judhistira aria utama , m.si

19
Earth & Space Laboratory Department of Physics Education Faculty of Mathematics and Natural Sciences Education Judhistira Aria Utama, M.Si. TATA SURYA III Benda Kecil Tata Surya: Asteroid Perkuliahan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (FI322) Semester Genap 2012 - 2013

Upload: aira

Post on 15-Jan-2016

87 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Earth & Space Laboratory Department of Physics Education Faculty of Mathematics and Natural Sciences Education. TATA SURYA III Benda Kecil Tata Surya: Asteroid Perkuliahan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (FI322) Semester Genap 2012 - 2013. Judhistira Aria Utama , M.Si. Definisi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Earth & Space LaboratoryDepartment of Physics Education

Faculty of Mathematics and Natural Sciences Education

Judhistira Aria Utama, M.Si.

TATA SURYA IIIBenda Kecil Tata Surya: Asteroid

PerkuliahanIlmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa

(FI322)Semester Genap 2012 - 2013

Page 2: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Definisi• Jutaan batuan di angkasa yang mengorbit

Matahari sebagai sisa-sisa pembentukan Tata Surya yang sebagian besar berada di antara orbit Mars dan Jupiter Daerah Sabuk Utama (main belt): 1,8 AU – 4,5 AU.

• Disebut juga: planetoid atau planet minor.

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Page 3: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

• ~ 2200 asteroid yang telah diketahui dengan sangat baik orbitnya, memiliki orbit yang membuatnya berada dekat dengan Bumi Asteroid Dekat-Bumi (Near-Earth Asteroids - NEAs), dengan q < 1,3 AU.

Page 4: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Asteroid dengan Potensi Bahaya

• PHAs (Potentially Hazardous Asteroids): Asteroid Dekat-Bumi (NEAs) yang memiliki karakteristik:* MOID (Minimum Orbit Intersection Dis- tance) dengan Bumi 0,05 AU* Magnitudo mutlak (H) 22 Bersesuaian dengan diameter asteroid sebesar 110 m – 240 m:

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

510

1329

H

v

D kmp

Page 5: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Asteroid dengan Potensi Bahaya

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Page 6: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Magnitudo Mutlak & Albedo

• Magnitudo mutlak (H) didefinisikan sebagai magnitudo visual asteroid saat berada di jarak 1 AU dari Matahari dan 1 AU dari Bumi dengan sudut fase 00.

• Albedo (A): Rasio/perbandingan antara radiasi yang dipantulkan permukaan terhadap radiasi yang datang/diterima. Pemantul sempurna: A = 1 Penyerap sempurna: A = 0

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Diasumsikan dalam rentang

0,25 – 0,05.

Page 7: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Simulasi• http://simulator.down2earth.eu

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Page 8: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Simulasi• http://simulator.down2earth.eu

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Page 9: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Simulasi• http://simulator.down2earth.eu

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Page 10: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Simulasi• http://www.purdue.edu/impactearth/

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Page 11: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Kawah Hasil Tumbukan

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Page 12: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Asteroid A-A-A• Asteroid Dekat-Bumi dapat dikelompokkan ke

dalam 3 grup besar berdasarkan tipe orbitnya:* Apollo (1862 Apollo): a 1 AU; q 1,02 AU * Aten (2062 Aten): a < 1 AU; 0,98 AU Q 1,02 AU* Amor (1221 Amor): a > 1 AU; 1,02 AU < q 1,3 AU

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Grup baru yang di-tambahkan adalah Atira (163693 Atira): a < 1 AU; Q < 0,98 AU

Page 13: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Penamaan Asteroid• Nama sementara

Contoh: 2012 DA14

2012 Tahun penemuanD Paruh ke-2 bulan FebruariA Abjad pertama: (1 + 14)x25 = 375 2012 DA14: Asteroid ke-375 yang ditemukan pada paruh ke-2 Februari 2012

• Nama resmiContoh: 433 Eros Diberikan setelah orbit dikon-firmasi

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Page 14: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Material Penyusun Asteroid

• Asteroid dikelompokkan menurut kandungan mine-ral batuannya, yaitu: Asteroid tipe C (= carbonaceous): asteroid yang tersusun atas material silikat dengan banyak senyawa karbon sehingga terlihat sangat gelap. Komposisi material penyusunnya ini dapat diketahui dengan menganalisis spektrum cahaya Matahari yang dipantulkan permukaan asteroid (hanya 3% hingga 4% saja sinar Matahari yang dipantulkan). Spektrum pantulan ini menunjukkan bahwa asteroid jenis ini tergolong primitif, artinya batuan angkasa ini belum berubah sejak pertama kali terbentuk sebagai sisa-sisa pembentukan planet pada 4,6 milyar tahun yang lampau.

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Page 15: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Material Penyusun Asteroid

Asteroid tipe S (= silicate): asteroid yang tersusun atas material silikat tanpa senyawa karbon, se-hingga terlihat lebih terang daripada asteroid tipe C. Asteroid tipe ini memantulkan 15% sampai 20% cahaya yang tiba di permukaannya.

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

253 Mathilde – Tipe C Gaspra – Tipe S

Page 16: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Material Penyusun Asteroid

Asteroid tipe M (= metal): asteroid yang tersusun atas logam besi dan nikel. Asteroid logam lebih terang daripada asteroid tipe karbon dan silikat. Asteroid ini diduga terbentuk dari objek yang intinya mengalami diferensiasi. Objek-objek besar pada awal pembentukan Tata Surya memiliki temperatur yang cukup panas sehingga berada dalam keadaan cair. Keadaan seperti ini memungkinkan besi dan nikel terbenam ke arah pusat sementara material yang lebih ringan, seperti batuan silikat, bergerak ke arah permukaan. Karena objek-objek yang lebih kecil mendingin lebih cepat dibandingkan objek-objek yang lebih besar, intinya pun menjadi kurang terdiferensiasi.

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Page 17: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Material Penyusun Asteroid

Dalam Tata Surya awal, kondisi yang dinamis membuat objek-objek besar dengan inti terdiferensiasi tersebut mudah mengalami tumbukan satu dengan lainnya. Saat bertumbukan itulah, objek-objek tersebut pecah dan menyisakan inti logam mereka yang sekarang menjadi asteroid tipe M ini.

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Vesta – Tipe M

Page 18: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Meteoroid, Meteor, Meteorit

• Bongkahan kecil yang berasal dari asteroid atau komet yang bergerak di ruang antarplanet dengan diameter berkisar anta-ra 10 mikron dan 1 meter. Terbakar di atmosfer: meteor Sisa-sisa di permukaan Bumi: meteorit

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)

Page 19: Judhistira  Aria  Utama ,  M.Si

Meteoroid, Meteor, Meteorit

Judhistira Aria Utama, M.Si. – Ilmu Pengtahuan Bumi & Antariksa (FI322)