juknis flu meksiko
DESCRIPTION
petunjuk klinis flu meksikoTRANSCRIPT
Juknis Flu Meksiko
By Dinkes Prop. Banten
Pada tanggal 29 April 2009, WHO menyatakan bahwa dunia sudah memasuki fase 5 pandemi yaitu terjadi penularan antar manusia untuk virus influenza baru yaitu Flu H1N1 (Flu Meksiko).
Negara-negara yang sudah terinfeksi sampai tanggal 30 April 2009 adalah
Meksiko Amerika Serikat ( California, Texas, New York, Ohio, Kansas,
Massachusetts, Michigan, Nevada , Indiana, Arizona), Israel, Selandia Baru, Spanyol, United Kingdom, Austria Jerman
Tgl 12 Mei 2009 Negara yang terjangkit 33 negara dengan Jumlah kasus yang konfirmasi yang dilaporkan ke WHO adalah 5.728 dan 61 kasus meninggal.
DefinisiDefinisi
Swine Flu adalah:Swine Flu adalah:
Penyakit saluran pernapasan pada Penyakit saluran pernapasan pada
babi yang disebabkan oleh virus babi yang disebabkan oleh virus
influenza tipe A, dan dapat menular influenza tipe A, dan dapat menular
pada manusia.pada manusia.
cs’09
Tanda & GejalaTanda & Gejala
Sangat mirip dengan influenza biasa, yaitu:Sangat mirip dengan influenza biasa, yaitu:- DemamDemam- BatukBatuk- Sakit TenggorokanSakit Tenggorokan- Rasa dinginRasa dingin- LemasLemas
Beberapa dilaporkan dengan diare dan Beberapa dilaporkan dengan diare dan muntah.muntah.Keadaan berat disertai pneumonia dan Keadaan berat disertai pneumonia dan gagal napas Bahkan kematiangagal napas Bahkan kematian
cs’09
Sifat Virus Virus ini mirip dengan virus flu burung & flu
manusia Merupakan virus influenza babi (tipe A – H1N1) Biasa menyerang babi Terutama di daerah yang mempunyai 4 musim Menyerang manusia, umumnya yang
berdekatan dengan babi, dapat disembuhkan dengan pengobatan biasa
Virus yg sekarang : H1N1 reassortment (gabungan antara virus di babi, orang dang unggas)
cs’09
DEFINIS KASUS PADA MANUSIA
Suspek Seseorang dengan gejala infeksi pernapasan akut
(demam ≥ 38oC) mulai dari yang ringan (Influenza like Illnes) sampai dengan Pneumonia, ditambah salah satu keadaan di bawah ini :
Dalam 7 hari sebelum sakit, pernah kontak dengan kasus konfirmasi influenza baru (H1N1)/ Flu Meksiko
Dalam 7 hari sebelum sakit pernah berkunjung ke area yang terdapat satu atau lebih kasus konfirmasi influenza baru (H1N1)/ Flu Meksiko
Keterangan :
• Yang dimaksud ‘kontak’ adalah merawat, tinggal serumah atau berhubungan langsung dengan secret pernapasan atau cairan tubuh dari kasus probable atau konfirmasi influenza baru H1N1 / Flu Meksiko.
• Yang dimaksud ‘area terinfeksi’ adalah area/negara yang mempunyai satu atau lebih kasus konfirmasi yang ditetapkan oleh WHO
ProbabelProbabel
► Kasus Suspek disertai dengan hasil Kasus Suspek disertai dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif terhadap pemeriksaan laboratorium positif terhadap Influenza A tetapi tidak dapat diketahui Influenza A tetapi tidak dapat diketahui subtypenya dengan menggunakan reagen subtypenya dengan menggunakan reagen influenza musiman influenza musiman
AtauAtau► Kasus Suspek yang meninggal karena penyakit Kasus Suspek yang meninggal karena penyakit
infeksi saluran pernapasan akut yang tidak infeksi saluran pernapasan akut yang tidak diketahui penyebabnya dan berhubungaan diketahui penyebabnya dan berhubungaan secara epidemiologi (kontak dalam 7 hari secara epidemiologi (kontak dalam 7 hari sebelum onset) dengan kasus probable atau sebelum onset) dengan kasus probable atau konfirmasi konfirmasi
KonfirmasiKonfirmasi Seseorang dengan gejala di atas sudah Seseorang dengan gejala di atas sudah
dikonfirmasi laboratorium swine dikonfirmasi laboratorium swine influenza (H1N1)/ Flu Meksiko dengan influenza (H1N1)/ Flu Meksiko dengan pemeriksaan satu atau lebih test di pemeriksaan satu atau lebih test di bawah ini :bawah ini :
Real time RT PCRReal time RT PCR Kultur virusKultur virus Peningkatan 4 kali antibody spesifik Peningkatan 4 kali antibody spesifik
influenza baru (H1N1) / Flu Meksiko influenza baru (H1N1) / Flu Meksiko dengan netralisasi tesdengan netralisasi tes
► ETIOLOGI ETIOLOGI Penyebab Penyebab Flu Meksiko ini adalah virus Influenza A Flu Meksiko ini adalah virus Influenza A H1N1H1N1
► MASA INKUBASI & MASA PENULARANMASA INKUBASI & MASA PENULARAN Masa Inkubasi berkisar antara 1-7 hari, Masa Inkubasi berkisar antara 1-7 hari, MMasa penularan berkisar antara 1 hari sebelum asa penularan berkisar antara 1 hari sebelum
mulai sakit (onset) sampai 7 hari setelah onset. mulai sakit (onset) sampai 7 hari setelah onset. Namun puncak dari virus shedding (pengeluaran Namun puncak dari virus shedding (pengeluaran
virus) terjadi pada beberapa hari pertama sakitvirus) terjadi pada beberapa hari pertama sakit
► CARA PENULARANCARA PENULARAN Cara penularan penyakit melalui kontak langsung Cara penularan penyakit melalui kontak langsung
dengan penderita influluenza baru H1N1 (flu dengan penderita influluenza baru H1N1 (flu meksiko)baik karena berbicara, terkena percikan meksiko)baik karena berbicara, terkena percikan batuk atau bersin (“Droplet Infection”). batuk atau bersin (“Droplet Infection”).
Penularan virus melalui kontak dengan benda yang Penularan virus melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus dapat terjadi, walaupun belum terkontaminasi virus dapat terjadi, walaupun belum ada bukti ilmiah tentang hal tersebut.ada bukti ilmiah tentang hal tersebut.
DIAGNOSISDIAGNOSIS Diagnosis pasti ditegakkan menggunakan RT Diagnosis pasti ditegakkan menggunakan RT
PCR atau kultur virus atau netralisasi test PCR atau kultur virus atau netralisasi test (terjadi peningkatan titer antibodi 4X dalam (terjadi peningkatan titer antibodi 4X dalam spare serum).spare serum).
PENGOBATANPENGOBATAN Sampai saat ini antivirus yang masih sensitif Sampai saat ini antivirus yang masih sensitif
adalah Oseltamivir dan Zanamivir, sedangkan adalah Oseltamivir dan Zanamivir, sedangkan Amantadine dan Rimantadine sudah resisten.Amantadine dan Rimantadine sudah resisten.
Tujuan Identifikasi dini kasus, kontak dan kasus
tambahan Menetapkan besarnya masalah Identifikasi daerah dan populasi berisiko tinggi Mengetahui pola penyebaran di masyarakat
Sasaran Semua masyarakat yang mempunyai risiko
terjangkit Swine flu (flu meksiko), meliputi : Orang yang baru kembali dari daerah
terjangkit Kontak penderita Tenaga kesehatan
LANGKAH-LANGKAH LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAANPELAKSANAAN
Identifikasi dini kasus influenza baru H1N1Identifikasi dini kasus influenza baru H1N1 (Flu Meksiko) dilakukan melalui kegiatan (Flu Meksiko) dilakukan melalui kegiatan Surveilans di Surveilans di – Pelabuhan udara, laut dan lintas batas darat, Pelabuhan udara, laut dan lintas batas darat, – Surveilans di Masyarakat, Surveilans di Masyarakat, – SSurveilans rumah sakit dan puskesmas,urveilans rumah sakit dan puskesmas,– Surveilans Aktif di Rumah Rujukan AI yang Surveilans Aktif di Rumah Rujukan AI yang
merawat influenza baru H1N1 (Flu Meksiko) merawat influenza baru H1N1 (Flu Meksiko) – Surveilans lain (seperti rumors, dll) yang Surveilans lain (seperti rumors, dll) yang
diikuti dengan pelacakan.diikuti dengan pelacakan.
1. 1. Surveilans di Pelabuhan Udara, Laut dan Surveilans di Pelabuhan Udara, Laut dan Lintas Batas DaratLintas Batas Darat
Surveilans di Pelabuhan Udara, Laut dan Lintas batas darat Surveilans di Pelabuhan Udara, Laut dan Lintas batas darat dilakukan untuk deteksi dini kasus dan penanganan segera. dilakukan untuk deteksi dini kasus dan penanganan segera. Instrument yang digunakan adalah Kartu Kewaspadaan Instrument yang digunakan adalah Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC)Kesehatan (Health Alert Card/HAC)
Langkah-langkahLangkah-langkaha.a. DDi Terminal Kedatangani Terminal Kedatangan
Pengumpulan dataPengumpulan dataData dikumpulkan dari HAC, hasil pemeriksaan thermal scanner Data dikumpulkan dari HAC, hasil pemeriksaan thermal scanner dan manifest penumpang dan manifest penumpang
Pengentrian dataPengentrian dataData dientry menggunakan program excel sesuai HAC Data dientry menggunakan program excel sesuai HAC
(format terlampir)(format terlampir) Pengolahan dataPengolahan data
Data yang sudah dientry diolah sesuai format dengan Data yang sudah dientry diolah sesuai format dengan variabel antara lain: jumlah penumpang, nama, umur, sex, ada variabel antara lain: jumlah penumpang, nama, umur, sex, ada tidaknya gejala, negara yang dikunjungi dalam 7 hari terakhir dan tidaknya gejala, negara yang dikunjungi dalam 7 hari terakhir dan alamat lengkap di Indonesia.alamat lengkap di Indonesia.
Pelaporan Jika ditemukan suspek swine flu (flu meksiko) di bandara,
pelabuhan laut atau lintas batas darat segera dilaporkan ke Posko KLB Ditjen PP & PL dengan tembusan Dinas Kesehatan Prov. Banten (email : [email protected])
Data yang sudah diolah (poin 3) dilaporkan ke Posko KLB Ditjen PP & PL dengan tembusan Dinas Kesehatan Prov. Banten (email : [email protected])
setiap hari melalui fax atau email setiap jam 15.00 waktu setempat (fax 021 42877588/42870284, email [email protected] )
b. Di Terminal Keberangkatan Petugas KKP berkoordinasi dengan petugas imigrasi untuk
mencatat daftar warga negara indonesia yang akan berangkat ke daerah terjangkit. (format terlampir)
Daftar tersebut dilaporkan ke Posko KLB Ditjen PP & PL setiap hari dengan tembusan Dinas Kesehatan Prov. Banten
2. S2. Surveilans di Masyarakaturveilans di Masyarakat …………11
a. a. Sumber data dan iformasiSumber data dan iformasi : : Sentinel ILI (Influenza Like Illness) di 20 puskesmas (daftar Sentinel ILI (Influenza Like Illness) di 20 puskesmas (daftar
terlampir)terlampir) Sentinel SARI (Severe Acute Respiratory Infection) di 15 Rumah Sentinel SARI (Severe Acute Respiratory Infection) di 15 Rumah
Sakit Sakit Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya ((Puskesmas, RS, klinik dll)Puskesmas, RS, klinik dll) Data laboratorium yang dapat diperoleh dari unit pelayanan Data laboratorium yang dapat diperoleh dari unit pelayanan
kesehatan dan masyarakatkesehatan dan masyarakat Data dan informasi penting lainnyaData dan informasi penting lainnya dari masyarakat dari masyarakat
b. b. Pengumpulan dataPengumpulan dataData, dan informasi yang diperolehData, dan informasi yang diperoleh,, dikumpulkan secara terus menerus dikumpulkan secara terus menerus dan kemudian dilakukan entry data dengan menggunakan fomat dan kemudian dilakukan entry data dengan menggunakan fomat terlampir. Adapun data yang dikumpulkan adalah: terlampir. Adapun data yang dikumpulkan adalah:
Data yang dikumpulkan meliputi ILI dan SARIData yang dikumpulkan meliputi ILI dan SARI Data ILI & SARI di sentinel dikumpulkan menggunakan format Data ILI & SARI di sentinel dikumpulkan menggunakan format
yang sudah ditentukan (terlampir)yang sudah ditentukan (terlampir) Data ILI dan Pneumonia dari Puskesmas dan RS non Sentinel Data ILI dan Pneumonia dari Puskesmas dan RS non Sentinel
dikumpulkan menggunakan format W2 (PWS KLB)dikumpulkan menggunakan format W2 (PWS KLB) Data dikumpulkan setiap minggu oleh petugas surveilans dinas Data dikumpulkan setiap minggu oleh petugas surveilans dinas
kesehatan kab/kota setempat.kesehatan kab/kota setempat.
c. Pengolahan DataData yang telah dientry menggunakan format terlampir selanjutnya diolah untuk mendapatkan gambaran hal-hal sebagai berikut:
Di Puskesmas dan Rumah Sakit Menentukan klaster kasus ILI dan Pneumonia Membuat tren mingguan ILI dan Pneumonia
di Dinas Kesehatan Kab/Kota Membuat tren mingguan Mengolah data sesuai variabel epidemiologi
(waktu, tempat dan orang)
2. Surveilans di Masyarakat ……2
d. Pelaporan• Puskesmas dan RS segera melaporkan kepada
Dinas Kesehatan Kab/kota jika ditemukan suspek influenza baru H1N1 (flu meksiko), klaster ILI atau Pneumonia
• Puskesmas dan RS melaporkan PWS KLB kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota setiap hari Senin
• Dinas Kesehatan Kab/kota meneruskan laporan adanya suspek influenza baru H1N1 (flu meksiko), klaster ILI atau Pneumonia segera ke Dinas kesehatan propinsi dan Posko KLB Ditjen PP & PL
2. S2. Surveilans di Masyarakaturveilans di Masyarakat …………33
e. Penyelidikan Epidemiologi
1. Persiapan Sebelum ke Lapangan Investigasi dilakukan oleh tim investigasi yang telah
ditetapkan dan ditambah bila diperlukan serta berkoordinasi dengan tim Prop, Kab/Kota dan Puskesmas.
Persiapan administrasi Persiapan logistik : masker standar investigasi untuk
semua petugas dan untuk penderita serta kontak lain, alat pemeriksaan penderita (stetoskop dsb), alat wawancara (formulir isian), dan leaflet serta brosur influenza baru H1N1 (FLU MEKSIKO)untuk keluarga penderita.
Persiapan langkah-langkah investigasi : daftar kegiatan yang akan dilakukan selama di lapangan (satu lembar saja), beserta formulir wawancara dan pemeriksaan untuk penderita dan untuk kasus tambahan serta peralatan medik dan laboratorium
2. Surveilans di Masyarakat ……4
e. e. Penyelidikan EpidemiologiPenyelidikan Epidemiologi
2.2. Pencegahan Universal Untuk Tim Penyelidikan Pencegahan Universal Untuk Tim Penyelidikan EpidemiologiEpidemiologi
Sampai dengan saat ini, penderita influenza baru H1N1 (FLU Sampai dengan saat ini, penderita influenza baru H1N1 (FLU MEKSIKO)dapat menjadi sumber penularan, oleh karena itu MEKSIKO)dapat menjadi sumber penularan, oleh karena itu perlu dilakukan upaya pencegahan. Cara-cara penularan, perlu dilakukan upaya pencegahan. Cara-cara penularan, masa penularan dan masa inkubasi penyakit ini serta cara-masa penularan dan masa inkubasi penyakit ini serta cara-cara pencegahan perlu dipahami dengan baik. cara pencegahan perlu dipahami dengan baik.
– Upaya pencegahan bagi petugas yang ke lapangan :Upaya pencegahan bagi petugas yang ke lapangan :– Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)– MMencuci tangan dengan sabun atau alkohol setelah encuci tangan dengan sabun atau alkohol setelah
memeriksa penderitamemeriksa penderita– Menjaga jarak bicara kurang lebih 2 meterMenjaga jarak bicara kurang lebih 2 meter– Membuang APD yang sudah dipakai diperlakukan seperti Membuang APD yang sudah dipakai diperlakukan seperti
sampah medis.sampah medis.
2. S2. Surveilans di Masyarakaturveilans di Masyarakat …………55
e. Penyelidikan Epidemiologi
3. Kegiatan di lapangan Satu orang anggota tim masuk ke rumah dengan menggunakan masker,
dan segera menjelaskan rencana kegiatan, masalah influenza baru H1N1 (Flu Meksiko), hubungan dengan anggota keluarga yang dicurigai sebagai penderita influenza baru H1N1 (Flu Meksiko)(belum pasti), risiko penularan kepada anggota keluarga yang lain.
Tegaskan bahwa tim akan membantu keluarga ini mencegah berkembangnya penyakit diantara anggota keluarga.
Sedapat mungkin penderita diminta tidur di tempat tidur dan mengenakan masker.
Setelah dipersilakan, maka anggota tim yang lain masuk ke rumah. Gunakan masker pada waktu akan masuk ke rumah penderita
Tim melakukan wawancara dan mengisikan dalam formulir penyelidikan (terlampir)
Apabila ditemukan suspek maka segera dikoordinasikan dengan dokter puskesmas untuk proses rujukan.
Semua kontak dipantau selama 10-14 hari dari kontak terakhir Memberikan pesan kepada keluarga dan masyarakat sekitar. Pesan penting yang disampaikan adalah :
Apabila terdapat anggota keluarga yang lain menderita sakit demam, maka secepatnya berobat ke puskesmas
Menjaga kebersihan tangan (cuci tangan); Apabila batuk atau bersin secepatnya tutup mulut dan hidung
dengan tissu, atau selalu menggunakan masker. Membatasi kegiatan di luar rumah
2. Surveilans di Masyarakat ……6
f.f. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya deteksi dini Pemberdayaan masyarakat dalam upaya deteksi dini munculnya penyakit influenza baru H1N1 (Flu Meksiko)munculnya penyakit influenza baru H1N1 (Flu Meksiko)
Upaya penemuan Kasus suspek influenza baru H1N1 (Flu Upaya penemuan Kasus suspek influenza baru H1N1 (Flu Meksiko) yang ada di masyarakat dilakukan secara aktif oleh Meksiko) yang ada di masyarakat dilakukan secara aktif oleh petugas kesehatan di desa/kelurahan bekerjasama dengan petugas kesehatan di desa/kelurahan bekerjasama dengan kader kesehatan untuk mendapatkan informasi tentang:kader kesehatan untuk mendapatkan informasi tentang:
Adanya warga sekitar yang baru pulang atau berpergian dari Adanya warga sekitar yang baru pulang atau berpergian dari daerah/negara terjangkitdaerah/negara terjangkitKecurigaan adanya masyarakat yang mengalami gejala flu seperti Kecurigaan adanya masyarakat yang mengalami gejala flu seperti demam , pilek, batuk, dan sesak napas. demam , pilek, batuk, dan sesak napas. Berita dari berbagai media Berita dari berbagai media Apabila mendapatkan informasi tersebut segera melaporkan Apabila mendapatkan informasi tersebut segera melaporkan kepada Puskesmas, petugas kesehatan terdekat dan Kepala kepada Puskesmas, petugas kesehatan terdekat dan Kepala Desa.Desa.
2. S2. Surveilans di Masyarakaturveilans di Masyarakat …………77
3. Analisis dan Penyajian Data
Analisis yang dilakukan minimal dapat menjawab hal-hal sebagai berikut :
besarnya masalah risiko kemungkinan penularan terhadap tenaga kesehatan,
anggota keluarga lain maupun masyarakat (sekolah, tempat bekerja, dan kelompok masyarakat lainnya).
Analisis dan penyajian data dilakukan oleh rumah sakit, tim penanggulangan influenza baru H1N1 (Flu Meksiko) di Kabupaten, Propinsi maupun Nasional. Analisis dilakukan terhadap semua laporan kasus atau informasi yang diterima dari rumah sakit, puskesmas, masyarakat maupun media massa.
Penyajian data dalam bentuk Table (“dummy table”) seperti format terlampir, Peta/spot map Kasus.
Data dianalisis secara deskriptif menurut variabel epidemiologi (waktu, tempat dan orang).
4. Penyebaran Informasi
Alur pelaporan kasus Influenza baru H1N1 (Flu Meksiko) seperti bagan terlampir
Pelaporan kasus dilakukan melalui telepon dan faksimili serta email.
Penyebaran informasi tentang data kasus Influenza baru H1N1 (Flu Meksiko) hanya dapat dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan melalui Puskomlik.
Informasi tentang Influenza baru H1N1 (FLU MEKSIKO)secara umum dapat dilayani melalui:
Web : www//penyakitmenular.info Hotline : 021-4257125 Faksimili : 021- 42877588 / 42870284
Alur Pelaporan Kasus
MENKES
DINKESPROPINSI
K K PINDUK
DINKES KAB/KOTA
DITJENPP&PL (Posko
KLB)
RS Rujukan
WILKER KKPPUSKESMAS
Masyarakat
Alur Laporan
Garis Koordinasi
RS Non Rujukan
RS Rujukan
Lampiran 2
Format Pelaporan Kasus Suspek Swine Flu (flu Meksiko) di Bandara
Daerah/Wilayah/Negara Episenter : Tanggal Kedatangan : Jam kedatangan : Nama Pesawat : No.Penerbangan/Kapal :
No Nama Umur Sex Alamat Tujuan Keluhan (Panas, batuk, pilek,
sakit tenggorokan)
Keterangan (penanganan
awal yg diberikan)
.........., .......,........
Kepala KKP,
(__________________)NIP
Catatan:1.Laporan dibuat setiap saat setelah kedatangan pesawat/kapal dari episenter.2.Laporan segera dikirim dalam waktu < 24 jam ke Posko Pusat Pengendalian Episenter Ditjen PP & PL Depkes RI dan ditembuskan kepada Dinas Kesehatan Propinsi dan Dinas Kesehatan Kab/Kota.
Lampiran 3
Format Pelaporan Kasus Suspek Swine Flu (flu meksiko) di Pelabuhan Laut
Nama Kapal : Bendera : Berat Kotor : Pelabuhan Daerah/ Negara Episenter : Tanggal Keberangkatan : Rencana Sandar : Tanggal : Jam : Lokasi Sandar : Jumlah ABK :Keagenan :
NoNama Umur Sex Alamat Tujuan
Keluhan (Panas, batuk, pilek,
sakit tenggorokan)
Keterangan (penanganan awal yg
diberikan)
.........., .......,....... Kepala KKP,
(_______________________)NIP
Catatan:1. Laporan dibuat setiap saat setelah kedatangan kapal dari episenter.2. Laporan segera dikirim dalam waktu < 24 jam ke Posko Pusat Pengendalian Episenter Ditjen PP & PL Depkes RI dan ditembuskan kepada Dinas Kesehatan Propinsi dan Dinas Kesehatan Kab/Kota.
Lampiran 4 Format Pelaporan Kasus Suspek Swine Flu (flu meksiko) di PLBD
Nama Armada : Nomor Kendaraan :Asal Daerah/ Wilayah/Negara Episenter : Tanggal Keberangkatan : Tanggal Kedatangan :Jumlah Penumpang/Crew :
No Nama Umur Sex Alamat TujuanKeluhan (Panas,
batuk, pilek, sakit tenggorokan)
Keterangan (penanganan
awal yg diberikan)
.........., .......,....... Kepala KKP
(_______________________)NIP
Catatan:1. Laporan dibuat setiap saat setelah kedatangan kapal dari episenter.2. Laporan segera dikirim dalam waktu < 24 jam ke Posko Pusat Pengendalian Episenter Ditjen PP & PL Depkes RI dan ditembuskan kepada Dinas Kesehatan Propinsi dan Dinas Kesehatan Kab/Kota.
Lampiran 5
Format entry data HAC di Pelabuhan Udara/Laut/Lintas Batas Darat
No NamaSex (L/P)
UmurNo
Passport
negara yg dikunjungi dalam 7
hari terakhir
gejala ILI (Ya/Tdk)
Alamat di Indonesia (lengkap)
Formulir Penyelidikan Epidemiologi Kasus Swine Flu (flu meksiko)
I. Identitas Pelapor1. Nama : ____________________2. Nama Kantor & Jabatan : ____________________3. Kabupaten/Kota : _______________ 4. Provinsi : ________________5. Tanggal Laporan : ____/____/200_
II. Identitas Penderita
No. Epid :
Nama : ____________________ Nama Orang Tua/KK : ___________________Jenis Kelamin : [1] Laki-laki [2]. Peremp, Tgl. Lahir : __/__/___, Umur :__ th, __ blTempat Tinggal Saat ini :Alamat (Jalan, RT/RW, Blok, Pemukiman) : ________________________________Desa/Kelurahan : _____________________, Kecamatan : ____________________Kabupaten/Kota : ____________, Provinsi : _____________, Tel/HP : ___________Pekerjaan : _________________________________________________Alamat Tempat Kerja : ________________________________________________Saudara dekat yang dapat dihubungi : ____________________________________Alamat (Jalan, RT/RW, Blok, Pemukiman) : ________________________________Desa/Kelurahan : _____________________, Kecamatan : ____________________Kabupaten/Kota : ____________, Provinsi : _____________, Tel/HP : ___________III. Riwayat Sakit Tanggal mulai sakit (demam) : Gejala dan Tanda Sakit
Demam__Tanggal : _/___/200__
Batuk Tanggal : /___/200
Pilek Tanggal : _/___/200
Sakit tenggorokan Tanggal : _/___/200
Nafas pendek/sesak
Tanggal : _/___/200
Diare Tanggal : : /___/200
Gejala lain, sebutkan _____________________________
mulai demam
28/06
kontak
20/06
Perjalanan Penyakit
(waktu timbulnya gejala dan tanda sakit, pemeriksaan pendukung dan pengobatan ke Klinik atau puskesmas)
Nama Klinik atau Puskesmas yang pernah memeriksa atau merawat :
NamaKlinis/Puskesmas
AlamatTgl Masuk
Klinik/Puskesmas
IV. Riwayat KontakDalam 7 hari terakhir sebelum sakit apakah penderita pernah kontak
erat dengan seseorang yang menderita Influenza atau
pneumonia ?(jenis kontak adalah merawat, menunggui, serumah, bermain dll) [1] Pernah [2] Tidak pernah [3] Tidak jelasJika Pernah, lengkapi keterangan kontak dimaksud sebagai berikut :
Nama dan Kepala Keluarga
Umur
AlamatHub dg penderi
ta
Tanggal kontak
Ket jenis
kontakJalan,
RT/RW, Pemukiman
Kec, Kab/Kota dan Provinsi
awal akhir
Apakah ada penderita dengan gejala yang sama di rumah, tetangga atau anggota keluarga yang lain ?
[1] Ada [2] Tidak ada [3] Tidak jelasJika Ada, lengkapi keterangan penderita dimaksud sebagai berikut :
Nama dan Kepala Keluarga
Umur
AlamatHub dg penderi
ta
Tanggal kontak Ket
jenis kontak
Jalan, RT/RW,
Pemukiman
Kec, Kab/Kota dan Provinsi
awal akhir
Dalam 7 hari terakhir sebelum sakit apakah penderita pernah berkunjung ke daerah/negara lain ? [1] Pernah [2] Tidak pernah [3] Tidak jelas Jika Pernah, lengkapi keterangan kontak dimaksud sebagai berikut :
NoNama daerah/negara
Tgl kunjungan (mulai dari –s.d)
Kontak kasus
Mulai dari 1 hari sebelum sakit penderita pernah kontak (jarak kontak < 1 meter) dengan siapa saja, tuliskan pada tabel di bawah ini : (jika kasus tidak bisa memberikan informasi maka digali informasi ini kepada kerabat kasus)
No Nama L/P Umur Alamat Hub dg kasus
Tgl kontak terakhir
Keadaan saat
ini
Tim Penyelidikan Epidemiologi :1.2.3.4.5.
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI SWINE FLU (FLU MEKSIKO)Pemantauan Kontak Serumah & Sekitar
Lokasi : ………………………………………………. No Epid : …………………………….
Kab/Kota : ………………………………………………. Nama Penderita : …………………………….
Nama
L/P
Umur
Hubungan dengan
Penderita
*) Isikan : tgl & Hasil Pemantauan : X, Sehat, D = Demam, P = Pilek, B = Batuk, ST = Sakit Tenggorokan
Tgl Kontak
Terakhir
Tgl & Hasil Pemantauan *)Keterangan & Jenis Kontak
Form Pemantauan Kontak
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI SWINE FLU (FLU MEKSIKO)Pemantauan Kontak Tenaga Kesehatan
Lokasi : ………………………………………………. No Epid : …………………………….
Kab/Kota : ………………………………………………. Nama Penderita : …………………………….
Nama
L/P
Umur Ruangan / Bagian
*) Isikan : tgl & Hasil Pemantauan : X, Sehat, D = Demam, P = Pilek, B = Batuk, ST = Sakit Tenggorokan
Tgl Kontak
Terakhir
Tgl & Hasil Pemantauan *)Keterangan & Jenis Kontak
0 C
SURVEILANS ILI (INFLUENZA LIKE ILLNESS)Dinas Kesehatan
Pusat Kesehatan Masyarakat
IDENTITAS PASIEN
Tanggal berobat // Nomor rekam medik
Nama pasien
Nama kepala rumah tangga
Umur tahun bulan Jenis kelamin laki-laki perempuan
Alamat Jalan Gang Nomor Blok RT RW Kelurahan / DesaKecamatan Kabupaten / Kota
Tanggal mulai sakit //
TANDA DAN GEJALA
Suhu aksila saat datang . Apakah batuk ? Ya Tidak
Apakah sudah minum obat penurun panas
Ya Tidak Apakah pilek ? Ya Tidak
Apakah demam ? Ya Tidak Apakah sesak nafas ? Ya Tidak
Jika demam, berapa hari ? hari Apakah nyeri tenggorokan ? Ya Tidak
Jika tidak, apakah sebelumnya demam ? Ya Tidak Dalam 2 minggu terakhir, apakah ada anggota rumah tangga lain yang demam, batuk, dan/atau pilek?
Ya Tidak
Jika demam, berapa hari ? hari Dalam 2 minggu terakhir, apakah pernah kontak dengan ayam sakit atau mati mendadak ?
Ya Tidak
PENGAMBILAN SPESIMEN
Swab tenggorok Ya Tidak Tanggal pengambilan //
Swab hidung Ya Tidak Tanggal pengambilan //
Nama dokter
Tanda tangan
0 C
SURVEILANS SARI (SEVERE ACUTE RESPIRATORY INFECTION)Rumah Sakit
IDENTITAS PASIEN
Tanggal // Nomor Rekam Medis
Nama pasien
Nama kepala rumah tangga
Umur tahun bulan Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Alamat Jalan Gang Nomor Blok RT RW Kelurahan / DesaKecamatan Kabupaten / Kota
Tanggal mulai sakit //
TANDA DAN GEJALA
Suhu aksila saat datang . Apakah batuk ? Ya Tidak
Apakah sudah minum obat penurun panas Ya Tidak Apakah pilek ? Ya Tidak
Apakah demam ? Ya Tidak Apakah sesak nafas ? Ya Tidak
Jika demam, berapa hari ? hari Apakah nyeri tenggorokan ? Ya Tidak
Jika tidak, apakah sebelumnya demam ? Ya Tidak Dalam 2 minggu terakhir, apakah ada anggota rumah tangga lain yang demam, batuk, dan/atau pilek?
Ya Tidak
Jika demam, berapa hari ? hari Dalam 2 minggu terakhir, apakah pernah kontak dengan ayam sakit atau mati mendadak ?
Ya Tidak
PENGAMBILAN SPESIMEN
Swab Tenggorok Ya Tidak Tanggal pengambilan //
Swab Hidung Ya Tidak Tanggal pengambilan //
Nama Dokter
Tanda Tangan
Upaya - Upaya Koordinasi lintas program dan sektoral Penguatan kewaspadaan dan respon flu
meksiko melalui : Sosialisasi Flu meksiko sampai tingkat Puskesmas Penguatan Surveilans Influensa Like Illnes (ILI)
Penguatan sumber daya pendukung : Sarana obat-obatan (oseltamifir) sampai tingkat
Puskesmas Sarana transportasi rujukan kasus (operasional
Flu Burung)
Upaya - Upaya
Mengintegrasikan kegiatan deteksi dini Flu meksiko melalui sistem deteksi Flu Burung melalui : Memanfaatkan media atau wadah
pemberdayaan masyarakat tentang flu burung
Mengoptimalkan KOMDA FBPI