joyfull learning

32
HASIL WORKSHOP 1 APRIL 2009 Diedit dan disajikan kembali Oleh Dra. ZSASHA MEICHAN

Upload: zsashapanjisatu

Post on 24-Jun-2015

1.177 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Joyfull learning

HASIL WORKSHOP 1 APRIL 2009

Diedit dan disajikan kembali

OlehDra. ZSASHA MEICHAN

Page 2: Joyfull learning

BACA UU GURU DAN DOSEN

• Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah

• Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

TIDAK ADA SISWA YANG TIDAK BISA DIDIDIK,YANG ADA ADALAH GURU YANG TIDAK BISA MENDIDIK SISWANYA

MAKA FAKTOR KUNCINYA ADA

PADA “ GURU”KARENA GURU MEMEGANG PERANAN PENTING PENYAMPAI PESAN DISEKOLAH

TIDAK ADA SISWA YANG TIDAK BISA DIDIDIK,YANG ADA ADALAH GURU YANG TIDAK BISA MENDIDIK SISWANYA

MAKA FAKTOR KUNCINYA ADA

PADA “ GURU”KARENA GURU MEMEGANG PERANAN PENTING PENYAMPAI PESAN DISEKOLAH

Page 3: Joyfull learning

KENYATAAN YANG ADA

Page 4: Joyfull learning

INI JUGA KOREKSI BUAT KITA SEBAGAI GURU

Page 5: Joyfull learning

MAKANYA BACA UU tentang GURUKompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang

diperoleh melalui pendidikan profesi.

• Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi: pemahaman wawasan atau landasan kependidikan; dll

• Dan Kompetensi Kepribadian merupakan kepribadian guru yang sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang mantap; stabil; dewasa; arif dan bijaksana; berwibawa; berakhlak mulia; menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat; mengevaluasi kinerja sendiri; dan mengembangkan diri secara berkelanjutan.

• Kompetensi sosial dan profesional…..baca sendiri yaacch di UU GURU

Page 6: Joyfull learning

Ada apa dg Pembelajaran kita....?

Kondisi Lapangan

Penekanan intelektual Anak hafal tapi tidak faham Erosi budi pekerti & perilaku baik Solidaritas kesetiakawan rendah Baik secara intelektual, gagal dlm

kehidupan masyarakat.

Penekanan intelektual Anak hafal tapi tidak faham Erosi budi pekerti & perilaku baik Solidaritas kesetiakawan rendah Baik secara intelektual, gagal dlm

kehidupan masyarakat.

Page 7: Joyfull learning

Apakah siswa betah di sekolah? Apakah siswa senang dg apa yg dipelajari?Apakah manfaat yg diperoleh siswa belajar di sekolah ?Apakah siswa dpt menerapkan apa yg dipelajari di sekolah, dalam menghadapi masalahnya?Apakah siswa dapat bermanfaat bagi masyarakat?

Page 8: Joyfull learning

• Hakikat mengajar bukanlah bagaimana memberikan materi sebanyak-banyaknya kepada anak, namun menciptakan suasana lingkungan agar anak tertarik untuk belajar (DePorter,1999)

• Belajar akan efektif kalau kita (anak) dalam kondisi ‘fun’ (Gordon Dryden & Dr. Jeannette Vos).

Page 9: Joyfull learning

• Yang saya Dengar, saya Lupa

• Yang saya Dengar, Lihat, saya Ingat

• Yang saya Dengar, Lihat, Tanyakan & Kerjakan, saya Pahami. (Confucius).

Page 10: Joyfull learning

Guru berbicara ± 100--200 kata per menit. Jika konsentrasi siswa mampu mendengarkan ± 50-100 kata per menit.

Rata2 siswa yang tidak memperhatikan kurang lebih 40% dari waktu yang tersedia (Pollio, 1984).

Page 11: Joyfull learning

70 % siswa yang mampu bertahan konsentrasi pada 10 menit pertama pelajaran, dan

hanya 20 % yang mampu bertahan konsentrasi pada 10

menit terakhir (Mc Keachie, 1986)

Page 12: Joyfull learning

100 – 200 milyar Sel neuron siap proseskan beberapa trilyun informasi5% berfungsi

Page 13: Joyfull learning

13

SISWA TERLIBATSUASANA MENYENANGKAN( tidak harus main, lucu….dll)MEMBERIKAN KEASYIKAN BELAJARBELAJAR TIDAK DALAM SUASANA TERTEKAN, FORMAL, DAN TEGANGMEMFASILITASI SEMUA UNTUK BELAJAR

Page 14: Joyfull learning

14

Drill menyebabkan berkembangnya otak reptil yang bertanggungjawab survival dan pertahanan diri seseorang (25 tahun terakhir penelitian otak)

Ceramah hanya BERHASIL kompetisi MENGHAFAL JANGKA PENDEK tapi tidak mempersiapkan siswa hidup jangka panjang

Ceramah hanya efektif 15 menit (Trenaman, 1970)

Page 15: Joyfull learning

ARTINYA

DENGAN KENYATAAN YANG ADA DI LAPANGAN, SELAMA INI YANG TERBANGUN DALAM SISTEM PENDIDIKAN KITA MASIH PADA TATARAN

INTELEKTUAL SAJA.METODE-METODE KONVENSIONAL SEPERTI CERAMAH DAN DRILL BELUM BISA MENGUBAH PARADIGMA

PENDIDIKAN MENJADI LEBIH BERMAKNA DAN SARAT NILAI PADA SISWA. HAL INI LANTARAN DIIKUTI DENGAN INDIKASI BANYAK MURID

YANG HAFAL NAMUN BANYAK YANG BELUM PAHAM.METODE KONVENSIONAL HANYA BERTAHAN 15 MENIT DALAM INGATAN,BEGITU

JUGA DENGAN DRILL TERBUKTI MEMACU OTAK REPTIL SEHINGGA MURID LEBIH BERSIKAP DEFFENCE. HAL INI DITANDAI DENGAN

PERILAKU SISWA YANG CENDERUNG DESTRUKTIF,PERKELAHIAN PELAJAR, KENAKALAN REMAJA DAN SEBAGAINYA.

Page 16: Joyfull learning

• Belajar(Intellectual capital)

• Berteman(Social capital)

• Beramal(Spiritual capital)

Page 17: Joyfull learning

INGAAAT…!!!! KITA ( GURU ) BUKAN SATU-SATUNYA SUMBER ILMU

@ TOLONG JANGAN MEMPERSEMPIT ARTI BELAJAR,dengan situasi belajar mengajar yang aktif serta menggunakan media yang menyenangkan dan nyaman maka pesan yang akan kita sampaikan ke siswa akan mudah diterima dengan baik.

@ HUKUMANPUN BISA MENJADI ALAT DIDIK SISWA (asal tahu caranya)

@ ISTIRAHAT JUGA MERUPAKAN BELAJAR

@ BIASAKAN ANAK UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN BAIK( kalo perlu pake tulisan )

@ KARENA PENDIDIKAN BERMAKNA ADALAH PENDIDIKAN YANG MAMPU MEMBERIKAN NILAI – NILAI PADA SISWA.

Page 18: Joyfull learning

(Ki Hajar Dewantara)

Page 19: Joyfull learning

TEACHING

LEARNING

PEMAHAMAN BELAJAR

TIDAK HANYA MENGAJAR

Page 20: Joyfull learning

GURU MASUK KELAS

HARUS MENARIK PERHATIAN

(belum ke Materi lho)

DITAKUTI

DITERTAWAKAN

BARU KE MATERI

(dapat dipahami)

ATAU

MANTAP COOOiiiii

Page 21: Joyfull learning

21

Lb asyik baca sendiri, daripada mendengarkan

cerita guru…ngacau gitu…. (anak visual)

Aku sih.. Lb senang mendengarkan penjelasan

bu guru, baca sendiri susah…. (audotorial)

Coba langsung saja, lb asyik…drpd baca teorinya apalagi ndengarkan cerita

bu…mbulet gitu.. (kinestetik)

Page 22: Joyfull learning

FUNDAMENTAL PALING DASAR DARI MANAGEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ADALAH “ MANAGEMEN PERBEDAAN “

• Menerima perbedaan• Mentransformasikan

perbedaan sebagai kekayaan

Sayangnya, kendati idenya sederhana, namun implementasinya memerlukan upaya yang tidak kecil.Ini bisa terjadi karena tidak sedikit yang menganggap diri kita bisa hidup dan bekerja sendiri tanpa ketergantungan pada orang lain,itulah KESOMBONGAN kita

Yang mencakup 2 hal,yakni:

Page 23: Joyfull learning

the Model SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelegensi)

Mendorong anak aktif belajar secara kooperatif.

Memanfaatkan berbagai sumber dan media.

Page 24: Joyfull learning

Sesekali ajak belajar di luar kelas

Manfaatkan lingkungan sebagai media belajar,tentunya dgn catatan jgn merusaknya

Belajar secara langsung membuat

belajar lebih bermakna

Page 25: Joyfull learning

the

pengaturan ruang kelas yang luwes mendorong siswa menjadi inspiratif, aktif dan kreatif Kelas penuh dg pajanan karya siswa & media belajarPosisi duduk yang variatif.Siswa terlibat dalam pengaturan kelas.

Page 26: Joyfull learning

Guru yang profesional akan menghasilkan proses dan hasil pendidikan yang bermutu dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan, sehingga perlu dikembangkan sebagai tenaga profesi yang bermartabat. Untuk mewujudkan fungsi, peran, dan kedudukan tersebut, guru perlu memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik yang sesuai dengan standar pendidik

KARENA

MAKA TUGAS KITA SEBAGAI PROFESIONAL………….

Page 27: Joyfull learning

MAKA DARI ITU KITA HARUS BERUBAH

• Dengan niat untuk menuju lebih baik• Kita bentuk kembali MINDSET perilaku guru sebagai teladan murid di

sekolah• Maka …Kita mulai dgn hati lembut dan peka• Kita belajar sesuatu…. Kita membuat sesuatu yang indah dari kesukaran yg

kita hadapi • Kita mendapat pengetahuan baru, keterampilan baru & kemampuan

baru….. Kita tumbuh bersama pengalaman• Kita membuat dunia sekeliling kita menjadi lebih indah• Dengan membudayakan POLA PIKIR Positif• Kita harus yakin tentang apa yg kita lakukan• Kita tidak boleh menyerah, Kita akan mampu memberikan sesuatu yang

positif juga untuk diajarkan kepada siswa.• Karena kata-kata POSITIF akan membentuk Pola Pikir yang Positif

juga.Dan Pola Pikir Positif sangat berguna bagi seorang guru untuk mengajarkan sisi spiritual kepada murid.

• Kita harus sabar,, Persoalan dan kesukaran memberi kita kesempatan utk menjadi lebih kuat lebih kuat … and lebih baiklebih baik… and lebih tanggap.lebih tanggap.

• Hilangkan “ KILLER WORD” dan sebarkan “ MAGIC WORD”.

Page 28: Joyfull learning

JIKA DISURUH MEMILIH,ANDA BELUM MENJAWAB…..SEMUA ORANG AKAN TAHU JAWABNYA

(KECUALI ORANG-ORANG ANEH)

• MELIHAT LUNA MAYA

• MENCIUM BUNGA MELATI

• MERASAKAN NIKMATNYA MASAKAN

• MENYENTUH LEMBUTNYA KULIT BAYI

• MENDENGAR SUARA MERDU PENYANYI

• MELIHAT MAK LAMPIR

• MENCIUM BANGKAI

• MEMINUM RACUN

• MENYENTUH ARANG YANG MENJADI BARA API

• MENDENGAR ORANG GILA NGOCEH DAN MARAH-MARAH

Page 29: Joyfull learning

MARI KITA BEKERJA PENUH CINTA,IA TIDAK SAJA MERUBAH SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN,MENTRANSFORMASIKAN

KEGAGALAN MENJADI KEBERHASILAN NAMUN JUGA MEMBUAT SEMUA TAMPAK INDAH DAN MENYENANGKAN

• CINTA ADALAH RAHMAT TUHAN YANG TERBESAR

• DEMIKIAN BESARNYA MAKNA DAN DAMPAK CINTA SAMPAI-SAMPAI IA TIDAK BISA DIBANDINGKAN DENGAN APAPUN

• RUGI BESARLAH MANUSIA YANG SELAMA HIDUPNYA TIDAK PERNAH MENGENAL CINTA

• MARI KITA MENDIDIK ANAK-ANAK KITA DENGAN PENUH RASA CINTA

• KARENA KALAU TIDAK,KITA SEPERTI PENDAKI GUNUNG YANG TIDAK SAMPAI DIPUNCAK GUNUNG,CAPEK, LELAH, PENUH PERJUANGAN NAMUN SIA - SIA

Page 30: Joyfull learning

MENCUKIL KARYA KHALIL GIBRAN

> ANAKMU BUKAN MILIKMU <Mereka putera –puteri sang hidup yang rindu pada diri sendiriLewat engkau mereka lahir,namun tidak dari kauMereka ada padamu,tapi bukan haqmuBerikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan bentuk pikiranmuKarena mereka ada pada alam pikiran mereka sendiriPatut kau berikan rumah untuk raganya,tapi tidak untuk jiwanyaSebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depanYang tiada dapat kau kunjungiSekalipun dalam impian

Page 31: Joyfull learning

TUHAN MEMANG TIDAK PERNAH MELAHIRKAN MANUSIA YANG SEMPURNA

KITA SELALU LEBIH DI SINI DAN KURANG DI SITU, ATAU SEBALIKNYA.DEMIKIAN JUGA ANAK – ANAK DIDIK KITA

MAKA TUGAS KITA MENGEMBANGKAN POTENSI YANG ADA, SERTA MEMBUAT KEKURANGAN MEREKA MENJADI SESUATU YANG BISA DIKEMBANGKAN

MENJADI SESUATU YANG POSITIF DAN BERMANFAAT UNTUK DIRI SENDIRI DAN JUGA ORANG LAIN

Page 32: Joyfull learning