jimat soca

14
Syndrom Down I. Klarifkasi Istilah a. Kromosom b. Dokter Keluarga c. kelainan sejak lahir d. kedua matanya terkesan berjauhan II. Identifkasi Masalah a. bizar, 9 tahun, bungsu bersaudara, muka berbeda, letak kedua mata berjauhan, lidahnya sedikit terjulur, dan lebih besar, letak telinga lebih renda b. bizar mengalami kesulitan belajar c. bizar dibawa kedokter keem!at saudara nya sehat"sehat saja d. menurut dokter, bizar menderita kelainan sejak lahir, yaitu kelainan !ada kromosom, dan saat ini umur ibu bizar #$ tahun. %M&' III. (nalisis Masalah a. (!a inter!retasi dari tam!ak fsik yang diderita bizar) sindrom down b. menga!a bizar kesulitan belajar) mental deterdation c. menga!a keem!at saudaranya sehat, sedangkan bizar menderita kelainan) d. a!a etiologi dari kelainan tersebut) !engaruh DS*+ ,-, ,# /deterdation mental0 e. a!a !atofsiologi dari kelainan tersebut) 1. a!a hubungan kelainan yang diderita bizar dengan usia ibunya saat hamil) g. a!a hara!an orangtua bizar saat konsultasi ke dokter) konsul genetik I2. 3i!otesis 4izar, 9 tahun, menderita sindrom down karena trisomi kromosom - /mozaicisme hanya genoti!, translokasi # ke - atau - kle -- herediter, non disjunction0

Upload: muhammad-febriandi

Post on 02-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skdks

TRANSCRIPT

Syndrom DownI. Klarifikasi Istilaha. Kromosomb. Dokter Keluargac. kelainan sejak lahird. kedua matanya terkesan berjauhan

II. Identifikasi Masalaha. bizar, 9 tahun, bungsu 5 bersaudara, muka berbeda, letak kedua mata berjauhan, lidahnya sedikit terjulur, dan lebih besar, letak telinga lebih rendahb. bizar mengalami kesulitan belajarc. bizar dibawa kedokter keempat saudara nya sehat-sehat sajad. menurut dokter, bizar menderita kelainan sejak lahir, yaitu kelainan pada kromosom, dan saat ini umur ibu bizar 46 tahun. [MP]

III. Analisis Masalaha. Apa interpretasi dari tampak fisik yang diderita bizar? sindrom downb. mengapa bizar kesulitan belajar? mental deterdationc. mengapa keempat saudaranya sehat, sedangkan bizar menderita kelainan?d. apa etiologi dari kelainan tersebut? pengaruh DSCR 1,2,3,4 (deterdation mental)e. apa patofisiologi dari kelainan tersebut?f. apa hubungan kelainan yang diderita bizar dengan usia ibunya saat hamil?g. apa harapan orangtua bizar saat konsultasi ke dokter? konsul genetik

IV. HipotesisBizar, 9 tahun, menderita sindrom down karena trisomi kromosom 21 (mozaicismehanya genotip, translokasi 14 ke 21 atau 21 kle 22 herediter, non disjunction)

V. Sintesis

Pengaruh gen DSCR 1,2,3,4-DSCR (down syndrom critical region) 1,2,3,4 mempengaruhi tampak fisik dan mental retardation

Muka berbedaLetak Mata jauhLidah terjulurLetak telinga lebih rendahMental retardation

Konseling geneticSindrom Down

Kelainan Kromosom (Trisomi) 47, XX+21 atau 47, XY+21

non disjunction kromosom 21

Genetic (jika pada gen ayah dan ibu terjadi translokasi)RadiasiUmur Ibu, >35 tahunAuto-imun

Sindrom Down:1. Non Disjunction: kemungkinan hereditas atau bukan2. Translokasi2114 atau 2122 : hereditas3. MosaicismeMalariaI. Klarifikasi Istilaha. malaria: penyakit endemik menular gigitan anophelesb. klorokuin: senyawa 4-amino kuinolin dengan khasiat anti protozoa untuk menobati malariac. ADPTs: pemeriksaan sel darah jenis parasitd. ADPTb: pemeriksaan sel darah kepadatan parasit (ada atau tidaknya)e. Pf: spesies yg menyebabkan malaria tropicana/tertiana maligna/malaria falciparumf. pirimetamin: antagonis asamfolat, obat anti malaria golongan diamino pirimiding. sulfadoksin: obat antimalaria golongan sulfat yang menghambat sintesis asam folat

II. Identifikasi Masalaha. MJ, 30 tahun, pekerja sosial, 2 mnggu setelah pulang dari pedalaman bangka, mengalami demam, menggigil, berkeringat, mual, dan sakit kepalab. hasil pemeriksaan ADPTs Pf (+++): ada 1-10 Pf/lapangan pandangc. setelah minum klorokuin gejala tidak berkurang, kemudian mengganti kombinasi P+S tetapi keluhan semakin beratd. MJ di rawat di RSMH karena menglami penurunan kesadaran

III. Analisis masalaha. apa hubungan usia, pekerjaan, dan tempat bekerja, dengan keluhan yg diderita MJ?b. bagaimana mekanisme gejala-gejala yg diderita MJ?c. mengapa keluhan MJ muncul setelah 2 minggu kepulangan dari pedalaman bangka?d. bagaimana siklus Pf?e. mengapa gejala tidak berkurang setelah diberikan klorokuin? dan bagaimana resistensi Pf terhadap klorokuin?f. bagaimana mekanisme kerja Klorokuin terhadap Pf (normal)?g. mengapa pemberian P+S memperburuk keluhan MJ?h. Bagaimana mekanisme kerja P+S terhadap Pf (normal)?i. apa yang MJ mengalami penurunan kesadaran?IV. HipotesisMJ, 30 tahun, mengalami Malaria Cerebral, yg disebabkan oleh Pf, yang mengalami resistensi Klorokuin, P+S, akibat mutasi gen ___

V. SintesisSiklus Plasmodium falciparumSaliva nyamuk mengandung sporozoit plasmodium falciparum masuk ke siklus darah -> menempel di sel parenkim hati -> berkembang menjadi skizon -> skizon berubah menjadi merozoit -> sel parenkim hati lisis -> merozoit menyerang eritrosit -> membentuk skizon di eritrosit -> eritrosit pecah, merozoit keluar dari eritrosit -> merozoit yg keluar ada yg melanjutkan siklus aseksual dalam tubuh manusia, ada yg menjadi gametosit (membentuk makrogamet dan mikrogamet) -> fase gametosit dr Plasmodium falciparum yg masuk lagi ke tubuh nyamuk melanjutkan fase seksual dalam tubuh nyamuk

Plasmodium falciparum

Siklus hidup

Malaria Palcifarum

hemoglobin dimakan, struktur rusak, eritrosit hancurPf, eritrosit hancur dengan cepat

Kadar Hb menurun

pemberian obatAnemia ringan

Resisten

Pf terus berkembang

Penurunan Kesadaran

Malaria Cerebral

DemamPlasmodium falciparumMualMenggigilSakit KepalaBerkeringatMutasi gen PfCRTPlasmodium falciparumPemberian KlorokuinPemberian Pirimetamin dan SulfadoksinResistensiPenyumbatan pembuluh darah otakMutasi gen dHFRResistensiKomplikasi Malaria SerebralAliran darah tidak efektifPenurunan KesadaranPlasmodium falciparum berkembangReduksi Hidrofolat

Malaria Tropica

Sindrom Turner

I. Klarifikasi Istilaha. Menstruasi: peluruhan dinding endometrium berupa sekret fisiologi darah dan jaringan mukosa secara bersiklusb. Bengkak: Pengumpulan cairan secara abnormal dalam jaringan intra selular tubuhc. Lymphedema: Pembengkakan saluran limfe karena penimbunan cairand. Sindrom Turner: penyakit cacat kongenital yang disebabkan kelainan kromosom

II. Identifikasi Masalaha. Tari, wanita 15 tahun tidak tumbuh dan bertambah besar tinggi dan menstruasi secara teraturb. Ciri-ciri fisik tari:- ada lipatan di leher (web neck)- pembengkakan pada tangan dan kaki pembengkakan limfe- jarak puting menjauh- kelopak mata jatuh- garis batas rambut belakang dan letak telinga lebih rendahc. Tari kesulitan dalam belajard. Saudara Tari normal, sehingga orangtua Tari cemase. dr. Obgyn mendiagnosa bahwa Tari menderita Sindrom Turner berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

III. Analisis Masalaha. Apa yang menyebabkan Tari berusia 15 tahun tapi tidak tumbuh normal?b. Mengapa Tari belum menstruasi?c. Apa yang menyebabkan webneck? RSPF4Xd. Apa yang menyebabkan edema?e. Apa yang menyebabkan letak papila mamae menjauh?f. bagaimana pedigree keluarga Tarig. mengapa hanya Tari yang mengalami kelainan?h. Bagaimana patofisiologi Sindrom Turner?

IV. HipotesisTari menderita Sindrom Turner karena hilangnya salah satu kromosom X akibat non disjunction.

V. Sintesis

Degenerasi OvumAuto-imunRadiasi

Garis Rambut rendahJarak papila mamae menjauhSternum PendekPostur Tubuh PendekLymphedemaWeb neckedServikalisSHOXRPS4XGangguan LimfatikPerkembangan seks sekunder tergangguAbnormalitas Pertumbuhan TulangPenurunan IntelektualEstrogen tidak optimalFMR-1MonosomyNon Disjunction

IIXXXIIXXXXXIIII Meiosis I Meiosis II

ThalassemiaI. Klarifikasi istilaha. Thalassemia: penyakit herediter yang menyebabkan RBC lisisb. hipokromatik: penurunan Hb pada eritrosit sehingga erit bewarna pucat (abnormal)c. Mikrositik: ukuran eritrosit kecild. tear drop: eritrosit yang berbentuk tetesan air akibat proliferasi sumsum tulange. sel target: eritrosit yang tipis dengan pusat gelap dan memiliki cincin perifer yang pucatf. ovalositosit: eritrosit berbentuk oval yang abnormalg. sferosit: eritrosit yang mengalami abnormal pada membran (bentuk kecil dan bulat)h. HbE: Hb abnormal yang terjadi perubahan struktur pada rantai globin kodon 26i. stomatosit: eritrosit abnormal dengan celah seperti mulut

II. Identifikasi Masalaha. Ny. D 25 tahun dengan Tn. S 27 tahun, suku melayu, memiliki anak perempuan 5 tahun didiagnosis menderita Thalassemiab. Nina 5 tahun harus menjalani transfusi darah setiap 20 hari sekalic. Ny. D dan Tn. S datang ke klinik genetika untuk konsultasi karena ingin memiliki anak yang normald. Hasil pemeriksaan didapatkan interpretasi dari skenario

III. Analisis Masalaha. Apa hubungan suku melayu dengan thalassemia?b. Apa etiologi thalassemia?c. Apa patogenesis thalassemia?d. Apa patofisiologi thalassemia?e. mengapa Nina harus melakukan transfusi darah setiap 20 hari skali?f. Apa dampak negatif bila transfusi dilakukan setiap 20 hari sekali?g. Apa peran konseling genetik?h. bagaimana penyakit ini diturunkan? pedigreei. berapa kemungkinan Ny. D dan Tn. S mendapatkan anak normal?

IV. HipotesisNy. D dan Tn. S memiliki seorang putri memiliki seorang putri yang menderita Thalassemia-beta/HbE karena rekombinasi mutan dari kedua orang tuanya, dan bila kedua orang tuanya ingin memiliki anak normal kemungkinan nya 12,5%.

Mutasi Globin beta kodon 41-42 kromosom 11V. Sintesis

transfusi setiap 20 hariEritrtosit mudah lisis dan umur pendekPeningkatan zat besi dalam tubuhAgregat tak stabileritropoesis tidak efektifanemiakekurangan rantai beta globinDelesi TTCTkelebihan rantai alfa globin

tulang pipih monoloidlimfa splenomhati hepato

Mengganggu fungsi organ

kematianKarsinoma NasofaringI. Klarifikasi Istilaha. mimisan: pendarahan pada bagian hidung akibat pecahnya pembuluh darah kecilb. EBV: virus ebstein barr yang dihubungkan dengan limfoma burkitt dan KNFc. serologi: pembelajaran mengenai antigen, anti bodi in vitrod. benjolan: pertumbuhan baru jaringan dimana multiplikasi sel tak terkontrole. KNF: tumor ganas yang timbul pada epitelia pelapis di nasofaring

II. Identifikasi Masalaha. Tn. Acai 39 tahun, WNI keturunan Cina datang ke dokter keluarga dengan keluhan benjolan dileher sebelah kiri, suara serak, mimisan, hidung tersumbat, dan sakit kepala sejak 6 bulan yg lalub. sejak usia 7 tahun, Tn. Acai terinfeksi EBVc. Tn. Acai dirujuk ke PA dengan dugaan tumor dileher sebelah kirid. Hasil pemeriksaan FNAC menunjukkan adanya KNF

III. Analisis Masalaha. Bagaimana hubungan antara usia, ras, dan keluhan Tn. Acai?b. Mengapa keluhan Tn. Acai baru muncul 6 bulan terakhir?c. Apa etiologi dari keluhan Tn. Acai?d. Bagaimana keadaan sel yang terinfeksi EBV?e. Bagaimana hubungan infeksi EBV dan keluhan yang dialami?f. Bagaimana patogenesis KNF?g. Bagaimana patofisiologi KNF?h. Bagaimana patohistologi KNF?

IV. HipotesisTn. Acai 39 tahun WNI keturunan Cina menderita KNF karena terinfeksi EBV

V. Sintesis

Supressor Tumor Retino Blastoma dan p53Proto oncogenDNA RepairApoptosis: p21

EBNA-1: mepertahankan genom virusLMP-1: menghambat respon imun lokal, mempercepat siklus, transformasi DNA virusLMP-2: menghambat siklus litik virusEBER: onkogenik, menghambat apoptosis

EBV menginfeksi limfosit BSuara serakmimisanPembengkakan pada leher bagian kiriMetastasisKNFJumlah sel mutan meningkatSiklus sel cepat-Gagal Apoptosi -Gagal DNA repair-Onkogen aktif-Gen supresor non-aktifmutasi BCL2mutasi p53Gen virus [EBNA-1, LMP-1, LMP-2, EBER]Masa laten tupe 2Infeksi EBV pada usia 7 tahun

transformasi DNA virus

Pola hidup dan pola makan nitrosaminUsiaRas gen CYP2E1Lingkunganfaktor presposisi