jual tekan biaya, 53-61abas

14
Analisa Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap …………. ANALISA PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN, PRODUKTIVITAS DAN MENEKAN BIAYA Abas Sunarya * ABSTRAK Sistem komputer sangat penting dalam dunia bisnis dan perdagangan, dan pemahaman tentang teknologi komputer merupakan suatu keharusan dalam memahami sistem informasi. Secara khusus, pemahaman tentang sistem mikro komputer menjadi sedemikian penting bagi setiap manajer dan profesional yang berkecimpung dalam organisasi bisnis. Yang lebih penting bagi para manajer dibanding pengetahuan sistem komputer adalah pengetahuan tentang sistem informasi, yakni sistem yang diciptakan oleh para analis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat penting bagi berfungsinya organisasi. Tugas ini berkisar sejak pengolahan data yang sederhana, seperti menyiapkan tagihan kepada pelanggan, hingga kecanggihan analis yang digunakan oleh para manajer untuk menyiapkan basis kegiatan organisasi. Untuk itu, pengetahuan sistem informasi yang diperlukan oleh para manajer dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu : Pengolahan data bisnis dan Sistem Informasi Manajemen. Tujuan dari penulisan ini adalah meningkatkan wawasan pembaca terhadap realita saat ini bahwa industri teknologi informasi, yang terdiri atas industri komputer dan industri terkait lainnya, kini merupakan industri komersial dunia yang sangat berharga. Teknologi informasi telah menciptakan banyak kesempatan kerja bagi para mahasiswa bisnis di berbagai bidang kehidupan. Sehingga mahasiswa masa kini dapat bersaing sedikit lebih unggul dengan para lulusan masa sebelumnya, hanya karena lulusan masa lalu kurang menguasai sifat dan implikasi teknologi komputer. A. PENDAHULUAN Pada masa-masa yang lalu, banyak perusahaan menggunakan komputer dan Sistem Informasi Manajemen hanya berperan sebagai fungsi pendukung. Dengan kondisi tersebut, Sistem Informasi Manajemen hanya dipandang sebagai alat bantu yang boleh digunakan, dan ditinggalkanpun tidak terlalu berpengaruh bagi perusahaan. ANIMASI Volume.2 No.01 Februari - 2012 ISSN: 2089- 0184 53

Upload: rayindra

Post on 15-Aug-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jual tekan biaya, 53-61abas

Analisa Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap ………….

ANALISA PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN,

PRODUKTIVITAS DAN MENEKAN BIAYA

Abas Sunarya *

ABSTRAKSistem komputer sangat penting dalam dunia bisnis dan perdagangan,

dan pemahaman tentang teknologi komputer merupakan suatu keharusan dalam memahami sistem informasi. Secara khusus, pemahaman tentang sistem mikro komputer menjadi sedemikian penting bagi setiap manajer dan profesional yang berkecimpung dalam organisasi bisnis. Yang lebih penting bagi para manajer dibanding pengetahuan sistem komputer adalah pengetahuan tentang sistem informasi, yakni sistem yang diciptakan oleh para analis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat penting bagi berfungsinya organisasi. Tugas ini berkisar sejak pengolahan data yang sederhana, seperti menyiapkan tagihan kepada pelanggan, hingga kecanggihan analis yang digunakan oleh para manajer untuk menyiapkan basis kegiatan organisasi. Untuk itu, pengetahuan sistem informasi yang diperlukan oleh para manajer dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu : Pengolahan data bisnis dan Sistem Informasi Manajemen.

Tujuan dari penulisan ini adalah meningkatkan wawasan pembaca terhadap realita saat ini bahwa industri teknologi informasi, yang terdiri atas industri komputer dan industri terkait lainnya, kini merupakan industri komersial dunia yang sangat berharga. Teknologi informasi telah menciptakan banyak kesempatan kerja bagi para mahasiswa bisnis di berbagai bidang kehidupan. Sehingga mahasiswa masa kini dapat bersaing sedikit lebih unggul dengan para lulusan masa sebelumnya, hanya karena lulusan masa lalu kurang menguasai sifat dan implikasi teknologi komputer.

A. PENDAHULUANPada masa-masa yang lalu, banyak perusahaan menggunakan

komputer dan Sistem Informasi Manajemen hanya berperan sebagai fungsi pendukung. Dengan kondisi tersebut, Sistem Informasi Manajemen hanya dipandang sebagai alat bantu yang boleh digunakan, dan ditinggalkanpun tidak terlalu berpengaruh bagi perusahaan.

Pada tahun-tahun terakhir ini, sebagian besar top manajemen mulai memandang Sistem Informasi Manajemen secara berbeda. Mereka melihat Sistem Informasi Manajemen sebagai senjata strategis, yang jika digunakan secara kreatif dapat memberi keuntungan kompetitif bagi perusahaan untuk melawan para pesaingnya.1. Pendayagunaan Sistem Informasi Manajemen

Semua perusahaan ingin menjaga kesinambungan operasinya agar terus hidup, perusahaan-perusahaan tersebut harus memperoleh laba. Jika laba telah dianggarkan, perusahaan, dalam batas-batas etika bisnis, akan menggunakan segala cara untuk mencapai target laba tersebut. Perusahaan juga akan selalu berusaha untuk meningkatkan perolehan labanya.

ANIMASI Volume.2 No.01 Februari - 2012 ISSN: 2089-0184

53

Page 2: Jual tekan biaya, 53-61abas

Analisa Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap ………….

Peningkatan laba dapat dicapai melalui berbagai cara. Secara tradisional, ada ratusan cara untuk memperoleh laba yang lebih besar : meningkatkan penjualan, mengurangi tenaga kerja, menaikkan harga, dan lain sebagainya. perusahaan-perusahaan yang agresif umumnya mendayagunakan Sistem Informasi Manajemen untuk mencapai keuntungan yang kompetitif yang akhirnya akan membawa perusahaan mendapatkan laba yang terus meningkat.

Ada satu perbedaan utama antara usaha meningkatkan laba secara tradisional dibandingkan dengan usaha peningkatan laba dengan mendaya gunakan Sistem informasi Manajemen. Pendekatan tradisional umumnya meliputi perubahan-perubahan dalam konteks “bisnis sebagaimana biasanya”. Berlawanan dengan hal tersebut, pemecahan dengan menggunakan kemampuan Sistem Informasi Manajemen yang berakibat pada peningkatan keuntungan kompetitif cenderung mengubah fungsi-fungsi dasar sebuah perusahaan, dan kadang-kadang malahan keseluruhan industri. Secara umum, laba dapat ditingkatkan dengan cara :a. Meningkatkan penjualan. Teknologi Sistem Informasi Manajemen dapat

digunakan untuk meningkatkan penjualan dengan berbagai cara, antara lain dengan meningkatkan pangsa pasar, melaksanakan riset pasar, menciptakan bisnis baru, mempengaruhi loyalitas konsumen, dan melakukan pengembangan untuk meningkatkan mutu dan jenis produk.

b. Meningkatkan produktifitas dan menekan biaya. Peningkatan produktifitas dan menekan biaya adalah kegiatan yang sejalan dan saling menguatkan. Segala hal yang dilakukan untuk menekan biaya, sementara produktifitas dipertahankan atau ditingkatkan akan membawa dampak positif terhadap laba.

c. Meningkatkan pelayanan ke konsumen. Hukum timbal balik berada di sini. Konsumen cenderung untuk menyerahkan urusannya kepada perusahaan yang dapat memberi pelayanan terbaik. Sistem Informasi Manajemen dapat membantu dalam membuat langkah terobosan perbaikan pelayanan.

d. Mengelola sumber daya dengan lebih efektif. Setiap perusahaan mempunyai sumber-sumber daya ini : uang, fasilitas (termasuk material/persediaan dan peralatan), manusia dan informasi. Tetapi tidak semua perusahaan bisa menggunakan sumber-sumber daya mereka tersebut secara efektif. Sistem Informasi Manajemen adalah senjata strategis yang bisa digunakan eksekutif untuk memperoleh keuntungan maksimal dari sumber-sumber daya yang mereka miliki.

2. Cara-Cara Mendayagunakan SIM Untuk Meningkatkan LabaMENINGKATKAN PENJUALAN Meningkatkan pangsa pasar Riset pasar Menciptakan bisnis baru Mempengaruhi loyalitas

konsumen Riset dan pengembangan produk

MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS DAN MENEKAN BIAYA Mengumpulkan data pada

sumbernya Menghilangkan perantara Mengintegrasikan operasi mengambil keuntungan maksimal

dari kesempatan yang ada

ANIMASI Volume.2 No.01 Februari - 2012 ISSN: 2089-0184

54

Page 3: Jual tekan biaya, 53-61abas

Analisa Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap ………….

MENINGKATKAN PELAYANAN KE KONSUMEN Memaksimalkan kenyamanan

pelanggan Memberi bonus pelayanan

informasi Memberi pelayanan konsumen

sebagai insentif

MENGELOLA SUMBER DAYA SECARA EFEKTIF Sumber daya uang Sumber daya informasi Sumber daya fasilitas, material

dan peralatan Sumber daya manusia

Seperti terlihat pada tabel diatas, cara-cara mendayagunakan Sistem Informasi Manajemen tersebut tidak bisa dilakukan secara terpisah-pisah dan berdiri sendiri, tetapi harus dilaksanakan dengan saling mendukung agar tercapai hasil optimal.

B. TINJAUAN PUSTAKA1. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer-based information systems atau CBIS). Tapi pada kenyataannya sistem informasi berbasis computer mencakup sejumlah kompunen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. 2. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi (dept akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan. Sistem informasi akuntansi adalah yang paling tua dan banyak digunakan dalam bisnis.

a. Pemrosesan pesanan penjualan dan pengolahan penjualan ; yang menangani pemrosesan pelanggan dari pelanggan

b. Pemrosean sediaan; yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.

c. Buku besar; mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan laporan bisnis yang bersifat periodik.

d. Piutang Dagang; mencatat piutang pelanggan dan menghasilkan faktur, serta laporan manajemen kredit.

e. Utang Dagang; mencatat pembelian danpembayaran utang kepada pemasok, danmenghasilkan laporan manajemen kas.

f. Pembayaran gaji; menangani penggajianm, termasuk jam kerja dan bukti pembayaran, serta menghasikan laporan yang terkait degan penggajian.

3. Sistem Informasi KeuanganSIA digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam pengambilan

keputusan yang menyangkut keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan. Intelejen Keuangan bertugas mengidentifikasi sumber-sumber keuangan eksternal (pemegang saham dan masyarakat keuangan) untuk penambahan modal. Audit Internal akan menangani hasil audit secara internal. Sementara peramalan dan

ANIMASI Volume.2 No.01 Februari - 2012 ISSN: 2089-0184

55

Page 4: Jual tekan biaya, 53-61abas

Analisa Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap ………….

perencanaan keuangan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan saat ini dan terproyeksi dalam bisnis.4. Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran. Sistem ini mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix):

a. Produk (barang dan jasa) yang ditawarkan,b. Place (tempat) yang menjadi sasaran,c. Promosi yang perlu dilakukan,d. Price (harga) produk.

C. HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN1. Mendayagunakan SIM Untuk Meningkatkan Penjualan

Berikut ini akan dikemukakan ilustrasi-ilustrasi pendayagunaan Sistem Informasi Manajemen untuk meningkatkan penjualan.a. Meningkatkan pangsa pasar

Secara tradisional, sebuah supermarket umumnya dikelola secara mandiri, terpisah manajemennya dengan toko-toko lain, meskipun dalam satu kelompok usaha. Setiap supermarket akan melayani para pembeli di daerah jangkauan pasarnya. Dengan demikian, jika seorang konsumen mencari suatu barang di suatu supermarket, dan ternyata barang tersebut tidak ada atau habis persediannya, maka konsumen tersebut harus pulang dengan tangan hampa. Padahal, di supermarket lain, yang masih satu kelompok dengan supermarket pertama, barang tersebut tersedia berlimpah.

Sejauh ini, kebanyakan supermarket dalam satu kelompok usaha telah menyatu, terhubung dalam suatu jaringan komputer. Jika dalam satu kelompok usaha tersebut terdapat misalnya sepuluh supermarket, maka barang-barang yang tersedia di setiap supermarket akan merupakan satu persediaan besar yang bisa dibeli dari supermarket yang mana saja diantara kesepuluh supermarket tersebut, meskipun secara fisik tidak semua jenis barang tersedia di suatu supermarket.

Dalam kondisi tersebut, jika seorang konsumen menginginkan suatu jenis barang tetapi tidak ditemukan di supermarket yang dikunjunginya, dia tinggal petugas di counter khusus, yang segera akan menghubungi sembilan supermarket yang lain lewat komputer untuk menanyakan apakah barang yang dicari tersebut tersedia. Dalam hitungan detik, jawaban akan segera diperoleh : di mana barang tersebut berada, berapa harganya, dan kapan bisa diantar ke rumah pembeli. Jika pembeli menyetujui, petugas di counter tersebut segera memasukkan kode penjualan terhadap barang tersebut, menyelesaikan administrasi penjualan, dan barang tersebut akan segera dikirimkan ke rumah pembeli sesuai dengan kesepakatan.

Efek positif sistem ini adalah semakin luasnya pangsa pasar setiap supermarket yang tergabung dalam jaringan. Tanpa jaringan tersebut, satu supermarket terbatas hanya bisa menjual barang yang ada persediannya saja. Dengan menggunakan sistem, supermarket-supermarket tersebut paling tidak akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut :

Supermarket bisa memenuhi hampir semua permintaan konsumen.

ANIMASI Volume.2 No.01 Februari - 2012 ISSN: 2089-0184

56

Page 5: Jual tekan biaya, 53-61abas

Analisa Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap ………….

Supermarket yang tergabung dalam jaringan komputer memiliki keuntungan kompetitif dibanding mereka yang tidak tergabung dalam jaringan komputer, karena konsumen akan pergi ke tempat yang bisa menyediakan pelayanan paling memuaskan.

b. Riset PasarTeknologi yang paling lazim digunakan di bisnis perdagangan eceran

adalah teknologi Point-of-sale (POS). Namun, tidak semua POS memiliki kemampuan yang sama. Pada POS yang paling sederhana, terminal POS yang mirip cash register hanya mencatat transaksi penjualan, dan mungkin hanya dihubungkan dengan bagian-bagina tertentu perusahaan. Tidak semua terminal POS dihubungkan secara langsung ke suatu pusat komputer. Pada kondisi ini, data dikumpulkan secara off-line dan secara periodik dimasukkan ke komputer utama.

Sistem POS yang canggih memberi keuntungan kompetitif yang jelas bagi perusahaan. Sistem POS yang digunakan oleh perusahaan sebagai senjata strategis dihubungkan secara online ke suatu pusat komputer. Hubungan langsung ini memungkinkan petugas penjualan melayani ke konsumen dengan lebih memuaskan dan memungkinkan periset pasar memperoleh informasi yang diperlukan dalam membuat strategi untuk mngoptimalkan penjualan.

Sistem POS seperti ini memungkinkan pegawai bagian penjualan memperoleh informasi secara cepat tentang misalnya status persediaan suatu item barang, dan juga, barang yang terjual segera diupdate nilai persediaannya begitu transaksi penjualan terjadi. Umpan balik yang cepat ini merupakan masukan berharga bagi para periset dan analis pasar. Sebagai contoh, suatu jaringan department store menggunakan sistem POS onlline-nya untuk mengidentifikasi barang-barang yang cepat terjual, sehingga mereka bisa cepat memesan kembali barang tersebut sebelum kehabisan persediaan. Demikian juga dengan barang-barang yang lambat perputarannya, manajemen bisa cepat memutuskan untuk menurunkan harga atau mengobral barang tersebut.c. Menciptakan Bisnis Baru

Salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan kompetitif adalah berada di konsumen pada saat yang tepat dengan informasi produk yang tepat pula. Kunci penerapan strategi ini adalah tahu dengan pasti kapan informasi harus disampaikan pertama kali, dan kapan harus kembali lagi dengan lebih banyak informasi. Beberapa perusahaan yang memproduksi perlengkapan bayi telah menerapkan strategi ini, dan menggunakan Sistem Informasi Manajemen untuk memperoleh keuntungan kompetitif.

Manajemen pada perusahaan-perusahaan ini menyadari, bahwa setiap kelahiran bayi baru memperluas pangsa pasar produknya dan mencerminkan adanya peluang bisnis baru.

Sebuah perusahaan menyediakan sample produknya di klinik-klinik bersalin untuk didistribusikan kepada para ibu hamil yang memeriksakan kandungannya. Sample tersebut berisi contoh produk, literatur tentang produk, informasi perawatan kehamilan, dan yang paling penting adalah sebuah formulir yang diharapkan diisi oleh para calon ibu itu dan dikirimkan kembali ke perusahaan. Formulir tersebut berisi informasi-informasi penting untuk tujuan pemasaran, seperti nama, alamat dan perkiraan tanggal kelahiran. Informasi

ANIMASI Volume.2 No.01 Februari - 2012 ISSN: 2089-0184

57

Page 6: Jual tekan biaya, 53-61abas

Analisa Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap ………….

tersebut diperlukan perusahaan agar dapat menjumpai si ibu pada saat-saat yang tepat.

Dengan diperolehnya informasi melalui formulir itu, perusahaan mendapatkan kondisi yang cukup sempurna untuk penerapan sistem pemasaran yang berorientasi ke Sistem Informasi Manajemen. Semua data yang diperoleh dimasukkan ke database perusahaan, dan komputer diprogram untuk mengirimkan literatur promosi, kupon, atau sample produk beberapa hari sebelum tanggal kelahiran yang diperkirakan. Sesudah itu, perusahaan mengirimkan brosur secara bulanan berdasarkan kebutuhan si ibu dan bayinya sampai dengan bayi berusia tertentu saat perusahaan sudah tidak bisa lagi menjual produknya. Kebutuhan bayi dimasukkan ke database komputer secara tepat, sehingga sistem bisa diprogram sedemikian rupa sehingga memungkinkan si ibu menerima informasi, sample, brosur, dan lain sebagainya sesaat sebelum si ibu dan bayinya membutuhkannya. Dengan cara ini, perusahaan memberi pelayanan berharga kepada konsumen potensial produknya, disamping tetap menjaga agar nama-nama produknya selalu berada di benak para konsumen tersebut. Pendekatan seperti ini memberikan keuntungan yang kompetitif yang sangat jelas terhadap para pesaing.d. Mempengaruhi Loyalitas Konsumen

Sebuah perusahaan yang memproduksi spare parts mesin membangun sistem yang bisa melayani distributor produknya dengan lebih baik. Salah satu keuntungan dari sistem ini adalah dapat mendorong loyalitas konsumen, atau dengan kata lain, menciptakan konsumen yang fanatik terhadap produk perusahaan.

Perusahaan tersebut membangun sistem berbasis komputer yang memungkinkan para distributornya mengirim pesanan dan menanyakan harga, ketersediaan barang dan tanggal pengiriman secara langsung ke sisitem komputer perusahaan. Untuk mendorong para distributornya menggunakan sistem tersebut, perusahaan menempatkan sebuah terminal komputer di setiap distributor yang bisa berhubungan secara online dengan komputer perusahaan. Distributor akan menyukai sistem ini, karena mereka akan selalu bisa berhubungan dengan supliernya saat mereka melayani pelanggannya. Dengan sistem tersebut, distributor bisa memberitahukan kepada pembeli, kapan barang bisa dikirimkan, hanya dalam hitungan menit. Informasi yang sama mungkin memerlukan waktu sehari bagi suplier yang lain.e. Riset dan Pengembangan

Peningkatan mutu dana diversifikasi produk adalah pendekatan yang terbukti ampuh untuk meningkatkan penjualan. Kedua cara tersebut umumnya dimulai dari riset dan pengembangan. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi mekanis sudah mulai mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam produknya. Sebgaai contoh adalah perusahaan mobil. Melalui bagian riset dan pengembangannya mereka membuat inovasi-inovasi baru, misalnya mereka memberikan lebih banyak informasi kepada pengemudi disamping yang sudah ada. Sebagai contoh, mereka memasang layar monitor di dashboard mobil yang memungkinkan terpampangnya informasi yang lebih banyak, antara lain tekanan ban, suhu udara di dalam dan luar mobil, posisi mobil di peta, dan sebagainya. Inovasi tersebut tidak akan pernah berhenti

ANIMASI Volume.2 No.01 Februari - 2012 ISSN: 2089-0184

58

Page 7: Jual tekan biaya, 53-61abas

Analisa Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap ………….

karena konsumen selalu menginginkan hal-hal baru. Dan agar produk tetap terjual, produsenpun harus terus mengikuti trend ini.2. Mendayagunakan Sistem Informasi Manajemen Untuk Meningkatkan

Produktifitas Dan Menekan Biayaa. Mengumpulkan Data Pada Sumbernya

Akhir-akhir ini, pelayanan kesehatan sudah merupakan bisnis yang sangat kompetitif. Banyak rumah sakit dan tuntutan agar rumah sakit tersebut bisa memperoleh laba memaksa para pengelola untuk bersaing secara agresif. Cara terbaik untuk menenangkan persaingan adalah dengan memberikan pelayanan lebih baik tetapi dengan biaya yang serendah-rendahnya. Hal ini berarti, pengelola rumah sakit harus meningkatkan produktifitas pekerjanya, meningkatkan pelayanan terhadap pasien, dan menekan semua biaya. Untuk melakukan hal tersebut, pengelola mulai melirik Sistem Informasi Manajemen sebagai senjata strategis untuk memenangnkan persaingan.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa lebih kurang 40% jam kerja digunakan para perawat untuk mencatat apa yang mereka kerjakan. Sebagai contoh, perawat harus mencatat setiap resep yang mereka terima dari dokter, setiap melakukan pengecekan rutin terhadap pasien, dan juga setiap mereka memenuhi panggilan pasien. Untuk mengatasi hal ini, pengumpulan data berbasis komputer diterapkan di rumah sakit. Sistem ini memungkinkan data diperoleh dalam bentuk yang bisa dibaca komputer (sebagai contoh barcode) dari terminal di samping tempat tidur pasien. Sistem ini tidak hanya mengurangi pekerjaan klerikal perawat dari 40% menjadi hanya 5% dari jam kerjanya, tetapi sekaligus menambah waktu mereka untuk melayani pasien dengan lebih baik. Dalam hal ini, implementasi Sistem Informasi Manajemen berakibat pada pengurangan biaya dan peningkatan pelayanan.b. Menghilangkan Perantara

Salah satu jalan terbaik untuk menekan biaya penjualan atau biaya pelayanan adalah dengan menghilangkan perantara. Biasanya perantara tersebut yang menjual produk atau jasa ke konsumen. Perusahaan yang langsung menjual produk atau jasanya langsung ke konsumen biasanya dapat menawarkannya dengan harga yang jauh lebih rendah.

Sebagai contoh, USAA Insurance, sebuah perusahaan asuransi di Amerika Serikat, dapat menawarkan nilai premi yang rendah dengan menangani semua transaksi (pelayanan dan penjualan) melalui telepon, sehingga tidak membutuhkan lagi jasa agen-agen lapangan dan menghilangkan biaya komisi. Penyimpangan dari tradisi perusahaan asuransi ini dimungkinkan dari penerapan Sistem Informasi Manajemen yang handal. Informasi-informasi yang diperlukan oleh para pegawai untuk berhubungan dengan konsumen secara efektif bisa diperoleh dengan cepat melalui terminal komputer di meja mereka masing-masing setiap saat. Agen-agen perusahaan asuransi pesaing umumnya tidak bisa memperoleh akses ke informasi seperti itu, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk memperoleh keterangan, persetujuan, dan lain sebagainya.

Mungkin kita bayangkan bahwa penggunaan telepon dalam pelayanan jasa asuransi tersebut telah mengabaikan nilai-nilai hubungan antar manusia dan kurang bisa diterima konsumen. Namun ternyata, masalahnya tidak disitu, karena dari hasil survey pihak independen diketahui bahwa USAA Insurance

ANIMASI Volume.2 No.01 Februari - 2012 ISSN: 2089-0184

59

Page 8: Jual tekan biaya, 53-61abas

Analisa Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap ………….

selalu menduduki peringkat teratas dalam pemberian kepuasan kepada konsumen.c. Memperlancar Operasi Melalui Integrasi

Komputer dan teknologi informasi adalah alat bagi perusahaan manufaktur untuk memperlancar operasinya. Integrasi antara komputer dan manufaktur biasa disebut dengan istilah “Computer-Integrated Manufacturing” (CIM). Dalam CIM, komputer dipergunakan pada setiap tahap produksi, mulai dari saat pengambilan bahan baku sampai dengan saat barang jadi siap dikirim. Berbagai sistem komputer untuk produksi dihubungkan lewat jalur komunikasi dan saling menerima serta mensuplai data.

Para insinyur menggunakan “Computer-aided Design” (CAD) untuk membuat berbagai macam rancangan. Spesifikasi rancangan dibuat dan disimpan di database, dan menjadi input bagi sistem lainnya yang menghasilkan program untuk mengendalikan robot dan mesin-mesin yang akan membuat barang yang dirancang tersebut.

CIM umumnya berhubungan dengan Sistem Informasi Manajemen perusahaan untuk menyediakan data pesanan produksi, manajemen persediaan, jadwal kerja, dan pekerjaan-pekerjaan akuntansi. Beberapa CIM yang canggih selangkah lebih maju dengan menghubungkan diri ke konsumen.

Penerapan CIM memberikan andil yang cukup besar terhadap peningkatan produktivitas dan penurunan biaya. Perusahaan dapat mengurangi tingkat persediaan, mengurangi waktu tunggu antara desain dan produksi, meningkatkan kontrol kualitas produk, dan menghilangkan banyak pekerjaan data entry secara manual yang memungkinkan berkurangya tingkat kesalahan. Penghematan-penghematan tersebut memberi keuntungan kompetitif bagi perusahaan.d. Mengambil Keuntungan Maksimal Dari Peluang yang Ada

Bisnis yang paling sensitif terhadap perubahan harga kemungkinan besar adalah bisnis grosir. Suatu perusahaan grosir bisa merebut konsumen dari pesaingnya cukup dengan menurunkan harga beberapa rupiah untuk beberapa barang-barang tertentu. Dengan demikian, manajer perusahaan akan selalu mencari cara untuk menurunkan harga, dengan tetap memperoleh laba, dan mendapatkan keuntungan kompetitif.

Sebagian besar supermarket grosir telah memasang sistem pengeluaran berbasis komputer yang memungkinkan mengambil manfaat dari Universal Product Code (UPC atau barcode) yang tercetak pada setiap barang. Sistem ini memungkinkan waktu pengecekan berkurang antara 20%-50%. Selain itu, sistem dapat mempercepat cash flow, mengupdate persediaan dan lain sebagainya.

Supermarket yang tidak menerapkan sistem ini biasanya berada dalam posisi persaingan yang lemah. Mereka beroperasi dengan biaya yang relatif lebih tinggi, proses check out nya lambat, dan manajemen tidak dapat memonitor tingkat persediaan setiap saat.

D. KESIMPULANTeknologi informasi sering dikatakan dapat digunakan untuk membentuk

Strategi untuk menuju kompetitif :1. Strategi biaya, menurunkan biaya, meningkatkan biaya para pesaing

ANIMASI Volume.2 No.01 Februari - 2012 ISSN: 2089-0184

60

Page 9: Jual tekan biaya, 53-61abas

Analisa Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap ………….

2. Strategi diferensial, menjelaskan manfaat/fitur unik.3. Strategi inovasi, membentuk perubahan produk yang unik dalam bisinis.4. Strategi pertumbuhan, meningkatkan kapasitas produksi, ekspansi

bisnis.5. Strategi aliansi, membentuk hubungan dan aliansi bisnis.

Pihak manajemen paling banyak menggunakan informasi. Informasi yang dibutuhkan bisa dari pihak internal maupun eksternal

Jenis Sumber Internal Sumber EksternalFormal, berbasis komputer

Indikator-indikator kunci yang dihasilkan oleh sistem penjejak internal

Basis data publik

Formal, berbasis dokumen

Laporan-laporan perencanaan, audit internal

Laporan-laporan industri

Formal, verbal Pertemuan-pertemuan terjadwal

Forum-forum industri

Informal Percakapan makan siang, gosip, manajemen dengan jalan-jalan

Pameran dagang, kontak personal

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra bin Ladjamuddin. B, Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya, Graha Ilmu Press, 2004.

Al-Bahra bin Ladjamuddin. B, Metode Perancangan Program, STMIK Buddhi, 2005.

Al-Bahra bin Ladjamuddin. B, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu Press, 2005.

Bennatan, E.M., Software Project Manajement : A Practitioner’s approach, McGraw – Hill, 1992.

Boehm, B., Software Engineering Economics, Prentice – Hall, 1981.

Boehm, B., Risk Management, IEEE Computer Society Press, 1989.

Brooks,F., The Mythical Man – Month, Addison – Wesley, 1975

Gause, D.C., dan G.M. Weinberg, Exploring Requirement ; Quality Before Design, Dorset House, 1989.

SEKILAS TENTANG PENULIS* Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si adalah dosen tetap AMIK Raharja Informatika.

ANIMASI Volume.2 No.01 Februari - 2012 ISSN: 2089-0184

61