judul program rancangan sistem portal...

20
i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL LOWONGAN PEKERJAAN SESUAI TINGKAT PENDIDIKANBIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh : Erny Eka Santoso 6913040054 Angkatan 2013 Gilang Mahkota F 6913040043 Angkatan 2013 Fahmi Amil Silmi 6913040053 Angkatan 2013 POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA SURABAYA 2014

Upload: doankhanh

Post on 11-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“RANCANGAN SISTEM PORTAL LOWONGAN PEKERJAAN SESUAI

TINGKAT PENDIDIKAN”

BIDANG KEGIATAN:

PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :

Erny Eka Santoso 6913040054 Angkatan 2013

Gilang Mahkota F 6913040043 Angkatan 2013

Fahmi Amil Silmi 6913040053 Angkatan 2013

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

SURABAYA

2014

Page 2: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

ii

Page 3: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

iii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ................................................................................ ii

Daftar Isi ................................................................................................. iii

Ringkasan ............................................................................................... 1

Pendahuluan ............................................................................................ 3

2.1 Gagasan ............................................................................................ 5

a. Kondisi kekinian ......................................................................... 4

b. Solusi yang pernah ditawarkan ................................................... 6

c. Gagasan dapat diperbaiki ............................................................ 6

d. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu ................. 7

e. Langkah-langkah strategis .......................................................... 8

3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 11

3.1.1 Gagasan inti ............................................................................ 11

3.1.2 Teknik Implementasi .............................................................. 11

4.1 Daftar Pustaka .................................................................................. 13

5.1 Lampiran-Lampiran ......................................................................... 14

1.4.1 Lampiran 1 .............................................................................. 14

1.4.2 Lampiran 2 .............................................................................. 18

1.4.3.Lampiran 3 .............................................................................. 19

Page 4: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

1

Ringkasan

Pengangguran adalah suatu kondisi di mana orang tidak dapat bekerja, karena

tidak tersedianya lapangan pekerjaan. Ada berbagai macam tipe pengangguran,

misalnya pengangguran teknologis, pengangguran friksional dan pengangguran

struktural. Tingginya angka pengangguran, masalah ledakan penduduk, distribusi

pendapatan yang tidak merata, dan berbagai permasalahan lainnya di negara kita

menjadi salah satu faktor utama rendahnya taraf hidup para penduduk di negara kita.

Namun yang menjadi manifestasi utama sekaligus faktor penyebab rendahnya taraf

hidup di negara-negara berkembang adalah terbatasnya penyerapan sumber daya,

termasuk sumber daya manusia. Seorang pengamat tenaga kerja dari Serang Darlaini

Nasution SE mengatakan, ada tiga faktor mendasar yang menjadi penyebab masih

tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Ketiga faktor tersebut adalah,

ketidaksesuaian antara hasil yang dicapai antara pendidikan dengan lapangan kerja,

ketidakseimbangan demand (permintaan) dan supply (penawaran) dan kualitas Sumber

Daya Manusia (SDM) yang dihasilkan masih rendah. Penyebab lainnya adalah kualitas

SDM itu sendiri yang tidak sesuai dengan yang diharapkan di lapangan, antara lain

dikarenakan penciptaan SDM oleh perguruan tinggi yang belum memadai, atau belum

mencapai standar yang ditetapkan.

Pengangguran intelektual di Indonesia cenderung terus meningkat dan semakin

mendekati titik yang mengkhawatirkan. Pengangguran intelektual ini tidak terlepas dari

persoalan dunia pendidikan yang tidak mampu menghasilkan tenaga kerja berkualitas

sesuai tuntutan pasar kerja sehingga seringkali tenaga kerja terdidik kita kalah bersaing

dengan tenaga kerja asing. Fenomena inilah yang sedang dihadapi oleh bangsa kita di

mana para tenaga kerja yang terdidik banyak yang menganggur walaupun mereka

sebenarnya menyandang gelar. Salah satu penyebab pengangguran di kalangan lulusan

perguruan tinggi adalah karena kualitas pendidikan tinggi di Indonesia yang masih

rendah. Akibatnya lulusan yang dihasilkanpun kualitasnya rendah sehingga tidak sesuai

dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Pengangguran terdidik dapat saja

dipandang sebagai rendahnya efisiensi eksternal sistem pendidikan. Namun bila dilihat

lebih jauh, dari sisi permintaan tenaga kerja, pengangguran terdidik dapat dipandang

sebagai ketidakmampuan ekonomi dan pasar kerja dalam menyerap tenaga terdidik

yang muncul secara bersamaan dalam jumlah yang terus berakumulasi.

Dari masalah atau kasus diatas dimana dapat disimpulkan bahwa yang

berpendidikan lebih tinggi semisal sarjana dapat menggeser pekerjaan alumnus

SMA/SMK sederajat maka ini lah yang menimbulkan pengangguran. Maka kami

membuat rancangan system portal lowongan pekerjaan sesuai tingkat pendidikan. agar

hal tersebut dapat diminimalisir, Sarjana bekerja sesuai pendidikan dan alumnus

SMA/SMK sederajat juga bekerja sesuai pendidikannya.

Page 5: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

2

Kami berharap usulan kami bisa diterima agar dapat meneruskan Rancangan

sistem kami untuk tujuan sosial, sebagai salah satu langkah atau upaya pembagian hak

pekerjaan sesuai tingkat pendidikan.

Page 6: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

3

BAGIAN INTI

1.1 PENDAHULUAN

Perekonomian Indonesia sejak krisis ekonomi pada pertengahan

1997membuat kondisi ketenagakerjaan Indonesia ikut memburuk. Sejak

itu,pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak pernah mencapai 7-8 persen.Padahal,

masalah pengangguran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.Jika pertumbuhan

ekonomi ada, otomatis penyerapan tenaga kerja juga ada.Setiap pertumbuhan ekonomi

satu persen, tenaga kerja yang terserap bisamencapai 400 ribu orang. Jika pertumbuhan

ekonomi Indonesia hanya 3-4persen, tentunya hanya akan menyerap 1,6 juta tenaga

kerja, sementara pencarikerja mencapai rata-rata 2,5 juta pertahun. Sehingga, setiap

tahun pasti ada sisapencari kerja yang tidak memperoleh pekerjaan dan menimbulkan

jumlah pengangguran diIndonesia bertambah.

Bayangkan, pada 1997, jumlah penganggur terbuka mencapai 4,18

juta.Selanjutnya, pada 1999 (6,03 juta), 2000 (5,81 juta), 2001 (8,005 juta), 2002(9,13

juta) dan 2003 (11,35 juta). Sementara itu, data pekerja dan pengangguranmenunjukkan,

pada 2001: usia kerja (144,033 juta), angkatan kerja (98,812 juta),penduduk yang kerja

(90,807 juta), penganggur terbuka (8,005 juta), setengahpenganggur terpaksa (6,010

juta), setengah penganggur sukarela (24,422 juta). Pada 2002: usia kerja (148,730 juta),

angkatan kerja (100,779 juta), penduduk yang kerja (91,647 juta), penganggur terbuka

(9,132 juta), setengah penganggur terpaksa (28,869 juta), setengah penganggur sukarela

tidak diketahui jumlah pastinya. Hingga tahun 2002 saja telah banyak pengangguran,

apalagi di tahun 2003 hingga 2015 pasti jumlah penggangguran semakin bertambah dan

mengakibatkan kacaunya stabilitas perkembangan ekonomi Indonesia.

Persoalan pengangguran di Indonesia dipicu tiadanya kesesuaian antara jenjang

pendidikan dan ketersediaan lapangan kerja. Kondisi ini memicu tenaga kerja terdidik,

justru mengambil lahan pekerjaan kelompok tidak terampil. Berdasarkan data yang

dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), lulusan pendidikan tinggi baru 5 persen dari total

angkatan kerja. Alhasil, mayoritas pasar buruh diisi oleh alumnus pendidikan dasar dan

menengah. Masalahnya para warga usia muda kesulitan mengakses informasi soal

lapangan pekerjaan. Akhirnya, banyak lulusan SMA bersedia melakoni pekerjaan yang

seharusnya diperuntukkan untuk lulusan SD dan SMP. "Sekitar 20 persen lulusan SMA

rela bekerja di sektor tanpa keterampilan, 65 persen semi-skilled. Fenomena ini imbas

dari kegagalan lulusan pendidikan tinggi, khususnya para sarjana, yang juga

menganggur dan akhirnya mengambil jatah lulusan SMA. Jumlah lulusan perguruan

tinggi yang menganggur saat ini lima kali lipat pengangguran dewasa. Menurut Vivi,

situasi ini sudah tidak sehat, apabila dibandingkan dengan mayoritas negara lain

berpenghasilan menengah seperti Indonesia. Dari masalah tersebut kami berupaya untuk

membuat “Rancangan Sistem Portal Lowongan Pekerjaan sesuai Tingkat Pendidikan

yang bertujuan agar penempatan dan pembagian lapangan pekerjaan sesuai dengan

pendidikan. Meminamalisir pergeseran pekerjaan yang seharusnya untuk SMA/SMK

sederajat namun diambil alih oleh Sarjana.

Page 7: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

4

2.1 GAGASAN

2.1.1 Kondisi kekinian

Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu

karena jumlahlapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja.

Jugakompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu juga

kurangefektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.

Fenomena pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya

pemutusanhubungan kerja, yang disebabkan antara lain; perusahaan

yangmenutup/mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamananyang

kurang kondusif; peraturan yang menghambat inventasi; hambatan dalamproses ekspor

impor, dll.

Menurut data BPS angka pengangguran pada tahun 2002, sebesar 9,13 juta

penganggur terbuka, sekitar 450 ribu diantaranya adalah yangberpendidikan tinggi. Bila

dilihat dari usia penganggur sebagian besar (5.78 juta)adalah pada usia muda (15-24

tahun). Selain itu terdapat sebanyak 2,7 jutapenganggur merasa tidak mungkin

mendapat pekerjaan (hopeless). Situasiseperti ini akan sangat berbahaya dan

mengancam stabilitas nasional.Masalah lainnya adalah jumlah setengah penganggur

yaitu yang bekerja kurangdari jam kerja normal 35 jam per minggu, pada tahun 2002

berjumlah 28,87 jutaorang. Sebagian dari mereka ini adalah yang bekerja pada jabatan

yang lebihrendah dari tingkat pendidikan, upah rendah, yang mengakibatkan

produktivitasrendah. Dengan demikian masalah pengangguran terbuka dan

setengahpenganggur berjumlah 38 juta orang yang harus segera dituntaskan.

Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2ELIPI)

memprediksi bahwa jumlahpengangguran tahun ini akan meningkatmenjadi 11,833 juta

orang. "Angka ini berbeda dengan yang dikeluarkan pemerintah yangmenyatakan

pengangguran pada 2005 sekitar 9,9juta orang," kata Koordinator P2E LIPI, Wijaya

Adi, kepada wartawan di Jakarta kemarin.Menurut Wijaya,tingginya angka

pengangguran terkait dengan fenomena yang muncul padamasa krisis,

yaitupertumbuhan ekonomi ditopang oleh pertumbuhan konsumsi.Padahal konsumsi

tidak memberikan pengaruh kepada penyerapan tenagakerja. Bila sebelum krisis

kenaikan pertumbuhan ekonomi 1 persen mampumenyerap 400 ribu tenaga kerja,

sekarang hanya menyerap 250 ribu tenagakerja.

Padahal dalam setahun, menurut dia, tambahan angkatan kerja mencapai2,5 juta

orang atau 12,5 juta orang selama lima tahun. Dengan targetpertumbuhan ekonomi 2005

sebesar 5,5 persen, tenaga kerja yang dapatdiserap hanya 1,375 juta orang. "Tambahan

pengangguran pada 2005 akanberkisar pada angka 1,125 juta orang," ujarnya.

"Ditambah stok penganggur pada tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan jumlah

penganggur pada 2005 akanberkisar 11,833 juta orang."

Penelitian LIPI tersebut belum memperhitungkan pengangguranpascatsunami di

Aceh. Akibat bencana ini, boleh jadi angka pengangguran diIndonesia akan lebih besar.

Sebab, menurut Organisasi Buruh Internasional(ILO), ada 600 ribu pengangguran

pascabencana tersebut. ILO memperkirakan,tingkat pengangguran di provinsi-provinsi

Page 8: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

5

yang terkena dampak bencana inidiperkirakan 30 persen atau lebih, meningkat drastis

dari tingkat 6,8 persen diprovinsi-provinsi tersebut sebelum tertimpa bencana (Koran

Tempo, 24/1).Wijaya membenarkan bila memperhitungkan eks TKI dan pascatsunami,

angkapengangguran bisa lebih besar lagi. "Perkiraan saya ada tambahanpengangguran

sekitar 500 ribu orang," tuturnya.

Di sisi lain, ia menjelaskan, masalah ketenagakerjaan menjadi semakinpelik

karena setiap tahun upah buruh diwajibkan naik. Padahal penentuan upahburuh tidak

dikaitkan secara langsung dengan produktivitas tenaga kerja. Dalambatas tertentu, kata

dia, hal itu akan menyebabkan biaya produksi meningkat danpada gilirannya akan

mempengaruhi daya saing. Padahal di berbagai negarapesaing Indonesia, seperti

Vietnam, upah buruh relatif lebih rendah denganproduktivitas tenaga kerja lebih tinggi

atau sama. Menurut dia, jika persoalan initidak diselesaikan, konflik antara pengusaha

dan tenaga kerja akan tetapberlanjut."Dalam jangka panjang hal ini akan merugikan,"

katanya, "sebab salahsatu pertimbangan hengkangnya investor ke luar negeri berkaitan

denganmasalah ketenagakerjaan

2.1.2 Solusi yang pernah ditawarkan

Upaya Peningkatan Kualitas Angkatan Kerja, namun sampai saat ini belum

berjalan terhambat ole factor ekonomi dan daerah jadi masalah sampai sekarang belum

terminimalisasi. Jadi kami meneliti dari data yang ada untuk membuat rancangan

system portal lowongan pekerjaan sesuai tingkat pendidikan.

2.1.3 Gagasan dapat diperbaiki

Dengan upaya kami membuat rancangan system portal lowongan pekerjaan

sesuai tingkat pendidikan akan meminimalisir tindak pergeseran lowongan pekerjaan

yang seharusnya untuk strata bawah yang ditempati strata atas sehingga pengangguran

yang disebabkan karena factor pendidikan akan berkurang. Sarjana akan memutar balik

pikiran sehingga membuat lapangan pekerjaan dan dengan demikian akan menambah

lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja bagi strata atau kalangan menengah kebawah.

Atau Sarjana akan bekerja sesuai pendidikannya tanpa harus mengambil alih pekerjaan

kalangan bawah di perusahaan atau lapangan pekerjaan.

2.1.4 Pihak pihak yang dipertimbangkan untuk membantu.

Pemerintah

Upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu tenaga kerja anatar lain dengan

mendirikan berbagai pusat latihan kerja. Upaya ini bertujuan untuk melatih orang

menjadi manusia terampil,berinisiatif, dan kreatif. Usaha ini disertai pula dengan usaha

peningkatan mutu sekolah kejuruan, penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman

modal, transmigrasi, dan keluarga berencana. Mengenalkan program ini kepada

masyarakat luas agar program ini dapat berjalan untuk meminimalisir tingkat

pengangguran yang disebabkan oleh pergeseran lapangan pekerjaan di dunia usaha.

Page 9: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

6

Pihak Swasta (Perusahaan)

Langkah yang dapat diambil oleh pihak swasta untuk ikut serta dalam upaya

meningkatkan mutu tenaga kerja adalah bekerja sama dengansekolah atau kampus

adalah menyediakan kesempatan bagi para siswa dan mahasiswa untuk kerja praktik

atau magang di perusahaan yang bersangkutan. Program magang ini akan memberi

pemahaman secara lebih baik kepada calon tenaga kerja mengenai dunia kerja yang

sesungguhnya.

Dengan demikian, para calon tenaga kerja tersebut dapat mempersiapkan dirinya

dengan berbagai kemampuan dan keterampilan yang memang dibutuhkan oleh dunia

usaha. Dan mau bekerjasama dengan pemerintah untuk terbuka dan tidak mengambil

keuntungan dalam pemilihan karyawan atau pekerja di perusaan tersebut dan

menggunakan Rancangan sisitem portal lowongan pekerjaan sesuai tingkat pendidikan.

Individu

Beberapa langkah yang harus diambil oleh setiap individu dalam meningkatkan

mutu dirinya adalah sebagai berikut.

Membekali diri dengan berbagai hal yang dikehendaki oleh perusahaan.

Dalam mencari kerja, seseorang harus membekali diri dengan berbagai keterampilan

dan pengetahuan yang disyaratkan oleh perusahaan secara umum, seperti keterampilan

komputer, bahasa inggris, dan keahlian khusus sesuai peerjaan yang ditawarkan.

Menanamkan jiwa wirausaha.

Bekerja bukan hanya berarti bergabung dengan suatu instansi atau perusahaan.

Bila belum atau tidak bekerja pada instansi atau perusahaan, seseorang bisa bekerja

secara mandiri dengan berwirausaha, seperti berternak ayam, budidaya anggrek,atau

berdagang.

Setiap individu harus bisa mengembangkan kemampuan atau bakatnya untuk

mengenali peluang, seperti membuat produk baru, menentukan cara produksi baru,

menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,memasarkan, dan mengatur

permodalan operasinya.

2.1.5 Langkah Langkah Strategis

Kepribadian yang matang, dinamis dan kreatif memiliki tujuan dan visiyang

jauh ke depan, berani mengambil tantangan serta mempunyai mindsetyang benar. Itu

merupakan tuntutan utama dan mendasar di era globalisasi daninformasi yang sangat

kompetitif dewasa ini dan di masa-masa mendatang.

Perlu diyakini oleh setiap orang, kesuksesan yang hakiki berawal darisikap

mental kita untuk berani berpikir dan bertindak secara nyata, tulus, jujur matang,

sepenuh hati, profesional dan bertanggung jawab. Kebijakan ini

dapatdiimplementasikan menjadi gerakan nasional melalui kerja sama denganlembaga

pelatihan yang kompeten untuk itu.

Page 10: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

7

Kedua,segera melakukan pengembangan kawasan-kawasan, khususnyayang

tertinggal dan terpencil sebagai prioritas dengan membangun fasilitastransportasi dan

komunikasi. Ini akan membuka lapangan kerja bagi parapenganggur di berbagai jenis

maupun tingkatan. Harapan akan berkembangnyapotensi wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI) baik potensisumber daya alam, sumber daya manusia

maupun keuangan (finansial).

Ketiga,segera membangun lembaga sosial yang dapat menjaminkehidupan

penganggur. Hal itu dapat dilakukan serentak dengan pendirianBadan Jaminan Sosial

Nasional dengan embrio mengubah PT Jaminan SosialTenaga Kerja (PT Jamsostek)

menjadi Badan Jaminan Sosial Nasional yangterdiri dari berbagai devisi menurut

sasarannya. Dengan membangun lembagaitu, setiap penganggur di Indonesia akan

tercatat dengan baik dan mendapatperhatian khusus. Secara teknis dan rinci,

keberadaaan lembaga itu dapatdisusun dengan baik.

Keempat, segera menyederhanakan perizinan karena dewasa ini terlalubanyak

jenis perizinan yang menghambat investasi baik Penanamaan ModalAsing (PMA),

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan investasimasyarakat secara perorangan

maupun berkelompok. Itu semua perlu segeradibahas dan disederhanakan sehingga

merangsang pertumbuhan investasiuntuk menciptakan lapangan kerja baru.

Kelima, mengaitkan secara erat (sinergi) masalah pengangguran denganmasalah

di wilayah perkotaan lainnya, seperti sampah, pengendalian banjir, danlingkungan yang

tidak sehat. Sampah, misalnya, terdiri dari bahan organik yangdapat dijadikan kompos

dan bahan non-organik yang dapat didaur ulang.

Sampah sebagai bahan baku pupuk organik dapat diolah untukmenciptakan

lapangan kerja dan pupuk organik itu dapat didistribusikan kewilayah-wilayah tandus

yang berdekatan untuk meningkatkan produksi lahan.Semuanya mempunyai nilai

ekonomis tinggi dan akan menciptakan lapangankerja.

Keenam, mengembangkan suatu lembaga antarkerja secara profesional.Lembaga

itu dapat disebutkan sebagai job center dan dibangun dandikembangkan secara

profesional sehingga dapat membimbing danmenyalurkan para pencari kerja.

Pengembangan lembaga itu mencakup, antaralain sumber daya manusianya (brainware),

perangkat keras (hardware),perangkat lunak (software), manajemen dan keuangan.

Lembaga itu dapat dibawah lembaga jaminan sosial penganggur atau bekerja sama

tergantungkondisinya.

Ketujuh, menyeleksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim keluar

negeri. Perlu seleksi lebih ketat terhadap pengiriman TKI ke luar negeri.Sebaiknya

diupayakan tenaga-tenaga terampil (skilled). Hal itu dapat dilakukandan diprakarsai

oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.

Bagi pemerintah Daerah yang memiliki lahan cukup, gedung,

perbankan,keuangan dan aset lainnya yang memadai dapat membangun Badan

UsahaMilik Daerah Pengerahan Jasa Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri (BUMD-

PJTKI). Tentunya badan itu diperlengkapi dengan lembaga pelatihan (Training Center)

Page 11: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

8

yang kompeten untuk jenis-jenis keterampilan tertentu yang sangatbanyak peluang di

negara lain. Di samping itu, perlu dibuat peraturan tersendiritentang pengiriman TKI ke

luar negeri seperti di Filipina.

Kedelapan, segera harus disempurnakan kurikulum dan sistempendidikan

nasional (Sisdiknas). Sistem pendidikan dan kurikulum sangatmenentukan kualitas

pendidikan. Karena itu, Sisdiknas perlu reorientasi supayadapat mencapai tujuan

pendidikan secara optimal.

Kesembilan,upayakan untuk mencegah perselisihan hubungan industrial(PHI)

dan pemutusan hubungan kerja (PHK). PHI dewasa ini sangat banyakberperan terhadap

penutupan perusahaan, penurunan produktivitas, penurunanpermintaan produksi industri

tertentu dan seterusnya. Akibatnya, bukan hanyatidak mampu menciptakan lapangan

kerja baru, justru sebaliknya bermuara padaPHK yang berarti menambah jumlah

penganggur.

Pihak-pihak yang terlibat sangat banyak dan kompleks sehingga hal ituperlu

dicegah dengan berbagai cara terutama penyempurnaan berbagaikebijakan.

Kesepuluh,segera mengembangkan potensi kelautan kita. NegaraKesatuan

Republik Indonesia (NKRI) mempunyai letak geografis yang strategisyang sebagian

besar berupa lautan dan pulau-pulau yang sangat potensialsebagai negara maritim.

Potensi kelautan Indonesia perlu dikelola lebih baiksupaya dapat menciptakan lapangan

kerja yang produktif dan remuneratif.

Hal-hal yang paling sedikit yang dapat dikembangkan untuk

menciptakanlapangan kerja bagi para penggemar sesuai pendidikannya,

keterampilannya,umurnya penganggur terbuka atau setengah penganggur, atau orang

yang barumasuk ke pasar kerja, dan sebagainya. Diharapkan ke depan

kebijakanketenagakerjaan dapat diubah (reorientasi) kembali agar dapat berfungsi

secaraoptimal untuk memerangi pengangguran.

Page 12: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

9

KESIMPULAN

3.1.1 Gagasan Inti

Perekonomian Indonesia sejak krisis ekonomi pada pertengahan 1997membuat

kondisi ketenagakerjaan Indonesia ikut memburuk. Jumlah penggangguran semakin

bertambah dan mengakibatkan kacaunya stabilitas perkembangan ekonomi Indonesia.

Persoalan pengangguran di Indonesia dipicu tiadanya kesesuaian antara jenjang

pendidikan dan ketersediaan lapangan kerja. Kondisi ini memicu tenaga kerja terdidik,

justru mengambil lahan pekerjaan kelompok tidak terampil. Berdasarkan data yang

dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), lulusan pendidikan tinggi baru 5 persen dari total

angkatan kerja. Alhasil, mayoritas pasar buruh diisi oleh alumnus pendidikan dasar dan

menengah. Masalahnya para warga usia muda kesulitan mengakses informasi soal

lapangan pekerjaan. Akhirnya, banyak lulusan SMA bersedia melakoni pekerjaan yang

seharusnya diperuntukkan untuk lulusan SD dan SMP. "Sekitar 20 persen lulusan SMA

rela bekerja di sektor tanpa keterampilan, 65 persen semi-skilled. Fenomena ini imbas

dari kegagalan lulusan pendidikan tinggi, khususnya para sarjana, yang juga

menganggur dan akhirnya mengambil jatah lulusan SMA. Jumlah lulusan perguruan

tinggi yang menganggur saat ini lima kali lipat pengangguran dewasa. Menurut Vivi,

situasi ini sudah tidak sehat, apabila dibandingkan dengan mayoritas negara lain

berpenghasilan menengah seperti Indonesia.

3.1.2 Teknik Implementasi

Pengangguran di Indonesia kondisinya saat ini sangat memprihatnkan,banyak

sekali terdapat pengangguran di mana-mana. Penyebab penganggurandi ndonesia ialah

terdapat pada masalah sumber daya manusia itu sendiri dantentunya keterbatasan

lapangan pekerjaan. Indonesia menempati urutan ke 133dalam hal tingkat pengangguran

di dunia, semakin rendah peringkatnya makasemakin banyak pulah jumlah

pengangguran yang terdapat di Negara tersebut.Untuk mengatasi masalah pengangguran

ini kami telah membuat suatu program untuk mengurangi pengangguran dan

meminamilisir pergeseran pekerjaan yang disebabkan karena tingkatan pendidikan.

Selain mengharapkan bantuandari pemerintah sebaiknya kita secara pribadi juga harus

berusaha memperbaiki kualitas sumber daya kita agar tidak menjadi seorang

pengangguran dan menjadi beban pemerintah.

3.1.3 Prediksi Ketercapaian

Pemerintah

Upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu tenaga kerja anatar lain dengan

mendirikan berbagai pusat latihan kerja. Upaya ini bertujuan untuk melatih orang

menjadi manusia terampil,berinisiatif, dan kreatif.

Page 13: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

10

Pihak Swasta (Perusahaan)

Langkah yang dapat diambil oleh pihak swasta untuk ikut serta dalam upaya

meningkatkan mutu tenaga kerja adalah bekerja sama dengansekolah atau kampus

adalah menyediakan kesempatan bagi para siswa dan mahasiswa untuk kerja praktik

atau magang di perusahaan yang bersangkutan.

Individu

Beberapa langkah yang harus diambil oleh setiap individu dalam meningkatkan

mutu dirinya adalah sebagai berikut.

Membekali diri dengan berbagai hal yang dikehendaki oleh perusahaan & menanamkan

jiwa wirausaha.

Dari masalah tersebut kami berupaya untuk membuat ”Rancangan System Portal

Lowongan Pekerjaaan Sesuai Tingkat Pendidikan”

Page 14: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

11

DAFTAR PUSTAKA

http://www.merdeka.com/uang/5-masalah-tenaga-kerja-dan-lapangan-kerja-di-

indonesia.html

http://www.datastatistik-indonesia.com,2014

http://id.wikipedia.co.id,2014

http://www.suarapembaruan.com

Page 15: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

12

LAMPIRAN - LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA

DATA PRIBADI KETUA A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Erny Eka Santoso 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Teknik Otomasi 4 NIM 6913040054 5 Tempat dan Tanggal lahir Surabaya, 18September

1994 6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085731841376

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institut SDN 1 Bangunsari

Ponorogo SMP Negeri 1

Ponorogo SMK Negeri 1

Jenangan Ponorogo

Jurusan Rekayasa Perangkat

Lunak Tahun Masuk/

Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Penemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabla si kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu pernyataan

dalam pengajuan hibah PKM -GT

Surabaya, 17 Maret 2015

Pengusul,

Erny Eka Santoso

Page 16: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

13

DATA PRIBADI ANGGOTA 1 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Gilang Mahkota Fuady 2 Jenis Kelamin Laki – laki 3 Program Studi Teknik Otomasi 4 NIM 6913040043 5 Tempat dan Tanggal lahir Jombang, 22 Oktober 1994 6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085607000048

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institut SDN Jombatan IV SMPN 2 Jombang SMAN 2 Jombang Jurusan IPA

Tahun Masuk/

Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Penemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabla si kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu pernyataan

dalam pengajuan hibah PKM – M

Surabaya, 17 Maret 2015

Page 17: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

14

DATA PRIBADI ANGGOTA 2 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fahmi Amil Silmi

2 Jenis Kelamin Laki – laki

3 Program Studi Teknik Otomasi

4 NIM 6913040053

5 Tempat dan Tanggal lahir Jombang,

6 E-mail

7 Nomor Telepon/HP 085852592500

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institut

Jurusan

Tahun Masuk/

Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Penemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabla si kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu pernyataan

dalam pengajuan hibah PKM – M

Surabaya, 17 Maret 2015

Page 18: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

15

DATA PRIBADI DOSEN PENDAMPING

A. Identitas Diri Dosen Pendamping

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Mohammad Basuki Rahmat,ST.,MT 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi Teknik Elektro - PPNS 4 NIP / NIDN 197305222000031001/ 0022057304 5 Tempat dan Tanggal lahir Bojonegoro, 22 Mei 1973 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085731339948

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institut SDN 1 Kapas

Bojonegoro

SMP N 1

Bojonegoro

SMA N 1

Bojonegoro

Jurusan IPA

Tahun Masuk/

Lulus 1977-1983 1985-1988 1988-1991

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Penemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabla si kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu pernyataan

dalam pengajuan hibah PKM – GT

Surabaya, 17 Maret 2015

Pengusul,

(Mohammad Basuki Rahmat,ST.,MT)

Page 19: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

16

LAMPIRAN 2.SUSUNAN ORGANISASI TIM DAN PEMBAGIAN TUGAS

No Nama /

NIM

Program

Studi

BidangIlmu Alokasi

Waktu

( jam /

minggu )

UraianTugas

1 Erny Eka

Santoso /

6913040054

D4 – Teknik

Otomasi

Programmer Analisis data dan

Perancangan serta

memprogram

menggunakan visual

basic

2 Gilang

Mahkota

Fuady /

6913040043

D4 – Teknik

Otomasi

Programmer Analisis data dan

Perancangan serta

memprogram

menggunakan visual

basic

3 Fahmi Amil

Silmi/

6913040053

D4 – Teknik

Otomasi

Programmer Analisis data dan

Perancangan serta

memprogram

menggunakan visual

basic

4

5

Page 20: JUDUL PROGRAM RANCANGAN SISTEM PORTAL …lecturer.ppns.ac.id/afif/wp-content/uploads/sites/21/2016/03/... · i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “rancangan sistem

17