jika berhasil menghindari sikap-sikap ini saat traveling_ kamu boleh berbangga!

Upload: rijal-saifur

Post on 01-Mar-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Jika Berhasil Menghindari Sikap-Sikap Ini Saat Traveling_ Kamu Boleh Berbangga!

TRANSCRIPT

  • Toggle navigation

    HiburanTipsHubunganMotivasiSuksesTravelDari PembacaFeatureStyle

    Cari

    AboutContactPrivacy PolicyRedaksiTop

    Follow Follow @hipwee@hipwee

    Jika Berhasil Menghindari Sikap-Sikap Ini Saat Traveling, Kamu BolehBerbangga!

    Priscilla Silaen | Dec 16, 2014 1,213 total sharesBagikan di Twitter (66) Bagikan di Facebook (1,166)

    Traveling dapat menjadikanmu pribadi yang open-minded, berwawasan luas, serta mudah beradaptasi dantangguh. Makanya, tidak mengherankan jika kini orang beramai-ramai ingin traveling. Mereka pun relaberusaha keras: mulai dari mengumpulkan uang, merencanakan perjalanan berbulan-bulan sebelumperjalanan itu dilaksanakan, sampai riset sana-sini mengumpulkan informasi sedetail mungkin.Sayangnya, demam traveling ini juga ikut berimbas buruk. Beberapa dari kita memilih melakukannya hanyauntuk status sosial. Beberapa dari kita melakukannya tanpa mengerti inti kegiatan traveling yang palingesensial. Alhasil, traveling menjadi tak lebih dari kegiatan hedonis yang super mahal.Apa sih sebenarnya yang membedakan traveling yang berfaedah dan yang tak lebih dari kegiatanbuang-buang uang? Di bawah ini, Hipwee sudah mendaftar berbagai hal yang bisa membuat aktivitastravelingmu sia-sia. Jika kamu berhasil menghindarinya, kamu patut berbangga!

    1. Sharing Status atau Lokasi Selama Traveling Cuma Buat Pamer.Sharing Itu Lumrah, Tapi Pamer Bikin Jengah!Update update update update updateUpdate update update update update via favim.comBerbanggalah jika kamu bisa menahan diri dalam hal sharing status dan lokasi. Tenang, sebenarnya tidak salahkok untuk rajin update status dan check in di sebuah tempat saat liburan. Apalagi jika lokasi liburan yangsedang kamu datangi itu spesial, seperti Universal Studio Singapura atau Bali.Beda halnya ketika motifmu untuk sharing adalah murni pamer. Kamu berharap ada yang bertanya padamuapa yang kamu lakukan di Bali, kamu berharap ada yang menyapa: Waaah Enak ya, lagi liburan diSingapura!Pamer itu gampang dan menggiurkan buat kita, tapi menyebalkan dan melelahkan buat orang lain. Jika kamubisa menghindarinya, kamu patut berbangga!

    93kLikeLike

    Hipwee Travel3,732LikeLike

  • 2. Memaksa Orangtua Agar Membiayai Kegiatan Jalan-Jalan.Alasannya? Itu Penting Buat Pendidikan

    Banggalah jika kamu bisa traveling dengan uang sendiri via whateverbackpacker.comSangat tidak keren ketika seorang anak memaksa orangtuanya membiayai kegiatan jalan-jalan dia. Mungkinkarena melihat teman-temannya asyik jalan-jalan, sang anak jadi merasa harus ikutan berkelana. Masalahnya,dia malas menabung tapi juga tidak berani minta uang ke orangtua untuk liburan. Direkayasalah olehnyaberbagai alasan: mulai dari beli buku ini-itu yang tidak perlu, sampai mengatakan pada orangtua bahwatraveling adalah kegiatan sekolah yang wajib. Orangtuanya pun terpaksa harus menjebol tabungan demimembiayai anak ini jalan-jalan.Jadi, kamu patut berbangga jika bisa membiayai travelingmu dengan jerih payah sendiri. Tidak perlumerepotkan orangtua, apalagi jika kamu berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Entah seberapa besarpengorbananmu selama ini demi mengumpulkan tabungan untuk jalan-jalan. Mungkin kamu harusbekerja part-time, makan sekali sehari, puasa ketika sudah traveling pun kamu akan berusaha agar danayang kamu keluarkan bisa seminimal mungkin.Di lain pihak, sah-sah saja juga jika kegiatan travelingmu memang masih disubsidi ayah dan ibu. Justru kamuberuntung memiliki orangtua yang mau dan mampu membiayai kegiatan bersenang-senanganaknya. Syaratnya: kamu tidak boleh mendapatkan uang dari mereka dengan cara memaksa atau rekayasa

    3. Buang Sampah Sembarangan. Karena Malas, Atau Sudah Kebiasaan.

  • Sampah di Gunung Semeru via www.kaskus.co.idMembuang sampah sembarangan adalah sebuah kebiasaan di Indonesia. Jika kamu berjalan-jalan ke gunung,ke pantai, atau bahkan obyek-obyek wisata di daerah kota, kamu akan sering menjumpai tumpukan botol atautas kresek yang dibuang sembarangan. Bahkan bukan tidak mungkin kamu menjumpai sampah sepertidalaman atau kondom bekas! Yuck.Kebiasaan ini sering terbawa ketika turis Indonesia melancong ke luar negeri. Maka tidak heran jika turis darinegara kita dinilai rajin melakukan pelanggaran. Di negeri sebersih Singapura, kita menyelipkan kertas tisubekas pakai di tempat yang jelas bukan tempat sampah. Ketika petugas datang untuk menegur ataumendenda, kita marah.Jadi berbanggalah ketika kamu bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan disekitarmu, bahkan ketika lingkungan itu bukan rumah atau tempat tinggal aslimu. Karena di Indonesia, masihbanyak sekali orang yang cuek dengan berbagai aturan. Termasuk aturan sesederhana jangan membuangsampah sembarangan.

    4. Sele Dengan Tidak Terpuji. Hati-Hati, Tidak di Sembarang TempatKamu Boleh Sele!

  • Terror!Islamic State err Al-Qa'idah is here!Sydney under siege! ...time to take a selfie.#MartinPlace #SydneySiege1:08 PM - 15 Dec 2014

    Prince Khattab@princekhattab FollowFollow

    22 RETWEETS 7 FAVORITES

    Jika kamu sedang berada di tempat turis yang memang bernuansa ceria, silakan saja ambil sele sesukamu.Asal kegiatan ini tak menjadikanmu lebih sibuk foto-foto daripada menikmati pemandangan yang luar biasa didepan mata, atau membuatmu berdiri berlama-lama di suatu titik sementara masih banyak orang yangmengantri foto di belakang.Tapi jika kamu sedang berada di dalam tempat dengan nuansa yang TIDAK ceria seperti Tempat MemorialBom Bali, killing eld genosida Kamboja, atau Museum Holocaust di Jerman berpikirlah dua kali sebelummengambil sele. Jangan sampai kamu dianggap tak menghormati jiwa-jiwa yang gugur dan diperingati ditempat memorial tersebut dengan mengambil sele.Berbanggalah jika selama ini kamu bisa bersikap hati-hati dan bijak saat ingin mengambil sele. Artinya, kamupribadi yang cukup peduli dengan lingkungan sekitar bahkan ketika lingkungan itu adalah lingkungan yangsebenarnya asing bagimu. Semangat seperti ini sudah sangat jarang ditemui, lho.

    5. Menganggap Masyarakat Lokal Lebih Rendah Darimu, HanyaKarena Kamu Turis yang Membawa Uang

    Berbanggalah ketika kamu bisa menghormati warga lokal via kakisewu.wordpress.comSelama ini, masih banyak wisatawan yang bersikap seenaknya kepada penduduk asli hanya karena merekamembawa uang dan (menganggap diri) menguntungkan secara ekonomi. Bersikap seenaknya ini bisa punyaberbagai wujud. Misalnya, mereka enggan menyapa warga lokal terlebih dahulu, seenaknya tertawa-tawa dan

  • ramai hingga larut malam, serta memilih tak mengindahkan aturan lokal karena aturan-aturan itu silly. Duh,padahal seberapa besar sih kontribusi individual mereka pada perekonomian warga lokal? Yakin sudahsebegitu besar?Jadi, berbanggalah ketika kamu sebagai wisatawan tetap bisa menghargai budaya penduduk asli. Bukan halyang mudah untuk beradaptasi dan mau menaati aturan yang sebelumnya sama sekali asing. Dengan maubersikap sopan terhadap orang-orang yang (kemungkinan) tak akan kamu temui lagi di masa depan, kamusudah membuktikan bahwa kamu punya empati, serta insting menghormati manusia yang setinggi-tingginya.Bravo!

    6. Merusak Alam. Ah, Semua Orang Juga Begitu, Kok

    Kalau cinta traveling cintai alamnya juga via www.explorejabar.comSetelah lm 5 Cm tayang, Semeru mendadak jadi penuh orang dan berton-ton sampah.Setelah Pulau Sempu diulas beberapa travel writer, wisatawan tiba-tiba berlomba-lomba kesana lagi-lagimembuang sampah tak pada tempatnya dan akhirnya mengganggu ekosistem cagar alam tersebut.Bukankah menyedihkan ketika kita yang mengaku pecinta alam justru berperan aktif dalam merusaklingkungan? Apalagi ketika kita menganggap hal itu biasa saja, karena toh semua orang jugamelakukannyaKarena itu, berbanggalah ketika kamu sudi repot-repot bertanggung jawab memelihara keelokan suatu lokasi.Termasuk dengan membawa sampahmu pulang ke rumah agar tak harus kamu tinggalkan tergeletak di tanah.Termasuk dengan tak memetik bunga-bungaan atau mengganggu hewan langka yang kamu temui di sana.Termasuk dengan tidak mengunjungi lokasi itu sama sekali ketika kamu tahu obyek wisata itu sudahdijejali terlalu banyak wisatawan. Ketika banyak orang hanya peduli pada dirinya sendiri, kamu justru pedulipada kelangsungan obyek wisata yang kamu kunjungi. Salut padamu.

    7. Melewatkan Kesempatan Untuk Belajar dan Mengambil Hal-HalPositif dari Kegiatan Travelingmu Selama Ini

  • Apakah traveling sudah menjadikanmu orang yang lebih baik? via www.bankerinthesun.comSudah berapa kali kamu melancong ke luar kota untuk waktu yang cukup lama?Kota apa yang selama ini menjadi destinasi terjauhmu dari rumah?Apakah dari kesempatan berpetualang itu sudah membuatmu belajar dan berkembang?Apakah kamu menjadi manusia yang lebih baik ketika akhirnya pulang?Jika jawaban pertanyaan yang terakhir ini iya, kamu patut berbangga.Traveling adalah kegiatan yang sempurna untuk belajar menghargai alam, memahami perbedaan antar suku,dan menambah pengetahuan tentang keunikan sebuah kebudayaan dari suatu daerah. Namun, tak sedikityang gagal mengambil pelajaran dari kegiatan yang berat dan menghabiskan banyak uang ini. Jika kamutermasuk mereka yang akhirnya diubah dan berubah karena traveling, berbahagialah! Aktivitas jalan-jalanmutak berakhir percuma!

    8. Menganggap Traveling Itu Kurang Afdol, Kalau Tidak Jalan-Jalan keLuar Negeri

  • Indonesia penyumbang turis terbesar ke singapura via hot.detik.comSungguh, kamu tidak harus pernah menjejakkan kaki di luar negeri untuk bisa mendapat predikat keren. Meskibelum pernah sama sekali pergi ke Singapura atau Malaysia, kamu patut berbangga jika justru berhasilmenemukan keindahan dari negeri sendiri.Dengan lebih dari 17.000 pulaunya, Indonesia memiliki harta budaya dan keelokan alam yang tiada duanya didunia. Tidak usah merasa kalah keren hanya karena kamu cuma pergi ke Malang bukannya Manhattan, atauSingaraja bukannya Singapura. Kamu tetap bisa bersenang-senang, menyaksikan hal-hal yang menakjubkan,dan merasakan serunya kebersamaan dengan teman atau keluarga. Apa yang salah dengan traveling di lokasiyang dekat-dekat saja?

    9. Merasa Lebih Keren dari Mereka yang Tidak Traveling. Ingat, TiapOrang Punya Cara Belajarnya Masing-Masing

  • Kamu keren dengan traveling. Tapi, setiap orang juga keren dengan caranya sendiri-sendiri :) viawww.justinryanregaspi.comTraveling sesungguhnya adalah cara untuk mempelajari hal yang tak bisa kita temui pada kehidupan kitasehari-hari. Kadang memang kita perlu pergi ke luar untuk sadar betapa sesungguhnya kita sangat kecil danremeh, dibandingkan dengan hal-hal hebat yang ada di luar sana.Jadi justru aneh ketika traveling menjadikan kita jumawa dan merasa lebih keren dari teman-teman kita yanglebih suka berada di rumah. Semua orang punya caranya sendiri-sendiri kok untuk belajar! Misalnya: mungkinsalah satu teman kita mungkin ingin aktif berjalan-jalan juga, namun kondisi keluarga atau keuangannyabelum memungkinkan. Alhasil, dia pun memilih belajar mendewasakan diri dengan banyak-banyak membacabuku. Nah, apa yang tak terpuji dari tindakan itu?Orang yang tidak traveling bukannya tidak belajar. Traveling hanyalah satu dari sekian banyak alternatif untukmenjadi lebih dewasa. Nah, apakah kamu sekarang sudah lebih dewasa?

    Selain alasan-alasan di atas, apalagi menurutmu hal-hal selama traveling yang membuatmu patut berbanggajika bisa menghindarinya? Kalau kamu memiliki ide, jangan ragu menyampaikannya di kolom komentar, ya.

    Bagikan di Twitter (67) Bagikan di Facebook (1,166)Hipwee Travel

    3,732LikeLike

  • 30 Comments30 Comments

    Also post on FacebookKezia Magdalena SapuleteAda beberapa poin yang saya kurang setuju. Nomor 1, menurutsaya nggak ada yang salah dari pamer. Kita See MoreTuesday at 4:16pm

    24 people

    ChikoYes setuju. Medsos medsos orang, ya bebas. Kenapa harusdiatur-atur jangan begini jangan begitu?Tapi See MoreWednesday at 8:37pm Like 2Cahya Purusatamalol butthurtWednesday at 9:54pm Like

    View more repliesVariantsyah Kancil Wardhanasetuju banget nih nmor 1nya,soalnya banyakan orang pamerdengan bilang,lagi di bali,lagi di See MoreWednesday at 1:45am

    3 people

    Yunan KlausNomor 3, 5, 6 ga pernah (takut dikeroyok orang lokal XD)Nomor 4 ga pernah (males selfie, ntar dikira See MoreWednesday at 9:53am

    3 people

    Riesta Palupi HasanahPoint nomor 1, ga bisa dihindari. Sebagai pembuktian pencapaiankita. Kalo soal sampah Alhamdulillah lolos. Selfie pun padatempatnya :pWednesday at 3:49pm

    2 people

    Tiwi PratiwiNomor 2-9 okelah dan memang harus setiap jalan harusberkontribusi pada orang lokal. Cuman seluruh See MoreYesterday at 3:46pm

    1 person

    Vita PravitasariSaya tidak setuju dgn no.1. Karrena saya sering berpergiansndirian maka sebisa mungkin saya See MoreYesterday at 5:25pm

    1 person

    Yunan KlausYang nomor satu ga pernah...karena males akses sosmed begitudi tempat wisata, keasyikan soalnya, hehehe.Tuesday at 10:02pm

    1 person

    Putri Maryam Cintiganomer satu sah sah aja heheeYesterday at 10:45am

    1 person

    Yoga NugrahaKebanyakan nggak setuju yang nomer 1. Haha.Emang dasarnya kebanyakan orang Indonesia suka dipuji" SeeMore2 hours agoDodo MursalimNo. 1.......Maaf, nggak setuju banget, mau pamer ato nggaktergantung niat ( kebanyakan just for fun sy See MoreYesterday at 8:00pm

  • Rekomendasi

    Recommended by

    Top 10Trending Editor's pick

    12 Mitos Kecantikan yang Harus Berhenti Kamu Percaya Agar Usahamu Tampil Cantik Tak Sia-Sia

    Cowok Boleh TelanjangDada, Tapi KenapaCewek Harus MenutupPayudara?

    Hey, Mahasiswa! IniLho, Barang-BarangEsensial yang HarusAda di Tasmu

    Waktunya Update CV!Ini 7 Hal yg Wajib KamuHapus dari CV-mu

    10 Tanda BahwaPacarmu Saat iniAdalah Jodoh yangTepat

    Ini Yang SebenarnyaTerjadi Pada Mario DanLuigi

    Kamu Suka Begadang?Baca Ini Dulu Biar TetapSehat!

    Cuma Lelaki Sejati YangNggak Bakal Selingkuh

    Kisah Cinta Dua SejoliIni Pasti Bikin KamuNgiri!

  • 20 Surga Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Jadi Destinasi Liburanmu Selanjutnya

    Berbagai Kebohongan Soal Uang yang Selalu Menghambat Jalanmu ke Kemapanan

    Lakoni 10 Ritual Pagi Ini Agar Hari-harimu Berjalan Dengan Lebih Positif

    Untuk Kamu yang Sedang Berjuang Melupakan Mantan

    Di Usiamu yang 20-an Sekarang, Inilah Kalimat-Kalimat yang Pantas Kamu Ucapkan Pada Ibumu

  • Saat Sudah Jadi Orangtua Nanti, Pastikan Anakmu Bebas Dari 8 Larangan Ini

    10 Destinasi Traveling yang Wajib Kamu Kunjungi Bersama Pasangan Halalmu Nanti

    Sekolah Cuma 5 Jam, Tanpa PR & Ujian Nasional, Kenapa Pelajar di Finlandia Bisa Pintar?

    11 Ragam Kuliner Unik yang Wajib Kamu Jajal Saat Bertandang Ke Jogja

    Work and Holiday Visa, Siasat Untuk Bisa Traveling Dengan Uang Sendiri di Australia

    9 Pertanyaan Paling Menyebalkan Bagi Mereka yang Berasal dari Papua

  • Nama *

    Kota

    Umur

    punya skill berdaptasi dan kemampuan membawa diri

    Au Pair: Solusi Cerdas Untukmu yang Bercita-Cita Kerja, Sekolah, Sekaligus Jalan-Jalan di Luar Negeri

    9 Hal yang Perlu Diingat Sebelum Bilang Kamu Takut Donor Darah

    Jangan Gampang Takjub Sama yang Namanya Seks!

    Berani bercerita?Klik disini untuk mengirimkan artikel karyamu sendiri ke redaksi Hipwee

    Apa sih suka duka yang kamu rasakan menjadi orang Sumatera? Ceritain ke Hipwee dong!

    Submit

  • Find us on Facebook

    Hipwee

    93,196 people like Hipwee.

    Facebook social plugin

    LikeLike

    2014 Hipwee