. Apabila kata “wenig”,”viel”,”etwas”,”nichts”- bertemu dengan kata sifat dalam suatu kalimat tanpa ada kata benda , maka otomatis kata sifat tersebut berubah menjadi NEUTRUM ARTIKEL (kata benda netral). Contoh :

* Roma hat wenig Neues gesehen. (neu – kata sifat).* Hast du viel Gutes vom deiner Freundin gehört? (gut – kata sifat).* Auf Bali ist etwas Komisches passiert. ( komisch – kata sifat).* Ich habe nichts Interessantes im Fernsehen gesehen. (interessant – kata sifat).

e .

GrundformKomparati

vSuperlativ

prädikativ attributiv1). penambahan -est setelah d,t,s,ß,sch,x,z

alt älter am ältesten der/das/die ältestegroß

(kecuali)größer am größsten der/das/die größeste

weiss weisser am weissesten der/das/die weissesteschwarz schwärzer am der/das/die

Page 17: Jerman

schwärzesten schwärzestegesund gesünder am gesündesten der/das/die gesündestefrisch frischer am frischesten der/das/die frischeste

2). ler – rerdunkel – dunkler, sauer – saurer, teuer – teurer (komparativ)

sauer saurer am sauersten der/das/die sauersteteuer teurer am teuersten der/das/die teuerste

dunkel dunkler am dunkelsten der/das/dei denkelsteedel edler am edelsten der/das/die edelste

3). Perubahan Umlaut (a = ä, u =ü, o = ö)arg ärger am ärgsten der/das/die ärgstenarm ärmer am ärmsten der/das/die ärmste

dumm dümmer am dümmsten der/das/die dümmstegrob gröber am gröbsten der/das/die gröbstejung jünger am jüngsten der/das/die jüngsteklug klüger am klügsten der/das/die klügste

4). Perubahan bentuk Komparativ dan Superlativ secara umum schnell schneller am schnellsten der/das/die schnellstefleißig fleißiger am fleißigsten der/das/die fleißigste

tief tiefer am tiefsten der/das/die tiefsteklein kleiner am kleinsten der/das/die kleinstebraun brauner am braunsten der/das/die braunste

f. Komparative dibentuk dengan akhiran -er

g. Superlativ :

1. Tanpa kata benda : “am + kata sifat dengan akhiran -sten”2. Di depan kata benda : “der/das/die + kata sifat dengan akhiran -(e)ste”

h. Untuk membuat kalimat persamaan : “bentuk dasar kata sifat(die Grundform)+ wie”

i. Untuk membuat kalimat tidak persamaan : “kata sifat bentuk Komparativ + als”

Page 18: Jerman

Kata kerja bentuk sekarang dalam bahasa Jerman

Jadi penggemar di Facebook ...

Bagikan artikel ini ..

Das Präsens digunakan untuk membicarakan suatu kejadian :

* Sesuatu yang dilakukan pada saat sekarango Das Essen schmeckt gut. (Makanan itu rasanya enak).* Kegiatan yang dimulai waktu yang lalu dan masih berlangsung sampai sekarang.o Sita lernt zeit drei Monate Indonesisch. (Sita belajar bahasa Indonesia sudah tiga bulan).* Sesuatu yang akan terjadi diwaktu akan datang, yang ditandai dengan menyertakan kata keterangan waktu untuk waktu yang akan datang ( nächste Woche, nächsten Monat usw.).o Ich fahre nächsten Monat nach Bali. (Saya pergi ke Bali bulan depan).* Sesuatu yang benar adanya.o Sie heisst Madonna (Dia bernama Madonna).* Kegiatan yang dilakukan secara rutin atau berulang-ulang.o Wir kochen jeden Samstag Mie Goreng. (Kami memasak mie goreng setiap hari Sabtu).

Pola:Subjek + kata kerja bentuk sekarang + kata keterangan waktu/tempat.

Konjugasi kata kerja Infinitiv dalam kalimat bentuk sekarang dapat dikategorikan sebagai berikut :

A. Regelmäßige (kata kerja beraturan) und schwache Verben (kata kerja lemah).

1. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan dan lemah secara umum.

Subjekt

wohnen (KKI)

Endung

ich wohne edu wohnst st

er,sie,es wohnt twir wohnen enihr wohnt t

sie/Sie wohnen en

2. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “ieren”.

Subjek probieren Endun

Page 19: Jerman

t (KKI) gich probiere edu probierst st

er,sie,es probiert twir probieren enihr probiert t

sie/Sie probieren en

3. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “t”, “d”.

Subjekt

warten (KKI)

gründen (KKI)

Endung

ich warte gründe edu wartest gründest est

er,sie,es wartet gründet etwir warten gründen enihr wartet gründet et

sie/Sie warten gründen en

4. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “m”, “n” setelah huruf konsonan.

Subjekt

rechnen (KKI)

atmen (KKI)

Endung

ich rechne atme edu rechnest atmest est

er,sie,es rechnet atmet etwir rechnen atmen enihr rechnet atmet et

sie/Sie rechnen atmen en

5. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “s”, “ss (ß)”, “x” , “z”.

Subjekt

heißen(KKI)

heizen(KKI)

reisen(KKI)

Endung

ich heiße heize reise edu heißt heizt reist t

er,sie,es heißt heizt reist twir heißen heizen reisen enihr heißt heizt reist t

sie/Sie heißen heizen reisen en

Page 20: Jerman

6. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “ern”, “eln”.

Subjekt

feiern (KKI)

bügeln (KKI)

Endung

ich feiere bügele/bügle edu feierst bügelst st

er,sie,es feiert bügelt twir feiern bügeln nihr feiert bügelt t

sie/Sie feiern bügeln n

B. Konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmässige und starke Verben . Lihat :Unregelmässige Verben – kata kerja tidak beraturan

Rangkuman :

Melihat contoh pembentukan kata kerja Infinitiv dalam bentuk Präsens dapat disimpilkan sebagai berikut :

* Pembentukan kata kerja Infinitiv dalam bentuk “Präsens” pada umumnya sama seperti pedoman konjugasi “regelmässige Verben” – lihat (A, B, F).* Terkecuali untuk kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan “t, d, m, n” pedoman konjugasinya yaitu penambahan “e” pada orang kedua tunggal (du), orang ketiga tunggal (er,sie,es) dan orang kedua jamak (ihr)- lihat (C, D).* Sedangkan untuk kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan “s, ß(ss), z ,x” perbedaannya dengan konjugasi kata kerja lainnya hanya terletak pada orang kedua tunggal (du) karena kata kerja Infinitiv yang telah dikonjugasikan tidak akan berakhiran “st” melainkan “t”. – lihat (E).* Sedangkan untuk kata kerja tidak beraturan (unregelmässige Verben) pada saat dikonjugasikan yang perlu diperhatikan hanya pada orang kedua tunggal (du) dan orang ketiga tunggal (er,sie,es) lihat G. Tipp : kata kerja unregelmässige Verben pada umumnya tidak mempunyai pedoman khusus cara pembentukannya sehingga perlu di hapal.* Bentuk kata kerja Infinitiv untuk (er,sie,es) setelah dikonjugasikan selalu sama yakni berakhiran “t” kecuali untuk kata kerja Infinitv yang berakhiran dengan “t,d,m,n” akan berakhiran “et”.* Bentuk kata kerja Infinitiv untuk orang pertama jamak (wir) dan orang ketiga jamak (sie) dan bentuk Formal (Sie) setelah dikonjugasikan selalu sama yakni berakhiran “en”.

Page 21: Jerman

Kata Ganti Kepunyaan dalam bahasa Jerman

Jadi penggemar di Facebook ...

Bagikan artikel ini ..

* Possessivpronomen adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan suatu kepunyaan.* Selain berfungsi sebagai kata ganti kepunyaan, juga digunakan sebagai pelengkap kata benda (Attributiv).* Perbedaan antara keduanya sangat jelas, apabila Possessivepronomen sebagai artikel (Possessivartikel) maka selalu berada didepan kata benda tetapi apabila Possessivepronomen sebagai pengganti dari kata benda maka digunakan tanpa artikel. Lihat tabel dan contoh sebagai berikut :

Personal-pronome

n

Possessiv-pronomen

als Artikel

Nominativ

Possessiv-pronome

n

ich mein BuchJa, das ist mein(e)s.

du dein BuchIst das dein(e)s ?

er sein BuchNein, es ist sein(e)s.

es sein BuchOder vielleicht sein(e)s ?

sie ihr BuchEs ist Ihres.

wirunser Buch

Aber, das hier ist unseres!

ihr euer BuchUnd das hier ist eures.

sie ihr Buch

Nein, es gehört den Kindern. Es ist ihres.

Sie Ihr Buch Herr

Page 22: Jerman

(hormat)Müller, ist das Ihres ?

* Ist das dein Velo ? Ja,das ist mein(e)s.* Ist das seine Blume ? Ja, das ist seine.* Ist das Ihr Hund ? Ja, das ist mein(e)s.

Personal-

pronomen

Possessivpronomenals

PronomenNomina

tivM

Singular

AkkusativM

Singular

DativM

Singular

GenitivM

Singular

ich meiner meinenmeine

m-

du deiner deinendeine

m-

er seiner seinenseine

m-

es seiner seinenseine

m-

sie ihrer ihren ihrem -

wir unserer unserenunsere

m-

ihr euerer eureneuere

m-

sie ihrer ihren ihrem -Sie

(hormat)

Ihrer Ihrem Ihrem -

Personal-

pronomen

Possessivpronomenals

PronomenNomina

tivF

Singular

AkkusativF

Singular

DativF

Singular

GenitivF

Singular

ich meine meinemeine

r-

Page 23: Jerman

du deine deine deiner -er seine seine seiner -es seine seine seiner -sie ihre ihre ihrer -

wir unsere unsereunsere

r-

ihr euere eure euerer -sie ihre ihre ihrer -Sie

(hormat)

Ihre Ihre Ihrer -

Personal-

pronomen

Possessivpronomenals

PronomenNomina

tivN

Singular

AkkusativN

Singular

DativN

Singular

GenitivN

Singural

ichmein(e)

smein(e)

smeine

m-

du dein(e)sdein(e)

sdeine

m-

er sein(e)s sein(e)sseine

m-

es sein(e)s sein(e)sseine

m-

sie ihres ihres ihrem -

wir unseres unseresunsere

m-

ihr eueres eureseuere

m-

sie ihres ihres ihrem -Sie

(hormat)

Ihres Ihres Ihrem -

Personal-

pronomen

Possessivpronomenals

PronomenNomina Akkusa Dativ Genit

Page 24: Jerman

tivPlural

tivPlural

Pluraliv

Plural

ich meine meinemeine

n-

du deine deinedeine

n-

er seine seineseine

n-

es seine seineseine

n-

sie ihre ihre ihren -

wir unsere unsereunser

en-

ihr euere eureeuere

n-

sie ihre ihre ihren -Sie

(hormat)Ihre Ihre Ihren -